Anda di halaman 1dari 144

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR ASN


PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN BANJARNEGARA
ANGKATAN IV TAHUN 2022

“SI MIA BERSAMA JUFE”


PENINGKATAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH PUSKESMAS SUSUKAN 2
KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA

Disusun Oleh :
Nama : FEBRIANA NURSIAMTI UTAMI
NIP : 199502122022032017
NDH : 22
Jabatan : PELAKSANA/TERAMPIL-NUTRISIONIS
Instansi : UPTD PUSKESMAS SUSUKAN 2

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA BARAT
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR ASN
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN BANJARNEGARA
ANGKATAN IV TAHUN 2022

“SI MIA BERSAMA JUFE”


PENINGKATAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH PUSKESMAS SUSUKAN 2
KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA

Nama : FEBRIANA NURSIAMTI UTAMI


NIP : 199502122022032017
NDH : 22
Jabatan : PELAKSANA/TERAMPIL-NUTRISIONIS
Instansi : UPTD PUSKESMAS SUSUKAN 2

Cimahi, 29 September 2022

Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Dr. YONATAN WIYOSO,M.Si WIDYA ARIYANTI, S.Kep, Ners


NIP. 19570061981031099 NIP. 197109041991032007

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR ASN
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN BANJARNEGARA
ANGKATAN IV TAHUN 2022

“SI MIA BERSAMA JUFE”


PENINGKATAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH PUSKESMAS SUSUKAN 2
KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA

Nama : FEBRIANA NURSIAMTI UTAMI


NIP : 199502122022032017
NDH : 22
Jabatan : PELAKSANA/TERAMPIL-NUTRISIONIS
Instansi : UPTD PUSKESMAS SUSUKAN 2

Cimahi, 29 September 2022

Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Dr. YONATAN WIYOSO,M.Si WIDYA ARIYANTI, S.Kep, Ners


NIP. 19570061981031099 NIP. 197109041991032007

Penguji,

Dra, Hj. INE MARLINA, MT


NIP. 196804191989032004

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah mencurahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul ““Si Mia Bersama Jufe”
Peningkatan Konsumsi Tamblet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja Putri di
Wilayah Puskesmas Susukan 2 Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara”.
Rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusam
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan
mengimplementasikan nilai – nilai dasar Core Value ASN yang telah dipelajari
sebelumnya, yaitu BerAKHLAK.
Penulis rancangan aktualisasi ini tidak akan terlaksana tanpa adanya
dukungan, bimbingan, dorongan dari berbagai pihak yang berkontribusi baik secara
langsung maupun tidak langsung kepada penulis. Untuk itu, penulis mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. PJ Bupati Banjarnegara Bapak Tri Harso Widirahmanto, S.H
2. Bapak Dr. Hery Antasari, ST.,M.Dev.Pog. selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat
3. Bapak Esti Widodo, S.STP.,M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Banjarnegara
4. Bapak Dr. Yonatan Wiyoso, M.Si. selaku coach yang telah membimbing
penulis dalam Menyusun dan menyelesaikan rancangan aktualisasi ini;
5. Ibu Dra, Hj. Ine Marlina, MT selaku penguji
6. Ibu Widya Ariyanti, S.Kep, Ners selaku mentor yang telah memberikan
arahan, bantuan, dan dukungan kepada penulis dalam Menyusun dan
menyelesaian rancangan aktualisasi ini ;
7. Seluruh Widyaiswara pengampu yang telah memberikan ilmu dan
membagikan wawasannya kepada penulis selama masa distance learning;
8. Seluruh panitia penyelenggara dan pendamping kelas yang telah
mengeluarkan tenaga dan waktunya demi kelangsungan kegiatan pelatihan
dasar CPNS ;

iv
9. Seluruh peserta pelatihan dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Banjarnegara,
khusunya Angkatan 4 Banjarnegara ;
10. Rekan – rekan kelompok 1 Banjarnegara 4 yang telah melewati suka dan
duka Bersama selama masa distance learning dengan penulis, saling
berbagi ilmu, pengalaman, dan dukungan demi terselesaikannya kegiatan
pelatihan dsar CPNS ini ;
11. Orang tua, adik, suami, dan anak penulis yang selalu memberikan dukungan
baik secara fisik maupun moril, dan sudah bekerja sama dengan baik selama
masa pelatihan dasar CPNS ;
12. Serta berbagai pihak lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih jauh


dari sempurna dan banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu dan pengalaman
yang dimiliki. Oleh karena itu, dengan tanpa mengurangi rasa hormat, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
rancangan aktualisasi ini. Penulis berharap rancangan aktualisasi ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Banjarnegara, September 2022

Febriana Nursiamti Utami, A.Md.Gz

v
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ......................................................................................... ii


Lembar Pengesahan ........................................................................................ iii
Kata Pengantar ................................................................................................ iv
Daftar Isi .......................................................................................................... vi
Daftar Gambar ................................................................................................. viii
Daftar Tabel .................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat .................................................................. 3
1.3 Ruang Lingkup .......................................................................... 5
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ............................................... 6
2.1 Profil Instansi ............................................................................ 6
2.2 Profil Peserta ............................................................................. 14
2.3 Role Model ................................................................................ 16
BAB III TEORI, KONSEP, DAN RANCANGAN AKTUALISASI ............. 18
3.1 Teori dan Konsep ...................................................................... 18
3.2 Deskripsi Isu ............................................................................. 22
3.3 Penetepan Core Issue ................................................................ 27
3.4 Penetepan Penyebab Core Issue ............................................... 29
3.5 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Issue ................................ 31
3.6 Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................ 32
3.7 Matriks Rekapitulasi Rencana Aktualisasi ............................... 56
3.8 Rencana Jadwal Implementasi .................................................. 57
BAB IV AKTUALISASI IMPLEMENTASI NILAI NILAI DASAR ASN ...63
4.1 Deskripsi Umum Aktualisasi Implementasi Nilai Dasar ASN . 63
4.2 ....................................................................................................
4.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Core Values ASN
(BerAKHLAK) ............................................................................... 116

vi
4.4 Manfaat Implementasi Aktualisasi Nilai Dasar ASN ............... 117
4.5 Hambatan .................................................................................. 118
4.6 Rencana Tindak Lanjut ............................................................. 118
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 119
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 119
5.2 Saran .......................................................................................... 119
Daftar Pustaka ................................................................................................. x

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto UPTD Puskesmas Susukan 2 .............................................. 6


Gambar 2.2 Peta Lokasi UPTD Puskesmas Susukan 2 .................................. 10
Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Susukan 2 ...................... 12
Gambar 2.4 Peserta Latsar Tahun 2022 .......................................................... 14
Gambar 2.5 Tokoh Role Model ....................................................................... 16
Gambar 3.1 Fishbone Diagram ....................................................................... 30
Gambar 4.1 Pencarian Referensi untuk menunjang pembuatan leaflet .......... 73
Gamba4 4.2 Membuat Leaflet ......................................................................... 74
Gambar 4.3 Konsultasi Dengan Mentor .......................................................... 74
Gambar 4.4 Merapikan Leaflet Sesuai Persetujuan Mentor ............................ 74
Gambar 4.5 Mencetak Leaflet ......................................................................... 75
Gambar 4.6 Melakukan Pencarian Referensi Untuk Menunjang Pembuatan Kartu
Pantau .......................................................................................................... 78
Gambar 4.7 Membuat Kartu Pantau TTD ....................................................... 79
Gambar 4.8 Konsultasi dengan mentor ........................................................... 79
Gambar 4.9 Merapikan dan memperbaiki kartu pantau konsumsi TTD sesuai
persetujuan mentor .......................................................................................... 79
Gambar 4.10 Mencetak kartu pantau .............................................................. 80
Gambar 4.11 Konsultasi dengan mentor terkait distribusi TTD di sekolah .... 84
Gambar 4.12 Koordinasi dengan pihak sekolah ............................................. 84
gambar 4.13 koordinasi dengan petugas farmasi ............................................ 85
Gambar 4.14 Menyiapkan TTD ...................................................................... 85
Gambar 4.15 Pelaksanaan distribusi ke sekolah ............................................. 85
Gambar 4.16 Konsultasi dengan mentor ......................................................... 89
Gambar 4.17 koordinasi dengan pihak sekolah .............................................. 90
Gambar 4.18 Melakukan pencarian referensi ................................................. 90
Gambar 4.19 Membuat media penyuluhan ..................................................... 90

viii
Gambar 4.20 Penyuluhan ................................................................................ 91
Gambar 4.21 Konsultasi dengan mentor ......................................................... 94
Gambar 4.22 Koordinasi dengan petugas Laboratorium ................................ 94
Gambar 4.23 Koordinasi dengan pihak sekolah ............................................. 95
Gambar 4.24 Pelaksanaan pengecekan Hb ..................................................... 95
Gambar 4.25 Pencatatan Hasil Pengecekan Hb .............................................. 95
Gambar 4.26 Konsultasi dengan mentor ......................................................... 99
Gambar 4.27 Koordinasi dengan pihak sekolah ............................................. 100
Gambar 4.28 Memberikan pengarahan ........................................................... 100
Gambar 4.29 Membagikan kartu pantau ......................................................... 100
Gambar 4.30 Minum TTD serempak .............................................................. 101
Gambar 4.31 Pendampingan minum TTD ...................................................... 101
Gambar 4.32 konsultasi dengan mentor .......................................................... 102
Gambar 4.33 Koordinasi dengan pihak sekolah ............................................. 102
Gambar 4.34 memberikan pengarahan ........................................................... 102
Gambar 4.35 membagikan kartu pantau ......................................................... 103
Gambar 4.36 Minum TTD serempak .............................................................. 103
Gambar 4.37 Pendampingan minum TTD ...................................................... 103
Gambar 4.38 Konsultasi dengan mentor ......................................................... 104
Gambar 4.39 koordinasi dengan pihak sekolah .............................................. 104
Gambar 4.40 memberikan pengarahan ........................................................... 105
Gambar 4.41 membagikan kartu pantau ......................................................... 105
Gambar 4.42 minum TTD serempakn ............................................................ 105
Gambar 4.43 pendampingan minum TTD ...................................................... 105
Gambar 4.44 Konsultasi dengan mentor ......................................................... 109
Gambar 4.45 koordinasi dengan guru ............................................................. 109
Gambar 4.46 mengumpulkan no Hp ............................................................... 110
Gambar 4.47 membuat grup WA .................................................................... 110
Gambar 4.48 konsultasi dengan mentor .......................................................... 114
Gambar 4.49 Koordinasi dengan guru ............................................................ 114
Gambar 4.50 Koordinasi dengan siswa ........................................................... 115
Gambar 4.51 Terlaksananya kegiatan penobatan ............................................ 115
ix
Gambar 4.52 Konsultasi dengan mentor ......................................................... 118
Gambar 4.53 Koordinsi dengan petugas Laboratorium .................................. 119
Gambar 4.54 Koordinasi dengan pihak sekolah ............................................. 119
Gambar 4.55 Pengecekan Hb .......................................................................... 119
Gambar 4.56 Pencatatan hasil Hb ................................................................... 120

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ................................................ 13


Tabel 3.1 Keterkaitan Isu dengan Agenda 3 ................................................... 26
Tabel 3.2 Metode APKL ................................................................................. 28
Tabel 3.3 Indikator Skor Metode USG ........................................................... 29
Tabel 3.4 Metode USG ................................................................................... 29
Tabel 3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi ...................................................... 32
Tabel 3.6 Kegiatan Rancangan Aktualisasi .................................................... 56
Tabel 3.7 Matriks Rekapitulasi ....................................................................... 56
Tabel 3.8 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ............................................ 63
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ...................................................... 65
Tabel 4.2 Kegiatan 1 ....................................................................................... 70
Tabel 4.3 Kegiatan 2 ....................................................................................... 75
Tabel 4.4 Kegiatan 3 ....................................................................................... 80
Tabel 4.5 Kegiatan 4 ....................................................................................... 86
Tabel 4.6 Kegiatan 5 ....................................................................................... 91
Tabel 4.7 Kegiatan 6 ....................................................................................... 96
Tabel 4.8 Kegiatan 7 ....................................................................................... 106
Tabel 4.9 Kegiatan 8 ....................................................................................... 111
Tabel 4.10 Kegiatan 9 ..................................................................................... 116
Tabel 4.11 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi ....................................... 120

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan
Negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibagun aparatur sipil negara
yang memiliki integritas, professional, netral dan bebas dari intervensi
politik, bersih, dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan public bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan
publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percoban selama
1 (satu) tahun melalui proses pendidikan dan pelatihan yang dilakukan
secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
nasionalisme, dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Melalui pelatihan dasar tersebut diharapkan mampu membentuk
nilai-nilai dasar profesi PNS sebagai bagian dari ASN yang profesional.
Nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah BerAKHLAK, merupakan akronim
dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif. Oleh karena itu, setiap nilai dasar yang telah
diperoleh pada masa pendidikan dan latihan dasar dapat dilaksanakan untuk
memberikan kontribusi berbagai kreativitas dan gagasan inovatif yang
mengarah pada perbaikan kinerja dan hasil kerja organisasi. Pendidikan dan
Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di
1
tempat pelatihan dan di tempat tugas sehingga memungkinkan peserta
mampu mengaktualisasikan dan membuatnya menjadi kebiasaan
(habituasi), dan merasakan manfaatnya. Karakter PNS profesional dibentuk
dari sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar profesi PNS, dan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta
mengusai tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara profesional sebagai pelayan public.
Peran ASN sebagai pelayan publik di bidang kesehatan melalui
kegiatan mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas prima di
Puskesmas meliputi pelayanan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif
yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Konsep kesatuan upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi
semua fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Saat ini Indonesia masih
mengalami banyak masalah kesehatan yang harus segera di tangani.
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Seperti halnya di UPTD Puskesmas Susukan 2 Kabupaten
Banjarnegara masih banyak masalah- masalah yang harus di selesaikan,
mulai dari pelayanan klinis diantaranya pelayanan gizi rawat jalan yang
belum optimal dan belum berjalan sesuai SOP yang ada. Untuk pelayanan
di luar gedung juga masih ada beberapa masalah diantaranya belum
optimalnya konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri, belum
optimalnya pencatatan BB dan TB/PB di Posyandu, belum optimalnya
pemantauan ulang pada ibu hamil beresiko tinggi dan balita memiliki
masalah gizi, belum optimalnya kedisiplinan dalam pengumpulan laporan
Posyandu.
Berdasarkan pemaparan diatas, dalam rangka memecahkan isu
tersebut, maka penulis akan membuat rancangan aktualisasi dengan judul
“”SI MIA BERSAMA JUFE” Peningkatan Konsumsi Tablet Tambah
Darah (TTD) Pada Remaja Putri di Wilayah Puskesmas Susukan 2
Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Salah satu tujuan dari
pemberian Tablet Tambah darah (TTD) pada remaja putri yaitu untuk
2
menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri. Berdasarkan hasil
Riskesdas (2013) menunjukan bahwa prevalensi anemia pada perempuan ≥
15 tahun sebesar 37,1%, hasil Riskesdas (2018) menunjukan adanya
peningkatan prevalensi anemia pada remaja putri menjadi 48,9%. Anemia
yang terjadi pada remaja putri akan membawa dampak hingga menjadi ibu
hamil anemia. Anemia pada ibu hamil dapat mengakibatkan Bayi Lahir
dengan Berat Badan Rendah (BBLR), gangguan tumbuh kembang anak,
pendarahan sebelum dan saat melahirkan serta menigkatkan risiko kesakitan
dan kematian neonatal dan bayi.
Di puskesmas Susukan 2 capaian konsumsi Tablet Tambah Darah
pada remaja putri baru mencapai 30%, maka dari itu penulis membuat
inovasi bernama “Si Mia Bersama Jufe” yang merupakan akronim dari Atasi
Anemia Bersama Jum’at FE, diharapkan dengan rutin mengkonsumsi
Tablet Tambah Darah seminggu satu kali yaitu serempak pada hari Jum’at
akan meningkatkan capaian konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja
dan diharapkan akan menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Umum
Mampu meningkatkan pemberian dan konsumsi Tablet Tambah
darah (TTD) pada remaja putri di wilayah Puskesmas Susukan 2 dengan
menerapkan nilai-nilai Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif). Selain itu, juga untuk mengaitkan isu tesebut pada
pemahaman peran dan kedudukan PNS dalam mewujudkan Smart
Governance (Smart ASN dan Manajemen ASN) pada instansi masing –
masing.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya Leaflet tentang Anemia dan Tablet Tambah Darah
(TTD).
b. Tersedianya kartu kendali pemantauan minum Tablet Tambah
Darah (TTD) di sekolah.
c. Tersedianya Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri.
3
d. Terlaksananya kegiatan penyuluhan anemia pada remaja putri.
e. Terlaksananya pengecekan HB pelajar putri
f. Tersedianya media social untuk wadah komunikasi dengan siswa
dan guru
g. Terlaksananya kegiatan minum Tablet Tambah Darah (TTD) dan
pendampingan minum Tablet Tambah Darah bersama
h. Terlaksanya penobatan siswi sebagai icon “SI MIA BERSAMA
JUFE” Atasi Anemia Bersma Jum’at Fe”
Adapun manfaat yang diharapkan dalam kegiatan aktualisasi ini,
diantaranya :
1. Bagi Peserta
Mampu menerapkan nilai-nilai dasar Core Value BerAKHLAK (
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif) sebagai landasan dasar menjalankan tugas sesuai
dengan tugas dan fungsi serta dalam upaya mengoptimalkan pemberian
dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di
Wilayah Puskesmas Susukan 2.
2. Bagi Satuan Kerja (UPTD Puskesmas Susukan 2)
1) Meningkatkan pelayanan pemberian dan konsumsi Tablet Tambah
Darah (TTD) pada remaja putri di wilayah UPTD Puskesmas
Susukan 2.
2) UPTD Puskesmas Susukan 2 mempunya inovasi dalam
peningkatan capaian program gizi, yaitu “ SI MIA BERSAMA
JUFE” yang merupakan akronim dari “Atasi Anemia Bersama
Jum’at Fe.
3. Bagi Masyarakat
Mengetahui pentingnya konsumsi tablet tambah darah pada remaja
putri dan meningkatnya derajat kesehatan remaja putri di wilayah
UPTD Puskesmas Susukan 2.

