TUGAS AGENDA III ASYNCROUNUS : 3

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN

DALAM NEGERI REGIONAL YOGYAKARTA TAHUN 2021

Tanggal : 23 Agustus 2021

Waktu :
Sifat : Tugas Asynchronus
Fasilitator : Agus Raharjo, SIP, MSi

1) Kerjakan secara kelompok

No Data Uraian
a Nama
b Instansi asal
c Nomor Absen

2) Carilah kasus/isu skope organisasi saudara minimal 3 kasus kemudian analisis masing-masing
isu tersebut dengan perspektif Agenda-3, meliputi mapel : 1) Manajemen ASN, 2) Pelayanan
Publik dan 3) Whole of Government(WoG)

Jawab :

Kasus :
Dalam sistem penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit sering terjadi ketidaksesuain pelayan.
Keterlambatan waktu penyajian dan terlalu cepatnya pengambilan makanan di pasien seringkali
menjadi permasalah utama dalam penyelenggaraan makanan. Jam pulang pegawai yang tidak tepat
waktu. Hal ini sering terjadi bilamana terkhusus pramusaji yang merupakan ASN mendapat
ruang yang jumlah pasiennya sedikit. Begitu tugas mendistribusikan selesai para pramusaji
langung meninggalkan kantor untuk pulang, padahal jam kerja belum usai. Hal ini tentu saja
merugikan baik pihak RS maupun psien. Karena jika ada pasien baru yang masuk, maka tidak
aka nada pelayanan dari Instalasi Gizi, karena para pramusaji yang bertugas sudah pergi
meninggalkan Rumah Sakit. Oleh karena itu, dari berbagia isu yang terjadi akan dianalisis sesuai
pembelajaran agenda 3 yaitu manajemen ASN, pelayanan publik, dan whole of government (WoG)
sebagai berikut :

No AGENDA 3 URAIAN
1. Integritas yang buruk : ketidakjujuran para petugas
distribusi makanan, rasa tanggung jawab yang kurang
terhadap tugas yang harus dilakukan.
1 Manajemen ASN 2. Kode etik ASN : Jelas sekali terlihat bahwa para pramusaji itu
melanggar kode etik ASN dan menghianati kepercayaan yang
telah diberikan oleh atasan. Karena sudah menjadi tanggung
jawab mereka untuk melaksanakan tugas sesuai peraturn
 yang ada. Untuk kasus kli ini adlah ketepatan jam pulang
kerja.
3. Untuk menghadapi isu tersebut, sebagia pelayan publik, seorang
ASN harus melaksanakan tugasnya secara profesional yang
memiliki nilai dasar, etika profesi, dan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
4. Dalam menangani keterlambatan penyajian makanan seorang
ASN perlu menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab.
1. Tindakan pelanggaran yang dilakukan pramusaji tesebut
tsama sekali tidak mencerminkan tugas pokok ASN yakni
sebagai pelayan publik yang baik, karena mereka melayani
2 Pelayanan Publik pasien dengan grasak-grusuk. Tentu saja hal ini sangat
disayangkan, karena kepuasan pasien menjadi hal yang
utama.
2. Pramusaji dalam kasus ini tidak menjalankan tugas secara
professional dan hanya memikirkan kepentingan dan
keuntungannya sendiri.
3. Pramusaji ini tidak memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika luhur. Tidak mampu
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
terhadap publik. Tidak memiliki kemampuan dalam
menjalankan kebijakan dan program yang telah dibuat oleh
pihk Rumah sakit terkususnya Instalasi Gizi. Tidak jujur dan
tepat waktu dalam memberi pelayanan kepada publik yang
dalam hal ini adalah para pasien yang seharusnya mendapat
pelayanan yang berkualitas.
4. Dalam melakukan pelayan publik harus sesuia dengan standar
pelayanan dimana hal ini digunakan sebagai tolak ukur standar
pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan.
5.

1. Untuk menangani isu-isu yang terjadi dalam sistem

penyelenggaran makanan di Instalasi gizi, diperlukan
koordinasi, kerjasama, dan rasa tanggung jawab yang baik
Whole of antara ahli gizi, pramumasak, dan pramusaji. Hal ini dilakukan
3
Government (WoG) agar tercipta sebuah tim yang solit dan mampu memberikan
pelayanan yang terbaik dan berkualitas. Hal ini bertujuan agar
tingkat kepuasan dan kepercayaan pasien terhadap pelayanan
yang diberikan dapat selalu terjaga.
3) Teknis pengumpulan tugas:
 Tugas diupload pdf pada LMS (Learning ManagementSystem)
 Tugas diupload paling lambat pada :
Hari : Senin 23 Agustus 2021
Pukul 23.30 WIB

Kerjakan dengan kesungguhan dan penuh dengan tanggung jawab.

Selamat Mengerjakan