D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
NAMA : SANTI RAMUDA, A. Md.Gizi
NDH : 25
JABATAN : NUTRISIONIS TERAMPIL
UNIT KERJA : UPTD PUSKESMAS TOMIA
1
BAB I
PENDAHULUAN
6
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
Tujuan rancangan aktualisasi ini adalah:
1. Terlaksananya nilai dasar aneka (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Public, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dalam diri PNS untuk
membentuk PNS yang jujur, adil, disiplin, berintegritas dan
professional di UPTD Puskesmas Kecamatan Tomia.
2. Terlaksananya sosialisasi atau pengetahuan tablet penambah
darah di sekolah
3. Terwujudnya pengetahuan remaja putri terhadap penggunaan
tablet tambah darah
1.2.2 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh adalah:
1. Penulis mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN
kepada diri sendiri maupun dalam unit kerja sesuai dengan
kegiatan serta menguasai bidang dan tugasnya sehingga
mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
professional sebagai pelayan masyarakat.
2. Memberikan perubahan dan perbaikan yang berdampak
positifbagi kemajuan unit organisasi dalam pencapaian visi,
misi,tujuan organisasi serta memperkuat nilai organisasi bagi
masyarakat, remaja putri.
1.3 RuangLingkup
Ruang lingkup penulisan rancangan aktualisasi ini merupakan
deskripsi dari kegiatan-kegiatan untuk memecahkan isuprioritas
yang ada di UPTD Puskesmas Kecamatan Tomia, yaitu :
1. Melapor kepada pimpinandankonsultasi dalam melaksanakan
rencana kegiatan yang akan dilakukan.
7
2. Melakukan rapat untuk membangun komitmen dukungan.
3. Membuatfolderdansub-folderdokumen kegiatan.
4. Mengumpulkan dan mengecek semua laporan kegiatan.
5. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan laporan kegiatan.
6. Melakukan evaluasikegiatan.
8
BAB II
9
Adapun jumlah penduduk diwilayah UPTD
PuskesmasKecamatan Tomiaadalah4.430 jiwadengan
jumlah1.278KK,yangterdiri dari 2.247 laki-lakidan2.183perempuan.
1. Luas Wilayah
Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Tomia tahun
2017 sekitar 25,5 km2, yang terdiri dari 2 kelurahan dan 3
desa.
2. Batas Wilayah
Batas Wilayah :
Sebelah barat : Laut Flores
Sebelah Selatan : Desa Waitii, Puskesmas Waitii
Sebelah Timur : Desa Kahianga, UPTD Puskesmas
Usuku
Sebelah Utara : Laut Banda
10
Gambar 2.3. PETA Pulsu Tomia
11
Misi
Dalam upaya mewujudkan“KABUPATEN MARITIM
YANG SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING”, dan
memperhatikan perubahan paradigma dan isu-isu strategis
serta kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang,
maka ditetapkan misi Kabupaten Wakatobi sebagai berikut :
a. Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia.
b. Membangun ekonomi kemaritiman yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
c. Membangun infrastruktur wilayah.
d. Mengembangkan pemerintahan yang inovatif dan
partisipatifserta layanan public yang berkualitas
berbasis teknologi informasi.
e. Membangun kolaborasi regional, nasional, dan
internasional
13
4 S1 Gizi 1
5 D3 Farmasi 1
6 D3 Kebidanan 11
7 D3 Keperawatan 12
8 D3 Kesling 2
9 D3 Gigi 1
10 SPK/SPPH 3/1
11 Pekarya kesehatan 1
12 SMA / Sederajat 7
Jumlah 57
Keterangan:
1. PNS = 21 orang
2. Magang = 37 orang
14
2.1.7 Pokok (UraianTugas Gizi)
Melaksanakan pelayanan di bidang gizi, makanan dan dietetik
meliputi pengamatan, penyusunan progam, pelaksanaan, penilaian,
gizi bagi perorangan, kelompok di masyarakat dan di puskesmas.
1. Membuat perencanaan kegiatan gizi bersama petugas lintas
program dan lintas sektor terkait
2. Melaksanakan kegiatan dalam rangka UPGK (Usaha
Pebaikan Gizi Keluarga) mengkordinasi kegiatan
penimbangan dan penyuluhan gizi di posyandu
3. Melaksanakan pendataan sasaran dan distribusi vitamin A
kapsul yodiol dan tablet besi (Fe)
4. Melaksanakan PSG (Pemantaun Status Gizi)
5. Bersama dengan petugas lintas program dan lintas sektor
melaksanakan SKPG ( Sistem Kewaspadaan Pangan Dana
Gizi)
6. Melaksanakan pemantaun garam beryodium.
7. Mendeteksi dan melaporkan adanya balita KEP.
8. Mengkoordinir pelaksanaan PMT penyuluhan dan PMT
pemulihan balita KEP.
9. Melaksanakan konseling gizi di klinik gizi dan di posyandu
10. Membina gizi institusi (Pondok Pesantren, Panti Asuhan dll)
11. Bersama petugas lintas sektoral merencanakan,
memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan PMT ASI.
12. Bersama petugas lintas sektor terkait melaksanakan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG)
13. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan gizi
14. Melaksanakan tugas lain yang di pertahankan oleh kepala
puskesmas.
15
F). Konsep Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran Aparatur
Sipil Negara (ASN)
Ada 5 (lima) nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil
Negara(ASN) yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan
secaraprofessional sebagai pelayan masyarakat meliputi,
Akuntabilitas,Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi ataudapat disingkat sebagai ANEKA. Penjelasan dari
kelima nilai tersebutdapat dijabarkan sebagai berikut:
3.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban individu,
kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang Pegawai Negeri Sipil adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik antara lain:
a. Mampu mengambil pilihanyang tepat dan benar ketika
terjadikonflik kepentingan antara kepentingan publik
dengan sektor,kelompok dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari
danmencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil
dalampenyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik; dan
d. Menunjukkan sikap dan prilaku yang konsisten dan
dapatdiandalkan sebagai penyelenggara pemerintah.
Selain itu, akuntabilitas terdiri dari 5 tingkatan sebagai berikut
1. Akuntabilitas personal
2. Akuntabilitas individu;
3. Akuntabilitas kelompok;
4. Akuntabilitas organisasi; dan
5. Akuntabilitasstakeholder
16
1.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargaibangsa
lain sebagaimana mestinya (chauvinism). Sedangkandalam arti
luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasacinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligusmenghormati
bangsa lain. Secara politis nasionalisme berartipandangan atau
paham kecintaan manusia Indonesia terhadapbangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilaiPancasila.
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentangASN, salah satu fungsi
ASN adalah menjalankan kebijakan publik. Kebijakan publik
diharapkan dapat dilakukan dengan integritas tinggi dalam
melayani publik sehingga dalam menjadi pelayan publik
yangprofessional. ASN adalah aparat pelaksana yang
melaksanakansegala peraturan perundang-undangan yang menjadi
landasan kebijakan publik untuk mencapai tujuan-tujuan yang
ditetapkan.
Indikator-indikator yang terdapat dalam nilai nasionalisme
yangharus dimiliki Aparatur Sipil Negara antara lain sebagai
berikut:
a. Berwawasan kebangsaan yang kuat;
b. Memahami pluralitas;
c. Berorientasi kepublikan yang kuat; dan
d. Mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya.
2. Pelayan Publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
memberikan pelayanan publik yang profesional
daberkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan
dalamrangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuaiperaturanperundang-undangan bagi setiap warga
19
negaradan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelengga
rapelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
3. Perekat dan Pemersatu Bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. ASN senantiasa
setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,UUD 1945,
negara dan pemerintah. ASN senantiasa menjunung tinggi
martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan
negara diatas kepentingan dirisendiri, seseorang dan
golongan. Dalam UU ASNdisebutkan bahwa dalam
penyelengaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu
diantaranya asas persatuan dan kesatuan.
c. Hak dan Kewajiban
ASN Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan
yang diberikan oleh hukum, suatu kepentingan yang
dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum. Dapat
diatikan bahwa hak adalah sesuatu yang patut atau layak
diterima. Agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik,dapat meningkatkan produktivitas, menjamin
kesejateraan ASN dan akuntabel, maka setiap SN diberikan
hak. Hak ASN dan PPPK yang diatur dalam UU Nomor 5
Tahun 2014 tentang ASN sebagai berikut:
PNS berhak memperoleh:
1) Gaji, tunjangan, dan fasilitas
2) Cuti
3) Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
4) Perlindungan; dane. pengembangan kompetensi.
PPPK berhak memperoleh:
20
a) gaji dan tunjangan
b) cuti
c) perlindungan; dan
d) pengembangan kompetensi.
Selain hak sebagaimanadisebutkan di atas,
berdasarkanpasal 70 UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
disebutkan bahwasetiap pegawai ASN memiliki hak dan
kesempatan untukmengembangkan kompetensi.
Berdasarkan Pasal 92 pemerintah juga wajib memberikan
perlindungan berupa: :
1) Jaminankesehatan;
2) Jaminan kecelakaan kerja;
3) Jaminan kematian; dan
4) Bantuan hukum.
d. Kode Etik dan Perilaku ASN
Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan
bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik
dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN
bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.
Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku
agar pegawai ASN:
a) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab,dan berintegritas tinggi;
b) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
c) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa
tekanan;
d) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
21
e) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah
atasanatau Pejabat yang berwenang sejauh tidak
bertentangandengan ketentuan peraturan
perundang-undangan danetika pemerintahan;
f) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan;
g) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secarabertanggung jawab, efektif, dan efisien;
h) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
i) Memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkankepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkaitkepentingan kedinasan;
j) Tidak menyalahgunaan informasi intern negara,
tugas,status, kekuasaan, dan jabatannya untuk
mendapat ataumencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atauuntuk orang lain;
k) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu
menjagareputasi dan integritas ASN; dan
l) Melaksanakan ketentuan peraturan
perundangundanganmengenai disiplin Pegawai
ASN.
26
BAB III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
27
tablet
tambah
darah (Fe).
2. Upaya Pihak sekolah Pihak sekolah dan Belum
peningkatan kurang puskesmas dapat optimalnya
pengetahan menaggapi berkolaborasi pemanfaatan
anak remaja serius dalam tablet tambah
putri tentang tablet penyelanggaraan darah (Fe)
tambah darah sosialisasi
(Fe)
3. Melakukan Sasaran Sasaran yang Kurangnya
sosialisasi mendapatkan kurang pengetahuan
kepada anak pemahan memahami tablet tambah
sekolah tentang tablet pentingnya tablet darah (Fe)
tambah darah tambha darah. pada remaja
(Fe) putri.
Skal Keterangan
a
5 Sangat (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
4 Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan
3 Cukup (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
2 Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
1 Sangat Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
29
2. Meningkatnya angka pengetahuan
3. Menurunnya kredibilitas atau tingkat kepercayaan publik pada
aparatur penyelenggara Negara
1.2 Analisa Dampak Isu
30
2. Diagram Infografis 3.2 Mind Mapping Faktor Penyebab Masalah
3.4 Deskripsi Kegiatan
Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi di UPTD PUSKESMAS
TOMIA dapat dilihat pada tabel 3.4
31
Belumoptimalnyapemanfaatan tablet
tambahdarah (Fe)
Kurangnyapengetahuan tablet
tambahdarah (Fe) padaremajaputri.
Isu yang Diangkat : Optimalisasi Penggunaan Tablet Tambah
Darah (Fe) Bagi Remaja Putri Disekolah
GagasanPemecahanIsu : Optimalisasipelayananpemahaman tablet
tambah darah (Fe), dengan kegiatan- kegiatan sbb:
1. Mengadakan sosialisasi
2. Mengadakan Penyuluhan
3. Mengadakan konsultasi
32
Tabel 3.4.1 DeskripsiKegiatandanAnalisisDampak “RapatSosialisasidanKomitmenBersama”
Keterkaitan Penguat
Kontribusi
Substansi an Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi-
Mata Organisa
Misi Organisasi
Pelatihan si
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi dan a. Berkonsultasi Izin dari atasan 1. Kerja sama, Pusekasmas Loyalitas
Sosialisasi dan dengan pimpinan untuk Kolaboratif idaman pilihan
Komitmen melaksanakan (WoG) masyarakat
Bersama kegiatan a. Sopan dan Tomia dan
santun(Etika sekitarnya
Publik)
b. Membuat surat Tersedianya Teliti, Cermat,
undangan dan surat undangan Sesuai
daftar hadir dan daftar hadir Prosedur
(Komitmen
Mutu)
c. Mempersiapkan Tempat dan Mandiri,
33
tempat dan materi materi sosialisasi Disiplin (Anti
sosialisasi siap digunakan Korupsi)
34
Perkiraan Hambatan : Adanya beberapa sejawat dalam unit kerja yang kurang merespon rencana
kegiatan rapat sosialisasi.
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana :
Akan terjadi Anemia kepada anak remaja
Akan melahirkan BBLR ( Bayi Baru Lahir Rendah).
Alternatif Solusi : melakukan sosialisasi individuatau kelompok pada anak remaja putri.
35
Mata
Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
2. Membentuk a. Menghadap 2. Kerja sama Pusekasmas Efektif dan
Tim atau pimpinan dan kolaboratif idaman pilihan Efisien
kelompok kecil (WoG) masyarakat Tomia Dengan
a. Teliti, dan sekitarnya terbentukny
Tersedianya
Cermat, a masing-
rancangan
Sesuai masing
Prosedur kelompok
(Komitmen sehingga
Mutu) setiap
b. Menyampaikan Izin Sopan dan
penyelengg
rencana kegiatan persetujuan santun(Etika
araan
aktualisasi pimpinan Publik)
sosialisasi
kegiatan
dapat lebih
36
efektif dan
c. Mendengarkan Bahasa
Tersedianya efisien.
arahan dan Indonesia yang
surat
masukan dari baik dan benar
undangan dan
pimpinan (Nasionalisme
daftar hadir
)
d. Meminta surat Ta’at asas
persetujuan Terwujudnya hukum (Anti
pelaksanaan surat Korupsi)
kegiatan persetujuan
aktualisasi staf sekolah
Kejelasan,
Tanggung
Jawab
(Akuntabilitas)
37
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Penolakan rekan sejawat untuk masuk dalam komposisi Tim di tengah terbatasnya
pilihan sumber daya manusia yang tersedia
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana :
Akan terjadi Anemia kepada anak remaja
Akan melahirkan BBLR ( Bayi Baru Lahir Rendah).
Alternatif Solusi : Pendekatan personal melalui komunikasi efektif, bila gagal memahami penjelasan tablet
tambah darah.
39
pelayanan diskriminatif S
kesehatan di pelayanan (Nasionalisme
sekolah sosialisasi )
Efektif dan
Efisien
(Komitmen
Mutu)
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Kondisi ruangan yang kurang memadai sebab bangunan utama sedang dalam
renovasi.
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Kurang optimalnya Akan terjadi Anemia kepada anak
remajaAkan melahirkan BBLR ( Bayi Baru Lahir Rendah).
Alternatif Solusi : Penataan kembali kepada siswi di sekolah
40
Tabel 3.4.4. Deskripsi Kegiatan dan Analisis
Keterkaitan
Kontribusi Penguatan
N Output/Has Substansi
Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi-Misi Nilai
o il Mata
Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
4. Pelayanan a. Konsultasi dengan 4. Kerja sama Pusekasmas RESPONSI
Izin dari
sosialisasi pimpinan dan kolaboratif idaman pilihan F
pimpinan
(WoG) masyarakat Tomia Pelayanan
tentang
a. Sopan dan dan sekitarnya adalah
pelaksanaan
santun(Etika . salah satu
kegiatan
Publik) wujud nyata
pelayanan
b. Berkoordinasi lintas Kolabori Kejelasan, responsif
sektor/profesi dalam lintas profesi Tanggung multiprofesi,
satuan unit kerja dengan Jawab yang
41
multidisiplin (Akuntabilitas) menangani
c. Berkoordinasi Kepercayaan(A
Ditentukanny permasalah
dengan kepala kuntabilitas)
a sasaran an aspek
sekolah
remaja putri bio psiko
sosio
d. Mempersiapkan Menyediakan Mandiri,
spiritual
poster dan liefleat tablet Disiplin (Anti
tambah Korupsi)
tambah
darah(Fe)
e. Melakukan Efektif, Efisien,
Terlaksanany
pelayanan sosialisasi Inovasi
a pelayanan
(Komitmen
sosialisasi
Mutu)
Tidak
diskriminatif
tidak membeda
bedakan
42
(Nasionalisme
)
ANALISIS DAMPAK
44
pengetahua Gotong-royong
n siswi . (
ANALISIS DAMPAK
46
) dan
e. Terlaksananya Gambaran Transparansi,
efisiensi
evaluasi capaian Integritas,
sebuah
kinerja dan Tanggung
sosialisasi.
langkah- jawab
langkah (Akuntabilitas)
perbaikan
f. Membuat laporan Tersedianya Transparansi,
kegiatan laporan Pertanggungja
Kegiatan waban(Akunta
bilitas)
ANALISIS DAMPAK
47
48
3.5 Jadwal Kegiatan
Seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi (habituasi) ini dijadwalkan selama 30
hari sesuai dengan kalender akademik “off class” dari panitia Pelatihan Dasar
CPNS Angkatan III Lingkup Pemerintah Wakatobi bekerja sama dengan BPSDM
Prov. Sulawesi Tenggara. Rincian jadwal kegiatian setiap minggunya dipaparkan
pada tabel 3.5.
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
49
4.1 Capaian Aktualisasi
Tahapan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di sekolah daerah
tomia Kabupaten Wakatobi. Adapun capaian aktualisasi adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.1. Capaian Aktualisasi
53
kegiatan Komitmen
sosialisasi, Mutu
dokumentasi Anti Korupsi
54
Korupsi (ANEKA) pada peningkatan kompetensi Puskesmas sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan merupakan penunjang keberhasilan
pelaksanaan program kesehatan nasional di Indonesia. Puskesmas berada
pada tingkat dasar dalam organisasi kesehatan dimana tenaga kesehatan
bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Puskesmas
juga merupakan pelaksana kebijakan public sekaligus sebagai pelayan public.
Peserta mampu menerapkan nilai - nilai ANEKA yang telah dipelajari selama
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dan mampu menganalisis
dampak penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam setiap kegiatan yang telah
dirancang. Dengan penyelesaian kegiatan rancangan aktualisasi yang
dilakukan maka diharapkan peserta dapat mengerti dan dapat
mengimplementasikan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam
setiap kegiatan dan keputusan yang akan diambil tidak hanya untuk
rancangan “OptimalisasiPenggunaan Tablet Tambah Darah (Fe) Bagi
Remaja Putri Di Sekolah” tetapi juga dalam bertindak kedepannya sebagai
Aparatur Sipil Negara.
Kegiatan aktualisasi nilai dasar, peran dan kedudukan ASN
dilaksanakan selama 25 hari kerja kantor, dimulai sejak 18November 2019
sampai dengan 19 Desember 2019. Pelaksanaan aktualisasi diawali dengan
konsultasi dan memohon izin untuk melakukan kegiatan aktualisasi yang
sudah diagendakan kepada Kepala UPTD Puskesmas Tomiadan kepada
Kepala Sekolah. Pada pertemuan ini juga disampaikan 6 kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan pada peningkataPenggunaan Tablet Tambah Darah
(Fe) Bagi Remaja Putri Di Sekolah.
55
4.1.1. Kegiatan I “Menyusun Kegiatan”
Tabel 4.2. Melakukan Konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah pada tanggal 20 November 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
1. Melakukan Diperolehnya Akuntabilitas : “Pusekasmas idaman
Konsultasi saran dan Dalam berkonsultasi dengan atasan, saya mencatat pilihan masyarakat
dengan Kepala masukan serta segala masukan dan saran serta mendokumentasikan Tomia dan sekitarnya
UPTD persetujuan hasil konsultasi tersebut dalam bentuk persetujuan Proses evaluasi
Puskesmas dari Kepala Nasionalisme : dilakukan dalam
Tomia UPTD Dalam melakukan tahap konsultasi kepada kepala rangka penilaian dan
Puskesmas Puskemas, mentor dan kepala sekolah tentang peningkatan kinerja
Tomia penggunaan tablet tambah darah pelayanan demi
Etika Publik : terwujudnya pelayanan
Saya melakukan konsultasi pada Kepala Puskesmas, kesehatan merata,
Kepala Sekolah menggunakan bahasa yang sopan. terjangkau dan
Dari tindakan saya mengandung nilai menghargai berkualitas”
komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
56
Komitmen Mutu :
Dalam berkonsultasi dengan atasan, saya mencatat
dan mempersiapkan hal-hal yang akan dibahas
sehingga pertemuan dapat berlangsung lebih efektif
dan efisien.
Anti Korupsi :
Saya berinisiatif untuk melakukan konsultasi tentang
penggunaan tablet tambah darah pada anak remaja
putri.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.3. Menyusun rancangan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 22 November 2019
57
No. Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai Organisasi
2. Menyusun Tersedianya Anti Korupsi : “Pusekasmas idaman
rancangan rancangan Saya menyusun rancangan ini Sumbernya dari pilihan masyarakat
aktualisasi referensi terpercaya tanpa mengurangi atau Tomia dan sekitarnya
menambah. Proses evaluasi
Akuntabilitas : dilakukan dalam
Ini merupakan bentuk tindakan Kerja keras, Peduli, rangka penilaian dan
berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita peningkatan kinerja
kerjakan dalam bentuk apapun. pelayanan demi
Nasionalisme : terwujudnya pelayanan
Saya melakukan tindakan untuk memberantas segala kesehatan merata,
tingkah laku atau tindakan yang melawan norma– terjangkau dan
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan berkualitas”
pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Komitmen mutu :
Dalam penyusunan aktualisasi, saya
58
mengaktualisasikan nilai teliti dan sesuai standar.
Etika Publik :
Saya mengaktualisasikan nilai taat perintah atasan
dalam penyusunan, sehingga setiap saran dan
masukan tentang penggunaan tablet tambah darah,
saya menulisnya.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.4. Mengusulkan rancangan penggunaantablet tambah darah pada anak remaja putri di sekolah yang dilaksanakan
pada tanggal 23 November 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
59
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
3. Mengusulkan Diperolehnya Akuntabilitas : “Pusekasmas idaman
rancangan saran Dalam Mengusulkan rancangan penggunaan tablet pilihan masyarakat
pada kepala mengenai tambah darah kepada atasan, saya menerapkan nilai Tomia dan sekitarnya”
puskesmas rancangan tanggung jawab atas yang saya usulkan dengan Proses evaluasi
mengaktualisasikan nilai melaksanakan tugas dengan dilakukan dalam
baik dan benar. rangka penilaian dan
Nasionalisme : peningkatan kinerja
Saya melakukan koordinasi dengan kepala sekolah pelayanan demi
dan (mentor) untuk membuat rancangan penggunaan terwujudnya pelayanan
tablet tambah darah. kesehatan merata,
Etika Publik : terjangkau dan
Saya melakukan konsultasi pada kepala UPTD berkualitas”
Puskesmas dan kepala sekolah menggunakan bahasa
yang sopan. Dari tindakan saya mengandung nilai
dasar Etika Publik yaitu menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerja sama.
60
Komitmen Mutu :
Kegiatan ini merupakan inovasi karena belum
oktimalnya penggunaan tablet tambah darah. Saya
menulis hasil konsultasi koordinasi dengan atasan.
Saya membuat rancangan ini agar menjadi acuan
dasar dalam melakukan tindakan penggunaan tablet
tambah darah sehingga selama melakukan tindakan
akan Efektif, Efisien dan Berorientasi mutu.
Anti Korupsi :
Dalam pengusulan rancanagan, saya melakukan
tindakan yang tidak merugikan semua pihak karena
dengan adanya sosialisasi maka akan meningkatkan
kualitas pelayanan yang bermutu. Ini adalah bentuk
kepedulian saya tentang penggunaan tablet tambah
darah.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.5. Menerapkan penggunaan tablet tambah darah yang dilaksanakan pada tanggal 25 November 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Kontribusi
. Kegiatan Terhadap Visi Misi Pencapaian
61
Organisasi Nilai – nilai
Organisasi
4. Pelayanan Terbentuknya dan Akuntabilitas : “Pusekasmas
Sosialisasi terlaksananyapelayana Saya melakukan koordinasi dengan Kepala idaman pilihan
n Puskesmas. Kegiatan ini merupakan bentuk masyarakat Tomia
tanggung jawab saya sebagai Tenaga Gizi di dan sekitarnya”
Puskesmas karena belum optimalnya Proses evaluasi
penggunaan tablet tambah darah sebelumnya dilakukan dalam
yang menjadi acuan dasar dalam melakukan rangka penilaian dan
tindakan sosialisasi pada anak remaja putri. peningkatan kinerja
Komitmen Mutu : pelayanan demi
Saya membuat rancangan ini agar dapat terwujudnya
dijadikan standar dalam melakukan penggunaan pelayanan kesehatan
tablet tambah darah, Efektif, Efisien dan merata, terjangkau
Berorientasi mutu. dan berkualitas”
Etika Publik :
Saat saya bertemu Kepala Puskesmas saya
mengetuk pintu dengan meminta izin. Saat saya
berbicara dengan atasan saya menerapkan nilai
62
Sopan santun.
Nasionalisme :
Saat saya memberikan penjelasan tentang
penggunaan tablet tambah darah yang telah
disusun sempurna, Kepala Puskesmas dan saya
melakukan sedikit pembahasan / Musyawarah
tentang penggunaantablet tambah darah
Anti Korupsi :
Saya mengaktualisasikan nilai peduli, kerja
keras, telah saya lakukan demi penyusunan ,
penyempurnaan hingga pengesahan ini.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Analisa Dampak :
a. Dampak Positif
63
Dalam melakukan sosialisasi merupakan salah satu perwujudan Manajemen ASN asas efektif dan efisien,
Profesionalitas, Akuntabilitas dan Kepastian hukum. bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sehingga dapat
meingkatkan pelayanan kepada anak remaja putri.
b. Dampak Negatif
Jika tidak di adakan soaialisasi maka siswa tidak akan mengetahui pentingnya manfaat tablet tambah darah maka
tindakan yang dilakukan sosialisasi pada anak remaja putri efisien sehingga akan berpengaruh pada mutu kualitas.
Permasalahan yang dihadapi:
Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya tablet tambah darah pada anak remaja putri di sekolah.
Solusi pemecahan masalah:
Menjelasan akan manfaat pentingnya pemberian tablet tambah darah pada anak remaja putri di sekolah.
64
Tabel 4.6. Melakukan Konsultasi rencana Sosialisasi dengan Kepala Puskesmas dan Kepala sekolah yang dilaksanakan pada
26November 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
1. Melakukan Diperolehnya Akuntabilitas : Pusekasmas idaman
Konsultasi saran dan Saya mencatat masukan, saran dan pilihan masyarakat
rencana masukan dari mendokumentasikan hasil konsultasi tersebut dalam Tomia dan
Sosialisasi Kepala bentuk persetujuan konsep kegiatan aktualisasi. Saya sekitarnya”
dengan Puskesmas melakukan ini sebagai bentuk tanggung jawab demi Proses evaluasi
Puskesmas dan kepala kelancaran kegiatan sosialisasi. dilakukan dalam
dan kepala sekolah Nasionalisme : rangka penilaian dan
Sekolah. Dalam melakukan kosultasi tentang sosialisasi kepada peningkatan kinerja
atasan, saya menerapkan nilai menghargai setiap pelayanan demi
saran dan masukan dari Kepala Puskesmas dan terwujudnya pelayanan
Kepala Sekolah. kesehatan merata,
Etika Publik : terjangkau dan
Saya melakukan konsultasi rencana sosialisasi ke berkualitas”
65
kapala Puskesmas, dengan menerapkan nilai sopan
santun yaitu mengetuk pintu sebelum masuk,
menggunakan nada suara yang halus saat berbicara,
mendengarkan dengan penuh perhatian sebagai
bentuk penghargaan kepeda atasan, sehingga
maksud dan tujuan dapat tersampaikan dengan baik
dan pimpinan dapat memberikan saran dan masukan,
setuju dan memberikan dukungan pelaksanaan
kegiatan
Komitmen Mutu :
Dalam berkonsultasi dengan atasan, saya
mempersiapkan hal-hal yang perlu di siapkan dengan
adanya kegiatan sosialisasi maka akan meningkatkan
pemahaman. Hal yang akan dibahas sehingga
pertemuan berlangsung lebih tepat sasaran,efektif,
efisien.
Anti Korupsi :
Saya mengaktualisasikan nilai jujur dalam melakukan
konsultasi kepada atasan tentang pelaksanaan
66
kegiatan sosialisasi dengan memberikan penjelasan
konsep kegiatan yang akan dilakukan saat sosialisasi.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.7. Mempersiapkan Materi Tablet Tambah darah yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian
Nilai – nilai
67
Organisasi
2. Mempersiapka Terdapatnya Akuntabilitas : “Pusekasmas
n Materi Tablet bukti surat, Saya mempersiapkan materi tablet tambah darah idaman pilihan
tambah darah Absensi dengan mencari sumber referensi terpercaya dan masyarakat Tomia
sosialisasi dapat dipertanggungjawabkan, Materi tambah darah dan sekitarnya”
yang akan disosialisasikan berbentuk Poster dan Proses evaluasi
liefleat sehingga seluruh peserta dapat melihat dilakukan dalam
dengan jelas / transparan dan dapat dipahami dengan rangka penilaian dan
baik. peningkatan kinerja
Nasionalisme : pelayanan demi
Dalam membuat materi tablet tambah darah, saya terwujudnya
menerapkan nilai musyawarah tentang pembuatan pelayanan kesehatan
Poster dan liefleat yang akan dibawakan saat merata, terjangkau
sosialisasi, sehingga materi yang dibuat sesuai dan berkualitas”
dengan topik.
Etika Publik :
Dalam tahap ini saya menerapkan nilai Menghargai
Komunikasi, Konsultasi dan Kerjasama menerima
saran dengan baik sehingga atasan saya bisa
68
membuat keputusan.
Komitmen Mutu :
Saya mempersiapkan poster dan lifleatsesuai standar,
sehingga substansi yang dibawakan sesuai dengan
tujuan sosialisasi.
Anti Korupsi :
Dalam pembuatan poster dan liefleat, saya
membutuhkan Kerja keras, teliti, cermat demi
rampungnya poster dan lifleat sosialisasi yang akan
saya bawakan.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.8. Membuat Surat Sosialisasi serta dibagikan dan membuat absensi yang dilaksanakan pada tanggal 28 November 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
69
3. Membuat Terdapatnya Akuntabilitas : “Pusekasmas
Surat bukti Surat Saya membuat Surat sebelum pelaksanaan kegiatan idaman pilihan
Sosialisasi Absensi sosialisasi, Surat yang saya buat akan dibagikan ke masyarakat Tomia
serta Sosialisasi sekolah yang akan mengikuti sosialisasi penggunaan dan sekitarnya”
dibagikan dan tablet tambah darah. Ini adalah bentuk tanggung Proses evaluasi
membuat jawab yang saya terapkan demi terwujudnya kegiatan dilakukan dalam
absensi sosialisasi. rangka penilaian dan
Nasionalisme : peningkatan kinerja
Saya menggunakan bahasa indonesia yang baku pelayanan demi
dalam pembuatan surat sesuai tata cara penuliasan terwujudnya pelayanan
surat menurut peraturan Puskesmas sehingga kesehatan merata,
penyampaian informasi kegiatan sosialisasi terbaca terjangkau dan
dengan jelas dan tidak membingungkan. berkualitas”
Etika Publik :
Dalam tahap kegiatan ini saya membuat Surat untuk
kegiatan sosialisasi, isi dari Surat yang saya buat
menggunakan kata-kata yang baik, sopan, santun
dan ramah.
Sumber : Dokumentasi, 2019
70
Tabel 4.9. Mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 29 November 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian
Nilai – nilai
Organisasi
4. Mempersiapka Tersedianya Akuntabilitas : “Pusekasmas
n sarana dan ruang kelas, Saya mempersiapkan sarana dan prasana kegiatan idaman pilihan
prasarana Poater dan sosialisasi dengan berkoordinasi dengan kepala masyarakat Tomia
kegiatan Lifleat yang sekolah, serta tempat pelaksanaan sosialisasi. dan sekitarnya”
telah Kegiatan mempersiapkan sarana dan prasarana Proses evaluasi
dipersiapkan merupakan bentuk Tanggung jawab saya demi dilakukan dalam
kelancaran kegiatan sosialisasi. rangka penilaian dan
Nasionalisme : peningkatan kinerja
Dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, saya pelayanan demi
bersama teman yang lain melakukan kerjasama terwujudnya
dalam mempersiapkan ruangan dan sarana, sehingga pelayanan kesehatan
ruangan untuk kegiatan sosialisasi dapat digunakan merata, terjangkau
dengan nyaman. dan berkualitas”
Etika Publik :
71
Disaat saya bersama teman mempersiapkan ruangan
untuk kegiatan sosialisasi, saya menerapkan nilai
sopan, santun dan ramah saat meminta bantuan.
Komitmen Mutu :
Saya mempersiapkan sarana dan prasarana sesuai
dengan yang dimiliki oleh sekolah yang terdiri dari
sarana Kursi, meja, Poster, lifleat, sehingga
pelaksanaan sosialisasi akan berjalan dengan baik,
efektif dan efisien.
Anti Korupsi :
Dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, saya
telah melakukan tindakan peduli demi
keberlangsungan kegiatan sosialisasi.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.10. Melaksanakan kegiatan Sosialisasi tablet tambah darah30 November 2019
No. Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
72
5. Melaksanakan Terdapatnya Akuntabilitas : “Pusekasmas
kegiatan bukti foto dan Dalam tahap ini saya menerapkan nilai idaman pilihan
Sosialisasi absensi Kepemimpinan yang dilakukan dengan penuh masyarakat Tomia
kegiatan ketegasan dan cakap sehingga dalam penyampaian dan sekitarnya”
sosialisasi materi sosialisasi memberikan antusias yang tinggi Proses evaluasi
bagi para peserta. dilakukan dalam
Nasionalisme : rangka penilaian dan
Saya telah mengaktualisasikan nilai non diskriminasi peningkatan kinerja
yaitu dengan cara tidak membedakan suku atau pelayanan demi
agama peserta. terwujudnya pelayanan
Etika Publik : kesehatan merata,
Dalam tahap ini saya menjunjung tinggi Etika Luhur terjangkau dan
dengan penyampaian isi materi sosialisasi dengan berkualitas”
sikap sopan santun kepada peserta.
Komitmen Mutu :
Saya telah mengaktualisasikan sikap Teliti, Cermat,
Sesuai Prosedur dalam memberikan penjelasan
tentang peggunaan tablet tambah darah. Dalam tahap
ini juga saya menerapkan nilai Efisiensi dengan
73
menyiapkan media yg mudah di pakai dan berfungsi
dengan baik.
Anti Korupsi :
Dalam tahap ini saya menerapkan nilai kemandirian
dalam memaparkan poster dan tidak bergantung pada
orang lain
Sumber : Dokumentasi, 2019
Analisa Dampak :
c. Dampak Positif
Dalam melakukan sosialisasi merupakan salah satu perwujudan Manajemen ASN asas efektif dan efisien,
Profesionalitas, Akuntabilitas dan Kepastian hukum. bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sehingga dapat
meingkatkan pelayanan kepada anak remaja putri.
d. Dampak Negatif
Jika tidak di adakan soaialisasi maka siswa tidak akan mengetahui pentingnya manfaat tablet tambah darah maka
tindakan yang dilakukan sosialisasi pada anak remaja putri efisien sehingga akan berpengaruh pada mutu kualitas.
Permasalahan yang dihadapi:
74
Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya tablet tambah darah pada anak remaja putri di sekolah.
Solusi pemecahan masalah:
Menjelasan akan manfaat pentingnya pemberian tablet tambah darah pada anak remaja putri di sekolah.
75
Kepala masukan dari mendokumentasikan hasil konsultasi tersebut agar masyarakat Tomia
puskesma Kepala dapat saya pertanggungjawabkan. dan sekitarnya”
s Puskesmas Nasionalisme : Proses evaluasi
Dalam melakukan kosultasi tentang draft jadwal dilakukan dalam
Sosialisasi kepada atasan, saya menerapkan nilai rangka penilaian dan
menghargai setiap saran dan masukan dari peningkatan kinerja
Puskesmas, dan kepala Sekolah. pelayanan demi
Etika Publik : terwujudnya
Saya melakukan konsultasi tentang draft jadwal pelayanan kesehatan
sosialisasi dengan kepala puskesmas dan kepala merata, terjangkau
sekolah dengan menerapkan nilai sopan santun yaitu dan berkualitas”
mengetuk pintu sebelum masuk, menggunakan nada
suara yang halus saat berbicara, mendengarkan
dengan penuh perhatian sebagai bentuk penghargaan
kepeda atasan, sehingga maksud dan tujuan dapat
tersampaikan dengan baik dan pimpinan dapat
memberikan saran dan masukan, setuju dan
memberikan dukungan pelaksanaan kegiatan.
Komitmen Mutu :
76
Dalam berkonsultasi dengan atasan, saya
mempersiapkan hal-hal yang akan dibahas sehingga
pertemuan berlangsung lebih tepat sasaran,efektif,
efisien.
Anti Korupsi :
Saya mengaktualisasikan nilai jujur dalam melakukan
konsultasi kepada atasan tentang pelaksanaan
pembuatan draft jadwal sosialisasi akan dilakukan
setelah kegiatan sosialisasi.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.12. Menyusun rancangan sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 03 November 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
2. Menyusun Tersedianya Akuntabilitas :
rancangan rancangan Dalam tahap kegiatan ini, saya menyusun rencana
Sosialisasi Jadwal Sosialisasi dengan mempertimbangkan hasil nya yang
Sosialisasi telah saya lakukan sehingga dapat disusun dengan
77
baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Nasionalisme :
Saya melakukan tahap ini dengan menerapkan nilai
hormat menghormati, persamaan derajat, jujur,
tenggang rasa, sehingga peserta yang ada Namanya
pada draft yang telah saya susun tidak merasa
dirugikan.
Etika Publik :
dalam penyusunan kegiatan sosialisasi, saya
mengaktualisasikan nilai jujur, sopan, santun ketika
memberitahukan kepada peserta tentang rancangan
ini, sehingga mereka merasa dihargai dan dihormati.
Komitmen Mutu :
Dalam menyusun draft rancangan jadwal, saya
memperhatikan nilai keefektifan, dan efisien,
sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang tidak
diharapkan seperti adanya peserta yang acuh
terhadap pelatihan yang akan dilakukan.
Anti Korupsi :
78
Dalam penyusunan rancangan ini saya
mengaktualisasikan nilai nilai dasar ASN yaitu jujur
dan adil. Sifat jujur dan adil yang saya aktualisasikan
dapat diartikan bahwa penyusunan rancangan draft
jadwal pelatihan internal ruang IGD tidak
mengorbankan waktu para peserta pelatihan.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.13. Menyusun Pelaksanaanpelayanan sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 04 Desember 2019
No. Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
3. Melaksanakan Dilaksanakan Akuntabilitas :
kegiatan nya kegiatan Dalam tahap kegiatan ini, saya menyusun kegiatan
pelayanan pelayanan sosialisasi dengan mempertimbangkan hasil
sosialisai sosialisasi konsultasi yang telah saya lakukan sehingga dapat
disusun dengan baik dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Nasionalisme :
79
Saya melakukan tahap ini dengan menerapkan nilai
hormat menghormati, persamaan derajat, jujur,
tenggang rasa, sehingga peserta yang ada
Namanya pada saat sosialisasi yang telah saya
susun tidak merasa dirugikan.
Etika Publik :
dalam penyusunan rancangan pelayanan sosialisasi,
saya mengaktualisasikan nilai jujur, sopan, santun
ketika memberitahukan kepada peserta tentang
rancangan sosialisasi, sehingga mereka merasa
dihargai dan dihormati.
Komitmen Mutu :
Dalam menyusun rancangan ini, saya
memperhatikan nilai keefektifan, dan efisien,
sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang tidak
diharapkan seperti adanya peserta yang acuh
terhadap pelatihan yang akan dilakukan.
Anti Korupsi :
Dalam penyusunan rancangan saya
80
mengaktualisasikan nilai nilai dasar ASN yaitu jujur
dan adil. Sifat jujur dan adil yang saya aktualisasikan
dapat diartikan bahwa penyusunan pelayanan
sosialisasi tidak mengorbankan waktu para peserta
saat sosialisasi.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.14. Mengesahkan surat persetujuan mentor yang dilaksanakan pada tanggal 05 Desember 2019
No. Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
4 Mengesahkan Terbentuknya Akuntabilitas :
dan dan Saya mengaktualisasikan nilai Kejelasan, dan
menerapkan terlaksananya pertanggungjawaban atas penerapan draft jadwal
jadwal jadwal sosialisasi.
sosialisasi sosialisasi Nasionalisme :
Dalam melakukan tahap ini, saya menerapkan nilai
aktualisasi hormat menghormati antar sesama, jujur,
adil sehingga jadwal dibuat dapat disahkan dan
81
diterapkan.
Etika Publik :
Dalam tahap ini, saya bersikap hormat pada atasan
dengan terlebih dahulu mengetuk pintu secara sopan,
dan meminta ijin untuk masuk serta menyerahkan
Draft Jadwal ke atasan untuk di tanda tangan dan
diterapkan.
Komitmen Mutu :
Saat mengesahkan draft jadwal yang saya buat, nilai
yang saya aktualisasikan adalah efektif, efisien serta
responsive sehingga jadwal yang dibuat sesuai
dengan saran yang telah diberikan kepada saya.
Anti Korupsi :
dalam tahap ini saya mengaktualisasikan nilai
kejujuran, peduli sehingga draft jadwal yang telah
dibuat tidak menimbulkan polemik.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Analisa Dampak:
a. Dampak Positif
82
Salah satu prinsip Pelayanan Publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah Akuntabel. Akuntabel
dalam pelayanan publik diartikan sebagai semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka. Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan akan tetapi
yang lebih penting harus dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas. Dalam penyusunan rancangan
ini tidak mengorbankan waktu para peserta sosialisasi karena sudah dibuatkan jadwal sosialisasi dan akan mendapatkan
kebijakan kepala puskesmas, agar fokus pada sosialisasi.
b. Analisis dampak
Jika tidak dibuat jadwal sosialisasi maka akan mengganggu jadwal proses belajar mengajar. Kegiatan sosialisasi
dilakukan tanpa mengganggu jadwal proses belajar mengajara di sekolah.
Permasalahan yang dihadapi
Adanya peserta yang telah di setujui jadwalnya namun saat pelaksanaan sosialisasi memiliki urusan yang lain.
Solusi pemecahan masalah:
Pendekatan personal melalui komunikasi efektif kepada peserta sosialisasi dan Kepala sekolah agar kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik.
83
4.1.4. Kegiatan 4 “Melakukan pembagian tablet tambah darah”
Tabel 4.17. Mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 07 Desember 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian
Nilai – nilai
Organisasi
1. Mempersiapka Tersedianya Akuntabilitas : “Pusekasmas idaman
n sarana dan ruang kelas, Saya mempersiapkan sarana dan prasana kegiatan pilihan masyarakat
prasarana dokumentasi pelatihan dengan berkoordinasi dengan kepala Tomia dan sekitarnya
kegiatan sekolah agar dapat diijinkan penggunaan tempat Proses evaluasi
sosialisasi pelaksanaan sosialisasi tablet tambah darah. dilakukan dalam
Kegiatan mempersiapkan sarana dan prasarana rangka penilaian dan
merupakan bentuk Tanggung jawab. peningkatan kinerja
Nasionalisme : pelayanan demi
Dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, saya terwujudnya
84
bersama teman yang lain melakukan kerjasama pelayanan kesehatan
dalam mempersiapkan ruangan dan sarana, sehingga merata, terjangkau
ruangan untuk kegiatan sosialisasi dapat digunakan dan berkualitas”
dengan nyaman.
Etika Publik :
Disaat saya Bersama teman mempersiapkan ruangan
untuk kegiatan pelatihan dengan menerapkan nilai
sopan, santun dan ramah saat meminta bantuan.
Komitmen Mutu :
Saya mempersiapkan sarana dan prasarana sesuai
dengan standar yang dimiliki oleh rumah sekolah
yang terdiri dari sarana Kursi, meja, sehingga
pelaksanaan sosialisasi berjalan dengan baik.
Anti Korupsi :
Dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, saya
telah melakukan tindakan peduli demi
keberlangsungan kegiatan sosialisasi.
Sumber : Dokumentasi, 2019
85
Tabel 4.15. Dilaksanakan Bemberian tablet tambah darah (Fe) pada tanggal 08 2019
No. Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
2. Melakukan Dilakukan Akuntabilitas : “Pusekasmas idaman
Pemberian pemberian Dalam melakukan tablet tambah darah pilihan masyarakat
tablet tambah tablet tambah mendokumentasikan hasil pemberian tablet tambah Tomia dan sekitarnya
darah darah darah (Fe) Proses evaluasi
Nasionalisme : dilakukan dalam
Dalam melakukan pemberian tablet tambah darah rangka penilaian dan
pada remaja putri, mentor dan kepala sekolah tentang peningkatan kinerja
penggunaan tablet tambah darah pelayanan demi
Etika Publik : terwujudnya pelayanan
Saya melakukan konsultasi pada Kepala Puskesmas, kesehatan merata,
Kepala Sekolah menggunakan bahasa yang sopan. terjangkau dan
86
Dari tindakan saya mengandung nilai menghargai berkualitas”
komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
Komitmen Mutu :
Dalam berkonsultasi dengan atasan, saya mencatat
dan mempersiapkan hal-hal yang akan dibahas
sehingga pertemuan dapat berlangsung lebih efektif
dan efisien.
Anti Korupsi :
Saya berinisiatif untuk melakukan konsultasi tentang
penggunaan tablet tambah darah pada anak remaja
putri.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.16. Membuat absen pelatihan yang dilaksanakan pada tannggal 09 Desember 2019
No. Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
3. Membuat Tersedianya Akuntabilitas : “Pusekasmas idaman
absen absen Dalam tahapan ini, saya mengaktualisasikan nilai pilihan masyarakat
87
sosialisasi sosialisasi, kejelasan sehingga peserta sosialisasi dapat Tomia dan sekitarnya
dokumentasi menuliskan Namanya dan alamat di daftar hadir yang Proses evaluasi
telah disediakan. dilakukan dalam
Nasionalisme : rangka penilaian dan
Saya telah melalui tahap konsultasi dengan atasan peningkatan kinerja
dan mendapatkan saran bahwa absen di buatkan pelayanan demi
dengan absen peserta inti sosialisasi dan absen terwujudnya
peserta. Saran yang saya dapat setelah melakukan pelayanan kesehatan
diskusi dengan atasan. merata, terjangkau
Etika Publik : dan berkualitas”
Nilai terbuka diterapkan dalam tahap ini, karena
terdapat keterbukaan nama – nama yang mengikuti
sosialisasi sehingga tidak ada hal yang
disembunyikan.
Komitmen Mutu :
Dalam pembuatan absen peserta sosialisasi yang
hadir, maka saya menerapkan nilai teliti, cermat,
sesuai prosedur.
Anti Korupsi :
88
Pembuatan absen bertujuan untuk menghindari
terjadinya ketidakjujuran dan ketidakadilan. Karena
jika ada absen maka akan jelas nama-nama peserta
yang hadir dan selanjutnya dapat dijadikan bahan
pelaporan kepada atasan. Saya menerapkan nilai
jujur dalam pembuatan absen.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Analisa Dampak:
a. Dampak Positif
Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-
upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Pendekatan WoG dapat dilihat dan
dibedakan berdasarkan perbedaan kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai contoh yang berhubungan
dengan kegiatan.
b. Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka siswi akan mengalami anemia.
Permasalahan yang dihadapi:
Adanya siswi putri yang tidak bisa masuk sekolah karena ada halanagan
89
Solusi pemecahan masalah:
Berkoordinasi dengan kepala sekolah agar memberikan motivasi kepada siswi putri yang telah mengikuti kegiatan
sosialisasi.
90
Etika Publik : pelayanan kesehatan
Saya melakukan konsultasi tentang evaluasi merata, terjangkau
pengetahuan siswi dengan menerapkan nilai sopan dan berkualitas”
santun yaitu mengetuk pintu sebelum masuk,
menggunakan nada suara yang halus saat berbicara,
mendengarkan dengan penuh perhatian sebagai
bentuk penghargaan siswi, setuju dan memberikan
dukungan pelaksanaan kegiatan.
Komitmen Mutu :
Dalam berkonsultasi dengan atasan, saya
mempersiapkan hal-hal yang akan dibahas sehingga
pertemuan berlangsung lebih tepat sasaran,efektif,
efisien.
Anti Korupsi :
Saya mengaktualisasikan nilai jujur dalam melakukan
konsultasi kepada atasan tentang evaluasi
pengetahuan siswi sehingga akan melancarkan
evaluasi peserta.
Sumber : Dokumentasi, 2019
91
Tabel 4.19. Mempersiapkan Soal kuesioner dan membagi kuesioner yang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian
Nilai – nilai
Organisasi
2. Mempersiapka Tersedianya Akuntabilitas : “Pusekasmas idaman
n Soal ujian soal ujian, Saya mempersiapkan soal kuesioner baik untuk soal pilihan masyarakat
dokumantasi ujian tulis. Dalam tahap ini, saya mempersiapkan soal Tomia dan sekitarnya
ujian merupakan bentuk tanggung jawab saya. Proses evaluasi
Nasionalisme : dilakukan dalam
Dalam mempersiapkan soal ujian, saya menerapkan rangka penilaian dan
nilai kerja sama dengan mentor soal yang akan saya peningkatan kinerja
masukan dalam soal ujian yang akan digunakan pelayanan demi
nantinya. terwujudnya
Etika Publik : pelayanan kesehatan
Soal yang saya buat terjaga kerahasiaannya merata, terjangkau
sehingga tidak satupun orang yang mengetahui soal dan berkualitas”
yang saya buat.
Komitmen Mutu :
92
Metode evaluasi yang saya gunakan adalah berupa
ujian tulis. Metode ini akan menekankan pada nilai
dasar ASN Efektif dan Efisien.
Anti Korupsi :
Mempersiapkan soal ujian tulis adalah bentuk
aktualisasi tentang kerja keras yaitu kemauan untuk
melakukan sesuatu dengen ketekunan dan ketahanan
demi tercapainya suatu tujuan.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.20. Melaksanakan evaluasi (Post Test) yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2019
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
3. Melaksanakan Terlaksananya Akuntabilitas : “Pusekasmas idaman
evaluasi (Pre evaluasi (Pre Setelah dilakukan persiapan soal ujian, maka pilihan masyarakat
Test) Test) dilakukan evaluasi ujian tulis yang diikuti oleh seluruh Tomia dan sekitarnya
dokumentasi siswi. Setiap peserta yang Proses evaluasi
mengikuti ujian bertanggung jawab atas nilainya. dilakukan dalam
93
Nasionalisme : rangka penilaian dan
Kegiatan evaluasi pembelajaran yang diberikan peningkatan kinerja
kepada peserta pelatihan dilakukan secara adil dan pelayanan demi
tidak membeda-bedakan. terwujudnya pelayanan
Etika Publik : kesehatan merata,
Soal yang saya buat terjaga kerahasiaannya terjangkau dan
sehingga tidak satupun orang yang mengetahui soal berkualitas”
yang saya buat.
Komitmen Mutu :
Soal yang saya buat secara teliti, cermat dan sesuai
dengan isi materi sosialliasi.
Anti Korupsi :
Dalam tahap kegiatan ini, saya memberikan nasehat
kepada peserta ujian agar percaya diri dalam mengisi
jawaban soal tanpa mengharapkan bantuan peserta
lain. Saya mengaktualisasikan nilai tanggung jawab,
peduli.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Tabel 4.21. Melakukan Rekapitulasi nilai evaluasi yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2019
94
No Tahapan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Kontribusi
. Kegiatan Visi Misi Organisasi Pencapaian Nilai
– nilai
Organisasi
4. Melakukan Diketahuinya Akuntabilitas : “Pusekasmas idaman
Rekapitulasi tingkat saya melakukan rekapitulasi nilai ujian tulis adalah pilihan masyarakat
nilai ujian perubahan bentuk Transparansi, Integritas, Tanggung jawab Tomia dan sekitarnya
pemahaman sehinngga dapat diketahui keberhasilan kegiatan yang Proses evaluasi
siswi telah diaktualisasikan. Hasil evaluasi ini dapat dilakukan dalam
disimpulkan apakah mengalami peningkatan rangka penilaian dan
pemahaman atau tidak. peningkatan kinerja
Nasionalisme : pelayanan demi
Tahap rekapitulasi pembelajaran yang diberikan terwujudnya pelayanan
kepada peserta pelatihan dilakukan secara adil dan kesehatan merata,
tidak membeda-bedakan. terjangkau dan
Etika Publik : berkualitas”
Rekapitulasi yang saya lakukan akan saya jaga
kerahasiaanya sebelum diumumkan secara terbuka.
Komitmen Mutu :
95
Dalam melakukan rekapitulasi, maka yang saya
lakukan secara teliti, cermat. Nilai yang didapatkan
sesuai dengan hasil ujian peserta yang sesungguhnya.
Anti Korupsi :
Dalam tahap kegiatan ini, saya memberikan nasehat
kepada peserta ujian agar lebih meningkatkan minum
tablet tambah darah secara teratur. Saya
mengaktualisasikan nilai kerja keras untuk para
peserta.
Sumber : Dokumentasi, 2019
Analisa Dampak:
a. Dampak Positif
Pelaksanaan evaluasi nilai ujian tulis dan praktik merupakan salah satu perwujudan Manajemen ASN asas efektif
dan efisien, Profesionalitas, Akuntabilitas. Evaluasi ini juga merupakan metode untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan
aktualisasi yang dilakukan tentang sosialisasi.
b. Dampak Negatif
96
Jika tidak dilakukan evaluasi kegiatan sosialisasi ini maka tidak akan diketahui tingkat pemahaman siswi tentang
tablet tambah darah
Permasalahan yang dihadapi:
Adanya siswi yang mengikuti evaluasi Post Test
Solusi pemecahan masalah:
Berkoordinasi dengan kepala sekolah agar memberikan motivasi kepada siswi yang telah mengikuti kegiatan dari
awal hingga akhir agar semua yang mengikuti pre test lebih mengetahui.
97
4.1 Pelaksanaan Mentoring dan Coaching
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar,
peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Peningkatan
Kompetensi Ahli Gizitidak terlepas dari pelaksanaan monitoring dan
coaching. Suksesnya pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama off campus
didukung oleh Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah selaku mentor yang
meluangkan waktu dalam memantau jalannya tahapan yang dilakukan.
Selama off campus peserta melakukan 4 (empat) kali proses diskusi dan
asistensi tahapan serta laporan yang akan disusun. Dalam hal ini peserta
memperoleh arahan agar meminimalisir adanya permasalahan yang kiranya
dapat terjadi dalam proses pelaksanaan dan proses penyusunan.
Dalam masa off campus peserta tidak hanya melakukan asistensi dan
diskusi dengan mentor tetapi untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam
pelaksanaan dan penyusunan hasil kegiatan aktualisasi, peserta melakukan
kegiatan tanya jawab melalui pesan whatsapp dengan coach. Selama off
campus peserta melakukan 2 (dua) kali proses tanya jawab dan asistensi
tahapan serta penyusunan laporan yang akan dilakukan sehingga tujuan
yang diharapkan dapat tercapai dan mampu terselesaikan tepat waktu.
Peserta juga melakukan coaching dengan metode bertatap muka selama
proses on campus yaitu 2 jam pelajaran saat peserta masuk kembali ke
dalam asrama untuk persiapan ujian evaluasi. Proses ini dharapkan dapat
lebih memantapkan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi yang telah disusun
sehingga siap untuk diujiankan.
4.3 Pelaksanaan Habituasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar,
peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Peningkatan
pengetahuan, tidak terlepas dari pelaksanaan habituasi yang dilakukan oleh
peserta. Implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
bentuk Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) yang terkandung dalam kegiatan terpilih perlu dilakukan
98
habituasi atau pembiasaaan dari beberapa tahapan untuk mencapai tujuan
yang diharapkan.
Nilai dasar akuntabilitasmemiliki nilai tanggung jawab yang tergambar
pada beberapa tahapan dari 6 kegiatan yang telah disusun. Nilai dasar
nasionalismememiliki nilai cinta bahasa indonesiayang tergambar pada
tahapan kegiatan 2 dan 4, nilai musyawarahtergambar pada tahapan kegiatan
1, 3 dan 5, nilai non diskriminasitergambar pada tahapan kegiatan 2 dan 6.
Nilai dasar etika publikmengandung nilai sopan yang tergambar pada tahapan
kegiatan 1 sampai 6 serta nilai santunyang tergambar pada tahapan kegiatan
3,4 dan 6. Nilai dasar komitmen mutumemiliki nilai teliti yang tergambar pada
tahapan 1,2,3,4 dan 5, nilai cermat, tergambar pada tahapan kegiatan 1,2,3,4
dan 5, nilai inovatiftergambar pada tahapan kegiatan 1, nilai jelastergambar
pada tahapan kegiatan 1, nilai efektiftergambar pada tahapan kegiatan 1,2
dan 6, nilai efisientergambar pada tahapan kegiatan 1,2 dan 6, nilai sesuai
prosedurtergambar pada tahapan kegiatan 1,3,4 dan 5. Nilai dasar anti
korupsimemiliki nilai jujur yang tergambar pada tahapan kegiatan 3,4 dan 6,
nilai mandiriyang tergambar pada tahapan kegiatan 5, nilai peduliyang
tergambar pada tahapan kegiatan 1, nilai kerja kerasyang tergambar pada
tahapan kegiatan 1,2,5 dan 6,nilai adilyang tergambar pada tahapan kegiatan
1,3 dan 6. Untuk lebih singkat dan lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran
tabel matriks habituasi.
4.4 Analisis Ketercapaian Tujuan / Pemecahan Isu
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA, peran dan kedudukan Aparatur Sipil
Negara (ASN) dalam Peningkatan pengetahuan remaja putri pada tablet
tambah darahmaka tujuan pada bab I berhasil dicapai. Hal ini dapat dilihat
dari terlaksananya tiap tahapan kegiatan yang telah disusun dan minimnya
masalah yang terjadi serta mampu terselesaikannya masalah. Peningkatan
Kompetensi Perawat Tentang Bantuan Hidup Dasar menjadi lebih efektif dan
efisien.
99
Dengan terlaksananya kegiatan aktualisasi ini maka isu yang diangkat
terkait kurang nya pengetahuan remaja putri pada tablet tambah darah (Fe) di
sekolah dan terlaksananya kegiatan pelatihan serta sosialisasi, hal ini dapat
terlihat pada lampiran foto dokumentasi capaian progress. Untuk lebih singkat
dan lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran di bawah ini:
101
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi “Peningkata
Kompetensi Perawat Tentang Bantuan Hidup Dasar di Ruang IGD
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Tengah” dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA), maka penulis dapat menarik
kesimpulan antara lain :
1. Teraktualisasinya nilai-nilai konsepsi dasar (ANEKA) dan kedudukan serta
peran ASN dalam pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai Nutrisionis
terampil di UPTD Puskesmas Tomia
2. Terwujudnya peningkatan Kompetensi Ahli Gizi setelah dilakukan:
a. Kegiatan Penyusunan
b. Pelaksanaan Sosialisasi,
d. Evaluasi Sosialisasi.
103
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/05/29/oqpvbx423-
sebanyak-2432-puskesmas-beri-kemudahan-lansia, Diakses tanggal 10
Oktober 2019.
104
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
WAKTU PELAKSANAAN
NOVEMBER DESEMBER
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
105
MATRIKS HABITUASI NILAI-NILAI ANEKA
106
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
TOTAL
1 2 3 4 5
NILAI DASAR INDIKATOR NILAI
T T T T T T T T T T T T T T T
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Tanggung jawab 7
Keadilan 2
Akuntabilitas
Konsistensi 1
Transparan 3
Cinta Bahasa Indonesia 2
Nasionalisme Netralitas 1
Menghargai Hak 6
Rapi 6
Sopan 1
Etika Publik Ramah 1
Santun 2
Kerja Sama 2
Teliti 1
Cermat 1
Komitmen Mutu Efektif 2
Efisien 2
Inovatif 1
Tanggung jawab 5
Jujur 5
Anti Korupsi
Kerja Keras 1
Disiplin 2
107
Adil 2
Kejelasan 1
108
MATRIKS KETERKAITAN KEGIATAN DENGAN VISI MISI PUSKESMAS
KEGIATAN 1
KEGIATAN 2
KEGIATAN 3
KEGIATAN 4
KEGIATAN 5
No VISI DAN MISI PUSKESMAS TOTAL
2 1
Menetapkan standar baku dalam tiap ini pelayanan pelanggan
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menumbuhkan
3 3
empatic govenance kepada pelanggan
4 Meningkatkan tata kelola yang profesional akuntabel dan mempunyai daya saing 1
109
110
KEGIATAN I
1. Konsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas
2. Bukti persetujuan kegiatan aktualisasi
3. Menyusun Rancangan sosialisasi
4. Menerapkan penggunaan tablet tambah darah
112
3. Menerapkan penggunaan tablet tambah darah
113
114
KEGIATAN 2
1. Melakukan Konsultasi rencana Sosialisasi dengan Kepala Puskesmas
dan Kepala sekolah yang dilaksanakan
2. Mempersiapkan Materi Tablet Tambah darah yang dilaksanakan
3. Membuat Surat Sosialisasi serta dibagikan dan membuat absensi yang
dilaksanakan
4. Mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan yang dilaksanakan
5. Melaksanakan kegiatan Sosialisasi tablet tambah darah
115
1. Melakukan Konsultasi rencana Sosialisasi dengan Kepala Puskesmas
116
Menyiapkan materi tablet tambah darah
117
4. Melaksanakan kegiatan Sosialisasi tablet tambah darah
118
119
KEGIATAN 3
1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah tentang
draft jadwal Sosialisasi yang dilaksanakan
2. Menyusun rancangan sosialisasi yang dilaksanakan
3. Menyusun Pelaksanaanpelayanan sosialisasi
120
1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah tentang draft
jadwal Sosialisasi yang dilaksanakan
121
3. Menyusun Pelaksanaan pelayanan sosialisasi
122
123
KEGIATAN 4
1. Mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan
2. Dilaksanakan Bemberian tablet tambah darah (Fe)
3. Membuat absen pelatihan yang akan dilaksanakan
124
2. Dilaksanakan Bemberian tablet tambah darah (Fe)
125
3. Membuat absen pelatihan yang akan dilaksanakan
126
127
KEGIATAN 5
1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Mempersiapkan Soal kuesioner yang
3. Melaksanakan evaluasi (Post Test)
4. Melakukan Rekapitulasi nilai evaluasi
128
2. Mempersiapkan Soal kuesioner dan membagi kuesioner
129
3. Melaksanakan evaluasi (Post Test)
130
4. Melakukan Rekapitulasi nilai evaluasi
131
132