Anda di halaman 1dari 4

PEMBELAJARAN 3

Jumat, 06 Agustus 2021

HUBUNGAN ANTARA MATA PELATIHAN AGENDA KEDUDUKAN DAN


PERAN PNS DALAM NKRI DENGAN PELAKSANAAN AKTUALISASI/
HABITUASI

Oleh :
LILY MAHARANI, S.Pd

PELATIHAN DASAR CPNS 2021


Angkatan XXXIX Gelombang VII
KOTA BANDUNG
HUBUNGAN ANTARA MATA PELATIHAN AGENDA KEDUDUKAN DAN
PERAN PNS DALAM NKRI DENGAN PELAKSANAAN AKTUALISASI/
HABITUASI

I. Pentingnya Manajemen ASN


Manajemen ASN begitu penting sebab para pegawai ASN mempunyai kedudukan
sebagai aparatur negara yang akan menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah tanpa terpengaruh oleh intervensi semua golongan dan
partai politik. Hal tersebut juga sesuai dengan fungsi ASN yaitu sebagai; a) Pelaksana
kebijakan publik; b) Pelayan publik; dan c) Perekat dan pemersatu bangsa.
Sebagai profesi, ASN bekerja dengan berlandaskan pada kode etik dan
kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN yang diatur dalam UU ASN menjadi
acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah dan bertujuan
untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.

II. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Kedudukan dan peran serta pegawai negeri sipil tertuang dalam agenda III
materi pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil sebagaimana yang telah
diamanahkan dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kemudian diterjemahkan ke dalam
Peraturan Kepala LAN No 21/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Dasar Kader PNS Gol III. Kedudukan dan peran pegawai negeri sipil penting
dipahami karena bersifat aplikatif diantaranya terdiri dari:
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman (Elly dan Erna, 2017:16).
2. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala bentuk
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat dan
daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa baik
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
3. Whole Of Government
Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik (Yogi dan Tri, 2017:01)

III. Habituasi dan Aktualisasi


Habituasi adalah proses pembiasaan pada atau dengan sesuatu penyesuaian
supaya menjadi terbiasa (terlatih) melakukan sesuatu yang bersifat instrinsik pada
lingkungan kerjanya. Peserta pelatihan membiasakan diri untuk berperilaku sesuai nilai
sehingga terbentuk karakter diri ideal melalui proses internalisasi dan dipersonifikasi
(pengumpamaan) melalui intervensi tertentu di tempat kerja.
Aktualisasi sebagai intervensi agenda habituasi. Aktualisasi bersifat ekstrinsik.
Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada pembelajaran :
1. Isu, jumlah kegiatan, kualitas rencana kegiatan, relevansi rencana kegiatan
dengan aktualisasi, dan teknik komunikasi.
2. Melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas pelaksanaan kegiatan, kualitas
aktualisasi, dan teknik komunikasi.

3. Hubungan antara mata pelatihan agenda kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI dengan pelaksanaan aktualisasi/ habituasi

Setelah proses internalisasi berbagai materi pada agenda pembelajaran I, II & III.
Setiap peserta pelatihan dasar (latsar) CPNS diharapkan dapat melaksanakan
aktualisasi. Hal ini dimaksudkan untuk membiasakan (habituasi) CPNS agar
berbagai ilmu dan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS yang telah
diperolehnya selama internalisasi, dapat diterapkan pada unit kerja masing-masing.
Dengan adanya habituasi ini, akan membentuk PNS Profesional yang berkarakter
sebagai pelayan publik.
Dalam habituasi ilmu dan nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS
tersebut, setiap peserta latsar melakukan berbagai kegiatan berdasarkan rancangan
aktualisasi (rancak) yang telah disepakati antara peserta, mentor, penguji dan coach
pada saat seminar rancangan aktualisasi.
Agenda Rancangan Aktualusasi ini akan melatih seorang CPNS untuk menemu
kenali berbagai isu-isu aktual yang menjadi permasalahan dalam lingkup kerjanya
dengan menggunakan teknik analisis sederhana seperti metode USG (Urgency,
Strength, Growth) dan APKL (Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak) dan mencarikan
solusi pemecahan masalah dalam meningkatkan mutu pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh unit kerja atau organisasi tempat CPNS tersebut bertugas
keseluruhan rangkaian pelaksanaan rancangan aktualisasi sampai pada pelaksanaan
aktualisasi kegiatan penyelesaian isu tersebut haruslah menekankan prinsip nilai dasar
seorang ASN yaitu akuntabilitas, nasionalime, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi (ANEKA) sehinga hasil aktualusasi tersebut mampu meningkatkan mutu
layanan publik dan meningkatkan kepuasan masyarakat.
Indikator keberhasilan dari sebuah Rancangan Aktualusasi menjadi Kegiatan
Aktualisasi terletak pada kemampuan menemukan isu strategis, pemecahan masalah
yang kreatif, inovatif dan susteinable yang dilandasi oleh nilai-nilai dasar ASN sehingga
mampu meningkatkan mutu pelayanan publik dan citra organisasi.

Anda mungkin juga menyukai