Anda di halaman 1dari 15

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN

A. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR PUSKESMAS SERUPA INDAH


Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 / MENKES / SK /II/ 2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa fungsi Puskesmas
adalah :
1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai tugas pokok pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan
tugas pokok tersebut, Puskesmas mempunyai fungsi :
1. Pelayanan upaya kesehatan meliputi kesejahteraan ibu dan anak, KB, perbaikan Gizi ,
perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan, pemberantasan penyakit, imunisasi,
pembinaan kesehatan lingkungan, PKM, Usaha Kesehatan Sekolah, olah raga, pengobatan
termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium
sederhana, upaya kesehatan kerja serta usia lanjut, upaya kesehatan jiwa, mata, khusus
lainnya dan pencatatan serta laporannya.
2. Pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua upaya kesehatan,
sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medik, pembentukan sarana dan
pembinaan teknis kepada puskesmas pembantu, poliklinik kesehatan desa, unit pelayanan
kesehatan swasta serta kader pembangunan kesehatan.
3. Pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader pembangunan bidang
kesehatan di wilayah, pengembangan kegiatan swadaya masyarakat.
4. Pengelolaan ketatausahaan

Penjabaran tugas pokok pada masing – masing unit adalah sebagai berikut :
1. Kepala Puskesmas :
a. Memberikan pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara
paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 5


b. Melaksanakan pelayanan upaya kesehatan meliputi kesejahteraan ibu dan anak, KB,
perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pemberantasan
penyakit, imunisasi, pembinaan kesehatan lingkungan, PKM, Usaha Kesehatan sekolah,
Olah raga, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi
dan mulut, laboratorium sederhana, upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan lanjut usia,
upaya kesehatan jiwa, kesehatan mata dan pencatatan serta pelaporannya
c. Pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua upaya
kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medik, pembentukan
sarana dan pembinaan teknis kepada puskesmas pembantu, poliklinik kesehatan desa,
unit pelayanan kesehatan swasta serta kader pembangunan kesehatan.
d. Pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader pembangunan bidang
kesehatan di wilayahnya, pengembangan kegiatan swadaya masyarakat
e. Melakukan upaya pengelolaan ketatausahaan

2. Sub Bagian Tata Usaha :


a. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
b. Melaksanakan penatausahaan keuangan dan akuntansi puskesmas.
c. Melaksanakan pengelolaan surat – surat dan hubungan masyarakat.
d. Melaksanakan pengelolaan perlengkapan, urusan umum dan membuat perencanaan
serta pelaporan.
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

3. Pelaksana Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


a. Melaksanakan kegiatan dan usaha untuk menyelenggarakan tugas dan kebijakan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan pembinaan teknis yang meliputi segala penyehatan lingkungan.
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan yang meliputi segala usaha pelayanan dan usaha
pencegahan pemberantasan penyakit termasuk imunisasi.
d. Melaksanakan kegiatan pengawasan, perkembangan dan pemakaian alat – alat
kesehatan dan obat – obatan.
e. Melaksanakan pengawasan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk pengamanan
dan pelaksanaan tugas.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 6


4. Pelaksana Unit Kesehatan Keluarga :
a. Melaksanakan kegiatan dan usaha untuk menyelenggarakan tugas dan kebijakan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan pembinaan teknis yang meliputi segala usaha Pelayanan Ibu
Dan Anak Dan Keluarga Berencana Serta Lansia.
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk
melaksanakan pencegahan dan penanggulangan masalah gizi dalam masyarakat.
d. Melaksanakan pengawasan yang meliputi segala usaha kegiatan untuk pengamanan dan
pelaksanaan tugas.
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

5. Pelaksana Unit Pemulihan Kesehatan :


a. Melaksanakan kegiatan dan usaha untuk menyelenggarakan tugas dan kebijakan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan,
kesehatan gigi dan mulut.
c. Melaksanakan koordinasi kegiatan atas semua kebutuhan pelayanan medis.
d. Melaksanakan pengawasan yang meliputi segala usaha kegiatan untuk pengamanan dan
pelaksanaan tugas.
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas

6. Pelaksana Unit Kesehatan Lingkungan dan Peran Serta Masyarakat


a. Melaksanakan kegiatan dan usaha untuk menyelenggarakan tugas dan kebijakan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan, usaha kesehatan sekolah dan olah raga,
penyuluhan kesehatan masyarakat, serta perawatan kesehatan masyarakat yang meliputi
segala usaha dan kegiatan pemberian informasi kesehatan.
c. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis tenaga kesehatan non medis /
tradisional
d. Melaksanakan pembinaan dan pengarahan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan lingkungan.
e. Melaksanakan pengawasan yang meliputi segala usaha kegiatan untuk pengamanan dan
pelaksanaan tugas.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 7


7. Puskesmas Pembantu :
Membantu melakukan kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah
yang lebih kecil.

B. Upaya Kesehatan
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional
merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut
dikelompokkan menjadi dua yaitu :

1. Upaya Kesehatan Wajib


Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global
serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas.
Meliputi :
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan
di masyarakat dan disesuaikan dengan kemampuan yang ada di Puskesmas meliputi :
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Kerja
d. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
e. Upaya Kesehatan Jiwa ( Rujukan )
f. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
g. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

3. Upaya kesehatan penunjang


a. laboratorium
b. Gudang obat
c. Apotik
d. Loket

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 8


e. logistik
f. ASKES

Dalam melaksanakan kegiatan pokok terdapat target program yang telah ditetapkan,untuk
dapat mencapai target maka dilaksanakan kegiatan berupa pelayanan :
1. Didalam gedung
2. Diluar gedung : penyuluhan kesehatan masyarakat, peran serta masyarakat, UKS, perkesmas,
puskesmas keliling
Kedudukan puskesmas dalam sistem kesehatan kabupaten adalah merupakan unit teknis
dinas, dalam urutan tingkatan pelayanan kesehatan, puskesmas merupakan fasilitas tingkat
pertama. Tata kerja puskesmas adalah bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Way Kanan.
Sistem rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau
masalah kesehatan secara vertikal. Jenis rujukan yang dilaksanakan di Puskesmas Serupa
Indah adalah melaksanakan rujukan medik baik perorangan mupun rujukan kesehatan
masyarakat. Setiap program yang dilaksanakan mengacu pada manajemen puskesmas, yaitu :
perencanaaan (P1), perencanaan dan pelaksanaan (P2), pengawasan, pengendalian, dan
penilaian (P3).
1. Perencanaan diwujudkan dalam bentuk pembentukan plan of action ( POA ) / RPK yang
dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, menganalisisa data, kemudian
menyusun rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan
oleh semua pemegang program bersama koordinatornya.
2. Penggerakan pelaksanaan diwujudkan dalam pelaksanaan loka karya mini puskesmas
yang dilaksnakan setiap tahun untuk menggalang kerja sama tim pembagi tugas program,
dan wilayah binaan, dilanjutkan dengan melaksanakan lokakarya bulanan untuk
membahas hasil kerja program dalam bulan yang berlangsung apakah sesuai dengan
rencana program yang telah dibuat.
3. Pengawasan pengendalian dan penilaian diwujudkan dalam pembuatan stratifikasi
puskesmas.

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 9


STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH

Kepala Puskesmas

SPI Samini, S.ST

Kasubag Tata Usaha

Raihan Us

PJ. JEJARING PUSKESMAS


PJ.UPAYA KES. Desi Natalia, S.S.T,M.Kes
PERORANGAN & FARMASI
- Pustu
PJ UKM ESENSIAL dr. Yusuf Mustofa 1. Pakuan Baru : Sentot Putranto
2. Bhakti Negara : Jumi Astuti, S.ST
Suroto, SKM - Pemeriksaan Umum 3. Sukabumi : Yeni Lestari, A.Md.Keb
dr.Riski Septi Damayanti - Pusling : dr.Riski Septi Damayanti
- KIA/KB - Bidan Desa - Bendahara JKN
- KIA/KB 1. Serupa Indah (Sukartini, A.Md.Keb)
Indriyati, S.ST,M.Kes Sari Prawardani, S.ST.M.Kes
Indriyati, S.ST,M.Kes 2. Tanjung Agung (Indri
- Promkes PJ. PENGEMBANGAN - Bendahara BOK
- Gawat Darurat Sulistiana, A.Md.Keb)
Suroto, SKM 3. Pakuan Baru (Siti Renita Triastuti, S.ST
Suheri, S.Kep.Ns dr. Yusuf Mustofa
- Gizi Nurhalimah, A.Md.Keb) - Bendahara APBD
- Persalinan
Ermawati - Pelayanan Kes. Sekolah 4. Tanjung Serupa (Astried A. Hj.Yoelistina Umar, S.ST
Desi Natalia, S.ST,M.Kes Pratiwi, A.Md.Keb)
- Kesling Sugesty.MW, S.ST - Bendahara barang
- Farmasi 5. Negara Harja (Siti Khofsoh
Novia FL, A.Md.Keb - Pelayanan Kes. Lansia Edi Susiyono
Fitra Sofiyati, A.Md.Keb Sofiyah, A.Md.Keb
- P2P Sri Apriani, S.ST 6. Bumi Mulya (Riana - SP2TP
Hernawati, A.Md.kep Restianingsih, A.Md.Keb) Roby Nanda.P, A.Md.Kep
7. Bhakti Negara (Nana
Kristina, A.Md.Keb)

