Anda di halaman 1dari 51

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam tahapan dengan kondisi yang
sehat manusia dapat melakukan aktivitas sehari – harinya dengan baik, tanpa terganggu dengan
kesehatan tubuh yang optimal, masyarakat di Indonesia masih terbilang terkebelakang dalam hal
menjaga kesehatan diri,keluarga dan lingkunganya, yaitu memahami akan pentingnya promotif
dan preventif atau lebih kita kenal dengan lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Dengan kurangnya kesadaran tersebut mengakibatkan masyarakat di Indonesia terutama
masyarakat awam sangatlah mudah untuk terjangkit penyakit . Melihat masalah tersebut , maka
Perlu adanya perbaikan di bidang kesehatan.dan diselenggarakanya berbagai upaya
kesehatan.baik upaya kesehatan perorangan ,komuniti maupun kesehatan masyarakat yang sesuai
dengan azas penyelenggaraan yang berlaku , hal tersebut merupakan fungsi dari puskesmas,
sehingga untuk memperbaiki kesehatan masyarakat perlu di tunjang oleh manajemen puskesmas
benar – benar berfungsi sesuai dengan tugasnya.
Puskesmas adalah salah satu unit palaksanaan fungsional yang berfungsi sebagai pusat
pelayanan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
pertama yang memberikan pelayanan kesehatan dasar, serta menyelengarakan kegiatanya secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu
wilayah tertentu, Puskesmas mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
tugasnya adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna
Puskesmas merupakan organisasi struktural dan sebagai unit pelaksana teknis
dinas,Aspek fungsional bidang pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama dan bertanggung
jawab untuk melaksanakan identifikasi kondisi masalah kesehatan masyarakat dan lingKungan
serta fasilitas kesehatan masyarakat meliputi cakupan mutu pelayanan,Identifikasi mutu sumber
daya manusia dan provaider, serta menetapkan kegiatan untuk menyelesaikan masalah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Penyusunan Profil Puskesmas Tawanga adalah untuk memberikan gambaran tentang
keadaan derajat kesehatan yang mencakup wilayah kerja Puskesmas Tawanga.

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2022


2

b. Untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi yang siap mudah diperoleh,mudah
dipahami, relevan, bermanfaat, akurat dan konsisten diwialyah kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten konawe.
c. Merupakan pelaksanaan salah satu tupoksi Puskesmas dalam mengukur indikator
keberhasilan kinerja selama 1 ( satu ) Tahun.
2. Tujuan Khusus

Sebagai Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan memantau


penyelenggaraan pembangunan lintas sektoral termasuk masyarakat dan dunia usaha diwilayah
kerja, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan .Disamping itu
Puskesmas aktif membantu dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap
program pembangunan diwilayah kerja . khusus untuk pembangunan kesehatan upaya yang
dilakukan oleh puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif
dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut
menetapkan, menggerakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.pemebrdayaan
perorangan keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan
situasi, khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
a. Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama
serta menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.pelayan kesehatan tingkat pertama yang
menjadi tanggung jawab meliputi : Pelayanan kesehatan perorangan , masyarakan dan
pelayanan kesehatan komuniity. Kegiatan utama puskesmas ada 19 yaitu : Usaha pelayanan
kesehatan rawat jalan, Usaha kesehatan rawat nginap ,kesejahteraan ibu dan anak , usaha
Keluarga Berencana (KB) , Usaha Kesehatan gigi, usaha kesehatan gizi, usaha kesehatan
sekolah, usaha kesehatan lingkungan , usaha kesehatan jiwa, usaha pendidikan kesehatan,
usaha perawatan kesehatan masyarakat, Usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular , pencegahan penyakit tidak menular ,usaha kesehatan olah raga , usaha kesehatan
lanjut usia , usaha kesehatan mata, usaha kesehatan kerja, pencatatan dan pelaporan , usaha
laboratorium kesehatan masyarakat (DEPKES RI, 2004)
b. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat , keluarga dan
masyarakat serta dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


3

Melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut
menetapkan, menggerakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan, pemberdayaan
perorangan keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi
dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
c. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama
serta menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayan kesehatan tingkat pertama yang
menjadi tanggung jawab meliputi :
 Pelayanan Kesehatan Perorangan
1. Upaya pelayanan Kesehatan Rawat Jalan
2. Upaya pelayanan Kesehatan ibu dan anak , usaha Keluarga Berencana (KB )
3. Upaya pelayanan Kesehatan Anak Balita
4. Upaya pelayanan Kesehatan Laboratorium sederhana
5. Upaya pelayanan Kesehatan Pertolongan Persalinan
6. Upaya pelayanan Kesehatan Kefarmasian
7. Upaya pelayanan Kesehatan UGD
 Pelayanan Kesehatan Essensial
 Pelayanan Kesehatan keluarga /PIS-PK
1. Upaya Pelayanan KIA/KB
2. Upaya Pelayanan Gizi Masyarakat
3. Upaya Pelayanan Promosi Kesehatan
4. Upaya Pelayanan Pencegahan Pemberantasan Penyakit
5. Upaya pelayanan Kesehatan Lingkungan
6. Perkesmas
 Pelayanan Kesehatan Pengembangan
1. Pelayanan kesehatan Lansia
2. Pelayanan Usaha kesehatan Kerja
3. Pelayanan kesehatan Olah Raga
4. Pelayanan Pengobatan Tradisional (Batra)
5. Pelayanan Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
6. Kesehatan Jiwa
7. Posbindu PTM

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


4

C. Ringkasan Profil

Puskesmas Tawanga adalah salah satu unit palaksanaan fungsional yang berfungsi sebagai
pusat pelayanan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
tingkat pertama yang memberikan pelayanan kesehatan dasar, dan juga merupakan organisasi
struktural dan sebagai unit pelaksana teknis dinas,Aspek fungsional bidang pelayanan kesehatan
masyarakat tingkat pertama dan bertanggung jawab untuk melaksanakan identifikasi kondisi
masalah kesehatan masyarakat dan lingKungan serta fasilitas kesehatan masyarakat meliputi
cakupan mutu pelayanan,Identifikasi mutu sumber daya manusia dan provaider, serta menetapkan
kegiatan untuk menyelesaikan masalah :

 VISI, MISI DAN FUNGSI


Dengan berpedoman pada kegiatan pokok yang di lengkapi dengan adanya kegiatan
tambahan dan inovatif diharapkan puskesmas mampu memberikan pelayanan kesehatan yang
efektif dan efisien .Disamping itu semua kegiatan akan lebih terencana , lengkap, akurat dan
saling terkait sehingga mutu pelayanan puskesmas akan meningkat dan mampu memenuhi
tuntutan masyarakat, sesuai visi dan misi puskesmas.
1. Visi
Visi Puskesmas Tawanga adalah ” Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Profesional
Dan Mandiri Menuju Kecamatan Konawe Sehat 2024
Yang dimaksud dengan sehat mandiri dan berkelanjutan adalah masyarakat yang hidup
di dalam lingkungan yang sehat dan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dengan
peran serta masyarakat secara langsung dalam pembangunan kesehatan serta mampu
mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil, merata dan berkelanjutan.

2. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang
telah ditetapkan. Misi merupakan suatu pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan
sasaran yang ingin dicapai. Dengan adanya misi berarti membawa organisasi pada suatu
fokus dan diharapkan seluruh karyawan Puskesmas Tawanga dan pihak lain yang
berkepentingan dapat mengenal institusi Puskesmas Tawanga dan mengetahui program –
program serta hasil yang akan diperoleh pada masa yang akan datang. Misi Puskesmas
Tawanga adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia


b. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


5

c. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat


d. Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor Dan lintas Program
e. Mewujudkan Derajat Kesehatan Yang Optimal
3. Tata Nilai
K= KETERBUKAAN
R= RAMAH
I = INOVATIF
S= SEHAT
N= NYAMAN
A= APIK
4. Slogan Motto
“MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI”
5. BUDAYA MEPOKOASO (BERSATU)
ME : MENGHARGAI

“Saling menghargai sesama karyawan Puskesmas, menghargai pasien serta menghargai


waktu dalam bekerja”

PO : PROAKTIF

“Selalu berinovasi dalam rangka perbaikan program demi meningkatkan mutu


pelayanan”

KO : KOMUNIKASI

“Selalu mengkomunikasikan setiap program dan pelayanan serta permasalahan yang


terjadi”

A : ADIL

“Selalu berlaku adil dalam bertindak dan bekerja dalam melakukan pelayanan”

SO : SOPAN

“Berlaku sopan dalam melayani dan bekerja baik kepada masyarakat maupun sesama
karyawan Puskesmas”
6. Strategi
a. Meningkatkan penyediaan anggaran untuk pemeliharaan kesehatan dalam rangka
mengurangi resiko biaya akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk, terutama
penduduk miskin, melalui program PERISAI.
b. Menurunkan prevalensi kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk).
c. Menurunnya AKI melahirkan.
d. Menurunnya Angka Kesakitan Akibat Penyakit Menular.

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


6

e. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)


f. Meningkatkan kebutuhan tenaga yang memiliki kompetensi sesuai bidang tugas di
pelayanan kesehatan.
g. Terwujudnya tata kelola manajemen pelayanan kesehatan yang profesional dan
akuntabel.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika Penyajian Profil Puskesmas Tahun 2023 Yaitu :


BAB I PENDAHULUAN
Menyajikan tentang tujuan penyusunan Profil Puskesmas.
BAB. II GAMBARAN UMUM
Menyajikan gambaran umum yang meliputi Keadaan Geografi, Keadaan Penduduk,
Tingkat Pendidikan dan Penduduk Miskin di Puskesmas Tawanga.
BAB III SARANA KESEHATAN
Berisi uraian tentang Sarana Pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Tawanga
BAB IV SUMBER DAYA MANUSIA
Memberikan gambaran Tentang Sumber daya Manusia (SDM) dalam rangka peningkatan
pelayanan kesehatan
BAB V PEMBIAYAAN KESEHATAN
Menguraikan tentang anggaran dan belanja yang di pergunakan dalam rangka
pembiayaan kesehatan di puskesmas Tawanga tahun 2022
BAB VI KESEHATAN KELUARGA
Memuat hal-hal yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut, berkaitan dengan
keberhasilan-keberhasilan dan hal-hal yang masih dianggap kurang dalam rangka
perbaikan Pelayanan Kesehatan Keluarga di puskesmas Tawanga.
BAB VII PENGENDALIAN PENYAKIT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Menguraikan tentang Pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan di Wiliyah kerja
Puskesmas Tawanga
BAB VIII PENUTUP
Kesimpulan Dan Saran

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


7

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografis

Wilayah kerja puskesmas Tawanga terletak di Desa Sanggona Kec Konawe Kab. Konawe
bagian timur dengan jarak 10,4 KM dari Ibu Kota Kabupaten Konawe yang terletak pada
3053.969 LS dan 122006.234 BT

 Luas Wilayah :
1. Luas Puskesmas Tawanga : ± ½ ha
2. Luas wilayah kerja : ± 1.782 Km2
3. Jarak dari ibukota Kecamatan : ± 500 m
4. Jarak dari ibukota Kabupaten : ± 11 Km
5. Jarak dari ibukota Provinsi : ± 70 Km
 Batas Wilayah
1. Sebelah Barat: Kec.Uepai
2. Sebelah Selatan : Kec. Lambuya
3. Sebalah Timur : Kec. Wonggeduku.
4. Sebalah Utara : Kec Unaaha dan Wawotobi.

B. Keadaan Demografis
1. Pertumbuhan
Jumlah penduduk di Kecamatan Konawe Tahun 2022 Sebesar 8.298 Jiwa Pertumbuhan
penduduk di Wilayah kerja Puskesmas Tawanga., disajikan pada Gambar. 1, berikut:

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


8

Tabel. 2.1
Jumlah Penduduk Kecamatan Konawe
Tahun 2022
No. Desa / Kel. Laki-Laki Perempuan Jumlah
227 228 455
1. Wonuambae
349 316 665
2. Hudoa
461 449 910
3. Uelawu
198 209 407
4. Uete
262 269 531
5. Asoniwowo
304 297 601
6. Sanggona
306 308 614
7. Tawanga
263 250 513
8. Mokowu
428 410 838
9. Bungguosu
546 518 1064
10. Tudaone
452 412 864
11. Konawe
436 400 836
12. Puuwonua

JUMLAH 4232 4066 8298

Sumber: Data primer puskesmas Tawanga 2022


Pada Gambar.1 diatas, menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk di kecamatan
Konawe mengalami peningkatan dari 2014 sebanyak 7.723 dan pada tahun 2022, terjadinya
perkembangan sebesar 8.298 pertumbuhan penduduk disetiap tahunnya ini disebabkan
bertambahnya jumlah kelahiran dan adanya penduduk yang datang (tidak menetap) serta
adanya perbaikan pendataan yang dilakukan dari tahun ketahun .

2. Persebaran dan Kepadatan


Luas wilayah Puskesmas 1.782 Km2, jumlah penduduk menurut Kelurahan/Desa pada tahun
2022, disajikan dalam tabel 1 sebagai berikut:

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


9

Tabel. 2.2

Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga


Tahun 2022

JUMLAH LUAS WILAYAH


NO Kelurahan/Desa
PENDUDUK (Km2)
455
1 Wonuambae 1,5
665
2 Hudoa 2,0
910
3 Uelawu 5,2
407
4 Uete 2,4
531
5 Asoniwowo 2,0
601
6 Sanggona 3,1
614
7 Tawanga 4,4
513
8 Mokowu 3,9
838
9 Bungguosu 1,6
1064
10 Tudaone 8,0
864
11 Konawe 1,5
836
12 Puuwonua 4,4

JUMLAH 8.298 40
Sumber: Estimasi Sasaran Puskesmas Tawanga tahun 2022

Pada Tabel 1.1 Diatas, menunjukkan bahwa Kelurahan Tudaone merupakan jumlah
penduduk yang paling tertiggi yaitu 1.064 Tahun 2022, Konsentrasi penduduk yang tidak
merata masih merupakan ciri yang paling menonjol dari penduduk Kecamatan Konawe. Hal ini
ditandai dengan besarnya perbedaan kepadatan antara Desa/kelurahan yang satu dengan yang
lainnya.

3. Sex Ratio Penduduk


Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari perkembangan ratio
jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan. Adapun
jumlah penduduk laki-laki sebesar 4232 jiwa dan perempuan sebesar 4066 jiwa, jumlah
penduduk dan sex ratio Wilayah kerja Puskesmas Tawanga, disajikan dalam tabel. 2 sebagai
berikut :

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


10

Tabel. 2.3
Jumlah Penduduk Menurut kelompok umur dan Jenis Kelamin
Tahun 2022
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
RASIO
NO UMUR LAKI - LAKI-LAKI+
PEREMPUAN JENIS
(TAHUN) LAKI PEREMPUAN
KELAMIN
1 0–4 347 463 810

2 5–9 440 321 761

3 10 – 14 380 280 660

4 15 – 19 363 290 653

5 20 – 24 250 340 590

6 25 – 29 234 312 546

7 30 – 34 313 276 589

8 35 – 39 301 229 530

9 40 – 44 219 267 486

10 45 – 49 295 236 531

11 50 – 54 297 213 510

12 55 – 59 243 198 441

13 60-64 230 219 449

14 65-69 178 210 388

15 70-74 102 132 234

16 40 80 120
75
JUMLAH 4232 4066 8298

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN


(DEPENDENCY RATIO)

C. Keadaan Sosal Ekonomi

Keadaan sosial di Wilayah kecamatan Tawanga sangat Heterogen, yang terdiri dari
berbagai macam suku yakni penduduk asli suku Tolaki 90 % dan 10 % adalah suku pendatang

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


11

seperti bugis , selayar , makasar begitu pula dengan mata penaharian asli untuk menunjang
penghidupan keluarga yaitu dengan cara : pertanian 82 % sisa dari itu yakni Pegawai Negeri dan
berdagang.

D. Keadaan sarana pendidikan

Adapun sarana pendidikan yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Tawanga dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.4 Keadaan Sarana Pendidikan

NO JENIS SEKOLAH NAMA SEKOLAH ALAMAT JUMLAH


1 SLTA 1 SMAN 1 Konawe Kel. Tawanga 1
Jumlah 1
2 SLTP 1 SMPN 1 Konawe Kel.Tawanga 1
2 SMPN 2 Konawe Kel. Tudaone 1
JUMLAH 2
1 SDN 1 Uelawu Desa Uelawu 1
2 SDN 2 Uelawu Desa Uelawu 1
3 SDN Hudoa Desa Hudoa 1
4 SDN 1 Sanggona Desa Sanggona 1
5 SDN 2 Sanggona Desa Sanggona 1
SEKOLAH 6 SDN 1 Tawanga Kel. Tawanga 1
3
DASAR 7 SDN 2 Tawanga Kel. Tawanga 1
8 SDN 1 Tudaone Kel. Tudaone 1
9 SDN 2 Tudaone Kel. Tudaone 1
10 SDN 1 Konawe Kel. Konawe 2
11 SDN 2 Konawe Kel. Konawe 2
12 SDN Bungguosu Kel. Bungguosu 2
JUMLAH 12
1. Tk Toluwonua Desa Uelawu 1
2. Tk. Puuwonua Desa Hudoa 1
3. Tk Wonua Morini Desa uete 1
4. Tk Wulele Desa Sanggona 1
5. Tk Monapa Desa 1
TAMAN KANAK-
4 Aasoniwowo
KANAK
6. Tk Pedesaan Desa Mokowu 1
7. Tk Meohai Kel. Tawanga 1
8. Tk Lamboasa Kel. Bungguosu 1
9. Tk Tumbuwonua Kel. Tudaone 1
10. Tk Al Aksar Kel. Konawe
JUMLAH 10
TOTAL 24

