Disusun oleh:
NAMA : FISTA HANAN FATHIYAH, A.Md.Gz
NIP : 199811302020122004
NO. DAFTAR HADIR : 04
JABATAN : PELAKSANA / TERAMPIL –
NUTRISIONIS
SKPD : RSUD KI AGENG SELO WIROSARI
i
OPTIMALISASI PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN BASAH DAN
KERING DI INSTALASI GIZI RSUD KI AGENG SELO WIROSARI
ABSTRAK
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Coach Mentor
Kasubag Tata Usaha,
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
PRAKATA
v
Aktualisasi.
8. Ibu Prasetyo Sari Lestari, S.Sos selaku mentor yang telah membimbing,
memberikan arahan dan memotivasi saya dalam menyusun
Rancangan Aktualisasi selama masa mentoring.
9. Para Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI untuk dapat diaktualisasikan di Instansi.
10. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moril dan
materil dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan
kewajiban pada masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
11. Keluarga besar RSUD Ki Ageng Selo untuk dukungan dan
kerjasamanya dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini.
Demikian Rancangan Aktualisasi saya, semoga dapat memberikan
manfaat dan memberikan kontribusi pada para pembaca.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................... iv
PRAKATA ........................................................................................ v
DAFTAR ISI.................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... ix
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ...................... 1
A. Gambaran Umum Organisasi .................................................... 1
B. Tugas Peserta.......................................................................... 8
C. Role Model .............................................................................11
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI .................... 13
A. Identifikasi Isu .........................................................................13
B. Analisis Isu .............................................................................16
C. Analisis Penyebab ....................................................................19
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan .........................................21
E. Gagasan Pemecahan Isu .........................................................21
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi .............................................22
G. Jadwal Kegiatan ......................................................................34
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala.............................36
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ................ 37
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal ...............................37
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi .....................................38
C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi 58
BAB IV. SIMPULAN ........................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 61
CURRICULUM VITAE ..................................................................... 64
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
1
medis;
e. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan;
f. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;
g. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan.
(Profil RSUD Ki Ageng Selo, 2020)
3. SOTK
Berdasarkan Keputusan Bupati Grobogan Nomor 54 Tahun
2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi,
Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja RSUD Ki Ageng Selo, maka
berikut adalah struktur organisasi RSUD Ki Ageng Selo:
B. Tugas Peserta
Berdasarkan KEPMENPAN No.23/KEP/M.PAN/4/2001,
Nutrisionis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung
jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan teknis fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan
dan dietetik baik di masyarakat maupun rumah sakit. Penulis merupakan
Nutrisionis Pelaksana yang masuk dalam Jabatan Fungsional Nutrisionis
Terampil yang pelaksanaan tugasnya memberikan layanan di bidang
gizi, makanan dan dietetik yang meliputi pengamatan, penyusunan
program, pelaksanaan, penialaian gizi bagi perorangan, kelompok
dimasyarakat dan rumah sakit, yang diuraikan kegiatan masing-masing.