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 10


C. SUMBER DAYA PELAYANAN KESEHATAN
Jumlah seluruh karyawan Puskesmas Serupa Indah adalah 45 orang terdiri dari 20 PNS dan 8
PTT ( Pegawai Tidak Tetap) 17 Tenaga sukarela.

a. Berdasarkan Pendidikan

1. S2 Managemen Kesehatan : 3 orang


2. S1 Kedokteran Umum : 2 orang
3. S1 Kedokteran Gigi : 1 orang
4. S1 Keperawatan : 1 orang

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 11


5. S1 Kesehatan Masyarakat : 1 orang
6. D4 Kebidanan : 9 orang
7. D3 Keperawatan : 5 orang
8. D3 Kebidanan : 19 orang
9. D1 gizi : 1 orang
10. ASPER : 1orang
11. SLTA : 1 orang

b. Berdasarkan Golongan :

- Golongan III D : 4 orang


- Golongan III C : 3 orang
-
- Golongan III B : 3 orang
- Golongan III A : 6 orang
-
- Golongan II D : 2 orang
-
- Golongan II C : 0 orang
- Golongan II A : I orang

c. Berdasarkan Unit Pelaksana :

- Dokter Umum : 2 orang


- Dokter Gigi : 1 orang
- Tata usaha : 1 orang
- Perawat : 5 orang
- Perawat Gigi : 0 orang
- Bidan Puskesmas : 18 orang
- Bidan Desa : 10 orang
- Bidan Pustu : 0 orang
- Petugas Gizi :1
- Petugas Imunisasi : 0 orang

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 12


- Petugas Promkes : 1 orang (merangkap tata usaha)
- Pengelola Keuangan : 3 orang ( JKN, APBD, BOK)
-  Petugas Kebersihan :1

d. Sarana dan Prasarana Puskesmas Serupa Indah

No Jenis Sarana Jumlah Keterangan / Kondisi


1. Puskesmas Induk 1 Rusak ringan
2. Puskesmas rawat inap 1 Baik
3. Puskesmas Pembantu 3 1 baik / 2Rusak Ringan
4. Polindes 6 3 baik 3 rusak berat
5. Mobil Ambulance 1 Baik
6 Sepeda Motor 11 Rusak Berat : 4 ,Rusak Sedang : 2
Baik : 5

e. Pembiayaan Kesehatan
Untuk meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan,
Pemerintah telah mengalokasikan dana untuk pembiayaan pemeliharaan kesehatan
masyarakat miskin melalui Program Jaminan Kesehatan Masyarakat ( Jamkesmas ).
Jamkesmas diberikan kepada masyarakat miskin yang masuk dalam daftar kuota yang
telah diusulkan dan disahkan oleh Bupati. Jamkesmas digunakan untuk membiayai
pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif.
Sedangkan masyarakat miskin yang tidak masuk kuota, menjadi tanggungan
Bupati dan atau Pemerintah Daerah. Untuk membiayai masyarakat miskin non kuota
maka Pemerintah Kabupaten harus menyediakan anggaran melalui Jaminan Kesehatan
Masyarakat Daerah ( Jamkesda ).
Selain itu, untuk pelaksanaan kegiatan rutin di Puskesmas, Pemerintah Daerah
mengalokasikan anggaran melalui APBD yang disahkan oleh DPRD dengan rincian
kegiatan yang telah ditetapkan.
Mulai tahun 2010, pemerintah pusat meluncurkan Bantuan Operasional
Kesehatan yaitu Dana dukungan / bantuan kepada pemerintah daerah dalam
melaksanakan SPM Bidang Kesehatan untuk pencapaian MDGs Bidang Kesehatan
tahun 2015 melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya seta Poskesdes
dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif
dan preventif. Pemanfaatan dana BOK di Kab.

