A. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas kesehatan
tingkat pertama yang memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional,
khususnya subsistem upaya kesehatan, penyelenggaraan Pusat Kesehatan
Masyarakat perlu didata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan
dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta
mensukseskan program jaminan sosial nasional bidang kesehatan.
Kemajuan suatu wilayah atau daerah dapat dilihat dari tiga indikator antara
lain, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ketiga faktor tadi merupakan suatu
upaya dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat ( IPM ).
Pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu indikator untuk
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, maka dari itu harus mempunyai
Visi dan Misi serta strategi yang jelas dan terarah, salah satu sasarannya adalah
meningkatkan perencanaan dan sistem informasi kesehatan yang seluas-luasnya
yang dapat diakses oleh masyarakat sehingga tujuan pembangunan kesehatan
dapat tercapai dengan optimal
B. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan
Peraturan menteri kesehatan nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pusat kesehatan
Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
Upaya Kesehatan masyarakat adalah pelayanan professional yang
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan di puskesmas yang dilaksanakan baik
didalam maupun luar gedung. Upaya Kesehatan masyarakat merupakan upaya
kesehatan penunjang yang terintegritas dalam upaya kesehatan puskesmas
termasuk dalam upaya kesehatan wajib (Promkes, Kesling, KIA/KB, P2m, Gizi)
tetapi dapat juga sebagai upaya kesehatan pengembangan yang wajib dilakukan
pada daerah tertentu.
Upaya Kesehatan masyarakat pada dasarnya adalah pelayanan
professional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan masyarakat
dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat. Dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui peningkatan
kesehatan (Promotif) dan pencegahan penyakit (Preventif) disemua tingkat
pencegahan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan.
Fokus utama Upaya Kesehatan masyarakat adalah meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan, membimbing dan mendidik individu, keluarga,
masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat
sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya.
a. Tujuan Umum
1. Memberikan informasi dan pelayanan kesehatan secara maksimal
kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
b. Tujuan Khusus
1. Adanya manajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat sesuai dengan SPO yang ada
2. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat tentang kesehatan
3. Meningkatkan penemuan dini kasus-kasus prioritas
4. Meningkatkan kemampuan dan skil masyarakat dalam menangani
masalah-masalah kesehatan.
5. Meningkatkan kemampuan masayarakat dalam penanganan masalah
kesehatan secara mandiri.
6. Meningkatkan akses masyarakat mendapat pelayanan kesehatan
masyarakat
7. Meningkatkan pembinaan Upaya Kesehatan masyarakat kelompok
khusus (kader)
8. Memperluas daerah binaan Upaya Kesehatan di masyarakat
F. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Upaya Kesehatan masyarakat
adalah :