Anda di halaman 1dari 3

Nama : TIUR HERNAWATI MARPAUNG, Amd.Kep.

NIP : 199101052020122002

Pretest CPNS

1. Bagaimana pemahaman saudara terkait birokrasi di Indonesia?


Jawaban :
Menurut pemahaman saya terkait birokrasi di Indonesia pada saat ini,baik pemerintah
pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19.
Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah mengalami pemangkasan
anggaran, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Namun, hal ini
bukan menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan publik secara optimal. Para
ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan
kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Anggaran
memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi. Dengan
kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda
birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya
pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap
membuat roda birokrasi berjalan efektif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda
terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Seperti misalnya
strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif, yaitu: 1) penerapan birokrasi
digital, 2) standarisasi pelayanan, 3) profesionalisme SDM aparatur.

2. Bagaimana cara untuk mencapai visi/misi Kota Tasikmalaya sesuai dengan pendekatan
tupoksi saya sebagai perawat terampil?
Jawaban :
Berdasarkan tupoksi khususnya sebagai perawat terampil, untuk mencapai visi/misi kota
Tasikmalaya yaitu dengan:
 Memiliki pendidikan perawat yang sah. Hal ini sangat penting, karena perawat
adalah profesi yang didapatkan melalui tahapan pendidikan yang berjenjang dan
mempunyai legalitas yang diakui oleh profesi lain sehingga harus mempunyai
pendidikan perawat yang sah yang diakui oleh Negara dan profesi lain.
 Mampu menjalankan hak dan kewajiban sebagai seorang perawat. Salah satu hal
yang wajib dilaksanakan adalah mampu menjalankan hak dan kewajiban sebagai
seorang perawat yang sebelumnya didahului dengan memahami hak dan
kewajiban tersebut.
 Mampu memahami dan menjalankan peran, fungsi, dan tugas sebagai perawat.
Peran,fungsi dan tugas seorang perawat jika dilaksanakan dan dipahami dengan
baik akan menciptakan pelayanan keperawatan yang komperhensif dan
profesional yang nantinya akan merubah paradigma masyarakat tentang perawat.
 Mampu memberi kepuasan pada pasien, meliputi kecepatan & ketepatan dalam
pemberian pelayanan, senyum dan tulus. Kepuasan pasien merupakan tolak ukur
dari hasil kinerja perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan kepada
pasiennya, kepuasaan pasien dapat di dapatkan oleh seorang perawat jika perawat
tersebut melakukan pelayanan keperawatan yang baik kepada pasiennya.
 Bersikaplah Komunikatif dengan pasien dan berdedikasi tinggi dalam merawat
pasien. Karena pelayanan utama perawat adalah seorang manusia maka seorang
perawat dituntut untuk memiliki keahlian berkomunikasi yang baik dalam
berintraksi dengan pasiennya.
 Terus mengupgrade dan belajar ilmu keperawatan terbaru sehingga keterampilan
sebagai perawat semakin baik. Karena keilmuan dan teknologi dalam bidang
keperawatan semakin maju tiap tahunnya menjadikan seorang perawat harus
menggali dan mempelajari ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berkembang
dalam bidang keperawatan tiap tahunnya.
3. Berkaitan dengan tupoksi saudara, inovasi apa yang dikembangkan dalam pelaksanaan
tugas?
Jawaban
Bila dikaitkan dengan tupoksi saya sebagai perawat pada masa pandemi seperti ini, saya
kan melakukan inovasi dengan cara memanfaatkan metode berbasis digital. Misalnya
saya dapat memberikan edukasi kepada klien / pasien dengan metode aplikasi Aishiteru
(Aplikasi Tehnik edukasi Pasien Baru), atau aplikasi Si Pena DM (Aplikasi Pengendalian
Diabetes Mellitus) untuk edukasi pasien pasien diabetes. Dapat pula kita melakukan
inovasi dengan menghasilkan produk video seperti video perawatan luka,
penatalaksanaan cemas, penyuntikan insulin, cuci tangan bedah,teknik menyusui metode
kanguru dan lain sebagainya.
Selanjutnya, beberapa inovasi yang berbentuk produk barang/kebijakan, antara lain, SPO
keperawatan, back pillow, kantong kolostomi alternatif, kit massage punggung, serta
berbagai leaflet, poster, booklet dan lembar balik lainnya.

4. Bagaimana pandangan saudara apabila ada penempatan PNS yang tidak sesuai dengan
kompetensi atau latar belakang pendidikan?
Jawaban
Menurut pendapat saya, penempatan PNS yang tidak sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki akan berakibat kinerja yang dicapai tidak akan maksimal sehubungan dengan
kompetensi yang ada tidak dilakukan sebagaimana fungsinya.
5. Jelaskan bagaimana hubungan kerja saudara di lingkungan Perangkat Daerah, baik
dengan atasan atau rekan sejawat?
Jawaban
Menurut saya hubungan kerja baik dengan atasan maupun dengan rekan sejawat harus di
bangun sebaik mungkin karena jika tidak terbangun hubungan baik dengan rekan sejawat
di lingkungan kerja maka tidak akan bisa menjalankan pekerjaan secara optimal.
Hubungan kerja yang efektif dengan rekan kerja adalah dasar bagi kepuasan kerja dan
karier. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa segera menjalin hubungan baik
yang efektif dengan rekan kerja. Diantara nya cara yang bisa dilakukan untuk
menciptakan lingkungan kerja yang baik sekaligus meningkatkan hubungan kerja dengan
rekan sejawat,seperti
 Selalu menawarkan solusi
 Jangan menyalahkan orang lain
 Hati-hati menggunakan kalimat dan bahasa tubuh
 Peduli kepada rekan kerja
 Jaga komitmen
 Hargai hasil kerja rekan kerja
 Bantu rekan kerja dll

6. Menurut pandangan saudara, apa pentingnya Pelatihan Dasar (Latsar) bagi para CPNS?
Jawaban
Pentingnya Pelatihan Dasar (Latsar) bagi para CPNS Sangatlah utama, karena Tujuan
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS adalah untuk mengembangkan kompetensi CPNS
yang dilakukan secara terintegrasi. Dengan pola penyelenggaraan pelatihan yang
memadukan pelatihan klasikal dengan nonklasikal dan Kompetensi Sosial Kultural
dengan Kompetensi Bidang. Maka dengan diadakannya Pelatihan Dasar (Latsar) seorang
CPNS dapat memiliki kompetensi seperti:
 Menunjukkan sikap perilaku bela Negara
 Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya
 Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia
 Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas

Anda mungkin juga menyukai