Uraian tugas peserta sebagai nutrisionis pelaksana tertuang
dalam KEPMENPAN No.23/KEP/M.PAN/4/2001, antara lain sebagai
berikut :
1. Mengumpulkan data gizi, makanan dan dietetik serta penunjangnya
dalam rangka menyusun rencana tahunan;
2. Mengumpulkan data gizi, makanan dan dietetik serta penunjangnya
dalam rangka menyusun rencana 3 bulanan;
3. Mengumpulkan data gizi, masakan dan dietetik serta penunjangnya
dalam rangka menyusun planning bulanan;
4. Mengumpulkan data gizi, masakan dan dietetik serta penunjangnya
dalam rangka menyusun planning harian;
5. Mengumpulkan data dan literatur dalam rangka menyusun
juklak/juknis di bidang gizi, masakan dan dietetik;
9
21. Melakukan anamnese diet klien (food rekwensi dan rata-rata contoh
hidangan);
22. Melakukan recall makanan 24 jam lewat bagi klien;
23. Melakukan perhitungan kandungan gizi makanan klien;
24. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB, TB, dan Umur;
25. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran IMT;
26. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran LILA;
27. Mencatat dan melaporkan anamnese diet;
28. Menyediakan makanan tambahan untuk balita atau penyukluhan
gizi;
29. Menyediakan makanan biasa tambahan;
30. Menyediakan kapsul vitamin A;
31. Menyediakan kapsul yodium;
32. Menyediakan preparat besi;
33. Menyediakan obat gizi;
34. Melakukan pencatatan harian, penyediaan makanan biasa;
35. Melakukan pencatatan harian, penyediaan makanan diet sederhana;
36. Memantau diet klien selama dirawat;
37. Memantau acara pengukuran BB, TB, umur di tingkat desa
mencakup sasaran, status gizi dan SKDN (jumlah balita yang
ada/terdaftar, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat,
jumlah balita yang ditimbang, jumlah balita yang naik timbangannya)
secara bulanan pada posyandu;
38. Memantau kegiatan PMT Balita, anak sekolah dan Bumil meliputi
sasaran, status gizi danSKDN terhadap macam/jumlah PMT;
39. Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, umur di RumahSakit (RS)
dan masyarakat secara bulanan;
40. Memantau pelayanan penyelenggaraan diet di RS dan institusi lain
secara harian;
41. Memantau penggunaan bahan makanan secara harian;
42. Memantau penggunaan bahan makanan secara mingguan/sepuluh
harian.
11
C. Role Model
A. Identifikasi Isu
Isu diartikan sebagai suatu fenomena/kejadian yang menjadi suatu
masalah, masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi, kabar yang
tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya. Pengertian
lainnya, isu juga dapat didefinisikan adanya atau disadarinya suatu
fenomena atau kejadian yang dianggap penting atau dapat menjadi
menarik perhatian orang banyak, sehingga menjadi bahan yang layak
untuk didiskusikan (Lembaga Administrasi Negara, 2019).
Berdasarkan teori isu tersebut, penulis menemukan beberapa isu
yang ditemukan selama penulis bekerja di instansi RSUD Ki Ageng Selo.
Identifikasi beberapa isu atau problematika serta sumber isu yang
ditemukan penulis ketika melaksanakan tugas sebagai Nutrisionis
Terampil diangkat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi.
Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari
aspek sebagai berikut:
a. Manajemen ASN adalah SDM PNS/ASN, kompetensi, kualitas,
kuantitas dll;
b. Pelayanan Publik adalah sarpras, SPO, kepuasan pelanggan,
pelayanan publik dll;
c. Whole of Government (WoG) adalah koordinasi, kolaborasi,
kerjasama dengan pihak lain (Lembaga Administrasi Negara, 2019).
Berikut merupakan identifikasi isu yang penulis temukan di unit
kerja penulis di RSUD Ki Ageng Selo:
Tabel 2.1. Identifikasi Isu
Isu dan Kondisi Yang
No. Kondisi Saat ini
Sumber Isu Diharapkan
1. Belum optimalnya Penyimpanan bahan Tersedianya
penyimpanan bahan makanan basah dan pencatatan
makanan basah dan kering di Instalasi Gizi penyimpanan
kering di Instalasi Gizi belum sesuai dengan bahan makanan
RSUD Ki Ageng Selo standar. Sehingga akan basah dan
Wirosari mempengaruhi kualitas kering.
makanan yang akan
14
Sumber Isu :
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik,
Whole of Government.
Sumber Isu :
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik,
Whole of Government.
Sumber Isu :
Manajemen ASN,
Whole of Government.
Sumber Isu :
Pelayanan Publik.
B. Analisis Isu
Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan
alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk
menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan yang akan
dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL
(Aktual, Problematik, Kelayakan, Kekhalayakan) dan USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth).
Analisis Kriteria Isu menggunakan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan). Analisis APKL merupakan alat bantu untuk
menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat
aktual, problematik, kekhalayakan, dan kelayakan dari isu-isu yang
ditemukan di wilayah RSUD Ki Ageng Selo Wirosari. Aktual artinya
benar- benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarakat.
Problematik artinya isu yang memiliki masalah yang kompleks sehingga
perlu segera dicarikan solusinya. Kekhalayakan artinya isu menyangkut
hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan
17
Total
No. Isu dan Sumber Isu A P K L Peringkat
APKL
Selo
Sumber Isu :
Pelayanan Publik.
Sumber Isu :
Manajemen ASN, Pelayanan Publik,
Whole of Government.
2. Belum optimalnya pelaksanaan 4 4 4 12 II
menu diet di Instalasi Gizi RSUD Ki
Ageng Selo.
Sumber Isu :
Manajemen ASN, Pelayanan Publik,
Whole of Government.
3. Belum adanya SPO dan pedoman 4 3 4 11 III
gizi yang lengkap di Instalasi Gizi
19
Total
No. Isu dan Sumber Isu U S G Peringkat
USG
RSUD Ki Ageng Selo.
Sumber Isu :
Pelayanan Publik, Whole of
Government.
1) Product (produk/jasa),
2) Price (harga),
3) Place (tempat),
4) Promotion (promosi atau hiburan),
5) People (orang),
6) Process (proses),
7) Physical Evidence (bukti fisik), dan
8) Productivity & Quality (produktivitas dan kualitas).
c. Kategori 5S yang biasa digunakan dalam industri jasa:
1) Surroundings (lingkungan),
2) Suppliers (pemasok),
3) Systems (sistem),
4) Skills (keterampilan), dan
5) Safety (keselamatan)
Berdasarkan kategor-kategori tersebut, maka diperoleh bagan
fishbone sebagai berikut :
MAN MATERIAL
Kurangnya
Kurangnya rak dan toples Belum
Kurangnya koordinasi tersedianya
pengetahuan antara ahli gizi Belum tersedianya kartu stok
petugas gizi di dengan buku catatan bahan Belum
dapur mengenai petugas gizi di keluar masuk makanan optimalnya
penyimpanan dapur bahan makanan penyimpanan
bahan makanan bahan
makanan
Belum adanya Belum basah dan
SPO tentang tersedianya kering di
penyimpanan ruang RSUD Ki
bahan penyimpanan Ageng Selo
Belum bahan
makanan adanya Wirosari
basah dan makanan
pencatatan yang
kering suhu terpisah
METHOD MILIEU/ENVIRONMENT
(Material)
Judul : Optimalisasi Penyimpanan Bahan Makanan Basah
dan Kering di Instalasi Gizi RSUD Ki Ageng Selo
Wirosari
Gagasan : Selanjutnya akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan
Pemecahan untuk menyelesaikan isu, yaitu:
Isu 1. Membuat SPO Penyimpanan Bahan Makanan
Basah dan Kering di Instalasi Gizi RSUD Ki Ageng
Selo (Sumber kegiatan: Perintah atasan).
2. Memilah bahan makanan basah dan kering
(Sumber kegiatan: Inovasi).
3. Membuat pencatatan bahan makanan basah dan
kering (Sumber kegiatan: Inovasi).
4. Melakukan sosialisasi tentang penyimpanan
bahan makanan yang sesuai dengan standar
kepada petugas gizi di dapur (Sumber kegiatan:
Inovasi).
5. Melakukan evaluasi kegiatan tentang penerapan
prosedur penyimpanan bahan makanan basah
dan kering (Sumber kegiatan: Inovasi).
25
Tabel 2.5. Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat SPO Tersedianya SPO Berdasarkan visi Kegiatan Membuat
Penyimpanan tentang Kabupaten Grobogan SPO tentang
Bahan Makanan Penyimpanan Bahan yaitu “Terwujudnya Penyimpanan
Basah dan Kering Makanan Basah dan Masyarakat Bahan Makanan
di Instalasi Gizi Kering. Kabupaten Grobogan Basah dan Kering di
RSUD Ki Ageng a. Melakukan konsultasi Atasan menyutujui Nasionalisme (sila ke 4) : Saya yang Sejahtera Instalasi Gizi RSUD
Selo dengan atasan kegiatan yang akan mendengarkan dan menghormati Secara Utuh dan Ki Ageng Selo
dilakukan saran dan pendapat atasan. Menyeluruh” dan menguatkan pada
Sumber sesuai dengan misi nilai organisasi yang
kegiatan: Etika publik : Saya selalu sopan Kabupaten Grobogan “Pro Rakyat”,
Perintah Atasan saat melakukan konsultasi yang ke-4 yaitu “Inklusif”,
“Peningkatan “Resposif”,
Terkait agenda 3 : Whole of kualitas pelayanan “Efektif”, dan
Goverment pendidikan “Bersih”.
b. Memohon izin kepada Tersedianya lembar Etika Publik : Saya memohon izin kesehatan
kepala instalasi gizi surat perintah tugas kepada atasan untuk membuat pemberdayaan
untuk dibuatkan surat untuk membuat SPO SPO Penyimpanan Bahan Makanan masyarakat,
perintah tugas Penyimpanan Bahan Basah dan Kering di Instalasi Gizi keolahragaan,
membuat SPO Makanan Basah dan RSUD Ki Ageng Selo dengan sikap pemuda, KB dan
Penyimpanan Bahan Kering di Instalasi yang sopan dan santun. pelayanan sosial
Makanan Basah dan Gizi RSUD Ki Ageng dasar lainnya”.
Kering di Instalasi Gizi Selo Akuntabilitas : Saya bertanggung
RSUD Ki Ageng Selo jawab atas izin yang telah diberikan Berdasarkan visi misi
oleh atasan dalam rangka membuat RSUD Ki Ageng Selo
SPO Penyimpanan Bahan Makanan Wirosari yaitu
Basah dan Kering. “Mewujudkan
26
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Terkait agenda 3 : Manajemen Pelayanan Kesehatan
ASN, Whole of Goverment yang Bermutu dan
c. Melakukan koordinasi Tersedianya SPO Nasionalisme (Sila ke 4) : Saya Paripurna”
dengan rekan kerja Penyimpanan Bahan selalu musyawarah dan kerjasama
dalam pembuatan Makanan Basah dan dengan rekan kerja dalam
SPO Penyimpanan Kering pembuatan SPO Penyimpanan
Bahan Makanan Basah Bahan Makanan Basah dan Kering.
dan Kering
Akuntabilitas : Saya membangun
kepercayaan dengan rekan kerja
terkait pembuatan SPO
Penyimpanan Bahan Makanan
Basah dan Kering
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Goverment
2. Memilah bahan Tertatanya bahan Berdasarkan visi Memilah bahan
makanan basah makanan basah dan Kabupaten Grobogan makanan basah dan
dan kering kering sesuai yaitu “Terwujudnya kering di Instalasi
dengan Masyarakat Gizi RSUD Ki Ageng
Sumber karakteristiknya Kabupaten Grobogan Selo mengacu pada
kegiatan: a. Melakukan konsultasi Disetujuinya Nasionalisme (sila ke 4) : Saya yang Sejahtera nilai yang “Pro
Inovasi dengan atasan terkait pengadaan barang mendengarkan dan menghormati Secara Utuh dan Rakyat”, “Inklusif”,
pengadaaan barang (rak dan toples) oleh saran dan pendapat dari atasan Menyeluruh” dan “Resposif”,
(rak dan toples) untuk atasan sesuai dengan misi “Efektif”, dan
memilah bahan Etika Publik : Saya mengikuti saran Kabupaten Grobogan “Bersih”.
makanan basah dan yang diberikan atasan yang ke-4 yaitu
kering “Peningkatan
Terkait agenda 3 : Whole of kualitas pelayanan
Goverment pendidikan
b. Mengajukan Tersedianya rak dan Akuntabilitas : Saya bertanggung kesehatan
pengadaan barang toples jawab terhadap pengadaan barang pemberdayaan
(rak dan toples) masyarakat,
Anti Korupsi : Saya melakukan keolahragaan,
transparansi saat pengadaan pemuda, KB dan
barang pelayanan sosial
dasar lainnya”.
