KAMUS NILAI DASAR ASN "BERAKHLAK"
Kelompok 4 : 1) Astrid Rizkya Sally, A.Md.Ak.
2) Rido Hernando, A.Md.
3) Seli Yuli Antina, A.Md.T.
4) Taufiqa Khisnul Khalim, A.Md.Kes.
5) Aisyah Khoirun Nisa, A.Md.Kes.
No Nilai Dasar Panduan Perilaku (Kode Etik)
1. Berorientasi Pelayanan 1. Paham kebutuhan masyarakat
2. Ramah
3. Cekatan
4. Solutif
5. Dapat diandalkan
6. Melakukan perbaikan tiada henti
7. Mendengarkan keluhan (masyarakat)
8. Sabar dalam melayani masyarakat.
9. Suka menolong (masyarakat yang
membutuhkan pelayanan).
10. Memperlakukan pelanggan dengan baik.
6) Intan Purnama Sari, A.Md.T.
7) Anis Rania Qurratu'ain, A.Md.Pnl.
8) Faisal Ramadhan, A,Md.Pnl.
9) Sri Wahyu Nasution, A.Md.
10. Alif Satrio Baskoro, A.Md.Ak.
Definisi Penjelasan Contoh Kalimat Afirmasi
Segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat Memahami dan mengutamakan pelayanan yang Memberikan pelayanan prima sesuai dengan
untuk kesejahteraan hidup. sesuai dengan harapan dari masyarakat untuk profesi masing-masing merupakan salah satu
menunjang kesejahteraan hidup. bentuk perilaku paham akan kebutuhan
masyarakat.
Baik hati dan menarik budi bahasanya; manis Menunjukkan sikap dan perilaku yang Sebagai pelayan publik, dalam memberikan
tutur kata dan sikapnya. menyenangkan kepada sesama serta bertutur kata pelayanan kepada masyarakat diharuskan untuk
sopan. ramah.
Cepat dan mahir dalam melakukan sesuatu. Menunjukkan sikap dan perilaku yang cepat Sebagai terapis kita harus cekatan dalam
tanggap dalam situasi dan kondisi apapun. melakukan assessment.
Mampu berpikir jernih dan berfokus pada solusi. Kemampuan seseorang dalam mencari Untuk dapat menentukan metode yang solutif,
penyelesaian ketika dihadapkan sebuah masalah. maka tentukan dahulu goal program pasien.
Mampu, akan, dan pasti menyelesaikan tugas Kemampuan seseorang dalam memenuhi janji Seseorang yang dapat diandalkan menjadi bagian
yang diterima. dan melakukan apa yang sudah menjadi penting kesuksesan sebuah pelayanan
tanggungjawabnya.
Suatu tindakan untuk mengembalikan sesuatu ke Memberikan kualitas terbaik secara Dengan melakukan perbaikan tiada henti, maka
kondisi yang lebih baik dengan mengubah, berkesinambungan dalam suatu sistem. kepuasan masyarakat akan pelayanan yang
memperbaiki, atau mengganti bagian tertentu diberikan akan meningkat.
secara terus menerus.
Kemampuan memahami aspirasi masyarakat akan Aparatur harus menjadi pendengar yang baik atas ASN tidak pernah berhenti mendengar karena
ketidakpuasan terhadap pelayanan publik yang keluhan ataupun harapan masyarakat terhadap demokrasi sejatinya adalah tentang mendengar,
diberikan, baik yang disampaikan lewat lisan layanan yang ingin mereka dapatkan. mendengarkan suara rakyat (keluhan rakyat).
maupun tulisan.
Sikap menguasai diri dan mengendalikan emosi Sikap self control dalam menghadapi masyarakat ASN siap menanggapi kritikan masyarakat, tidak
dalam menghadapi masyarakat. yang mungkin merepotkan, agar masyarakat tidak dihadapi dengan kasar, tetapi disikapi dengan
kecewa, gusar maupun marah. Sebaiknya tidak sabar.
terpancing sikap emosional pihak yang dihadapi.
Sikap atau tindakan yang memberikan kesanggupan dan mampu menolong pihak lain ASN tolong menolong dalam kebaikan dengan
keuntungan bagi orang lain (masyarakat) yang membutuhkan pertolongan. tidak melihat latar belakang.
Kemampuan menaruh respek dengan memahami Memberikan pelayanan prima dengan perlakukan ASN memberi pelayanan prima dengan
perasaan dan bersikap sopan kepada pelanggan. pelanggan (masyarakat) dengan baik memperlakukan pelanggan dengan baik dengan
sebagaimana ingin diperlakukan. layanan 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan
santun).
 11. Adil dalam memberikan pelayanan. Memberi persamaan perlakuan dan tidak
diskriminatif dalam memberikan pelayanan.
12. (mengutamakan kepuasan pelanggan) Memprioritaskan kepuasan /kesenangan
pelanggan ketika mendapatkan pelayanan yang
sesuai atau bahkan melebihi harapannya.
2 Akuntabel 1. Jujur Kesesuaian sikap antara perkataan yang
dilontarkan dengan perbuatan.
2. Bertanggung jawab Kesanggupan untuk menetapkan sikap terhadap
suatu perbuatan atau tugas yang diemban.
3. Cermat Sikap hati-hati terhadap suatu hal.
4. Berintegritas tinggi Memiliki pribadi yang jujur dan karakter yang
kuat.
5. Efektif Sesuatu yang memiliki hasil.
6. Efisien Usaha untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
tepat.
7. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan Tidak menggunakan weweang untuk kepentingan Tidak melakukan tindakan-tindakan yang
tertentu. bertentengan dengan kepentingan umum untuk
kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
8. Konsisten Tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; Selaras
antara perbuatan dengan ucapan.
9. Setia Berpegang teguh pada janji dan pendirian; patuh; Taat pada Undang-Undang Dasar 1945serta
taat
10. Transparan Tidak terbatas pada orang tertentu saja; terbuka
3. Kompeten 1. Mengembangkan kompetensi diri Mengembangkan kemampuan untuk
melaksanakan suatu tugas.
Penyelenggaraan layanan publik tidak boleh
membedakan warga satu dengan yang lain atas
perbedaan identitas, seperti status sosial,
pandangan politik, agama, profesi, jenis kelamin
atau orientasi seksual, difabel dan sejenisnya.
Aparatur perlu wajib memberi pelayanan prima,
sehinggan penerima layanan akan memberikan
penilaian yang positif, dan tercapinya kepuasan
pelanggan.
Suatu sikap untuk menyatakan yang sebenar-
benarnya, serta tidak mengucapkan hal-hal yang
menyalahi fakta.
Sikap atau perilaku untuk melakukan sesuatu
dengan sungguh-sungguh dan siap menanggung
segala risiko dan perbuatan.
Suatu sikap hati - hati, teliti, sungguh-sungguh
dan ulet serta tidak mudah terpengaruh hal-hal
lain dalam suatu pekerjaan.
Gambaran diri di dalam suatu organisasi yang Para pejabat negara harus berintegritas tinggi
terlihat dari perilaku dan tindakan. Dan
dtunjukkan dengan konsistensi antara ucapan dan
keyakinan yang tercermin dalam perbuatan
sehari-hari.
Suatu usaha untuk mendapatkan hasil dan target
yang diharapkan sesuai dengan waktu yang
