Disusun Oleh
Arry Wahyu Novitasari, A.Md.Kep
NIP. 199309132022032004
NDH 04
PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN II ANGKATAN XXXIV
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
COACH/PEMBIMBING MENTOR
i
Dr. Imam Trisno Edy, M.M.
BERITA ACARA
SEMINAR PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN KE XXXIV
TAHUN 2022 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
MENTOR PESERTA
COACH/PEMBIMBING PENGUJI
Dr. Imam Trisno Edy, M.M. Prof. Dr. Dr. (TS). Ir. Wateno Oetomo,
Pembina Utama MM.,MT.,MH.
NIP. 19590407 198503 1 015 Pembina Utama
NPP. 2043K.17.0759
ii
KATA PENGANTAR
iii
yang memberikan bantuan dan dukungan hingga terselesaikannya
laporan aktualisasi ini
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan
aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak sangat diharapkan demi menyempurnakan laporan aktualisasi
ini
Penulis berharap laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa
perubahan ke arah yang lebih baik di Puskesmas Pakisbaru Kabupaten
Pacitan.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................i
BERITA ACARA..................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi....................................................6
1.2.1 Tujuan...................................................................................6
1.2.2 Manfaat.................................................................................6
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi............................................................6
BAB II GAMBARAN UNIT KERJA.....................................................8
2.1 Deskripsi organisasi.......................................................................8
2.2 Geografi dan Demografi................................................................8
2.1.1 Profil Puskesmas Pakisbaru.................................................8
2.1.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pakisbaru........................10
2.1.3 Jumlah Pegawai.................................................................11
2.3 Visi dan Misi Organisasi..............................................................12
2.4 Struktur Organisasi Puskesmas Pakisbaru.................................15
2.5 Profil Peserta dan Uraian Tugas.................................................16
2.6 Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Perawat UKP...................19
2.7 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi..................................................19
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Deskripsi Isu................................................................................20
3.2 Identifikasi Isu dan Penetapan Isu Utama...................................22
3.2.1 Identifikasi Isu....................................................................22
v
3.2.2 Penetapan Isu Utama.......................................................27
3.3 Penetapan Penyebab Isu dan Dampak.......................................28
3.3.1 Penetapan Penyebab Isu Menggunakan Analisis Fish Bone28
3.3.2 Penetapan Akar Penyebab Isu Menggunakan Analisis 5 W
Sakichi Toyoda...................................................................29
3.3.3 Dampak Jika Isu tidak ditangani.........................................30
3.4 Alternatif Solusi Memecahkan Masalah......................................30
3.5 Rekomendasi Solusi....................................................................31
3.6 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi........................................33
3.7 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi..................................49
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI.........................................51
4.1Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi..............................................51
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi.............................................72
4.3 Analisis Dampak..........................................................................73
BAB V PENUTUP..............................................................................80
5.1.Kesimpulan..................................................................................80
5.2 Saran............................................................................................81
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................82
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................83
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
Gambar 8.1 Foto Kegiatan Menyusun Laporan.................................... 126
Gambar 8.2 Foto Kegiatan Konsultasi dengan Coach.......................... 127
Gambar 8.3 Foto Kegiatan Konsultasi dengan Mentor......................... 128
Gambar 8.4 Nota Dinas......................................................................... 129
Gambar 8.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach.................................. 131
Gambar 8.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor................................. 132
Gambar 8.7 Notulen Hasil Konsultasi Dengan Coach.......................... 133
Gambar 8.8 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor.......................... 134
Gambar 8.9 Jurnal Kegiatan Aktualisasi............................................... 135
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10
Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi
Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan dasar CPNS yang
ditindak lanjuti dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara
Nomor: 13/K.1/PDP.07/2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar
CPNS dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
14/K.1/PDP.07/2022 Tentang Kurikulum Latsar CPNS, pelatihan dasar
CPNS menerapkan model Blended Learning, yaitu Distance Learning melalui
MOOC dan LMS serta aktualisasi di tempat kerja dan klasikal di tempat
pelatihan. Kompetensi yang harus dimiliki oleh ASN adalah:
a) Menunjukkan sikap perilaku bela negara;
b) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
c) Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
d) Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai
dengan bidang tugas.
Tugas dan wewenang seorang Perawat menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2009 Pasal 16 adalah salah
satunya sebagai pemberi Asuhan Keperawatan. Seorang perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan harus memperhatikan prinsip keselamatan
pasien. Keselamatan pasien sendiri merupakan hak dari setiap pasien yang
mana sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun
2017. Adapun pengertian keselamatan pasien adalah suatu sistem yang
membuat asuhan pasien menjadi lebih aman, mulai dari proses assessment
risiko sampai dengan implementasi solusi untuk meminimalkan munculnya
risiko dan mencegah terjadinya cedera.
Keselamatan pasien mulai muncul di Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014, yaitu bahwa Puskesmas harus memperhatikan
keselamatan tenaga kesehatan dalam bekerja, keselamatan pasien dan
keselamatan pengunjung. Selain itu, mengacu pada Standar Akreditasi
2
Puskesmas pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017, maka
sudah seharusnya Puskesmas melaksanaan upaya keselamatan pasien
dengan proses perancangan yang baik. Proses perancangan yang baik
dapat dilakukan dengan mengacu pada visi, misi dan tujuan dari fasilitas
pelayanan kesehatan (Puskesmas), kebutuhan pasien, petugas pelayanan
kesehatan, kaidah klinis terkini, dan faktor lain yang dapat memberikan
potensi risiko kepada pasien sesuai dengan enam sasaran menuju
keselamatan pasien. Dengan enam sasaran menuju keselamatan pasien
dapat membantu puskesmas dalam memastikan asuhan yang diberikan
sudah aman, dan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat segera
diberikan tindakan yang sesuai. Enam sasaran keselamatan pasien juga
dapat membantu Puskemas dalam mencapai sasarannya terkait tata kelola
klinik, manajemen risiko, dan pengendalian mutu.
Perkembangan isu keselamatan pasien pada Puskesmas tidaklah
sedinamis seperti pada tingkat Rumah Sakit, hal ini dapat terlihat dari
laporan terkait insiden. Rumah Sakit sudah memiliki Komite yang menjadi
pusat untuk melakukan laporan yaitu KKPRS (Komite Keselamatan Pasien
Rumah Sakit), sedangkan untuk Puskesmas tidak ada proses laporan ke
komite tertentu. Mayoritas pelaporan insiden di Puskesmas digunakan
sebagai bahan evaluasi internal. Adapun laporan terkait insiden keselamatan
pasien di Rumah Sakit dalam kurun waktu 2006-2010 KKRS melaporkan
sebanyak 877 kejadian keselamatan pasien. Selain itu berdasarkan laporan
dari KKPRS, di Indonesia terdapat 103 laporan terkait insiden keselamatan
pasien pada tahun 2010 dan 34 laporan pada tahun 2011 pada tri wulan
pertama. Tingginya angka mengenai insiden keselamatan pasien tersebut
menjadi dasar pentingnya upaya keselamatan pasien pada semua fasilitas
pelayanan kesehatan termasuk Puskesmas, (Ulumiyah,2018).
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, terdapat
beberapa isu yang menyebabkan tugas perawat belum berjalan optimal
sehingga menyebabkan pelayanan rawat inap di Puskesmas Pakisbaru
kurang berjalan dengan baik ,beberapa isu tersebut (1) Belum optimalnya
penerapan Keselamatan Pasien rawat inap; (2) Belum adanya gelang warna
3
pada pasien rawat inap; (3) label/etiket pada spuit yang membedakan milik
pasien rawat inap satu dengan yang lain; (4) Kurangnya kesadaran
petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD); (5) Adanya limbah non
medis dan medis yang masih tercampur.
Adapun kondisi yang diharapkan (1) optimalnya penerapan
keselamatan pasien rawat inap;(2) Adanya gelang label warna pada pasien
rawat inap; (3) Adanya label/etiket yang ditempel pada spuit; (4)
meningkatnya kesadaran petugas untuk menggunakan APD (5) Adanya
tempat limbah medis dan non medis yang terpisah.
Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan isu utama yang telah diuji
dengan menggunakan pendekatan teknik AKPL dan USG, maka dapat
diperoleh masalah prioritas atau masalah utama yang harus ditangani
terlebih dahulu, yaitu “Belum optimalnya penerapan keselamatan pasien
rawat inap“.
Jika isu/masalah tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada
hal- hal berikut ini.
1. Resiko terjadinya Nursing Error yaitu kegagalan merencanakan tindakan
lengkap sesuai yang diharapkan untuk mencapai tujuan. (Institute of
Medicine, 1999 cit. Silveira, 2008).
2. Resiko terjadinya Adverse Events meliputi Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC).
(Depkes RI, 2011).
Terdapat enam indikator keselamatan pasien diantaranya (1)
kepastian identifikasi pasien; (2) peningkatan komunikasi yang efektif; (3)
peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai; (4) kepastian tepat
lokasi, tepat prosedur, tepat operasi; (5) pengurangan resiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan; (6) pengurangan resiko pasien jatuh. Pemasangan
gelang identitas pada pasien adalah wujud aktualisasi pada indikator
keselamatan pasien nomor satu.
4
Berdasarkan hasil pengamatan yang didapatkan penulis selama
bekerja di Puskesmas Pakisbaru, pasien rawat inap tidak pernah
dipasangkan gelang identitas pasien. Berikut tabel jumlah pasien rawat inap
Puskesmas Pakisbaru.
Tabel 1.1 Data Pasien Rawat Inap Puskesmas Pakisbaru
5
1.1 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1.1.1 Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan aktualisasi ini adalah:
1. Terlaksananya pembuatan gelang identitas pasien;
2. Terlaksananya pemasangan gelang identitas pasien;
3. Terlaksananya sosialisasi kepada teman sejawat dan pasien tentang
pentingnya gelang identitas pasien; dan
4. Terwujudnya optimalisasi penerapan keselamatan pasien.
1.1.2 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan aktualisasi ini adalah :
a. Internal;
1. Meningkatkan kompetensi PNS yang profesional dan BerAKHLAK;
2. Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
b. Eksternal
1. Manfaat bagi masyarakat adalah sebagai salah satu upaya
mewujudkan pasien yang mawas diri dalam menerima pelayanan
kesehatan di rawat inap;
2. Meningkatkan keselamatan pasien rawat inap agar mendapatkan
penanganan kesehatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP); dan
3. Meningkatkan kepuasaan kepada masyarakat.
6
Kegiatan dari aktualisasi ini adalah:
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Coach terkait rancangan
aktualisasi
2. Melakukan konsultasi dan kerjasama dengan kepala rawat inap;
3. Membuat gelang pasien rawat inap;
4. Melakukan sosialisasi secara langsung kepada teman sejawat
tentang pentingnya gelang identitas untuk keselamatan pasien;
5. Melakukan sosialisasi kepada pasien rawat inap;
6. Melakukan pemasangan gelang pasien rawat inap;
7. Melakukan evaluasi pasca-sosialisasi pemasangan gelang identitas
pasien; dan
8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
7
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
8
± 811 m², yang terdiri dari bangunan Unit Gawat Darurat (UGD) dan rawat
inap ± 403 m², dan sisanya merupakan bangunan rawat jalan dan kantor.
Puskesmas Pakisbaru berada di ketinggian 500 -1000 mdpl. Jarak dari
Puskesmas Pakisbaru ke Kantor Bupati Pacitan ± 50 km, jarak Puskesmas
Pakisbaru ke Kantor Kecamatan Nawangan ± 13 km.
Wilayah kerja Puskesmas Pakisbaru meliputi :
1. Desa Ngromo (Dusun Krajan, Dusun Tugu, Dusun Bulu, dan Dusun
Ngetep);
2. Desa Pakisbaru (Dusun Tempel, Dusun Menur, Dusun Krajan, dan
Dusun Katosan);
3. Desa Penggung (Dusun Penggung, Dusun Sengon, Dusun
Pentunggero Bawah, Dusun Petunggero Atas, Dusun Siki, Dusun
Buratbanyu, dan Dusun Pagersari); dan
4. Desa Tokawi (Dusun Krajan, Dusun Banaran, Dusun Duwet, Dusun
Jelok, dan Dusun Josokidul).
Puskesmas Pakisbaru memiliki lima Pondok Bersalin Desa
(Polindes), satu Puskesmas Pembantu (Pustu), dan satu Pondok
Kesehatan Desa (Ponkesdes) yaitu :
a. Polindes Ngromo, yang terletak di Dusun Ngetep Desa Ngromo;
b. Polindes Pakisbaru, yang terletak di Dusun Menur Desa Pakisbaru;
c. Polindes Penggung, yang terletak di Dusun Petunggero Bawah Desa
Penggung;
d. Polindes Tokawi 1 yang terletak di Dusun Banaran Desa Tokawi;
e. Polindes Tokawi 2 yang terletak di Dusun Josokidul Desa Tokawi;
f. Pustu Penggung yang terletak di Dusun Siki Desa Penggung; dan
g. Ponkesdes Pakisbaru yang terletak Desa Pakisbaru.
9
2.2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pakisbaru
Gambar 2.2.2
10
2.2.3 Jumlah Pegawai
Tabel 2.2.3 Perkembangan Jumlah SDM
2020 2021
No Indikator PNS NON PNS NON
1 Dokter Umum 1 1 1 1
2 Promkes 1 1 1 1
3 Kesling 0 1 0 1
4 Gizi 1 1 1 1
5 Rekam Medik 0 1 0 1
6 Keuangan 0 1 0 1
7 Administrasi 8 4 8 4
8 Perawat 7 7 7 7
9 Bidan 8 1 8 1
10 Dokter Gigi 0 1 0 0
11 Perawat Gigi 1 0 1 0
12 Apoteker 0 0 0 0
13 Asisten 0 0 0 1
Apoteker
14 Analis 1 0 1 0
Kesehatan
15 Pendukung 0 4 0 4
Lainnya
Jumlah 28 23 28 23
11
Tabel 2.2.4 SDM berdasarkan Tingkat Pendidikan
12
4. Janji Layanan Puskesmas Pakisbaru
“Kami karyawan, karyawati Puskesmas Pakisbaru
bertekad memberi pelayanan yang optimal dan bermutu”.
5. Tata Nilai
”KUALITAS, INTEGRITAS, PROFESIONAL”
6. Budaya Kerja
“IBADAH” (Ikhlas Bekerja Dunia Akherat)
7. Hak dan Kewajiban
Hak Pasien
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
peraturan pelayanan yang berlaku di Puskesmas.
2. Mendapat informasi atas:
a) Penyakit yang di derita;
b) Tindakan medis yang akan dilakukan dan
kemungkinan penyulit, sebagai akibat tindakan
tersebut, cara mengatasinya dan alternatif lainnya;
3. Meminta konsultasi medis;
4. Menyampaikan pengaduan, saran, kritik, dan keluhan
berkaitan dengan pelayanan;
5. Memperoleh layanan yang bermutu, aman, nyaman,
adil, jujur dan manusiawi;
6. Hasil pemeriksaan yang meliputi diagnosa dan tata
cara tindakan, tujuan tindakan, alternative tindakan,
resiko, biaya dan komplikasi yang mungkin terjadi dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan; dan
7. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya kecuali untuk kasus KLB dan
kasus yang dapat membahayakan masyarakat.
Kewajiban Pasien
1. Membawa kartu identitas (KTP/SIM) atau mengetahui
alamat dengan jelas untuk kunjungan pertama kali;
13
2. Membawa kartu berobat;
a) Pengguna layanan PT. ASKES membawa kartu ASKES;
b) Pengguna layanan GAKIN membawa ASKESKIN
atau JAMKESDA;
c) Pengguna layanan umum yang sudah pernah
berkunjung membawa kartu berkunjung atau
berobat.
3. Mengikuti alur pelayanan;
4. Mentaati alur pelayanan dan mematuhi nasehat serta
petunjuk pengobatan; dan
5. Memberikan informasi yang benar dan lengkap
tentang masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan
di Puskesmas Pakisbaru.
8. Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi Unit Kerja
1. Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan unsur
pelaksana teknis Operasional dan teknis penunjang
dibidang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas;
a) Melaksanakan upaya kesehatan perorangan dan
masyarakat Melaksanakan sistem informasi
kesehatan wilayah; dan
b) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas Kesehatan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
14
2.4 Struktur Organisasi Puskesmas Pakisbaru
15
2.5 Profil Peserta dan Uraian Tugas.
16
Disamping itu seorang perawat juga diharapkan dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK.
Tabel 2.5 Nilai ASN Ber-AKHLAK.
17
ASN harus dapat menjaga nama baik sesama
ASN, nama baik pimpinan, nama baik instansi dan
tentu saja harus selalu dapat menjaga nama baik
5. Loyal negara.
Konsekuensi logis dari adanya loyalitas dan
kesetiaan adalah setiap ASN harus selalu
menjaga rahasia jabatan dan negara.
18
2.6 Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Perawat Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) di Puskesmas Pakisbaru.
1. Melakukan pengkajian keperawatan secara holistik;
2. Menetapkan diagnosis keperawatan;
3. Merencanakan tindakan keperawatan;
4. Melaksanakan tindakan keperawatan;
5. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan;
6. Melakukan rujukan;
7. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai
dengan kompetensinya;
8. Memberikan konsultasi keperawatan dan berkolaborasi
dengan dokter;
9. Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling; dan
10. Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien
sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat
bebas terbatas.
19
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
20
2. Belum adanya gelang label warna pada pasien rawat inap.
Pemberian label warna juga termasuk dalam poin IPSG
menegnai identifikasi pasien. Gelang merah menunjukkan
alergi terhadap obat tertentu, sedangkan warna kuning
menunjukkan pasien beresiko jatuh tinggi misalkan pada
pasien stroke. Pelayanan rawat inap di Puskesmas Pakisbaru
kerap kali menerima pasien stroke dengan ekstremitas lemas.
Pada kasus ini, sebaiknya pasien diberikan gelang kuning
pada lengan kiri sehingga petugas dapat memberikan
pelayanan yang tepat kepada pasien.
3. Belum adanya etiket/label pada spuit yang membedakan
milik pasien rawat inap satu dengan pasien yang lain.
Pada pemberian obat injeksi ke pasien pelayanan rawat
inap Puskesmas Pakisbaru menerapkan satu spuit untuk satu
jenis obat dan dipakai kepada pasien dari awal masuk hingga
pulang. Petugas selama ini hanya menuliskan nama pasien
dan nama obat pada spuit menggunakan spidol kemudian
dicampur dengan spuit pasien yang lain. Hal ini beresiko jika
spuit yang digunakan tertukar dengan pasien lain atau bahkan
tulisan pada spuit sudah tidak jelas terbaca maka pasien
beresiko mendapatkan obat yang salah.
4. Kurangnya kepatuhan petugas rawat inap dalam hal
pemakaian APD.
APD atau Alat Pelindung Diri adalah alat yang mempunyai
kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan
yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di
tempat kerja. APD harus selalu digunakan saat akan
berhadapan dengan pasien dan melakukan tindakan aseptik.
Pada kenyataanya petugas medis maupun non medis
Terkadang tidak memakai masker dan jas saat berada di
ruangan pasien. Untuk itu diperlukan kepatuhan pemakaian
APD lengkap agar meminimalisir penularan penyakit.
21
5. Tempat limbah medis dan non medis yang masih
tercampur.
Limbah medis merupakan sampah hasil buangan dari
suatu kegiatan medis yang harus sesegera mungkin
diolah.Untuk lebih memudahkan selain tempat sampah
diberikan label “MEDIS” dan “NON MEDIS” juga diperlukan
warna yang berbeda. Tidak hanya untuk petugas rawat inap,
namun keluarga pasien dan pengunjung juga lebih mudah
membedakan. Selama ini tempat sampah di pelayanan rawat
inap Puskesmas Pakisbaru tidak berlabel dan warnanya
sama. Sehingga limbah medis dan non medis tercampur. Hal
ini membuat pengolahan limbah harus disortir kembali bahkan
bisa keliru dalam pengolahannya.
22
pasien rawat inap gangguan mobilisasi pada pasien rawat inap
dan alergi terhadap
obat tidak diberikan
gelang warna.
3. Belum adanya Petugas selama ini Adanya label stiker yang
etiket/label pada spuit hanya menuliskan berisi nama pasien, tempat
yang membedakan nama pasien dan tanggal lahir dan jenis obat
milik pasien satu nama obat pada spuit kemudian ditempel pada
dengan pasien yang menggunakan spidol spuit.
lain kemudian dicampur
dengan spuit pasien
yang lain.
4. Kurangnya kepatuhan Pada kenyataanya Meningkatnya kepatuhan
petugas rawat inap petugas medis petugas rawat inap dalam
dalam hal pemakaian maupun non medis hal pemakaian APD
APD terkadang tidak
memakai masker dan
jas saat berada di
ruangan pasien.
5. Tempat limbah medis Selama ini tempat Adanya tempat limbah
dan medis yang masih sampah di pelayanan yang terpisah
tercampur rawat inap Puskesmas
Pakisbaru tidak
berlabel dan warnanya
sama. Sehingga
limbah medis dan non
medis tercampur
23
Dari beberapa isu di atas, langkah selanjutnya adalah menyeleksi
kualitas isu yang akan dicari solusinya. Selanjutnya menganalisis isu
tersebut menggunakan metode A (Aktual), K (Kekhalayakan), P
(Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang
dominan. Nilai AKPL ini didapat dari hasil pengamatan dan
pengalaman selama menjadi petugas Laboratorium.
24
Adapun kriteria penetapan indicator AKPL, yaitu:
Aktual:
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan
pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak
perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat komplek ssehingga perlu dicarikan
segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
25
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik
AKPL, kemudian menarik tiga isu yang mendapat peringkat I, II
dan III yang dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu
prioritas atau isu utama. Kemudian tiga isu tersebut kembali
diidentifikasi dengan menggunakan teknik U (Urgency), S
(Seriousness), dan G (Growth).
26
5. : sangat penting
Seriousness (seberapa serius isu
tersebut perlu di bahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut)
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : akibat yang ditimbulkan serius
5 : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth (Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu
tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan
masalah penyebab isu akan makin memburuk jika dibiarkan)
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG,
maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu:
‘Kurang optimalnya penerapan keselamatan pasien rawat
inap’’
27
3.3 Penetapan Penyebab Isu dan Dampak
3.3.1 Penetapan Penyebab Isu Menggunakan Analisis Fish
Bone
Untuk menentukan penyebab dari masalah “Tidak Adanya
Gelang Identitas Pasien”, menggunakan analisis Fish bone
sebagai berikut :
28
3.3.2 Penetapan Akar Penyebab Isu Menggunakan Analisis 5
W Sakichi Toyoda
Untuk menentukan akar penyebab dari masalah yang
teridentifikasi, yaitu “Kurang optimalnya penerapan
keselamatan pasien melalui pembuatan gelang identitas
pasien rawat inap”, dilakukan analisis menggunakan
teknik 5 W dari Sakichi Toyoda sebagai berikut :
1. Mengapa penerapan keselamatan pasien rawat inap
belum optimal?
Karena belum dilakukan pemasangan gelang identitas
pasien rawat inap.
2. Mengapa tidak dilakukan pemasangan gelang identitas
pasien rawat inap?
Karena kurangnya pengetahuan petugas tentang
pentingnya gelang identitas pasien rawat inap.
3. Mengapa pengetahuan petugas tentang pentingnya
gelang identitas pasien rawat inap kurang?
Karena kurangnya sosialisasi tentang keselamatan
pasien kepada petugas.
4. Mengapa sosialisasi tentang keselamatan pasien kepada
petugas kurang?
Karena kurangnya minat petugas menerapkan SOP
keselamatan pasien.
5. Mengapa kurangnya minat petugas menerapkan SOP
keselamatan pasien?
Karena tidak tersedianya media untuk keselamatan
pasien.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menggunakan
teknik 5 W dari Sakichi Toyoda, dapat ditarik kesimpulan
bahwa akar penyebab dari masalah “Belum optimalnya
penerapan keselamatan pasien rawat inap” adalah tidak
29
tersedianya media untuk keselamatan pasien.
3.3.3 Dampak Jika Isu tidak ditangani
Jika isu/masalah tersebut tidak ditangani maka akan
berdampak pada hal-hal berikut ini.
1. Petugas salah mengidentifikasi pasien.
2. Insiden akibat kesalahan medis berpotensi terjadi.
3. Kesalahan dalam pemberian obat.
30
Cara memberikan nilai dengan skala penskoran 1 – 5 sesuai
skala Likert.
Efektivitas / Efisiensi /Kemudahan :
1. TidakEfektif / TidakEfisien / TidakMudah
2. Kurang Efektif /Kurang Efisien / Kurang Mudah
3. CukupEfektif /CukupEfisien / CukupMudah
4. Efektif / Efisien / Mudah
5. Sangat Efektif / Sangat Efisien / Sangat Mudah
Alternatif solusi yang terpilih yaitu Pembuatan Gelang
Identitas Pasien Rawat Inap (mendapatkan skor tertinggi).
Rekomenda
si
Penyebab Akar Alternatif
No Masalah Solusi
Masalah Penye bab Solusi
(Solusi yg
dipilih)
1. Kurang 1. Belum Tidak 1. Melakukan Pembuatan
optimalnya dilakukan tersedianya pengadaan gelang
penerapan pemasangan media untuk gelang identitas
keselamata gelang identitas keselamatan identitas pasien rawat
n pasien pasien rawat pasien pasien inap
rawat inap inap 2. Identitas
2. Kurangnya pasien dapat
pengetahuan berupa
petugas tentang nametag
pentingnya yang
gelang identitas dikalungkan
pasien pada leher
3. Kurangnya pasien
31
sosialisasi 3. Menerapkan
tentang metode 6
keselamatan Tepat
pasien kepada Sasaran
petugas Keselamatan
4. Kurangnya Pasien
minat petugas
menerapkan
keselamatan
pasien.
5. Tidak
Tersedianya
media untuk
keselamatan
pasien.
32
gelang identitas pasien.
8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
33
Tabel 3.6 Matriks Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Substansi Mata Terhadap Tujuan Organisasi
Pelatihan & Sasaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi Terlaksananya Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi mentor dan konsultasi dengan (memaparkan berkontribusi memperkuat nilai
dengan coach untuk diperolehnya isu yang akan terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru
mentor dan konsultasi saran dan dibahas untuk dan sasaran yaitu “KUALITAS,
coach terkait terkait persetujuan kegiatan Puskesmas INTEGRITAS,
rancangan inovasi yang rancangan aktualisasi Pakisbaru yaitu; PROFESIONAL”.
aktualisasi akan dibuat. aktualisasi dari dengan penuh 1. Meningkatkan
2. Memaparkan mentor dan coach. tanggungjawab) Pelayanan
masalah dan Kompeten Kesehatan
gagasan (Memanfaatkan Masyarakat
pemecahan isu. konsultasi untuk 2. Meningkatkan
3. Meminta saran hasil yang Pelayanan
34
dan masukan terbaik) Kesehatan
rancangan Harmonis Perorangan.
aktualisasi dari (Menerima
mentor dan saran untuk
coach perbaikan
4. Meminta rancangan
persetujuan aktualisasi)
rancangan Loyal
aktualisasi dari (Menggunakan
mentor dan coach bahasa
Indonesia yang
baik dan benar)
Adaptif
(Memberikan
gagasan
inovatif
pendapat, dan
bertindak
proaktif)
35
2. Melakukan 1. Menghubungi Terlaksananya Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi dan koordinator konsultasi dan (memaparkan berkontribusi memperkuat nilai
bekerjasama rawat inap kerjasama dengan isu yang akan terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru
dengan untuk koordinator rawat dibahas untuk dan sasaran yaitu “KUALITAS,
koordinator konsultasi inap. kegiatan Puskesmas INTEGRITAS,
rawat inap. terkait aktualisasi Pakisbaru yaitu; PROFESIONAL”.
inovasi yang dengan penuh 1. Meningkatkan
akan dibuat. tanggungjawab) Pelayanan
2. Memaparkan Kompeten Kesehatan
masalah dan (Memanfaatkan Masyarakat 20
36
rencana awal dan (Menggunakan
masukan untuk bahasa
mendapatkan Indonesia yang
perbaikan baik dan benar)
rencana Adaptif
5. Mencatat rencana (Memberikan
yang telah ide dan
mendapat pendapat,
perbaikan serta bertindak
melakukan proaktif)
dokumentasi Kolaboratif
(Bekerjasama
dan terbuka
untuk kemajuan
rancangan
aktualisasi)
3. Membuat 1. Menyiapkan alat Terlaksananya Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
gelang dan bahan pembuatan gelang (bertanggungja berkontribusi memperkuat nilai
identitas yang diperlukan identitas pasien wab dalam terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru
pasien rawat 2. Menentuka rawat inap pembuatan dan sasaran yaitu “KUALITAS,
37
inap n waktu gelang identitas Puskesmas INTEGRITAS,
sosialisasi sesuai Pakisbaru yaitu; PROFESIONAL”.
3. Membuat panduan) 1.Meningkatkan
format label Kompeten Pelayanan
stiker (Membuat Kesehatan
gelang gelang identitas Masyarakat.
4. Mencetak stiker pasien sesuai 2.Meningkatkan
dan panduan) Pelayanan
menempelkan Harmonis Kesehatan
pada gelang (Menerima Perorangan.
identitas saran untuk
perbaikan
pembuatan
gelang
identitas)
Loyal
(Menggunakan
bahasa
Indonesia yang
38
baik dan benar)
Adaptif
(Memberikan
ide dan
pendapat,
bertindak
proaktif)
Kolaboratif
(Bekerjasama
dengan
bendahara JKN
dalam
pengadaan
barang)
39
teman melaksanakan sejawat selanjutnya) Pakisbaru yaitu; PROFESIONAL”.
sejawat kegiatan Loyal 1.Meningkatkan
tentang 2. Menentukan (Menggunakan Pelayanan
pentingnya waktu bahasa Kesehatan
gelang sosialisasi Indonesia yang Masyarakat
identitas 3. Menyiapkan baik dan benar) 2.Meningkatkan
untuk bahan. Adaptif Pelayanan
keselamatan 4. Mengkondisikan (Memberikan Kesehatan
pasien. tempat sosialisasi. ide dan Perorangan.
5. Melaksanakan pendapat,
sosialisasi bertindak
Memberikan proaktif)
kesempatan
kepada Kolaboratif
rekan (Bekerjasama
sejawat dan terbuka
untuk untuk kemajuan
menanyakan rancangan
hal yang aktualisasi)
belum
40
dipahami
6. Menyiapkan
bahan.
7. Mengkondisikan
tempat sosialisasi.
8. Melaksanakan
sosialisasi
Memberikan
kesempatan
kepada
rekan
sejawat
untuk
menanyakan
hal yang
belum
dipahami
5. Melakukan 1. Melakukan Terlaksananya Berioentasi Kegiatan ini Kegiatan ini
sosialisasi koordinasi dengan sosialisasi gelang Pelayanan berkontribusi memperkuat nilai
kepada mentor dan identitas pasien (Menyapa terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru
41
pasien meminta izin untuk kepada pasien pasien dengan dan sasaran yaitu “KUALITAS,
rawat inap melaksanakan rawat inap menerapkan Puskesmas INTEGRITAS,
kegiatan prinsip 5S) Pakisbaru yaitu; PROFESIONAL”.
2. Menentukan waktu Akuntabel 1. Meningkatkan
sosialisasi (Tanggung Pelayanan
Menyiapkan bahan jawab , Kesehatan
4. Menyapa pasien Kejelasan target Masyarakat
rawat inap dengan selanjutnya) 2. Meningkatkan
prinsip 5s Loyal Pelayanan
3. Melaksanakan (Menggunakan Kesehatan
sosialisasi bahasa Perorangan.