Terkait agenda 3 : Manajemen
ASN Berdasarkan visi misi
c. Memilah bahan Tertatanya bahan Anti Korupsi : Saya bekerja keras RSUD Ki Ageng Selo
makanan makanan sesuai dalam memilah bahan makanan Wirosari yaitu
dengan “Mewujudkan
28
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
karakteristiknya Terkait agenda 3 : Manajemen Pelayanan Kesehatan
ASN dan Pelayanan Publik yang Bermutu dan
d. Membuat label bahan Bahan makanan Komitmen Mutu : Saya membuat Paripurna”
makanan di rak dan yang ada di rak dan media yang efektif dan efisien
toples yang sudah toples lebih tertata untuk diterapkan petugas gizi di
diadakan dapur di Instalasi Gizi terkait
penyimpanan bahan makanan.
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
disiplin dan bekerja keras dalam kualitas pelayanan
proses pembuatan buku catatan pendidikan
keluar masuk bahan makanan. kesehatan
pemberdayaan
Terkait agenda 3 : Manajemen masyarakat,
ASN keolahragaan,
b. Membuat kartu stock Tersedianya kartu Komitmen Mutu : Saya membuat pemuda, KB dan
bahan makanan stock bahan media yang efektif dan efisien pelayanan sosial
basah dan kering makanan basah dan untuk diterapkan petugas gizi di dasar lainnya”.
kering dapur di Instalasi Gizi terkait
penyimpanan bahan makanan. Berdasarkan visi misi
RSUD Ki Ageng Selo
Anti Korupsi (Disiplin) : Saya Wirosari yaitu
disiplin dan bekerja keras dalam “Mewujudkan
proses pembuatan kartu stock Pelayanan Kesehatan
bahan makanan yang Bermutu dan
Paripurna”
Terkait agenda 3 : Manajemen
ASN
c. Melakukan konsultasi Disetujuinya Nasionalisme (sila ke 4) : Saya
dengan atasan terkait pencatatan bahan mendengarkan dan menghormati
pencatatan bahan makanan basah dan saran dan pendapat atasan
makanan basah dan kering yang telah
kering yang telah dibuat oleh atasan Etika publik : Saya selalu sopan
dibuat saat melakukan konsultasi.
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Goverment
4 Melakukan Dengan dilakukan Berdasarkan visi Melakukan
sosialisasi sosialisasi tentang Kabupaten Grobogan sosialisasi tentang
tentang penyimpanan bahan yaitu “Terwujudnya penyimpanan
penyimpanan makanan, Masyarakat bahan makanan
bahan diharapkan petugas Kabupaten Grobogan yang sesuai
makanan yang gizi di dapur dapat yang Sejahtera dengan standar
sesuai dengan menerapkan Secara Utuh dan kepada petugas
standar kepada prosedur Menyeluruh” dan gizi di dapur di
petugas gizi di penyimpanan bahan sesuai dengan misi Instalasi Gizi
dapur di makanan yang Kabupaten Grobogan RSUD Ki Ageng
Instalasi Gizi sesuai standart yang ke-4 yaitu Selo menguatkan
RSUD Ki a. Merencanakan jadwal Adanya jadwal Akuntabilitas : Saya berdiskusi “Peningkatan pada nilai
Ageng Selo. simulasi dengan rekan kegiatan saat secara transparansi dengan rekan kualitas pelayanan organisasi yang
kerja kepada petugas pelaksanaan simulasi kerja terkait perencanaan simulasi. pendidikan “Pro Rakyat”,
Sumber gizi di dapur di kesehatan “Inklusif”,
kegiatan: Instalasi Gizi RSUD Ki Nasionalisme (Sila ke 4) : Saya pemberdayaan “Resposif”,
Inovasi Ageng Selo bermusyawarah untuk mendapatkan masyarakat, “Efektif”, dan
jadwal yang sesuai dengan rekan keolahragaan, “Bersih”.
kerja pemuda, KB dan
Etika Publik : Adanya kebersamaan pelayanan sosial
dengan rekan kerja terkait dasar lainnya”.
