INDIKATOR & TARGET KINERJA PEMBINAAN GIZI

TAHUN 2014 -2018

TARGET
INDIKATOR
NO
2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase balita ditimbang berat

85 86 87 88 89
badannya (D/S)
2 Persentase balita gizi buruk yang
100 100 100 100 100
mendapat perawatan
3 Persentase bayi usia 0-6 bulan
76 77 78 79 80
mendapat ASI Eksklusif
4 Persentase RT yg mengonsumsi garam
beryodium 83.5 84 84.5 85 85

5 Persentase ibu hamil mendapat Fe 3

95 96 97 98 98

6 Persentase balita 6-59 bulan dpt kapsul

85 90 95 97 99
vitamin A
7 Persentase Puskesmas yang
100 100 100 100 100
melaksanakan surveilans gizi.
 INDIKATOR I

PARTISIPASI MASYARAKAT
KE POSYANDU

D/S
 Mengapa Pemantauan pertumbuhan penting ??
Untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan
(growth faltering) secara dini. Anak umur 0-59 bln
memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan
setiap bulan, yang tercatat di KMS, atau buku
pencatatan lainnya.
Untuk mengetahui Pertumbuhan dan perkembangan
anak pada usia dini bahkan sejak dalam kandungan
karena sangat menentukan kualitas kesehatan,
kecerdasan, dan kematangan emosional manusia
pada tahap berikutnya.
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT KE POSYANDU
( D/S) DI KAB. KLUNGKUNG S/D SEPTEMBER
TAHUN 2015
 PERMASALAHAN

- Regenerasi kader kurang

- Kegiatan Posyandu masih tergantung

petugas kesehatan

- Sarana penimbangan belum mencukupi

- Masih kurangnya dukungan pemangku

kepentingan
INDIKATOR II
BALITA GIZI
BURUK
MENDAPAT
PERAWATAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
STATUS GIZI
PENYAKIT/
KELAINAN
GENETIK
LINGKUNGAN
ASUPAN NUTRISI

STATUS GIZI
PELAYANAN
KESEHATAN
AKSES PANGAN

PERAWATAN/
POLA ASUH
 PENILAIAN STATUS GIZI

Antropometri :
BB/U
TB/U
BB/TB
IMT
KONDISI STATUS GIZI BALITA

DI KABUPATEN KLUNGKUNG
Balita Gizi Baik di Kabupaten Klungkung s/d
September 2015
BALITA GIZI LEBIH DI KABUPATEN KLUNGKUNG
S/D SEPTEMBER 2015

0.5

0.4
0.3

0.2 0.2
0.2

0.1

0.0 0.0 0.0

KLK I DW II NP II KLK II DW I NP III NP I BA II BA I KAB

BALITA GIZI KURANG DI KABUPATEN KLUNGKUNG
S/D SEPTEMBER 2015
4.84

2.61
2.45
2.13
1.96
1.68
1.53 1.52 1.58

0.23
Jumlah KUMULATIF Kasus Gizi Buruk Menurut Puskesmas
di Kabupaten Klungkung s/d September 2015
7
6

0 0 0 0 0 0

NP III KLK II DW II BA I BA II Klk I Dw I NP II NP III Kab KAB

2014
 NAMA BALITA GIRUK FAKTUAL DI KABUPATEN
KLUNGKUNG S/D SEPTEMBER 2015

1. Budayanti (Pusk Klk II) Pola asuh

2. Wayan Indra Valentino(Pusk NP III) BBLR & Kelainan bawaan
3. Kadek Raditya (NP III ) Kelainan Bawaan (jantung)
4. I Gede Santiyasa (Pusk NP III), Penyakit Bawaan
5. Made Suci Manik Antara(Pusk Klk II) Pola Asuh
6. Ni Ngh Nitya, (Pusk Dawan II) Kelainan Bawaan
7. Luh Intan Suari ,(Pusk Dawan II) marasmus dan Susp Hidrocepalus
 PERMASALAHAN
Kasus gizi buruk yg terjadi disebabkan oleh kelainan
genetik/penyakit bawaan

Tenaga terlatih masih kurang

Belum semua daerah kegiatan surveilans berjalan

dengan baik

D/S = 86,9 % Giruk tercecer

 INDIKATOR III
CAKUPAN Fe3
DO : Ibu yang semasa
kehamilannya mendapat
minimal 90 TTD program
maupun mandiri
Persentase Ibu Hamil Mendapat Fe3 Menurut Puskesmas
di Kabupaten Klungkung s/d September 2015

96
100
90
73.53 76.71 77.09
80 70.45
68.11 69.87 68.13
70 59.1 62.45 63.03
60
50
40
30
20
10
0
 PERMASALAHAN :
1. Gangguan metabolisme pada bumil :
Mual, muntah di buang !
2. Sasaran belum saatnya lulus Fe3
 INDIKATOR IV
PERSENTASE BALITA
6-59 BLN MENDAPAT
KAPSUL Vit. A
DO : Jumlah bayi 6-59 bln yang
mendapat 1 kapsul Vit A pd
periode 6 bln di bagi jumlah
seluruh balita yang ada dikali
100%
Persentase Capaian Balita 6-59 Bulan Mendapat
Vitamin A Menurut Puskesmas di Kabupaten
Klungkung Tahun 2015
 INDIKATOR
ASI EKSKLUSIF
(AE)
DO : Bayi usia 0-6 bulan
yang diberi asi saja
tanpa makanan
kecuali obat, vitamin
dan mineral
berdasarkan recall
24 jam
Persentase Capaian Bayi 0-6 Bulan Mendapat ASI
Eksklusif Menurut Puskesmas di Kabupaten
Klungkung Tahun 2015

83.2 83.5
70.8 71.7 73.2 73.5 75.6 73.0 77

49.8

22.2
 PERMASALAHAN :
- Gencarnya promosi susu formula
- Kurangnya pengetahuan ibu tentang
AS I Ekslusif
- Ibu bekerja
- AS I tidak keluar
- Bayi tidak mau menyusui
- Kurangnya dukungan keluarga
 30 s/d 80
INDIKATOR :
Garam ppm
RT MENGKONSUMSI
beryodium GAYO
DO : Seluruh RT yg
mengkonsumsi Gayo
pemantauannya
dilakukan melalui
survei gayo tingkat RT
di 30 kluster @ 10 RT
pada bulan Agustus
2015.
 Persentase Rumah Tangga yang Mengkonsumsi Garam
Beryodium Menurut Puskesmas di Kabupaten Klungkung
Tahun 2015
100.0 100.0
90.0
86.0 83.3 83.3
80.0 77.5 82.3 84.0
70.0
 PERMASALAHAN :
1. Ketersediaan garam beryodium di pasaran masih
kurang.
2. Kandungan garam beryodium yang beredar masih
dibawah standar SNI.
3. Kebiasaan masyarakat mengkonsumsi garam non
Iodium.
4. Pengetahuan pentingnya gayo perlu ditingkatkan.
BELAJAR KEHIDUPAN DARI ANEKA BUAH

JADILAH BUAH DADA

SELAIN BERMANFAAT BUAT BAPAK JUGA
BERFAEDAH BAGI ANAK
Artinya :
Hidup harus berguna bagi banyak orang !!!
 JANGAN JADI BUAH ZAKAR
Sudah jelek. Keriputan sensitif lagi,
disenggol sedikit saja langsung berdiri .

Artinya :

Jangan mudah tersinggung dan cepat marah.

 Burung irian burung cendraw
Sekian & Terimakasih

11/27/2017 30