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


12

BAB III
SARANA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Tawanga dan jejaringnya
Pembangunan sarana dan prasarana upaya kesehatan, pada saat ini di Kecamatan
Konawe terdapat 1 (satu) Puskesmas induk Dan 2 pustu, terdiri dari 12 posyandu aktif , 12
Desa/Kel. posbindu PTM ,12 Desa/Kel. posyandu lansia Puskesmas Tawanga adalah
puskesmas rawat jalan, dan masih akan ditingkatkan statusnya ditahun berikutnya yang
dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta tenaga Dokter sesuai kebutuhan. Hal ini
dipertimbangkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, tuntutan kebutuhan pelayanan
kesehatan yang cepat, bermutu dan profesional. Pengembangan dan peningkatan Puskesmas
dengan pelayanan paripurna di Kabupaten Konawe perlu dilakukan dengan
mempertimbangkan di Kabupaten Konawe telah memiliki Rumah Sakit yang dikelola
pemerintah.
Pada tahun anggaran 2022 telah dibangun beberapa sarana dan prasarana khusus
Puskesmas yaitu : peningkatan status puskesmas Tawanga, serta rehabilitasi puskesmas
Tawanga. Dan Untuk Puskesmas Pembantu dan Polindes, pada saat ini ada beberapa
diantaranya mendesak dilakukan renovasi karena kondisinya sudah tidak layak untuk
digunakan. Disamping sarana upaya pelayanan kesehatan yang memerlukan penambahan
baru maupun revitalisasi gedung lama, hal yang perlu juga mendapatkan perhatian adalah
perumahan medis dan bidan di desa di , Sebagian besar kondisinya sangat memprihatinkan,
sehingga perlu dilakukan revitalisasi secara bertahap. Walaupun secara umum di setiap
Desa/Kelurahan diwilayah kerja puskesmas Tawanga telah tersedia sarana upaya kesehatan,
namun demikian masih dirasakan belum memadai, baik dari segi pemerataan,
keterjangkauan maupun kualitasnya. Akses pelayanan kesehatan yang bermutu bagi
keluarga miskin dan daerah terpencil pada masa ini masih merupakan permasalahan, dimasa
datang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang sungguh-sungguh. Cakupan
Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar di puskesmas Tawanga Tahun 2022 ,selengkapnya
disajikan dalam Gambar.3.1 sebagai berikut :

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


13

Gambar. 3.1
Cakupan Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar
Di Puskesmas Tawanga
Tahun 2022

Sumber : Data Primer Puskesmas Tawanga 2022

2. Sarana Pelayanan Lain


Sarana pelayanan lainnya yang ada di Kecamatan Konawe selain Puskesmas Induk
terdapat 2 Puskesmas Pembantu yang Untuk lebih jelasnya dapat dilhat pada tabel di bawah
ini :
Tabel 3.1
Sarana Pelayanan Lainnya

No Sarana Pelayanan Jumlah Desa/Kelurahan

1 Posyandu Aktif 12 Semua Desa/Kel. Wilayah Kerja

2 Posbindu PTM 12 Semua Desa/Kel. Wilayah Kerja

3 Pustu 2 Kel. Konawe, Desa Uelawu

4 Poslansia 12 Semua Desa/Kel. Wilayah Kerja

3. Sarana Produksi Dan Distribusi Kefarmasiana


Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian yang ada di Kecamatan Konawe sampai saat
ini adalah : Apotik Puskesmas dan Pustu Konawe.

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


14

B. Akses Mutu Pelayanan


1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
Jumlah Puskesmas yang ada di Kecawatan Konawe sebanyak 1 unit , 2 Unit Puskesmas
Pembantu, 12 Unit Posyandu, dari 12 Desa/Kelurahan. Jumlah penduduk di wilayah kerja
puskesmas Kecamatan Konawe sebanyak 8.298 jiwa dan Jumlah kunjungan penduduk yang
memanfaatkan Puskesmas tahun 2022 sebanyak 7.624 jiwa kondisi ini menunjukkan
terjadinya peningkatan jumlah Kunjungan Pasien di Puskesmas Tawanga pada tahun 2022
disajikan Pada. Gambar. 7, sebagai berikut:

Gambar.3.2
Kunjungan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Tawanga
Tahun 2022

Sumber : LB 1. PUSK TAWANGA THN 2022

2. Indikator Kinerja Sesuai Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan


Indikator Kinerja dalam upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas Tawanga mengacu
pada Visi misi puskesmas Tawanga yakni “Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Profesional
Dan Mandiri Menuju Kecamatan Konawe Sehat 2024 “ yang di jabarkan dalam 3 Indikator
Kinerja utama Puskesmas

3. Puskesmas dengan Ketersediaan obat Vaksin dan essensial


Laporan vaksin,alat suntik dan safety boks yang ada di Puskesmas Tawanga
1. Vaksin

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


15

- Vaksin BCG
- Vaksin DPT-HB-Hib
- Vaksin POLIO
- Vaksin CAMPAK
- Vaksin HB.UNIJECT
- Vaksin TT
- Vaksin IPV
- Vaksin Covid-19
2. Alat Suntik
- ADS 5 ml
- ADS 0,5 ml
- ADS 0,05 ml
- SAFETY BOX 5 liter

C. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


1. Posyandu

Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan


upaya kesehatan dengan pendekatan; Pemeliharaan, Peningkatan kesehatan (promotif),
Pencegahan penyakit (preventif), Penyembuhan penyakit (kuratif), dan Pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Sedangkan usaha-usaha Kesehatan Masyarakat meliputi:
 Program Pelayanan Kesehatan Dasar
 Program kesehatan ibu dan anak (KIA)
 Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
 Keluarga Berencana (KB)
 Program Hygiene Sanitasi (HS) Lingkungan
 Hygiene Perusahaan dan kesehatan kerja
 Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM)
 Program Gizi Masyarakat
 Pemeriksaan, Pengobatan dan Perawatan Kesehatan Masyarakat
 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
 Usaha kesehatan gigi, mata dan jiwa
 Rehabilitasi
 Usaha-usaha farmasi dan laboratorium kesehatan
 Statistik kesehatan

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


16

Pengembangan dan peningkatan sarana UKBM di puskesmas Tawanga masih perlu


ditingkatkan dengan mempertimbangkan bahwa jumlah penduduk yang semakin meningkat
setiap tahunnya dimana terdapat 12 Posyandu yang menyebar pada seluruh desa/Kelurahan
Tawanga dengan jumlah kader masing-masingn 5 Orang

Gambar.3.3
Cakupan Sarana Dan Prasarana UKBM Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga
Tahun 2022

12

12

Sumber: Renstra Pusk Tawanga 2013-2018

Pada Gambar. 16 diatas, menunjukkan bahwa sarana dan prasarana UKBM di


puskesmas Tawanga tahun 2022 berjumlah 27 buah, terdiri dari 12 buah Posyandu, 2 Buah
Pustu, dan 1 Buah Puskesmas. Posbindu PTM 12 desa/kelurahan

2. Posbindu PTM
Cakupan sarana Posbindu PTM yang ada di kecamatan Tawanga berjumlah 12 unit
yang juga menyebar di setiap Desa / Kelurahan di Kecamatan Tawanga Selengkapnya di
sajikan pada Gambar. sebagai berikut :

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


17

Tabel 3.2
Pemeriksaan PTM 12 Desa/Kelurahan

PEMERIKSAAN PTM
NO DESA/KEL  18 TAHUN
Hypertensi DM
1 2 4 5
1 Desa Wonuambae 116 0
2 Desa Asoniwowo 68 16
3 Desa Hudoa 70 54
4 Desa Uelawu 77 29
5 Desa Sanggona 247 48
6 Kelurahan Tawanga 170 29
7 Kelurahan Tudaone 101 28
8 Desa Puuwonua 49 6
9 Kelurahan Konawe 68 11
10 Desa Uete 72 9
11 Desa Mokowu 76 37
12 Kelurahan 65 25
Bungguosu
JUMLAH 1.179 292

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


18

BAB IV

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai tenaga kesehatan yang memiliki


kemampuan upaya melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma hidup sehat, yang
mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan
tenaga kesehatan di laksanakan melalui upaya pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan
melalui pelatihan oleh pemerintah maupun masyarakat. Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Tawanga tahun 2022, selengkapnya disajikan pada Gambar. 4.1 sebagai berikut ini:

Gambar. 4. 1
Jumlah Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Tawanga
Tahun 2022

Sumber : DATA PRIMER PUSKESMAS TAWANGA 2022

A. Jumlah Tenaga Medis dan Fasilitas Kesehatan

Jumlah seluruh Tenaga Medis Puskesmas Tawanga adalah 89 orang terdiri dari 28 PNS,
PHL 59 Orang , NS 2 orang.
Untuk Lebih jelasnya dapat diLihat pada Gambar dibawah ini :
Gambar. 4. 2
Jumlah Tenaga Medis dan Fasilitas Kesehatan Di Puskesmas Tawanga
Tahun 2022

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


19

B. Jumlah Tenaga Keperawatan dan Kebidanan di Fasilitas Kesehatan

Untuk Tenaga keperawatan berjumah 43 orang yang terdiri :


1. Tenaga perawat 22 orang
2. Tenaga kebidanan berjumlah 21 Orang .

Gambar : 4.3
Jumlah Tenaga Keperawatan dan Kebidanan

C. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan dan Gizi di Fasilitas


kesehatan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar : 4.4
Jumlah Tenaga Kesling dan Gizi

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


20

D. Jumlah Tenaga Teknik Biomedik, Keterapian fisik dan Keteknisan Medik di Fasilitas
Kesehatan

Untuk tenaga Biomedik sampai saat ini belum ada di Puskesmas Tawanga

E. Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan


Jumlah Tenaga Kefarmasian sebanyak 1 Orang yang terdiri dari :
D3 Farmasi 1 orang.

BAB V

PEMBIAYAAN KESEHATAN

Dalam dua tahun terakhir terutama sejak era otonomi daerah komitmen pemerintah untuk
pembiayaan kesehatan cukup menggembirakan dan memberi harapan. Hal ini didukung dengan
kesepakatan dan dukungan Bupati dengan penambahan sebesar 15–20% dari APBD belum
terealisasi, hal ini dukungan APBD yang diberikan hanya sebesar 5%. Dengan demikian
komitmen ini belum sepenuhnya dapat direalisasikan sebagaimana yang diharapkan.

Anggaran Kesehatan di Kabupaten Konawe Tahun 2022 selengkapnya pada Gambar. 19


berikut ini :

Gambar. 5.1
Anggaran Kesehatan Di Puskesmas Tawanga
Tahun 2022

Rp. 1.316.191.400

Rp.11.966.500

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


21

Pada Gambar diatas menunjukkan bahwa serapan anggaran yang di terima berjumlah:
APBD Puskesmas Rp.11.966.500 sedangkan dari APBN ( dana kapitasi, Rp. 367.373.400,
BOK , Rp. 948.818.000 )
Apabila dilihat rata-rata alokasi anggaran kesehatan pemerintah perkapita pertahun
seperti tertera pada gambar diatas, maka anggaran kesehatan pemerintah perkapita di Kabupaten
Konawe masih relatif kecil.
Secara umum alokasi pembiayaan sektor kesehatan pada masa mendatang perlu
mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan dengan kondisi sekarang, hal ini juga sesuai
dengan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 5% dari PDRB.
Besarnya pembiayaan kesehatan yang proporsional sesuai dengan bidang tugas dan
kewajibannya diperlukan untuk menjamin terselenggaranya upaya pelayanan kesehatan yang
bermutu, secara adil, merata dan terjangkau. Hal ini juga dikaitkan dengan upaya peningkatan
akses pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin yang mendapat jaminan pemeliharaan
kesehatan melalui program BPJS/JKN, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Jaminan
Persalinan (Jampersal), serta bantuan APBD (Bahteramas dan Permata).
Secara rinci pembiayaan kesehatan di Puskesmas Tawanga dapat dlihat di bawah ini :

A. JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JKN)


JKN adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh
manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar
kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya
dibayar oleh pemerintah. Oleh karena itu untuk pembiayaan JKN di Puskesmas Tawanga
tahun 2022 sebesar Rp. Rp.367.373.400
B. DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN
PUSKESMAS

Pada wilayah kerja Puskesmas Tawanga, terdapat 7 Desa dan 5 Kelurahan, sejak
awal tahun 2021 ada komitmen dari pemerintah untuk pembiayaan perawat yang ada di
Desa/Kelurahan,( Perawat Desa ) tetapi hal ini berlangsung hanya beberapa bulan saja dan
sampai saat ini tidak ada Desa/Kelurahan yang memanfaatkan baik dana Desa/Kelurahan
untuk pembangunan Kesehatan di Kecamatan Tawanga

C. ANGGARAN KESEHATAN DI PUSKESMAS

1. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun 2022 sebesar Rp


1.026.928.000

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


22

Adapun rincian pembiayaan dana BOK tersebut dapat dilihat pada table di bawah ini:

Tabel. 5.1: Anggaran Kesehatan Puskesmas Tawanga


Kebutuhan
No Jenis Bok Menu Kegiatan
Anggaran
1 UKM Esensial Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu Rp. 243.952.000
65% dan Angka Kematian Bayi
Upaya Perbaikan gizi masyarakat Rp. 134.840.000
Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Rp. 28.050.000
(GERMAS)
Upaya deteksi dini, preventif, dan respons Rp. 397.310.000
penyakit
Akselerasi Program lndonesia Sehat Rp. 59.400.000
dengan Pendekatan Keluarga (PlS-PK)
Fungsi Manajemen Puskesmas (P1,P2, Rp. 49.848.000
P3)
Upaya Kesehatan Lanjut Usia Rp. 3.528.000
Total UKM Rp, 916.928.000
Esensial
2 Covid-19 35% Pelacakan kontak dan Pemantauan harian Rp. 85.140.000
selama karantina dan/ atau isolasi oleh
tracer dan/atau petuqas puskesmas
Biaya Komunkasi Pelacakan kontak dan Rp. 6.000.000
Pemantauan
Honor pengolah data kasus COVID-19 di Rp. 12.000.000
Puskesmas
Biaya Komunikasi untuk pengolah data Rp. 1.200.000
puskesmas
Penyelidikan Epidemioloqi Rp. 5.660.000
Total Covid-19 Rp. 110.000.000
2. Jaminan Persalinan (Jampersal)

Dana Jaminan Persalinan (Jampersal) atau non kapitasi di sesuaika jumlah pasien
yang melahirkan untuk total dana Jampersal yang diterima pada tahun 2022 sebesar
Rp. 367.373.400,-
3. Dana Jaminan Kesehayan Nasional (JKN ) PBI

Anggaran kesehatan untuk JKN dari bulan januari – Desember dapat dilihat pada
table di bawah ini :
Tabel. 5.2 .
Dana Jaminan Kesehayan Nasional (JKN ) PBI

BULAN PBI
Januari Rp 26.662.800
Pebruari Rp 27.626.700

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


23

Maret Rp 27.483.900
April Rp 27.534.900
Mei Rp 27.866.400
Juni Rp 30.023.700
Juli Rp 30.656.100
Agustus Rp 32.277.900
September Rp 32.405.400
Oktober Rp 34.537.200
November Rp 35.088.000
Desember Rp 35.210.400
JUMLAH Rp 367.373.400

4. Dana Operasional Puskesmas (OP)

Dana Oprasional Puskesmas sebesar 30 % dari dana JKN yang turun dipuskesmas setiap
bulanya.sisanya 10 % untuk pembelian obat atau bahan habis pakai ( BHPS ) dan sisanya di
gunakan untuk pembayaran jasa perawat dan dokter. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :

Tabel 5.3. Dana Operasional Puskesmas (OP)

NO. OPERASIONAL
DANA JKN 2022
PUSKESMAS KET
Rp
Rp
1 2 3 4
OP Puskesmas 20 % dari
1 Rp. 367.373.400 Rp. 73.668.020
Anggaran JKN

Jasa Tenaga
No Bulan Jumlah Dana
Kesehatan (70%)
1 Januari Rp 26.662.800 Rp 18.663.960,00
2 Pebruari Rp 27.626.700 Rp 19.338.690,00
3 Maret Rp 27.483.900 Rp 19.238.730,00
4 April Rp 27.534.900 Rp 19.274.430,00
5 Mei Rp 27.866.400 Rp 19.506.480,00
6 Juni Rp 30.023.700 Rp 21.016.590,00
7 Juli Rp 30.656.100 Rp 21.459.270,00
8 Agustus Rp 32.277.900 Rp 22.594.530,00

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


24

9 September Rp 32.405.400 Rp 22.683.780,00


10 Oktober Rp 34.537.200 Rp 24.176.040,00
11 November Rp 35.088.000 Rp 24.561.600,00
12 Desember Rp 35.210.400 Rp 24.647.280,00
JUMLAH Rp 363.373.400 Rp 257.161.380

BAB VI

KESEHATAN KELUARGA

A. KESEHATAN IBU
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Cakupan kunjungan Pelayanan kesehatan ibu hamil di puskesmas Tawanga tahun 2022
sebanyak 177 atau 97% ibu hamil yang datang berkunjung dari Desa/kelurahan di wilayah
kerja Puskesmas Tawanga. Untuk lebih jelasnya terdapat pada Tabel berikut ini :
Tabel 6.1
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
IBU HAMIL
No Desa Sasaran k1 % k4 %
1 Desa Wonuambae 10 9 90 8 80
2 Desa Asoniwowo 11 14 127 14 127
3 Desa Hudoa 16 14 88 14 88
4 Desa Uelawu 18 25 139 23 128
5 Desa Sanggona 13 16 123 13 100
6 Kelurahan Tawanga 14 8 57 8 57
7 Kelurahan Tudaone 23 21 91 20 87
8 Desa Puuwonua 21 8 38 8 38
9 Kelurahan Konawe 20 12 60 11 55
10 Desa Uete 9 13 144 13 144
11 Desa Mokowu 11 19 173 17 155
12 Kelurahan Bungguosu 17 18 106 19 112
183 177 97 168 92

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


25

Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan ibu bersalin/persalinan ditolong oleh tenaga


kesehatan di Puskesmas Tawanga tahun 2022 sebanyak 180 atau 103 % dari 12
Desa/kelurahan hal ini disebabkan ada persalinan yang ditolong oleh dukun dan ada yg
melahirkan di luar Puskesmas Tawanga atau di Rumah Sakit .

Tabel 6. 2
Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan ibu bersalin

IBU BERSALIN
No
Desa/Kelurahan Sasaran Persalinan Nakes %
1 Wonuambae 9 7 78
2 Hudoa 16 17 106
3 Uelawu 17 24 141
4 Uete 8 15 188
5 Asoniwowo 10 14 140
6 Sanggona 13 11 85
7 Tawanga 14 10 71
8 Mokowu 10 15 150
9 Bungguosu 17 21 124
10 Tudaone 22 20 91
11 Konawe 19 16 84
12 Puuwonua 20 10 50
175 180 103

3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas


Cakupan kunjungan pelayanan ibu nifas di Puskesmas Tawanga tahun 2022 sebanyak
180 atau 103% dari 12 Desa /kelurahan wilayah kerja puskesmas Tawanga untuk lebih
jelas terdapat pada table di bawah ini :

Tabel. 6.3
Cakupan kunjungan pelayanan ibu nifas
IBU NIFAS
No
Desa/Kelurahan Sasaran Mendapat yankes nifas %
1 Wonuambae 9 7 78

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


26

2 Hudoa 16 17 106
3 Uelawu 17 24 141
4 Uete 8 15 188
5 Asoniwowo 10 14 140
6 Sanggona 13 11 85
7 Tawanga 14 10 71
8 Mokowu 10 15 150
9 Bungguosu 17 21 124
10 Tudaone 22 20 91
11 Konawe 19 16 84
12 Puuwonua 20 10 50
175 180 103

4. Pelayanan Penanganan Komplikasi Kebidanan


Diwilayah Puskesmas Tawanga tidak ada kasus komplikasi maternal yang ditangani
yang ada adalah Deteksi resiko pada ibu hamil ada berapa Desa antara lain :
Tabel 6.4
Komplikasi Maternal Yang Ditangani
IBU HAMIL
No Penangganan dgn
Desa/Kelurahan Sasaran %
komplikasi kebidanan
1 Wonuambae 2 2 100
2 Hudoa 3 3 100
3 Uelawu 4 4 100
4 Uete 2 2 100
5 Asoniwowo 2 2 100
6 Sanggona 3 3 100
7 Tawanga 3 3 100
8 Mokowu 2 2 100
9 Bungguosu 3 3 100
10 Tudaone 5 5 100
11 Konawe 4 4 100
12 Puuwonua 4 4 100
37 37

5. Pelayanan Kontrasepsi
Tabel. 6.5
Peserta KB baru dan KB aktif Puskesmas Tawanga tahun 2022
JUMLAH PESERTA KB AKTIF
No Desa / Kelurahan
PUS JUMLAH %
1 Wonuambae 65 62 95
2 Hudoa 97 71 73
3 Uelawu 132 99 75

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


27

4 Uete 59 53 90
5 Asoniwowo 77 76 99
6 Sanggona 86 74 86
7 Tawanga 88 60 68
8 Mokowu 75 74 99
9 Bungguosu 118 72 61
10 Tudaone 153 110 72
11 Konawe 120 73 61
12 Puuwonua 124 89 72
JUMLAH 1194 918 77

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


27

B. Kesehatan Anak
1. Pelayanan Kesehatan Neonatal
Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin Diwilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tawanga Tahun 2022
Pada Table Dibawah Ini :
Tabel 6.6.
Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin
JUMLAH LAHIR KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KNI) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KNI)
KELURAHAN/
NO HIDUP L P L+P L P L+P
DESA
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Wonuambae 4 3 7 4 3 7 4 3 7
2 Hudoa 8 9 17 8 9 17 8 8 16
3 Uelawu 13 11 24 13 11 24 13 10 23
4 Uete 3 12 15 3 12 15 3 12 15
5 Asoniwowo 10 5 15 10 5 15 10 5 15
6 Sanggona 7 4 11 7 4 11 7 4 11
7 Tawanga 5 6 11 5 6 11 5 5 10
8 Mokowu 9 6 15 9 6 15 9 6 15
9 Bungguosu 9 12 21 9 12 21 9 12 21
10 Tudaone 7 13 20 7 13 20 7 13 20
11 Konawe 8 8 16 8 8 16 8 8 16
12 Puuwonua 6 5 11 6 5 11 5 5 10
JUMLAH 89 94 183 89 94 183 88 91 179

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


28

2. Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR )


Menurut Jenis Kelamin, Pada Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tawanga Tahun 2022 Sebagai Berikut :
Tabel 6.7
Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) Menurut Jenis Kelamin

JUMLAH LAHIR BBLR


KELURAHAN/
NO HIDUP L P L+P
DESA
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Wonuambae 4 3 7 0 0 0
2 Hudoa 8 9 17 0 0 0
3 Uelawu 13 11 24 0 1 1
4 Uete 3 12 15 0 0 0
5 Asoniwowo 10 5 15 0 0 0
6 Sanggona 7 4 11 0 0 0
7 Tawanga 5 6 11 2 0 2
8 Mokowu 9 6 15 0 0 0
9 Bungguosu 9 12 21 0 1 1
10 Tudaone 7 13 20 0 0 0
11 Konawe 8 8 16 0 1 1
12 Puuwonua 6 5 11 0 1 1
JUMLAH 89 94 183 2 4 6

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


29

3. Cakupan Pemberian Asi Eksklusif


Tabel 6. 8
Cakupan Pemberian Asi Eksklusif
ASI EKSKLUSIF
NO BAYI YG MENDAPAT ASI
BULAN SASARAN %
EKSLUSIF
1 JANUARI 12 5 41,67
2 FEBRUARI 16 9 56,25
3 MARET 12 3 25,00
4 APRIL 13 7 53,85
5 MEI 13 7 53,85
6 JUNI 11 7 63,64
7 JULI 5 3 60,00
8 AGUSTUS 16 5 31,25
9 SEPTEMBER 19 4 21,05
10 OKTOBER 7 4 57,14
11 NOPEMBER 8 5 62,50
12 DESEMBER 18 10 55,56
JUMLAH 150 69 46,00

4. Pelayanan Kesehatan Bayi


Tabel 6. 9
Pelayanan Kesehatan Bayi

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


NO JUMLAH JUMLAH PELAYANAN
DESA/KELURAHAN %
SASARAN BAYI KESEHATAN BAYI
1 WONUAMBAE 9 5 55,6
2 HUDOA 14 14 100,0
3 UELAWU 19 16 84,2
4 UETE 8 6 75
5 ASONIWOWO 11 10 90,9
6 SANGGONA 12 10 83,3
7 TAWANGA 12 5 41,7
8 MOKOWU 11 11 100
9 BUNGGUOSU 17 13 76,5
10 TUDAONE 22 18 81,8
11 KONAWE 17 13 76,5
12 PUUWONUA 17 14 82,4
JUMLAH 169 95 79

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


30

5. Imunisasi
Tabel 6. 10
Jumlah Anak Yang Sudah Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)

JUMLAH ANAK YANG SUDAH MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL)


NO DESA/KELURAHAN JUMLAH
JAN PEB MAR APRL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPT OKTBR NOV DES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 `15
1 WONUAMBAE 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 2 6
2 HUDOA 0 0 2 1 0 0 2 0 0 0 0 2 8
3 UELAWU 0 1 0 2 1 0 0 0 0 1 1 3 10
4 UETE 2 0 2 3 0 1 1 0 0 1 3 3 4
5 ASONIWOWO 0 0 0 3 0 0 1 1 1 0 2 1 12
6 SANGGONA 1 0 1 3 0 0 1 0 0 0 0 5 5
7 TAWANGA 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 6 8 6
8 MOKOWU 3 0 0 0 3 0 0 0 0 1 4 1 4
9 BUNGGUOSU 0 0 2 0 0 2 2 2 3 0 2 5 5
10 TUDAONE 0 1 1 0 0 1 0 1 1 2 2 2 13
11 KONAWE 1 0 0 0 1 0 2 0 2 1 1 1 10
12 PUUWONUA 3 0 1 0 1 0 0 0 1 4 2 1 9
JUMLAH 11 3 9 10 6 6 9 4 9 11 24 34 93

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


31

6. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita


Tabel 6.11.
Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita

Jumlah % 6-59
Anaki 12-
Sasara Bayi 6-11 Anak 6-59 Bln
N DESA/ Bayi 6- Anak- 59 Bln Anak
Balita Bln dapat Bln dapat dapat KET
O KELURAHAN 11 Sweeping 12-59 Sweeping dapat 6-59
Umur 6-59 kapsul kapsul Vit . kapsul
Bulan Bulan kapsul Bulan
Bulan Vit . A A Vit . A
Vit . A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONUAMBAE 37 9 8 28 21 37 29
2 HUDOA 85 12 9 73 40 85 49
3 UELAWU 86 10 7 76 47 86 54
4 UETE 47 8 7 39 22 47 29
5 ASONIWOWO 64 9 7 55 26 64 33
6 SANGGONA 50 9 9 41 21 50 30
7 TAWANGA 43 4 4 41 17 43 21
8 MOKOWU 65 6 5 59 43 64 48
9 BUNGGUOSU 94 14 8 88 27 94 35
10 TUDAONE 122 19 14 103 40 122 54
11 KONAWE 98 12 8 84 32 96 40
12 PUUWONUA 84 22 15 62 28 84 43
JUMLAH 875 134 101 749 364 872 465

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


32

7. Pelayanan Kesehatan Balita

Tabel 6.12
Jumlah Balita Yang Mendapat Pelayanan Kesehatan

JUMLAH JUMLAH BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


NO SASARAN
BALITA Jan % Feb % Mar % Apr % Mei % Jun % Jul % Ags % Sep % Okt % Nov % Des %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

944 464 49,2 528 55,9 444 47 422 44,7 393 41,6 479 50,7 382 40,5 516 54,7 491 52 466 49,4 507 53,7 552 58,5
1

8. Cakupan Penimbangan Balita Di Posyandu (D/S)

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


33

Tabel 6.13
Cakupan Penimbangan Balita Di Posyandu (D/S)
Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu (D/S)
JUMLAH BALITA DITIMBANG
NO DESA/ KELURAHAN
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) Persen % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 WONUAMBAE 22 21 43 17 15 32 77,3 71,4 74,4
2 HUDOA 52 37 89 32 26 58 61,5 70,3 65,2
3 UELAWU 45 50 95 28 37 65 62,2 74,0 68,4
4 UETE 22 27 49 17 21 38 77,3 77,8 77,6
5 ASONIWOWO 34 35 69 26 22 48 76,5 62,9 69,6
6 SANGGONA 33 20 53 23 17 40 69,7 85,0 75,5
7 TAWANGA 27 22 49 19 19 38 70,4 86,4 77,6
8 MOKOWU 36 27 63 27 24 51 75,0 88,9 81,0
9 BUNGGUOSU 50 55 105 27 38 65 54,0 69,1 61,9
10 TUDAONE 67 68 135 39 38 77 58,2 55,9 57,0
11 KONAWE 55 48 103 34 33 67 61,8 68,8 65,0
12 PUUWONUA 44 47 91 26 33 59 59,1 70,2 64,8
JUMLAH 487 457 944 315 323 638 64,7 70,7 67,6

