PENIMBANGAN BALITA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 02 Januari
2018
Halaman :1-2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
SUKAINDAH
Karmo, S.Kep
Pengukuran berat badan digunakan untuk menilai hasil peningkatan
1. Pengertian atau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh

Untuk mengetahui status gizi balita

2. Tujuan

SK Kepala Puskesmas No.…Tahun …. Tentang Pengelolaan

3. Kebijakan Keamanan Lingkungan Fisik Puskesmas
Pedoman Pemantauan Status Gizi Dan Keluarga Sadar Gizi, Depkes
4. Referensi RI 2008
Penimbangan berat badan menggunakan dacin :
1. Masukkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian
seminimal mungkin dan geser bandul sampai paku tegak lurus.
2. Baca berat badan balita dengan melihat angka di ujung bandul
geser.
3. Catat hasil penimbangan dengan benar di kertas /buku bantu
dalam kg dan ons.
4. Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan balita dari sarung
/celana /kotak timbang.

Penimbangan berat badan menggunakan timbangan bayi :

1. Lepaskan baju bayi, topi, kaus kaki atau sarung tangan bayi.
5. Prosedur/
2. Baringkan bayi dengan hati-hati diatas timbangan.
Langkah-
3. Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
langkah
Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan atau angka
timbangan. Bila bayi terus bergerak, perhatikan gerakan jarum, baca
angka di tengah-tengah antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri

Penimbangan berat badan menggunakan timbangan injak :

1. Anjurkan anak memakai baju tipis, tidak memakai alas kaki,
jaket, topi, jam tangan kalung dan memegang sesuatu.
2. Berdirikan anak diatas timbangan tanpa dipegangi.
3. Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan atau angka. Bila
bayi terus bergerak, perhatikan gerakan jarum, baca angka di tengah-
tengah antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri.
Kia
6. Unit terkait Kader posyandu

CATATAN MUTU
7. Dokumen Rekam medis
terkait KMS
8. Rekaman
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggalmulai di
historis
berlakukan
perubahan