DISUSUN OLEH :
RADELSA S. SIREGAR
P07539020105
JURUSAN FARMASI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1. Mampu membaca Resep yang baik dan benar dari Dokter, Dokter Gigi
maupun
Bidan (KAI).
kepada pasien.
kepada pasien.
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Defenisi Puskesmas
yanan kesehatan dasar, menyeluruh, paripurna, dan terpadu bagi seluruh pendu
duk yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas. Program dan upaya kesehatan yan
yang bermutu, merata dan terjangkau serta memelihara dan meningkatkan kese
amatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan Kesehatan, yakni
masyarakat yang hidup dalam lingkunga dan perilaku yang sehat, memiliki kema
mpuan untuk menjangkau pelayanan Kesehatan yang bermutu secara adil dan m
a. Lingkungan sehat
b. Perilaku sehat
di
an
ah
ecamatan Sehat.
ndekatan keluarga.
uarga.
atan.
b. Keaktifan memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari peny
kan
ketergantungan.
erikut:
a. Paradigma Sehat
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan berpartisipa
si
pi
b. Pertanggungjawaban wilayah
c. Kemandirian Masyarakat
UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanaka
s.
ulangan Penyakit.
em Rujukan.
pkan oleh bupati dan walikota, dengan saran teknis dari kepala dinas keseha
penduduk satu juta atau lebih, wilayah kerja Puskesmas dapat satu keluraha
ehatan masyarakat.
sehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, bayi, balita dan anak prasek
zi buruk karena kekurangan kalori dan protein, serta bila ada pemberian
nyelidiki di lapangan untuk melihat benar atau tidaknya laporan yang mas
syarakat.
mpuan peserta didik untuk berperan aktif dalam pelayanan kesehatan mel
n kepada kelompok khusus diantaranya ibu hamil, anak balita, usia lanjut
dan sebagainya.
Puskesmas paling sedikit terdiri atas kepala Puskesmas, kepala tata usaha,
engan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidup
an pasien. Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan ko
smetika.
Obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
a.Perencanaan kebutuhan
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan seleksi sediaan farma
si dan bahan medis habis pakai untuk menentukan jenis dan jumlah se
endekati kebutuhan.
b. Permintaan
c. Penerimaan
suatu kegiatan dalam menerima sediaan farmasi dan bahan medis hab
an. Tujuan penerimaan adalah agar sediaan farmasi yang diterima ses
ma agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kim
kan.
ran perundang-undangan
b.Pendistribusian
han medis habis pakai secara merata dan teratur untuk memenuhi keb
n farmasi sub unit pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja pus
2) Puskesmas pembantu
3) Puskesmas keliling
4) Posyandu
5) Polindes
c.Pengendalian
1)Pengendalian persediaan
2)Pengendalian penggunaan
evaluasi pengelolaan.
mentasian.
Tujuan:
obatan.
ngobatan.
a dan pasien.
n lain-lain.
sian dan tenaga kesehatan lainnya terkait dengan obat dan bah
n kefarmasian.
2) Tempat
3) Tenaga
4) Perlengkapan
c. Konseling
obat.
Kegiatan:
obat.
an terapi.
lakukan secara mandiri atau bersama tim profesi kesehatan lainnya ter
Tujuan:
nggunaan obat
ntauan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau tidak diharap
kan terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tuj
Tujuan:
ensi dan insidensi efek samping obat yang sudah sangat diken
Kegiatan:
mping.
Tujuan:
engan obat.
Kegiatan:
6) Melakukan evaluasi
7) Memberikan rekomendasi
Tujuan:
ntu
pakan gabungan dari Klinik Bestari dan Puskesmas Petisah. Puskesmas Bestari
terletak di Jalan Rotan Baru No. 1, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Puskesmas Bestari mempunyai wilayah kerja seluas 220 Ha, meliputi 3 Keluraha
n dan 33 lingkungan dengan jumlah penduduk 23.761 jiwa. Adapun batas wilaya
a. Sebelah utara berbatasan dengan : rel kereta api atau jalan skip
d. Sebelah barat berbatasan dengan jalan Punak warga dan sebagian jalan
Iskandar Muda
bermutu
dan manusiawi bagi seluruh masyarakat.
pelayanan
pola
bidang
dalam
bidang kesehatan.
dan
individu,
2 Jumlah Kelurahan 3
3 Jumlah Lingkungan 33
d. Gizi
Penyakit
Tidak Menular)
f. Puskesmas.
a. Kesehatan Jiwa
b. UKGS
c. Kesehatan Mata
d. Kesehatan Lansia
f. Kesehatan Olahraga
c. Ruangan KIA – KB
d. Ruangan Tindakan
g. Ruangan Rujukan
h. Farmasi
i. Laboratorium
d. Gizi
f. Puskesmas
a. Kesehatan Jiwa
b. UKGS
c. Kesehatan Mata
d. Kesehatan Lansia
e. Usaha KesehatanKerja
f. Kesehatan Olahraga
d. Ruangan Tindakan
f. Ruangan IMS./VCT,PDP
g. Ruangan Rujukan
h. Farmasi
i. Laboratorium
(Inspeksi Visual Asam Asetat), dll. Hal ini dapat dilihat dari
gigi).
puyer, lemari pendingin, tempat peracikan obat, lemari obat (tablet, salep, sirup,
peralatan yang secara tidak langsung dalam pelayanan Sarana kesehatan yang
a. Alat-alat Kesehatan
pemeriksaan persalinan
b. Alat-alat P3K
e. Alat-alat Laboratorium
f. Alat-alat Kebersihan
a. Obat-obatan Umum
b. Obat-obatan BPJS
a. Laptop
b. Poster
c. Flip Chart