Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1

Landasan Peraturan Perundang-undangan / Perda


Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang upaya kesehatan menyatakan:
Pasal 46
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi
masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh
dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Pasal 47
Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan
secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Pasal 48
(1) Penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal
47 dilaksanakan melalui kegiatan:
a. Pelayanan Kesehatan
b. Pelayanan kesehatan tradisional
c. Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
d. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
e. Kesehatan reproduksi
f. Keluarga Berencana
g. Kesehatan sekolah
h. Kesehatan Olahraga
i. Pelayanan kesehatan pada bencana
j. Pelayanan darah
k. Kesehatan gigi dan mulut
l. Penanggulangan gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran
m. Kesehatan mata
n. Pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
o. Pengamanan makanan dan minuman

p. Pengamanan zat adiktif dan


q. Bedah mayat.
(2) Penyelenggaraan upaya kesehatan harus memperhatikan fungsi sosial,
nilai dan norma, agama, sosial budaya, noral dan etika profesi.
Pasal 50
(1) Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab meningkatkan dan
mengembangkan upaya kesehatan.
(2) Upaya kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 sekurangkurangnya memenuhi kebutuhan kesehatan dasar masyarakat.
(3) Peningkatan dan pengembangan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 dilakukan berdasarkan pengkajian dan penelitian.
(4) Ketentuan mengenai peningkatan dan pengembangan sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan melalui kerjasama antar pemerintah
dan antarlintas sektor.
Berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon No 43 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata kerja Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dijelaskan
dalam BAB III Pasal 24 ayat 1 dan 2 tentang UPTD Puskesmas:
1. UPTD Puskesmas sebagai unsur pelaksana teknik tertentu yang
mempunyai tugas pokok memberi petunjuk, membagi tugas,
membimbing,

memeriksa,

mengoreksi,

mengawasi,

merencanakan dan melaksanakan kegiatan teknis operasional


urusan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pembinaan
pengembangan upaya kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya,
meliputi upaya kesehatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga
berencana, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pemberantasan penyakit, imunisasi, pengobatan
dan penyuluhan kesehatan.
2. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1, UPTD Puskesmas, mempunyai fungsi:
a. Merencanakan kegiatan kerja UPTD Puskesmas.
b. Pemberi

petunjuk

pelaksanaan

urusan

pelayanan

kesehatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana,

perbaikan

gizi,

perawatan

kesehatan

masyarakat,

pencegahan dan pemberantasan penyakit, imunisasi


pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
c. Pembagian tugas pelaksanaan UPTD Puskesmas.
d. Pembimbing pelaksanaan UPTD Puskesmas.
e. Pemeriksaan

dan

pengawasan

pelaksanaan

urusan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pembinaan


pengembangan upaya kesehatan masyarakat diwilayah
keerjanya, meliputi: upaya kesehatan kesejahteraan ibu
dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, perawatan
kesehatan masyarakat, pencegahan dan pemberantasan
penyakit,

imunisasi,

pengobatan

dan

penyuluhan

kesehatan.
f. Pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat

dan

pembinaan

pengembangan

upaya

kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya, meliputi: upaya


kesehatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana,
perbaikan

gizi,

perawatan

kesehatan

masyarakat,

pencegahan dan pemberantasan penyakit, imunisasi,


pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
g. Pengoreksian pelaksanaan tugas UPTD Puskesmas.
h. Pengawasan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya.
i. Pelaporan pelaksanaan tugas UPTD Puskesmas.
j. Pelaksanaan tugas kesehatan dinas lainnya berdasarkan
arahan atasan dalam lingkup bidang tugasnya.
3. UPTD Puskesmas, membawahkan Sub Bagian Tata Usaha

1.1.2

Sub Bagian Tata Usaha

Landasan Rasional
Puskesmas adalah UPTD kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja. Tata kerja Puskesmas sendiri meliputi suatu jaringan yang

cukup luas dan memerlukan koordinasi yang baik satu sama lain. Tata kerja
Puskesmas mencakup relasi yaitu dengan kantor Kecamatan, Dinas
Kesehatan kabupaten / Kota. Jaringan pelayanan strata pertama, jaringan
pelayanan kesehatan rujukan, lintas sektor dan masyarakat.
1.1.3

Landasan Faktual
Puskesmas Kesunean pada dasarnya sudah mengacu pada Visi dan
Misi yang dicanangkan oleh pemerintah dan pelayanannya sudah
mencangkup pelayanan berbasis masyarakat dan berbasis perorangan. Tata
kerja Puskesmas Kesunean pun sudah lengkap, baik dengan Kantor
Kecamatan, Dinas Kesehatan Kota maupun dengan pelayanan strata pertama
lainnya seperti lintas sektoral maupun sistem rujukan.
Namun dalam pelaksanaannya, puskesmas masih menghadapi berbagai
masalah antara lain Beban Kerja Puskesmas sebagai Unit Pelayanan teknis
Dinas Kesehatan Kota terlalu berat khususnya dalam pelayanan masyarakat
miskin

dan

keterlibatan

masyarakat

yang

merupakan

andalan

penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama belum dikembangkan


secara optimal. Sampai saat ini Puskesmas kurang berhasil menumbuhkan
inisiatif dan rasa memiliki serta belum mampu mendorong kontribusi sumber
daya dari masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
1.2 Tujuan Penyusunan Laporan
1.2.1

Tujuan Material
Setelah

melaksanakan

kegiatan

pengalaman

belajar

lapangan

diharapkan mahasiswa dapat :


a. Mengetahui Sejarah, Perkembangan, Visi, Misi, Uraian Tugas dan Fungsi
Puskesmas Kesunean
b. Mengetahui Struktur Organisasi Puskesmas Kesunean
c. Mengetahui Program Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas Kesunean
d. Mengetahu Program Pelayanan Kesehatan Pengembangan Puskesmas
e.
f.
g.
h.

Kesunean
Mengetahui Geografi dan Demografi wilayah Puskesmas Kesunean
Mengetahui Sarana Fisik dan Sarana Pelayanan Puskesmas Kesunean
Menyusun Piramida Penduduk Kelurahan Kesunean
Mengetahui Masalah-Masalah Kependudukan Puskesmas Kesunean

i. Mengetahui Perkembangan dan Perubahan Pola penyakit Puskesmas


Kesunean
j. Mengetahui Kerja Tim dan Kelompok Puskesmas Kesunean
1.2.2

Tujuan Institusional
Setelah melaksanakan kegiatan pengalaman belajar praktik diharapkan
mahasiswa dapat :
a. Memahami konsep Puskesmas di era Desentralisasi
b. Melaksanakan konsep PHC dan program kerja di Puskesmas Kesunean
c. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan di
Puskesmas Kesunean
d. Membuat piramida penduduk
mengidentifikasikan

kelurahan

masalah-masalah

Lemah

Wungkuk

kependudukan

dan

Puskesmas

Kesunean
e. Mengidentifikasikan perkembangan dan perubahan pola penyakit
Puskesmas Kesunean
f. Melaksanakan tugas dengan kerja tim dan kelompok Puskesmas
Kesunean
g. Membuat Laporan harian kelompok maupun individu.
1.3 Langkah-langkah Pengumpulan Data
1.3.1

Sumber Data
Sumber data dalam penyusunan Laporan ini didapatkan dari Laporan
Tahun Puskesmas Kesunean Tahun 2009, Laporan puskesmas Kesunean
Bulan Januari September 2010, Laporan Kelurahan Kesepuhan bulan
Januari september 2010, hasil Observasi dan Wawancara.

1.3.2

Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi,
wawancara dan menggunakan data lapran Puskesmas dan Kelurahan
Kesepuhan.

BAB II
HASIL PBL
2.1

Visi, Misi, Uraian Tugas, dan Fungsi Puskesmas


2.2.1 Visi dan Misi
Dalam sebuah organisasi sebagai acuan dan panduan melaksanakan
program haruslah berpedoman pada Visi dan Misi, yang telah
menselaraskan Visi dan Misi dari Dinas Kesehatan. Puskesmas mempunyai
peran yang sangat besar dalam muwujudkan tercapainya Indonesia Sehat
2010.
Adapun Visi dan Misi UPTD Puskesmas Kesunean yaitu :
VISI :
Terwujudnya Puskesmas Kesunean yang CERIA menuju kesepuhan
yang sejahtera dan Cirebon Kota Sehat yang berkesinambungan.
CERIA
C: Cepat
E: Efektif
R: Ramah
I : Inovatif
A: Amanah
MISI :
Dalam mewujudkan Visi CERIA tadi, maka uraian dalam misi
sebagai berikut :
1. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
2. Meningkatkan kinerja dan menjunjung tinggi profesionalisme
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan
terjangkau bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah kesepuhan
4. Mengoptimalkan peran serta kader dan masyarakat untuk hidup sehat
5. Meningkatkan pembinaan wilayah
2.2.2

Uraian Tugas
Adapun uraian tugas puskesmas Kesunean adalah sebagai berikut :
1. UPTD pusat kesehatan masyarakat sebagai unsur pelaksana teknis
operasional

mempunyai

tugas

pokok

melaksanakan

kebijakan

operasional sebagian tugas dinas dibidang pelayanan kesehatan kepada


masyarakat

dan

pembinaan

pengembangan

upaya

kesehatan

masyarakat secara paripurna di wilayah kerjanya.


2. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud
pada ayat (1) UPTD pusat kesehatan masyarakat mempunyai fungsi :

a) Penyusunan rencana kegiatan UPTD pusat kesehatan masyarakat


b) Penyusunan dan evaluasi data upaya kesehatan, kesejahteraan ibu
dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, perawatan kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakitimunisasi,
pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
c) Penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis pelayanan kesehatan
dan pembinaan pengembangan upaya kesehatan masyarakat secara
paripurna di wilayah kerjanya
d) Pelaksanaan operasional pelayanan kesehatan kepada masyarakat
di wilayah kerjanya
e) Pelaksanaan operasional

pembinaan

pengembangan

upaya

kesehatan masyarakat secara paripurna di wilayah kerjanya


f) Pelaksana administrasi umum dalam dalam bidang tugasnya
g) Penyeliaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya
h) Pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas UPTD pusat
kesehatan masyarakat
i) Pelaporan pelaksanaan tugas UPTD pusat kesehatan masyarakat
j) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarakan arahan atasan
dalam lingkup bidang tugasnya
Adapun uraian tugas kepala puskesmas Kesunean, yaitu :
1. Menyusun rencana kegiatan mingguan, bulanan, dan tahunan
2. Menyusun program KIA, KB, perbaikan gigi, perkesmas,
imunisasi, pengobatan dan penyuluhan
3. Memberikan evaluasi pada program KIA, KB, perbaikan gigi,
perkesmas, imunisasi, pengobatan dan penyuluhan
4. Menyiapkan petunjuk teknis pelayanan kesehatan di puskesmas
dan di luar gedung
5. Mengembangkan

upaya

kesehatan

masyarakat

secara

optimalmelaksanakan dan memantau kegiatan di RW seperti


posyandu, posbindu, sabar KIA, pengmbilan darah
6. Membina dan melaksanakan penyuluhan perorangan dan kelompok
di RW/ atau kampung siaga
7. Memantau kesehatan lingkungan
2.2.3

Fungsi Puskesmas
Dalam rangka pemerataan pengembangan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah dibangun pusat kesehatan masyarakat atau lazimnya

disebut Puskesmas. Puskesmas adalah unit organisasi fungsional dibidang


pelayanan kesehatan dasar, yang berfungsi sebagai :
1.Pusat pembangunan wilayah berwawasan kesehatan
2.Pembinaan pemberdayaan masyarakat
3.Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer
4.Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer
5.Pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu, yang sesuai dengan
konsepnya bahwa Puskesmas bertanggung jawab atas wilayah kerja
yang ditetapkan sesuai dengan fungsi manajemen
2.2
2.3

Struktur Organisasi Puskesmas


Terlampir
Program Pelayanan Kesehatan Dasar
Puskesmas merupakan Unit Pelaksanaan Tekhnis Dinas Kesehatan, dimana
untuk keberhasilan dalam pelaksanaan program kesehatan yang telah ditentukan
yaitu Program Kesehatan, antara lain :
1. Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)
Kegiatan dari upaya Promosi kesehatan dikoordinasi oleh petugas
Fungsional PromKes yang telah dilatih dengan latar belakang SMA, adapun
kegiatan meliputi :
Perencanaan program

promosi

Kesehatan

berdasarkan

kebutuhan

masyarakat
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan di dalam dan di luar gedung Puskesmas
Pendataan potensi wilayah
Penggalangan kemitraan dengan batas program dan Lintas Sektor
Pendataan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pembuatan rekapitulasi hasil pendataan PHBS
Pemaparan hasil cakupan PHBS kepada para Kader dan Tokoh Masyarakat
Penggalangan kemitraan dengan para tokoh masyarakat untuk
menindaklanjuti hasil cakupan PHBS yang rendah di RW tertentu, agar
mereka ikut berperan dalam memotivasi perubahan perilaku masyarakat di

wilayah tersebut
Pencatatan dan pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan peraturan perundang

undangan
Penyuluhyan kesehatan kepada individu dan kelompok pada momentmoment tertentu yang dilaksanakn oleh semua petugas Kesehatan
Puskesmas Kesunean

Menyebarluaskan leaflet, poster, booklet, bulletin yang berisikan

pengetahuan tentang kesehatan


Pengumpulan dan pengola data PHBS
Membina kader kesehatan
Melaksanakan kunjungan rumah
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Promkes
2. Upaya Kesehatan Lingkungan (Kesling)
Kegiatan kesehatan lingkungan dikelola oleh 2 orang petugas
fungsional kesling dengan latar belakang SPPH dan AKPER, adapun kegiatan
anatara lain :
a) Pemeriksaan, pengawasan dan pembinaan rumah sehat
b) Pemeriksan dan pengawasan sarana air minum dan jamban keluarga
c) Pemeriksan dan pengawasan tempat - tempat umum
d) Pemeriksaan dan pengawasan tempat pengolahan makanan
e) Pemeriksan dan pengawasan tempat pembuangan sampah sementara
f) Pelaksanaan konseling di klinik sanitasi
g) Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita penyakit berbasis lingkungan
bersama dengan tim terpadu lainnya dan pelaksana program terkait
h) Pengkoordinasian pengelolaan sampah medis
i) Pembuatan laporan program kesehatan lingkungan bulanan, triwulan,
semester dan tahunan
j) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Memantau dan membina serta mendata sarana sanitasi dasar
Memantau, membina, serta mendata TTUI, TPM, TPS, TPA
Memantau dan membina masyarakat-masyarakat dalam gerakan PJB

dan PSN
Memberikan penyuluhan tentang kesehatan yang berhubungan

dengan lingkungan
Sebagai pengelola Klinik Sanitasi
Melaksanakan kunjungan rumah
Melaksanakan pengamatan Epidemologi bersama petugas SE
Tanggap darurat dan bencana
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

Pemenuhan kebutuhan air bersih

Kebiasaan buang air ( prilaku sehat dan bersih )


No

Kategori WC

Jumla
h

Jumlah keluarga dengan WC sehat

3293

Jumlah keluarga dengan WC tidak


sehat

222

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


Kegiatan dari upaya kesehatan ibu dan anak dikoordinasi oleh petugas
Fungsional KIA yang telah dilatih dengan latar belakang AKBID, adapun
kegiatan meliputi :
a) Persiapan alat dan bahan untuk pelayanan
b) Pelaksanaan tindakan pencegahan infeksi p,ada seluruh proses pelayanan
c)
d)
e)
f)

KIA dan KB
Pelayanan kesehatan lbu dan Anak
Pelayanan prograrn Keluarga Berencana
Pembuatan Asuhan Kebidanan
Pelayanan MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda) untuk bayi usia 0 2

g)
h)
i)
j)
k)

bulan
Penyelenggaraan RSBM (Rumah Sakit Berbasis Masyarakat)
Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan VDRL pada ibu hamil
Pengambilan spesimen untuk pemeriksaan Pap smear
Pelaksanaan konsultasi kepada klien
Pelayanan dan pengobatan kelainan reproduksi sesuai kewenangan dan ijin

dokter serta dilaksanakan sesuai Protap Pengobatan


l) Pelaksanaan rujukan kasus yang tidak bisa ditangani Bidan
m) Pembuatan dan penganalisaan Grafik peemantauan Wilayah Setempat
N
o

Jenis sumber

Sumur gali

387

PAM

2877

Sumur pompa

29

jumlah

3293

10

Jumlah
pengguna

(PWS)
KIA

n) Pemaparan Grafik PWS kepada kader posyandu


o) Pencatatan dan pelaporan
p) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan peraturan perundang
undangan
Mendata ibu hamil, ibu bersalin, neonatal, bayi, dan balita
Menjaring dan menapis ibu hamil dan bersalin, nifas serta neonatal

dan bayi resiko tinggi


Melayani dan memeriksa kesehatan ibu hamil dan ibu bersalin serta

ibu nifas dan KB


Memberi penyuluhan tentang KIA dan KB
Melaksnakan imunisasi bagi ibu hamil dan bayi
Melaksanakan kunjungan rumah apabila ibu hamil, bayi, dan balita

tidak ke puskesmas
Melaksanakan rujukan kasus ibu dan anak
Melaksanakan pemberian PMT pemulihan pada ibu hamil dan bayi
Memantau dan membina kader dan binwil dalam pemasangan stiker,

amanat persalinan
Mengadakan pelayanan di Posyandu
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

Hasil imunisasi pada bulan Januari september 2010


NO
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

IMUNISA
SI
HBO
BCG
DPT I
DPT II
DPT III
POLIO I
POLIO II
POLIO III
POLIO IV
CAMPAK
TT I

Target
setahu
n
90
98
98
95
93
98
95
93
90
90
90

Target sampai bln


september
67,5
73,5
73,5
71,2
69,8
73,5
71,2
69,8
67,5
67,5
67,5

Hasil
65
69,4
67,3
71,4
66,7
69,4
67,3
71,4
66,7
69,4
76,8

Kesenjangan
2,5
4,1
6,2
-0.2
3,1
4,1
3,9
-1.6
0,8
-1.9

4. Upaya Perbaikan Gizi


Kegiatan dari upaya perbaikan gizi dikoordinasi oleh petugas Fungsional
gizi yang telah dilatih dengan latar belakang AKZI, adapun kegiatan meliputi :
a) Perencanaan program gizi
b) Pembinaan dan pengawasan kegiatan penimbangan
c) Pendeteksian dan pengintervensian dini tumbuh kembang balita

11

d) Pembinaan Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi)


e) Pengumpulan data indikator Kadarzi yang sudah dilaksanakan oleh Kader
posyandu
f) Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan untuk seluruh balita di
posyandu
g) Pemberian Makanan Tambahan untuk pemulihan bagi balita gizi buruk
h) Pendistribusian vitamin A kepada seluruh balita usia 6 bulan ke atas setiap
bulan Februari dan Agustus
i) Pelaksanaan konseling gizi
j) Pendistribusian Makanan Pendamping ASI untuk bayi usia 6 - 11 bulan
dan balita usia 12 23 bulan dari keluarga miskin
k) Pemantauan garam beryodium di masyarakat, Rumah Tangga dan
pedagang Kaki Lima
l) Pendataan sistim kewaspadaan Pangan dan Gizi
m) Pembuatan dan penganalisaan Grafik Pemantauan Wilayah Setempat
(PWS) gizi
n) Pemaparan grafik PWS Gizi pada pertemuan lintas program dan lintas
sektoral
o) Pencatatan dan pelaporan
p) Pelaksanaan tugas kedinasan laimnya berdasarkan peraturan perundan
undangan
Mendata sasaran kegiatan Posyandu
Merekap dan menganalisa kegiatan Posyandu
Melaksnaakn pemberian PMT penyuluhan dan PMT pemulihan untuk
balita
Melaksanakan pemberian Vit A bagi bayi dan anak balita
Melaksanakan pemberian Fe bagi remaja putri di sekolah
Memantau dan membina serta mendata Karadzi di lapangan
Melaksanakan pemantauan pemakaian garam Yodium
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
Perawatan gizi buruk (TFC / PPG)
Data poyandu pada januari - september

GI

12

ZI
TARG
ET

RW
D/S

N/S
60
80% %

HASI
L

N/D

BGN/
D

GBR/
D

D/S

60%

5%

1%

87,72%

85,16%
89,13%

85,87%

84,72%

87,14%

84,78%

95,60%
97,25%

82,93%
89,77%

83,57%

N/S
56,19
%
63,04
%
41,05
%
58,59
%
59,72
%
50%
52,17
%
59,34
%
54,13
%
54,88
%
54,55
%
55,71
%

N/D
64%
73,41
%
47,56
%
67,44
%
70,49
%
57,37
%
61,54
%
62,07
%
55,66
%
66,18
%
60,75
%
66,67
%

K
BGN/
D

GBR/
D

2%
63,29
%

0%
3,8%

0%

0%

3,4%

1,2%

3,2%

1,6%

4,9%

3,3%

6,4%

3,8%

5,7%

5,7%

1,9%
1,47
%

4,7%

3,8%
7,69
%

0%

5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


Kegiatan dari upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
dikoordinasi oleh petugas Fungsional P2P yang telah dilatih dengan latar
belakang AKPER, adapun kegiatan meliputi :
a) Pemantauan pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit (P2P)
b) Pemantauan pelaksanaan pencatatan setiap pemegang program P2P
c) Pengkoordinasian permasalahan setiap pemegang program P2P
d) Pengkoordinasian permasalahan yang ditemukan dan pemecahan
masalahnya
e) Pengkoordinasian rencana tindak lanjut kegiatan program P2P
f) Pelaksanaan evaluasi hasil cakupan seluruh program P2P

13

7,4%

3,4%

g) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan peraturan perundang


undangan
Melaksanakan pencegahan penyakit melalui kegiatan imunisasi di

Posyandu, Sekolah dan Instutusi Kesehatan


Melaksanakan kerjasama dengan Tim Penanggulangan atau organisasi
serta LSM dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit yang ada

di Tingkat Kota
Melaksanakan kegiatan P2 TBC
Melaksanakan kegiatan P2 ISPA
Melaksanakan kegiatan P2 Diare
Melaksanakan kegiatan P2 Kusta
Melaksanakan kegiatan P2 IMS
Melaksanakan kegiatan P2 Rabies
Melaksanakan kegiatan P2 DBD
Melaksanakan kegiatan Surveilans
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

Cakupan pencapaian program pencegahan penyakit pada bulan Januari _


September 2010
N
O
1
2
3
4
5

PROGRA
M
ISPA
DIARE
DBD
KUSTA
TB

6
7

MALARIA
PMS

TARGET %
109%
16% = 999
TIDAK ADA
1/10000
80%
5
SAMPEL/BULA
N
TIDAK ADA

RABIES

TIDAK ADA

HASIL %
20 %
14,5 % = 986
12 ORANG
5 ORANG
69%
5 SAMPEL . BULAN
TIDAK ADA
BULAN 4,
1 ORANG HASIL ( )

KSENJANGA
N

11%
SELAMA INI
(-)

6. Upaya Pengobatan
Kegiatan dari upaya pengobatan dikoordinasi oleh petugas Fungsional
yang telah dilatih dengan latar belakang AKPER, adapun kegiatan meliputi :
a) Perencanaan kebutuhan barang dan alat medis, untuk pelayanan di Poli
Umum
b) Pelaksanaan tindakan pencegahan infeksi pada seluruh proses pelayanan di
Poli Umum

14

c) Pelayanan anamnesi pada pelanggan


d) Pemeriksaan fisik pada pelanggan
e) Penegakkan diagnosa berdasarkan anamnesi dan pemeriksaan fisik di atas
f) Pelaksanaan tindakan medis bila diperlukan
g) Pemberian pengobatan
h) Pelaksanaan rujukan pelanggan ke poli lain di puskesmas atau ke institusi
pelayanan lanjutan
i) Pengkoordinasian pembuatan rekapitulasi data pelanggan sesuai kriteria
j) Pengevaluasian hasil kegiatan pelayanan di poli umum
k) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Melaksanakan pelayanan pengobatan bagi masyarakat yang sakit
Melaksanakan rujukan kasus yang tidak dapat ditangani
Melaksanakan MTBS dan MTBM
Melaksanakan rujukan ke ruang konseling
Melaksanakan rujukan pasien ke lab untuk diagnosa penunjang
Penyuluhan perorangan di ruang BP Umum
Melaksanakan kunjungan rumah
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
Data pasien yang datang untuk berobat pada bulan januari September
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
2.4

BP Umum
2146
2269
2796
2622
2415
2204
2249
2266
2108
belum
belum
belum
21075

Gigi
314
284
264
246
245
240
207
218
191
belum
belum
belum
2209

KIA
2740
2788
3341
3136
2958
2730
2765
2740
2554
belum
belum
belum
25752

Program Pelayanan Kesehatan Pengembangan


1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
Melaksanakan pendataan sasaran anak dan remaja
Melaksanakan penjaringan kesehatan di sekolah TK, SD, SMP dan SMA
serta melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan di sekolah dan

Poskesma
Melaksanakan pemberian obat cacing dan Fe di sekolah

15

Melaksanakan Konseling kepada anak usia sekolah/remaja

mempunyai kesehatan
Melaksanakan penyuluhan di poskesma
Mengadakan penyuluhan dan pertemuan kelompok
Melaksanakan imunisasi anak sekolah
Melaksanakan penataran dokter kecil (dokcil)
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

yang

2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat


Menjaring pasien yang berkunjung ke puskesmas yang perlu dipantau

penyakitnya
Melaksanakan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat yang sehat maupun

yang sakit
Melakukan koordinasi dengan petugas lain
Melaksanakan kunjungan rumah
Melaksanakan penyuluhan kesehatan
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

3. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Melaksanakan pelayanan pasien denagn kelainan sakit gigi
Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut di posyandu,

puskesmas dan sekolah


Melaksanakan rujukan kasus
Melaksanakan pencabutan gigi
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

4. Upaya Kesehatan Jiwa


Melaksanakan pendataan dan penjaringan masyarakat yang memiliki

kelainan jiwa
Melaksanakan pelayanan kesehatan dan konseling jiwa
Melaksanakan rujukan kasus jiwa
Melaksanakan kunjungan rumah
Melaksanakan pencatan dan pelaporan

5. Upaya Kesehatan Mata


Melaksanakan pendataan pada warga yang mempunyai kasus katarak
Malaksanakan kunjungan rumah
Melaksanakan penyuluhan
Melaksanakan rujukan kasus
Mendampingi kasus katarak untuk operasi
Melakukan follow up pasca operasi katarak
Melakukan pencatatan dan pelaporan

16

6. Upaya Kesehatan Lanjut


Melaksanakan pendataan sasaran
Melaksanakan kegiatan posbindu

dengan

pelayanan

pemeriksaan

kesehatan
Melaksanakan kegiatan rujukan
Melaksanakan penyuluhan kesehatan
Melaksanakan kunjungan rumah
Melaksanakan rujukan pasien usia lanjut untuk melakukan pemeriksaan

lab
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

7. PHN
Peraksanaan asuhan perawatan kepada individu, keluarga khusus dan

komunitas
Pengkoordinasian pembuatan Asuhan Keperawatan dan Pelaksana program

terkait dan Petugas Bina Wilayah


Pendataan KK rawan
Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita kasus penyakit berbasis

lingkungan bersama Tim Terpadu dan petugas pelaksana program terkait


Pelaksanaan monitoring pengisian Kantong Barcelona (Kantong Deteksi
RW rawan) yang dilaksanakan oleh para pelaksana program dan petugas

Bina Wilayah
Penganalisaan data di Kantong Barcelona
Pemutasian Kartu di Kantong Barcelona sesuai dengan proses Asuhan

Keperawatan yang sedang berlangsung


Pencatatan dan pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan peraturan perundang
undangan

Program Pelayanan Penunjang


1) Laboraturium
a. Perencanaan kebutuhan alat dan reagen
b. Pelaksanaan tindakan pencegahan infeksi pada seluruh proses
pelayanan laboratorium
c. Pemeriksaan laboratorium sesuai standar operasional prosedur
d. Pewarnaan sputum suspek penderita TB paru yang kemudian
diserahkan ke Laboratorium PRM puskesmas untuk tindak lanjut
pemeriksaan BTA

17

e. Pembuatan apus darah tebal yang kemudian diserahkan ke labkesda


untuk tindak lanjut pemeriksaan Malaria
f. Pengumpulan dan pencatatan data rujukan specimen beserta hasil
pemeriksaan laboratoriumnya
g. Penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium kepada petugas pelayanan
kesehatan
h. Pelaksanaan screening anak sekolah dan ibu hamil untuk pendeteksian
dini kasus penyakit yang harus segera ditindaklanjuti
i. Penyuluhan manfaat pemeriksaan laboratorium baik bagi perorangan
maupun kelompok
j. Pengumpulan dan pengolahan sampah medis di ruang laboratorium
yang

selanjutnya

diserahkan

ditindaklanjut pemusnahannya
k. Pencatatan dan pelaporan
l. Pelaksanaan tugas kedinasan

kepada

petugas

lainnya

sanitasi

berdasarkan

perundang-undangan
Jumlah pemeriksaan Laboratorium pada bulan Januari September 2010

Pemeriksaan Hematologi
No.

Macam Pemeriksaan

Jumlah

1.

Hemoglobin

116

2.

Jumlah Leukosit

24

3.

Hitung Jenis Leukosit

4.

Laju Endap Darah

5.

Golongan Darah

119

6.

Trombosit

10

Pemeriksaan Urin Rutin


No.

Macam Pemeriksaan

Jumlah

1.

Bau,Warna,Kekeruhan

2.

Keasaman

3.

BJ

4.

Protein

20

18

untuk

peraturan

5.

Glukosa

20

6.

Sedimen

7.

Test Kehamilan

52

8.

Urin Rutin

Pemeriksaan Mikrobiologi
No.

Macam Pemeriksaan

Jumlah

1.

BTA / Tuberkulosis Paru

154

2.

Malaria

35

3.

HIV

42

4.

VDRL

51

Pemeriksaan Kimia Klinik


No.

Macam Pemeriksaan

Jumlah

1.

Glukosa Darah

133

2.

Cholesterol

45

3.

Asam Urat

15

Pemeriksaan Tinja
No.

Macam Pemeriksaan

Jumlah

1.

Bau,Warna,Konsistensi,Lendir,Nanah

2.

Eritrosit

3.

Leukosit

4.

Telur Cacing

5.

Amuba

2) Farmasi

19

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Pembuatan perencanaan kebutuhan obat tahunan


Pemantauan persediaan obat (Stock opname)
Penyediaan obat-obatan untuk pelayanann kefarmasian harian
Pelayanan resep yang masuk ke loket obat
Pencatatan pengeluaran dan pemasukan obat
Pencatatan pengeluaran obat harian
Pembuatan laporan pemakaian obat Narkotika dan Psikotropika
Pendataan dan pengambilan obat kadaluarsa
Pelaksanaan tugas kedinasan iainnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan

3) Pencatatan dan Pelaporan


a. Melaksanakan pembutan rencana kerja
b. Melaksanakan inventaris barang
c. Melaksanakan tentang absensi petugas
d. Melaksanakan surat menyurat
e. Melaksanakan pembukuan keuangan
f. Membuat laporan bulanan dan tahunan
Perencanaan penganggaran kesehatan terpadu di puskesmas Kesunean
dijadikan panduan dalam proses penyusunan perencanaan puskesmas untuk
mengatasi masalah kesehatan di wilayah Klurahan Kesepuhan
2.5

Program Pelayanan kesehatan Unggulan


Program pelayanan unggulan pada puskesmas Kesunean adalah TFC yaitu
salahsatu program yang di laksanakan oleh Gizi yang bertujuan untuk peningkatan
berat badan pada balita.
Prosedur Pelayanan

Pasien datang
makan

Pemeriksaan

Dokter

Tindak lanjut

- Tinggi badan
- Berat badan
- Pernapasan
- Tekanan darah
- Suhu
- Cek darah
Jika pasien dating (yang dirawat) mendapatkan
- Susu
Jika memakai milna
- Bubur khusus
Jika dibuat sendiri dengan bahan-bahan :

-Tepung beras
-Margarin
-telor
-sayuran cingcang
-

Makanan Lumat
- Bubur biasa

20

Tindakan pemberian terapi

Pempers
Baju
DOT
Botol minum
Didalam kawasan ( Rp 10.000 )/hari

Orang tua yang mengantar pasien


Diluar kawasan (Rp 15.000 )/hari

Selama perawatan pasien dating setiap hari dengan pemeriksaan rutin untuk
mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Terapi yang diberikan
adalah terapi makan dengan jadwal makan yang disesuaikan dengan keadaan klien.
Pada saat dalam perawatan pasien (datang 07.00-14.00 wib) untuk diberikan terapi
makan dan untuk jadwal makan setelah dipuskesmas biasanya dibawa pulang.
2.6

Geografi dan Demograf


Analisa Geografi
Wilauah kerja Puskesmas Kesunean Meliputi Satu Kelurahan Yaitu Kelurahan
kesepuhan yang masuk dalam wilayah kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon
Terletak di bagian tenggara Kota Cirebon, berjarak kurang llebih 6 km dari pusat
kota
Keadaan geografismerupakan dataran rendah dengan ketinggian 0 m di atas
permukaan laut dan sebagaian wilayahnya merupakan daerah pesisir pantai
dengan suhu rata-rata 31 derajat C
Secara adminisrtasi kelurahan kesepuhan berbatasan dengan :
Sebelah Barat
: Kelurahan Jagasatru dan Pulasaren
Sebelah Timur
: Laut Jawa
Sebelah Selatan
: Kelurahan Pegambiran
Sebelah utara
: Kelurahan lemahwungkuk
Kelurahan kesepuhan terdiri atas 9 Rukun Warga *(RW) dan 63 Rukun
Tetangga (RT), dengan luas wilayah 66,08 ha terdiri dari pemukiman 57,75 hadan
taman 2,5 ha. Jarak terjauh dari puskesmas kurang lebih 3 km dengan kategori
mudah di jangkau. Wilayah kelurahan kesepuhan merupakan daerah perkotaan,
dalam pelaksanaan program dalam segi geografis tidak memiliki hambatan.
Demografi
Dari 15267 jiwa penduduk di Kelurahan Kesepuhan terdiri dari 7641 laki-laki dan
7956 perempuan
Data penduduk berdasarkan umur
No

Usia

0 -4

Laki-laki
1045

21

Perempu
an

Jumla
h

937

1982

5- 9

718

936

1654

10 14

691

710

1401

15 - 19

750

693

1443

20 24

602

500

1102

25 29

482

622

1104

30 34

519

587

1106

35 39

603

643

1246

40 44

550

617

1167

10

45 -49

468

525

993

11

50 -54

345

378

723

12

55 59

343

278

631

13

60 64

403

214

617

14

65 69

155

55

210

15

70 >

15

15

Jumlah

7699

7695

1539
4

Dilihat dari data diatas bahwa jumlah anak 0 - 4 tahun memiliki jumlah penduduk
paling banyak yaitu 1982 jiwa
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencahariannya
No
1
2
3
4
5
6
7

Jenis Pekerjaan
Pegawai Swasta
Pegawai Negeri Sipil
TNI/Polri
Pengusaha
Dokter
Pedagang
Industri Rumah Tangga

Laki-laki
10
117
12
7
2
184
30

Tingkat pendidikan masyarakat


No.
1.
2.
3.
4.

Tingkatan
SD
Tamat SD
Tidak Tamat SD
SMP

Jumlah
605 orang
2109 orang
1811 orang
803 orang

22

Perempuan
12
100
4
3
1
105
11

Jumlah
22
217
16
10
3
289
41

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
2.7

Tamat SMP
SMA
Tamat SMA
D1
D2
D3
Tamat S1
Tamat S2

2241 orang
2511 orang
63 orang
40 orang
37 orang
15 orang
40 orang
12 orang

Sarana Fisik dan Sarana Pelayanan


Sarana Kesehatan
Puskesmas
: 1 buah
Rumah dinas dokter
: 0 buah
Ambulance / Pusling
: 1 buah
Sepeda Motor
: 4 buah
Dokter praktek
: 2 orang
Dokter gigi
: 1 orang
Dokter Sepesialis
: 1 orang
Rumah Bersalin
: 2 buah
Balai pengobatan
: 2 buah
Apotik
: 1 buah
Posyandu
: 12 buah
Posyandu Tumbang
: 1 buah
Kampung Siaga
: 9 buah
Kader Aktif
: 100 orang
Posbindu
: 12 buah
Sabar KIA
: 12 buah
Dukun / paraji
: 1 orang
Sarana Kebersihan
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Jenis
TPS
Gerobak Sampah
Truk Sampah
Satgas Kebersihan
Anggota Satgas

Jumlah
1 Unit
9 Unit
1 Unit
9 Kelompok
9 Orang

Sarana Pendidikan
No.
1.
2.
3.
4.

Jenis Sarana
TK
SD
SMP
SMA

Jumlah
2 Unit
7 Unit
1 Unit
1 Unit

23

2.8

Piramida dan grafik Penduduk

2.9

Masalah-masalah Kependudukan
Pada prakteknya, banyak masalah-masalah kependudukan yang ditemukan di
wilayah kerja Puskesmas Kesunean, diantaranya :

No.
1.

Program
KIA

Hambatan/Masalah
Masih ada ibu hamil di Kelurahan Kesunean yang
masih andon
Masih kurangnya kesadaran ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilannya

2.

Kesling

Masih adanya rumah yang belum memiliki jamban


keluarga (tidak adanya lahan untuk jamban)
Masuh adanya saluran pembuangan air limbah
(SPAL) yang terbuka
Masih banyak rumah atau lingkungan yang tidak dan
kurang sehat

3.

Promkes

Kurang sadarnya masyarakat tentang manfaat PHBS


Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pola
hidup sehat terkait dengan kehehatan individu dan
lingkungan

24

Pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit masih


kurang
4.

Kesehatan Gigi dan


Mulut

Kurangnya tenaga kerja di kesehatan gigi dan mulut


Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan
gigi dan mulut

5.

Lansia

Kurangnya kesadaran dan pemahaman lnsia


pentingnya datang ke Posbindu untuk memantau
kesehatannya
Masih adanya lansia yang tidak adatang ke Posbindu
dengan kondisi fisik yang tidak memungkinkan

6.

