TUGAS SELF LEARNING

HUBUNGAN ANTARA KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI DENGAN

PELAKSANAAN AKTUALISASI/HABITUASI

DISUSUN OLEH : DR. NI MADE FEBRI RIA SWARI

Dalam melaksanan tugas sebagai ASN, diperlukan manajemen ASN untuk

menghasilkan ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Dalam manajemen
ASN diatur mulai dari kedudukan, peran, hak dan kewajiban juga kode etik dan prilaku
ASN. Dalam pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan kedudukan dan peran saya
sebagai ASN di Instansi Pemerintahan tempat saya bekerja dalam hal ini yaitu
Puskesmas.

Pentingnya manajemen ASN dalam bertugas adalah untuk memastikan sumber

daya yang dimiliki memiliki kompetensi yang sesuai, jenjang karir yang jelas dan
mampu memenuhi kebutuhan stakeholders. Pengelolaan SDM yang baik tentu
memerlukan manajemen yang baik pula. Salah satu pelaksanaan manajemen ASN yang
baik adalah memastikan bahwa pola jenjang karir harus memberikan motivasi kepada
ASN untuk selalu meningkatkan kompetensi sehingga dapat memenuhi standar
layanan yang ditetapkan. Kompetensi yang baik tentu akan berdampak kepada layanan
yang diberikan yang semakin baik dan memuaskan stakeholders. Dengan pola karir
yang baik dan jelas juga akan meminimalisir konflik-konfik kepentingan terkait
kepegawaian yang tidak produktif.

Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang menjalankan

kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan Instansi Pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Sebagai seorang ASN,
dalam hal ini profesi saya sebagai dokter umum, saya menjalankan tugas sesuai
kebijakan dari pimpinan yang menjadi dasar dalam bekerja. Dalam masa pandemi
seperti sekarang, banyak kebijakan baru yang terkait dengan penanganan kasus
COVID 19. Dalam hal jadwal, terdapat penambahan jadwal baru terkait pelaksanaan
vaksinasi, tim swab, dan juga tim pemantau pasien konfirmasi COVID 19. Saya
melaksanakan jadwal tersebut sesuai dengan kebijakan yang diinstruksikan oleh
Kepala Puskesmas dengan professional dan penuh rasa tanggung jawab.

Sedangkan untuk peran, pegawai ASN memiliki peran sebagai perencana,

pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi kolusi dan
nepotisme. Peran saya sebagai ASN adalah melaksanakan tugas umum saya sebagai
dokter umum yaitu memberikan pelayanan terhadap pasien-pasien di Puskesmas
tempat saya bekerja untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan
yang saya berikan meliputi pelayanan promotif, preventif melalui promosi kesehatan
dengan pemberian penyuluhan dan edukasi pada masyarakat, pelayanan kuratif
berupa pengobatan dan pelayann rehabilitatif berupa pemulihan pasien-pasien yang
sedang sakit. Selain itu, saya juga turut serta membina peran serta masyarakat dalam
rangka kemandirian di bidang kesehatan kepada masyakarat.