Indonesia yang
baik dan benar)
Adaptif
(Memberikan
ide dan
pendapat,
bertindak
proaktif)
Kolaboratif
42
(Bekerjasama
dan terbuka
untuk kemajuan
rancangan
aktualisasi)
6. Melakukan 1. Menyiapkan Terlaksananya Berioentasi Kegiatan ini Kegiatan ini
pemasang gelang pasien pemasangan gelang Pelayanan berkontribusi memperkuat nilai
an gelang 2. Menyapa pasien identitas pasien (Menyapa terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru
identitas dengan prinsip 5S rawat inap pasien dengan dan sasaran yaitu “KUALITAS,
pasien 3. Menjelaskan prinsip 5S) Puskesmas INTEGRITAS,
kepada pasien Akuntabel Pakisbaru yaitu; PROFESIONAL”.
tentang (Tanggung 1. Meningkatkan
pentingnya jawab , Pelayanan
Pemasangan Kejelasan target Kesehatan
gelang pasien selanjutnya) Masyarakat
4. Memberikan Kompeten 2. Meningkatkan
kesempatan pasien (menjelaskan Pelayanan
untuk bertanya maksud dan Kesehatan
tujuan dipasang Perorangan.
gelang identitas
43
kepada pasien
dengan jelas)
Harmonis
(meminta izin
kepada
koordinator
rawat inap dan
perawat jaga
terkait akan
dilakukan
pemasangan
gelang
identitas)
Loyal
(Menggunakan
bahasa
Indonesia yang
baik dan benar
kepada pasien)
44
45
7 Melakukan 1. Melakukan Memperoleh Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
evaluasi perbandingan pemahaman (mengevaluasi berkontribusi memperkuat nilai
pasca antara sebelum pelaksanaan dan hasil sosialisasi terhadap Puskesmas Pakisbaru
sosialisasi dipasang gelang hasil terbaik dengan teliti tujuan dan yaitu “KUALITAS,
pemasangan dengan setelah terhadap kegiatan dan sasaran INTEGRITAS,
gelang dipasang gelang pemasangan gelang bertanggungjaw Puskesmas PROFESIONAL”.
identitas identitas identitas pasien. ab, Pakisbaru
pasien. 2. Menanyakan menyimpulkan yaitu;
kepada petugas hasil sosialisasi 1. Meningkatkan
kesehatan secara jujur) Pelayanan
tentang manfaat selanjutnya) Kesehatan
pemasangan Kompeten Masyarakat
gelang identitas (mengevaluasi 2. Meningkat
hasil sosialisasi kan
dengan Pelayanan
keilmuannya) Kesehatan
Perorangan.
46
8 Menyusun 1. Menyiapkan alat Laporan kegiatan Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
laporan dan bahan yang aktualisasi (mengumpulka berkontribusi memperkuat nilai
kegiatan diperlukan n data dan terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru
aktualisasi 2. Mendokumentasi bukti dan sasaran yaitu “KUALITAS,
kan hasil pendukung Puskesmas INTEGRITAS,
kegiatan ke laporan Pakisbaru yaitu; PROFESIONAL”.
dalam Aplikasi dengan penuh 1. Meningkatkan
Ms Word tanggung Pelayanan
3. Meminta jawab, Kesehatan
masukan dan menyusun dan Masyarakat
evaluasi mentor mencetak 2. Meningkatkan
tentang laporan secara Pelayanan
pelaksanaan Efektif dan Kesehatan
kegiatan Efisien) Perorangan.
Konsultasi Kompeten
dengan coach (membuat
47
dan mentor laporan
aktualisasi
dengan kinerja
terbaik)
48
4.7 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Jadwal kegiatan perlu disusun agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik. Berikut jadwal
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Puskesmas Pakisbaru Kabupaten Pacitan.
49
identitas untuk keselamatan
pasien.
5 Melakukan sosialisasi kepada
pasien rawat inap
6 Melakukan pemasangan gelang
identitas pasien
7 Melakukan evaluasi pasca
sosialisasi pemasangan gelang
identitas pasien
8 Menyusun laporan kegiatan
aktualisasi
50
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
51
1. Kegiatan 1
A. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach tentang rancangan
aktualisasi
Kegiatan Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Coach
terkait rancangan aktualisasi
Waktu kegiatan Selasa, 07 Juni 2022 dengan coach
Tempat Kegiatan Coach : Daring melalui Zoom Meeting
Waktu Kegiatan Kamis, 09 Juni 2022 dengan mentor
Tempat Kegiatan Mentor : Ruang Tata Usaha
Output/ hasil Terlaksananya konsultasi dengan diperolehnya
saran dan persetujuan rancangan aktualisasi dari
mentor dan coach.
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam
matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat
kegiatan yang direncanakan. Adapun tahapan kegiatan yang telah
dilaksanakan adalah melakukan konsultasi dengan mentor dan coach,
sehingga dalam kegiatan ini penulis memperoleh gambaran terhadap isu
yang akan penulis jadikan sasaran aktualisasi diri. Pelaksanaan kegiatan ini
bertujuan untuk meminta saran dan persetujuan dari mentor, meskipun
sebelumnya beliau sudah menyetujui ketika seminar rancangan aktualisasi
serta meminta saran dan masukan yang akan sangat berguna dalam
menyusun laporan aktualisasi dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
Langkah kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah berkoordinasi
dengan anggota kelompok untuk melakukan konsultasi dan menghubungi
mentor untuk menentukan jadwal konsultasi. Kemudian menjelaskan isu
yang akan diaktualisasikan diinstansi tempat kerja, memaparkan kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan selama habituasi dan jadwal pelaksaan dari
setiap kegiatan aktualisasi serta menunjukkan matriks kegiatan yang
berkaitan dengan pengamalan nilai-nilai dasar profesi PNS.
Kegiatan konsultasi dengan mentor dan coach terkait rancangan
aktualisasi dilakukan dalam 4 (empat) tahapan kegiatan yaitu: 1.
52
Menghubungi Mentor dan Coach untuk konsultasi terkait inovasi yang akan
dibuat; 2. Memaparkan masalah dan gagasan pemecahan isu; 3. Meminta
saran dan masukan rancangan aktualisasi dari mentor dan couch; 4.
Meminta persetujuan rancngan aktualisasi dari mentor dan couch.
Adapun bukti kegiatan konsultasi dengan mentor dan coach dapat
dilihat pada lampiran 1, yaitu :.
1.1 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach
1.2 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
1.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
1.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
1.5 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
1.6 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach
1.7 Surat Pernyataan Dukungan Mentor
B. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan memaparkan isu yang akan dibahas untuk kegiatan aktualisasi
dengan penuh tanggungjawab.
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan memanfaatkan konsultasi untuk hasil yang terbaik.
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menerima saran dari mentor dan couch untuk perbaikan rancangan
aktualisasi.
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
berkonsultasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Adaptif
Nilai Adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
penulis memberikan gagasan inovatif, pendapat dan bertindak proaktif.
53
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru yaitu 1)
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat; 2) Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Pakisbaru yaitu Kualitas,
Integritas, Profesional.
2. Kegiatan 2
A. Melakukan konsultasi dan bekerjasama dengan koordinator rawat
inap
Kegiatan Melakukan konsultasi dan bekerjasama dengan
koordinator rawat inap
Waktu Kegiatan Senin, 13 Juni 2022
Tempat Kegiatan Ruang Akreditasi Puskesmas
Output/ hasil Terlaksananya konsultasi dan kerjasama dengan
koordinator rawat inap
Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
Melakukan konsultasi dengan kepala Instalasi Gawat Darurat. Pelaksanaan
kegiatan ini bertujuan meminta saran, persetujuan dan masukan dari
koordinator rawat inap yang akan sangat berguna dalam menyusun laporan
aktualisasi dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi sehingga dapat berjalan
dengan baik sesuai rencana.
Kegiatan melakukan konsultasi dengan kepala Instalasi Gawat Darurat
dilakukan dalam 5 (lima) tahapan kegiatan yaitu: 1. Menghubungi koordinator
rawat inap untuk konsultasi terkait inovasi yang akan dibuat; 2. Memaparkan
masalah dan gagasan pemecahan isu; 3. Memaparkan rancangan
aktualisasi yang sudah dibuat, mengumpulkan masukan dan saran
perbaikan; 4. Mengolah rencana awal dan masukan untuk mendapatkan
perbaikan rencana; 5. Mencatat rencana yang telah mendapat perbaikan
serta melakukan dokumentasi.
54
Adapun bukti kegiatan melakukan konsultasi dengan koordinator rawat
inap dapat dilihat pada lampiran 2, yaitu :
2.1 Foto Kegiatan Konsultasi dengan Koordinator Rawat Inap
2.2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
2.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
2.4 Notulen Hasil Konsultasi dengan koordinator Rawat Inap
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan memaparkan isu yang akan dibahas untuk kegiatan aktualisasi
dengan penuh tanggungjawab.
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan memanfaatkan konsultasi untuk hasil yang terbaik.
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menerima saran dari mentor dan couch untuk perbaikan rancangan
aktualisasi.
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
berkonsultasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Adaptif
Nilai Adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
penulis memberikan gagasan inovatif, pendapat dan bertindak proaktif.
Kolaboratif
Nilai Kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerjasama dan terbuka untuk kemajuan rancangan aktualisasi.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru yaitu 1)
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat; 2) Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
55
D. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Pakisbaru yaitu Kualitas,
Integritas, Profesional.
1. Kegiatan 3
A. Membuat gelang identitas pasien rawat inap
Kegiatan Membuat gelang pasien rawat inap
Waktu Kegiatan Kamis-Rabu, 16-22 Juni 2022
Tempat Kegiatan Ruang Administrasi Rawat Inap
Output/ hasil Terlaksananya pembuatan gelang identitas pasien
rawat inap
Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
Membuat gelang identitas pasien rawat inap. Pelaksanaan kegiatan ini
bertujuan terlaksananya pembuatan gelang identitas pasien rawat inap yang
untuk mengoptimalkan keselamatan pasien.
Gelang Identitas Pasien merupakan salah satu komponen yang sangat
penting dalam mewujudkan keselamatan pasien. Gelang identitas akan
dipasangkan pada setiap pasien yang rawat inap di Puskesmas Pakisbaru
baik laki-laki maupun perempuan. Dengan demikian, petugas menjadi lebih
mudah mengidentifikasi pasien sebelum melakukan tindakan.
Kegiatan membuat gelang identitas pasien dilakukan dalam 4 (empat)
tahapan kegiatan yaitu: 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan; 2.
Menentukan waktu sosialisasi; 3. Membuat format label stiker gelang; 4.
Mencetak stiker dan menempelkan pada gelang.
Adapun bukti pembuatan gelang identitas pasien dapat dilihat pada
lampiran 3, yaitu :
3.1 Foto Kegiatan Pembuatan Gelang Identitas Pasien
3.2 Foto Bukti Fisik Gelang Identitas Pasien
3.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
3.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
56
A. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bertanggungjawab dalam pembuatan gelang identitas sesuai
panduan.
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan memanfaatkan konsultasi untuk hasil yang terbaik.
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menerima saran dari mentor dan couch untuk perbaikan pembuatan
gelang identitas.
Adaptif
Nilai Adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
penulis memberikan gagasan inovatif, pendapat dan bertindak proaktif.
Kolaboratif
Nilai Kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerjasama dengan bendahara JKN dalam pengadaan barang.
B. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru yaitu 1)
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat; 2) Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Pakisbaru yaitu Kualitas,
Integritas, Profesional.
57
2. Kegiatan 4
A. Melakukan sosialisasi secara langsung kepada teman sejawat
tentang pentingnya gelang identitas untuk keselamatan pasien
Kegiatan Membuat cek list informasi alur pelayanan IGD
Waktu Kegiatan Senin, 04 Juli 2022
Tempat Kegiatan Aula Pertemuan Puskesmas Pakisbaru
58
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan tanggung jawab dalam rancangan aktualisasi dan kejelasan target
kegiatan selanjutnya.
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
bersosialisasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Adaptif
Nilai Adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
penulis memberikan gagasan inovatif, pendapat dan bertindak proaktif.
Kolaboratif
Nilai Kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerjasama dan terbuka untuk kemajuan rancangan aktualisasi.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru yaitu 1)
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat; 2) Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Pakisbaru yaitu Kualitas,
Integritas, Profesional.
3. Kegiatan 5
A. Melakukan sosialisasi kepada pasien rawat inap
59
pengetahuan kepada pasien rawat inap tentang manfaat dan perawatan
gelang identitas pasien.
Kegiatan keempat dalam aktualisasi ini adalah melakukan sosialisasi
secara langsung kepada teman sejawat tentang pentingnya gelang identitas
untuk keselamatan pasien. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan terlaksananya
sosialisasi gelang identitas pasien kepada teman sejawat sehingga
meningkatkan nilai mutu Puskesmas Pakisbaru.
Kegiatan sosialisasi kepada teman sejawat dilakukan secara langsung
dan menggunakan media gelang identitas pasien. Waktu pelaksanaaan
bersamaan dengan rapat mini lokakarya Puskesmas Pakisbaru yang rutin
dilakukan setiap sebulan sekali.
Kegiatan melakukan sosialisasi secara langsung kepada teman sejawat
tentang pentingnya gelang identitas untuk keselamatan pasien dilakukan
dalam 4 (empat) tahapan kegiatan yaitu: 1. Melakukan koordinasi dengan
mentor dan meminta izin untuk melaksanakan kegiatan; 2. Menentukan
waktu sosialisasi; 3. Membuat format label stiker gelang; 3. Mencetak stiker
dan menempelkan pada gelang identitas.
Adapun bukti kegiatan membuat cek list informasi alur pelayanan IGD
dapat dilihat pada lampiran 4, yaitu :
5.1 Foto Bukti Melakukan Sosialisasi Kepada Pasien Rawat Inap
5.2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
5.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
E. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai Berorientasi Pelayanan dalam pelaksanaan ini diimplementasikan
dengan menyapa pasien dengan menggunakan prinsip 5S (Senyum, Sapa,
Salam, Sopan, Santun).
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan tanggung jawab dalam rancangan aktualisasi dan kejelasan target
kegiatan selanjutnya.
60
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
berkonsultasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Adaptif
Nilai Adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
penulis memberikan gagasan inovatif, pendapat dan bertindak proaktif.
Kolaboratif
Nilai Kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerjasama dan terbuka untuk kemajuan rancangan aktualisasi.
F. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru yaitu 1)
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat; 2) Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
G. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Pakisbaru yaitu Kualitas,
Integritas, Profesional.
4. Kegiatan 6
A. Melakukan pemasangan gelang Identitas pasien
Kegiatan Melakukan pemasangan gelang identitas pasien
Waktu Kegiatan Mulai hari Kamis, 07 Juli 2022 dst
Tempat Kegiatan Ruang IGD Puskesmas Pakisbaru
Terlaksananya pemasangan gelang identitas
Output/ hasil
pasien rawat inap
Kegiatan keenam dalam aktualisasi ini adalah melakukan pemasangan
gelang identitas pasien rawat inap. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk
memudahkan petugas dalam mengidentifikasi pasien sebelum melakukan
tindakan.
Pemasangan gelang identitas pasien dilakukan sejak pasien rawat inap
masuk pada ruang UGD. Pemasangan dilakukan oleh petugas paramedis
yang saat itu sedang jaga/piket di UGD. Gelang pasien berwarna merah
muda untuk pasien jenis kelamin perempuan dan gelang berwarna biru untuk
61
pasien berjenis kelamin laki-laki. Gelang dipasangkan pada lengan yang
bukan terpasang infus.
Kegiatan pemasangan gelang identitas pasien rawat inap dilakukan
dalam 4 (empat) tahapan kegiatan yaitu: 1. Menyiapkan gelang pasien; 2.
Menyapa pasien dengan prinsip 5S; 3. Menjelaskan kepada pasien tentang
pentingnya pemasangan gelang pasien; 4. Memberikan keempatan pasien
untuk bertanya.
Adapun bukti kegiatan melakukan sosialisasi alur pelayanan pasien
dengan media edukasi (leaflet) dapat dilihat pada lampiran 6, yaitu :
6.1 Foto Kegiatan Pemasangan Gelang Identitas Pasien
6.2 Foto Bukti Gelang Identitas Telah Terpasang
6.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
6.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Nilai Berorientasi Pelayanan dalam pelaksanaan ini diimplementasikan
dengan menyapa pasien dengan prinsip 5S ( Seyum, Sapa, Salam, Sopan,
Santun).
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan tanggung jawab dan menjelaskan target kegiatan selanjutnya.
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menjelaskan maksud dan tujuan dipasang gelang identitas kepada
pasien dengan jelas.
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan meminta izin kepada koordinator rawat inap dan perawat jaga terkait
akan dilakukan pemasangan gelang identitas
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada pasien.
62
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru yaitu 1)
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat; 2) Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Pakisbaru yaitu Kualitas,
Integritas, Profesional.
5. Kegiatan 7
A. Melakukan evaluasi pasca sosialisasi pemasangan gelang identitas
pasien
Melakukan evaluasi pasca sosialisasi
Kegiatan
pemasangan gelang identitas pasien
Waktu Kegiatan Senin, 01 Agustus 2022
Tempat Kegiatan Ruang Administrasi UGD
Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil
Output/ hasil terbaik terhadap kegiatan pemasangan gelang
identitas pasien
63
Adapun nama-nama pasien yang dilakukan pemasangan gelang identitas
pasien adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Daftar Nama Pasien Bulan Juni Sebelum Pemasangan Gelang
Identitas
Tanggal Pasien Rawat
No. Nama Pelaksanaan/Jam Inap Gelang Identitas
BPJS Umu
m
1. Katemi 01-06-2022/ 09.00 √ Tidak terpasang
2. Subandi 01-06-2022/13.00 √ Tidak terpasang
3. Romelan 01-06-2022/ 17.05 √ Tidak terpasang
4. Ernawati 02-06-2022/07.16 √ Tidak terpasang
5. Kasinah 02-06-2022/ 10.00 √ Tidak terpasang
6. Sartono 03-06-2022/ 07.50 √ Tidak terpasang
7. Kasiyem 03-06-2022/12.15 √ Tidak terpasang
8. Sipon 04-06-2022/11.15 √ Tidak terpasang
9. Sukiyem 05-06-2022/ 11.30 √ Tidak terpasang
10. Heru W. 05-06-2022/09.00 √ Tidak terpasang
11. Sidep 05-06-2022/15.00 √ Tidak terpasang
12. Misrati 05-06-2022/ 07.00 √ Tidak terpasang
13. Iful S. 07-06-2022/ 07.40 √ Tidak terpasang
14. Paidi 08-06-2022/ 17.00 √ Tidak terpasang
15. Jaini 09-06-2022/ 23.00 √ Tidak terpasang
16. Namlik 09-06-2022/ 17.00 √ Tidak terpasang
17. Juminto 10-06-2022/ 06.30 √ Tidak terpasang
18. Ajid P. 10-06-2022/ 23.00 √ Tidak terpasang
19. Pait 10-06-2022/ 23.50 √ Tidak terpasang
20. Warsito 13-06-2022/ 23.30 √ Tidak terpasang
21. Marijem 13-06-2022/ 23.40 √ Tidak terpasang
22. Zainal A. 14-06-2022/ 09.00 √ Tidak terpasang
23. Sipon 14-06-2022/ 09.10 √ Tidak terpasang
64
24. Tumi 14-06-2022/ 10.30 √ Tidak terpasang
25. Sukimin 14-06-2022/ 13.00 √ Tidak terpasang
26. Yanto 15-06-2022/ 13.30 √ Tidak terpasang
27. Katijo 15-06-2022/ 10.30 √ Tidak terpasang
28. Syamsiah 16-06-2022/ 11.25 √ Tidak terpasang
29. Kemis 17-06-2022/05.15 √ Tidak terpasang
30. Saimin 17-06-2022/ 11.30 √ Tidak terpasang
31. Rifki 17-06-2022/ 13.00 √ Tidak terpasang
32. Boiman 17-06-2022/ 16.30 √ Tidak terpasang
33. Karmi 17-06-2022/ 1645 √ Tidak terpasang
34. Bakat 18-06-2022/ 20.00 √ Tidak terpasang
35. Jumingun 18-06-2022/ 20.15 √ Tidak terpasang
36. Painem 19-06-2022/ 17.00 √ Tidak terpasang
37. Suminah 19-06-2022/ 17.15 √ Tidak terpasang
38. Slamet 20-06-2022/ 17.18 √ Tidak terpasang
39. Nipan 20-06-2022/ 17.30 √ Tidak terpasang
40. Jumi 20-06-2022/ 23.00 √ Tidak terpasang
41. Sarji 20-06-2022/ 23.30 √ Tidak terpasang
42. Salsa 20-06-2022/ 22.30 √ Tidak terpasang
43. Rita 21-06-2022/ 06.00 √ Tidak terpasang
44. Adinda Z. 21-06-2022/ 09.15 √ Tidak terpasang
45. Marti 21-06-202210.00 √ Tidak terpasang
46. Rudi 21-06-2022/23.30 √ Tidak terpasang
47. Tukijo 22-06-2022/01.20 √ Tidak terpasang
48. Weni 22-06-2022/06.15 √ Tidak terpasang
49. Misdi 22-06-2022/07.30 √ Tidak terpasang
50. Abdullah 22-06-2022/09.00 √ Tidak terpasang
51. Tuminah 23-06-2022/02.00 √ Tidak terpasang
52. Suyitno 23-06-2022/05.00 √ Tidak terpasang
53. Wiji 23-06-2022/09.15 √ Tidak terpasang
54. Supini 23-06-2022/10.00 √ Tidak terpasang
65
55. Hamini 24-06-2022/10.23 √ Tidak terpasang
56. Mujito 24-06-2022/12.30 √ Tidak terpasang
57. Sakat 24-06-2022/17.00 √ Tidak terpasang
58. Warti 25-06-2022/07.30 √ Tidak terpasang
59. Paijo 25-06-2022/12.35 √ Tidak terpasang
60. Tuimin 25-06-2022/18.00 √ Tidak terpasang
61. Kinah 25-06-2022/21.00 √ Tidak terpasang
62. Tuminem 26-06-2022/08.30 √ Tidak terpasang
63. Setu 26-06-2022/13.15 √ Tidak terpasang
64. Sadi 27-06-2022/09.30 √ Tidak terpasang
Total 64 pasien
Tabel 4.2 Daftar Nama Pasien Bulan Juli Setelah Pemasangan Gelang
Identitas
Tanggal Pasien Rawat
No. Nama Pelaksanaan Inap Gelang Identitas
BPJS Umum
1 Bayem 07-07-2022/07.30 √ Terpasang
2 Sakinem 07-07-2022/07.15 √ Terpasang
3 Jamin 07-07-2022/09.00 √ Terpasang
4 Jaino 07-07-2022/17.05 √ Terpasang
5 Tukiyo 07-07-2022/22.00 √ Terpasang
6 Rina 08-5-2022/ 10.00 √ Terpasang
7 Tuiman 09-5-2022/ 07.50 √ Terpasang
8 Sarnen 09-07-2022/10.00 √ Terpasang
9 Warimin 09-07-2022/21.00 √ Terpasang
10 Mistam 10-07-2022/11.30 √ Terpasang
11 Minah 10-07-2022/17.15 √ Terpasang
12 Mispani 10-07-2022/20.00 √ Terpasang
13 Satiyem 11-07-2022/06.00 √ Terpasang
14 Semin 11-07-2022/09.30 √ Terpasang
66
15 Sri A. 13-07-2022/05.00 √ Terpasang
16 Supadi 13-07-2022/12.30 √ Terpasang
17 Sumini 14-07-2022/15.00 √ Terpasang
18 Suyatni 16-07-2022/09.00 √ Terpasang
19 Winarsi 16-07-2022/12.00 √ Terpasang
20 Simin 11-07-2022/07.40 √ Terpasang
21 Agus Edy 17-07-2022/17.00 √ Terpasang
22 Dedy P. 17-07-2022/21.00 √ Terpasang
23 Sukasih 17-07-2022/22.00 √ Terpasang
24 Sri Purwati 13-07-2022/23.00 √ Terpasang
25 Alfandi 13-07-2022/17.00 √ Terpasang
26 Boyamin 08-07-2022/06.30 √ Terpasang
27 Saiman 11-07-2022/23.00 √ Terpasang
28 Sarji 19-07-2022/08.00 √ Terpasang
29 Joko 20-07-2022/19.00 √ Terpasang
30 Saikem 20-07-2022/21.00 √ Terpasang
31 Sri Kasih 21-07-2022/11.30 √ Terpasang
32 Jayus 22-07-2022/09.30 √ Terpasang
33 Paiman 22-07-2022/11.00 √ Terpasang
34 Damiyem 22-07-2022/22.38 √ Terpasang
35 Adi S. 24-07-2022/09.00 √ Terpasang
36 Pik’atin 24-07-2022/10.00 √ Terpasang
37 Nur Cahyo 25-07-2022/10.30 √ Terpasang
38 Suyatno 25-07-2022/13.00 √ Terpasang
39 Gisah 29-07-2022/11.00 √ Terpasang
40 Parni 29-07-2022/13.15 √ Terpasang
41 Yadi 29-07-2022/21.00 √ Terpasang
Total 41
67
Gambar 4.1 Hasil Evaluasi Perbandingan Antara Pasien Rawat Inap
Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pemasangan Gelang Identitas
70
60
50
40 TERPASANG GELANG IDEN-
TITAS
30
TIDAK TERPASANG GELANG
20 IDENTITAS
10
0
BULAN JUNI
BULAN JULI
Gambar 4.2 Grafik Pasien Rawat Inap Sebelum dan Sesudah Dilakukan
Pemasangan Gelang Identitas
7-Aug
28-Jul
18-Jul
8-Jul
28-Jun
29-May
19-May
9-May
29-Apr
Katemi Paidi Katijo Jumi Wiji Sakinem Sri A. Joko
68
Tabel 4.3 Perbandingan Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pemasangan
Gelang Identitas
Pemasangan Sebelum Sesudah
No. Gelang Jumlah % Jumlah % Selisih Ket.
Identitas pasien pasien
1. Terpasang 0 0% 41 100% 100% Meningkat
2. Tidak 64 100% 0 0% 0% Menurun
Terpasang
Jumlah dari semua pasien rawat inap pada bulan Juni yang belum
terpasang gelang adalah 64 pasien atau 0% sedangkan jumlah dari semua
pasien rawat inap bulan Juli yang sudah terpasang gelang adalah 41 pasien
atau 100%. Berdasarkan tabel 4.2 didapatkan peningkatan pasien yang
terpasang gelang yaitu sebanyak 41 pasien atau 100% .
Kegiatan evaluasi pasca sosialisasi pemasangan gelang identitas pasien
dilakukan dalam 2 (Dua) tahapan kegiatan yaitu: 1. Melakukan perbandingan
antara sebelum dipasang gelang dengan setelah dipasang gelang identitas;
2. Menanyakan kepada petugas kesehatan tentang manfaat pemasangan
gelang identitas.
Adapun bukti kegiatan melakukan evaluasi pasca sosialisasi
pemasangan gelang identitas pasien terdapat pada lampiran 7, yaitu :
7.1 Foto melakukan evaluasi pasca sosialisasi
7.2 Grafik data pasien sebelum dan sesudah dipasangkan gelang identitas
7.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
7.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
mengevaluasi hasil sosialisasi dengan teliti dan bertanggungjawab serta
menyimpulkan hasil sosialisasi secara jujur.
69
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan mengevaluasi hasil sosialisasi dengan kelilmuannya
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru yaitu 1)
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat; 2) Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Pakisbaru yaitu Kualitas,
Integritas, Profesional.
6. Kegiatan 8
A. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Kegiatan Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Waktu Kegiatan Selasa-Sabtu, 02-06 Agustus 2022
70
Kegiatan menyusun laporan kegiatan aktualisasi dilakukan dalam 4
(empat) tahapan kegiatan yaitu: 1. Menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan; 2. Mendokumentasikan hasil kegiatan ke dalam Aplikasi Ms.
Word; 3. Meminta masukan dan evaluasi mentor tentang pelaksanaan
kegiatan; 4. Konsultasi dengan coach dan mentor.
Adapun bukti kegiatan melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran
Matematika dapat dilihat pada lampiran 8, yaitu :
8.1 Foto Kegiatan Menyusun Laporan
8.2 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Coach
8.3 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Mentor
8.4 Nota Dinas Kepada Mentor Bahwa Telah Menyelesaikan Laporan
Aktualisasi
8.5 Kartu Bibingan Aktualisasi Coach
8.6 Kartu Bimbingan aktualisasi Mentor
8.7 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
8.8 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach
8.9 Jurnal Kegiatan Aktualisasi
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan dengan penuh
tanggung jawab serta menyusun laporan secara efektif dan efisien.
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan membuat laporan aktualisasi dengan kinerja terbaik.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Pakisbaru yaitu 1)
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat; 2) Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Pakisbaru yaitu Kualitas,
Integritas, Profesional.
71
4.1 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Hasil Capaian
1. Melakukan konsultasi 1.Mendapatkan saran, masukan, dan persetujuan
dengan mentor dan dari mentor dan coach mengenai rancangan
coach tentang aktualisasi yang telah dibuat.
rancangan aktualisasi. 2.Laporan rancangan aktualisasi yang telah
direvisi.
2. Melakukan konsultasi 1.Mendapatkan saran, masukan, dan persetujuan
dan bekerjasama dari koordinator rawat inap mengenai rancangan
dengan koordinator aktualisasi yang telah dibuat.
rawat inap. 2.Laporan rancangan aktualisasi yang telah
direvisi.
3. Membuat gelang 1. Kegiatan pembuatan gelang identitas pasien
identitas pasien rawat rawat inap.
inap.
4. Melakukan sosialisasi 1. Pemaparan secara langsung tentang gelang
secara langsung idenititas pasien sebagai media penting untuk
kepada teman sejawat keselamatan pasien.
tentang pentingnya 2. Pemahaman dan pesetujuan teman sejawat.
gelang identitas untuk
keselamatan pasien.
5. Melakukan sosialisasi 1. Menjelaskan maksud dan tujuan pasien
kepada pasien rawat dipasangkan gelang identitas pasien.
inap 2. Pemahaman pasien rawat inap
6. Melakukan 1. Kegiatan pemasangan gelang identitas pasien.
pemasangan gelang
identitas pasien
7. Melakukan evaluasi 1. Membandingkan data sebelum dan sesudah
pasca sosialisasi dilakukan pemasangan gelang identitas pasien.
pemasangan gelang 2. Menyimpulkan hasil evaluasi.
identitas pasien.
72
8. Menyusun laporan 1. Laporan tersusun dengan baik dan dapat
kegiatan aktualisasi dipertanggungjawabkan.
2. Mendapatkan saran, masukan, persetujuan dari
mentor dan coach mengenai laporan kegiatan
aktualisasi yang telah dibuat.
73
Tabel 4.3 Analisis Dampak
Dampak Bila Tidak
No. Kegiatan Nilai Dasar
Direalisasikan
1 2 3 4
1. Melakukan Akuntabel Komunikasi menjadi
konsultasi Memaparkan isu tidak jelas dan
dengan yang akan dibahas rancangan aktualisasi
Mentor untuk kegiatan tidak maksimal.
dan Coach aktualisasi dengan
terkait penuh
rancangan tanggungjawab.
aktualisasi. Kompeten Hasil laporan aktualisasi
Memanfaatkan tidak akan maksimal.
konsultasi untuk hasil
yang terbaik.
Harmonis Hasil laporan aktualisasi
Menerima saran dari tidak akan maksimal.
mentor dan couch
untuk perbaikan
rancangan
aktualisasi.
Loyal Komunikasi akan terjadi
Berkonsultasi dengan tidak sopan.
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
74
2. Melakukan konsultasi Akuntabel Komunikasi menjadi tidak
dan bekerjasama Memaparkan isu jelas dan rancangan
dengan koordinator yang akan dibahas aktualisasi tidak maksimal.
rawat inap. untuk kegiatan
aktualisasi dengan
penuh tanggung
jawab.
Kompeten Hasil laporan aktualisasi
Terus belajar tidak akan maksimal.
membuat rancangan
aktualisasi dengan
sebaik – baiknya.
Harmonis Lingkungan kerja menjadi
Menerima saran dari tidak harmonis.
mentor dan couch
untuk perbaikan
rancangan
aktualisasi.
Loyal Komunikasi akan terjadi
Berkonsultasi dengan tidak sopan.
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Adaptif Hasil laporan aktualisasi
Penulis memberikan tidak akan maksimal.
gagasan inovatif,
pendapat dan
bertindak proaktif.
Kolaboratif Hasil laporan aktualisasi
Bekerjasama dan tidak akan maksimal.
terbuka untuk
kemajuan rancangan
75
aktualisasi.