4
1.3 Ruang Lingkup
1.3.1 Waktu Kegiatan
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan sejak pertengahan bulan
Agustus sampai dengan pertengahan bulan September 2022.
1.3.2 Rangkaian Kegiatan
Ruang lingkup dalam rancangan aktualisasi berjudul “”Si Mia
Bersama Jufe” Peningkatan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)
Pada Remaja Putri di Wilayah Puskesmas Susukan 2” ini dibatasi pada
beberapa kegiatan, antara lain :
1) Pembuatan Leaflet Anemia dan TTD
2) Pembuatan kartu lembar pantau konsumsi TTD di sekolah
3) Mendistribusikan TTD ke sekolah
4) Melakukan penyuluhan terkait anemia pada remaja putri dan
konsumsi Tablet Tambah Darah
5) Melakukan pengecekan HB awal
6) Membuat media sosial untuk wadah komunikasi dengan siswa
dan guru
7) Minum TTD secara serempak dan pendampingan minum TTD
di sekolah
8) Penobatan siswi sebagai icon “SI MIA BERSAMA JUFE”
Atasi Anemia Bersama Jum’at FE

5
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
2.1 Profil Instansi
1.1.1 Gambaran Umum Organisasi/Instansi

Gambar 2.1 Foto UPTD Puskesmas Susukan 2

Puskesmas Susukan 2 terletak di Jl. Raya Susukan, Desa Pakikiran, Kec.


Susukan, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah. Puskesmas Susukan 2 berada di
bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Wilayah kerja
Puskesmas Susukan 2 terdiri dari 7 desa yaitu Brengkok, Pakikiran,
Karangsalam, Piasa Wetan, Kemranggon, Panerusan Wetan dan Panerusan
Kulon. Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Susukan 2 sebanyak
19.363 jiwa. Bangunan Puskesmas Susukan 2 terdiri dari ruang Kepala
Puskesmas, ruang rekam medis/loket, ruang apotek, ruang tunggu, ruang KIA,
ruang poli umum, ruang poli gigi, laboratorium, ruang konsultasi, ruang tata
usaha, ruang persalinan, aula, ruang administrasi, kamar mandi, ruang tindakan
dan lahan parkir. UPTD Puskesmas Susukan 2 mempunyai jenis layanan
sebagai berikut :

6
A. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)

1. Pelayanan Pendaftaran
2. Pelayanan Gawat Darurat
3. Pelayanan Pemeriksaan Umum
4. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
6. Pelayanan Imunisasi
7. Pelayanan KB
8. Pelayanan MTBS
9. Pelayanan Obat
10. Pelayanan Laboratorium
11. Promkes (Konseling Gizi, Kesehatan Lingkungan, dan Kesehatan
Reproduksi)
12. Pelayanan persalinan 24 jam
B. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Essensial
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
1) Pendataan sasaran ibu hamil
2) Skrining ibu hamil resti
3) Pemantauan ibu hamil resti
4) Pelaksanaan kelas ibu
5) Pelaksanaan kelas balita
6) Pemantauan neonatal resti
7) Pelaksanaan kelas ibu menyusui
8) Kemitraan bidan dan dukun
9) Kunjungan rumah PUS tidak ber KB
10) Pelacakan kasus kematian atau kesakitan ibu termasuk OV
11) Pelayanan Kesehatan ibu nifas (KF)
12) Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir (KN)
13) Pelayanan SDIDTK
14) Supervisi fasilitatif

7
b. Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan
1) Inspeksi Kesehatan lingkungan Tempat Tempat Umum (TTU)
2) Inspeksi Kesehatan lingkungan tempat pengolahan makanan
(TPM)
3) Inspeksi sanitasi sarana air bersih (IS-SAB)
4) Inspeksi sanitasi indrustri rumah tangga (IS-IRT)
5) Pemeriksaan kualitas air minum dan makanan
6) Pemberdayaan masyarakat melalui pemicuan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)
7) Pemberdayaan masyarakat/sosialisasi Cuci Tangan Pakai
Sabun (CTPS) di sekolah
8) Pemberdayaan masyarakat / sosialisasi Cuci Tangan Pakai
Sabun (CTPS) di desa
9) Pemberdayaan masyarakat / sosialisasi pengelolaan sampah
rumah tangga
10) Pemberdayaan masyarakat / sosialisasi Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) di sekolah
11) Pemberdayaan masyarakat / sosialisasi Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) di desa
12) Sosialisasi Higient Sanitasi Perorangan (HSP) di sekolah
c. Kegiatan Upaya Gizi
1) Konseling di Posyandu
2) Penyuluhan gizi
3) Pemberian PMT
4) Pelaksanaan distribusi vitamin A di posyandu
5) Pemeriksaan dan pemantauan garam yodium di pasar / warung
6) Pemeriksaan Tinggi Badan Anak Baru Sekolah
d. Kegiatan Upaya Promkes
1) Refresing kader
2) Penyuluhan kelompok
3) Rakor promkes
4) Penilaian strata posyandu
8
5) Survey PHBS
6) Rakor FKD
7) Penilain strata desa siaga
8) Fasilitator SMD/MMD
9) Penjaringan peserta didik : TK, SD, SMP/MTS
10) Pembinaan guru UKS, Dokter Kecil dan Kader Kesehatan
Remaja
11) Pemeriksaan berkala siswa SD
12) Pembinaan UKGS
13) Sosialisasi pendataan PIS-PK
14) Pendataan keluarga sehat
15) Analisis data PIS-PK
16) Kunjungan rumah keluarga
e. Upaya Kesehatan Perkesmas
1) Kunjungan rumah keluarga rawan TB dan DM
f. Upaya Kegiatan P2P
1) Pelacakan kasus penyakit menular
2) Kunjungan pasien TB
3) Pelaksanaan BIAS
4) Pengambilan specimen TB
5) Pelyanan imunisasi dasar
6) Pelayanan sweeping imunisasi
7) Pelayanan penanganan KIPI
8) Pendataan sasaran imunisasi
9) Koordinasi Linsek program BIAS
10) Pelayanan penyakit tidak menular
11) Posbindu
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
a. Posyandu Lansia
b. Kunjungan lansia resti
c. Pemantauan lansia resti di posyandu

9
Berikut adalah peta lokasi UPTD Puskesmas Susukan 2 :

Gambar 2.2 Peta Lokasi UPTD Puskesmas Susukan 2

2.1.1 Visi dan Misi Organisasi


A. Visi
“Menjadi pusat layanan Kesehatan yang bermutu dan terdepan”
B. Misi
1) Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang berkualitas
2) Mendorong kemandirian masyarakat yang ber PHBS dalam
lingkungan yang sehat
3) Manajemen yang transparan
4) Meningkatkan SDM yang berkarakter dan berkualitas
C. Tata Nilai
1) Professional, yaitu memiliki kompetensi dan kemampuan
dalam memberikan pelayanan Kesehatan yang terbaik.
2) Disiplin, yaitu memiliki kepatuhan terhadap aturan yang
berlaku
3) Kompak, yaitu memiliki rasa saling mendukung dan saling
menghargai dalam memberikan pelayanan
4) Tanggung jawab, yaitu memiliki sikap dan kesadaran akan
kewajiban dalam memberikan pelayanan Kesehatan.
D. Motto
“Berkarya Sepenuh Hati, Bermutu Dalam Semua Dimensi.

10
2.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Susukan 2


12
Dalam struktur organisasi UPTD Puskesmas Susukan 2, posisi penulis berada di dalam
kendali Penanggung Jawab UKM dan Penanggung Jawab UKP. Nutrisionis yang merupakan
bagian dalam pelayanan Kesehatan Masyarakat masuk menjadi bagian dari PJ UKM, dan
Nutrisionis dalam melaksasnakan konseling gizi dan pelayanan di dalam Gedung merupakan
bagian dari PJ UKP.
2.1.4 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi / Unit Kerja
No Jabatan Tugas Pokok dan Fungsi
1 KEPALA PUSKESMAS Bertugas sebagai manager Puskesmas, Pelaksana
Medis Tekhnis, dan Konsultan Medis.
2 KEPALA SUB BAGIAN Bertugas membawahi dan mengkoordinasi
TATA USAHA kegiatan: SP2TP, Bendahara, Administrasi dan
Pelaporan loket, Kepegawaian, pengelolaan
barang dan Inventaris kantor.
3 PENANGGUNG JAWAB Bertugas membawahi dan mengkoordinasi
UKM ESSENSIAL DAN kegiatan: GIZI, KIA, PROMKES, KESLING,
KEPERAWATAN dan P2P
MASYARAKAT
4 PENANGGUNG JAWAB Bertugas membawahi dan mengkoordinasi
UKM PENGEMBANGAN kegiatan : Pelayanan kesehatan Jiwa,pelayanan
NAPZA dan Rokok, Pelayanan kesehatan
Tradisional, UKS, Kesehatan Lansia, Posbindu
5 PENANGGUNG JAWAB Bertugas membawahi dan mengkoordinasi
UKP KEFARMASIAN kegiatan BP Umum, BP Gigi dan Mulut,
DAN LABORATORIUM Pelayanan KIA-KB, Pelayanan Kefarmasian,
Pelayanan Gizi, Pelayanan Persalinan,
Laboratorium dan Imuninasi.
6 PENANGGUNG JAWAB Bertugas membawahi dan mengkoordinasi
JARINGAN PELAYANAN kegiatan: PUSTU, Puskesmas Keliling, Bidan
PUSKESMAS DAN Desa, Jejaring Fasilitas pelayanan kesehatan
JEJARING PELAYANAN (JFPK)
KESEHATAN
Tabel 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

13
2.2 Profil Peserta
2.2.1 Gambaran Umum Peserta

Gambar 2.4 Peserta Latsar Tahun 2022

Nama : Febriana Nursiamti Utami, A.Md.G


Tempat, Tanggal Lahir : Banjarnegara, 12 Februari 1995
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Kecitran 4/5, Purwareja Klampok,
Banjarnegara, Jawa Tengah
Pendidikan : DIII Gizi
Jabatan : Pelaksana/Terampil-Nutrisionis
Instansi : UPTD Puskesmas Susukan 2
NIP : 199502122022032017
No HP : 085640446928
Email : febrianauut@gmail.com
Instagram : febrianaute

2.2.2. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan


Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Nutrisionis Terampil seperti
yang tercantung dalam Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara No : 23/KEP/M.PAN/4/2001 tentang Jabatan
Fungsional Nutrisinis adalah sebagai berikut :
1. Menyusun rencana tahunan
2. Menyusun rencana triwulan
3. Menyusun rencana bulanan
4. Menyusun rencana harian

14
5. Mengumpulkan data anak balita, bumil, dan buteki untuk
pemberian makanan tambahan, penyuluhan dan pemulihan pada
anak balita dengan status gizi kurang
6. Melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB),
umur di unit atau wilayah kerja sesuai kebutuhan
7. Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) di unit atau
wilayah kerja
8. Melakukan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) pada orang
dewasa di unit atau wilayah kerja sesuai kebutuhan
9. Melakukan anamnese diet pasien
10. Melakukan Recall makanan 24 jam lewat bagi klien
11. Melakukan perhitungan kandungan gizi makan klien
12. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB, TB, dan
Umur
13. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran IMT
14. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran LILA
15. Mencatat dan melaporkan anamnese diet
16. Menyediakan makanan tambahan untuk balita dan penyuluhan gizi
17. Menyediakan makanan biasa tambahan
18. Menyediakan kapsul Vitamin A
19. Menyediakan kapsul yodium
20. Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, umur di tingkat desa
meliputi sasaran, status gizi dan SKDN (jumlah balita yang
ada/terdaftar, jumlah balita yang memiliki Kartu Menuju Sehat,
jumlah balita yang ditimbang, jumlah balita yang naik
timbangannya) secara bulanan pada posyandu
21. Memantau kegiatan PMT balita, anak sekolah, dan bumil meliputi
sasaran, status gizi dan SKDN terhadap macam atau jumlah PMT
22. Menyediakan preparate besi
23. Menyediakan obat gizi
24. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi

15
2.3 Role Model

Role model adalah panutan, yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sama
artinya dengan teladan yaitu suatu yang patut ditiru atau baik untuk di contoh seperti
teladan, kelakuan, perbuatan, sifat dan sebagainya. Begitupun bagi penulis diperlukan
seorang tokoh yang menjadi role model dalam menjalankan kehidupan dan pekerjaan
sehari – hari.

Gambar 2.5 Tokoh Role Model Ibu Rita Ramayulis

Nama lengkap : Rita Ramayulis, DCN, M.Kes


Tempat tanggal lahir : Padang Panjang, 09 Agustus 1971
Pendidikan : - D III Akademi Gizi Kemenkes Padang
- D IV Gizi Klinik FK Universitas Indonesia
- S2 Gizi dan Kesehatan peminatan gizi kilinik FK
Universitas Gajah Mada
- S3 FKM Universitas Indonesia
Profesi : Ahli Gizi (Praktisi Gizi Klinik, Kebugaran &
Olahraga), dosen, penulis buku, narasumber seminar
dan stasiun tv.
Role model bagi penulis adalah Ibu Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. Beliau
adalah sosok ahli gizi dengan berbagai karya dan inovasi dibidang gizi telah beliau
ciptakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan khususnya gizi
yang ada sekarang.

16
Beliau menjadi panutan, inspirasi, contoh, dan teladan bagi penulis untuk selalu
membuat inovasi-inovasi untuk membawa perubahan dan kemanfaatan bagi
masyarakat dengan penuh semangat, kerja keras, rasa ikhlas dan sepenuh hati.
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang penulis lakukan yang berprinsip
bukan hanya formalitas menyelesaikan tugas melainkan sebagaimana mungkin apa
yang kami kerjakan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan dapat mempertahankan
mutu di UPTD Puskesmas Susukan 2.

17
BAB III
TEORI, KONSEP, DAN RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Teori dan Konsep


3.1.1 Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Pancasila sebagaimana dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945, merupakan dasar negara Republik
Indonesia, baik dalam arti sebagai dasar ideologi maupun filosofi negara.
Kedudukan Pancasila ini dipertegas dalam UU No. 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang – undangan sebagai sumber dari segala
sumber hukum negara. Artinya, setiap materi muatan kebijakan negara, temasuk
UUD 1945, tidak boleh bertentangan dengan nilai – nilai yang tekandung dalam
Pancasila.
Perubahan lingkungan stratejik yang begitu cepat, massif, dan
complicated saat ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dalam peraturan
global untuk meningkatkan daya saing sekaligus mensejahterakan kehidupan
bangsa. Pada perubahan ini perlu disadari bahwa globalisasi baik dari sisi positif
apalagi sisi negative sebenarnya adalah sesuatu yang tidak terhindar dan bentuk
dari konsekuensi logis dari interaksi peradaban antar bangsa. Terdapat beberapa
isus – isu strategis kontemporer yang telah menyita ruang public harus dipahami
dan diwaspadai serta menunjukkan sikap perlawanan terhadap isu – isu tesebut.
Isu – isu strategis kontemporer yang dimaksud yaitu : korupsi, narkoba,
teorisme dan radikalisme, tindak pencucian uang (money laundering), dan
proxy war dan isu Mass Communication dalam bentuk Cyber Crime, Hate
Speech, dan Hoax.
Strategi bersikap yang harus ditunjukkan adalah dengan cara – cara
objektif dan dapat dipertanggung jawabkan serta terintegrasi/komprehensif.
Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan objektif
terhadap satu persoalan, sehingga dapat merumuskan alternatif pemecahan
masalah yang lebih baik dengan dasar Analisa yang matang.
Wawasan kebangsaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan bagi Aparatur Sipil Negara, pada hakikatnya terkait dengan
pembangunan kesadaran berbangsa dan bernegara yang mewajibkan seikap dan
tingkah laku ASN harus sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu

18
mengaitkan dirinya dengan cita – cita dan tujuan hidup bangsa Indonesia.
Kesadaran bela negara merupakan upaya untuk mempertahankan negara dari
ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan hidup bermasyarakat yang
berdasarkan atas cinta tanah air. Selain itu, menumbukan rasa patriotism dan
nasionalisme di dalam diri ASN. Upaya bela negara selain sebagai kewajiban
dasar juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan
dengan penuh kesadaran, penuh tanggung jawab, dan rela berkorban dalam
pengabdian kepada negara dan bangsa.
Unsur dasar bela negara, yaitu :

1. Cinta Tanah Air,


2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5. Memiliki kemampuan awal bela negara
3.1.2 Core Values ASN BerAKHLAK

Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 20 Tahun 2021 tentang
implementasi core values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara, saat
ini seluruh ASN Indonesia dimanapun berada telat memiliki suatu nilai – nilai
dasar yang sama, yaitu BerAKHLAK dengan Employer Branding “Bangga
Melayani Bangsa”. Keseragaman ini dilakukan dalam rangka penguatan budaya
kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju
pemerintahan berkelas dunia, juga untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4
tentang nilai dasar dan Pasal 5 tentang kode etik dan kode perilaku Undang –
Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Core Values ASN BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi


Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

1. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ramah, cekatan,
solutif, dan dapat diandalkan, serta melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel

19
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah. Membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Suka menolong orang
lain, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara,
serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka
dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
3.1.3 Peran dan Kedudukan ASN dalam Mewujudkan Smart Governance
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Untuk menjalankan
kedudukannya tersebut, maka ASN berfungsi sebagai berikut : Pelaksana
kebijakan publik, Pelayan publik, serta Perekat dan Pemersatu bangsa

20
Dalam manajemen ASN dikenal dengan sistem merit. Sistem merit
pada dasarnya adalah konsepsi dalam manajemen SDM yang
menggambarkan diterapkannya obyektifitas dalam keseluruhan semua
proses dalam pengelolaan ASN yakni pada pertimbangan kemampuan dan
prestasi individu untuk melaksanakan pekerjaanya (kompetensi dan
kinerja). Pengambilan keputusan dalam pengelolaan SDM didasarkan pada
kemampuan dan kualifikasi seseorang dalam atau untuk melaksanakan
pekerjaan dan tidak berdasarkan pertimbangan subyektif seperti afiliasi
politik, etnis, dan gender.
2. Smart ASN
Persaingan global saat ini masuk dalam ranah digital, termasuk
pada sistem pemerintahan. Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dipaksa
untuk adaptif terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat,
akurat, dan efisien. Digitalisasi birokrasi untuk pelayanan yang optimal,
adalah hal yang tak bisa disanggah. Salah satu langkah untuk
mewujudkan hal tersebut adalah dengan menjadi Smart Aparatur Sipil
Negara (ASN). Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi,
kinerja, serta profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi
dan semakin responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan
organisasi.
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era
disrupsi dan tantangan dunia yang semakin kompleks.
Profil Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme,
berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing,
berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan
luas.
Salah satu langkah dalam mencapai Smart ASN yaitu dengan
memiliki kemampuan literasi digital yang baik. Peran dan tanggung
jawab ASN sangatlah besar, sehingga kemampuan menggunakan gawai
saja tidaklah cukup, diperlukan kemampuan lainnya yakni literasi
digital. Literasi digital memiliki 4 pilar wajib yang harus dikuasai yakni
:

21
a) Digital skill
Memahami perangkat keras & lunak TIK, serta sistem operasional
digital
b) Digital Culture
Mampu membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di
ruang digital
c) Digital ethics
Menyesuaikan diri, berpikir rasional dan mengutamakan etiket
d) Digital safety
Meningkatkan kesadaran keamanan dan perlindungan data pribadi
3.2 Deskripsi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berlandaskan isu masalah yang ada di
Puskesmas Susukan 2. Beberapa isu yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Belum optimalnya konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri
Konsumsi tablet tambah darah merupakan salah satu indicator dari
tercapainya sebuah program terutama program gizi. Dimana remaja putri dan
Wanita usia subur harus mengkomsumsi 1 tablet tambah darah setiap minggu
untuk mencegah anemia. Saat ini tecatat bahwa capaian komsumsi Tablet
Tambah Darah pada rematri masih 30%. Konsumsi yang rendah disebabkan
karena tidak ada pemberian atau distribusi tablet tambah darah ke sasaran.
Keterbatasan petugas mengakibatkan kurang optimalnya pemberian tablet
tambah darah pada remaja putri. Hal ini berkaitan dengan Manajemen ASN poin
pola karier sehingga tupoksi dari petugas jelas Belum optimalnya pemberian
Tablet Tambah Darah pada remaja putri juga disebabkab karena belum adanya
Kerjasama dengan pihak sekolah terkait pemberian tablet tambah dan ini
merupakan bukan wujud Smart ASN Networking, harusnya petugas gizi bisa
berkomunikasi dengan sekolah tekait pemberian dan konsumsi tablet tambah
darah.
2. Belum optimalnya pencatatan BB dan TB/PB di posyandu
Saat pelaksanaan posyandu pencatatan BB dan TB/PB belum optimal
dikarenakan dalam pencatatan masih ada database yang harus ditulis berulang
dan membutuhkan banyak buku administrasi untuk mencatat sehingga tidak
efisien. Pencatatan database balita cukup ditulis sekali dan dalam satu buku saja
agar lebih efisien. Untuk mendapatkan pencatatan yang diharapakan pemegang
22
program dalam hal ini adalah petugas gizi perlu memberikan pengarahan dan
pelatihan. Hal ini berkaitan dengan Smart ASN Profesional dan Integritas.
3. Belum optimalnya pemantauan ulang pada ibu hamil beresiko tinggi dan
balita memiliki masalah gizi.
Pelaksanaan kunjungan pada ibu hamil beresiko tinggi dan balita yang
memiliki masalah status gizi dilakukan dengan berkoordinasi dengan bidan desa.,
seperti wujud dari Smart ASN Networking dan Profesional. Namun selama ini
data hasil kunjungan belum terdokumentasi secara rapi oleh petugas gizi sehingga
pemantauan ulang atau evaluasi ulang menjadi tidak optimal. Hal ini merujuk
pada nilai Manajemen ASN pada point disiplin. Seharusnya pemegang program
melakukan pencatatan dan mendokumentasikannya dengan baik.
4. Belum optimalnya kedisiplinan dalam pengumpulan laporan posyandu
Terlambatnya para pemegang program di Puskesmas dalam
mengumpulkan laporan kegiatan merupakan cerminan dari kedisiplinan
pengumpulan laporan. Kesepakatan dalam pengumpulan laporan maksimal
tanggal 28 di setiap bulannya, nyatanya banyak yang melaporkan lewat dari
tanggal yang sudah ditetapkan. Apabila laporan pemegang program terlambat
akan menyebabkan tekendalanya pelaporan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan
Kabupaten, Hal itu dapat dikaitkan dengan Nilai SMART ASN, yaitu tidak
berintregitas dan merujuk pada point Manajemen ASN disiplin. Dan juga akan
kesulitan dalam menentukan evaluasi dan intevensi yang tepat yang akan
dimasukkan kedalam loka karya mini lintas program.
5. Masih rendahnya capaian N/D
N/D merupakan salah satu indikator program gizi yang harus tercapai.
Masih rendahnya capaian N/D yaitu sebesar 62% dari target 78% menandakan
adanya ketidakberhasilan program. N/D disebabkan karena pola asuh yang
kurang tepat dan praktik pemberian makan bayi dan balita yang belum sesuai.
Asupan gizi yang kurang menyebabkan anak akan susah untuk naik berat
badannya. Pola asuh yang kurang tepat dan praktik pemberian makan bayi dan
balita yang belum sesuai disebabkan kurangnya pengetahuan ibu balita. Peran
petugas terutama petugas gizi yaitu mensosialisasikan dan memberikan
peluyuhan terkait PMBA dan asupan gizi seimbang. Apabila sosialisasi masih
rendah maka ini tidak mewujudkan nilai Smart ASN Profesional dan
Networking.
23
Berikut kamu cantumkan table keterkaitan isu dengan Manajemen ASN
dan Smart ASN :

24
KETERKAITAN
NO ISU PENJELASAN
ISU
1 Belum optimalnya konsumsi Manajemen ASN Pegawai belum proaktif menjalankan peran dan tugas serta
Tablet Tambah Darah pada Smart ASN fungsi sebagai Nutrisionis. Seharusnya bisa bekerja sama dan
remaja putri berbagi tugas dengan sesama profesi.
Belum optimalnya edukasi yang diberikan berkaitan dengan
isu fungsi dan tugas ASN sebagai pelayanan publik yang
seharusnya memberikan pelayanan yang profesional dan
berkualitas
Pemanfaatan dan penggunaan media visual seperti video,
power point dengan animasi belum optimal dilakukan dalam
proses edukasi kepada remaja, hal ini berkaitan dengan isu
Smart ASN pada poin berwawasan global dan menguasai IT
2 Belum optimalnya pencatatan Manajemen ASN Petugas bisa mengarahkan untuk pencatatan administrasi
BB dan TB/PB di posyandu Smart ASN yang lebih efektif, dan bekerja sama untuk melaksanakan
jenis pencatatan yang updtodate
3 Belum optimalnya Manajemen ASN Petugas belum proaktif menjalankan peran dan tugas serta
pemantauan ulang pada ibu Smart ASN fungsi sebagai Nutrisionis. Seharusnya bisa bekerja sama dan
hamil beresiko tinggi dan berbagi tugas dengan sesama profesi dan memberikan
balita memiliki masalah gizi. pelayanan yang prima kepada masyarakat

25
4 Belum optimalnya Manajemen ASN petugas membuat jadwal dan kesepakatan pengumpulan
kedisiplinan dalam Smart ASN laporan, dan bisa mengkomunikasikannya dengan baik kepada
pengumpulan laporan kader dan bidan desa
posyandu
5 Masih rendahnya capaian N/D Manajemen ASN Petugas belum proaktif menjalankan peran dan tugas serta
Smart ASN fungsi sebagai Nutrisionis. Seharusnya bisa bekerja sama dan
membuat inovasi untuk tercapainya program
Belum optimalnya edukasi yang diberikan berkaitan dengan
isu fungsi dan tugas ASN sebagai pelayanan publik yang
seharusnya memberikan pelayanan yang profesional dan
berkualitas
Pemanfaatan dan penggunaan media visual seperti video,
power point dengan animasi belum optimal dilakukan dalam
proses edukasi kepada ibu balita, hal ini berkaitan dengan isu
Smart ASN pada poin berwawasan global dan menguasai IT
Table 3.1 Keterkaitan Isu dengan Agenda 3

26
3.3 Penetapan Core Issue
3.3.1 Tapisan Isu Metode APKL
Isu – isu yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya perlu
dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui apakah isu tesebut layak untuk
diangkat atau dibahas lebih jauh. Analisis tapisan pertama adalah metode
APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Actual berarti
isu tersebut benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan. Problematik
berarti isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya secara komprehensif. Kekhalayakan berarti isu
tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan berarti isu
tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya. Berdasarkan isu – isu yang telah disampaikan
sebelumnya, masing – masing isu dinilai menggunakan empat poin penilaian
APKL tersebut. Jika suatu isu memenuhi empat poin penilaian, maka dapat
disimpulkan isu tersebut layak untuk diangkat menjadi tema pembahasan
dalam rancangan aktualisasi ini.

NO Isu A P K L Kesimpulan
1 Belum optimalnya
konsumsi Tablet Tambah V V V V YA
Darah pada remaja putri
2 Belum optimalnya
pencatatan BB dan TB/PB V V V V YA
di posyandu
3 Belum optimalnya
pemantauan ulang pada ibu
hamil beresiko tinggi dan V V V V YA
balita memiliki masalah
gizi.
4 Belum optimalnya
kedisiplinan dalam
V V V V YA
pengumpulan laporan
posyandu

27
5 Masih rendahnya capaian
V V V V YA
N/D
Table 3.2 Metode APKL
Hasil analisi tapisan isu menggunakan metode APKL pada table 3.2
Menunjukkan bahwa dari lima isu yang diajukan sebelumnya semuanya
memenuhi syarat dan dapat dilakukan analisis lanjutan.
3.3.2 Tapisan Isu Metode USG
Setelah diperoleh hasil tapisan isu dengan metode APKL, selanjutnya
dilakukan proses analisis isu menggunakan metode USG untuk menentukan
isu mana yang merupakan isu prioritas dan selanjutnya akan dicarikan
solusinya oleh penulis selama masa aktualisasi. Metode USG (Urgency,
Seriosness, dan Growth) adalah salah satu alat untuk Menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan dengan menentukan tingkat
kepentingan, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala
nilai 1-5. Isu yang memiliki skor nilai tertinggi merupakan isu prioritas.
Berikut dijelaskan kriteria analisis metode USG:
a. U (Urgency), yaitu dilihat dari tesedianya waktu, mendesak atau tidak
mendesak masalah tersebut diselesaikan, artinya apabila masalah tidak
segera ditanggulangi akan semakin gawat.
b. S (Seriosness), yaitu dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh tehadap keberhasilan, membahayakan
system atau tidak, apabila masalah tidak diselesaikan dengan cepat akan
berakibat serius pada masalah lainnya.
c. G (Growth), yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa
sehingga sulit untuk dicegah, artinya apabila masalah tesebut tidak
segera diatasi, pertumbuhannya akan berjalan terus.

Skor Urgency Seriosness Growth


5 Sangat Mendesak Sangat Serius Sangat Cepat
4 Mendesak Serius Cepat
3 Biasa Biasa Biasa
2 Tidak Mendesak Tidak Serius Lambat
1 Sangat Tidak Mendesak Sangat Tidak Serius Sangat Tidak Cepat
Table 3.3 Indikator Skor Metode USG

28
NO ISU U S G Skor Prioritas
1 Belum optimalnya konsumsi
Tablet Tambah Darah pada 5 5 5 15 I
remaja putri
2 Belum optimalnya pencatatan
5 4 4 13 III
BB dan TB/PB di posyandu
3 Belum optimalnya
pemantauan ulang pada ibu
4 4 3 11 V
hamil beresiko tinggi dan
balita memiliki masalah gizi.
4 Belum optimalnya
kedisiplinan dalam
4 4 4 12 IV
pengumpulan laporan
posyandu
5 Masih rendahnya capaian N/D 5 4 5 14 II
Table 3.4 Metode USG
Analisis tapisan isu menggunakan metode USG pada Tabel 3.4 menunjukkan
bahwa isu “Belum optimalnya konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri”
memperoleh skor paling tinggi berdasarkan kriteria penilaian tingkat kepemtingan,
keseriusan, dan perkembangan. Oleh karena itu, penulis akan mengangkat isu tersebut
sebagai bahasan utama yang akan dicarikan solusinya selama masa aktualisasi.
3.4 Penentuan Penyebab Core Issue
Setelah ditentukan isu yang menjadi prioritas dan akan dijadikan bahasan
utama, selanjutnya dilakukan analisis untuk menentukan factor – factor penyebab dari
isu tersebut. Metode yang digunakan oleh penulis untuk melakukan analisis penyebab
tersebut adalah metode fishbone diagram. Fishbone diagram atau diagram tulang ikan
menggunakan pendekatan sebab – akibat. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi
kemungkinan – kemungkinan penyebab dari suatu masalah. Hasil analisis penyebab isu
dalam rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

29
METHODE MAN
Remaja putri
belum mengetahui
Belum ada pendampingan konsumsi kadar Hb dalam
TTD di sekolah tubuhnya
Petugas kurang Belum
Distribusi TTD di sekolah belum optimalnya
berinovasi
dilaksanakan
Konsumsi
Tablet Tambah
Belum ada media edukasi konsumsi TTD
Darah pada
pada rematri dan anemia pada rematri Tertundanya kegiatan
edukasi tentang TTD
remaja putri
dan anemia secara
Belum ada kartu pantau konsumsi TTD
langsung akibat
pandemi Covid -19
Belum ada wadah komunikasi media
sosial

MATERIAL MILEIU

Gambar 3.1 Fishbone Diagram

30
3.5 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Issue

Berdasarkan hasil penelaahan lebih lanjut mengenai factor – factor penyebab isu
dengan metode fishbone diagram di atas, gagasan kreatif yang akan diajukan penulis
dalam upaya mengatasi isu yang diangkat adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan Leaflet Anemia dan TTD
2. Pembuatan kartu lembar pantau konsumsi TTD di sekolah
3. Mendistribusikan TTD ke sekolah
4. Melakukan penyuluhan terkait anemia pada remaja putri dan konsumsi Tablet
Tambah Darah
5. Melakukan pengecekan HB awal
6. Membuat media sosial untuk wadah komunikasi dengan siswa dan guru
7. Minum TTD secara serempak dan Pendampingan minum TTD disekolah
8. Penobatan siswi sebagai icon “SI MIA BERSAMA JUFE” Atasi Anemia Bersama
Jum’at FE
9. Melakukan pengecekan HB akhir

31
3.6 Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Susukan 2 Banjarnegara

