Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintahan. Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan
tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun ASN yang
memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam Undang undang No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN berfungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu
bangsa. Fungsi fungsi ASN ini harus dilakukan dengan penuh tanggung
jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Penerapan ANEKA ini
diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada
publik
Salah satu pelayanan publik untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
dilakukan di puskesmas. Berdasarkan PERMENKES nomor 75 Tahun 2014 salah
satu fungsi Puskesmas yaitu sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM).
Puskesmas merupakan institusi yang sangat komplek dan merupakan bagian
yang sangat penting dalam upaya peningkatan status kesehatan bagi masyarakat. Upaya
kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Konsep kesatuan upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi
semua fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas. Salah satu bentuk upaya

dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang dilakukan di puskesmas


adalah melalui program gizi yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi
masyarakat.
Masalah gizi yang menjadi perhatian utama dunia saat ini dan di
kabupaten Lombok Utara khususnya adalah anak balita pendek (stunting). Data
riset Kesehatan Dasar Tahun 2015 menunjukkan prevalensi balita stunting
sebesar

34 %. Secara umum stunting terutama pada seribu hari pertama

kehidupan dapat menyebabkan daya tahan tubuh rendah , kecerdasan rendah,


dan produktivitas rendah ketika dewasa.
Untuk mengatasi stunting perlu dilakukan perbaikan gizi sejak janin
dalam kandungan, pemberian ASI ekslusif sampai usia 6 bulan dan pemberian
MP-ASI yang tepat sejak usia 6 bulan. Berdasarkan survey PSG keluarga di
wilayah kerja puskesmas pemenang diketahui masih banyak ibu-ibu yang lebih
memilih

MP-ASI

pabrikan

yang

kualitas

gizinya

rendah

dibandingkan

memberikan MP-ASI lokal yang tinggi kandungan gizi. Oleh sebab itu salah satu
upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam hal
pembuatan MP-ASI yaitu melakukan penyuluhan serta demonstrasi pembuatan
MP-ASI berdasarkan rekomendasi PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak).
. Berdasarkan masalah tersebut, penulis akan menyusun rancangan
kegiatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme,
etika public, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dalam pelaksanaan
kegiatan

penyuluhan

dan

demonstrasi

pembuatan

MP-ASI

berdasarkan

rekomendasi PMBA di wilayah kerja puskesmas pemenang.


Sebagai ASN yang bertugas sebagai nutrisionist dalam bidang
pelayanan gizi maka sudah sepantasnya saya mengiplementasikan nilai-nilai
dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan gizi dalam rangka meningkatkan serta

mengendalikan mutu pelayanan sebagai salah satu tugas pokok Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang disebutkan dalam UU No 5 tahun 2014 tentang ASN
sebagai pelayan publik.
Kegiatan tersebut akan diaktualisasikan selama dua minggu ke depan
sebagai langkah awal bagi penulis dalam berkontribusi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan gizi di Puskesmas Pemenang.
B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan diklat prajabatan golongan II adalah untuk mewujudkan PNS
sebagai

pelayan

masyarakat

yang

professional

dengan

kemampuan

mengaktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di tempat kerja


C. RUANG LINGKUP
Aktualisasi ini disusun sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) untuk
jabatan sebagai Nutrisionis Pelaksana di Lingkup Puskesmas Pemenang. Dalam
rancangan ini akan dibahas aktualisasi ANEKA sebagai Nutrisionist pelaksana
dalam memberikan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan MP-ASI pada ibuibu balita di wilayah kerja Puskesmas Pemenang.
Waktu pelaksanaan aktualisasi dibatasi selama 14 hari yaitu tanggal 20
November s.d 03 Desember 2015. Tempat pelaksanaan aktualisasi adalah di
Posyandu yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Pemenang Kab. Lombok Utara

BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. STRUKTUR ORGANISASI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PEMENANG


(BEDASARKAN PERMENKES NO 75 TH 2014)
KEPALA PUSKESMAS
Haryani,S.Si
TATA USAHA
Sayid
Abdurrahman
3

PJ.UKM ESSENSIAL
& PERKESMAS

PJ.UKM
PENGEMBANGAN

Sri Ikhlas urniawati

Ni Nengah Juliati

Promkes
Kesling
KIA-KB yg
besifat UKM
Pely.Gizi
(UKM)
Pelayanan P2
Perkesmas

PJ.UKP ,KEFARMASIAN DAN


LABORATORIUM
Dr.Asep Nasrullah

Pelayanan Kes
Jiwa
Pely Kes.Gigi
Masyarakat
Batra
Kesehatan Indra
Kesehatan kerja
Kesehatan Lansia
Kesehtan Remaja

