Anda di halaman 1dari 2

KONSELING DIET HIPERTENSI

No. Dokumen : C / VII / / 19

No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :

Halaman :1/2

1. Pengertian Konseling Diet Hipertensi adalah serangkaian kegiatan sebagai komunikasi dua
arah untuk mengenali dan mengatasi masalah gizi bagi pasien hipertensi melalui
pengaturan makanan dan minuman
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah konseling diet hipertensi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi a. Konseling Gizi ( Proses komunikasi, tatalaksana, serta Aplikasi Konseling


Gizi pada Berbagai Diet ), Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Jakarta, 2013
b. Penuntun Diet Instalasi Gizi RS DR. Cipto Mangun Kusumo dan Asosiasi
Dietision Indonesia PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta tahun 2005
c. Konseling Gizi ( proses komunikasi, tata laksana, serta aplikasi Konseling
Gizi pada berbagai diet ) PERSAGI ( Penebar Plus Jakarta ) tahun 2014

5. Prosedur a. Petugas mempelajari rekam medis/ rujukan internal


b. Petugas menimbang BB dan mengukur TB pasien
c. Petugas menentukan jumlah kalori sesuai jenis kelamin dan aktifitas
d. Petugas melakukan anamnesis dan riwayat diet pasien
e. Petugas merencanakan diet sesuai perhitungan kalori dan pola makan pasien
f. Petugas menyiapkan leaflet diet hipertensi dan menuliskan susunan menu
sehari sesuai standar diet
g. Petugas menjelaskan diet untuk penyakit tekanan darah tinggi
1. Diet RG 3 ( 2 gr garam dapur= ½ sdt ), petugas menjelaskan bahwa dua jenis
hidangan boleh diberi garam dapur, yaitu satu jenis siang hari dan satu jenis
malam hari, hidangan lainnya tidak diberi garam.
2. Diet RG 2 ( 1 gr garam dapur= ¼ sdt ), petugas menjelaskan bahwa hanya
satu jenis hidangan saja, pada siang atau malam hari diberi garam
3. Diet RG 1, petugas menjelaskan semua hidangan tidak diberi garam
h. Petugas menunjukkan dan memberikan leaflet diet hipertensi, jelaskan
kelompok bahan makanan yang rendah garam, bahan makanan yang boleh
dimakan dan makanan yang dibatasi dalam diet sehari
i. Petugas membuat kesepakatan dengan pasien untuk melakukan kunjungan
ulang +_2 minggu kemudian, untuk evaluasi asupan makanan, berat badan

1
dan tekanan darah
j. Pasien pulang

6. Diagram Alir -
7. Hal –hal
yang perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait a. Pelayanan Gizi.


b. Rawat Inap.
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman
No. Tanggal mulai
Historis Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai