Anda di halaman 1dari 15

AGENDA 2

NILAI DASAR ANEKA


Oleh Erwinda Widyanawati, S.Pd.
Angkatan X Kelompok 4 No.Absen 4
INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
AKUNTABILITAS

NASIONALISME

NILAI DASAR ASN ETIKA PUBLIK

KOMITMEN MUTU

ANTI KORUPSI
AKUNTABILITA
S
AKUNTABILITAS
Kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
FUNGSI
ASPEK AKUNTABILITAS
1. Menyediakan kontrol demokratis
1. Sebuah hubungan 2. Mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
2. Berorientasi pada hasil 3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
3. Membutuhkan adanya laporan
4. Memerlukan konsekuensi
TINGKATAN 1. Personal
5. Memperbaiki kinerja
2. Individu
3. Kelompok
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA 4. Organisasi
YANG AKUNTABEL
5. Stakeholder
1. Kepemimpinan
MEKANISME AKUNTABILITAS
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggung jawab 1. Akuntabilitas kejujuran dan hukum
5. Keadilan 2. Akuntabilitas proses
6. Kepercayaan 3. Akuntabilitas program
7. Keseimbangan 4. Akuntabilitas kebijakan
8. Kejelasan
9. Konsistensi
NASIONALISME
NASIONALISME

PENGERTIAN
NASIONALISME PANCASILA
PRINSIP NASIONALISME
Pandangan tentang rasa cinta
Pandangan atau paham PANCASILA
yang wajar terhadap bangsa kecintaan manusia Indonesia
dan negara, dan sekaligus terhadap bangsa dan
menghormati bangsa lain tanah airnya yang didasarkan 1. Menempatkan kepentingan bangsa di
pada nilai-nilai Pancasila atas kepentingan pribadi dan golongan
2. Sikap rela berkorban
3. Bangga sebagai bangsa Indonesia
4. Persamaan derajat
5. Persamaan hak dan kewajiban
6. Saling mencintai sesama manusia
7. Tenggang rasa
ASN yang mampu mengaktualisasikan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam menjalankan profesinya
sebagai pelayanan publik yang berintegritas

ASN Sebagai Pelaksana ASN Sebagai Pelayan ASN Sebagai Perekat dan
Kebijakan Publik Publik Pemersatu Bangsa

SILA 1 SILA 2 SILA 3 SILA 4 SILA 5

ASN yang memahami dan memiliki kesadaran mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
pelaksanaan tugasnya

ASN yang memiliki Nasionalisme kuat


ETIKA PUBLIK
ETIKA PUBLIK
Refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik

KODE ETIK DAN KODE FOKUS UTAMA


PERILAKU ASN PELAYANAN PUBLIK
KODE ETIK 1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan 1. Pelayanan publik yang
disiplin berkualitas dan relevan
Aturan-aturan yang 3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa
mengatur tingkah 2. Sisi dimensi reflektif
tekanan
laku 4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan 3. Modalitas etika
dalam suatu perundangan yang berlaku
kelompok khusus, 5. Melaksanakan tugasnya sesuai perintah sejauh DIMENSI ETIKA
sudut pandangnya tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan PUBLIK
hanya 6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut
ditujukan pada hal- kebijakan negara
hal prinsip dalam 1. Dimensi Kualitas Pelayanan
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
bentuk ketentuan secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien Publik
ketentuan tertulis 8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan 2. Dimensi Modalitas
9. Memberikan informasi secara benar 3. Dimensi Tindakan Integritas
10. Tidak menyalahgunakan informasi untuk Publik
keuntungan sendiri
11. Memegang teguh nilai dasar ASN
12. Melaksanakan peraturan disiplin pegawai ASN
KOMITMEN
MUTU
KOMITMEN MUTU
Nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai
dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya

NILAI DASAR
ALAT PEMASTIAN MUTU PELANGGAN
ORIENTASI MUTU
Mengedepankan kepuasan clients ; memberikan layanan
1. Standar pelayanan pelanggan
menyentuh hati ; menghasilkan produk/jasa berkualitas tinggi ;
beradaptasi dengan perubahan ; menggunakan pendekatan ilmiah 2. Ganti rugi pelanggan
dan inovatif dalam pemecahan masalah ; melakukan upaya 3. Jaminan mutu
perbaikan secara berkelanjutan 4. Audit mutu
5. Penanganan keluhan pelanggan
6. Ombudsman

PENDEKATAN INOVATIF
DALAM MEMBANGUN KOMITMEN MUTU DALAM
CARA BERINOVASI
PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN
1. Dengan cara penemuan
1. Perubahan pola pikir dan budaya kerja
2. Dengan cara pengembangan
1. Inovasi produk 2. Meningkatkan kinerja aparatur yang kreatif dan inovatif
3. Dengan cara duplikasi
2. Inovasi proses 3. Memiliki kompetensi sesuai syarat jabatan
4. Dengan cara sintesis
3. Inovasi posisi 4. Memiliki tanggung jawab secara profesional
4. Inovasi paradigma
ANTI KORUPSI
KORUPSI
Berasal dari Bahasa latin Coruptio dan Corruptus
yang berarti kerusakan atau kebobrokan
1. Kerugian keuangan negara
RUMUS KORUPSI TINDAK PIDANA 2. Suap – menyuap
KORUPSI 3. Pemerasan
K=DXM–A
4. Perbuatan curang
K = KORUPSI
5. Penggelapan dalam jabatan
D = DISKRESI
6. Benturan kepentingan dalam
M = MONOPOLI pengadaan
A = AKUNTABILITAS 7. Gratifikasi

NILAI DASAR ANTI


KORUPSI TUNAS
1. Jujur INTEGRITAS
2. Peduli
3. Mandiri Manusia sebagai faktor kunci perubahan, dan
4. Disiplin pendekatan yang seutuhnya terkait manusia sebagai makhluk dengan
aspek jasmani dan rohani, serta makhluk sosial yang harus berinteraksi
5. Tanggung jawab dengan lingkungannya, maka pembangunan integritas perlu dimulai
6. Kerja keras dari upaya membangun integritas individu yang selaras dengan
7. Sederhana integritas organisasi dan bangsa
8. Berani
9. Adil
LINK YOUTUBE
KOMITMEN NILAI
ANEKA

https://www.youtube.com/
watch?v=v3ejh_8Oeug
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai