PUSKESMAS PEGANDON
DISUSUN OLEH
NIM : 14205035
KELAS : F/KM/II
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan “Laporan Simulasi
lapangan” yang bertempat di Puskesmas Pegandon
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Anis Khotimah, S.K.M., MPH selaku instruktur
yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa “Laporan simulasi lapanga” yang saya buat ini masih jauh dari
kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi
acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan problem solving ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
IKA ALFARIKA
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi Observasi
Lokasi tempat saya melakukan observasi yaitu di Puskesmas Pegandon, Dimana
Puskesmas ini berada di desa Tegorejo kecamatan pegandon kabupaten Kendal Jawa
Tengah. Saya memilih melakukan observasi di puskesmas ini karena saya ingin
mengetahui pelayanan dan masalah kesehatan apa saja yang ada di Puskesmas ini. Dan
juga Karena puskesmas Pegandon merupakan pelayanan Kesehatan yang paling sering di
kunjungi masyarakat Daerah Pegandon mengingat Fasilitas Kesehatan Lainnya yang
jaraknya lumayan jauh, Selain itu penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk
masyarakat di tingkat dasar di indonesia adalah melalui Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) yang merupakan unit organisasi fungsional Dinas Kesehatan
Kabupaten/kota dan diberi tanggung jawab sebagai pengelola kesehatan bagi masyarakat
tiap wilayah kecamatan dari kabupaten/kota bersangkutan.
Customer merupakan orang yang paling penting yang berhubungan dengan
perusahaan, baik tatap muka, melalui relepon maupun surat. Tidak bergantung kepada
kita, melainkan kita yang tergantung pada dia dan orang yang tanpa dirinya kita tidak
akan berjalan terus, berkembang dan menjadi maju atau sukses. Sehingga keberadaan
costumer dalam suatu puskesmas sangat penting sekali, karena yang berhubungan
langsung dengan pelanggan yang dapat mempengaruhi baik atau buruknya citra suatu
perusahaan tersebut. Karena keberadaan costumer yang begitu penting dalam suatu
instansi maka costumer tersebut harus diperlakukan dengan rasa hormat, diberi perhatian
besar, dibantu dengan menunjukan minat terhadaptnya, diberikan saran dalam
menyelesaikan persoalan, diperlakukan denga hati-hati dan penuh pertimbangan.
Pelayanan dapat diartikan, pemberi layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat
yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan auran pokok dan tata
cara yang telah ditetapkan.
Tujuan utama dari adanya puskesmas adalah menyediakan layanan kesehatan
yang bermutu namun dengan biaya yang relatif terjangkau untuk masyarakat, terutama
masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah. Puskesmas sebagai bentuk nyata
dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang
kesehatan dan karena puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan
masyarakat.
Manusia adalah makhluk ekonomi yang selalu berusaha memaksimalkan
kepuasannya dan selalu bertindak rasional. Para konsumen akan berusaha
memaksimalkan kepuasannya selama kemampuan finansialnya memungkinkan. Mereka
memiliki pengetahuan tentang alternative produk yang dapat memuaskan kebutuhan
mereka. Pabila pelaku pelayanan kesehatan(provider) lebih berfikir bahwa konsumen
yang butuh mereka terkadang menjadi kurang ramah dalam memahami pasien, yang
paling benar adalah provider harus menyadari bahwa usaha mereka tergantung pada
minat atau kehadiran pasien, jadi sebenarnya provider membutuhkan pasien karena
pasien membantu kita untuk tetap survive.
Pelayanan yang telah diterapkan di puskesmas ini yaitu dengan memberikan
senyum, sapa, sopan, dan santun( 5 S) kepada setiap pasien yang datang ke puskesmas
memberikan pelayana pemeriksaan yang baik pada setiap pasien yang datang berobat
sehingga memberikan kesan yang akrab dan nyaman serta tidak menimbulkan rasa
kekhawatiran bagi pasien terhadap penyakit yang diderita serta berusaha memberikan
pengobatan yang terbaik terhadap penyakit pasien, memberi pelayanan secara tepat dan
cepat kepada setiap pasien. Kualitas tingkat pelayanan terhadap kepuasan asien
merupakan suatu proses yang komplet, sehingga pada akhirnya akan menyangkut
manajemen puskemsas secara keseluruhan. Maka konsep puskesmas perlu untuk selalu
diperbaharui dan disempurnakan sehingga dapat terwujud pelayanan kesehatan yang
bermutu, terjangkau, efektif, dan efesien, merata serta berkesinambungan dalam
menyongkong indonesia sehat. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada era globalisasi ini
pemikiran ilmuwan dan praktisi tertuju pada bagaimana memberikan pelayanan yang
berkualitas.
2. Khusus
Setelah selesai melakukan observasi, saya mendapatkan pengalaman nyata
tentang apa saja permasalahan yang terjadi di Rekam Medik Puskesmas Pegandon. Dan
mendapatkan informasi tentang kegiatan UKM dan UKP UPT Puskesmas Pegandon.
A. Manfaat Observasi
1. Dapat mengetahui latar belakang dari Puskesmas Pegandon
2. Dapat menganalisis permasalahan yang ada di lokasi observasi
3. Dapat mengimplementasi prioritas pemecahan masalah
4. Dapat menjabarkan Teori Costumer, Teori Kepuasan layanan, dan Teori Prioritas
masalah yang digunakan
BAB II
LANDASAN TEORI
- Pelayanan yang murah, tepat guna, tak ada diagnose dan terapi berlebihan.