D. KINERJA PELAYANAN KESEHATAN

Capaian indikator kinerja Puskesmas Serupa Indah tahun 2016 yang merujuk Standar
Pelayanan Minimal meliputi :

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 13


a) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga berencana

1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 : 79,72 %


2. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan : 94.93 %
3. Ibu hamil resiko tinggi dan komplikasi yang ditangani : 65 %
4. Cakupan kunjungan neonatus : 95,93 %
5. Cakupan kunjungan bayi : 94,28 %
6. Jumlah bayi lahir dengan BBLR : 2,1 %
7. Cakupan bayi berat badan lahir rendah / BBLR yang ditangani : 100 %
8. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah : 51,80 %
9. Cakupan peserta KB aktif : 66,24 %
10. Neonatal resiko tinggi / komplikasi yang ditangani : 100 %
b) Upaya Kesehatan Sekolah

1. Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan


atau tenaga terlatih / guru UKS / dokter kecil : 100 %
2. Cakupan pemeriksaan kesehatan berkala pada siswa SD/MI : 100%
3. Cakupan pemeriksaan kesehatan berkala pada siswa SLTP / MTS : - %
c) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Cakupan pelayanan kesehatan remaja : - %


2. Kecamatan bebas rawan gizi : - %
3. Balita yang datang dan ditimbang ( D/S ) : 76,18 %
4. Balita yang naik berat badannya ( N / D ) : 70,10 %
5. Balita Bawah Garis Merah ( BGM ) : 0,992 %
6. Cakupan bayi ( 6 – 11 bulan ) mendapat kapsul vitamin A 1 kali pertahun : 92,5%
7. Cakupan anak balita ( 12 – 59 bulan ) mendapat kapsul vitamin A 2 kali pertahun
92,5 %
8. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A : 85-90%
9. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe : 76 %
10. Cakupan pemberian MP – ASI pada anak bayi BGM keluarga miskin : 36 %
11. Balita gizi buruk mendapat perawatan : 100 %
12. Rumah tangga dengan garam beryodium baik : 88,9 %
13. Keluarga sadar gizi : - %
14. Bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI ekslusif : 61,5%
15. Pemberian MP – ASI pada ibu hamil : 26,9%
16. Pemeriksaan kadar HB pada ibu hamil : 47,1%

d) Upaya Pengobatan , Kesehatan Jiwa, Kesehatan Usia Lanjut

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 14


1. Cakupan kunjungan rawat jalan : 6928 jiwa
2. Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses
masyarakat : 100 %
3. Cakupan pelayanan gangguan jiwa disarana kesehatan :
4. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut : 90,21

e) Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular

1. Desa / kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam : - %


2. Cakupan desa / kelurahan UCI : 100 %
3. Acute Flacid Paralysis ( AFP ) rate per 100.000 penduduk < 15 th :
per 100.000 penduduk < 15 tahun
4. Kesembuhan penderita TBC BTA (+) ( CR /cure rate ) : 100 %
5. Penemuan kasus TBC BTA positif ( CDR / Case Detection Rate) : 6,11 %
6. Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani : 100 %
7. Klien yang mendapatkan penanganan HIV – AIDS : -
8. Kasus Infeksi Menular Seksual ( IMS ) yang diobati : -
9. Penderita DBD yang ditangani : 100%
10. Incident rate DBD : -
11. CFR / angka kematian DBD : -
12. Balita dengan diare yang ditangani : %
13. CFR / angka kematian diare : -
14. Penderita malaria yang diobati : -
15. Penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) : %
16. Kasus filariasis yang ditangani : -

f) Upaya Kesehatan Lingkungan

1. Institusi yang dibina : 75 %


2. Rumah Sehat ( Desa ) : 37,3 %
3. Cakupan keluarga dengan sumber air minum terlindung : 97 %
4. Cakupan rumah yang memiliki jamban sehat : 55,3 %
5. Rumah yang mempunyai SPAL : 42,5%
6. Rumah yang memiliki tempat sampah : 100 %
7. Rumah / bangunan bebas jentik nyamuk Aedes : 95,65 %
8. Tempat umum yang memenuhi syarat : 66,6 %
9. Tempat umum pengolahan makanan yang memenuhi syarat : 80 %

g) Upaya Promosi Kesehatan

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 15


1. Rumah tangga sehat : 71,41 %
2. Bayi yang mendapat ASI eksklusif : 61,5 %
3. Posyandu Purnama : 85,6 %
4. Posyandu Madya : 21,4 %
5. Upaya penyuluhan P3 NAPZA / P3 NARKOBA oleh petugas kesehatan : -
6. Desa siaga aktif : %

h) Kegiatan lain – lain

1. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan masyarakat rentan


100 %
2. Cakupan kegiatan kelas ibu : 9 desa dengan peserta 10 orang / desa

STATUS KESEHATAN
Gambaran mengenai derajat kesehanan mencakup indiator-indikator antara lain :
a. Angka Harapan Hidup ( UHH ) mengacu pada renstra Dinas Kesehatan adalah 69,69
tahun.
b. Angka Kematian Bayi
Pada tahun 2016 terdapat 6 kasus kematian bayi dari 481 kelahiran hidup ( 469 ) .
c. Angka Kematian Ibu
Pada tahun 2016 ditemukan 1 kasus kematian ibu.
d. Angka Kesakitan
Indikator derajat kesehatan angka Kesakitan di UPT Puskesmas Serupa Indah adalah
sebagai berikut :
1. AFP Rate < 15 tahun ; -
2. TB Paru Sembuh : 100%
3. Pneumonia balita ditangani : 30,04 %
4. Prevalensi HIV / AIDS ( Persentase kasus terhadap penduduk beresiko ) : -
5. Persentase AIDS yang ditangani : -
6. Persentase Infeksi Menular Seksual ( IMS ) yang Ditangani : -
7. Angka kesakitan DBD : -
8. Persentase DBD yang ditangani : -
9. Persentase balita dengan diare yang ditangani : 89,09 %
10. Angka kesakitan malaria : -
11. Persentase penderita malaria yang diobati : -
12. Persentase penderita kusta selesai berobat : 100%
13. Kasus penyakit filariasis yang ditangani : -

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 16


14. Jumlah kasus dan angka kesakitan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I )
15. Jumlah kasus Difteri : -
16. Jumlah kasus Tetanus Neonatorum : -
17. Jumlah kasus Campak : -
18. Jumlah kasus Polio : -
e. Status Gizi masyarakat
Prevalensi balita gizi buruk tahun 2016 sebesar 0,3 % lebih rendah dibanding
angka nasional sebesar 1,5 % . Sedangkan prevalensi balita dengan gizi kurang
sebesar ; 3,8%

E. KENDALA DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN

1. Kendala

Dalam melaksanakan tugas pokok dan f ungsi Puskesmas Serupa Indah, terdapat
beberapa kendala, antara lain :

a. Kendala Eksternal
1) Masih rendahnya kunjungan balita ke Posyandu yang mengakibatkan kurang
terpantaunya status gizi baliaa di desa secara keseluruhan. Hal ini dapat berakibat
adanya gizi kurang maupun gizi buruk yang tidak terdeteksi dan tidak tertangani
2) Rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah seperti kebiasaan
mencuci tangan menggunakan sabun, pemberian ASI eksklusif dan pemberantasan
sarang nyamuk yang belum membudaya.
3) Mash rendahnya kualitas kesehatan lingkungan seperti masih rendahnya keluarga
yang memiliki jamban sehat dan pengolahan limbah yang memenuhi syarat
kesehatan,
4) Pola makan dan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi junk food, fast
food dan narkoba berdampak buruk terhadap kesehatan khususnya penyakit
degeneratif/penyakit tidak menular diantaranya Diabetes Miletus (DM) dan
kardiovaskuler
5) Masih ada kebiasaan/kepercayaan yang menghambat program kesehatan
misalnya pertolongan persalinan oleh dukun bayi, menolak imunisasi,
menolak menyusui, pantang makanan tertentu saat hamil dan menyusui,
pemberian MP-ASI yang tidak sesuai umurnya dan masih banyak yang lainnya;
6) Kesadaran masyarakat terhadap jaminan pemeliharaan kesehatan/asuransi
kesehatan belum tumbuh dengan baik, terlihat dari masih rendahnya kemandirian

