6. BERTANGGUNG JAWAB DALAM RANGKA PELAPORAN DAN SISTEM MONEV PELAYANAN GIGI
DAN MULUT DI WILAYAHNYA
SKP DOKTER GIGI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan yang besar terjadi saat ini untuk para Pegawai Negara Sipil sangat
signifikan. Reformasi birokrasi mengeluarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara.
Hal ini semata-mata hanya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah. Kebijakan pemerintah nantinya akan dijalankan oleh pelaksananya yaiiktu
ASN, dimana PNS merupakan bagian dari ASN tersebut.
Sebelum masuk menjadi PNS, seorang calaon PNS harus memiliki jiwa ANEKA
yang kuat. Hal ini dimaksudkan agar roda-roda pemerintahan berjalan dengan baik.
Ilmu ANEKA akan didapatkan calon PNS dalam diklat prajabatan. Setelah
menginternalisasikan dan terpatri jiwa ANEKA untuk dirinya sendiri, calon PNS
diharapkan dapat mengaktualisasikan jiwa ANEKA dalam lingkup kerjanya. Sehingga
cita-cita reformasi birokrasi dapat tercapai.
B. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan dari aktualisasi adalah:
1. Mengaplikasikan jiwa ANEKA di lingkup kerja
2. Membuat perubahan yang positif dan berarti dilingkup kerja
3. Mencapai cita-cita reformasi birokrasi
b. Misi:
1) Meningkatkan pemerataan layanan kesehatan
2) Meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk semua puskesmas
3) Meningkatkan kualitas sumber daya termasuk sumber daya manusia dan pembiayaan
kesehatan
4) Meningkatkan promosi kesehatan dan kualitas lingkungan untuk mendukung
pencegahan penyakit
c. Nilai
4 nilai yang dijalankan dinas kesehatan kota Depok :
1) Tanggung jawab
2) Manusiawi
3) Kemitraan
4) Profesionalisme
b. Misi :
1) Menyelenggarakan kesehatan dasar secara prima
2) Memberdayakan kemandirian masyarakat agar hidup sehat
3) Meggerakkan pembangunan yang berwawasan kesehatan di tempat kerja
4) Melaksanakan tugas tenaga kesehatan dengan penuh tanggung jawab
E. Struktur Organisasi Puskesmas Kedaung
Kepala Puskesmas
Drg. Rani Astira
FARMASI
PONED
KESEHATAN KELUARGA
YANKES
BP. UMUM
BP. Gigi
P2PL
TATA USAHA
PENDI
PUSKESMAS PEMBANTU:
Dr. Afriyetty
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Rangkuman Nilai-Nilai Dasar
Aparatur Sipil Negara harus menganut nilai-nilai dasar. Adapun nilai-nilai dasarnya
adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
Diakronimkan menjadi ANEKA
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah suatu kewajiban mempertanggungjawabkan amanah yang
telah diberikan kepada kita. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil
pilihan yang trepat ketika terjadi konflik kepentingan. Tidak terlibat politik praktis,
melayani warga secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut yaitu nilai dasar,
kode etik dan perilaku, komitmen, integritasmoral dan tanggung jawab pada pelayanan
public, kompetensiyang diperlukan sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi akademis,
jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas, serta professional jabatan.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah rasa cinta kepada tanah air. Perjuangan panjang yang telah
dilakukan oleh pahlawan kita harus kita hargai dan kita lanjutkan. Tanggal 17 Agustus
1945 bukanlah perjuangan akhir bangsa kita. Namun tonggak awal kita mengisi tanah
air kita. Salah satu bentuk rasa cinta kita terhadap tanah air tidak hanya dengaan
membeli produk dalam negeri. Ada 3 fungsi ASN yaitu:
a. Pembuat dan pelaksana kebijakan pemerintah
b. Pelayan public
c. Pemersatubangsa
3. Etika Publik
Etika public merupakan penuntun perilaku yang paling mendasar, norma etika
justru sangat menentukan perumusan kebijakan maupun pola tindakan yang ada di
dalam organisasi publik. Jika aparat pemerintah maupun masyarakat sudah memiliki
dasar norma etika yang kuat, ketaatan terhadap norma hukum akan mengikuti dan
biasanya korupsi, penyalahgunaan kekuasaan atau bentuk-bentuk penyimpangan lain
dapat dicegas sejak dini
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu tetap harus dijaga. Zeithmalh, dkk menyatakan bahwa terdapat
10 ukuran dalam menilai mutu pelayanan, yaitu:
a. Nyata/berwujud
b. Kehandalan
c. Cepat tanggap
d. Kompetensi
e. Kemudahan
f. Keramahan
g. Komunikasi
h. Kepercayaan
i. Keamanan
j. Pemahaman pelanggan
5. Anti Korupsi
Korupsi adalah suatu tindakan yang tidak ada kebaikan didalamnya. Menurut UU
No. 31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi, terdiri dari:
a. Kerugian Negara
b. Suap menyuap
c. Pemerasan
d. Perbuatan curang
e. Penggelapan dalam jabatan
f. Benturan kepentingan dan pengadaan
g. Gratifikasi
B. Rancangan KEGIATAN IDENTIFIKASI MASALAH NILAI DASAR
Aktualisasi
Nilai-Nilai
Dasar ASN
Tabel 1.
Kegiatan,
Identifikasi
Masalah, dan
Nilai Dasar
No
1 2 3 4
1 Pelayanan Kegiatan ini sesuai dengan tupoksi dokter Akuntabilitas
Medik Umum umum. Namun, pada kenyataannya belum Nasionalisme
dengan 5S dan optimal. Contohnya, pasien sudah Komitmen
mutu
profesional. mengantri lama, para dokter belum
Etika Publik
(salam, sapa, memulai pelayanan karena sesuatu dan
senyum, sopan, lain hal, yang membuat mutu pelayan
santun) menurun dan etika seorang dokter
dipertaruhkan. Terkadang juga
Asal : SKP pendaftaran tutup sebelum waktunya
tutup, alasannya karena sudah lelah.