3. Keselamatan pasien
4. Kepuasan pasien
4 Pelayanan di 7 6 5 18 IV
bagian farmasi
yang cukup lama
A. Analisis Penyebab Masalah dan Penentuan Sebab yang saling mungkin
Prioritas Masalah :
B. Alternatif Solusi
Dari prioritas masalah yang didapatkan, kemudian dicari alternatif
pemecahannya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut.
Adapum alternatif pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut :
a. Penyediaan anggaran dana untuk perbaikan ruang tunggu
b. Memperbanyak SDM di bagian farmasi agar meningkatkan kemaksimalan
pelayanan
c. Menetapkan SOP Harus bersikap ramah dan lebih informatif lagi kepada pasien
d. Memberikan pelatihan kepada karyawan
1 Penyediaan 7 6 7 20 IV
anggaran dana
untuk perbaikan
ruang tunggu
2 Memperbanyak 8 7 8 23 II
SDM di bagian
farmasi agar
meningkatkan
kemaksimalan
pelayanan
4 Memberikan 9 7 8 24 I
pelatihan kepada
karyawan
Dari tabel diatas didapatkan prioritas pemecahan masalah yaitu dapat memberikan
pelatihan karyawan di puskesma Pegandon
BAB IV
PEMBAHASAN
B. Analisis SWOT
Analisis SWOT yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat
deskriptif (memberi suatu gambaran). analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi
sebagai faktor masukan, lalu kemudian di kelompokkan menurut konstribusinya masing-
masing. Sebuah analisa yang ditunjukan untuk menggambarkan situasi yang sedang
dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar bagi
permasalahan yang sedang dihadapi.
Dalam menganalisa strategi masalah kesehatan dapat dilakukan analisis SWOT
(strength, weakness,opportunity,threat) setelah kita lakukan :
1. Analisis lingkungan internal sebagai dasar untuk strength (S) dan weakness (W).
2. Analisis lingkungan eksternal sebagai dasar untuk opportunity (O) dan threat (T)
1. Strength (kekuatan)
a. Fasilitas pelayanan yang lengkap (rawat jalan, rawat inap, UGD 24 jam)
b. Fasilitas kesehatan satu satunya yang ada di wilayah Pegandon
c. lokasi puskesmas Pegandon strategis karena mudah di jangkau dari
masyarakat setempat
d. Sarana dan prasarana puskesmas Pegandon lengkap ( loket, ruang tunggu, poli
umum, poligigi,poli anak dll)
e. Memiliki Fasilitas yang lengkap seperti ambulans
f. Memiliki Tenaga Medis yang lengkap (dokter umum, dokter gigi, perawat,
bidan,)
g. Adanya UGD 24 JAm
2. Weakness (kelemahan)
a. Adanya petugas yang tidak ramah dalam melayani pasien
b. Yang berjaga di UGD malam kurang menentu
c. Peralatan yang masih kurang memadai
3. Opportunity (peluang)
a. Bekerjasama dengan BPJS
4. Threat (ancaman)
a. Perkembangan Teknologi Belum pesat karna masih berada di pedesaan
Strenght 3 2 1
Total Strenght + 16
Weakness 3 2 1
3x1 = 3 2x3 = 6
Total Weakness -9
Opportunity 3 2 1
Total Opportunity +3
Threat 3 2 1
1x3=3
Total Threat -3
Lambang (+) dan (–) pada total hasil menunjukan sumbu dalam kuadran SWOT.Langkah
selanjutnya adalah menjumlahkan nilai atau skor dari masing-masing IFAS dan EFAS,
yaitu :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Customer Service adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk
memberikan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara
memuaskan. Pelayanan yang diberikan termasuk menerima keluhan.masalah yang sedang
dihadapi. Dari hasil Observasi mengenai customer service di Puskesmas Pegandon yaitu
bahwa merupakan satu satunya fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan Pegandon yang
Memiliki Sarana praasarana puskesmas yang lengkap, memiliki tenaga medis yang lengkap,
memiliki Fasilitas penunjang yang lengkap, memiliki kerja sama dengan banyak
instansi,sekolah dan perusahaan.
Beberapa hal yang harus di perhatikan atau diperbaiki di terhadap di pelayanan
apotek di puskesmas Pegandon adalah :
a. Tidak ada alur pendaftaran untuk Pasien Baru
e. Pegawai yang kurang informatif ke pasien
f. Kurangnya kursi tunggu untuk pasien
g. Pelayanan di bagian farmasi yang cukup lama
B. Saran
Puskesmas Pegandon sudah bisa di kategorikan Puskesmas yang bagus hanya saja
Puskesmas Harus lebih memperhatikan diteil detail kecil agar tidak mengurangi kepuasan
pasien yang berobat kepuskesmas, Puskesmas juga perlu memperbaiki dan meningkatkan
kualitas atau mutu pelayanan, dan memperhatikan ketersediaan yang kurang di puskesmas
tersebut agar menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://konsultasiskripsi.com/2018/04/08/aspek-dalam-kualitas-pelayanan-skripsi-dan-tesis/
http://eprints.perbanas.ac.id/1071/4/BAB%20II.pdf
LAMPIRAN