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 17


masyarakat untuk membiayai jaminan pemeliharaan kesehatan secara mandiri;.
7) Belum optimalnya koordinasi lintas sektor, dimana sektor lain belum
memiliki presepsi kesehatan merupakan tanggung jawab bersama dan bukan
hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan saja;
8) Pembiayaan jaminan kesehatan banyak yang tidak tepat sasaran, sehingga tidak
dapat sepenuhnya diterimakan kepada masyarakat yang benar-benar miskin
9) Masih sulitnya mencari kader kesehatan yang dapat bekerja dengan sungguh-
sungguh dan memahami tentang teknis pelayanan Posyandu sehingga pelaksanaan
Posyandu tidak efektif dan optimal

b. Tantangan Internal
1) Jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang belum memadai serta jumlah tenaga
administrasi belum terpenuhi sehingga masih banyak yang rangkap tugas.
2) Petunjuk teknis pelaksanaan beberapa program belum jelas sehingga belum
terlaksana dengan baik dan laporan kegiatan belum menghasilkan data yang akurat,
contohnya seperti Upaya Kesehatan Lansia, Upaya Kesehtan Remaja, dan Upaya
Kesehatan Kerja
3) Kemampuan SDM dalam memanfaatkan teknologi informasi masih rendah
sehingga pemanfaatan informasi kesehatan belum optimal.

2. Peluang

Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas


Serupa Indah, antara lain:

a. Peluang Eksternal

Terdapat peraturan perundangan yang terkait dengan pelayanan kesehatan


diantaranya:

1) Undang Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat (1) mengamanatkan bahwa


fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara; ayat (2)
menyebutkan bahwa Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruh
rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
dengan martabat kemanusiaan; dan ayat (3) Negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak. Berkaitan dengan UUD 1945 tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Undang
- Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
pasal 14 ayat (1) menyebutkan bahwa Pemerintah secara bertahap mendaftarkan
penerima bantuan iuran sebagai peserta kepada Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial. Dan ayat (2), bahwa Penerima bantuan iuran sebagaimana dimaksud pada
Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 18
ayat (1) adalah fakir miskin dan orang tidak mampu. Selain itu juga terdapat
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Pelayanan Kesehatan serta peraturan pendukung lainnya
tentang Penerapan dan operasional JKN.
2) Terdapat dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. Hal ini
ditunjukkan dengan PP 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, Pasal 2 ayat (1) yang menyebutkan bahwa urusan pemerintahan
terdiri atas urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan
pemerintah dan urusan pemerintahan yang dibagi bersama antar tingkatan dan atau
susunan pemerintahan. Selanjutnya pada ayat (4) yang berbunyi bahwa : urusan
pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas 31 (tiga puluh
satu) bidang urusan pemerintahan, dan salah satunya (pada point b) adalah
kesehatan;
3) Terdapat komitmen global, regional, nasional dan daerah yang menyangkut
masalah kesehatan, mewajibkan pemerintah memberi perhatian terhadap
pemecahan masalah kesehatan.

b. Peluang Internal
1) Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang semakin baik dan
mencukupi.
2) Pelaksanaan upaya kesehatan yang berjalan dengan baik sesuai dengan
perencanaan kegiatan baik upaya kesehatan perorangan maupun upaya
kesehatan masyarakat.
3) Ketersediaan obat yang mencukupi baik dalam jenis dan jumlahnya.
4) Terdapat berbagai sumber anggaran dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan
baik dari Pemerintah Kabupaten (APBD II), Pemerintah Provinsi (APBD I),
Pemerintah pusat (Dekonsentrasi dan Dana Alokasi Khusus) maupun
anggaran hibah/bantuan luar negeri;
5) Keberadaan Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) akan memberikan kemudahan
masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

Renstra Puskesmas Serupa Indah Tahun 2016-2021 Page 19

Anda mungkin juga menyukai