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri
2. Belum optimalnya pencatatan BB dan TB/PB di posyandu
3. Belum optimalnya pemantauan ulang pada ibu hamil beresiko tinggi dan balita memiliki masalah
gizi
4. Belum optimalnya kedisiplinan dalam pengumpulan laporan posyandu
5. Masih rendahnya capaian N/D

Isu yang Diangkat :


Belum Optimalnya Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri
Gagasan Pemecahan Isu : 1. Pembuatan Leaflet Anemia dan TTD
2. Pembuatan kartu lembar pantau konsumsi TTD di sekolah
3. Mendistribusikan TTD ke sekolah
4. Melakukan penyuluhan terkait anemia pada remaja putri dan konsumsi Tablet Tambah Darah
5. Melakukan pengecekan HB awal
6. Membuat media sosial untuk wadah komunikasi dengan siswa dan guru
7. Minum TTD secara serempak dan Pendampingan minum TTD disekolah
8. Penobatan siswi sebagai icon “SI MIA BERSAMA JUFE” Atasi Anemia Bersama Jum’at FE
9. Melakukan pengecekan HB akhir

Tabel 3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi

32
Penguatan
Output/Hasil Kontribusi Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai
Kegiatan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Pembuatan 1. Melakukan 1. Tersedianya Nilai BerAKHLAK Visi : Menjadi • Profesional
Lealflet Anemia pencarian rancangan 1. Berorientasi Pelayanan pusat layanan • Disiplin
dan TTD referensi untuk leaflet • Memahami dan memenuhi kebutuhan Kesehatan yang • Kompak
menunjang 2. Diperoleh masyarakat bermutu dan • Tanggung
pembuatan persetujuan • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat terdepan Jawab
leaflet mentor diandalkan
2. Membuat leaflet 3. Tersedianya • Melakukan perbaikan tiada henti Misi Kesatu :
3. Konsultasi leaflet 2. Akuntabel Menyelenggaraka
dengan mentor • Melaksanakan tugas dengan jujur, n pelayanan
4. Meminta bertanggung jawab, cermat, serta disiplin Kesehatan yang
masukan, saran, dan berintegritas tinggi. berkualitas
dan persetujuan • Menggunakan kekayaan dan barang milik Misi Keempat :
dari mentor negara secara bertanggung hawab, efektif, Meningkatkan
5. Merapikan dan dan efisien SDM yang
memperbaiki 3. Kompeten berkarakter dan
leaflet sesuai • Meningkatkan kompetensi diri untuk berkualitas
persetujuan menjawab tantangan yang selalu berubah
mentor
• Membantu orang lain belajar
6. Mencetak
• Melakukan tugas dengan kualitas terbaik
leaflet
4. Harmonis
• Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya

33
• Membangun lingkungan kerja yang
kondusif.
5. Loyal
• Menjaga nama baik sesame ASN,
Pimpinan, Instansi, dan Negara
• menjaga rahasia jabatan dan negara
6. Adaptif
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
• Terus berinovasi dan mengembang
kreativitas
• Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
• Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah.
• Menggerakan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan Bersama

Nilai Bela Negara :


1. Cinta Tanah Air :
• Mencintai, menjaga, dan melestarikan
lingkungan hidup
• Menghargai dan menggunakan karya anak
bangsa
• Menggunakan produk dalam negri

34
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara :
• Disiplin dan bertanggung jawab terhadap
tugas yang dibebankan
• Menghormati dan menghargai
keanekaragam suku, agama, ras, dan antar
golongan
• Mendahulukan kepentingan umum diatas
kepentingan pribadi dan golongan
• Bangga terhadap bangsa dan negara
sendiri
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara:
• Mengamalkan nilali dalam Pancasila
dalam kehidupan sehari – hari
• Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai –
nilai musyawarah mufakat
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
:
• Menyumbangkan tenaga, pikiran,
kemampuan untuk kepentingan
masyarakat, kemajuan bangsa dan negara
5. Kemampuan Awal Bela Negara :
• Memiliki kecerdasan emosional dan
spiritual serta intelejensi tinggi
Nilai Kebangsaan :
1. Pancasila : Nilai Kekeluargaan
2. Bhineka Tunggal Ika : Nilai Gotong royong

35
3. UUD 1945 : Nilai Demokrasi
4. NKRI : Nilai Persatuan

2 Pembuatan kartu 1. Melakukan 1. Tersedianya Nilai BerAKHLAK Visi : Menjadi • Profesional


pantau konsumsi pencarian rancangan 1. Berorientasi Pelayanan pusat layanan • Disiplin
TTD di sekolah referensi untuk kartu pantau • Memahami dan memenuhi kebutuhan Kesehatan yang • Kompak
menunjang 2. Diperoleh masyarakat bermutu dan • Tanggung
pembuatan kartu persetujuan • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat terdepan Jawab
pantau. mentor diandalkan
2. Membuat kartu 3. Tersedianya • Melakukan perbaikan tiada henti Misi Kesatu :
pantau. kartu pantau 2. Akuntabel Menyelenggaraka
3. Konsultasi • Melaksanakan tugas dengan jujur, n pelayanan
dengan mentor bertanggung jawab, cermat, serta disiplin Kesehatan yang
4. Meminta dan berintegritas tinggi. berkualitas
masukan, saran, • Menggunakan kekayaan dan barang milik Misi Keempat :
dan persetujuan negara secara bertanggung hawab, efektif, Meningkatkan
dari mentor dan efisien SDM yang
5. Merapikan dan 3. Kompeten berkarakter dan
memperbaiki • Meningkatkan kompetensi diri untuk berkualitas
kartu pantau menjawab tantangan yang selalu berubah
sesuai
• Membantu orang lain belajar
persetujuan
• Melakukan tugas dengan kualitas terbaik
mentor
4. Harmonis
6. Mencetak kartu
• Menghargai setiap orang apapun latar
pantau
belakangnya
• Membangun lingkungan kerja yang
kondusif.

36
5. Loyal
• Menjaga nama baik sesame ASN,
Pimpinan, Instansi, dan Negara
• menjaga rahasia jabatan dan negara
6. Adaptif
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
• Terus berinovasi dan mengembang
kreativitas
• Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
• Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah.
• Menggerakan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan Bersama

Nilai Bela Negara :


1. Cinta Tanah Air :
• Mencintai, menjaga, dan melestarikan
lingkungan hidup
• Menghargai dan menggunakan karya anak
bangsa
• Menggunakan produk dalam negri
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara :

37
• Disiplin dan bertanggung jawab terhadap
tugas yang dibebankan
• Menghormati dan menghargai
keanekaragam suku, agama, ras, dan
antar golongan
• Mendahulukan kepentingan umum diatas
kepentingan pribadi dan golongan
• Bangga terhadap bangsa dan negara
sendiri
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara:
• Mengamalkan nilali dalam Pancasila
dalam kehidupan sehari – hari
• Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai –
nilai musyawarah mufakat
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
:
• Menyumbangkan tenaga, pikiran,
kemampuan untuk kepentingan
masyarakat, kemajuan bangsa dan negara
5. Kemampuan Awal Bela Negara :
• Memiliki kecerdasan emosional dan
spiritual serta intelejensi tinggi
Nilai Kebangsaan :
1. Pancasila : Nilai Kekeluargaan
2. Bhineka Tunggal Ika : Nilai Gotong royong
3. UUD 1945 : Nilai Demokrasi

38
4. NKRI : Nilai Persatuan

3 Mendistribusikan 1. Konsultasi 1. Adanya saran Nilai BerAKHLAK Visi : Menjadi • Profesional


TTD ke sekolah dengan mentor dan 1. Berorientasi Pelayanan pusat layanan • Disiplin
terkait persetujuan • Memahami dan memenuhi kebutuhan Kesehatan yang • Kompak
pelaksanaan dari mentor masyarakat bermutu dan • Tanggung
distribusi TTD terkait • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat terdepan Jawab
ke sekolah. pelaksanaan diandalkan
2. Koordinasi distribusi TTD • Melakukan perbaikan tiada henti Misi Kesatu :
dengan pihak di sekolah 2. Akuntabel Menyelenggaraka
sekolah terkait 2. Adanya • Melaksanakan tugas dengan jujur, n pelayanan
pelaksanaan kesepakatan bertanggung jawab, cermat, serta disiplin Kesehatan yang
distribusi TTD dengan pihak dan berintegritas tinggi. berkualitas
di sekolah sekolah terkait • Menggunakan kekayaan dan barang milik
3. Koordinasi pelaksanaan negara secara bertanggung jawab, efektif, Misi Keempat :
dengan petugas distribusi TTD dan efisien Meningkatkan
Farmasi terkait berkaitan • Tidak menyalahgunakan kewenangan SDM yang
ketersediaan dan dengan jadwal jabatan berkarakter dan
permintaan TTD pelaksanaan 3. Kompeten berkualitas
4. Menyiapkan distribusi • Melakukan tugas dengan kualitas terbaik
TTD 3. Adanya 4. Harmonis
5. Pelaksanaan koordinasi
• Menghargai setiap orang apapun latar
distribusi TTD dengan petugas
belakangnya
ke sekolah Farmasi dan
• Suka menolong orang lain
ACC
• Membangun lingkungan kerja yang
permintaan
kondusif.
TTD
5. Loyal

39
4. Tersedianya • Memegang teguh ideologi Pancasila dan
TTD untuk Undang-Undang Dasar Negara Republik
didistribusikan Indonesia Tahun 1945
ke sekolah • Menjaga nama baik sesame ASN,
5. Terlaksananya Pimpinan, Instansi, dan Negara
distribusi TTD 6. Adaptif
di sekolah • Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
• Terus berinovasi dan mengembang
kreativitas
• Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
• Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah.
• Menggerakan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan Bersama

Nilai Bela Negara :


1. Cinta Tanah Air :
Memberikan kontribusi pada kemajuan
bangsa dan negara
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara :
Berfikir, bersikap, dan berbuat terbaik bagi
bangsa dan negara Indonesia

40
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara:
Mengamalkan nilali dalam Pancasila dalam
kehidupan sehari – hari
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
:
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran, dan materi untuk kemajuan bangsa dan
negara
5. Kemampuan Awal Bela Negara :
Ulet dan pantang menyerah dalam
menghadapi tantangan

Nilai Kebangsaan :
1. Pancasila : Nilai Kekeluargaan
2. Bhineka Tunggal Ika : Nilai Gotong royong
3. UUD 1945 : Nilai Demokrasi
4. NKRI : Nilai Persatuan

4 Melakukan 1. Konsultasi 1. Adanya saran Nilai BerAKHLAK Visi : Menjadi • Profesional


penyuluhan dengan mentor dan 1. Berorientasi Pelayanan pusat layanan • Disiplin
terkait persetujuan • Memahami dan memenuhi kebutuhan Kesehatan yang • Kompak
terkait anemia
penyuluhan dari mentor masyarakat bermutu dan • Tanggung
pada remaja putri anemia pada 2. Adanya • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat terdepan Jawab
dan konsumsi remaja putri dan kesepakatan diandalkan
Tablet Tambah
konsumsi TTD dengan pihak • Melakukan perbaikan tiada henti Misi Kesatu :
2. Koordinasi sekolah terkait 2. Akuntabel Menyelenggaraka
Darah dengan pihak penyuluhan n pelayanan

41
sekolah terkait anemia pada • Melaksanakan tugas dengan jujur, Kesehatan yang
penyuluhan remaja putri bertanggung jawab, cermat, serta disiplin berkualitas
anemia pada dan konsumsi dan berintegritas tinggi.
remaja putri dan TTD • Menggunakan kekayaan dan barang milik Misi Keempat :
konsumsi TTD 3. Adanya negara secara bertanggung jawab, efektif, Meningkatkan
3. Melakukan referensi untuk dan efisien SDM yang
pencarian membuat • Tidak menyalahgunakan kewenangan berkarakter dan
referensi untuk materi jabatan berkualitas
menunjang penyuluhan 3. Kompeten
pembuatan 4. Tersedianya • Melakukan tugas dengan kualitas terbaik
materi media 4. Harmonis
penyuluhan penyuluhan • Menghargai setiap orang apapun latar
4. Membuat media 5. Tersedianya belakangnya
penyuluhan soal pre test • Suka menolong orang lain
5. Membuat soal dan post tes
• Membangun lingkungan kerja yang
pretes dan post 6. Terlaksanakan kondusif.
tes penyuluhan di 5. Loyal
6. Melaksanakan sekolah
• Memegang teguh ideologi Pancasila dan
kegiatan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
penyuluhan di
Indonesia Tahun 1945
sekolah
• Menjaga nama baik sesame ASN,
Pimpinan, Instansi, dan Negara
6. Adaptif
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
• Terus berinovasi dan mengembang
kreativitas

42
• Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
• Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah.
Nilai Bela Negara :
1. Cinta Tanah Air :
Memberikan kontribusi pada kemajuan
bangsa dan negara
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara :
Berfikir, bersikap, dan berbuat terbaik bagi
bangsa dan negara Indonesia
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara:
Mengamalkan nilali dalam Pancasila dalam
kehidupan sehari – hari
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
:
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran, dan materi untuk kemajuan bangsa dan
negara
5. Kemampuan Awal Bela Negara :
Ulet dan pantang menyerah dalam
menghadapi tantangan
Nilai Kebangsaan :
1. Pancasila : Nilai Kekeluargaan
2. Bhineka Tunggal Ika : Nilai Gotong royong

43
3. UUD 1945 : Nilai Demokrasi
4. NKRI : Nilai Persatuan
5 Melakukan 1. Konsultasi 1. Adanya saran Nilai BerAKHLAK Visi : Menjadi • Profesional
pengecekan HB dengan mentor dan 1. Berorientasi Pelayanan pusat layanan • Disiplin
2. Koordinasi persetujuan a. Memahami dan memenuhi kebutuhan Kesehatan yang • Kompak
awal
dengan petugas mentor masyarakat bermutu dan • Tanggung
Laboratorium 2. Adanya b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat terdepan Jawab
3. Koordinasi koordinasi diandalkan
dengan pihak dengan petugas 2. Akuntabel Misi Kesatu :
sekolah Laboratorium a. Melaksanakan tugas dengan jujur, Menyelenggaraka
4. Pelaksanaan 3. Adanya bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan n pelayanan
pengecekan HB kesepakatan berintegritas tinggi Kesehatan yang
pelajar perempuan dengan pihak b. Menggunakan kekayan dan barang milik berkualitas
5. Melakukan sekolah negara secara bertanggungjawab, efektif,
pencatatan hasil 4. Terlaksananya dan efisien Misi Keempat :
pengecekan HB dan pengecekan 3. Kompeten Meningkatkan
menyampaikan ke HB pelajar a. Melaksanakan tugas dengan kualitas SDM yang
siswa perempuan terbaik berkarakter dan
5. Terlaksananya 4. Harmonis berkualitas
pencatatan a. Menghargai setiap orang apapun latar
hasil belakangnya
pengecekan b. Membangun lingkungan kerja yang
HB dan kondusif
tersempaikann 5. Loyal
ya hasil ke a. Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan,
siswa instansi, dan negara
6. Adaptif
a. Bertindak proaktif

44
7. Kolaboratif
a. Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan sumber daya
untuk tujuan Bersama
Nilai Bela Negara :
1. Cinta Tanah Air :
Memberikan kontribusi pada kemajuan
bangsa dan negara
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara :
Berfikir, bersikap, dan berbuat terbaik bagi
bangsa dan negara Indonesia
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara:
Mengamalkan nilali dalam Pancasila dalam
kehidupan sehari – hari
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
:
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran, dan materi untuk kemajuan bangsa dan
negara
5. Kemampuan Awal Bela Negara :
Ulet dan pantang menyerah dalam
menghadapi tantangan
Nilai Kebangsaan :
1. Pancasila : Nilai Kekeluargaan

45
2. Bhineka Tunggal Ika : Nilai Gotong royong
3. UUD 1945 : Nilai Demokrasi
4. NKRI : Nilai Persatuan
6 Membuat media 1. Konsultasi 1. Adanya saran Nilai BerAKHLAK Visi : Menjadi • Profesional
sosial untuk dengan mentor dan 1. Berorientasi Pelayanan pusat layanan • Disiplin
2. Koordinasi persetujuan • Memahami dan memenuhi kebutuhan Kesehatan yang • Kompak
wadah
dengan siswa dan mentor masyarakat bermutu dan • Tanggung
komunikasi guru terkait 2. Adanya • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat terdepan Jawab
dengan siswa pembentukan kesepakan diandalkan
dan guru
grup Whats App dengan siswa • Melakukan perbaikan tiada henti Misi Kesatu :
dan dan guru 2. Akuntabel Menyelenggaraka
mengumpulkan 3. Adanya grup • Melaksanakan tugas dengan jujur, n pelayanan
nomor Whats App bertanggung jawab, cermat, serta disiplin Kesehatan yang
handphone untuk jaringan dan berintegritas tinggi. berkualitas
3. Membuat grup komunikasi • Menggunakan kekayaan dan barang milik
Whats App negara secara bertanggung jawab, efektif, Misi Keempat :
dan efisien Meningkatkan
• Tidak menyalahgunakan kewenangan SDM yang
jabatan berkarakter dan
3. Kompeten berkualitas
• Melakukan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
• Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang
kondusif.