Perencana
Bendahara BOK
Bendahara DAU
Bendahara JKN
Bendahara
Material
KEPEGAWAIAN
DATA DAN
INFORMASI
PENGADUAN DAN
PENANGANAN
KELUHAN

PJ.PELAYANAN
PUSKESMAS & JEJARING
FASKES
Dr.Fadlurrahman

Poli Umum
Poli gigi
Poli KIA-KB (UKP)
UGD
Pelayanan Konseling Gizi
Persalinan
Rawat Inap
Keparmasian (apotik &
Gudang)
Laboratorium

- Pustu
- Puskel
- Bidan Desa
- BPS dan jejaring
lainnya

B. VISI DAN MISI


Puskesmas pemenang adalah salah satu puskesmas perawatan di Kabupaten
Lombok Utara. Berdasarkan RENSTRA puskesmas Pemenang Tahun 2015, visi
dan misi Puskesmas Pemenang sebagai berikut :
1. Visi
Terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat di Kecamatan
Pemenang Tahun 2015
2. Misi
a. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
b. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkwalitas
c. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama
4

d. Menyususn perencanaan yang terarah


e. Meningkatkan kompetensi petugas
C. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri

Kesehatan

dan

Badan

Kepegawaian Negara Nomor 1811/SKB/XII/2000 dan 164A TAHUN 2000 tentang


uraian tugas pokok dan fungsi tenaga pelaksana gizi di puskesmas pemenang
sebagai berikut :
KEGIATAN UTAMA
a. Menyiapkan perencanaan tahunan,triwulan,bulanan dan harian
b. Menyiapkan penanggulangan masalah gizi
- Mengumpulkan data anak balita BGM, status gizi kurang, dan status
-

gizi buruk
Mengumpulkan data ibu hamil KEK

c. Melaksanakan pelayanan gizi


- Memeriksa dan menerima bahan,materi,pangan,peralatan dan sarana
-

kegiatan pelayanan gizi


Menyimpan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana kegiatan

pelayanan gizi
Mencatat dan melaporkan bahan, materi, pangan, peralatan, daan

sarana dalam harian,mingguan di ruang simpan


Menyalurkan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana dalam

harian/mingguan sesuai permintaan wilayah kerja


Melakukan pemeriksaan ruang simpan/gedung
Melakukan pengukuran TB.BB, umur di unit/wilayah kerja (bulanan dan

sesuai kebutuhan) pada anak balita


Melakukan pengukuran LILA di wilayah kerja
Melakukan pengukuran IMT pada orang dewasa di wilayah kerja

(sesuai kebutuhan)
Mencatan dan melaporkan data:
Hasil pengukuran BB,TB,Umur
Hasil pengukuran LILA
Hasil pengukuran IMT
Menyediakan makanan tambahan balita
Melakukan penyuluhan gizi
Menyediakan Makanan Tambahan bagi ibu hamil
Menyediakan Kapsul Vitamin A
Menyediakan preparat besi (Fe)
Menyediakan obat gizi
Melakukan pencatatan harian penyediaan PMT balita /bumil
5

d. Memantau pelaksanaan pelayanan gizi


- Memantau kegiatan pengukuran BB,TB,umur ditingkat desa, sasaran,
-

SKDN, status gizi bulanan di posyandu dan 4 bulanan di SD/MI


Memantau kegiatan PMT, balita/anak sekolah/bumil sasaran, SKDN,
status gizi, macam/jumlah PMT
Memantau PMT bulanan kegiatan pengukuran TB,BB,umur
Memantau secara triwulan :
Distribusi pelayanan gizi (kapsul yodium/pil besi/kapsul vit A,obat

gizi)
Penyuluhan gizi (sasaran,macam dan jumlah penyuluhan sarana)
Jumlah kader
Penggunaan dana kegiatan pelayanan gizi
e. Melakukan Evaluasi
- Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan gizi (pengukuran TB, BB,
umur) di akhir kegiatan secara deskriptif
KEGIATAN PENUNJANG
Mengikuti/berperan sebagai peserta seminar/lokakarya/delegasi ilmiah di
bidang gizi makanana dan dietetik serta kesehatan
D. DATA KEPEGAWAIAN : TERLAMPIR