perencanaan sosialisasi
Berdasarkan visi misi
Komitmen Mutu : Saya dan rekan RSUD Ki Ageng Selo
kerja merencanakan jadwal secara Wirosari yaitu
efektif dan efisien “Mewujudkan
31
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Pelayanan Kesehatan
Terkait agenda 3 : Whole of yang Bermutu dan
Goverment Paripurna”
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Terkait agenda 3 : Manajemen
ASN dan Pelayanan Publik
5 Melakukan Mengetahui Berdasarkan visi Evaluasi Kegiatan
evaluasi penerapan prosedur Kabupaten Grobogan tentang penerapan
kegiatan penyimpanan bahan yaitu “Terwujudnya prosedur
tentang makanan basah dan Masyarakat penyimpanan bahan
penerapan kering oleh petugas Kabupaten Grobogan makanan basah dan
prosedur gizi di dapur di yang Sejahtera kering menguatkan
penyimpanan Instalasi Gizi RSUD Secara Utuh dan pada nilai organisasi
bahan Ki Ageng Selo Menyeluruh” dan yang “Pro Rakyat”,
makanan a. Membuat form Adanya form evaluasi Akuntabilitas : Saya bertanggung sesuai dengan misi “Inklusif”,
basah dan evaluasi penerapan untuk diisi oleh ahli jawab dalam pembuatan form Kabupaten Grobogan “Resposif”,
kering prosedur penyimpanan gizi di Instalasi Gizi evaluasi. yang ke-4 yaitu “Efektif”, dan
bahan makanan basah RSUD Ki Ageng Selo “Peningkatan “Bersih”.
Sumber dan kering oleh Etika Publik : Saya membuat form kualitas pelayanan
Kegiatan: petugas gizi di dapur evaluasi secara disiplin dan cermat. pendidikan
Inovasi di Instalasi Gizi RSUD kesehatan
Ki Ageng Selo Anti Korupsi : Saya bekerja keras pemberdayaan
dalam pembuatan form evaluasi. masyarakat,
keolahragaan,
Terkait Agenda 3: pemuda, KB dan
Manajemen ASN pelayanan sosial
b. Melakukan Mengetahui Akuntabilitas : Saya melakukan dasar lainnya”.
pemantauan penerapan prosedur transparansi dan bersikap adil
penerapan prosedur penyimpanan bahan dalam melakukan pemantauan. Berdasarkan visi misi
penyimpanan bahan makanan basah dan RSUD Ki Ageng Selo
makanan basah dan kering oleh petugas Wirosari yaitu
“Mewujudkan
33
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kering menggunakan gizi di dapur di Nasionalisme (Sila ke 2 dan ke 5) : Pelayanan Kesehatan
form Instalasi Gizi RSUD Saya berlaku adil dan menghormati yang Bermutu dan
Ki Ageng Selo kepada pramubooga Paripurna”
G. Jadwal Kegiatan
Tabel 2.6. Jadwal kegiatan
Rencana Bukti
Juni Juli Agustus
No Kegiatan Kegiatan
27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Membuat SPO - Foto dan video
Penyimpanan kegiatan
Bahan Makanan - Surat tugas
Basah dan Kering di
Instalasi Gizi RSUD
- SPO Penyimpanan
Ki Ageng Selo Bahan Makanan
Basah dan Kering
2 Memilah bahan - Foto dan video
makanan basah kegiatan
dan kering. - Surat pengajuan
barang (rak dan
toples)
Rencana Bukti
Juni Juli Agustus
No Kegiatan Kegiatan
27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
4. Melakukan - Foto dan video
sosialisasi tentang kegiatan
penyimpanan - Materi sosialisasi
bahan makanan
yang sesuai
- Undangan peserta
dengan standar - Daftar hadir
kepada petugas gizi peserta simulasi
di dapur .