46
5. Loyal
• Memegang teguh ideologi Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Menjaga nama baik sesame ASN,
Pimpinan, Instansi, dan Negara
6. Adaptif
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
• Terus berinovasi dan mengembang
kreativitas
• Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
• Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah.
Nilai Bela Negara :
1. Cinta Tanah Air :
Memberikan kontribusi pada kemajuan
bangsa dan negara
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara :
Berfikir, bersikap, dan berbuat terbaik bagi
bangsa dan negara Indonesia
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara:

47
Mengamalkan nilali dalam Pancasila dalam
kehidupan sehari – hari
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
:
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran, dan materi untuk kemajuan bangsa dan
negara
5. 5. Kemampuan Awal Bela Negara :
Ulet dan pantang menyerah dalam
menghadapi tantangan
Nilai Kebangsaan :
1. Pancasila : Nilai Kekeluargaan
2. Bhineka Tunggal Ika : Nilai Gotong royong
3. UUD 1945 : Nilai Demokrasi
4. NKRI : Nilai Persatuan
7 Minum TTD 1. Konsultasi 1. Adanya saran Nilai BerAKHLAK Visi : Menjadi • Profesional
secara serempak dengan mentor dan persetujuan 1. Berorientasi Pelayanan pusat layanan • Disiplin
2. Koordinasi dari mentor • Memahami dan memenuhi kebutuhan Kesehatan yang • Kompak
dan
dengan pihak 2. Terbentuknya masyarakat bermutu dan • Tanggung
pendampingan sekolah terkait kesepakatan • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat terdepan Jawab
minum TTD pelaksanaan dengan pihak diandalkan
minum TTD sekolah terkait • Melakukan perbaikan tiada henti Misi Kesatu :
serempak waktu, tempat 2. Akuntabel Menyelenggaraka
3. Memberikan dan mekanisme • Melaksanakan tugas dengan jujur, n pelayanan
pengarahan pelaksanaan bertanggung jawab, cermat, serta disiplin Kesehatan yang
kepada siswa kegiatan dan berintegritas tinggi. berkualitas
putri terkait minum TTD
konsumsi TTD bersama

48
4. Membagikan 3. Terarahkannya • Menggunakan kekayaan dan barang milik Misi Keempat :
kartu pantau siswa putri negara secara bertanggung jawab, efektif, Meningkatkan
konsumsi TTD untuk minum dan efisien SDM yang
5. Melaksanakan TTD dengan • Tidak menyalahgunakan kewenangan berkarakter dan
minum TTD prosedur yang jabatan berkualitas
serempak semua sesuai 3. Kompeten
siswa 4. Terbaginya • Melakukan tugas dengan kualitas terbaik
perempuan kartu pantau 4. Harmonis
6. Melaksanakan konsumsi TTD • Menghargai setiap orang apapun latar
pendampingan 5. Terlaksananya belakangnya
minum TTD minum TTD • Suka menolong orang lain
bersama • Membangun lingkungan kerja yang
6. Terlaksananya kondusif.
pendampingan 5. Loyal
minum TTD
• Memegang teguh ideologi Pancasila dan
oleh guru UKS Undang-Undang Dasar Negara Republik
dan petugas Indonesia Tahun 1945
dari Puskesmas
• Menjaga nama baik sesame ASN,
Pimpinan, Instansi, dan Negara
6. Adaptif
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
• Terus berinovasi dan mengembang
kreativitas
• Bertindak proaktif
7. Kolaboratif

49
• Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah.
Nilai Bela Negara :
1. Cinta Tanah Air :
Memberikan kontribusi pada kemajuan
bangsa dan negara
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara :
Berfikir, bersikap, dan berbuat terbaik bagi
bangsa dan negara Indonesia
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara:
Mengamalkan nilali dalam Pancasila dalam
kehidupan sehari – hari
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
:
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran, dan materi untuk kemajuan bangsa dan
negara
5. Kemampuan Awal Bela Negara :
Ulet dan pantang menyerah dalam
menghadapi tantangan
Nilai Kebangsaan :
1. Pancasila : Nilai Kekeluargaan
2. Bhineka Tunggal Ika : Nilai Gotong royong
3. UUD 1945 : Nilai Demokrasi
4. NKRI : Nilai Persatuan

50
8 Penobatan siswi 1. Konsultasi 1. Adanya saran Nilai BerAKHLAK Visi : Menjadi • Profesional
“Si Mia Bersama dengan mentor dan 1. Berorientasi Pelayanan pusat layanan • Disiplin
Jufe” berkaitan persetujuan • Memahami dan memenuhi kebutuhan Kesehatan yang • Kompak
dengan kegiatan dari mentor masyarakat bermutu dan • Tanggung
penobatan siswa 2. Terbentuknya • Ramah, cekatan, solutif, dan dapat terdepan Jawab
sebagai icon “Si kesepakan dan diandalkan
Mia Bersama pemilihan • Melakukan perbaikan tiada henti Misi Kesatu :
Jufe” siswi putri 2. Akuntabel Menyelenggaraka
2. Koordinasi sebagai icon • Melaksanakan tugas dengan jujur, n pelayanan
dengan pihak "Si Mia bertanggung jawab, cermat, serta disiplin Kesehatan yang
sekolah dan Bersama Jufe” dan berintegritas tinggi. berkualitas
siswa berkaitan 3. Terlaksananya • Menggunakan kekayaan dan barang milik
dengan penobatan “Si negara secara bertanggung jawab, efektif, Misi Keempat :
penunjukan Mia Bersama dan efisien Meningkatkan
siswa putri Jufe” • Tidak menyalahgunakan kewenangan SDM yang
sebagai icon “Si jabatan berkarakter dan
Mia Bersama 3. Kompeten berkualitas
Jufe”
• Melakukan tugas dengan kualitas terbaik
3. Pelaksanaan 4. Harmonis
penobatan “Si
• Menghargai setiap orang apapun latar
Mia Bersama
belakangnya
Jufe”
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang
kondusif.
5. Loyal

51
• Memegang teguh ideologi Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Menjaga nama baik sesame ASN,
Pimpinan, Instansi, dan Negara
6. Adaptif
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
• Terus berinovasi dan mengembang
kreativitas
• Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
• Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah.
• Menggerakan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan Bersama
Nilai Bela Negara :
1. Cinta Tanah Air :
Memberikan kontribusi pada kemajuan
bangsa dan negara
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara :
Berfikir, bersikap, dan berbuat terbaik bagi
bangsa dan negara Indonesia
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara:

52
Mengamalkan nilali dalam Pancasila dalam
kehidupan sehari – hari
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
:
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran, dan materi untuk kemajuan bangsa dan
negara
5. Kemampuan Awal Bela Negara :
Ulet dan pantang menyerah dalam
menghadapi tantangan
Nilai Kebangsaan :
1. Pancasila : Nilai Kekeluargaan
2. Bhineka Tunggal Ika : Nilai Gotong royong
3. UUD 1945 : Nilai Demokrasi
4. NKRI : Nilai Persatuan
9 Melakukan 1. Konsultasi 1. Adanya saran Nilai BerAKHLAK Visi : Menjadi • Profesional
pengecekan HB dengan mentor dan 1. Berorientasi Pelayanan pusat layanan • Disiplin
akhir 2. Koordinasi persetujuan a. Memahami dan memenuhi kebutuhan Kesehatan yang • Kompak
dengan petugas mentor masyarakat bermutu dan • Tanggung
Laboratorium 2. Adanya b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat terdepan Jawab
3. Koordinasi koordinasi diandalkan
dengan pihak dengan petugas 2. Akuntabel Misi Kesatu :
sekolah Laboratorium a. Melaksanakan tugas dengan jujur, Menyelenggaraka
4. Pelaksanaan 3. Adanya bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan n pelayanan
pengecekan HB kesepakatan berintegritas tinggi Kesehatan yang
pelajar perempuan dengan pihak b. Menggunakan kekayan dan barang milik berkualitas
5. Evaluasi sekolah negara secara bertanggungjawab, efektif,
Kegiatan dan efisien

53
4. Terlaksananya 3. Kompeten Misi Keempat :
pengecekan a. Melaksanakan tugas dengan kualitas Meningkatkan
HB pelajar terbaik SDM yang
perempuan 4. Harmonis berkarakter dan
5. Adanya a. Menghargai setiap orang apapun latar berkualitas
evaluasi belakangnya
kegiatan b. Membangun lingkungan kerja yang
pengecekan kondusif
HB pelajar 5. Loyal
putri a. Menjaga nama baik sesame ASN,
Pimpinan, instansi, dan negara
6. Adaptif
a. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
a. Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan sumber daya
untuk tujuan Bersama
Nilai Bela Negara :
1. Cinta Tanah Air :
Memberikan kontribusi pada kemajuan
bangsa dan negara
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara :
Berfikir, bersikap, dan berbuat terbaik bagi
bangsa dan negara Indonesia

54
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara:
Mengamalkan nilali dalam Pancasila dalam
kehidupan sehari – hari
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
:
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran, dan materi untuk kemajuan bangsa dan
negara
5. Kemampuan Awal Bela Negara :
Ulet dan pantang menyerah dalam
menghadapi tantangan
Nilai Kebangsaan :
1. Pancasila : Nilai Kekeluargaan
2. Bhineka Tunggal Ika : Nilai Gotong royong
3. UUD 1945 : Nilai Demokrasi
4. NKRI : Nilai Persatuan

Table 3.6 Kegiatan Rancangan Aktualisasi

55
3.7 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Values ASN (BerAKHLAK)

Kegiatan Jumlah
No Mata Pelatihan Aktualisasi per
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Ke-9
MP
KG k

1. Berorientasi Pelayanan 3 3 3 3 2 3 3 3 2 25
2 Akuntabel 2 2 3 3 2 3 3 3 2 23
3 Kompeten 3 3 1 1 1 1 1 1 1 13
4 Harmonis 2 2 3 3 2 3 3 3 2 23
5 Loyal 2 2 2 2 1 2 2 2 1 16
6 Adaptif 3 3 3 3 1 3 3 3 1 23
7 Kolaboratif 3 3 3 2 2 2 2 3 3 24
Jumlah Aktualisasi per 18 12
18 18 18 17 12 17 17 147
Kegiatan
Table 3.7 Matrik Rekapitulasi

56
3.8 Rencana Jadwal Implementasi

Tahapan Kegiatan Agustus September


No Kegiatan
III IV V I II III
1 Pembuatan Leaflet Anemia dan 1. Melakukan
TTD pencarian referensi
untuk menunjang
pembuatan leaflet
2. Membuat leaflet

3. Konsultasi dengan
mentor
4. Meminta masukan,
saran, dan
persetujuan dari
mentor

5. Merapikan dan
memperbaiki leaflet
sesuai persetujuan
mentor

6. Mencetak leaflet
2 1. Melakukan
pencarian referensi
untuk menunjang

57
Pembuatan kartu lembar pembuatan kartu
pantau konsumsi TTD di pantau.

sekolah 2. Membuat kartu


pantau.

3. Konsultasi dengan
mentor

4. Meminta masukan,
saran, dan
persetujuan dari
mentor

5. Merapikan dan
memperbaiki kartu
pantau sesuai
persetujuan mentor

6. Mencetak kartu
pantau
3 Mendistribusikan TTD untuk 1. Konsultasi dengan
sekolah mentor terkait
pelaksanaan
distribusi TTD ke
sekolah.

2. Koordinasi dengan
pihak sekolah terkait
pelaksanaan

58
distribusi TTD di
sekolah

3. Menyiapkan TTD

4. Pelaksanaan
distribusi TTD ke
sekolah

4 Melakukan penyuluhan terkait 1. Konsultasi dengan


anemia pada remaja putri dan mentor terkait
penyuluhan anemia
konsumsi Tablet Tambah
pada remaja putri
Darah dan konsumsi TTD
2. Koordinasi dengan
pihak sekolah terkait
penyuluhan anemia
pada remaja putri dan
konsumsi TTD
3. Melakukan pencarian
referensi untuk
menunjang
pembuatan materi
penyuluhan
4. Membuat media
penyuluhan
5. Melaksanakan
kegiatan penyuluhan
di sekolah dan

59
5 Melakukan pengecekan Hb 1. Konsultasi dengan
Awal mentor
2. Koordinasi dengan
petugas
Laboratorium
3. Koordinasi dengan
pihak sekolah
4. Pelaksanaan
pengecekan HB
pelajar perempuan
5.Melakukan
pencatatan hasil
pengecekan HB dan
menyampaikan ke
siswa
6 Membuat media sosial untuk 1. Konsultasi dengan
wadah komunikasi dengan mentor

siswa dan guru 2. Koordinasi dengan


siswa dan guru terkait
pembentukan grup
Whats App dan
mengumpulkan
nomor handphone

3. Membuat grup Whats


App

60
7 Minum TTD secara serempak 1. Konsultasi dengan
dan pendampingan minum mentor
2. Koordinasi dengan
TTD di sekolah
pihak sekolah terkait
pelaksanaan minum
TTD serempak
3. Memberikan
pengarahan kepada
siswa putri terkait
konsumsi TTD
4. Membagikan kartu
pantau konsumsi
TTD
5. Melaksanakan
minum TTD
serempak semua
siswa perempuan
6. Melaksanakan
pendampingan
minum TTD
7. Siswa dan guru
melaporkan kegiatan
minum TTD
serempak di WA
grup
8 Penobatan “Si Mia Bersama 1. Konsultasi dengan
Jufe” mentor berkaitan
dengan kegiatan

61
penobatan siswa
sebagai icon “Si Mia
Bersama Jufe”

2. Koordinasi dengan
pihak sekolah dan
siswa berkaitan
dengan penunjukan
siswa putri sebagai
icon “Si Mia
Bersama Jufe”
3. Pelaksanaan
penobatan “Si Mia
Bersama Jufe”

9 Melakukan Pengecekan HB 1. Konsultasi dengan


akhir mentor
2. Koordinasi dengan
petugas
Laboratorium
3. Koordinasi dengan
pihak sekolah
4. Pelaksanaan
pengecekan HB
pelajar perempuan

62
BAB IV
AKTUALISASI IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DASAR ASN

4.1 Deskripsi Umum Aktualisasi Implementasi Nilai Dasar ASN


Sesuai dengan rencana kegiatan aktualisasi yang telah dipersiapkan
sebelumnya, dalam aktualisasi yang dilakukan penulis terdapat sebanyak 9 kegiatan
dengan total 43 tahapan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan aktualisasi tersebut
dimulai sejak tanggal 22 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 12 September 2022.
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan di UPTD Puskesmas Susukan 2, Kecamatan
Susukan, Kabupaten Banjarnegara, unit kerja tempat penulis bertugas. Selama
melakukan tahapan – tahapan kegiatan aktualisasi, penulis tetap menjalankan
pekerjaan reguler dan tugas tambahan yang diberikan oleh atasan.
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan mengimplementasikan nilai – nilai
Core Values ASN BerAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, dimana tiap tiap kegiatan
memiliki poin – poin implementasi nilai yang berbeda-beda. Implementasi nilai-nilai
tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi penulis secara pribadi,
instansi tempat penulis bertugas, serta masyarakat. Selama pelaksanaan kegiatan
aktualisasi, tedapat hambatan-hambatan yang tejadi dan penulis berusaha untuk
mencari solusi dari hambatan tersebut sehingga kegiatan aktualisasi dapat dijalankan
sesuai rencana.
Pelaksanaan kegiatan dan tahap – tahap kegiatan aktualisasi sesuai dengan
jadwal yang telah disusun sebelumnya. Dalam merealisasikan gagasan penyelesaian
masalah yang diajukan, penulis berpatokan pada jadwal pelaksanaan dengan rincian
tahapan kegiatan sebagai berikut :
Tabel 4.1 Jadwal pelaksanaan aktualisasi
No Kegiatan Tanggal Capaian
1 Pembuatan Lealflet Anemia dan TTD
a. Melakukan pencarian 22 Agustus Tesedianya materi tentang
referensi untuk 2022 Anemia dan Tablet Tambah
menunjang pembuatan Darah
leaflet

63
b. Membuat leaflet 22 Agustus Tersedianya rancangan leaflet
2022
c. Konsultasi dengan mentor 22 Agustus Diperoleh saran dan
Meminta masukkan, saran, 2022 persetujuan mentor
dan persetujuan dari mentor
d. Merapikan dan 23 Agustus Tersbentuknya leaflet sesuai
memperbaiki leaflet 2022 persetujuan mentor
sesuai persetujuan mentor
e. Mencetak leaflet 23 Agustus Tersedianya leaflet
2022
2 Pembuatan kartu pantau konsumsi TTD di sekolah
1. Melakukan pencarian 22 Agustus Tersedianya materi yang
referensi untuk 2022 mendukung untuk membuat
menunjang pembuatan kartu pantau
kartu pantau.
2. Membuat kartu pantau 22 Agustus Tersedianya rancangan kartu
2022 pantau
3. Konsultasi dengan 22 Agustus Diperoleh persetujuan dan
mentor 2022 saran dari mentor
4. Merapikan dan 23 Agustus Terbentuknya kartu pantau
memperbaiki kartu 2022 sesuai persetujuan mentor
pantau sesuai persetujuan
mentor
5. Mencetak kartu pantau 23 Agustus Tersedianya kartu pantau
2022
3 Mendistribusikan TTD ke sekolah
1. Konsultasi dengan 23 Agustus Adanya saran dan persetujuan
mentor terkait 2022 dari mentor tekait
pelaksanaan distribusi pelaksanaan distribusi TTD di
TTD ke sekolah. sekolah
2. Koordinasi dengan pihak 24 Agustus Adanya kesepakatan dengan
sekolah tekait 2022 pihak sekolah tekait
pelaksanaan distribusi TTD

