Anda di halaman 1dari 3

Learning journal

Program Pelatihan :Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan :I (satu)
Nama Mata Pelatihan :Manajemen ASN
Nama Peserta :Arfan, S.Pd
Nomor Daftar Hadir :19
Lembaga Penyelenggara
Pelatihan :BPSDM Provinsi Riau

A. Pokok Pikiran
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen
ASN merupakan dasar pengelolaan ASN dalam rangka menghasilkan ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan menekankan
penataan profesi pegawai sehingga diharapkan tersedia sumber daya ASN yang
unggul selaras dengan perkembangan jaman. Selanjutnya berdasarkan pasal
10, UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN bahwa fungsi ASN ada 3 yaitu
sebagai: (1) Pelaksana kebijakan publik; (2) Pelayan publik; (3) Perekat dan
pemersatu bangsa. ASN sebagai profesi dalam menjalankan tugas dan
kewenagan birokrasi pemerintah harus berlandaskan pada kode etik dan kode
perilaku yang diatur dalam UU ASN untuk menjadi acuan/pedoman/panduan
agar tindakannya dinilai baik. Untuk itu ASN harus memiliki dasar manajemen
ASN. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar seperti:Professional, etika
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme.
B. Kasus
Terdapat banyak kasus yang terjadi kepada ASN dari video tersebut salah
satu kasus yang terjadi adalah ketidaknetralan ASN atau Intervensi politik.
Contoh kasusnya seperti: Mantan Ketua DPR RI ini memaparkan, merujuk data
Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada periode Januari 2018 - Juni 2019,
sebanyak 991 ASN dinyatakan terlibat dalam kasus pelanggaran netralitas ASN.
Sedangkan catatan BAWASLU, menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak
2020, ditemukan indikasi 427 kasus ketidaknetralan ASN. KASN juga
mengindikasikan pada periode Januari - Juni 2020, dari 369 kasus pelanggaran
netralitas ASN, 27 persen di antaranya dilakukan melalui kampanye di media
sosial.

C. Tokoh
Salah satu tokoh yang saya ambil adalah
Saefullah. Saefullah sosok birokrat tulen dan sejati,
meninggal karena Covid-19 pada usia 56 tahun. Lahir
di Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara
pada 11 Februari 1964. Saefullah adalah sosok aparat
sipil negara (ASN) teladan dan kebanggaan Betawi.
Sosok pribadi yang baik dan birokrat karier sejati
yang merintis dari bawah. Keuletan, kerja
keras dan dedikasi itu membawanya ke jabatan lebih tinggi dan strategis yakni
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 2014. Saefullah sosok unik dan
istimewa, sosok pekerja keras dan sederhana dalam menjalani hidup. Selain
itu, beliau membangun hubungan dirinya dengan orang lain melebihi rekan kerja
melainkan juga seperti keluarga. Tiada pernah mengeluh, kesederhanaan
dalam menjalani hidup dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan teman
sejawat, sangat mengayomi anak buah, tak heran ia dihormati dan juga
disayangi para ASN. Nilai-nilai kebaikan yang telah diwariskan almarhum patut
dijadikan teladan bagi kita semua.
D. Penerapan
Ketidaknetralan ASN tidak hanya berpengaruh pada optimalisasi tugas
pelayanan publik, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai konsekuensi negatif.
Konsekuensi tersebut antara lain, polarisasi ASN ke dalam kutub-kutub
kepentingan politik praktis, yang dapat memicu timbulnya benturan dan konflik
kepentingan antar ASN, yang pada akhirnya menyebabkan terganggunya
pelayanan publik.
Terutama saya dibidang pendidikan memiliki peran penting dan ikut menentukan
kelancaran dan keberhasilan pendidikan. Agar para guru dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik dan efektif, mereka dituntut untuk memiliki kemampuan,
motivasi kerja, disiplin kerja, etika kerja, budaya kerja, etos kerja, dan semangat
kerja yang tinggi. Ini sejalan dengan kode etik yang tercantum dalam UU No. 5
tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Kode etik adalah serangkaian norma-
norma yang memuat hak dan kewajiban yang bersumber pada nilai-nilai etik
yang dijadikan sebagai pedoman berfikir, bersikap, dan bertindak dalam aktivitas
sehari-hari yang menuntut tanggung jawab suatu profesi.

Daftar Pustaka
http://hadikurniawanapt.blogspot.com/2020/10/learning-journal-manajemen-asn.html
https://news.detik.com/berita/d-5148672/jelang-pilkada-mpr-sebut-ada-427-kasus-ketidaknetralan-asn
https://id.wikipedia.org/wiki/Saefullah

Anda mungkin juga menyukai