9. STATUS GIZI PADA BALITA


Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023
34

Tabel 6. 14
Status Gizi Pada Balita
Jumlah Jumlah Balita Status Gizi Indeks BB/UU Status Gizi Indeks TB/U Status Gizi Indeks BB/TB
Desa
No Sasaran Di Ukur Gizi Gizi Gizi Gizi Sangat Sangat
/Kelurahan Pendek Normal Kurus Normal Gemuk
Balita Antropometri Buruk Kurang Baik Lebih Pendek Kurus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Wonuambae 22 21 43 18 15 33 81,8 71,4 76,7 22 21 43 18
2 Hudoa 45 50 95 20 37 57 44,4 74,0 60,0 45 50 95 20
3 Uelawu 22 27 49 24 35 59 109,1 129,6 120,4 22 27 49 24
4 Uete 67 68 135 15 20 35 22,4 29,4 25,9 67 68 135 15
5 Asoniwowo 52 37 89 15 25 40 28,8 67,6 44,9 52 37 89 15
6 Sanggona 34 35 69 20 33 53 58,8 94,3 76,8 34 35 69 20
7 Tawanga 33 20 53 8 15 23 24,2 75,0 43,4 33 20 53 8
8 Mokowu 55 48 103 20 33 53 36,4 68,8 51,5 55 48 103 20
9 Bungguosu 44 47 91 15 27 42 34,1 57,4 46,2 44 47 91 15
10 Tudaone 27 22 49 23 36 59 85,2 163,6 120,4 27 22 49 23
11 Konawe 50 55 105 20 26 46 40,0 47,3 43,8 50 55 105 20
12 Puuwonua 36 27 63 20 28 48 55,6 103,7 76,2 36 27 63 20
JUMLAH 487 457 944 218 330 548 44,8 72,2 58,1 487 457 944 218

10. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


35

Tabel. 6.15 Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat


PESERTA DIDIK SEKOLAH

KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA


N
DESA/KEL
O JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONUAMBAE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 HUDOA 13 5 0.65 0 0 0 0 0 0
3 UELAWU 21 11 2.31 0 0 0 0 0 0
4 UETE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ASONIWOWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 SANGGONA 35 15 5.25 0 0 0 0 0 0
7 TAWANGA 3 1 0.03 79 73 57.67 113 91 102.83
8 MOKOWU 17 12 2.04 0 0 0 0 0 0
9 BUNGGUOSU 26 19 4.94 0 0 0 0 0 0
10 TUDAONE 31 27 8.37 25 22 5,5 0 0 0
11 KONAWE 16 12 1.92 0 0 0 0 0 0
12 PUUWONUA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
(KAB/KOTA)

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


36

11. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut


Tabel 6. 16.Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
RASIO
TEMPATAN PENCABUTAN
NO DESA/KELURAHAN TEMPATAN/
GIGI TETAP GIGI TETAP
PENCABUTAN
1 2 3 4 5
1 WONUAMBAE 0 2 0,1
2 HUDOA 0 0 0,0
3 UELAWU 0 1 0,0
4 UETE 0 5 0,0
5 ASONIWOWO 0 4 0,0
6 SANGGONA 0 6 0,0
7 TAWANGA 0 2 0,4
8 MOKOWU 0 1 0,0
9 BUNGGUOSU 0 3 0,1
10 TUDAONE 0 6 0,0
11 KONAWE 0 9 0,0
12 PUUWONUA 0 3 0,0
0 42 0,1

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


37

C. Kesehatan Usia Produktif Dan Usia Lanjut

Tabel 6.17

JUMLAH JUMLAH USIA PRODUKTIF YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


NO SASARAN
Jan % Feb % Mar % Apr % Mei % Jun % Jul % Ags % Sep % Okt % Nov % Des %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 5471 468 25,6 288 15,75 301 16,5 332 18,2 404 22,1 405 22,1 405 22,1 326 2,2 320 17,5 385 21,0 378 20,7 398 21,8

Pelayanan Kesehatan Produktif Umur 15-59 Tahun

Tabel 6.18.
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Usia 60 Tahun Ke Atas

JUMLAH USIA LANJUT YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


JUMLAH
NO
SASARAN Jan % Feb % Mar % Apr % Mei % Jun % Jul % Ags % Sep % Okt % Nov % Des %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 484 20 4,1 22 4,6 25 5,2 27 5,6 27 5,6 27 5,6 80 16,5 88 18,2 87 18 84 17,4 95 19,6 96 19,8

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


38

BAB VII

PENGENDALIAN PENYAKIT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

A. PENGENDALIAN PENYAKIT
1. Pengendalian Penyakit Menular Langsung

 Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2M )


Tuberculosis adalah salah satu penyakit menular yang sangat berbahaya hal ini
disebabkan oleh kuman TBC ( Mycobacterium Tuberculosis ) . Sebagian besar kuman
TBC menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainya. Menurut hasil
Surkesnas 2001 , TB Paru menempati urutan ke 3 penyebab kematian umum ( 9,4 % ) ,
selain menyerang paru , Tuberculosis dapat menyerang organ lain ( extra Pulmonary ).
Pencapaian program penanggulangan TB Paru di Puskesmas Tawanga pada tahun
2022 menunjukan bahwa jumlah Case Detection Rate TBC ( BTA + ) target 2022
perkiraan suspek ( 399 x Jumlah Penduduk/100.000) adalah 32 orang perkiraan
penderita , untuk Kec. Konawe tahun 2022 Realisasi BTA (+) adalah 17 orang

Tabel. 7.1:
Pencapaian program penanggulangan TB Paru di Puskesmas Tawanga

Triwulan
No. Kegiatan
I II III IV Total
1 Jumlah Suspek TB 4 5 13 10 32
2 Pengobatan penderita
a. Penderita BTA pos
BTA Pos Baru 3 5 6 3 17
BTA Pos Kambuh
BTA Pos gagal
Lain-lain
b. Penderita BTA-,RO+ 0 0 0 0 0
c. Penderita Ekstra paru 1
d. Penderita TB anak

Tabel .7.2
Penderita Yang Konversi Tahun 2022
Konversi
No Triwulan Di obati
Jumlah %
1 I 4 4 15,3
2 II 6 6 23,0
3 III 4 4 15,3
4 IV 3 3 11,5
Total 17 17 65,3

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


39

Table. 7.3
Penderita Yang Sembuh Tahun 2022
DO
NO TRIWULAN Di Obati Sembuh Pl Mati Gagal
Pindah
1 I 3 1 1 0 1 0
2 II 4 3 0 0 1 0
3 III 5 3 1 0 1 0
4 IV 5 3 0 1 1 0
Total 17 10 2 1 4 0

Dari estimasi sasaran berjumlah 32 orang penderita penyakit TB Paru di Kecamatan


Tawanga tahun 2022, namun pada kenyataannya hanya 17 kasus dari sasaran Penemuan
BTA + yang berobat atau 65,3 %,

2. Pengendalian Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi


1. Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan
Imunisasi (PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan
program imunisasi, pada profil kesehatan ini akan dibahas penyakit tetanus neonatorum,
campak, diferi, dan polio.

a. Campak
Penyakit campak merupakan pembunuh No. 1 di antara 6 penyakit (PD3I) yang
disebabkan oleh virus. Diprkirakan di negara yang sedang berkembang terdapat 67 juta
kasus tiap tahun dan 2 juta di antaranya meninggal. Dalam tahun 1983 dilaporkan kasus
3,1 juta dari 148 negara. Campak menular melalui kontak perorangan dengan penderita.
Penderita dapat menularkan penyakit sebelum dan sesudah timbulnya ruam (bercak-
bercak merah pada kulit). Gejala awal penyakit berlangsung 3 sampai 7 hari berupa kulit
berwarna merah dan terasa dingin, mata berair, hidung beringus, batuk, tidak enak badan
dan demam tinggi, diikutidengan gejala spesifik campak berupa vesikel putih keabu-
abuan, dikelilingi warna merah (Kpplik spots). Komplikasi terjadi pada± 30% penderita
meliputi infeksi telinga, pneumonia, ensefalitis dan diperkirakan hanya ± 41% anak balita
di dunia yang mendapatkan imunisasi campak.
Di Puskesmas Tawanga pada tahun 2022 tidak ditemukan adanya kasus campak.

b. Difteri
Difteri disebabkan oleh C. diphteriae, sering timbul di negara dengan keadaan
kesehatan lingkungan tidak baik; jarang timbul di negara-negara industri. Dalam tahun
1983 dilaporkan 46.800 kasus di 160 negara, kira-kira 10% diantaranya meninggal dunia.
Penderita dapat menulari orang lain melalui kontak perorangan, setelah sakit selama 4
minggu atau lebih Gejala meliputi demam, tak enak badan dan sakit tenggorokan. Basil

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


40

difteri di tenggorokan mengeluarkan toksin yang dapat berakibat fatal bagi jantung dan
susunan saraf. Imunisasi lengkap DPT pada bayi di dunia, mencapai ± 47%.
Di Puskesmas Tawanga pada tahun 2022 tidak menemukan adanya kasus Difteri.