Imunisasi

Kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya


imunisasi
Masih ada orang tua yang bersikap takut kalau
anaknya di imunisasi nantinya akan sakit

7.

UKS dan

Belum adanya kesadaran remaja di tngkat RW

Kesehatan Remaja

sehingga belum semua RW ada Poskesmas


Belum adanya kesadaran siswa untuk konsultasi
masalah kesehatan di puskesmas

8.

ISPA (Pneumonia)

Pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit ISPA

masih kurang
9.

TB Paru

Belum tercapainya target BTA +


Masih ada pasien yang tidak teratur minum obat
sehingga tidak tuntas pengobatanya

Dengan banyaknya masalah-masalah yang muncul, Puskesmas Kesunean


perlu mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kependudukan tersebut.
2.10 Perkembangan dan Perubahan Pola Penyakit
Sepuluh besar penyakit tahun 2009
N
o

Penyakit

Jumla
h

Rengki
ng

ISPA

12576

69,3

Diare

1042

5,7

II

25

Febris

979

5,39

III

Infeksi kulit

769

4,24

IV

Gastritis

743

4,1

Mialgia

601

3,3

VI

Dermatitis

522

2,9

VII

Commond
cold

417

2,3

VIII

Hipertensi

271

1,49

IX

1
0

conjungtifitis

227

1,25

JUMLAH

18147

100

Sepuluh besar penyakit pada bulan Januari September 2010


N
o

Penyakit

Jumlah

Rengki
ng

ISPA

9443

68

Diare

824

II

Febris

727

5,2

III

Infeksi kulit

632

4,5

IV

Gastritis

605

4,3

Mialgia

517

3,7

VI

Dermatitis

498

3,5

VII

Commond
cold

235

1,7

VIII

Hipertensi

206

1,5

IX

1
0

conjungtifitis

182

1,3

JUMLAH

13869

100

Dalam perkembangan penyakit selama tahun 2009 dan januari september


tahun 2010 penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih menduduki peringkat
tertinggi seperti ISPA, Diare dan lain-lain.

26

2.11 Kerja Tim dan Kelompok


TENAGA KERJA YANG ADA DI PUSKESMAS KESUNEAN
Kepala Puskesmas

: Dr. Hj. Juliantina

Dokter Umum

: Dr. Teguh Santoso


Dr. Evi Wulansari
Dr. Firdaus Dadan

Dokter gigi

: drg. Hj. Erni

AKPER

: Titin Suhartini, SKM


Nurochmawati
Iranto
Bahri
Nurhenah
Sukesih
Rita Suhartini

SPK

: Dian Purbarani

AKBID

: Hj. Gusti Slamet


Nuning Wahyuning
Nia Kurniawati

D I Kebidanan

: Eti Hartati

AKZI

: Yanti Februwanti
Sukarni

SPPH

: M. Nasir Saleh

SPRG

: Sukarni

SMF

: Yeti Rantina

AKFAR

: Yonnick Hwan H.

AAK

: Jongga Adiyaksa

FKM

: Lely Nurlaeli

SMA

: Yeti Agustiningsih

SMP

: Wasripah

SD

: Ninik Rukini

27

KERJA KELOMPOK BINAAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KESUNEAN


Binaan Wilayah Kerja Puskesmas Kesunean

No.
1.
2.
3.
4.

Nama RW
RW 01 Kesepuhan

Nama Tim
Ninik Rukini

RW 02 Mandalangan

Lely Nurlaeli
Bahri

RW 03 Banjar Melati

Sukesih
Yeti Agustiningsih

RW 04 Siti Mulya

Rita Suhartini
Dian Purbarani
M. Nasir Saleh

5.

RW 05 Gambirlaya Utara

Yanti Februwanti
Nurhenah

6.

RW 06 Gambirlaya Selatan

Wasripah
Nurochmawati

RW 07 Kesunean Utara

Yeti Rantina
Nuning Wahyuning

8.

RW 08 Kesunean Tengah

Yonnick Hwan H.
Titin Suhartini

9.

RW 09 Kesunean Selatan

Eti Hartati
Nia Kurniawati

7.

Jongga Adiyaksa
Hj. Gusti Slamet
Banyak kegiatan-kegiatan yang melibatkan kerja tim dan kelompok petugas
puskesmas Kesunean, seperti pada pelaksanaan posyandu, posbindu, pelayanan
kesehatan remaja, penyuluhan kesehatan masyarakat dan lain-lain. Tabel berikut
memperlihatakan program kerja tim petugas puskesmas Kesunean.

Kerja Tim Puskesmas

No

Kegiatan

Tujuan

Sasaran

28

Waktu

Lokasi

Pelaksana

Kebersihan

Meningkatkan

Staf

Ruangan

kenyamanan

puskesmas

Puskesmas

Petugas
kebersihan

kerja dan

dan staf

member contoh

puskesmas

Pembinaan

pada masyarakat
Meningkatkan

9 tim

wilayah

kemampuan

Binwil

Puskesmas

Ka
Puskesmas

petugas binwil

dan koor

dalam memantau

program

dan
mengembangkan
keberadaan dan
kegiatan
3

Posyandu

kampung siaga
Melaksanakan

Masyarak

Setiap

12

Bina

kegiatan

at dan

bulan

posyandu

wilayah

program dan

kader

memantau
kegiatan hasil
4

Posbindu

posyandu
Memantau

Lansia

Setiap

Bina

kesehatan lansia

dan kader

bulan

posbindu

wilayah

Remaja

Setiap

Sekolah

Petugas

bulan

dan

UKS

dalam upaya
meningkatakan
umur harapan
5

UKS dan

hidup
Meningkatkan

pelayanan

kesehatan remaja

kes remaja

dan perilaku

kampung

hidup sehat pada

siaga

Surveylans

remaja
Meningkatkan

Masyarak

pengamatan

at yang

penyakit untuk

beresiko

29

..

Kampung

Petugas

siaga

surveylans

menurunkan
7

Pemberanta

angka kematian
Meningkatkan

Masyarak

san sarang

kesadaran

at

nyamuk

masyarakat

Kampung

Petugas

siaga

kesling

dalam PSN agar


kejadian
penyakit DBD
8

Penyuluhan

menurun
Meningkatkan

Masyarak

Setiap

Kampung

Petugas

kesehatan

pengetahuan

at

hari

siaga

promkes

masyarakat

kesehatan

kerja

masyarakat

BAB III
MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

30

Pada pelaksanaan tugas-tugas pokok puskesmas sepanjang tahun 2009/2010,


banyak ditemukan masalah-masalah di berbagai program pelayanan kesehatan di
puskesmas. Berikut merupakai uraian masalah dan alternatif pemecahannya yang
diperlihatkan pada tabel di bawah ini :
Masalah dan Alternatif Pemecahan Msalah

No.
1.

Program
Kesehatan Ibu

dan Anak

Hambatan/Masalah
Masih ada ibu hamil di

Kelurahan kesepuhan yang

pihak puskesmas dan

masih andon

semua RW yang

Masih kurangnya kesadaran


ibu hamil untuk

terlibat

tentang pemeriksaan

kehamilannya
Kesling

Masih adanya rumah yang

ibu hamil
Pada saat kegiatan IS

belum memiliki jamban

perlu didampingi oleh

keluarga (tidak adanya lahan

Dinas Kesehatan

untuk jamban)
Masuh adanya saluran

kepala

memiliki jamban agar

(SPAL) yang terbuka


Masih banyak rumah atau

menggunakan jamban
umum

lingkungan yang tidak dan

kurang sehat

Memotivasi

keluarga yang tidak

pembuangan air limbah

Mengadakan
sosialisasi secara rutin

memeriksakan

2.

Pemecahan Masalah
Koordinasi dengan

Memotivasi
masyarakat agar mau
menerapkan program

3.

Promkes

Kurang sadarnya

PHBS
Mengadakan

masyarakat tentang manfaat

pendataan dan

perilaku hidup bersih dan

penyuluhan serta

sehat (PHBS)
Masih rendahnya kesadaran

membahas hasil

masyarakat dalam pola

31

pendataan PHBS

hidup sehat terkait dengan


kehehatan individu dan

lingkungan
Pengetahuan masyarakat
akan bahaya penyakit masih
kurang

4.

P2M

Masih ada pasien yang tidak

Meningkatkan

teratur minum obat sehingga

kerjasama dengan

tidak tuntas pengobatanya

keluarga untuk ikut

Pengetahuan masyarakat

mengawasi minum

akan bahaya penyakit ISPA

obat secara teratur dan

masih kurang

melaksanakan
kunjungan rumah

Penyuluhan secara
berkala pada

5.

Lansia

Kurangnya kesadaran dan

pelaksanaan Posyandu
Dilakukannya

pemahaman lnsia

penyuluhan dan

pentingnya datang ke

motivasi terhadap

Posbindu untuk memantau

lansia melalui

kesehatannya

keluarga, kader, dan

Masih adanya lansia yang


tidak adatang ke Posbindu

tokoh masyarakat

Mengadakan
kunjungan rumah dan

dengan kondisi fisik yang

memberikan

tidak memungkinkan

pelayanan kesehatan
dan mengikutsertakan

6.

UKS dan

Belum adanya kesadaran

binwil puskesmas
Memotivasi para

Kesehatan

remaja di tingkat RW

remaja agar mau

Remaja

sehingga belum semua RW

mengikuti UKS dan

ada Poskesmas

Kesehatan Remaja

32

Mengadakan

7.

Imunisasi

Belum adanya kesadaran

sosialisasi disetiap

siswa untuk konsultasi

kesempatan tentang

masalah kesehatan di

adanya pelayanan

puskesmas

konseling remaja di

Kurangnya kesadaran

puskesmas
Sosialisasi tentang

orangtua akan pentingnya

pentingnya imunisasi

imunisasi
Masih ada orang tua yang

bagi bayi dan balita

bersikap takut kalau

Meningkatkan
penyuluhan kepada

anaknya di imunisasi

para orangtua balita

nantinya akan sakit

tentang pentingnya
imunisasi dan efek
samping yang
ditimbulkan dari

8.

Kesehatan Gigi
dan Mulut

Kurangnya kesadaran

imunisasi
Melakukan

masyarakat akan pentingnya

penyuluhan

kesehatan gigi dan mulut

pentingnya kesehatan
gigi dan mulut

33

tentang

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
Puskesmas Kesunean adalah satu-satunya puskesmas yang ada di kelurahan
Kesepuhan, Kota Cirebon dan puskesmas Kesunean mempunyai 12 posyandu yang
tersebar di 9 RW.
Banyak program pelayanan kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada
warganya, baik pelayanan kesehatan dasar, pengembangan, ataupun unggulan.
Pada beberapa kegiatan baik di posyandu maupun di posbindu sudah
melibatkan kader-kader kesehatan di lingkungan wilayahnya sehingga ada peran
serta masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan di wilayahnya.
4.2 Rekomendasi
Puskesmas

Kesunean

adalah

satu-satunya

Puskesmas

yang

menjadi

kebanggaan di wilayah kelurahan Kesepuhan dan sebagai salah satu sarana


pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat setempat.
Berdasarkan hasil pengalaman praktek yang kami lakukan, kami berusaha untuk
sedikit memberikan saran dan mungkin bisa dijadikan sebagai masukan dari kami
untuk UPTD Puskesmas Kesunean. Aadapun saran-saran yang ingin kami
sampaikan sebagai berikut:
a. Lebih meningkatkan lagi kerjasama yang telah terjalin agar bisa terus
berlanjut dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan prektek yang akan
datang
b. Segala tata tertib dan kedisiplinan yang sudah ada harap dipertahankan
sehingga tercipta suasana yang kondusif sehingga dapat mendukung
suasana kerja
c. Dalam suatu

pendataan di masyarakat atau kunjungan rumah dan

keluarga diharapkan adanya suatu komunikasi dan koordinasi yang lebih


baik sehingga dapat mempermudah dalam memperoleh datanya
d. Dalam suatu kegiatan promosi atau penyuluhan kesehatn kepada
masyarakat diharapkan lebih bisa menyesuaikan lagi dengan sasaran

34

yang dituju, diantaranya dari segi bahasa, istilah ataupun perumpamaan


sehingga bisa lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat
e. Lebih ditingkatkan lagi dalam hal pembinaan dan pengawasan dalam
suatu kinerja puskesmas sehingga kegiatannya bisa lebih terarah dan
lebih produktif
f. Lebih ditingkatkan lagi mutu pelayanannya
g. Lebih ditingkatkan lagi kerjasama antar lintas sektoral, peran serta
masyarakat dan pihak swasta dalam suatu pengembangan program
puskesmas sehinggan mempermudah dalam pelaksanaan tugas, kegiatan
maupun programnya.

35

DAFTAR PUSTAKA

Puskesmas Kesuneaan.dkk. 2009. Buku Laporan Tahunan. Cirebon : puskesmas

Kesunean
Buku laporan bulan Januari september tahun 2010
Buku laporan kelurahan Kesepuhan Bulan januari September 2010

36

Anda mungkin juga menyukai