Antisipasi dan
Kendala yang
No Kegiatan Strategi Menghadapi
Mungkin Terjadi
Kendala
1 2 3 4
1. Membuat SPO Kurang lengkapnya Berkoordinasi dengan
Penyimpanan Bahan data, literatur atau rekan kerja lain
Makanan Basah dan dokumen tentang
Kering di Instalasi Gizi SPO Penyimpanan
RSUD Ki Ageng Selo Bahan Makanan
Basah dan Kering
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
REGULASI;
JURNAL:
ONLINE:
CURRICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Pekerjaan :
Tahun Nama Institusi
2021-sekarang Nutrisionis di RSUD Ki Ageng Selo Kabupaten Grobogan
65
LAMPIRAN
66
67
68
LAMPIRAN
KEGIATAN KE-1
Membuat SPO Penyimpanan Bahan Makanan
Basah dan Kering di Instalasi Gizi RSUD Ki
Ageng Selo Wirosari
Bukti Fisik
SURAT TUGAS
Nomor : 094/348.b/VI/2021
STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal Terbit DIREKTUR RSUD KI AGENG SELO
OPERASIONAL
(SPO) dr. AGUNG PROBO MULJONO, M.Si
NIP. 196910072002121001
PENGERTIAN Penyimpanan bahan makanan basah dan kering adalah suatu tata cara
menata, menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan kering dan
basah baik kualitas maupun kuantitas di gudang tempat penyimpanan
bahan makanan basah dan kering serta pencatatan laporan.
TUJUAN ar setiap waktu diperlukan dapat melayani dengan tepat, cepat dan aman
digunakan dengan cara efisien
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Ki Ageng Selo Kec. Wirosari No. 445/
RSUD/2020 tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan RSUD Ki
Ageng Selo Kec. Wirosari
PROSEDUR 1. Setelah bahan makanan di cek di penerimaan barang, segera masukkan
bahan makanan ke tempat penyimpanan sesuai jenisnya, yakni untuk
bahan kering di lemari/rak, sayuran & buah-buahan chiller, daging-
dagingan di freezer.
2. Untuk daging dapat langsung dilakukan proses persiapan tahap awal
sebelum disimpan.
3. Penyimpanan kering :
a. Cek stock bahan yang tersedia dikartu stock/buku catatan keluar
masuknya barang sebelum barang yang baru datang dimasukkan.
b. Susun bahan makanan beraturan, sesuai dengan jenisnya dan beri
pembatas.
c. Beri label tanggal diterima bahan untuk bahan yang pemakainya
lebih dari sehari.
74
LAMPIRAN
KEGIATAN KE-2
Menata dan Memilah Bahan Makanan Basah
dan Kering Sesuai dengan Karakteristiknya
Bukti Fisik
ASET TETAP
I SARANA
1
II PRASARANA PELAYANAN RUMAH SAKIT/ ADMINISTRASI
1
ALAT PERLENGKAPAN
IV KANTOR/RUMAH TANGGA
1 Rak bumbu dapur buah 1 Rp290.000 Rp290.000
2 Toples penyimpanan 1L buah 30 Rp15.000 Rp450.000
LAMPIRAN
KEGIATAN KE-3
Menata dan Memilah Bahan Makanan Basah
dan Kering Sesuai dengan Karakteristiknya
Bukti Fisik
INSTALASI GIZI
RSUD KI AGENG SELO WIROSARI
KARTU STOCK
Kelompok
Barang :
Bahan
Makanan
Kering Nama
Bahan :
Satuan :
LAMPIRAN
KEGIATAN KE-4
Melakukan Sosialisasi dan Simulasi tentang
Penyimpanan Bahan Makanan yang Sesuai
Standart kepada Petugas Gizi di Dapur
Bukti Fisik
LAMPIRAN
KEGIATAN KE-5
Melakukan Evaluasi Kegiatan tentang
Penerapan Prosedur Penyimpanan Bahan
Makanan oleh Petugas Gizi di Dapur
Bukti Fisik
a. Form evaluasi
b. Hasil evaluasi penerapan prosedur
penyimpanan bahan makanan sebelum
sosialisasi dan simulasi
c. Hasil evaluasi penerapan prosedur
penyimpanan bahan makanan setelah
sosialisasi dan simulasi
d. Notulen konsultasi atasan dan mentor
89