BAB III
AKTUALISASI
A. NILAI-NILAI DASAR ASN
Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) prajabatan pola
baru, menuntut setiap peserta diklat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS yang terdiri dari :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggug jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai nilai publik.
Nilai nilai publik tersebut antara lain: (1) Mampu mengambil pilihan yang
tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, (2) Memiliki
6

pemahaman dan keadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan


PNS dalam politik praktis, (3) Memperlakukan warga negara secara sama
dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, dan
(4) Menunjukkan sikap dan perilaku konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan. Nilai nilai dasar yang terkandung
dalam akuntabilitas diantaranya adalah kepemimpinan, transparansi,
integritas, tanggung jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan,
kejelasan dan konsistensi.
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku
pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam
memebrikan pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya
yang merupakan kontrak antara pemerintah dengan aparat bbirokrasi,
serta antara pemerintah yang diwakili oleh PNS dengan masyarakat.
2. Nasionalisme
Nasionalisme

adalah

manifestasi

kesadaran

nasional

yang

mengadung cita cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk
merebut kemerdekaan maupun sebagai pendorong untuk membangun
dirinya

maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN sebagai


pondasi dalam mengaktualisasikan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Nilai nilai dasar
yang terkandung dalam nasionalisme adalah implementasi nilai nilai
Pancasila

yaitu

beriman,

bertaqwa,

menghormati

sesama,

tidak

memaksakan kehendak, tidak semena mena, memberi bantuan untuk


sesama, membina persatuan dan kesatuan, menerima hasil keputusan
7

untuk kepentingan bersama, adil, membela kebenaran dan bersikap


sederhana. Selain itu nilai nilai dasar yang terkandung dalam
nasionalisme juga terkait dengan fungsi ASN yaitu: (1) Pelaksana
kebijakan

publik

(Integritas

tinggi,

profesional,

mengedepankan

kepentingan publik, mampu bersikap adil dan tidak diskriminatif), (2)


Pelayan publik (profesional dan mengedepankan kepentingan publik) dan
(3) Perekat dan pemersatu bangsa (Mampu bersikap adil dan netral serta
mampu menjadi figur dan teladan bagi masyarakat)
3. Etika Publik
Etika

publik

adalah

refleksi

tentang

standar/norma

yang

menentukan bai/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan


untuk mengarahkan

kebijakan

publik dalam

rangka

menjalankan

tanggung jawab kebijakan publik. Integritas public menuntut para


pemimpin dan pejabat public untuk memiliki komitmen moral dengan
mempertimbangkan

keseimbangan

antara

penilaian

kelembagaan,

dimensi-dimensi pribadi, dan kebijaksanaan di dalam pelayanan public.


Nilai nilai dasar yang terkandung dalam etika publik antara lain jujur,
tanggap, cepat, akurat, bertanggung jawab, berdaya guna, berintegritas
tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan santun dan menjaga kerahasiaan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan public dengan
berorientasi pada kebutuhan dan keinginan public. Nilai nilai dasar yang
terdapat dalam komitmen mutu antara lain efektivitas, efisiensi, inovasi,

kehandalan, cepat tanggap, kompetensi, kemudahan, keramahan,


komunikasi, kepercayaan, keamanan dan pemahaman pelanggan.
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan
kepada

pelanggan

(customer)

sesuai

dengan

kebutuhan

dan

keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan


salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil
kerja. Mutu juga dapat dijadikan sebagai alat pembeda atau pembanding
jasa sejenis yang lainnya yang dihasilkan oleh lembaga lain sebagai
pesaing. Mengingat pentingnya aspek mutu kini hamper dalam setiap
struktur organisasi baik di perusahaan maupun institusi pemerintahan
dimunculkan satu unit kerja yang bertanggung jawab atas penjaminan
mutu. Unit penjaminan

mutu berkewajiban mengawal implementasi

perencanaan mutu dengan menetapkan program pengawasan mutu


secara berkelanjutan.

5. Anti Korupsi
Korupsi merupakan kerusakan,kebobrokan dan kebusukan yang
merupakan kejahatan luar biasa karena dampaknya nyang luar biasa
yang dapat menyebabkan kerusakan yang luas. Anti korupsi adalah
tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingah
laku atau tindakan yang melawan norma. Nilai nilai dasar anti korupsi
antara lain jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani dan adil.