ditetapkan, tanpa memperdulikan biaya.
Sebuah usaha untuk mencapai suatu tujuan
dengan sumberdaya yang minimal namun
hasilnya maksimal.
Penyelegaraan manajemen pembangunan yang
solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan maka harus dilakukan perubahan-perubahan
prinsip demokrasi dan pasar yang efisien serta
selarasnya antara keputusan yang telah ditetapkan
dengan aksi yang dijalankan.
memegang teguh sumpah jabatan, tidak
berkhianat baik lisan maupun tindakan.
Sebuah sikap terbuka dan tidak ada yang ditutupi Salah satu aspek penting dalam pemerintahan
dari masyarakat luas.
Meningkatkan kemampuan seseorang yang
berkaitan dengan kinerja efektif dan unggul
dalam situasi pekerjaan tertentu.
ASN memberi keadilan dan pemerataan
pelayanan tanpa melihat latar belakang
perbedaan.
ASN memberikan pelayanan berdasarkan
tupoksinya, dan kepuasan masyarakat menjadi
tujuan utama.
Kami lebih baik jujur untuk daripada terus
menutupi kebohongan.
Kami akan bertanggung jawab atas kesalahan
yang kami lakukan.
Kasir itu sedang menghitung uang dengan cermat.
Program yang dikeluarkan seorang direktur
dinilai sangat efektif untuk mencapai target
perusahaan.
Seorang kepala regu memuji kinerja bawahannya
karena bekerja dengan efisien.
Dalam keadaaan apapun, pejabat negara tidak
boleh menyalahgunakan jabatan.
Untuk mewujudkan pemerintah yang lebih baik
secara konsisten.
Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus
senantiasa menumbuhkan sikap setia dan taat
kepada Pancasial dan UUD NKRI 1945.
adalah transparan dakam menjalankan tugas.
Berstrategi bukan bagaimana mengalahkan lawan
, tetapi bagimana mengembangkan kompetensi
diri untuk bisa maju dan terus berkembang.
 2. Membantu orang lain Meringankan beban ( penderitaan, kesukaran dan Sikap yang baik untuk diterapkan dengan
sebagainya).
3. Melaksanakan tugas terbaik Kegiatan pekerjaan yang dilakukan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
4. Belajar secara berkelanjutan Pencarian pengetahuan yang terus menerus dan
memotivasi diri agar menjadi profesional.
5. Menyukai tantangan Suatu perilaku yang menggugah tekad untuk
meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.
6. Berfikir sistematik Pemikiran analitis dan sintektik yang
memperhitungkan dampak suatu sistem.
7. Bertindak secara profesional Kemampuan yang berpegang teguh pada nilai
moral yang terarah serta sesuai dengan dasar
perbuatan.
8. Budaya kerja (untuk meningkatkan kinerja) Pola perilaku yang melekat secara keseluruhan
pada diri setiap individu dalam sebuah oragnisasi. berulang-ulang oleh pegawai atau karyawan yang
4. Harmonis 1. Toleransi Kemampuan seseorang memperlakukan orang
lain yang berbeda.
2. Empati Respons afektif dan kognitif yang kompleks pada Kemampuan orang lain yang menciptakan
distres emosional orang lain.
3. Sopan Perilaku yang mencerminkan kebaikan dan
keramahan kepada orang lain.
Membantu orang lain dapat memancarkan
meringankan beban orang lain dan tidak kepositifan , kepuasan, dan kebahagiaan.
mengutamakan diri sendiri.
Kegiatan pekerjaan yang dikerjakan dengan Para ASN akan melaksanakan tugas terbaik agar
sungguh sungguh untuk memenuhi tanngung tercapai nya target yang di harapkan oleh
jawab demi mencapai suatu tujuan dan hasil yang Instansi.
memuaskan.
Dorongan belajar berkelanjutan untuk memiliki Sebuah Instansi akan menghargai setiap pegawai
rasa ingin tahu agar mendapatkan manfaat dan yang sungguh sungguh belajar secara
keuntungan secara pribadi maupun Instansi. berkelanjutan karena akan menambah wawasan
untuk membentuk sistem kerja yang baik.
Rangsangan untuk berkerja lebih giat untuk Setiap orang berprestasi hebat yang pernah saya
mencapai sebuah kemenangan. kenal tidak pernah menyerah dan menyukai
tantangan.
langkah bagaimana bagian-bagian yang berbeda Suatu pekerjaan yang baik hendak nya berfikir
dari suatu sistem dapat mempengaruhi satu sama sistematik agar kegiatan bisa dilaksanakan secara
lain dalam keseluruhan. berurutan , tahap demi tahap sehingga mencapai
tujuan.
Melakukan keahlian dan keterampilan yang Ketepatan waktu adalah elemen penting seorang
dimiliki dan terlibat dengan kegiatan yang sesuai pegawai bertindak secara profesional.
dengan keahliannya tersebut.
Suatu asumsi, nilai dan norma yang dilakukan Tidak hanya mengutamakan kesuksesan
organisasi , budaya kerja yang baik juga
di kembangkan dalam organisasi yang tercermin seharusnya bisa membawa dampak positif bagi
dari sikap menjadi perilaku untuk terwujudnya anggota di dalam nya.
kekuatan meningkatkan efisiensi kerja.
Suatu perilaku atau sikap manusia yang "tidak Kami akan senantiasa bersikap baik terhadap
menyimpang dari hukum berlaku" disuatu negara, siapapun tanpa membeda-bedakan.
dimana seseorang menghormati atau menghargai
setiap tindakan yang dilakukan orang lain selama
masih dalam batasan tertentu.
Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk
keinginan untuk menolong sesama, selalu memahami perasaan maupun keadaan
mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain.
orang lain, mengetahui apa yang orang lain
rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara
diri dan orang lain.
Sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa Kami akan bersikap baik dan ramah terhadap
orang di hadapannya dengan maksud untuk semua orang.
menghormati serta menghormati orang itu,
hingga membuat kondisi yang nyaman serta
penuh keharmionisan.
 4. Santun Perilaku sesuai tata norma dan adat istiadat Sifat yang halus dan baik hati dari sudut pandang Sikap yang lembut dan tutur kata yang baik akan
setempat. tata bahasa maupun tata perilakunya kesemua selalu kami maksimalkan.
orang.
5. Hormat Perbuatan yang menandakan rasa khidmat atau Suatu sikap penghargaan, kekaguman, atau Saling menghormati akan senantiasa dijunjung
takzim (menghargai). penghormatan kepada pihak lain. tinggi.
6. Tanpa tekanan Suatu keadaan yang bebas tanpa adanya aturan Kebebasan seseorang disuatu perkumpulan yang Senantiasa hidup bebas tanpa kekangan pihak
yang mengekang. masih sesuai dengan aturan di masyarakat. manapun.

7. Peduli Sikap keberpihakan untuk melibatkan diri ke
dalam persoalan yang ada.
8. Menghargai perbedaan Bentuk menghormati, mengindahkan, dan
memandang penting semua yang berbeda.
9. Tidak diskriminatif Bentuk pemberian kesempatan dan perlakuan
yang sama.
10. Bermusyawarah Pembahasan bersama dengan maksud mencapai
keputusan atas penyelesaian masalah.
5. Loyal 1. Memegang teguh ideologi (pancasila, UUD Bersikap dan bertindak sesuai dengan ideologi.
1945, setia pada NKRI, dan Pemerintah yang sah)
Menunjukkan sikap proaktif terhadap kondisi,
kejadian, atau keadaan di sekitar
Menunjukkan sikap yang saling menghargai
perbedaan satu sama lain atau memahami
keberagaman yang ada di Indonesia.
Memperlakukan seseorang dengan sama atau
tidak membeda-bedakan di segaala aspek
kehidupan.
Melakukan tukar pendapat atau berunding dengan Dalam menentukan suatu kesepakatan,
sikap rendah hati dan lapang dada untuk
memecahkan persoalan.
Melakukan tindakan yang tidak bertentangan
dengan ideologi.
ASN harus peduli terhadap permasalahan
masyarakat dan negara.
Sudah seharusnya kita saling menghargai
perbedaan yang ada tanpa menimbulkan
kekacauan.
ASN yang baik adalah yang tidak diskriminatif
atau selalu adil kepada masyarakat.
bermusyawarah dapat menjadi pilihan.
Memegang teguh ideologi Pancasila dapat
menghindarkan kita dari isu radikal.