64
pelaksanaan distribusi berkaitan dengan jadwal
TTD di sekolah pelaksanaan distribusi
3. Koordinasi dengan 24 Agustus Adanya koordinasi dengan
petugas farmasi terkait 2022 petugas Farmasi dan ACC
ketersediaan dan permintaan TTD
permintaan TTD
4. Menyiapkan TTD 24 Agustus Tersedianya TTD untuk
2022 didistribusikan ke sekolah
5. Pelaksanaan distribusi 26 Agustus Terlakasananya distribusi
TTD ke sekolah 2022 TTD di sekolah
4 Melakukan penyuluhan terkait anemia pada remaja putri dan konsumsi
Tablet Tambah Darah
1. Konsultasi dengan 23 Agustus Adanya saran dan persetujuan
mentor terkait 2022 dari mentor
penyuluhan anemia pada
remaja putri dan
konsumsi TTD
2. Koordinasi dengan pihak 24 Agustus Adanya kesepakatan dengan
sekolah tekait 2022 pihak sekolah terkait
penyuluhan anemia pada penyuluhan anemia pada
remaja putri dan remaja putri dan konsumsi
konsumsi TTD TTD
3. Melakukan pencarian 25 Agustus Adanya referensi untuk
referensi untuk 2022 membuat materi penyuluhan
menunjang pembuatan
materi penyuluhan
4. Membuat media 25 Agustus Tersedianya media
penyuluhan 2022 penyuluhan
5. Melakukan kegiatan 26 Agustus Terlaksananya penyuluhan di
penyuluhan di sekolah 2022 sekolah
5 Melakukan pengecekan Hb awal
1. Konsultasi dengan 23 Agustus Adanya saran dan persetujuan
mentor 2022 dari mentor

65
2. Koordinasi dengan 23 Agustus Adanya koordinasi dengan
petugas Laboratorium 2022 petugas Laboratorium
3. Koordinasi dengan pihak 24 Agustus Adanya kesepakatan denga
sekolah 2022 pihak sekolah
4. Pelaksanaan pengecekan 26 Agustus Terlaksananya pengecekan
Hb pelajar perempuan 2022 Hb pelajar perempuan,
sebanyak 37 siswa
perempuan
5. Melakukan pencatatan 26 Agustus Terlaksananya pencatatan
hasil pengecekan Hb dan 2022 hasil pengecekan Hb dan dan
menyampaikannya ke tersampaikannya hasil ke
siswa siswa
6 Minum TTD secara serempak dan pendampingan minum TTD
1. Konsultasi dengan 23 Agustus, 1 Adanya saran dan persetujuan
mentor September, 7 dari mentor
September
2022
2. Koordinasi dengan pihak 24 Agustus, 1 Terebntuknya kesepakatan
sekolah terkait September , 8 dengan pihak sekolah terkait
pelaksanaan minum TTD September waktu, tempat, dan
serempak 2022 mekanisme pelaksanaan
kegiatan minum TTD
bersama
3. Memberikan pengarahan 26 Agustus, 2 Terarahkannya siswa putri
kepada siswa putri terkait September, 9 untuk minum TTD dengan
konsumsi TTD September prosedur yang sesuai
2022
4. Membagikan kartu 26 Agustus, 2 Terbaginya kartu pantau
pantau konsumsi TTD September, 9 konsumsi TTD untuk
September mencatat sudah mimum TTD
2022

66
5. Melaksanakan minum 26 Agustus, 2 Terlaksananya minum TTD
TTD serempak semua September, 9 Bersama
siswa perempuan September
2022
6. Melaksanakan 26 Agustus, 2 Terlaksananya pendampingan
pendampingan minum September, 9 minum TTD oleh guru UKS
TTD September dan petugas dari Puskesmas.
2022 Apabila petugas puskesmas
berhalangan untuk hadir di
sekolah, maka pendampingan
dilaksanakan melalui WA
grup
7 Membuat media sosial untuk wadah komunikasi dengan siswa dan guru
1. Konsultasi dengan 1 September Adanya saran dan persetujuan
mentor 2022 dari mentor
2. Koordinasi dengan siswa 2 September Adanya kesepakatan dengan
dan guru terkait 2022 siswa dan guru
pembentukan grup Whats
App dan mengumpulkan
nomor Hp
3. Membuat grup Whats 3 September Adanya grup Whats App
App 2022 untuk jaringan komunikasi
8 Penobatan siswi “Si Mia Bersama Jufe”
1. Konsultasi dengan 7 September Adanya saran dan persetujuan
mentor 2022 dari mentor
2. Koordinasi dengan pihak 12 September Terbentuknya kesepakatan
sekolah dan siswa 2022 dan pemilihan siswi putri
berkaitan dengan sebagai icon “Si Mia
penunjukkan siswa putri Bersama Jufe”
sebagai icon "Si Mia
Bersama Jufe”
3. Pelaksanaan penobatan “ 12 September Terlaksananya penobatan “Si
Si Mia Bersama Jufe” 2022 Mia Bersama Jufe”

67
9 Melakukan pengecekan HB akhir
1. Konsultasi dengan 6 September Adanya saran dan persetujuan
mentor 2022 dari mentor
2. Koordinasi dengan 6 September Adanya koordinasi dengan
petugas Laboratorium 2022 petugas Laboratorium
3. Koordinasi dengan pihak 7 September Adanya kesepakatan dengan
sekolah 2022 pihak sekolah
4. Pelaksanaan pengecekan 12 September Terlaksanakannya
Hb pelajar perempuan 2022 pengecekan Hb pelajar
perempuan
5. Melakukan pencatatan 12 September Adanya evaluasi kegiatan
Hb dan 2022 pengecekan Hb pelajar
menyampaikannya ke perempuan
siswa

4.2 Capaian Aktualisasi Kegiatan Nilai Dasar ASN


Capaian aktualisasi kegiatan nilai – nilai Core Values ASN BerAKHLAK
mengenai Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja Putri di Wilayah
Puskesmas Susukan 2 yang dijelaskan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.2 Kegiatan Pembuatan Leaflet Anemia dan Tablet Tambah Darah
Kegiatan – 1 Pembuatan Leaflet Anemia dan Tablet Tambah Darah
Waktu pelaksanaan : 22 Agustus 2022 – 23 Agustus 2022
RANCANGAN AKTUALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
URAIAN Tercapai Sesuai Tercapai Keterangan
Rancangan Berbeda
dari
Rancangan
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan
1. Melakukan pencarian referensi √
untuk menunjang pembuatan
leaflet
2. Membuat leaflet √
3. Konsultasi dengan mentor √

68
4. Meminta masukan, saran, dan √
persetujuan mentor
5. Merapikan dan memperbaiki √
leaflet sesuai persetujuan mentor
6. Mencetak leaflet √
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Berorientasi pelayanan :

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada
henti
2. Akuntabel:

a. Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif,
dan efisien.
3. Kompeten: √
a. Meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melakukan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis : √
a. Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya

69
b. Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
5. Loyal : √
a. Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara
b. Menjaga rahasia dan jabatan
negara
6. Adaptif : √
a. Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif : √
a. Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Menggerakan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
1. Visi:

Menjadi pusat layanan kesehatan √


yang bermutu dan tedepan
2.
Misi ke-1:
Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan yang berkualitas
3.
Misi ke-4 : √

70
Meningkatkan SDM yang
berkarakter dan berkualitas
Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Professional, Disiplin, Kompak,

Tanggung Jawab
Deskripsi Kegiatan
Dalam rangka peningkatan konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri di wilayah
UPTD Puskesmas Susukan 2, perlu dibuat media edukasi tentang konsumsi Tablet
Tambah Darah pada remaja putri dan edukasi tentang anemia pada remaja putri. Media
edukasi tersebut berupa leaflet. Langkah pertama yang dilakukan adalah mempelajari cara
membuat leaflet ternasuk mencari referensi desain dan materi untuk menunjang
pembuatan leaflet yang mudah untuk dipahami oleh sasaran. Setelah leaflet dibuat,
dilanjutkan dengan konsultasi dengan mentor untuk memastikan persetujuan dan
mengetahui kekurangan – kekurangan yang perlu diperbaiki. Selanjutnya penulis
merapikan dan memperbaiki leaflet sesuai arahan mentor. Kemudian mencetak dan
memperbanyak leaflet untuk dibagikan ke sasaran.

EVIDENCE

Gambar 4.1 pencarian referensi untuk menunjang pembuatan leaflet

71
Gambar 4.2 Membuat leaflet

Gambar 4.3 Konsultasi dengan mentor

Gambar 4.4 Merapikan leaflet sesuai persetujuan mentor

72
Gambar 4.5 Mencetak leaflet
Analisis Dampak Nilai :
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana karena penerapan nilai –
nilai. Saat melakukan pencarian referensi dan mempelajari cara pembuatan leaflet
diperlukan nilai Berorientasi Pelayanan, Kompeten dan Adaptif. Saat berkonsultasi
dengan mentor diperlukan nilai Harmonis, Loyal, dan Kolaboratif. Saat mencetak dan
memperbanyak leaflet dibutuhkan nilai Akuntabel.

Tabel 4.3 Kegiatan Pembuatan Kartu Pantau Konsumsi TTD


Kegiatan – 2 Pembuatan Kartu Pantau Konsumsi TTD
Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2022 – 23 Agustus 2022
RANCANGAN AKTUALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
URAIAN Tercapai Tercapai Keterangan
Sesuai Berbeda
Rancangan dari
Rancangan
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan
1. Melakukan pencarian referensi
untuk menunjang pembuatan kartu √
pantau konsumsi TTD
2. Membuat kartu pantau konsumsi

TTD

73
3. Konsultasi dengan mentor √
4. Meminta masukan, saran, dan

persetujuan mentor
5. Merapikan dan memperbaiki kartu
pantau konsumsi TTD sesuai √
persetujuan mentor
6. Mencetak kartu pantau konsumsi

TTD
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Berorientasi pelayanan :

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada
henti
2. Akuntabel:

a. Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan
efisien.
3. Kompeten: √
a. Meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melakukan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis : √

74
a. Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
b. Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
5. Loyal : √
a. Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara
b. Menjaga rahasia dan jabatan
negara
6. Adaptif : √
a. Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif : √
a. Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Menggerakan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
1. Visi:

Menjadi pusat layanan kesehatan
yang bermutu dan tedepan
2.
Misi ke-1:
Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan yang berkualitas

75
3. √
Misi ke-4 :

Meningkatkan SDM yang


berkarakter dan berkualitas
Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Professional, Disiplin, Kompak,

Tanggung Jawab
Deskripsi Kegiatan
Untuk melakukan pemantauan konsumsi Tablet Tambah Darah diperlukan kartu pantau
yang akan diisi oleh remaja putri setelah mengkonsumi Tablet Tambah Darah. Langkah
pertama yang dilakukan adalah mempelajari cara membuat kartu pantau ternasuk mencari
referensi desain untuk menunjang pembuatan kartu pantau yang mudah untuk dipahami
dan diisi oleh sasaran. Setelah kartu pantau dibuat, dilanjutkan dengan konsultasi dengan
mentor untuk memastikan persetujuan dan mengetahui kekurangan – kekurangan yang
perlu diperbaiki. Selanjutnya penulis merapikan dan memperbaiki kartu pantau sesuai
arahan mentor. Kemudian mencetak dan memperbanyak kartu pantau untuk dibagikan ke
sasaran.

EVIDENCE Kegiatan 2

Gambar 4.6 Melakukan pencarian referensi untuk menunjang pembuatan kartu


pantau konsumsi TTD

76
Gambar 4.7 Membuat kartu pantau TTD

Gambar 4.8 Konsultasi dengan mentor

Gambar 4.9 Merapikan dan memperbaiki kartu pantau konsumsi TTD sesuai
persetujuan mentor

77
Gambar 4.10 Mencetak kartu pantau

Analisis Dampak Nilai :


Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana karena penerapan nilai –
nilai. Saat melakukan pencarian referensi dan mempelajari cara pembuatan kartu pantau
diperlukan nilai Berorientasi Pelayanan, Kompeten dan Adaptif. Saat berkonsultasi
dengan mentor diperlukan nilai Harmonis, Loyal, dan Kolaboratif. Saat mencetak dan
memperbanyak kartu pantau dibutuhkan nilai Akuntabel. Selain itu, nilai – nilai dasar
kolaboratif, kekeluargaan, demokrsi juga diimplementasikan agar kegiatan berjalan
sesuai rencana.

Tabel 4.4 Kegiatan Mendistribusikan TTD ke Sekolah


Kegiatan – 3 Mendistribusikan TTD untuk sekolah
Waktu pelaksanaan : 23 Agustus 2022 – 26 Agustus 2022
RANCANGAN AKTUALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
URAIAN Tercapai Tercapai Keterangan
Sesuai Berbeda
Rancangan dari
Rancangan
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi dengan mentor terkait √
pelaksanaan distribusi TTD ke
sekolah

78
2. Koordinasi dengan pihak sekolah √
terkait pelaksanaan distribusi TTD
di sekolah
3. Koordinasi dengan petugas √
Farmasi terkait ketersediaan dan
permintaan TTD
4. Menyiapkan TTD √
5. Pelaksanaan distribusi TTD √
disekolah
6. Melakukan evaluasi terkait √
pelakasanaan TTD disekolah
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Berorientasi pelayanan :

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada
henti
2. Akuntabel:

a. Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan
efisien.
c. Tidak menyalahkan
kewenangan jabatan
3. Kompeten: √
a. Melakukan tugas dengan
kualitas terbaik

79
4. Harmonis : √
a. Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
5. Loyal : √
a. Memegang teguh ideologi
Pancasila dan Undang – Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara
6. Adaptif : √
a. Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif : √
a. Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
1. Visi:

Menjadi pusat layanan kesehatan √


yang bermutu dan tedepan

80
2.
Misi ke-1:
Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan yang berkualitas
3.
Misi ke-4 :

Meningkatkan SDM yang √


berkarakter dan berkualitas
Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Professional, Disiplin, Kompak,

Tanggung Jawab
Deskripsi Kegiatan
Untuk menunjang peningkatan konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri yang
harus dilakukan dengan mendistribusikan Tablet Tambah Darah ke sekolah. Sebelum
melakukan distribusi Tablet Tambah Darah ke Sekolah Langkah pertama dengan
berkonsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan distribusi, setelah mendapat persetujuan
dari mentor Langkah selanjutnya berkoordinasi dengan petugas Farmasi terkait
permintaan Tablet Tambah Darah dan stok Tablet Tambah Darah. Kemudian koordinasi
dengan pihak sekolah terkait jumlah siswa dan waktu pelaksanaan distribusi Tablet
Tambah Darah. Setelah jumlah siswa diketahui maka Langkah selanjutnya menyiapkan
Tablet Tambah Darah yang akan didistribusikan ke sekolah sesuai dengan jumlah
sasaran.

EVIDENCE Kegiatan 3

Gambar 4.11 Konsultasi dengan mentor terkait distribusi TTD di sekolah

81
Gambar 4.12 Koordinasi dengan pihak sekolah terkait pelaksanaan distribusi TTD di
sekolah

Gambar 4.13 Koordinasi dengan petugas Farmasi tekait ketersediaan dan permintaan
TTD

Gambar 4.14 Menyiapkan TTD

82
Gambar 4.15 Pelaksanaan distribusi TTD ke sekolah
Analisis Dampak Nilai :
Kegiatan distribusi Tablet Tambah Darah ke sekolah berjalan dengan baik dikarenakan
penerapan nilai nilai Core Values ASN BerAKHLAK. Saat berkonsultasi dengan
mentor menerapkan nilai Harmonis, Loyal, dan Kolaboratif. Saat berkoordinasi dengan
Petugas Farmasi dan pihak sekolah menerapkan nilai Kompeten, Harmonis, Loyal, dan
Kolaboratif. Saat menyiapkan TTD dengan menerapkan nilai kompeten, dan akuntabel,
menggunakan kekayaan dan barang milik negara, secara bertanggung jawab, efektif,
dan efesien. Kemudian pada tahapan pelaksanaan distribusi TTD dengan menerapkan
nilai, Berorientasi Pelayanan, Harmonis, dan Kolaboratif.