B. KEGIATAN AKTUALISASI
Nilai-nilai dasar ANEKA diaktualisasikan dalam pelaksanaan kegiatan
penyuluhan dan demonstrasi MP-ASI. Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1 Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam tahapan kegiatan
No
1

Tahapan Kegiatan

Nilai-nilai dasar

Mengajukan

rencana kegiatan kepada Kepala Puskesmas


-

Akuntabilitas
Etika Publik
Nasionalisme
Komitmen

Uraian aktualisasi nilai ANEKA


Akuntabilitas
- Rencana
-

Mutu
Anti Korupsi

kegiatan

yang

diajukan sesuai dengan SOP


Bertanggung jawab terhadap
rencana

kegiatan

yang

diajukan dan direncanakan


Etika Publik
- Menyampaikan
rencana
kegiatan

dengan

sopan

santun sesuai aturan yang


-

berlaku
Menerima masukan dan saran
yang diberikan oleh kepala
Puskesmas

10

Nasionalisme
1. Menyampaikan

rencana

kegiatan dengan berbahasa


Indonesia sesuai kaidah

Komitmen Mutu
- Rencana
kegiatan
-

yang

disusun sesuai dengn SOP


Mengajukan rencana kegiatan
yang merupakan kebutuhan
masyarakat

Anti Korupsi
- Dalam rencana kegiatan tidak
melebih-lebihkan
belanja

baik

anggaran
untuk

alat

maupun bahan
Menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan
-

Etika Publik
Akuntabilitas
Nasionalisme
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi

Etika Publik
- Musyawarah dengan pihakpihak

terkait

coordinator)

(tim

dengan

dan
sopan

santun mengenai lokasi yang


layak

untuk

tempat

pelaksanaan kegiatan

11

Akuntabilitas
- Bertanggungjawab

dalam

penentuan lokasi pelaksanaan


kegiatan

hingga

didapatkan

lokasi yang tepat

Nasionalisme
- Dalam menentukan

lokasi

kegiatan, penulis tidak akan


memilih wilayah berdasarkan
agama,suku

ataupun

golongan
Komitmen Mutu
- Lokasi yang dipilih merupakan
lokasi

yang

dilakukan

belum

pernah

kegiatan

serupa

sebagai

bentuk

pelayanan

yang

merata

kepada

masyarakat (tepat sasaran)


Anti Korupsi
- Penentuan lokasi berdasarkan
criteria yang telah ditetapkan
bukan berdasarkan intervensi
3

Membuat
mengirimkan
pemberitahuan

dan surat yang

Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu

pihak-pihak tertentu
Akuntabilitas
- Surat yang dikirimkan kepada
Kepala
bentuk

Dusun

merupakan

tanggung
12

jawab

ditujukan untuk KADUS -

Anti Korupsi

penulis terhadap pelaksanaan

di wilayah pelaksanaan

kegiatan yang akan dilakukan

kegiatan

sehingga
-

nantinya

kegiatan

dapat berjalan lancar


Isi surat yang dikirim jelas dari
segala aspek sehingga tidak
terjadi miss komunikasi antara

petugas dengan KADUS


Nasionalisme
- Penulisan surat menggunakan
bahasa yang baik dan dengan
-

sistematika yang benar


Pada saat menyerahkan surat
penyampaian

tujuan

surat

dengan bahasa yang mudah


dimengerti

13

Etika Publik
- Bahasa
dalam
haruslah

yang

digunakan

penulisan

surat

sopan,

tidak

menyinggung perasaan, tidak


mengintervensi

serta

menggunakan
-

bahasa

Indonesia yang baik dan benar


Pada saat menyerahkan surat
dalam

penjelasan

tujuan

dengan sopan santun

Komitmen Mutu
- Isi surat yang ditulis harus
jelas, sehingga informasi yang
ingin

disampaikan

diterima
-

dengan

baik

dapat
oleh

yang bersangkutan
Isi surat menggunakan bahasa
yang sederhana dan mudah

difahami
Surat dikirim dalam kondisi
rapi

dan

penulisan

sesuai

dengan aturan
Anti Korupsi
- Tidak menunda-nunda waktu
-

pengiriman surat
Tidak
mengarang-ngarang

14

Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


-

Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen

terkait biaya pengiriman surat


Akuntabilitas
- Bertanggungjawab
untuk
mempersiapkan

Mutu
Anti Korupsi

bahan

dan

alat yang dibutuhkan untuk


pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan yang dibutuhkan
Nasionalisme
- Media lembar balik dan poster
yang
-

digunakan

berbahasa

Indonesia yang baik dan benar


Materi/satuan
penyuluhan
dibuat menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
serta penyusunannya sesuai

aturan
Tidak menggunakan

media

penyuluhan yang bernuansa


agama,ras,ataupun golongan
Etika Publik
- Dalam mempersiapkan alat
dan
-

bahan

jangan

sampai

merepotkan teman orang lain


Meminjam peralatan sesuai
aturan dan meminjam kepada
yang

memang

bertanggung

jawab terhadap penyimpanan


alat dan bahan tersebut
Komitmen Mutu
- Alat
dan
bahan
dipersiapkan

yang

diusahakan
15

sesederhana
sehingga
mudah
-

mungkin
dapat

dimengerti

sasaran
Alat
dan

oleh

bahan

dibutuhkan
minimal

dengan

sudah
sehari

yang
tersedia
sebelum

pelaksanaan kegiatan, agar


pelaksanaan kegiatan berjalan
efektif dan lancar
Anti Korupsi
- Penggunaan media
-

sesuai

kebutuhan
Tidak menaikkan harga bahan
dan alat yang dibeli untuk

Pelaksanaan
Penyuluhan

Kegiatan dan -

Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen

pelaksanaan kegiatan
Akuntabiitas
- Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan

kegiatan

agar

demonstrasi
-

Mutu
Anti Korupsi

kegiatan yang dilaksanakan


berjalan

lancar

memberikan
-

manfaat

dan
bagi

masyarakat
Penulis sebagai ASN memiliki
tanggung

jawab

membantu
pengetahuan

untuk

meningkatkan
masyarakat

terkait MP-ASI

16

Nasionalisme
- Dalam penyampaian
penulis

materi

tidak

akan

menyinggung

ataupun

menggunakan kata-kata yang


berbau SARA, menyinggung
perasaan

ataupun

bersifat

diskriminasi

Etika publik
- Penyampaian materi dengan
menggunakan

bahasa

sederhana,sesuai

tingkat

pendidikan masyarakat agar


apa yang disampaikan dapat
-

dimengerti/difahami
Penyuluhan dilakukan dengan
sopan

santun

dan

tidak

menggunakan bahasa yang


-

menggurui/memaksa
Penyampaian materi
terlalu lama

Komitmen Mutu
17

tidak

Penyampaian

menyimpang dari pokok materi


Memberikan
kesempatan
kepada
serta

materi

peserta
dalam

tidak

untuk

ikut

demonstrasi

pembuatan MP-ASI
Memberikan
kesempatan

Tanya jawab kepada peserta


Anti Korupsi
- Datang ke lokasi kegiatan
tepat
6

Penyusunan

Laporan -

Akuntabilitas
Komitmen

waktu

sesuai

disepakati
Tidak
menarik

yang
biaya

penyuluhan dari masyarakat


Akuntabilitas
- Bertanggung jawab dalam hal

Kegiatan
-

Mutu
Nasionalisme
Etika Publik
Anti Korupsi

penyusunan laporan kegiatan


-

hingga tuntas
Bertanggung jawab terhadap
isi laporan yang dibuat, bahwa
laporan

dibuat

dengan

sebenar-benarnya

Komitmen Mutu
- Laporan
disusun

dengan

sebenar-benarnya tanpa ada


rekayasa

sehingga

laporan

yang dihasilkan berkualitas


18

Penyusunan

laporan

dilengkapi

dengan

dokumentasi yang jelas


Nasionalisme
- Menggunakan
bahasa
Indonesia yang benar dalam
-

penulisan laporan
Dalam pembahasan laporan,
tidak menggunakan kata-kata
atau kalimat berbau SARA

ataupun menyinggung
Etika Publik
- Penulisan laporan mengikuti
kaedah
-

penulisan

yang

berlaku
Efektif dari segi waktu dengan
tidak

mengulur

waktu

pengerjaan laporan
Anti Korupsi
- Penggunaan ATK seperlunya
- Tidak
mengulur
waktu
penyelesaian laporan (Korupsi
waktu)