3. Membuat gelang Akuntabel Dalam penyusunan media
identitas pasien rawat Bertanggungjawab alur pelayanan IGD kan
inap dalam pembuatan tidak fokus sesuai tujuan.
gelang identitas
sesuai panduan.
Kompeten Pembuatan gelang
Membuat gelang identitas menjadi tidak
identitas pasien sesuai standar
sesuai panduan. operasional.
76
pentingnya gelang
identitas untuk Loyal Tidak terjalin hubungan
keselamatan pasien Menggunakan bahsa yang baik.
Indonesia yang baik
dan benar kepada
teman sejawat.
Adaptif Hasil laporan aktualisais
Memberikan ide dan tidak berjalan maksimal.
pendapat, bertindak
proaktif.
Kolaboratif Hasil laporan aktualisasi
Bekerjasama dan tidak berjalan maksimal.
terbuka untuk
kemajuan rancangan
aktualisasi
5. Melakukan sosialisasi Berorientasi Tidak terbina hubungan
kepada pasien rawat Pelayanan saling percaya antara
inap Menyapa pasien petugas dan pasien.
dengan prinsip 5S
(Senyum, Sapa,
Salam,Sopan,Santun
)
Akuntabel Hasil laporan aktualisasi
Bertanggung jawab tidak berjalan maksimal.
dalam rancangan
aktualisasi dan
kejelasan target
selanjutnya.
Loyal Tidak terjalin hubungan
Menggunakan yang baik.
bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
77
Adaptif Hasil laporan aktualisasi
Memberikan ide dan tidak berjalan maksimal.
pendapat, bertindak
proaktif.
Kolaboratif Hasil laporan aktualisasi
Bekerjasama dan tidak berjalan maksimal.
terbuka untuk
kemajuan rancangan
aktualisasi.
6. Melakukan Berorientasi Sosialisasi akan berjalan
pemasangan gelang Pelayanan kurang kondusif karena
identitas pasien Menyapa pasien tidak adanya 5S dari
dengan menerapkan penyampai pemateri.
prinsip 5S (Senyum,
Sapa, Salam, Sopan
Santun)
Akuntabel
Tanggung jawab Hasil laporan aktualisasi
dalam rancangan tidak berjalan maksimal
aktualisasi dan
menjelaskan target
kegiatan selanjutnya.
Kompeten Hasil laporan aktualisasi
Menjelaskan maksud tidak berjalan maksimal.
dan tujuan dipasang
gelang identitas
kepada pasien Hubungan antar organisasi
dengan jelas. yang ada dalam naungan
Harmonis satu instansi tidak akan
Meminta izin kepada terjalin dengan baik.
koordinator rawat
inap dan perawat
78
jaga terkait akan
dilakukan Tidak terjalin hubungan
pemasangan gelang yang baik
identitas)
Loyal
Bersosialisasi
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
7. Melakukan evaluasi Akuntabel Hasil laporan aktualisasi
pasca sosialisasi Mengevaluasi hasil tidak berjalan maksimal.
pemasangan gelang sosialisasi dengan
identitas pasien. teliti dan
bertanggungjawab,
menyimpulkan hasil
sosialisasi secara
jujur.
Kompeten Hasil laporan aktualisasi
Mengevaluasi hasil tidak berjalan maksimal.
sosialisasi dengan
keilmuannya.
8. Menyusun laporan Akuntabel Hasil laporan aktualisasi
kegiatan aktualisasi Mengumpulkan data tidak berjalan maksimal.
dan bukti pendukung
laporan dengan
penuh tanggung
jawab, menyusun dan
mencetak laporan
secara Efektif dan
Efisien
Kompeten Hasil laporan aktualisasi
Membuat laporan tidak berjalan maksimal.
79
aktualisasi dengan
kinerja terbaik
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pelaksanaan aktualisasi untuk mengatasi isu kurang optimalnya
penerapan keselamatan pasien melalui pembuatan gelang identitas pasien
rawat inap telah dilaksanakan.
Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi ini, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Terlaksanannya pembuatan gelang identitas pasien rawat inap. Melalui
pembuatan gelang identitas pasien maka terlaksana salah satu
penerapan sasaran keselamatan pasien yaitu ketepatan mengidentifikasi
pasien. Petugas merasa aman dalam melakukan kegiatan dan asuhan
keperawatan karena sudah ada media untuk keselamatan pasien.
2. Terlaksananya pemasangan gelang kepada pasien rawat inap.
Pemasangan gelang identitas adalah media supaya petugas tepat
mengidentifikasi pasien sebelum dilakukan tindakan keperawatan.
3. Terlaksananya sosialisasi kepada teman sejawat dan pasien tentang
pentingnya gelang identitas pasien. Dengan adanya sosialisasi gelang
identitas pasien maka diharapkan kesadaran petugas dalam
menerapkan keselamatan pasien meningkat. Diharapkan pasien menjadi
tahu tujuan dan manfaat dipasangkan gelang identitas selama rawat inap
di Puskesmas Pakisbaru.
4. Terwujudnya optimalisasi penerapan keselamatan pasien. Hal ini
dibuktikan dengan Jumlah dari semua pasien rawat inap pada bulan Juni
yang berlum terpasang gelang adalah 64 pasien atau 0% sedangkan
jumlah dari semua pasien rawat inap bulan Juli yang sudah terpasang
gelang berjumlah 41 pasien atau 100%. Berdasarkan tabel 4.2
didapatkan peningkatan pasien yang terpasang gelang yaitu sebanyak
41 pasien atau 100% .
80
5.1 Saran
Selama pelaksanaan aktualisasi, ditemukan adanya beberapa
kendala yang menghambat proses pelaksanaan pemasangan gelang
identitas pasien , yaitu;
1. Petugas rawat inap kurang disiplin untuk memasangkan gelang
kepada pasien rawat inap karena lupa dan belum terbiasa. Sarannya
kepada petugas rawat inap untuk saling mengingatkan sehingga
penerapan keselamatan pasien dapat terlaksana.
2. Petugas rawat inap tidak menuliskan identitas pasien dengan benar.
Kebanyakan petugas tidak menuliskan tempat dan tanggal lahir
pasien melainkan hanya usianya saja. Hal ini beresiko apabila ada
pasien rawat inap lain yang nama dan usianya sama maka bisa terjadi
kesalahan identitas. Sarannya kepada petugas rawat inap untuk
menuliskan identitas pasien sesuai dengan format yang sudah ada.
Saran kepada Kepala Puskesmas untuk kedepan agar media
gelang identitas gelang pasien ini menjadi tambahan anggaran tahunan
agar keselamatan pasien rawat inap bisa optimal.
81
DAFTAR PUSTAKA
82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
83
LAMPIRAN KEGIATAN 1
MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR DAN COACH TERKAIT
RANCANGAN AKTUALISASI
Bukti Kegiatan:
1.1 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach
1.2 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
1.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
1.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
1.5 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach
1.6 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
1.7 Surat Pernyataan Dukungan Mentor
84
Gambar 1.1 : Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach
Waktu Kegiatan : Selasa, 07 Juni 2022 dengan Coach
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting
85
Gambar 1.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Waktu Kegiatan : Selasa, 07 Juni 2022 dengan Coach
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Metting
86
Gambar 1.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
87
Gambar 1.5 : Notulen Hasil Konsultasi Coach
Waktu Kegiatan : Selasa, 06 Juni 2022 dengan Coach
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting
88
Gambar 1.6 : Notulen Hasil Konsultasi Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
89
Gambar 1.7 : Surat Pernyataan Dukungan Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
90
91
LAMPIRAN KEGIATAN 2
MELAKUKAN KONSULTASI DAN BEKERJASAMA DENGAN
KOORDINATOR RAWAT INAP
Bukti Kegiatan:
2.1 Foto Kegiatan Konsultasi dengan Koordinator Rawat Inap
2.2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
2.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
2.4 Notulen Hasil Konsultasi dengan Koordinator Rawat Inap
92
Tempat Kegiatan : Ruang Akreditasi
93
Gambar 2.2 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Waktu Kegiatan : Selasa, 06 Juni 2022 dengan Coach
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Metting
94
Gambar 2.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
95
Gambar 2.4 : Notulen hasil konsultasi dengan Koordinator
Rawat Inap
Waktu Kegiatan : Senin, 13 Juni 2022 dengan Koordinator Rawat
Inap
96
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
97
LAMPIRAN KEGIATAN 3
PEMBUATAN GELANG IDENTITAS PASIEN RAWAT INAP
Bukti Kegiatan:
3.1 Foto Kegiatan Pembuatan Gelang Identitas
3.2 Foto bukti fisik Gelang Identitas
3.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
3.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
98
Gambar 3.2 : Foto Bukti Fisik Gelang Identitas
Waktu Kegiatan : 16-22 Juni 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Administrasi Rawat Inap
99
Gambar 3.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Waktu Kegiatan : Selasa, 06 Juni 2022 dengan Coach
Tempat Kegiatan : Ruang Administrasi Rawat Inap
100
Gambar 3.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Administrasi Rawat Inap
101
102
LAMPIRAN KEGIATAN 4
MELAKUKAN SOSIALISASI SECARA LANGSUNG KEPADA TEMAN
SEJAWAT TENTANG PETINGNYA GELANG IDENTITAS UNTUK
KESELAMATAN PASIEN
Bukti Kegiatan:
4.1 Foto Bukti Kegiatan Sosialisasi
4.2 Foto Bukti Daftar Hadir
4.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
4.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
103
Gambar 4.2 : Foto Bukti Daftar Hadir
Waktu Kegiatan : Senin, 04 Juli 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Pertemuan Puskesmas Pakisbaru
104
Gambar 4.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Waktu Kegiatan : Selasa, 07 Juni 2022 dengan Coach
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting
105
Gambar 4.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
106
107
LAMPIRAN KEGIATAN 5
MELAKUKAN SOSIALISASI KEPADA PASIEN RAWAT INAP
Bukti Kegiatan:
5.1 Foto Kegiatan Sosialisasi
5.2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
5.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
108
Gambar 5.2 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Waktu Kegiatan : Selasa, 07 Juni 2022 dengan Coach
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting
109
Gambar 5.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
110
111
LAMPIRAN KEGIATAN 6
MELAKUKAN PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PASIEN
Bukti Kegiatan:
6.1 Foto Bukti Kegiatan Pemasangan Gelang Identitas
6.2 Foto Bukti Gelang Identitas Telah Terpasang
6.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
6.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
112
Gambar 6.2 : Foto Bukti Gelang Identitas Telah Terpasang
Waktu Kegiatan : Kamis, 07 Juli 2022 dengan pasien
Tempat Kegiatan : Ruang UGD dan Rawat Inap
113
Gambar 6.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Waktu Kegiatan : Selasa, 07 Juni 2022 dengan Coach
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting
114
Gambar 6.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
115
116
LAMPIRAN KEGIATAN 7
MELAKUKAN EVALUASI PASCA SOSIALISASI PEMASANGAN GELANG
IDENTITAS PASIEN
Bukti Kegiatan:
7.1 Tabel Evalusasi Sebelum dan Sesudah Pemakaian
Gelang identitas
7.2 Grafik Hasil Evaluasi
7.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
7.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
7.5 Notulen Evaluasi Hasil Aktualisasi
117
Tabel 4.2 Daftar nama pasien bulan Juni sebelum dilakukan sosialisasi
Tanggal Pasien Rawat
No. Nama Pelaksanaan/Jam Inap Gelang Identitas
BPJS Umu
m
1. Katemi 01-06-2022/ 09.00 √ Tidak terpasang
2. Subandi 01-06-2022/13.00 √ Tidak terpasang
3. Romelan 01-06-2022/ 17.05 √ Tidak terpasang
4. Ernawati 02-06-2022/07.16 √ Tidak terpasang
5. Kasinah 02-06-2022/ 10.00 √ Tidak terpasang
6. Sartono 03-06-2022/ 07.50 √ Tidak terpasang
7. Kasiyem 03-06-2022/12.15 √ Tidak terpasang
8. Sipon 04-06-2022/11.15 √ Tidak terpasang
9. Sukiyem 05-06-2022/ 11.30 √ Tidak terpasang
10. Heru W. 05-06-2022/09.00 √ Tidak terpasang
11. Sidep 05-06-2022/15.00 √ Tidak terpasang
12. Misrati 05-06-2022/ 07.00 √ Tidak terpasang
13. Iful S. 07-06-2022/ 07.40 √ Tidak terpasang
14. Paidi 08-06-2022/ 17.00 √ Tidak terpasang
15. Jaini 09-06-2022/ 23.00 √ Tidak terpasang
16. Namlik 09-06-2022/ 17.00 √ Tidak terpasang
17. Juminto 10-06-2022/ 06.30 √ Tidak terpasang
18. Ajid P. 10-06-2022/ 23.00 √ Tidak terpasang
19. Pait 10-06-2022/ 23.50 √ Tidak terpasang
20. Warsito 13-06-2022/ 23.30 √ Tidak terpasang
21. Marijem 13-06-2022/ 23.40 √ Tidak terpasang
22. Zainal A. 14-06-2022/ 09.00 √ Tidak terpasang
23. Sipon 14-06-2022/ 09.10 √ Tidak terpasang
24. Tumi 14-06-2022/ 10.30 √ Tidak terpasang
25. Sukimin 14-06-2022/ 13.00 √ Tidak terpasang
118
26. Yanto 15-06-2022/ 13.30 √ Tidak terpasang
27. Katijo 15-06-2022/ 10.30 √ Tidak terpasang
28. Syamsiah 16-06-2022/ 11.25 √ Tidak terpasang
29. Kemis 17-06-2022/05.15 √ Tidak terpasang
30. Saimin 17-06-2022/ 11.30 √ Tidak terpasang
31. Rifki 17-06-2022/ 13.00 √ Tidak terpasang
32. Boiman 17-06-2022/ 16.30 √ Tidak terpasang
33. Karmi 17-06-2022/ 1645 √ Tidak terpasang
34. Bakat 18-06-2022/ 20.00 √ Tidak terpasang
35. Jumingun 18-06-2022/ 20.15 √ Tidak terpasang
36. Painem 19-06-2022/ 17.00 √ Tidak terpasang
37. Suminah 19-06-2022/ 17.15 √ Tidak terpasang
38. Slamet 20-06-2022/ 17.18 √ Tidak terpasang
39. Nipan 20-06-2022/ 17.30 √ Tidak terpasang
40. Jumi 20-06-2022/ 23.00 √ Tidak terpasang
41. Sarji 20-06-2022/ 23.30 √ Tidak terpasang
42. Salsa 20-06-2022/ 22.30 √ Tidak terpasang
43. Rita 21-06-2022/ 06.00 √ Tidak terpasang
44. Adinda Z. 21-06-2022/ 09.15 √ Tidak terpasang
45. Marti 21-06-202210.00 √ Tidak terpasang
46. Rudi 21-06-2022/23.30 √ Tidak terpasang
47. Tukijo 22-06-2022/01.20 √ Tidak terpasang
48. Weni 22-06-2022/06.15 √ Tidak terpasang
49. Misdi 22-06-2022/07.30 √ Tidak terpasang
50. Abdullah 22-06-2022/09.00 √ Tidak terpasang
51. Tuminah 23-06-2022/02.00 √ Tidak terpasang
52. Suyitno 23-06-2022/05.00 √ Tidak terpasang
53. Wiji 23-06-2022/09.15 √ Tidak terpasang
54. Supini 23-06-2022/10.00 √ Tidak terpasang
55. Hamini 24-06-2022/10.23 √ Tidak terpasang
56. Mujito 24-06-2022/12.30 √ Tidak terpasang
119
57. Sakat 24-06-2022/17.00 √ Tidak terpasang
58. Warti 25-06-2022/07.30 √ Tidak terpasang
59. Paijo 25-06-2022/12.35 √ Tidak terpasang
60. Tuimin 25-06-2022/18.00 √ Tidak terpasang
61. Kinah 25-06-2022/21.00 √ Tidak terpasang
62. Tuminem 26-06-2022/08.30 √ Tidak terpasang
63. Setu 26-06-2022/13.15 √ Tidak terpasang
64. Sadi 27-06-2022/09.30 √ Tidak terpasang
Total 64 pasien
Tabel 4.3 Daftar nama pasien bulan Juli setelah dilakukan sosialisasi
Tanggal Pasien Rawat
No. Nama Pelaksanaan Inap Gelang Identitas
BPJS Umum
1 Bayem 07-07-2022/07.30 √ Terpasang
2 Sakinem 07-07-2022/07.15 √ Terpasang
3 Jamin 07-07-2022/09.00 √ Terpasang
4 Jaino 07-07-2022/17.05 √ Terpasang
5 Tukiyo 07-07-2022/22.00 √ Terpasang
6 Rina 08-5-2022/ 10.00 √ Terpasang
7 Tuiman 09-5-2022/ 07.50 √ Terpasang
8 Sarnen 09-07-2022/10.00 √ Terpasang
9 Warimin 09-07-2022/21.00 √ Terpasang
10 Mistam 10-07-2022/11.30 √ Terpasang
11 Minah 10-07-2022/17.15 √ Terpasang
12 Mispani 10-07-2022/20.00 √ Terpasang
13 Satiyem 11-07-2022/06.00 √ Terpasang
14 Semin 11-07-2022/09.30 √ Terpasang
15 Sri A. 13-07-2022/05.00 √ Terpasang
16 Supadi 13-07-2022/12.30 √ Terpasang
120
17 Sumini 14-07-2022/15.00 √ Terpasang
18 Suyatni 16-07-2022/09.00 √ Terpasang
19 Winarsi 16-07-2022/12.00 √ Terpasang
20 Simin 11-07-2022/07.40 √ Terpasang
21 Agus Edy 17-07-2022/17.00 √ Terpasang
22 Dedy P. 17-07-2022/21.00 √ Terpasang
23 Sukasih 17-07-2022/22.00 √ Terpasang
24 Sri Purwati 13-07-2022/23.00 √ Terpasang
25 Alfandi 13-07-2022/17.00 √ Terpasang
26 Boyamin 08-07-2022/06.30 √ Terpasang
27 Saiman 11-07-2022/23.00 √ Terpasang
28 Sarji 19-07-2022/08.00 √ Terpasang
29 Joko 20-07-2022/19.00 √ Terpasang
30 Saikem 20-07-2022/21.00 √ Terpasang
31 Sri Kasih 21-07-2022/11.30 √ Terpasang
32 Jayus 22-07-2022/09.30 √ Terpasang
33 Paiman 22-07-2022/11.00 √ Terpasang
34 Damiyem 22-07-2022/22.38 √ Terpasang
35 Adi S. 24-07-2022/09.00 √ Terpasang
36 Pik’atin 24-07-2022/10.00 √ Terpasang
37 Nur Cahyo 25-07-2022/10.30 √ Terpasang
38 Suyatno 25-07-2022/13.00 √ Terpasang
39 Gisah 29-07-2022/11.00 √ Terpasang
40 Parni 29-07-2022/13.15 √ Terpasang
41 Yadi 29-07-2022/21.00 √ Terpasang
Total 41
121
Gambar 4.1 Hasil Evaluasi Perbandingan antara Pasien Rawat Inap
Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pemasangan Gelang Identitas
70
60
50
40 TERPASANG GELANG IDEN-
TITAS
30
TIDAK TERPASANG GELANG
20 IDENTITAS
10
0
BULAN JUNI
BULAN JULI
Gambar 4.2 Grafik Pasien Rawat Inap Sebelum dan Sesudah Dilakukan
Pemasangan Gelang Identitas
7-Aug
28-Jul
18-Jul
8-Jul
28-Jun
29-May
19-May
9-May
29-Apr
Katemi Paidi Katijo Jumi Wiji Sakinem Sri A. Joko
122
No. Gelang Jumlah % Jumlah % Selisih Ket.
Identitas pasien pasien
1. Terpasang 0 0% 41 100% 100% Meningkat
2. Tidak 64 100% 0 0% 0% Menurun
Terpasang
123
Gambar 7.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
124
Gambar 7.5 : Notulen Evaluasi Hasil Aktualisasi
Waktu Kegiatan : Kamis, 04 Agustus 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
125
126
LAMPIRAN KEGIATAN 8
MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI
Bukti Kegiatan:
8.1 Foto Kegiatan Menyusun Laporan
8.2 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Coach
8.3 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Mentor
8.4 Nota Dinas Kepada Mentor Bahwa Telah
Menyelesaikan Laporan Aktualisasi
8.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
8.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
8.7 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
8.8 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach
8.9 Jurnal Kegiatan Aktualisasi
127
Gambar 8.2 : Foto kegiatan konsultasi dengan Coach
Waktu Kegiatan : Sabtu, 06 Agustus 2022
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting
128
Waktu Kegiatan : Senin, 8 Agustus 2022
Tempat Kegiatan : Hotel Sinar I Sidoarjo
129
Gambar 8.4 : Nota Dinas Kepada Mentor Bahwa Telah
Menyelesaikan Laporan Aktualisasi
Waktu Kegiatan : Sabtu, 06 Agustus 2022
130
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
131
Gambar 8.5 : Kartu bimbingan aktualisasi Coach
Waktu Kegiatan : Selasa, 07 Juni Dengan Coach
132
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting
133
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
134
Gambar 8.8 : Notulen hasil konsultasi dengan Mentor
Waktu Kegiatan : Kamis, 09 Juni 2022 Dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Tata Usaha
135
Gambar 8.9 : Jurnal Kegiatan Aktualisasi
Waktu Kegiatan : Sabtu, 06 Agustus Dengan Mentor
Tempat Kegiatan : Ruang Administrasi Rawat Inap
136
137