Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lulu Everlita

Nim : PO714221201085

Kelas : DIV. Tingkat 3B

Abstrak Mengenai Konseling Terhadap Masyarakat Yang Berkunjung Ke Puskesmas


Menggunakan 5W 1H

Puskesmas adalah unit pelayanan yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan


pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan merupakan unjung tombak pelayanan
kesehatan pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kesadaran hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh
derajat kesehatan yang optimal. Degan demikian piskesmas berfungsi sebagai pusat pengerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Puskesmas Suatu kesatuan organisasi Fungsional yang merupakan


pusat pengembangankesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanankesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di Wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas harus mampu
melakukan pengumpulan data (primer dan sekunder) dan membuat analisis data kesehatan di
wilayah kerja masing-masing; mampu melakukan perencanaan kesehatan dengan
menggunakan data dan informasi yang akurat, mulai dari melakukan analisis situasi masalah
kesehatan, identifikasi masalah, prioritas masalah, penentuan tujuan umum (goal), tujuan
khusus (objectives), penentuan alternatif pemecahan masalah dan prioritas pemecahan
masalah; mampu membuat rencana operasional (PoA) yang sesuai dengan masalah kesehatan
dan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja puskesmas; mampu menyusun perencanaan dan
penganggaran program puskesmas secara terpadu; dan yang tidak kalah pentingnya adalah
puskesmas mampu mengimplementasikan program, monitoring dan evaluasi keberhasilan
program. promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, dan pelayanan kuratif yang berkualitas puskesmas (basic
six).
Sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan, Puskesmas harus berupaya
menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan,mendorong kemandirian hidup sehat bagi
setiap keluarga dalam masyarakat,serta memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakannya serta memelihara dan
meningkatkan kesehatan perorangan,masyarakat serta lingkungannya.Untuk mewujudkan hal
tersebut maka Puskesmas harus bisa terlebih dahulu mengatasi masalah-masalah kesehatan
yang ada di wilayah kerjanya. Dalam hal ini diperlukan analisis situasi di wilayah kerja
Puskesmas berdasarkan determinan derajat kesehatan penduduk menurut Henrik L Blum,yaitu
: keturunan,lingkungan kesehatan,prilaku kesehatan dan pelayanan kesehatan.Setelah
dilakukan analisis situasi,maka dilakukan identifikasi masalah di wilayah kerja Puskesmas
dan ditentukan prioritas masalah, menetapkan tujuan ,melakukan analisis untuk memilih
alternatif kegiatan yang terbaik dan menyusun rencana operasional. Untuk menciptakan
manusia yang berkualitas diperlukan suatu derajat kesehatan manusia yang prima sehingga
dalam hal ini mutlak diperlukan pembangunan kesehatan. Sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yaitu dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan puskesmas yaitu: 1. Rawat Jalan; 2. Pelayanan Gawat
Darurat; 3. Pelayanan Satu Hari; dan 4. Rawat Inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan
pelayanan kesehatan. Untuk mendukung pencapaian pembangunan kesehatan pemerintah
telah menyediakan beberapa sarana/fasilitas kesehatan beserta tenagakesehatannya. Salah satu
fasilitas kesehatan yang banyak dimanfaatkan masyarakat adalah Puskesmas. Sebagai ujung
tombak pelayanan dan pembangunan kesehatan diIndonesia maka Puskesmas perlu
mendapatkan perhatian terutama berkaitan dengan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas.

Klinik Sanitasi juga memiliki tujuan Secara umum klinik sanitasi bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melaui upaya preventif, kuratif, dan promotif
yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus. Secara khusus bertujuan:

1. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam program
pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat;

2. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan perilaku masyarakat (pasien,


klien dan masyarakat) untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan
sehat;
3. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan masyarakat untuk mencegah
dan menanggulangi penyakit berbasis lingkungan serta masalah kesehatan lingkungan
dengansumber daya yang ada;

4. Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya kondisi kesehatan


lingkungan.

Serta Adapun tugas dari puskesmas yaitu:

Tugas Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) kesehatan


kabupaten Atau kota yang bertanggungja+ab menyelenggarakan pembangunankesehatan
disuatu wilayah. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorang (pri<ate goods) dan
pelayanan kesehatan masyarakat (public goods).

Konseling adalah hubungan komunikasi antara Tenaga Kesehatan Lingkungan dengan


pasien yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan yang
dihadapi. Konseling merupakan proses interaksi anatara dua orang individu (konselor dan
klien), dalam suasana profesional, yang berfungsi dan bertujuan untuk memudahkan
perubahan tingkah laku klien” (Prayitno dan Amti, cit Pepinsky, 2006).

Mengenai Konseling Terhadap Masyarakat Yang Berkunjung Ke Puskesmas dengan


menggunakan 5W 1H yaitu:

1. Why (Mengapa)
Kenapa layanan konseling ada di puskesmas karena, puskesmas merupakan sentra
pelayanan terpadu terhadap masyarakat untuk mengakses layanan Kesehatan di
tengah-tengah keberadaan masyarakat, serta membantu dan memudahkan pihak
Receptionist rumah sakit dan pihak Asisten Dokter untuk menginputkan
dan menyimpan segala data
diri hingga data hasil diagnosa pasien Puskesmas.
2. What (Apa)
Adapun masalah yang ada sehingga masyarkat berkunjung ke puskesmas yaitu
dengan berbagai keluhan terkait Kesehatan dan berbagai penyakit. sistem ini agar
dapat membantu kerja bagian Receptionist dan Asisten Dokter untuk menjalankan
tugasnya, yaitu pencatatan (entry) data diri pasien dan data hasil diagnosa, serta
pencetakan KTP (Kartu Tanda Pasien) dengan ID pasien yang unik dan dimiliki oleh
tiap pasien yang telah terda!tar atau telahmelakukan registrasi pasien baru Puskesmas.
untuk mendukung kinerja dari sistem,kami menyediakan cara didalam sistem tersebut.
3. Where (Dimana Masalah Tertjadi)
Setelah masyarakat melakukan konseling baik terhadap petugas Kesehatan seperti
dokter,bidan,peraawat dan lain sebagainya. Serta dimana permasalahan yang terjadi di
desa A kecamatan x sehingga kita menggunakan data yang valid untuk melakukan
Tindakan lebih lanjut untuk wilayah tersebut.
4. When ( Kapan Masalah terjadi)
Pada saat kita sudah mengetahui masalah yang terjadi kita juga harus mengetahui
waktu terjadinya suatu masalah. Apakah penyakit menular ataupun KLB pada daerah
tersebut terjadi sekali atau berulang. Dalam penetapan waktu diupayakan sedetail
mungkin sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Dan kapan
masalah itu juga terjadi baik 1 hari maupun 1 bulan,
5. Who (Siapa Yang Terpapar Masalah)
Dalam menganalisa siapa yang terserang KLB atau penyakit lainya pada daerah
tersebut, kita perlu melihat mereka dari segi umur, karakteristik wilayah, pekerjaan,
pendidikan dan lain-lain. Hal ini akan sangat membantu dalam membuat keputusan
penanganan masalah. Sasaran akan lebih tertarget ketika kita melaksanakan
penanganan masalah dimaksud. Hal ini akan semakin mengefektifkan dan
mengefisienkan pelaksanaan program tersebut dan siapa menjadi sasaranya baik itu
orang dewasa, anak kecil, maupun balita.
6. How (Bagaimana Mengatasi Masalah)
Dari pertanyaan ini merupakan solusi-solusi yang akan dilaksanakan untuk
menyelesaikan masalah Penanggulangan KLB tersebut. Tentunya dalam menentukan
solusi tersebut akan mempertimbangkan pertanyaan 5W di atas. How dalam
implementasinya juga menyangkut pertanyaan How Many (berapa banyak) dan How
Much (berapa biayanya). Oleh karena pertanyaan 5W sangat membantu dalam
menjawab pertanyaan How dalam mengatasi masalah. Serta dapat memberikan solusi
baik melalui Tindakan secara langsung maupun tidak sehingga dapat mencapai derajat
Kesehatan yang baik dan menjawab dari 5W 1H.

Anda mungkin juga menyukai