Angkatan : VIII
NIP 199804162020121004
A. Pokok Pikiran
Komitmen mutu ini dapat dilihat pada seseorang yang bekerja bersemangat,
tidak ingin menyia-nyiakan waktu serta hasil karyanya dapat bermanfaat. Komitmen
mutu dapat diartikan sebagai janji terhadap diri sendiri yang tercermin dalam
tindakan dan perbuatan untuk menjaga standar yang telah ditetapkan. Sebagai
ASN, tugas apapun yang diemban merupakan tanggungjawab kita untuk
dilaksanakan secara optimal dengan prinsip efektivitas, efisiensi, inovasi, dan mutu.
Sehingga masyarakat sebagai stakeholder merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan. Terdapat empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu antara lain:
1. Efektif, yang berarti berhasil guna, sasaran dapat dicapai hasil sesuai rencana
atau target. Efektivitas merujuk pada tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
2. Efisien, berdaya guna dan dapat menjalankan tugas serta mencapai hasil
tanpa menimbulkan pemborosan sehingga hemat waktu, biaya, tenaga dan
fikiran. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya
dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga dapat diketahui ada tidaknya
pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan
mekanisme yang keluar alur.
Tanpa indikator diatas akan terjadi pemborosan tenaga, waktu, dan anggaran,
namun hasilnya tidak berguna. Hasil kerja dapat menjadi lebih baik jika dilakukan
secara Efektif, Efisien, dan Inovatif. Sebaliknya jika hasil kerja kurang memuaskan
berarti terdapat sesuatu yang tidak Efektif, tidak Efisien, atau tidak Inovatif. Jika ada
yang menyampaikan kritik atas hasil kerja kita, hal tersebut menandakan bahwa
pekerjaan kita belum memuaskan. Seharusnya kita mulai mencari cara bagaimana
memperbaiki mutu kinerja kita. Seseorang yang komitmen terhadap mutu, hasil
pekerjaannya harus siap menerima koreksi dan perbaikan untuk memenuhi
tuntutan pelanggannya. Jika tidak maka kita tidak mampu menghadapi globalisasi
yang sangat kompetitif. Nilai Dasar Orientasi Mutu adalah sikap perilaku
bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dengan tujuan memuaskan
pelanggan seperti komitmen pada kepuasan customers; cepat, tepat, dan ramah;
melayani dengan hati; melindungi dan mengayomi serta perbaikan berkelanjutan.
Jika sudah dijanjikan seperti contoh ini maka harus bisa diwujudkan pada praktiknya.
Sejak menjabat sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatin Humas BNPB), Sutopo Purwo
Nugroho bertugas menyampaikan kebenaran data dan informasi terkait setiap
bencana yang melanda Bumi Pertiwi. Beliau berperan membangun pentingnya
kesadaran masyarakat tentang bencana sebagai bentuk kewaspadaan yang
terencana. Menurut beliau perlu bekerja lebih giat lagi untuk tetap memberikan
pengetahuan kepada masyarakat tentang terobosan atau alat baru yang belum
sepenuhnya masyarakat tahu dalam mengatasi bencana. Masyarakat yang
masih awam perlu diberi informasi. Inovasi keterbukaan dalam menyampaikan
informasi beliau lakukan dengan menyebar informasi dan pengetahuan tentang
bencana melalui beberapa grup WhatsApp beranggotakan wartawan untuk
keperluan berita dan update kondisi terbaru keadaan bencana dan cuaca di setiap
daerah di Indonesia. Beliau juga menggunakan media sosial untuk memberikan
data terbaru di setiap wilayah setiap harinya, seperti membuat status di Twitter
dengan bahasanya yang khas. Data terkini dan ilmu-ilmu penting tentang
penanganan bencana juga disampaikan ketika menjadi pembicara dalam berbagai
seminar dan forum diskusi.