Melakukan
Kegiatan

Evaluasi -

Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu

Akuntabilitas
- Bertanggungjawab
mengevaluasi

jalannya

kegiatan, apa saja masalah


yang

ditemukan

selama

pelaksanaan kegiatan untuk


19

nantinya
-

akan

disusun

rencana tindak lanjut


Secara jelas dan tepat dapat

menjabarkan hasil evaluasi


Nasionalisme
- Menuliskan hasil evaluasi
menggunakan

bahasa

Indonesia yang baik dan benar


Etika Publik
- Mengevaluasi kegiatan tanpa
menyinggung

ras

ataupun

agama dalam masyarakat

Komitmen Mutu
- Evaluasi
focus
pelaksanaan

terhadap

kegiatan

tidak

melebar
8

Menyusun
Tindak Lanjut

Rencana -

Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen

Akuntabilitas
-

Rencana tindak lanjut yang


disusun

Mutu
Anti Korupsi

sesuai

dengan

masalah yang ada dengan


-

penuh tanggung jawab


Rencana tindak lanjut disusun
dengan

jelas

sasaran
Nasionalisme
- Bahasa
yang
dalam

dan

tepat

digunakan

penyusunan

menggunakan

RTL
bahasa

20

Indonesia yang baik dan benar


-

dan mudah difahami


Rencana Tindak Lanjut tidak

memihak sebelah pihak


Etika Publik
- Rencana
Tindak
Lanjut
disusun dengan cara diketik
agar
-

lebih

rapi

jelas

dan

mudah dimengerti
Mendiskusikan rencana tindak
lanjut kepada atasan dengan

sopan santun
Menerima
masukan
atasan

yang

membangun
Komitmen Mutu
- RTL disusun
masalah

dari
bersifat

berdasarkan

yang

telah

diidentifikasi
RTL yang disusun harus jelas

dan tepat sasaran


RTL yang disusun

agar

didiskusikan dengan atasan


demi perbaikan yang lebih
baik
Anti Korupsi
- Tidak mengarang

anggaran

kegiatan di dalam RTL

21

C. Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi akan dilakukan selama 13 hari di wilayah kerja
Puskesmas Pemenang, 20 November sampai dengan 3 Desember 2015.
Tahapan dan jadwal yang akan dilakukan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.2. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
N

Kegiatan

Hari/Tanggal

Output

o
1,

Mengajukan
kegiatan

kepada

puskesmas

rencana 20 dan 21 Nov Mendapatkan


kepala 2015

izin

Kepala

Puskesmas untuk melaksanakan


kegiatan

22

Menentukan
akan

lokasi yang 21 Nov 2015

dijadikan

tempat

Terpilihnya 3 lokasi posyandu


yang

pelaksanaan kegiatan

dijadikan

pelaksanaan

tempat

kegiatan

sesuai

dengan kriteria yang ditetapkan

Membuat dan mengirimkan 21 Nov 2015

yaitu :
1. Teluk Kombal
2. Terengan Tengah
3. Terengan Lauk
Dokumentasi surat diantarkan

surat pemberitahuan yang

langsung kerumah KADUS oleh

ditujukan untuk KADUS di

petugas/penulis. Surat diterima

wilayah

langsung oleh KADUS

pelaksanaan

kegiatan
4,

Mempersiapkan alat dan 21,22 Nov


bahan yang dibutuhkan

2015

Alat dan bahan lengkap


tersedia ditunjukkan dengan
dokumentasi berupa foto

5.

Pelaksanaan

kegiatan 23, 24, 25 Nov -

penyuluhan

dan 2015

persiapan alat bahan


23 Nov : penyuluhan dan

demonstrasi di Teluk Kombal


24 November : Penyuluhan di

Terengan Tengah
25 November : Penyuluhan di

Terengan Lauk
Dokumentasi
pada

demonstrasi

melakukan
6.

Penyusunan

Laporan 26-28Nov 2015

Kegiatan
7.

Evaluasi hasil kegiatan

penyuluhan

maupun demonstrasi
Tersusunnya
laporan
kegiatan

29,30,Nov2015

saat

segera

setelah

pelaksanaan kegiataan
Tersusunnya laporan evaluasi
23

terhadap
8.

pelaksanaan

Menyusun Rencana Tindak 1,2, 3 nov 2015 -

kegiatan
Tersusunnya Rencana Tindak

Lanjut

Lanjut
masalah

untuk
yang

mengatasi
ditemukan

dalam pelaksanaan kegiatan

24

25

Anda mungkin juga menyukai