Tabel 4.5 kegiatan melakukan penyuluhan terkait anemia pada remaja putri dan
konsumsi Tablet Tambah Darah
Kegiatan – 4 Melakukan penyuluhan terkait anemia pada remaja putri dan
konsumsi Tamblet Tambah Darah
Waktu Pelaksanaan : 23 Agustus 2022 – 26 Agustus 2022
RANCANGAN AKTUALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
URAIAN Tercapai Tercapai Keterangan
Sesuai Berbeda dari
Rancangan Rancangan
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi dengan mentor
terkait penyuluhan anemia

pada remaja putri dan
konsumsi TTD

83
2. Koordinasi dengan pihak
sekolah terkait penyuluhan

anemia pada remaja putri dan
konsumsi TTD
3. Melakukan pencarian
referensi untuk menunjang √
pembuatan materi penyuluhan
4. Membuat media penyuluhan √
5. Melakukan kegiatan

penyuluhan di sekolah
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Berorientasi pelayanan :

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif,
dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan
tiada henti
2. Akuntabel:

a. Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin,
dan berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan
dan barang milik negara
secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3. Kompeten: √
a. Melakukan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis : √

84
a. Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
5. Loyal : √
a. Memegang teguh ideologi
Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun
1945
b. Menjaga nama baik
sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara
6. Adaptif : √
a. Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif : √
a. Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan
nilai tambah
Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
1. Visi: √

Menjadi pusat layanan


kesehatan yang bermutu dan
tedepan

85
2.
Misi ke-1:
Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan yang berkualitas
3. √
Misi ke-4 :

Meningkatkan SDM yang


berkarakter dan berkualitas
Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Professional, Disiplin, Kompak,
Tanggung Jawab

Deskripsi Kegiatan
Penyuluhan tentang Tablet Tambah Darah dan Anemia pada Remaja Putri yang
terkendala akibat adanya pandemic menyebabkan rendahnya motivasi remaja putri
untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Untuk meningkatkan motivasi remaja
putri mengkonsumi Tablet Tambah Darah maka dilakukan penyuluhan Kembali.
Sebelum melakukan penyuluhan penulis melakukan konsultasi kepada mentor terkait
pelaksanaan penyuluhan dan media yang akan digunakan dalam penyuluhan. Media
yang digunakan dengan menggunakan Power Point. Penulis mencari referensi terkait
materi yang mudah dipahami dan tampilan PPT yang menarik. Sebelumnya juga tidak
lupa penulis berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait jadwal pelaksanaan
penyuluhan konsumsi Tablet Tambah Darah dan Anemia pada Remaja Putri.

EVIDENCE Kegiatan 4

Gambar 4.16 Konsultasi dengan mentor terkait penyuluhan anemia pada remaja
putri dan konsumsi TTD

86
Gambar 4.17 Koordinasi dengan pihak sekolah terkait penyuluhan anemia pada
remaja putri dan konsumsi TTD

Gambar 4.18 Melakukan pencarian referensi untuk menunjang pembuatan materi


penyuluhan

Gambar 4.19 Membuat media penyuluhan

87
Gambar 4.20 Melaksanakan kegiatan penyuluhan disekolah
Analisis Dampak Nilai :
Kegiatan penyuluhan terkait Anemia pada remaja putri dan konsumsi Tablet
Tambah Darah dapat diselesaikan dengan baik karena adanya pengimplementasian
nilai – nilai BerAKHLAK. Yaitu saat berkonsultasi dengan mentor dan
berkoordinasi dengan pihak sekolah dengan menerapkan nilai Harmonis, Loyal,
dan Kolaboratif. Pada saat membuat media penyuluhan dengan menerapkan nilai
akuntabel, kompeten, dan adaptif terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas. Kemudian pada saat pelaksanaan penyuluhan dengan menerapkan nilai
Berorientasi Pelayanan, akuntabel, harmonis, dan kolaboratif.

Tabel 4.6 Kegiatan Melakukan Pengecekan Hb Awal


Kegiatan – 5 Melakukan Pengecekan Hb Awal
Waktu pelaksanaan : 23 Agustus 2022 – 26 Agustus 2022
RANCANGAN AKTUALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
URAIAN Tercapai Tercapai Keterangan
Sesuai Berbeda
Rancangan dari
Rancangan
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi dengan mentor √
2. Koordinasi dengan petugas

Laboratorium
3. Koordinasi dengan pihak sekolah √

88
4. Pelaksanaan pengecekan Hb

pelajar perempuan
5. Melakukan pencatatan hasil
pengecekan Hb dan √
menyampaikannya ke siswa
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Berorientasi pelayanan :

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan
2. Akuntabel:

a. Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif,
dan efisien.
3. Kompeten: √
a. Melakukan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis : √
a. Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
b. Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
5. Loyal : √
a. Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara
6. Adaptif : √

89
a. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif : √
a. Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Menggerakan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
1. Visi: √

Menjadi pusat layanan kesehatan


yang bermutu dan tedepan
2.
Misi ke-1:
Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan yang berkualitas
3. √
Misi ke-4 :

Meningkatkan SDM yang


berkarakter dan berkualitas
Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Professional, Disiplin, Kompak,
Tanggung Jawab

Deskripsi Kegiatan
Pengecekan Hb awal dilakukan dengan tujuan supaya remaja putri mengetahui kadar
Hb dalam tubuhnya. Apabila remaja putri sudah mengetahui kadar Hb dalam tubuhnya
diharapkan bisa meningkatkan konsumsi TTD. Pengecekan Hb ini dilakukan dengan
berkolaborasi dengan petugas Laboratorium. Kegiatan ini tidak lepas dari konsultasi
dengan mentor dan berkoordinasi dengan pihak sekolah. Pengecekan Hb dilakukan
terhadap siswa perempuan kelas XII di SMK N 1 Susukan, dengan jumlah 37 siswa
perempuan. Untuk pengecekan Hb awal ini semua hasilnya normal, tidak ada yang
anemia.

90
EVIDENCE Kegiatan Ke 5

Gambar 4.21 Konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan pengecekan Hb siswa


putri

Gambar 4.22 Koordinasi dengan petugas Laboratorium

Gambar 4.23 Koordinasi dengan pihak sekolah

91
Gambar 4.24 Pelaksanaan pengecekan Hb siswa putri

Gambar 4.25 Melakukan pencatatan Hb dan menyampaikannya ke siswa


Analisis Dampak Nilai :
Penerapan nilai – nilai BerAKHLAK sangat diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan,
sehingga kegiatan berjalan dengan baik. Kegiatan Pengecekan Hb ini tidak lepas dari
konsultasi dengan mentor, koordinasi dengan sekolah dan koordinasi dengan petugas
Laboratorium , yang dalam pelaksanaannya menerapkan nilai Harmonis, Loyal, dan
Kolaboratif. Dalam kegiatan pengecekan Hb menerapkan nilai Berorientasi
Pelayanan, akuntabel, jujur, serta menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien sesuai dengan jumlah siswa. Juga
menerapkan nilai kompeten, harmonis, tidak membeda bedakan sasaran, Adaptif,
dan Kolaboratif.

92
Tabel 4.7 Kegiatan Minum TTD Serempak dan Pendampingan Minum TTD
Kegiatan – 6 Minum TTD Secara Serempak dan Pendampingan Minum
TTD
Waktu pelaksanaan : 23 Agustus 2022 – 9 September 2022
RANCANGAN AKTUALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
URAIAN Tercapai Tercapai Keterangan
Sesuai Berbeda
Rancangan dari
Rancangan
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi dengan mentor √
2. Koordinasi dengan pihak
sekolah terkait pelaksanaan √
minum TTD serempak
3. Memberikan pengarahan
kepada siswa putri terkait √
konsumsi TTD
4. Membagikan kartu pantau

konsumsi TTD
5. Melaksanakan minum TTD

serempak semua siswa
6. Melaksanakan pendampingan

minum TTD
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Berorientasi pelayanan :

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif,
dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan
tiada henti
2. Akuntabel:

93
a. Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin,
dan berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan
dan barang milik negara
secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3. Kompeten: √
a. Melakukan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis : √
a. Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
5. Loyal : √
a. Memegang teguh ideologi
Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun
1945
b. Menjaga nama baik
sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara
6. Adaptif : √
a. Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan

94
b. Terus berinovasi
mengembangkan
kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif : √
a. Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan
nilai tambah
Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
1. Visi: √

Menjadi pusat layanan


kesehatan yang bermutu dan
tedepan
2.
Misi ke-1:
Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan yang berkualitas
3. √
Misi ke-4 :

Meningkatkan SDM yang


berkarakter dan berkualitas
Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Professional, Disiplin, Kompak,
Tanggung Jawab

Deskripsi Kegiatan
Konsumsi Tablet Tambah Darah secara serempak dilakukan di setiap hari Jumat.
Selama masa aktualisasi ini dilakukan sebanyak 3 kali. Konsumsi Tablet Tambah
Darah secara serempak dan pendampingan minum Tablet Tambah Darah dilakukan
supaya remaja putri mempunyai motivasi untuk mengkonsumsi Tablet Tambah
Darah secara rutin 1 minggu 1 kali. Pelaksanaan minum Tablet Tambah Darah
secara serempak dilakukan di sekolah dengan di damping oleh petugas dari
Puskesmas (penulis) dan Guru UKS. Apabila petugas dari Puskesmas (penulis) tidak

95
bisa mendanpingi secara langsung ke sekolah, maka pendampingan dilakukan oleh
Guru UKS dan siswa yang terpilih sebagai icon “Si Mia Bersama Jufe” dengan
melaporkan pelaksanaan konsumsi Tablet Tambah Darah secara serempak di grup
Wa. Petugas dari puskesmas (penulis) mendapingi pelaksanaan minum Tablet
Tambah Darah melalui grup WA.

EVIDENCE Kegiatan Ke 6

Gambar 4.26 Konsultasi dengan mentor

Gambar 4.27 Koordinasi dengan pihak sekolah terkait pelaksanaan minum TTD
Bersama

Gambar 4.28 Memberikan pengarahan kepada siswa putri terkait konsumsi TTD

96
Gambar 4.29 Membagikan kartu pantau konsumsi TTD

Gambar 4.30 Melaksanakan minum TTD serempak semua siswa perempuan

Gambar 4.31 Melaksanakan pendampingan minum TTD


Analisis Dampak Nilai :
Kegiatan pelaksanaan minum Tablet Tambah Darah secara serempak dan
pendampingan minum Tablet Tambah Darah berjalan lancer dengan
mengimplementasikan nilai – nilai BerAKHLAK. Pada saat konsultasi dengan
mentor dan koordinasi dengan sekolah menerapkan nilai Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif. Sedangkan nilai Berorientasi Pelayanan dilakukan pada
saat mendampingi pelaksanaan minum Tablet Tambah Darah, juga dengan
menerapkan nilai Akuntabel, Kompeten, dan Harmonis,

97
EVIDENCE Kegiatan Ke 6

Gambar 4.32 Konsultasi dengan mentor

Gambar 4.33 Koordinasi dengan pihak sekolah terkait pelaksanaan minum TTD
Bersama

Gambar 4.34 Memberikan pengarahan kepada siswa putri terkait konsumsi TTD

98
Gambar 4.35 Membagikan kartu pantau konsumsi TTD

Gambar 4.36 Melaksanakan minum TTD serempak semua siswa perempuan

Gambar 4.37 Melaksanakan pendampingan minum TTD

99
EVIDENCE Kegiatan Ke 6

Gambar 4.38 Konsultasi dengan mentor

Gambar 4.39 Koordinasi dengan pihak sekolah terkait pelaksanaan minum TTD
Bersama

Gambar 4.40 Memberikan pengarahan kepada siswa putri terkait konsumsi TTD

100
Gambar 4.41 Membagikan kartu pantau konsumsi TTD

Gambar 4.42 Melaksanakan minum TTD serempak semua siswa perempuan

Gambar 4.43 Melaksanakan pendampingan minum TTD

101
Tabel 4.8 Kegiatan Membuat Media Sosial untuk Wadah Komunikasi dengan
Siswa dan Guru
Kegiatan – 7 Membuat Media Sosial untuk Wadah Komunikasi dengan
Siswa dan Guru
Waktu Pelaksanaan : 1 September 2022 – 3 September 2022
RANCANGAN AKTUALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
URAIAN Tercapai Tercapai Keterangan
Sesuai Berbeda
Rancangan dari
Rancangan
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi dengan mentor √
2. Koordinasi dengan siswa dan
guru terkait pembentukan grup

Whatsapp dan mengumpulkan
nomor Hp
3. Membuat grup Whats App √
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Berorientasi pelayanan :

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada
henti
2. Akuntabel:

a. Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara

102
bertanggung jawab, efektif,
dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3. Kompeten: √
a. Melakukan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis : √
a. Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
5. Loyal : √
a. Memegang teguh ideologi
Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun
1945
b. Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara
6. Adaptif : √
a. Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi
mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif : √
a. Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi

103
b. Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
1. Visi: √

Menjadi pusat layanan kesehatan


yang bermutu dan tedepan
2.
Misi ke-1:
Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan yang berkualitas
3. √
Misi ke-4 :

Meningkatkan SDM yang


berkarakter dan berkualitas
Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Professional, Disiplin, Kompak,
Tanggung Jawab

Deskripsi Kegiatan
Membuat media sosial berupa grup Whats App dilakukan untuk wadah komunikasi
antara petugas Puskesmas (penulis) dengan siswa dan guru. Grup Whats App ini
juga akan digunakan sebagai wadah untuk pendampingan minum Tablet Tambah
Darah pada saat petugas Puskesmas (penulis) tidak bisa mendampingi secara
langsung di sekolah. Semua siswa putri dan guru UKS bergabung dalam grup.

EVIDENCE Kegiatan Ke 7

Gambar 4.44 Konsultasi dengan mentor

104
Gambar 4.45 koordinasi dengan guru terkait pembentukan grup Whats App

Gambar 4.46 Mengumpulkan nomor Hp

Gambar 4.47 Membuat grup Whats App

105
Analisis Dampak Nilai :
Pelaksanaan kegiatan membuat grup Whats App berjalan dengan baik merupakan
hasil penerapan nilai – nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Kemudian pengamalan nilai – nilai kekeluargaan, gotong royong, dan demokrasi juga
diperlukan saat berkomunikasi dengan atasan dan pihak sekolah serta siswa.

Tabel 4.9 Kegiatan Penobatan Siswi “Si Mia Bersama Jufe”


Kegiatan – 8 Penobatan Siswi “Si Mia Bersama Jufe”
Waktu Pelaksanaan : 7 September 2022 – 12 September 2022
RANCANGAN AKTUALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
URAIAN Tercapai Tercapai Keterangan
Sesuai Berbeda
Rancangan dari
Rancangan
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi dengan mentor
berkaitan dengan kegiatan

penobatan siswi sebagai icon “Si
Mia Bersama Jufe”
2. Koordinasi dengan pihak sekolah
dan siswa berkaitan dengan

penunjukan siswa putri sebagai
icon “Si Mia Bersama Jufe”
3. Pelaksanaan penobatan “Si Mia

Bersama Jufe”
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Berorientasi pelayanan :

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan

106
c. Melakukan perbaikan tiada
henti
2. Akuntabel:

a. Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif,
dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3. Kompeten: √
a. Melakukan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis : √
a. Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
5. Loyal : √
a. Memegang teguh ideologi
Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun
1945
b. Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara
6. Adaptif : √

107
a. Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi
mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif : √
a. Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Menggerakan pemanfaatan
berbagai sumberdaya untuk
tujuan Bersama
Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
1. Visi: √

Menjadi pusat layanan kesehatan


yang bermutu dan tedepan
2.
Misi ke-1:
Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan yang berkualitas
3. √
Misi ke-4 :

Meningkatkan SDM yang


berkarakter dan berkualitas
Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Professional, Disiplin, Kompak,

Tanggung Jawab
Deskripsi Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan penobatan siswa putri sebagai “Si Mia Bersama Jufe” dilakukan
dengan berkoordinasi dengan siswa dan guru. Setiap 1 kelas mempunyai 1 wakil icon
“Si Mia Bersama Jufe” yang dipilih sesuai saran dari siswa dan guru. Penobatan ini
dilakukan dengan memberikan kaos kepada para siswi yang terpilih sebagai icon “Si

108
Mia Bersama Jufe” . Siswa yang terpilih bertugas untuk mengingatkan siswa
perempuan yang lain untuk minum Tablet Tambah Darah dan melaporkannya di grup
Whats App. Selain itu siswa yang terpilih juga bertugas untuk menyimpan dan
membagikan Tablet Tambah Darah dan Kartu Pantau.

EVIDENCE Kegiatan Ke 8

Gambar 4.48 Konsultasi dengan mentor berkaitan dengan kegiatan penobatan siswa
sebagai icon “Si Mia Bersama Jufe”

Gambar 4.49 Koordinasi dengan guru berkaitan dengan penunjukan siswa putri sebagai
icon “Si Mia Bersama Jufe”

109
Gambar 4.50 Koordinasi dengan siswa berkaitan dengan penunjukan siswa putri
sebagai icon “Si Mia Bersama Jufe”

Gambar 4.51 Terlaksananya penobatan “Si Mia Bersama Jufe”

Analisis Dampak Nilai :


Pelaksanaan kegiatan penobatan siswa sebagai icon “Si Mia Bersama Jufe” berjalan
dengan baik merupakan hasil penerapan nilai – nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Kemudian pengamalan nilai – nilai kekeluargaan, gotong royong, dan demokrasi juga
diperlukan saat berkomunikasi dengan atasan dan pihak sekolah serta siswa.