Disini kepekaan hati seorang dokter harus
dioptimalkan lagi. Karena banyaknya
pasien, terkadang membuat ekspresi
wajah sang dokter menjadi berubah atau
tidak ramah lagi kepada pasiennya.
Sampai menolak pasien yang datang
karena pendaftaran sudah tutup sebelum
waktunya
C.
5. Sebelum
pendaftaran mulai,
persiapan
penyuluhan pagi
6. Pemberian materi
penyuluhan sambil
10 Sept absensi
‘15 7. Diskusi/Tanya
jawab
18 Sept 8. Membereskan
‘15 kegiatan
penyuluhan medic
4 Kunjungan 7 Sept1. Koordinasi - Etika public TERLAKSANA
rumah pasien ‘15 pemegang program - Akuntabilitas
perkesmas untuk - Komitmen
dapat bekerja sama mutu
dalam program ini - Etika publik
2. Buat jadwal waktu
kunjungan rumah
3. Tentukan person
yang mau
dikunjungi
4. Setelah ACC dari
pemegang program,
buat surat tugas
terjun lapangan
5. Setelah ditetapkan
waktu, kunjungi
alamat pasien
6. Identifikasi masalah
kesehatan pasien
dn keluarga
7. Buat tindak lanjut
atau jalan keluar
pasien
10, 22
Sept ‘15
4. Sosialisasi dengan
pasien adanya
14-17 kotak saran
Sept ‘15 5. Kotak saran dibuka
per minggu
6. Evaluasi dan
tindaklanjuti isi dari
kotak saran.
7. Sosialisasi isi ke
21 – 26 seluruh pegawai
Sept ‘15 puskesmas.
8. Agar tetap komit
dalam
pelaksanaannya,
diperlukan sapa
pagi pasien selama
5 menit.
9. Sekaligus
mempromosikan
untuk mengisi kotak
saran yang ada
Identifikasi Kegiatan ini sesuai dengan tupoksi dokter umum. Namun, pada
Masalah kenyataannya belum optimal. Contohnya, pasien sudah
mengantri lama, para dokter belum memulai pelayanan karena
sesuatu dan lain hal, yang membuat mutu pelayan menurun dan
etika seorang dokter dipertaruhkan. Terkadang juga pendaftaran
tutup sebelum waktunya tutup, alasannya karena sudah lelah.
Disini kepekaan hati seorang dokter harus dioptimalkan lagi.
Karena banyaknya pasien, terkadang membuat ekspresi wajah
sang dokter menjadi berubah atau tidak ramah lagi kepada
pasiennya. Sampai menolak pasien yang datang karena
pendaftaran sudah tutup sebelum waktunya
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Panggilan sesuai antrian kecuali pasien gawat darurat dan lansia Sapa
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis
sesuai keilmuan Tatalaksana dan edukasi Pemberian resep rasional
Solusi :
Solusi sampai sekarang belum didapat. Diharapkan kepala puskesmas sebagai
pembagi tugas pegawai dapat membagi tugas dengan bijaksana.
Identifikasi Banyak masalah yang terjadi untuk kasus rujukan. Apa lagi di
Masalah era BPJS ini. Pasien tidak mengerti akan alur rujukan yang
benar. Mereka menyangka, setelah mendapatkan kartu
BPJS, mereka bisa meminta rujukan semaunya. Padahal
tidak. Ada 144 penyakit yang belum harus dirujuk dan harus
ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Dan
dirujukpun secara bertahap. Dari FKTP ke RS tipe D atau C.
tidak bisa ditangani di RS tipe D atau C baru ke RS tipe A
atau B. Ini perlu disosialisasikan pada masyarakat, baik
secara perseorangan, maupun kelompok
Tujuan Mengurangi jumlah rujukan yang tidak perlu
Sasaran Masyarakat yang berobat ke puskesmas kedaung
Nilai Dasar Etika public, komitmen mutu, akuntabilitas, anti korupsi
Tanggal 10, 17, 21, 22, 23, 25 Sept 2015.
Daftar Foto kegiatan, Foto rekam medis, foto rujukan
Lampiran
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Panggilan sesuai antrian kecuali pasien gawat darurat dan lansia Sapa
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis
sesuai keilmuan Perlu pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut Buat
pengantar rujukan Rujukan diberikan
Solusi :
1. Solusi yang didapatkan adalah sebagai dokter puskesmas harus bertindak professional
dan meyakinkan di depan pasien dan melayani pasien. Berikan pasien yang terbaik
dalam pelayanan dan pengobatan, serta edukasi kepasien mengenai proses rujukan
yang benar. Akhirnya sebagian besar pasien dapat mengerti akan prosedur rujukan
dengan benar.
2. Solusi yang dokter berikan adalah memberikan penjelasan mengenai akibat jika tidak
dirujuk, apa yang akan terjadi. Jika memungkinkan, setelah melihat kondisi pasien yang
mana jiak memenuhi criteria pasien kurang mampu, maka bisa diusakan untuk
mendapatkan bantuan social tidak terencana yang telah disediakan oleh pemerintahan
kota Depok melalui UPT JAMKESDA dinas kesehatan. Jika tetap menolak, sesuai
dengan prosedur adalah, membuat pernyataan penolakan yang ditandatangani oleh
pasien dan keluarga pasien. Agar tidak menjadi kesalahan dokter. (etika public,
akuntabilitas, komitmen mutu)
Tabel 6.3 Inisiasi Program Penyuluhan Medik Dalam Gedung Secara Rutin Seminggu Sekali
Inisiasi Program Penyuluhan Medik Dalam Gedung Secara Rutin Seminggu
Sekali
Identifikasi Masalah Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan masyarakat,
sejatinya bukan hanya sebagai pelayan untuk si sakit
saja. Namun bisa juga tempat menimba ilmu kesehatan.
Ini yang sebagian besar telah hilang dari fungsi
puskesmas yaitu promotif dan preventif. Dikegiatan ini
ingin menghidupkan kembali fungsi utama puskesmas.
Dimana pasien, atau si sehat yang mengambil ilmu dari
pihak puskesmas. Hal ini dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk hidup sehat
Tujuan Membantu mengembalikan fungsi utama puskesmas
sebagai fungsi promotif dan preventif.
Sasaran Masyarakat yang berobat ke puskesmas kedaung
Nilai Dasar Etika public, komitmen mutu, akuntabilitas
Tanggal 10 Sept 2015, 18 Sept 2015
Daftar Lampiran Copy jadwal penyuluhan, Materi penyuluhan, copy
daftar hadir, foto kegiatan penyuluhan
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Koordinasi Kapus dan pemegang program Promkes Buat jadwal Siapkan
materi Penyuluhan Tanya jawab Monitoring promkes per minggu
Solusi :
Solusinya adalah dengan mengumpulkan pasien ke bagian tengah ruangan, lalu
suara narasumber agak diperbesar.
Identifikasi Dokter selama ini identik memeriksa hanya dibalik meja saja.
Masalah Tanpa harus berpikir tentang ligkungan si pasien, gaya hidup
pasien, dan lain sebagainya. Padahal sebagai dokter
puskesmas, pengabdian masyarakat sangat diperlukan disini.
Beberapa waktu, dokter diharapkan untuk dapat terjun
lapanngan, melihat kondisi pasien secara nyata. Sehingga
pasien dapat ditangani secara menyeluruh
Tujuan Mengaktifkan kembali fungsi dokter puskesmas untuk
pengabdian masyarakat selain di belakang meja periksa
Sasaran Masyarakat risiko penyakit menular dan tidak menular
wilayah Cinangka Kedaung
Nilai Dasar Etika Publik, Akuntabilitas, Komitmen mutu, Nasionalisme
Tanggal 10 Sept 2015, 22 Sept 2015, 23 Sept 2015
Daftar Surat tugas, copy laporan kunjungan rumah, foto kegiatan,
Lampiran dan testimony masyarakat
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Persetujuan kapus Koordinasi pemegang program perkesmas Jadwal
kunjungan Konfirmasi pasien dan kader kunjungan rumah Identifikasi
masalah kesehatan Solusi masalah Buat laporan kunjungan rumah
Solusi :
Jadi solusi yang dilakukan adalah untuk pasien yang tidak follow up ke
puskesmas, maka dokter meminta kerjasama pemegang program hiperkes
untuk meninjau pasien itu kembali. Dan untuk pasien mendadak ketemu saat
kunjungan, maka doter yang melakukan kunjungan rumah harus membawa
persediaan obat umum.
Tabel 6.5 Membuat catatan medik pasien rawat jalan dengan lengkap
Membuat catatan medik pasien rawat jalan dengan lengkap
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Menggali keluhan, pemeriksaan fisik dituliskan Subjek, dan Objek Tarik
kesimpulan diagnosis ditulis di assessment rencana pengobatan dan
tindak lanjut ditulis di planning
Solusi :
Beri masukan ke kepala puskesmas untuk mensosialisasikan penulisan rekam
medis secara lengkap
Tabel 6.7 Inisiasi Pengadaan kotak saran puskesmas dan evaluasi per minggu
Inisiasi Pengadaan kotak saran puskesmas dan evaluasi per minggu
Identifikasi Agar didapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang prima
Masalah dan unggul, diperlukan masukan dari masyarakat. Hal ini juga
berfungsi menumbuhkan kemistri yang baik antara
puskesmas dan masyarakat sebagai pengguna. Terkadang
puskesmas hanya berpikir kerja untuk menggugurkan
kewajiban, tanpa ingin mengintrospeksi diri
Tujuan Mendapatkan saran dan kritik masyarakat untuk perbaikan
puskesmas
Sasaran Masyarakat yang berobat dan seluruh pegawai puskesmas
Nilai Dasar Etika public, anti korupsi, komitmen mutu
Tanggal
Daftar Kotak saran, Isi kotak saran, foto kegiatan, hasil respon
Lampiran terhadap kotak saran
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Mencari info penjualan kotak saran pembelian kotak saran Peletakan
kotak saran di dinding sosialisasi untuk pengisian kotak saran ke pengunjung
puskesmas Mengumpulkan isi kotak saran Penyampaian hasil isi kotak
saran ke kapus dan kepala TU sosialisasi hasil kotak saran saat apel
penyampaian hasil kotak saran ke pengunjung melalui mading puskesmas
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
ASN adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi sebagai penjalan kebijakan
pemerintah, pelayan masyarakat dan pemersatu bangsa. Dengan tugasnya itu ASN
sebelum mengemban suatu jabatan harus melalui pendidikan dan pelatihan Prajabatan.
D Diklat Prajabatan tersebut, selama 3 minggu di kelas, peserta menginternalisasi nilai-
nilai ANEKA. Dilanjutkan mengaktualisasinya di 3 minggu berikutnya. Dalam kegiatan
aktualisasi ini diharapkan peserta melakukan kegiatan aktualisasi tersebut dengan
memunculkan nilai-nilai ANEKA yang telah diinternalisasinya.
3 bulan di kelas dan 3 minggu aktualisasi tidaklah cukup menyatakan ASN
tersebut berkualitas. Ini barulah awal suatu perubahan. Rasa tanggung jawab pribadi
ASN masing-masinglah menentukan kwalitas ASN tersebut. Komitmen untuk tetap
melakukan yang terbaik demi terwujudkan perbaikan pelayanan masyarakat sangat
diperlukan.
Dalam waktu 3 minggu aktualisasi ada 7 kegiatan yang dilakukan dan semua
kegiatan terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya dukungan dari banyak
pihak. Diantaranya adalah motivasi dari mentor dan coaching, dukungan dari pimpinan
langsung, kerjasama antar lintas program yang ada di puskesmas, dukungan teman
sejawat, serta pihak-pihak lain. Semoga kegiatan ini tetap berjalan walaupun sudah
terlepas dari masa prajabatan,
B. Saran
Melakukan sesuatu perubahan pada tempat yang baru kita tempati tidaklah
mudah. Penuh dengan halangan dan tantangan. Namun hal itu bukanlah alasan yang
membuat kita untuk mundur. Tetap komitmen dengan nilai ANEKA yang telah dipelajari
dan pertahankan terus sekuat tenaga. Tetap menjalin kerjasama yang baik dalam
melakukan kegiatan dengan berbagai pihak.
Rancangan Aktualisasi
LAMPIRAN 1
No KEGIATAN URAIAN TAHAPAN URAIAN HASIL NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI-N
KEGIATAN TERHADAP VISI MISI ORGANISASI
PELAKSANAAN ORGANISASI
KEGIATAN
1 2 4 5 3 6 7
1 Pelayanan Medik Dokter memanggil Dokter memanggil pasien Akuntabilitas Mendukung visi Mendukung misi kota
Umum dengan 5S pasien sesuai urutan dan sopan. Nasionalisme dinas kesehatan depok dalam
dan profesional. Dokter (etika publik , komitmen Komitmen mutu kota Depok dalam mewujudkan pelaya
(salam, sapa, memperkenalkan mutu)Mendahului pasien Etika Publik Terwujudnya kota public yang
senyum, sopan, diri dan bersikap usia lanjut atau pasien Depok sehat professional
santun) ramah dan sopan dengan keadaan gawat dengan layanan
Dokter darurat. (akuntabilitas, kesehatan merata
Asal : SKP Pasien diperiksa etika public) Sapa pasien dan berkualitas.
secara holistik dengan ramah sambil
Identifikasi masalah: Penegakkan perkenalkan diri. (etika Mendukung misi
diagnosis public, komitmen mutu) puskesmas
Kegiatan ini sesuai Pemeriksaan Dengarkan keluhan kedaung untuk
dengan tupoksi dokter penunjang jika pasien secara seksama, Menyelenggarakan
umum. Namun, pada diperlukan tanpa memandang status kesehatan dasar
kenyataannya belum Pemberian edukasi pasien, apakah pasien secara prima
optimal. Contohnya, Pemberian resep jaminan, atau pasien
pasien sudah obat umum. ( komitmen mutu,
mengantri lama, para etika public,
dokter belum memulai nasionalisme).
pelayanan karena Perilakukan pasien
sesuatu dan lain hal, dengan baik. Setelah
yang membuat mutu bertanya dan di dapatkan
pelayan menurun dan data secara lengkap
etika seorang dokter mengenai pasien, periksa
dipertaruhkan. pasien secara menyeluruh
Terkadang juga untuk menunjang data-
pendaftaran tutup data yang di dapat dari
sebelum waktunya anamnesis. Jika telah
tutup, alasannya dilakukan pemeriksaan
karena sudah lelah. secara seksama, dan
Disini tugas dokter dibutuhkan pemeriksaan
harus dioptimalkan penunjang, lakukan
lagi. Karena pemeriksaan penunjang.
banyaknya pasien, (komitmen mutu,
terkadang membuat akuntabilitas,) Dokter
ekspresi wajah menegakkan diagnosis
menjadi berubah atau dengan benar sesuai
tidak ramah lagi anamnesis, pemeriksaan
kepada pasiennya fisik, dan pemeriksaan
penunjang. Diagnosis
yang ada adalah dasar
dokter memberikan terapi
secara rasional kepada
pasien. (komitmen mutu,
akuntabilitas,)
2 Merujuk Pasien Dokter memanggil Dokter memanggil pasien Komitmen mutu Mendukung visi Mendukung misi ko
sesuai prosedur pasien sesuai urutan dan sopan. Akuntabilitas dinas kesehatan depok dalam
Dokter (etika publik , komitmen Etika publik kota Depok dalam mewujudkan pelaya
Sumber : SKP memperkenalkan mutu)Mendahului pasien Anti korupsi Terwujudnya kota public yang
diri usia lanjut atau pasien Depok sehat professional
Identifikasi masalah: Pasien diperiksa dengan keadaan gawat dengan layanan
Banyak masalah yang secara holistik. darurat. (akuntabilitas, kesehatan merata
terjadi untuk kasus Pasien dianggap etika public) Sapa pasien dan berkualitas.
rujukan. Apa lagi di perlu untuk dirujuk dengan ramah sambil
era BPJS ini. Pasien ke pelayanan medik perkenalkan diri. (etika
tidak mengerti akan yang lebih tinggi public, komitmen mutu)
alur rujukan yang Dokter memberikan Dengarkan keluhan Mendukung misi
benar. Mereka pengantar rujukan pasien secara seksama, kota puskesmas
menyangka, setelah ke pasien untuk tanpa memandang status kedaung untuk
mendapatkan kartu dibawa ke pasien, apakah pasien Menyelenggarakan
BPJS, mereka bisa pendaftaran jaminan, atau pasien kesehatan dasar
meminta rujukan Surat rujukan dibuat umum. ( komitmen mutu, secara prima
semaunya. Padahal atau dicetak oleh etika public,
tidak. Ada 144 petugas pendaftaran nasionalisme). Perlakukan
penyakit yang belum Surat rujukan yang pasien dengan baik.
harus dirujuk dan telah siap diberikan Setelah bertanya dan di
harus ditangani di kepada pasien, dapatkan data secara
fasilitas kesehatan sambil lengkap mengenai pasien,
tingkat pertama. Dan menerangkan periksa pasien secara
dirujukpun secara secara ringkas alur menyeluruh untuk
bertahap. Dari FKTP rujukan pasien menunjang data-data
ke RS tipe D atau C. yang di dapat dari
tidak bisa ditangani di anamnesis. Jika telah
RS tipe D atau C baru dilakukan pemeriksaan
ke RS tipe A atau B. secara seksama, dan
Ini perlu dibutuhkan pemeriksaan
disosialisasikan pada penunjang, lakukan
masyarakat, baik pemeriksaan penunjang.
secara perseorangan, (komitmen mutu,
maupun kelompok akuntabilitas,)
Jika di puskesmas
kekurangan sarana
prasarana, maka untuk
menegakkan diagnosis,
pasien perlu dirujuk ke
fasilitas kesehatan yang
lebih tinggi. Sehingga
diperlukan surat rujukan.
Dokter menjelaskan
secara seksama kondisi
pasien mengapa dia harus
dirujuk. Namun terkadang
ada pasien yang tanpa
ada indikasi rujuk dan
minta dengan paksa
dokternya untuk
memberikan rujukan.
Dokter secara
professional tetap sesuai
prosedur rujukan yang
benar. Walaupun dokter
diiming-imingi pasien
tersebut diberikan
sesuatu. ( anti korupsi)
Dokter tetap teguh
pendirian. Dokter
memberikan surat
pengantar kepada pasien
untuk dibuatkan surat
rujukan.
3. Inisiasi Program Konsultasi dengan Mengajukan dan Komitmen mutu Misi dinkes Depok: Hal ini akan
Penyuluhan medik kepala puskesmas mengkonsultasikan Etika Publik meningkatkan mendukung misi kot
dalam gedung secara bersama dengan kepada kepala puskesmas Akuntabilitas promosi kesehatan Depok: Mewujudkan
rutin seminggu sekali petugas promkes dan pemegang program Nasionalisme dan kualitas SDM unggul,
Sekaligus Melakukan Membuat jadwal promosi kesehatan akan lingkungan untuk
penyuluhan medik pemberi materi diadakannya program mendukung
dalam gedung penyuluhan per penyuluhan secara rutin di pencegahan
minggu puskesmas setiap hari penyakit
Sumber : Inisiatif diri Monitoring dan kamis dengan sopan.
dan SKP evaluasi oleh (etika publik). Setelah Misi Pkm Poned
pemegang program disetujui program yang Kedaung:
Identifikasi masalah: promkes diusulkan, bersama Memberdayakan
Mempersiapkan dan dengan pemegang kemandirian
Puskesmas sebagai mempelajari bahan program promkes masyarakat agar
pelayanan kesehatan presentasi membuat jadwal pemberi/ hidup sehat
masyarakat, sejatinya Sebelum narasumber penyuluhan
bukan hanya sebagai pendaftaran mulai, yang oleh pegawai
pelayan untuk si sakit persiapan puskesmas dengan
saja. Namun bisa juga penyuluhan pagi bergilir, sekaligus
tempat menimba ilmu Pemberian materi menetapkan judul dari
kesehatan. Ini yang penyuluhan sambil penyuluhannya. Nantinya
sebagian besar telah absensi program ini akan dimonitor
hilang dari fungsi Diskusi/Tanya jawab oleh pemegang program
puskesmas yaitu Membereskan promkes.(komitmen mutu,
promotif dan preventif. kegiatan akuntabilitas)
Dikegiatan ini ingin penyuluhan medic
menghidupkan Pemateri menyiapkan
kembali fungsi utama materi yang akan
puskesmas. Dimana dipresentasikan untuk
pasien, atau si sehat melakukan penyuluhan.
yang mengambil ilmu Cari literature yang terkini
dari pihak puskesmas. untuk disampaikan ke
Hal ini dapat masyarakat. (komitmen
meningkatkan mutu, akuntabilitas).
kesadaran Sebelum pendaftaran
masyarakat untuk dibuka , persiapkan alat2
hidup sehat untuk penyuluhan dengan
baik. Dan mulai menyuluh.
Berikan penyuluhan
dengan cara yang sopan,
sistematis, tidak monoton,
menarik, dan dimengerti
oleh masyarakat. (etika
public, komitmen mutu)
Jika masyarakat mengerti
tentang materi yang
disampaiikan, diharapkan
kita sebagai tenaga
kesehatan dapat
mencerdaskan
masyarakat. Yang
merupakan tugas kita
sebagai dokter abdi
Negara (nasionalisme).
Ajaklah masyarakat
berinteraksi selama
penyuluhan berlangsung.
Selama proses
penyuluhan berlangsung,
absen jalankan. Setelah
selesai diskusi,
membereskan kembali
alat-alat yang dipakai
4 Kunjungan rumah Koordinasi Pasiien berasal berbagai Etika public Sesuai misi Sesuai misi dinas
pasien pemegang program poli. Identifikasi pasien Akuntabilitas puskesmas: kesehatan kota depo
perkesmas untuk yang layak untuk Komitmen mutu
Sumber : tambahan dapat bekerja sama dikunjungi ke rumah. Etika publik Menyelenggarakan meningkatkan promo
mentor/ atasan dalam program ini Koordinasikan ke kesehatan dasar kesehatan dan kuali
(supervise kesehatan) Buat jadwal waktu pemegang program secara prima lingkungan untuk
kunjungan rumah promkes (etika public, Memberdayakan mendukung
Identifikasi masalah: Tentukan person akuntabilitas). Atur kemandirian pencegahan penyak
Dokter selama ini yang mau dikunjungi jadwal antara pemegang masyarakat agar
identik memeriksa Setelah ACC dari program, pasien untuk hidup sehat
hanya dibalik meja pemegang program, kunjungan rumah. Setelah
saja. Tanpa harus buat surat tugas ditentukan jadwal, tepati
berpikir tentang terjun lapangan jadwal yang ada. Jangan
ligkungan si pasien, Setelah ditetapkan sampai mengecewakan
gaya hidup pasien, waktu, kunjungi pasien dan keluarga yang
dan lain sebagainya. alamat pasien dikunjungi. (komitmen
Padahal sebagai Identifikasi masalah mutu, akuntabilitas,
dokter puskesmas, kesehatan pasien etika public). Lakukan
pengabdian dn keluarga pengamatan secara
masyarakat sangat Buat tindak lanjut seksama baik itu dari
diperlukan disini. atau jalan keluar kondisi pasien, keluarga,
Beberapa waktu, pasien lingkungan dan lain-lain.
dokter diharapkan (komitmen mutu). Beri
untuk dapat terjun nasihat ke pasien secara
lapanngan, melihat lengkap. Dan buat jadwal
kondisi pasien secara kunjung kembali. Hal ini
nyata. Sehingga bertujuan untuk
pasien dapat menciptakan kesehatan
ditangani secara masyarakat yang
menyeluruh menyeluruh dan
menyentuh
(nasionalisme)
5 Membuat catatan Menuliskan keluhan Hasil anamnesis, Komitmen mutu Misi Puskesmas Misi Dinas Kesehata
medik pasien rawat pasien dan pemeriksaan fisik, Etika public PONED kedaung : kota Depok:
jalan dengan pemeriksaan fisik ke pemeriksaan penunjang AkuntabilitaS
lengkap Rekam medis (jika dimungkinkan), Melaksanakan meningkatkan kualit
Sumber : SKP Dilakukan sesuai diagnosis, serta obat tugas tenaga layanan kesehatan
SOP dituliskan sesuai dengan kesehatan dengan untuk semua
Identifikasi masalah: Tuliskan sesuai kolom yang tersedia. Jika penuh tanggung puskesmas
urutan SOAP tidak ada kolom, maka jawab
Banyak dokter penulisannya dilakukan
puskesmas yang telah dengan format SOAP.
lupa atau malas Tulis dengan lengkap,
melakukan penulisan benar, dan bertanggung
rekam medis secara jawab sesuai dengan
sempurna. Sehingga, keilmuan yang dokter
jika pasien dating, dan dapatkan (komitmen mutu,
diperiksa oleh dokter etiika public, akuntabilitas)
yang berbeda,
terkadang membuat
dokter pemeriksa
berikutnya bingung.
Karena didapatkan
data yang tidak
lengkap. Dengan
penulisan yang
lengkap diharapkan
tidak terjadi
miskomunikasi lagi
antar dokter dalam
menghadapi pasien
dating control
selanjutnya.
6 Menguji kesehatan Pasien dipanggil Pasien dipanggil oleh Etika public Misi Puskesmas Misi Kota Depok:
individu oleh dokter dokter. Dokter Komitmen mutu PONED Kedaung:
Dokter bertanya apa menanyakan dengan Akuntabilitas Mewujudkan pelaya
Sumber : SKP yang bisa dibantu sopan apa yang bisa Anti korupsi Melaksanakan publik yang profesio
Orang tsb meminta dibantu. (etika public). tugas tenaga
dibuatkan surat Pasien menyatakan kesehatan dengan
Identifikasi Masalah : keterangan sehat bahwa pasien ingin penuh tanggung
Ada beberapa pasien Dokter melakukan dibuatkan surat jawab
yang notabene tidak anamnesis dan keterangan sehat. Dokter
dalam keadaan sehat memeriksa dengan melakukan anamnesis
tetap memaksa seksama secara seksama, dan
meminta surat Setelah dipastikan melakukan pemeriksaan
keterangan sehat sehat, orang fisik. (komitmen mutu,
dengan berbagai alas tersebut akuntabilitas). Setelah
an. Sikap dokter yang mendapatkan surat dokter memastikan secara
bijaksana diperlukan keterangan sehat keilmuannya bahwa
disini pasien ini sehat, maka
pasien tersebut berhak
mendapatkan surat
keterangan sehat.
(akuntabilitas) Jika pasien
dalam keadaan tidak
sehat, namun karena
sesuatu hal pasien
memaksa untuk tetap
dibuatkan surat
keterangan sehat, dokter
harus teguh pendirian
untuk tetap tidak
memberikan surat
keterangan sehat
tersebut, walaupun
diiming-imingi uang (anti
korupsi)
7. Inisiasi Pengadaan Koordinasi dengan Koordinasi dengan kepala Komitmen mutu Misi dinas Misi Kota Depok:
kotak saran kepala puskesmas puskesmas untuk Etika public Kesehatan Kota
puskesmas per Sosialisasi dengan mengadakan kotak saran. Anti korupsi Depok: Mewujudkan pelaya
minggu anggota puskesmas (etika public) Hal ini publik yang profesio
Persiapan peralatan berfungsi untuk meningkatkan
Sumber : inisiatif diri) kotak saran, kertas, mendapatkan masukan kualitas layanan
dan pena. dari masyarakat mengenai kesehatan untuk
Identifikasi Masalah: Sosialisasi dengan pelayanan yang diberikan semua puskesmas
pasien adanya kotak petugas puskesmas
Agar didapatkan saran kepada masyarakat. Visi Puskesmas
kualitas pelayanan Kotak saran dibuka (komitmen mutu) Setelah Poned Krdaung:
kesehatan yang prima per 2 minggu disetujui, maka dilakukan Menjadi
dan unggul, Evaluasi dan rapat bulanan untuk Puskesmas yang
diperlukan masukan tindaklanjuti isi dari mensosialisasikan kotak Responsif dan
dari masyarakat. Hal kotak saran. saran pasien. Pengadaan Inovatif
ini juga berfungsi Sosialisasi isi ke kotak saran berasal dari
menumbuhkan seluruh pegawai dana puskesmas. Dalam
kemistri yang baik puskesmas. pembelian, harus jelas
antara puskesmas Agar tetap komit dan benar harganya,
dan masyarakat dalam jangan ada
sebagai pengguna. pelaksanaannya, penyelewengan. (anti
Terkadang diperlukan sapa korupsi). Setelah adanya
puskesmas hanya pagi pasien selama perlengkapan, sosialisasi
berpikir kerja untuk 5 menit. ke masyarakat tentang
menggugurkan Sekaligus adanya kotak saran. Yang
kewajiban, tanpa ingin mempromosikan boleh diisi oleh siapa saja.
mengintrospeksi diri untuk mengisi kotak Mengenai hal-hal yang
saran yang ada menyangkut puskesmas.
Kotak saran akan dibuka
setiap minggu sekali. Dari
hasil kotak saran ini, maka
pihak puskesmas
mengevaluasi dan
menindaklanjuti isi kotak
saran. Hasil akan
disosialisasikan di apel
atau lokbul (komitmen
mutu). Untuk menjamin
kontinuitas kegiatan, perlu
diadakan sapa pagi
pasien sebelum
pendaftaran. Hal ini hanya
memakan waktu 5 menit
saja
LAMPIRAN 2.
Bukti-Bukti Kegiatan Aktualisasi
A. Pelayanan Medik Umum Rawat Jalan
Lokasi : UPF Puskesmas Kedaung
Waktu : Sabtu, 12 September 2015
Gambar 1. Anamnesis Gambar . Pemeriksaan Fisik Gambar 3.Penulisan Rekam Medis
Gambar 7. Pemeriksaan Seksama Gambar 8. Buat RM Pengantar Rujukan Gambar 9. Rujukan Siap Diberikan
C. Inisiasi Program Penyuluhan medik dalam gedung secara rutin seminggu sekali sekaligus Melakukan penyuluhan medik dalam
gedung
Waktu : Kamis, 10 dan 18 September 2015
Gambar 13. Kegiatan Penyuluhan Gambar 14. Audien Penyuluhan Gambar 15. Penyuluhan Pekan ke-2
LAMPIRAN 5
JADWAL PENYULUHAN KELOMPOK DALAM GEDUNG
PUSKESMAS PONED KEDAUNG
NO TANGGAL NARASUMBER JUDUL KETERANGAN
1 10 Sept 2015 dr. Yanmisi Angreni Pola Hidup Sehat TERLAKSANA
2 17 Sept 2015 Dr. Dewi Rahmawati Penyakit Tunda tanggal 18
Degeneratif
3 Rabu, 23 Sept Syahra Rachmawati Asi Eksklusif Tunda tanggal 30
2015
4 1 Okt 2015 Dr. Yanmisi Angreni Tb Paru
5 8 Okt 2015 Dr. Dewi Rahmawati HIV/AIDS
6 15 Okt 2015 Syahra Rachmawati Bahaya merokok
7 22 Okt 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Imunisasi, ANC,
Kesling/ gigi/ dll Vitamin A, Jamban
sehat, dll
8 29 Okt 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Imunisasi, ANC,
Kesling/ gigi/ dll Vitamin A, Jamban
sehat, dll
9 5 Nov 2015 Dr. Yanmisi Angreni DM/HT
10 12 Nov 2015 Dr. Dewi Rahmawati Mitos tentang
kesehatan
11 19 Nov 2015 Syahra Rachmawati KTR
12 26 Nov 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Gizi Balita
Kesling/ gigi/ dll
13 3 Des 2015 Dr. Yanmisi Angreni Ca Cerviks,
bahaya piornografi
14 10 Des 2015 Dr. Dewi Rahmawati Rokok dan
kesehatan
15 17 Des 2015 Syahra Rachmawati PHBS Rumah
Tangga
16 24 Des 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Imunisasi, ANC,
Kesling/ gigi/ dll Vitamin A, Jamban
sehat, dll
17 31 Des 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Imunisasi, ANC,
Kesling/ gigi/ dll Vitamin A, Jamban
sehat, dll
*Jika narasumber tidak bisa ditanggal yang telah ditetapkan,boleh diganti ditanggal lain
pada minggu yang sama
Mengetahui,
LAMPIRAN 10
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH
10 September 2015
IDENTITAS PASIEN 1
Nama : Ny. Warikem
Umur : 90 tahun
Alamat : Legok Menong, RT 1, RW 7 no. 9a, Cinangka
EKTIF : Os mengeluh batuk berdahak sudah 1 minggu. Sesak tidak ada. Tidur terganggu
karena batuk. Pilek tidak ada, meriang tidak ada. Os juga mengeluhkan kaki terasa
sangat gatal sampai ke tungkai bawah. Keluhan ini sudah lama dikeluhkan. Lebih dari
satu bulan. Riwayat sakit gula tidak ada.
NING : Kader atau keluarga pasien datang ke Puskesmas besok, karena dokter tidak
membawa obat. Obat yang akan diberikan adalah:
Amox 500 mg, 15 tablet, 3 kali sehari
OBH sirup, 1 botol, 3 kali 1 sendok takar
CTM, 10 tablet, 3 kali sehari
Beli hand and body lotion untuk kulit kering
TITAS PASIEN 2
: Tn. Nasid
: 72 tahun
t : Rt 1, RW 7, No. 8D, Cinangka
EKTIF : Pasien sering mengeluhkan sesak. Batuk tidak terlalu sering, hanya sesekali. BB
menurun, nafsu makan menurun, malam tidak terlalu terasa berkeringat. Riwayat
pengobatan sudah pernah di rontgen di RSUD Tangerang 2013. Hasilnya kesan proses
spesifik. Namun belum pernah dicek dahak. Kontak serumah ada yang dalam tahapan
pengobatan TB paru di puskesmas kedaung.
NING : Anjuran dan motivasi keluarga dan pasien untuk menindaklanjuti penyakit pasien dan
pengobatan pasien ke puskesmas kedaung. Contohnya adalah pemeriksaan dahak.
Edukasi pasien cara batuk yang baik
TITAS PASIEN 3
: Tn. Mansur
: 65 tahun
t : Gg. Nangka, RT 2, RW 3, Kedaung
EKTIF : Os terpasang selang kateter. Sekarang isi kantong kateter air kencing bercampur
darah. Setiap terasa mau buang air kecil, os merasa kesakitan. BAK tidak lancar sudah
dirasakan os setahun terakhir. Pancaran air kencing tidak lampias. Os riwayat kurang
minum.
TITAS
: Tn. Rahmad
: 49 tahun
t : Rt 1, RW 6, Cinangka
EKTIF : 4 bulan terakhir badan terasa lemas. Buang air kecil terus menerus, rasa haus terus
menerus, walaupun minum tetap terasa haus. Namun tidak sering merasa lapar.
Diperiksa ke bidan, gula darah tinggi. Os riwayat minum obat pegal-pegal yang dbeili di
apotek. Salah satu obatnya adalah deksametason. Obat ini hampir setiap hari
dikonsumsi os. Riwayat keluarga DM tidak ada
KTIF : Moonface +
GDS 3 minggu yl : 256
Mengetahui,
YANMISI ANGRENI
NIP. 19860926 201403 2 001
NDH 13
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2015
LEMBAR PENGESAHAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
Disusun Oleh
dr. Yanmisi Angreni
NDH 13
Coach, Mentor,
Penguji,
Hari Nugraha, SE, MPM
NIP. 19681013 199401 1 001
KATA PENGANTAR
Dengan memanjat puji syukur kepada Allah swt, atas berkat kemurahan hati dan
hidayah-Nya penulis akhirnya mampu menyelesaikan makalah yang berjudul
“Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu
ANEKA yang telah dipelajari selama masa on class di bangku diklat prajabatan
golongan III dalam pekerjaan sehari-hari. Tujuan lain dari penulisan makalah ini adalah
prasyarat kelulusan diklat prajabatan golongan III.
Melalui kesempatan kali ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat
dan terima kasih penulis kepada:
1. Bapak Iman Arisudana, S.Sos.,MA, selaku penguji rancangan aktualisasi
2. Bapak Hari Nugraha, SE, MPM, selaku penguji aktualisasi
3. dr. Elin Herliana, MARS, selaku mentor yang selalu memberikan ide dan masukan yang
membangun
4. Bapak Guruh Muamar Khadafi, S.IP, selaku coach yang selalu membimbing penulis
menyajikan yang terbaik
5. Henry Gunawan,ST, MM, selaku suami yang memberikan semangat
6. Kedua orang tua penulis yang selalu mengiringi doa
7. Humaira Azzahra dan Hulwah Azzahi, anak-anak menjadi penyemangat penulis
8. Segenap WI yang memberikan ilmu dan motivasinya
9. Teman-teman yang membantu penulis dalam penyusunan makalah ini
Besar harapan penulis agar makalah yang penulis susun ini bisa bermanfaat
untuk siapa saja yang membutuhkannya. Baik dalam upaya peningkatan kualitas dalam
penerapan nilai-nilai ASN, maupun penulisan makalahnya sendiri
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
untuk kesempurnaan makalah ini.
Depok, September 2015
Salam Hormat,
i
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. ... i
DAFTAR ISI.. …………………………………………………………………………… . ii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………… …… iii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………….. …. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... ......
1
B. Tujuan Aktualisasi .................................................................................... ….. 1
C. Waktu dan Tempat Aktualisasi .............................................................. ....... 1
D. Gambaran Tempat Aktualisasi
1. Visi dan Misi Kota Depok ............................................................. …….... 2
2. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Depok ……………………………… 2
3. Visi dan Misi Puskesmas Kedaung Kota Depok …………………………… 2
E. Struktur Organisasi ................................................................................... ...... 3
F. Tugas Pokok dan Fungsi …………………………………………………………... 3
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rancangan Aktualisasi
Lampiran 2 : Foto-Foto Bukti Kegiatan
Lampiran 3 : Lembar Mentoring dan Progres Report Mingguan
Lampiran 4 : Lembar Coaching
Lampiran 5 : Jadwal Penyuluhan
Lampiran 6 : Materi Penyuluhan
Lampiran 7 : Absensi Penyuluhan
Lampiran 8 : Jadwal Kunjungan Rumah
Lampiran 9 : Copy Surat Tugas Kunjungan Rumah
Lampiran 10 : Laporan kunjungan rumah
Lampiran 11 : Hasil Sosialisasi Hasil Kotak Saran
iii
DAFTAR TABEL
3 komentar:
1.
Balas
2.
AKTUALISASI merupakan bagian dari diklat prajabatan pola baru off class. yang
mewajibkan pesertanya melakukan kegiatan yang bersumber dari TUPOKSI,
PERINTAH/ MASUKAN ATASAN, atau INISISATIF diri. yang dilakukan ditempat
kerja kita masing-masing untuk kemajuan bersama sebagau PNS/ ASN. Yang mana
aktualisasi ini akan dipertanggung jawabkan di seminar aktualisasi depan mentor, coach,
dan penguji. Demikian jawaban sekilas mengenai aktualisasi
Balas
Balasan
1.
tengkyuuuu
Balas
Mengenai Saya
Yanmisi Angreni
Muslim.
Asli anak melayu,
SLTP 8 pekanbaru, SMU Plus Riau, Kedokteran di Muhammadiyah Jakarta, Pelatihan
Thibbun Nabawi di IT-HPA Jakarta.
Dokter PTT di Bagansiapiapi, Dokter CPNS Depok, Pengen jadi dokter herbal....
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
▼ 2015 (5)
o ▼ Oktober (5)
CONTOH CERAMAH SINGKAT ANAK SD KELAS 2 PENGANTAR
C...
Motivasi Buat Ibu Pekerja
CONTOH SLIDE PRESENTASI PRAJAB POLA BARU Prajaba...
Perkenalan Postingan
Contoh makalah aktualisasi prajab dokter pola baru...