c. Batuk Rejan (Pertusis)


pertusis sejumlah 51 juta dengan kematian lebih dari 600.000 orang ; namun hanya
1,1 juta penderita dilaporkan dari 163 negara dalam tahun 1983. Hampir 80% anak-anak
yang tidak diimunisasi menderita sakit pertusis sebelum umur 5 tahun.
Kematian karena pertusis, 50% terjadi pada bayi (umur < 1 tahun). Pertusis
ditularkan melalui kontak dari orang ke orang, dan penderita dapat menularkan penyakit
sejak timbulnya gejala awal."Masa inkubasi penyakit 6 - 12 hari.
Gejala awal pertusis menyerupai influensa, yakni pilek, bersin-bersin, batuk dan demam
(stadium catarrhalis) kemudian diikuti stadium spasmodik dan konvalesen. Dinkes Kab.
Konawe pada tahun 2022 tidak menemukan adanya kasus Pertusis.

d. Tetanus
Tetanus neonatorum disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tak
steril, atau menutupinya dengan bahan- bahan seperti abu, lumpur sehingga terinfeksi
dengan bakteri tetanus. Kasus tetanus di dunia diperkirakan mengenai 800.000 bayi yang
lahir setiap tahun. Dalam tahun 1983 dilaporkan 10.000 tetanus neonatorum dari 74
negara. Hampir 100% bayi yang menderita tetanus neonatorum, meninggal dunia.
Penyakit tetanus ditandai dengan kejang-kejang yang berkembang ke seluruh tubuh. Saat
ini hanya ± 14% ibu hamil di dunia ini yang mendapatkan imunisasi TT dua dosis. Bayi
yang dilahirkan oleh ibu yang telah mendapatkan vaksinasi tetanus toxoid (IT) pada waktu
hamil, akan mendapatkan kekebalan selama 12 minggu dari sejak ia dilahirkan.
DiPuskesmas Tawanga pada tahun 2022 tidak menemukan adanya kasus Tetanus.

e. Poliomylitis
Penyakit Polio disebabkan oleh virus yang dibedakan menjadi 3 jenis, yakni virus 1,
2 dan 3. Diperkirakan 275.000 anak-anak di negaja-negara sedang berkembang menderita
polio paralitik setiap tahun sebelum mencapai usia 3 tahun. Polio merupakan penyebab
utama kelumpuhan di dunia. Pada tahun 1983 dilaporkan 36.400 kasus dari 170 negara.
Polio dapat menular melalui kontak langsung atau makanan dan minuman yang
terkontaminasifaeces. Penderita dapat menjadi carrier dan dapat menularkan ke orang lain
3 minggu sejak ia terinfeksi. Masa inkubasi polio paralitik berkisar antara 7 -14 hari.
Gejala polio meliputi antara lain: demam, talc enak badan, sakit tenggorokan, mual-
mual, diare, sakit kepala, leher kaku, sakit otot di anggota badan dan punggung dan
paralisis. Satu dari 200 penderita akan mengalami paralisis.

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


41

Imunisasi diberikan secara oral dengan vaksin polio OPV. Hanya + 48 % anak-anak
di dunia mendapatkan imunisasi lengkap. DiPuskesmas Tawanga pada tahun 2022 tidak
menemukan adanya kasus Polio.
Untuk persentase Cakupan Pelayanan Imunisasi di Puskesmas Tawanga Tahun 2022
dapat dilihat pada table di bawah ini :

Tabel 7.4
Persentase Cakupan Pelayanan Imunisasi di Puskesmas Tawanga Tahun 2022
JUMLAH ANAK YANG SUDAH MENDAPATKAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL)
NO KELURAHAN
JUMLAH REALISASI
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Desa Wonuambae 3 5 7 100 83 89
2 Desa Asoniwowo 3 7 7 75 100 91
3 Desa Hudoa 6 7 9 100 88 93
4 Desa Uelawu 8 9 16 89 90 89
5 Desa Sanggona 5 6 9 100 86 92
6 Kelurahan Tawanga 5 6 11 83 86 85
7 Kelurahan Tudaone 7 11 19 70 100 86
8 Desa Puuwonua 8 7 12 100 70 83
9 Kelurahan Konawe 7 8 16 100 80 88
10 Desa Uete 2 5 10 67 100 88
11 Desa Mokowu 4 6 10 100 86 91
12 Kelurahan Bungguosu 5 9 13 63 100 82
JUMLAH 63 89 139 1047 1069 1057

Gambar. 7.4 menunjukkan bahwa cakupan pelayanan imunisasi rata-rata mencapai


(98%), cakupan tersebut belum memenuhi target Nasional dan MDgs yaitu rata-rata diatas
(98 %). Dengan demikian Dinkes Konawe sebagai penanggung jawab kegiatan di tingkat
Kabupaten terus berupaya meningkatkan cakupan pelayanan imunisasi sehingga ditahun
mendatang dapat mencapai target yang telah ditentukan.

3. Pengendalian Penyakit Tular Vektor Dan Zoonotik


Pengendalian penyakit Tular vector dan Tular Zoonotik diWilayah kerja Puskesmas
Tawanga masih tergolong rendah karena sering di adakan pencegahan secara langsung di
Desa /kelurahan dengan cara penyomprotan DBD (Fogging) pada titik sesuai laporan
masyarakat ,Untuk lebih jelasnya data pengendalian penyakit Tular vector dan Tular Zoonotik
dapat dilihat pada table di bawah ini :

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


42

Tabel 7.5
Penyakit Tular Vektor Tahun 2022
Tanggal
Jenis Penularan Desa/
No Nama Penderita Umur Digigit Berkunjun Jenis Hewan Penular
Penyakit Kelurahan
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nyamuk Cacing
1 Tular Vektor 0 0 0 0 0 Chikungunya dll
(DBD) (Filariasis )

Anjing Kucing Kerra dll


1 Muh. Fatrah Kel. Tawanga 3 thn √ √ √

TULAR Kel. √ √
2
ZOONOTIK 2 Tie 54 thn √
Bungguosu

Tabel 7.6
Proses Pengendalian
Tanggal Status Penderita Pemeriksaan Lab. Hewan
Lokasi Gigitan
Di Beri Sehat Sakit Positif Negatif
Cuci Luka
VAR I VAR II VAR III VAR IV
1 2 3 4 5 7 8 9 10
Betis Kiri Dicuci 24/3/2022 31/3/2022 7/4/2022 Sehat

Paha kanan belakang Dicuci 10/2/2022 17/12/2022 26/12/2022 Sehat

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


43

4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Penyakit tidak menular (PTM) di masyarakat semakin lama semakin berkembang dan
meningkat pesat serta menjadi urutan pertama penyebab kematian seperti Jantung, Diabetes,
Hipertensi,Kecelakaan dan lain sebagainya hal ini sangat berbahaya oleh karena dari 12 desa
wilayah kerja puskesmas Tawanga sudah di bentuk 12 POSBINDU PTM pada Tahun 2022
sebagai tempat pelayan kesehatan masyarakat.
Sedangkan untuk 8 besar penyakit dapat dilihat pada table di bawah in :

Tabel 7.7
Distribusi 8 Besar Penyakit Tidak Menular Di Puskesmas Tawanga
Tahun 2022

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %


1 Tukak Lambung/Gerd 1,007
2 HT 898
3 DM 287
4 Cefalgia 230
5 Tonsilitis 202
6 Febris 166
7 Penyakit Telinga dan Mastoid 56
8 Gangguan Jiwa 13
JUMLAH

Sumber : Bidang Pemberantasan Penyakit, Pusk .tawanga 2022

B. SEPULUH BESAR PENYAKIT DI PUSKESMAS

Hasil pengumpulan data penyakit Laporan Bulanan (LB1) di 12 Desa/Kelurahan wilayah


kerja Puskesmas Tawanga data 10 Besar Penyakit Tahun 2022, distribusi 10 besar penyakit
disajikan dalam Tabel. 7.8 sebagai berikut :
Tabel .7.8
Distribusi 10 Besar Penyakit Di Puskesmas TawangaTahun 2022
NO 10 PENYAKIT BESAR JUMLAH KET
PENDERITA
1 Ispa 1220
2 Tukak Lambung 1007
3 Hipertensi 898
4 Penyakit Kulit 685
5 Penyakit lain 505
6 Diare 319
7 DM 287
8 Cepalgia 230
9 Tonsilitis 202
10 Febris 166
Sumber: Lb1 pusk tawanga tahun 2022

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


44

Gambar 7.1 10 Besar Penyakit Di Puskesmas TawangaTahun 2022

Sumber: Lb1 pusk Tawanga tahun 2022

Pada Gambar.7.2 menunjukkan bahwa distribusi 10 besar penyakit di puskesmas pada


tahun 2022, Kasus Tertinggi yaitu (ISPA) 1.220 kasus dan urutan kedua Tukak Lambung
1.007 kasus, HT 898 kasus berada di urutan ke 3
Sistem Manajamen Informasi Puskesmas dilaksanakan di Puskesmas dengan Pengkodean
diagnosa penyakit berdasarkan ICD 10. Dengan demikian pengkodean ICD 10, penyakit
terdiagnosa lebih terinci dan jumlah kasus penyakit terdistribusi sesuai indikasi medisnya.