110
Tabel 4.10 Kegiatan Melakukan Pengecekab Hb Akhir
Kegiatan – 9 Melakukan Pengecekan Hb Akhir
Waktu Pelaksanaan : 6 September 2022 – 12 September 2022
RANCANGAN AKTUALISASI CAPAIAN AKTUALISASI
URAIAN Tercapai Tercapai Keterangan
Sesuai Berbeda
Rancangan dari
Rancangan
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi dengan mentor √
2. Koordinasi dengan petugas

Laboratorium
3. Koordinasi dengan pihak sekolah √
4. Pelaksanaan pengecekan Hb

pelajar perempuan
5. Melakukan pencatatan hasil
pengecekan Hb dan √
menyampaikannya ke siswa
Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Berorientasi pelayanan :

a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan
2. Akuntabel:

a. Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif,
dan efisien.

111
3. Kompeten: √
a. Melakukan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis : √
a. Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
b. Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
5. Loyal : √
a. Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara
6. Adaptif : √
a. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif : √
a. Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Menggerakan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Kontribusi Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi
1. Visi: √

Menjadi pusat layanan kesehatan


yang bermutu dan tedepan
2.
Misi ke-1:
Menyelenggarakan pelayanan

kesehatan yang berkualitas
3. √
Misi ke-4 :

112
Meningkatkan SDM yang
berkarakter dan berkualitas
Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Professional, Disiplin, Kompak,

Tanggung Jawab
Deskripsi Kegiatan
Pengecekan Hb akhir dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi terlaksananya
konsumsi Tablet Tambah Darah. Setelah mengkonsumsi Tablet Tambah Darah
diharapkan semua remaja putri tidak ada yang anemia. Pengecekan Hb ini dilakukan
dengan berkolaborasi dengan petugas Laboratorium. Kegiatan ini tidak lepas dari
konsultasi dengan mentor dan berkoordinasi dengan pihak sekolah. Pengecekan Hb
dilakukan terhadap siswa perempuan kelas XII di SMK N 1 Susukan, dengan jumlah
37 siswa perempuan. Untuk pengecekan Hb akhir ini ada satu siswa yang kadar Hb
nya dibawah normal, hal ini dikarenakan siswa tersebut sedang mengalami menstruasi
hari ke 5.

EVIDENCE Kegiatan Ke 9

Gambar 4.52 Konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan pengecekan Hb siswa


putri

113
Gambar 4.53 Koordinasi dengan petugas Laboratorium

Gambar 4.54 Koordinasi dengan pihak sekolah

Gambar 4.55 Pelaksanaan pengecekan Hb siswa putri

114
Gambar 4.56 Melakukan pencatatan Hb dan menyampaikannya ke siswa
Analisis Dampak Nilai :
Penerapan nilai – nilai BerAKHLAK sangat diperlukan dalam pelaksanaan
kegiatan, sehingga kegiatan berjalan dengan baik. Kegiatan Pengecekan Hb ini
tidak lepas dari konsultasi dengan mentor, koordinasi dengan sekolah dan
koordinasi dengan petugas Laboratorium , yang dalam pelaksanaannya
menerapkan nilai Harmonis, Loyal, dan Kolaboratif. Dalam kegiatan pengecekan
Hb menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan, akuntabel, jujur, serta menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien
sesuai dengan jumlah siswa. Juga menerapkan nilai kompeten, harmonis, tidak
membeda bedakan sasaran, Adaptif, dan Kolaboratif.

115
4.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Core Values ASN (BerAKHLAK)

Tabel 4.11 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Core Values ASN (BerAKHLAK)
Kegiatan
No Mata Pelatihan Ke-6 KG Ke-7 Ke-8 k Ke-9 Jumlah
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Aktualisasi per
RI Rn RI Rn RI Rn RI MP
Rn RI Rn RI Rn RI Rn RI Rn RI Rn

1. Berorientasi Pelayanan 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 25
2 Akuntabel 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 23
3 Kompeten 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
4 Harmonis 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 23
5 Loyal 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 16
6 Adaptif 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 1 1 23
7 Kolaboratif 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 24
Jumlah Aktualisasi per 17 17 18 1
18 18 18 18 18 18 17 17 12 12 17 17 18 12
Kegiatan 2 147

116
4.4 Manfaat Impelemtasi Aktualisasi Nilai Dasar ASN
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan dalam upaya menyelesaiakn Core
Issue “Belum Optimalnya Konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri”
dengan gagasan penyelesaian Core Issue “ Si Mia Bersama Jufe” Atasi Anemia
Bersama Jum’at Fe ini memberikan manfaat bagi beberapa pihak, diantaranya :
1. Individu Peserta
Memberikan wawasan baru dan menambah ilmu khususnya mengenai
Core Values ASN juga dalam implementasinya di lingkungan kerja demi
membentuk ASN yang professional dan bermanfaat bagi instansi maupun
masyarakat. Selain itu, gagasan penyelesaian masalah yang dibuat
menghasilkan sebuah inovasi yang dapat meningkatkan konsumsi Tablet
Tambah Darah pada remaja putri dan mudah dalam melakukan pemantauan
konsumsinya.
2. Instansi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi diharapkan dapat memberikan
dampak positif bagi UPTD Puskesmas Susukan 2 Kecamatan Susukan
Kabupaten Banjarnegara terutama dalam peningkatan capaian program.
Capaian program konsumsi Tablet Tambah Darah yang semula rendah saat ini
sudah meningkat capaiannya.
3. Masyarakat
Dengan adanya peningkatan konsumsi Tablet Tambah Darah
diharapkan dapat mengurangi angka anemia pada remaja putri, sehingga akan
terwujud remaja yang sehat.
4.5 Hambatan
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi, penulis menghadapi beberapa
hambatan yang menjadi tantangan tersendiri bagi penulis dalam mencari solusi dan
penyelesaiannya. Hambatan tersebut antara lain :
1. Pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan di sekolah, sehingga akan mengganggu
jam belajar mengajar
2. Petugas Laboratorium di Puskesmas Susukan 1 hanya terdapat 1 petugas,
sehingga akan berbenturan dengan pelayanan di Puskesmas

117
Solusi yang dilakukan penulis dalam rangka menyelesaikan hambatan –
hambatan diatas, yaitu :
1. Melakukan kegiatan aktualisasi di jam istirahat, kemudian menggabungkan
beberapa kegiatan yang bisa digabungkan.
2. Petugas laboratorium memberikan advice kepada Bidan yang lepas piket untuk
menggantikan melakukan pengecekan Hb disekolah.
4.6 Rencana Tindak Lanjut
Setelah rencana aktualisasi berdasarkan kegiatan – kegiatan yang direncanakan,
perlu disusun rencana tindak lanjut agar nilai – nilai dan manfaat yang diperoleh dapat
terus berlanjut dan tidak berhenti di masa Pelatihan Dasar saja. Maka rencana tindak
lanjut yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan pembagian kartu pantau ke sekolah lainnya secara bertahap
2. Menyediakan dan mendistribusikan Tablet Tambah Darah ke sekolah lainnya
secara berkala.
3. Melakukan penyuluhan Anemia pada remaja dan konsumsi Tablet Tambah
Darah ke sekolah lainnya secara berkala
4. Melakukan kegiatan minum Tablet Tambah Darah Bersama dan
pendampingan minum Tablet Tambah Darah ke sekolah lainnya secara
bertahap dan berkala
5. Mempergunakan media sosial grup Whats App secara berkelanjutan
6. Melakukan pemeriksaan Hb pada siswa putri ke sekolah lainnya secara
bertahap dan berkala.

118
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan judul “Si Mia Bersama Jufe,
Peningkatan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri di Wilayah UPTD
Puskesmas Susukan 2 Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara” merupakan
sebuah solusi yang ditawarkan oleh penulis dalam menyelesaikan permasalahan yang
ada di unit kerja tempat penulis bertugas. Kegiatan aktualisasi ini juga dilaksanakan
dalam rangka kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Banjarnegara
Tahun 2022.
Laporan aktualisasi ini disusun sebagai bentuk implementasi nilai – nilai dasar
ASN dalam menjalankan tugas di unit kerja yang diperoleh penulis selama mengikuti
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2022, yaitu
Core Values BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi, penulis
tetap melaksanakan kegiatan pekerjaan regular serta tugas – tugas tambahan yang
diberikan oleh atasan. Hasil dari kegiatan aktualisasi ini adalah inovasi “Si Mia
Bersama Jufe” Atasi Anemia Bersama Jum’at Fe yang dapat digunakan untuk
meningkatkan capaian konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri. Kegiatan
aktualisasi dilakukakn dengan koordinasi Bersama Mentor, Petugas Farmasi, Petugas
Laboratorium Puskesmas Susukan 2 dan guru UKS SMK N 1 Susukan serta dilakukan
pada siswa perempuan SMK N 1 Susukan. Pada kegiatan aktualisasi ini siswa
perempuan SMK N 1 Susukan mendapatkan distribusi Tablet Tambah Darah,
penyuluhan tentang Konsumsi Tablet Tambah Darah, Pemantauan Konsumsi Tablet
Tambah Darah secara serempak, dan mengetahui kadar Hb dalam tubuh.
Target pencapaian aktualisasi ini adalah meningkatnya konsumsi Tablet
Tambah Darah pada Siswa Putri setelah mendapatkan distribusi Tablet Tambah Darah
dan konsumsi Tablet Tambah Darah secara serempak, capaian konsumsi Tablet
Tambah Darah di SMK N 1 Susukan yang awalnya 0% menjadi 100%. Pencapaian
aktualisasi ini juga untuk mengetahui kadar Hb sebelum konsumsi Tablet Tambah
Darah dan sesudah mengonsumsi Tablet Tambah Darah. Untuk Hb awal remaja putri
tidak ada yang anemia, dan untuk hasil pengecekan Hb akhir ada satu siswa yang
anemia, dikarenakan menstruasi hari ke 5.
119
Inovasi yang telah dibuat merupakan sebuah gagasan penyelesaian masalah
yang perlu diterapkan dan dikembangkan lebih lanjut agar dapat diperoleh manfaat –
manfaat yang ditawarkan serta tercapainya tujuan yang ditetapkan. Bukti – bukti
pelaksanaan kegiatan telah penulis lampirkan pada BAB 4 laporan ini, serta beberapa
dokumen pendukung seperti dokumen pelaksanaan mentoring dan coaching. Hasil
dari pelaksanaan aktualisasi diharapkan dapat memberikan dampak positif pada
proses Peningkatan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Wilayan
UPTD Puskesmas Susukan 2 Kabupaten Banjarnegara.
5.2 Saran
Aktualisasi peningkatan konsumsi Tablet Tambah Darah dengan kegiatan Atasi
Anemia Bersama Jum’at Fe di unit kerja tempat penulis bertugas dapat dimaksimalkan
dan dikembangkan lebih lanjut dengan dilandasi semangat melaksanakan seluruh nilai
– nilai Core Value ASN BerAKHLAK terbukti dapat memberikan dampak positif,
baik untuk pribadi maupun institusi. Berikut saran agar implementasi nilai – nilai Core
Values ASN BerAKHLAK dapat dilakukan secara berkelanjutan :
1. Mengaktualisasikan dan menghabituasikan seluruh nilai – nilai Core Values ASN
BerAKHLAK pada setiap aktivitas kerja sebagai upaya mewujudkan pribadi
ASN yang professional.
2. Hendaknya nilai nilai Core Values ASN BerAKHLAK diterapkan tidak hanya
oleh seluruh ASN yang ada di unit kerja, tetapi juga sebagai landasan
berorganisasi dan tata Kelola unit kerja, agar visi, misi, tujuan UPTD Puskesmas
Susukan 2 dapat tercapai lebih baik.

120
DAFTAR PUSTAKA

Presiden Republik Indonesia, 2014. Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara, Presiden Republik Indonesia, Jakarta.

Menteri PANRB, 2021. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
: 23/KEP/M.PAN/4/2001 tentang Jabatan Fungsional Nutrisionis dan Angka Kreditnya,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Jakarta

Lembaga Administrasi Negara, 2017. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik


Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Menteri PANRB, 2021. Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang
Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara, Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Peraturan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Menteri Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.

Menteri PANRB, 2019. Peraturan PANRB Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Jabatan
Fungsional Terapis Gigi dan Mulut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, Jakarta.
RISKESDA, 2018. Data riset kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2018, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,
Jakarta
Data riset kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2018 (RIKESDA 2018)
Lembaga Administrasi Negara, 2019. Analisis Isu Kontemporer, Modul Pelatihan Dasar
CPNS, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2021, Kolaboratif, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2021, Adaptif, Modul Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2021, Loyal, Modul Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2021, Harmonis, Modul Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,

x
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2021, Kompeten, Modul Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2021, Akuntabel, Modul Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2021, Berorientasi pelayanan, Modul Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Manajemen ASN, Modul Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta

xi
LAMPIRAN

xii
Lampiran 1. Kartu Bimbingan Aktualisasi dengan Mentor Minggu Pertama

FORM KONSULTASI DENGAN MENTOR


Nama : Febriana Nursiamti Utami
NIP : 199502122022032017
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Susukan 2
Jabatan : Pelaksana/Terampil-Nutrisionis
Angkatan/ NDH : Banjarnegara4/22

No Hari/ Tanggal Kegiatan Catatan Mentor Cara Paraf Mentor


(Output) Komunikasi
Di dalam leaflet dan
1 22 Agustus Konsultasi Konsultasi
2022 dengan mentor kartu pantau untuk
tatap muka
terkait pembuat dicantumkan kegiatan
leaflet dan kartu
pantau konsumsi yang berhubungan
TTD dengan inovasi yaitu
“Si Mia Bersama
Jufe”

xiii
Lampiran 2. Kartu Bimbingan Aktualisasi dengan Mentor Minggu Kedua

FORM KONSULTASI DENGAN MENTOR


Nama : Febriana Nursiamti Utami
NIP : 199502122022032017
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Susukan 2
Jabatan : Pelaksana/Terampil-Nutrisionis
Angkatan/ NDH : Banjarnegara4/22

No Hari/ Tanggal Kegiatan Catatan Mentor Cara Paraf Mentor


(Output) Komunikasi
Laksanakan dan
1 24 Agustus Konsultasi Via
2022 dengan mentor lanjutkan
Whatsapp
terkait distribusi
TTD, konsumsi
TTD, dan
pemeriksaan Hb
siswa
Lanjutkan untuk
2 30 Agustus Konsultasi Konsultasi
2022 dengan mentor pelaksanaan
tatap muka
terkait hasil pemantauan konsumsi
konsumsi TTD
dan pemeriksaan TTD setiap minggu
Hb siswa dan pelaksanaan
evaluasi pemeriksaan
Hb akhir

xiv
Lampiran 3 . Kartu Bimbingan Aktualisasi dengan Mentor Minggu Ketiga

FORM KONSULTASI DENGAN MENTOR


Nama : Febriana Nursiamti Utami
NIP : 199502122022032017
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Susukan 2
Jabatan : Pelaksana/Terampil-Nutrisionis
Angkatan/ NDH : Banjarnegara4/22

No Hari/ Tanggal Kegiatan Catatan Mentor Cara Paraf Mentor


(Output) Komunikasi
Laksanakan dan
1. 31 Agustus Konsultasi Konsultasi
2022 dengan mentor lanjutkan
tatap muka
terkait
pelaksanaan
minum TTD
bersama dan
pendampingan
minum TTD

Konsultasi terkait
pembuatan grup
Whats App

xv
Lampiran 4 . Kartu Bimbingan Aktualisasi dengan Mentor Minggu Keempat

FORM KONSULTASI DENGAN MENTOR


Nama : Febriana Nursiamti Utami
NIP : 199502122022032017
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Susukan 2
Jabatan : Pelaksana/Terampil-Nutrisionis
Angkatan/ NDH : Banjarnegara4/22

No Hari/ Tanggal Kegiatan Catatan Mentor Cara Paraf Mentor


(Output) Komunikasi
Pemantauan minum
1 7 September Konsultasi Konsultasi
2022 dengan mentor TTD dilakukan
tatap muka
terkait melalui grup WA,
pelaksanaan
minum TTD supaya tidak
Bersama, mengganggu
pengecekan Hb
akhir, dan pelaksanaan UTS
penobatan “Si Untuk pengecekan Hb
MiA Bersama
Jufe” dan penobatan “Si
Mia Bersama Jufe”
dilakukan bersamaan
hari Senin saat siswa
sudah tidak
melaksanakan UTS

xvi
Lampiran 5 . Leaflet Tablet Tambah Darah dan Anemia

xvii
Lampiran 6 . Kartu Pantau Konsumsi Tablet Tambah Darah

xviii
Lampiran 6 . Power Point

xix
Lampiran 6 . Daftar Hadir Penyuluhan

xx
Lampiran 7. Hasil Pengecekan Hb Awal

xxi
Lampiran 8. Hasil Pengecekan Hb Akhir

xxii
Lampiran 9. Daftar Nomor Hp

xxiii

Anda mungkin juga menyukai