2. Menjaga nama baik (sesama ASN, pimpinan,
Instansi dan negara)
3. Menjaga rahasia (jabatan dan negara)
4. Komitmen terhadap tugas negara
5. Dedikasi (terhadap) tugas negara
6. Kontribusi kepada bangsa dan negara
7. Nasionalisme
Sikap menjaga perilaku dan tidak membicarakan Melakukan kegiatan yang positif dan tidak
keburukan.
Tidak memperluaskan atau menyebarkan
informasi yang bersifat rahasia.
Perjanjian atau keterikatan untuk melakukan
sesuatu.
Pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi
keberhasilan suatu usaha.
Keterlibatan atau peran yang diberikan kepada
organisasi (negara).
Paham dan ajaran untuk mencintai negara dan
bangsa sendiri.
Menjaga nama baik bangsa dapat dilakukan
membicarakan hal yang negatif terkait isntansi dengan menggunakan produk buatan dalam
maupun bangsa. negeri.
Sikap menjaga atau tidak menyebarkan infomasi ASN harus senantiasa mejaga rahasia jabatan dan
terkait negara dan lingkup pekerjaanya yang negara.
bersifat rahasia.
Keterikatan untuk menjalankan dan ASN wajib untuk berkomitmen dalam
menyelesaikan tugas negara dengan baik dan menyelesaikan tugas negara.
benar.
Mengorbankan tenaga, pikiran, dan waktu demi Sebagai ASN, kami akan mendedikasikan diri
keberhasilan tugas yang diberikan. untuk keberhasilan tugas yang diamanahkan
kepada kami.
Suatu hal baik yang diberikan untuk kemajuan Berikan kontribusi terbaikmu kepada bangsa dan
bangsa dan negara . negara.
Sikap yang menunjukkan kesadaran keanggotaan Nasionalisme adalah hal yang wajib untuk
dalam suatu bangsa yang secara potensial atau dimiliki setiap warga negara Indonesia.
aktual bersama-sama mencapai,
mempertahankan, dan mengabadikan identitas,
integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa.

8. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara Menjadikan, menempatkan, dan menganggap Sikap yang mendahulukan dan mementingkan Dalam menyelesaikan masalah, ASN harus
sesuatu lebih penting. masalah bangsa dan negara daripada masalah mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
pribadi atau golongan.
6. Adaptif 1. Cepat menyesuaikan diri (menghadapi Mampu menyelaraskan emosi dan perilaku ke Suatu kemampuan seseorang dalam merubah ASN harus cepat menyesuaikan diri saat
perubahan) situasi yang baru. emosi dan perilakunya secara cepat saat terjadi menghadapi perubahan lingkungan kerja.
perubahan situasi.
6. Adaptif

2. Terus berinovasi Mampu memunculkan hal-hal atau ide-ide baru. Tidak berada di zona nyaman dan terus Senjata utama dalam menghadapi persaingan
memunculkan suatu perubahan positif. global adalah dengan terus berinovasi.
3. Bertindak proaktif Aktif dan memiliki inisiatif dalam setiap situasi. Menjadi inisiator serta partisipan dan tidak Dalam suatu regu atau kelompok, partisipan
menjadi orang yang pasif. hendaknya bertindak proaktif agar diskusi lebih
hidup.
4. Cepat menyesuaikan diri dg kondisi Tidak terus-menerus terjebak di masa lalu. Peka terhadap sekitar dan mampu bertindak atau Cepat atau lambat perubahan akan banyak terjadi
lingkungan mengambil keputusan sesuai kondisi/ di sekitar kita, terutama lingkungan kerja, sebagai
ASN yang baik, kita diharapkan cepar
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan.

5. Mengembangkan kreatifitas
7. Kolaboratif 1. Memberi kesempatan (kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi)
2. Terbuka dalam bekerjasama (untuk
menghasilkan nilai tambah)
Menciptakan sesuatu yang baru dan unik.
Terbuka terhadap pendapat atau masukan.
Menerima setiap ide atau usulan dari rekan.
Begerak atau bertindak dengan ide atau
pemikiran baru.
Tidak egois dan terbuka terhadap setiap orang.
Mampu bekerja sama dengan siapapun tanpa
merasa menjadi benar.
ASN yang baik diharapkan mampu
mengembangkan kreativitas agar mampu
memunculkan sesuatu yang baru.
Sebagai rekan kerja, hendaknya memberi
kesempatan kepada sesama untuk saling
berkontribusi.
Ketika menyangkut penyelesaian masalah, ASN
diharapjan untuk terbuka dalam bekerjasama
terutama dengan bidang lain untuk menghasilkan
nilai tambah.

3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai Bekerja secara efektif dan efisien. Memanfaatkan segala sesuatu yang ada untuk Kantor yang sudah memberikan berbagai
sumberdaya. mencapai suatu tujuan. fasilitas, mengaharapkan pegawainya untuk
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya
yang ada.

4. Membangun kepercayaan Melakukan segala hal dengan bertanggungjawab. Setiap perkataan maupun sikap harus sesuai, Melakukan pekerjaan dengan jujur dan
tidak dibuat-buat agar orang lain mengakui melaporkan ke atasan sesuai fakta, akan
kejujuran dan kemampuan kita. membangun kepercayaan rekan kerja maupun
atasan.

5. Suka berdialog/ sharing
6. Suka bekerjasama/ kooperatif
7. Komitmen pada proses
Suka bercakap-cakap secara langsung. Sikap mau berkomunikasi antar personal untuk Sifat suka berdialog/sharing akan memudahkan
berbagi pengalaman maupun menyelesaikan ASN untuk menemukan solusi serta merekatkan
masalah. pertemanan.
Senang melakukan pekerjaan bersama-sama. Sikap mau melakukan suatu pekerjaan secara Seberat apapun pekerjaan, apabila dilakukan
bersama-sama tanpa melihat latar belakang orang bersama - sama maka akan terasa lebih enteng.
yang diajak bekerjasama.
Bertanggungjawab pada sesuatu yang diusahakan. Berpegang teguh pada segala usaha yang Meskipun proses mengorbankan banyak waktu
diupayakan agar dapat mencapai tujuan yang dan usaha, kita harus tetap berkomitmen untuk
diinginkan. tidak menyerah hingga mencapai tujuan.

8. Pemahaman bersama Kesepakatan pada suatu hal. Sesuatu yang dipahami bersama oleh masyarakat Dalam menghadapi suatu permasalahan, perlu
tentang apa yang benar atau salah. adanya pemahaman bersama agar tidak ada
kesalahpahaman.
9. Menetapkan tujuan Memutuskan apa yang ingin dicapai. Menyepakati bersama suatu hal yang ingin Sebelum mengerjakan sesuatu, suatu tim harus
dicapai agar kegiatan dapat terarah. menetapkan tujuan bersama terlebih dahulu.

10. Humble Rendah hati. Sifat tidak sombong atau angkuh. ASN yang bersikap humble meskipun jabatannya
lebih tinggi, akan dihormati oleh seluruh rekan
kerja.