C. KESEHATAN LINGKUNGAN

Pencapaian kegiatan kesehatan lingkungan tahun 2022 telah dilaksanakan pendataan untuk
dapat mengklasifikan target dan capian memenuhi syarat atau tidak, oleh karena sajian hasil
pendataan dapat dilihat pada uraian dibawah ini :

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


45

1. AIR MINUM

Sumber air minum pada umumnya masyarakat masih mengandalkan dari Sumur Gali , oleh karena itu dari hasil pendataan di 12 Desa dan Kelurahan di Kecamatan
Tawanga , jumlah sumur gali yang memenuhi syarat untuk di olah

Tabel. 7. 9.
Presentase Keluarga Mengakses Air Minum Per Puskesmas

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH
DESA SARANA JUMLAH SARANA
NO JUMLAH JUMLAH SARANA AIR
KELURAHAN AIR JUMLAH SARANA AIR MINUM DGN
MINUM % % SARANA AIR % MINUM DGN RESIKO %
AIR MINUM DI IKL RESIKO RENDAH+
MINUM DI IKL RENDAH+ SEDANG
SEDANG
1 2 3 6 7 8 9
1 WONUAMBAE 71 60 84,5 55 91,7 0 0,0 0 0
2 HUDOA 89 77 86,5 70 90,9 0 0,0 0 0
3 UELAWU 70 65 92,9 59 90,8 0 0,0 0 0
4 UETE 32 28 87,5 26 92,9 0 0,0 0 0
5 ASONIWOWO 41 34 82,9 30 88,2 0 0,0 0 0
6 SANGGONA 68 55 80,9 49 89,1 0 0,0 0 0
7 TAWANGA 63 57 90,5 55 96,5 0 0,0 0 0
8 MOKOWU 46 39 84,8 27 69,2 0 0,0 0 0
9 BUNGGUOSU 43 36 83,7 28 77,8 0 0,0 0 0
10 TUDAONE 53 44 83,0 39 88,6 0 0,0 0 0
11 KONAWE 30 26 86,7 24 92,3 0 0,0 0 0
12 PUUWONUA 41 34 82,9 30 88,2 0 0,0 0 0
JUMLAH 647 555 85,8 492 88,6 0 0,0 0 0

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


46

2. SANITASI LAYAK

Indikator utama untuk melihat sanitasi yang layak dapat dilihat pada Sasaranya yakni : Jumlah rumah, Jumlah SPAL , Jumlah Tempat Pembuangan Sampah dan
Jumlah Jamban Keluarga yang selengkapnya dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel. 7. 10
Data Sarana Layak Kesling Puskesmas Tawanga

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT KELUARGA DENGAN


SHARING/KOMUNAL AKSES TERHADAP
PERMANEN (JSSP) PERMANEN (JSP)
JUMLAH FASILITAS SANITASI
NO DESA/KEL
KK YANG LAYAK (JAMBAN
JUMLAH JUMLAH SEHAT)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KK KK
SARANA KK PENGGUNA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONUAMBAE 121 8 32 42 115 103 85.1
2 HUDOA 174 4 16 56 159 157 90.2
3 UELAWU 224 5 20 53 212 195 87.1
4 UETE 109 7 28 25 104 100 91.7
5 ASONIWOWO 136 6 24 36 126 118 86.8
6 SANGGONA 175 3 12 47 165 161 92
7 TAWANGA 165 4 16 27 158 149 90.3
8 MOKOWU 143 8 32 31 137 124 86.7
9 BUNGGUOSU 225 10 40 23 221 187 83.1
10 TUDAONE 267 6 24 25 257 207 77.5
11 KONAWE 265 6 24 28 243 204 77
12 PUUWONUA 222 7 28 25 201 194 87.4
2208 0 0 74 296 418 1897 1705 86,2

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


47

3. DESA SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

Tabel. 7.11
Data STBM Locus 10 Desa/kelurahan Puskesmas Tawanga Tahun 2022

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA
NO DESA/KEL DESA/ DESA STOP BABS
MELAKSANAKAN DESA STBM
KELURAHAN (SBS)
STBM
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONUAMBAE 1 0,0 0,0 0,0
2 HUDOA 1 0,0 0,0 0,0
3 UELAWU 1 0,0 0,0 0,0
4 UETE 1 0,0 0,0 0,0
5 ASONIWOWO 1 0,0 0,0 0,0
6 SANGGONA 1 0,0 0,0 0,0
7 TAWANGA 1 0,0 0,0 0,0
8 MOKOWU 1 0,0 0,0 0,0
9 BUNGGUOSU 1 0,0 0,0 0,0
10 TUDAONE 1 0,0 0,0 0,0
11 KONAWE 1 0,0 0,0 0,0
12 PUUWONUA 1 0,0 0,0 0,0
JUMLAH 12 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


48

4. TEMPAT TEMPAT UMUM


Tempat-tempat umum di Kecamatan Tawanga yang memenuhi syarat kesehatan dapat di sajikan dalam table di bawah ini :
Tabel : 7.12
Tempat-tempat umum
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA
SARANA PENDIDIKAN
KESEHATAN
SARANA SARANA TEMPAT JUMLAH
JUMLAH RUMAH PASAR
N PENDIDIKAN KESEHATAN SMP/ PUSKES IBADAH TOTAL
DESA/KEL TEMPAT TTU SD/MI SMA/MA SAKIT
O PASAR MTs MAS
IBADAH YANG UMUM
SMP RUMAH ADA
SD/ SMA PUSKE
/ SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
MI / MA SMAS
MTs UMUM
2
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 25 26 27
4
1 WONUAMBAE 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 100 0 0 1 100
2 HUDOA 1 0 0 1 2 1 100 0 0 0 0 0 - 0 1 100 - 0 2 100
3 UELAWU 2 0 0 1 3 2 100 0 0 0 0 0 - 0 1 100 - 0 3 100
4 UETE 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 - 0 1 100 - 0 1 100
5 ASONIWOWO 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 - 0 1 100 - 0 1 100
6 SANGGONA 2 0 0 1 1 4 2 100 0 0 0 1 100 - 0 1 100 - 0 4 100
7 TAWANGA 1 1 1 1 4 1 100 1 100 1 100 0 0 - 0 1 100 - 0 4 100
8 MOKOWU 1 0 0 1 2 1 100 0 0 0 0 0 - 0 1 100 - 0 2 100
9 BUNGGUOSU 1 0 0 2 3 1 100 0 0 0 0 0 - 0 2 100 - 0 3 100
10 TUDAONE 2 1 0 3 6 2 100 1 100 0 0 0 0 - 0 3 66,7 - 0 5 73,3
11 KONAWE 2 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 - 0 1 100 - 0 3 100
12 PUUWONUA 0 0 0 2 3 0 0,0 0,0 0 0,0 0 0 - 0 2 50 - 0 2 25
JUMLAH 12 2 1 1 0 16 0 32 12 92,3 2 50 1 50 1 100 0 0 16 87,5 0 0 31 91,5

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


49

5. TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN


Tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga yakni :
Tabel 7. 13.
Tempat pengelolaan makanan
TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

MAKANAN RUMAH MAKANAN JUMLAH TPM


DEPOT JAJANAN/ JUMLAH JASA MAKAN/ DEPOT AIR JAJANAN/KANTIN/ MEMENUHI
NO DESA/KEL RUMAH
JASA AIR KANTIN/ TPM BOGA RESTORA MINUM (DAM) SENTRA MAKANAN SYARAT
MAKAN/
BOGA MINUM SENTRA YANG N JAJANAN KESEHATAN
RESTORAN
(DAM) MAKANAN ADA
JAJANAN JML % JML % JML % JML % TOTAL %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONUAMBAE 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0
2 HUDOA 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0
3 UELAWU 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0
4 UETE 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0
5 ASONIWOWO 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0
6 SANGGONA 0 1 0 3 4 0 0 1 100 0 0 0 0,0 1 25,0
7 TAWANGA 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0
8 MOKOWU 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0
9 BUNGGUOSU 0 1 1 3 5 0 0 0 0 1 100 0 0,0 1 20,0
10 TUDAONE 0 0 1 6 7 0 0 0 0 1 100 0 0,0 1 14,3
11 KONAWE 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0
12 PUUWONUA 0 0 1 3 4 0 0 0 0 1 0 0 0,0 1 25,0
JUMLAH 0 2 3 43 48 0 0 1 50 3 100 0 0 4 8,3

Profil UPTD Puskesmas Tawanga Tahun 2023


50

BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Secara umum dapat disimpulkan bahwa hingga tahun 2022 pelayanan kesehatan di
Puskesmas Tawanga telah mengalami peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya
pada wilayah kerja Puskesmas Tawanga hal ini tercapai karena adanya dukungan
pembangunan kesehatan yang sejalan dengan Visi misi Bupati Konawe dalam hal perbaikan
kondisi umum, utamanya perbaikan kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Konawe.
Situasi dan kondisi sektor kesehatan hingga tahun 2022 telah memperlihatkan
seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan yang telah dicapai menunjukkan
kelebihan yang signifikan dalam upaya pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan dan
tentunya juga tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor terkait pada sisi output nampak bahwa
perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat benar-benar harus di fresure, target
mewujudkan program Indonesia sehat maupun program Konawe sehat dapat terlaksana dengan
baik.

B. SARAN
Sebagai penutup dalam upaya perbaikan penyusunan profil Puskesmas agar terkesen
lebih sempurna diharapkan :
1. Waktu penyusunan yang di tetapkan oleh pihak verifikator sebaiknya lebih panjang ,
sehingga data yang dibutuhkan untuk kelengkapan penyusunan profil lebih akurat
2. Bimbingan dan arahan dari Dinas Kesehatan terkait kesempurnan profil sangat
dibutuhkan untuk memudahkan penyusunan tersebut
3. Tim yang dibentuk untuk penyusunan profil sebaiknya benar-benar harus pro aktif dan
intensif dalam mencari kelengkapan data
Demikian sumbang saran yang dapat kami berikan , untuk kesempurnaan profil
puskesmas Tawanga ini kritik dan arahan sangat di butuhkan .

Anda mungkin juga menyukai