Anda di halaman 1dari 23

Innovasi Teknologi

Informasi di Bidang
Kesehatan
Asruria Sani Fajriah, SST., MKM
Telemedicine
Telemedicine: aplikasi pengobatan klinis yang pengembangannya memanfaatkan
telepon, internet, dan jaringan komunikasi lain untuk mentransfer informasi medis.

Telemedicine dapat digunakan untuk konsultasi kesehatan, atau digunakan untuk


prosedur medis di tempat terpencil.

Teknologi telemedicine terdiri dari teknologi perangkat keras dan perangkat lunak.
Penerapannya kembali ke manajemen sarana kesehatan dan kembali ke visi misi
organisasi
● Telemedicine digambarkan sebagai dua orang professional di
bidang kesehatan yang saling berdiskusi dari jarak jauh secara
real time.

● Media/alat: telepon, /teknologi yang lebih canggih seperti


teknologi satelit dan peralatan video conference.

● Telemedicine merujuk pada penggunaan alat komunikasi dan


teknologi informasi untuk mengirim perawatan kesehatan.
 Konsep Telemedicine
Real time (synchronous)
● Telemedicine secara real time (synchronous telemedicine) bisa berbentuk sederhana
seperti penggunaan telepon, atau yang kompleks seperti penggunaan robot bedah.
● Synchronous telemedicine memerlukan kehadiran dua pihak di waktu yang sama
sehingga diperlukan media penghubung yang dapat menawarkan interaksi real
time sehingga salah satu pihak bisa melakukan penanganan kesehatan.
Contoh:
a. penggunaan teknologi tele-otoscope memberikan fasilitas untuk sorang dokter
yang melihat ke dalam pendengaran pasien dari jarak jauh.
b. tele-stethoskop yang mendengarkan detak jantung pasien dari jarak jauh.
Store and forward (asynchronous)
• Telemedicine dalam store-and-forward (asynchronous
telemedicine) mencakup pengumpulan data medis dan
pengiriman data ke seorang dokter pada waktu yang tepat
untuk evaluasi offline.

• Jenis ini tidak memerlukan kehadiran kedua belah pihak dalam


waktu yang sama.

• Contoh: bagian Dermatologi, radiologi, dan patologi. Rekam


medis dalam struktur yang tepat dalah komponen utama dalam
transfer ini.
Perangkat Keras Telemedicine
Jaringan computer/internet
Teknologi ini memungkinkan untuk dapat saling komunikasi, bertukar data pada
gedung, kota yang berbeda bahkan seluruh dunia.
Jaringan computer ini tidak hanya dengan kabel tapi juga nirkabel.
Jaringan computer termasuk internet mampu menciptakan synchronous
telemedicine maupun asynchronous.

Satelit
Untuk mengatasi tempat yang tidak terjangkau tanpa infrastuktur jaringan
kabel. Satelit dipakai dalam infrastruktur komunikasi seperti telepon.
Handphone
Fungsi utama handphone adalah untuk komunikasi suara dan teks (SMS), namun fitur-fitur tambahan
banyak ditambahkan seperti:
1. MMS, fasilitas ini dapat mengirim suara, gambar, maupun video
2. GPRS atau 3G, fasilitas ini menambah kecepatan pengiriman data ke handphone sehingga dapat
dikirim secara realtime sehingga dapat dilakukan video conference, juga dapat dilakukan chatting
atau browsing internet.
3. Shoftware, yaitu misalnya dengan teknologi Java dengan java ME (mobile edition) dapat
ditambahkan dalam HP

Plug-play device
Yaitu teknologi yang memungkinkan penambahan piranti baru dalam computer. Dengan port
peralatan multimedia dapat dihubungkan, sehingga audio conference maupun video
conference dapat dilakukan. Piranti kesehatan juga dapat dihubungkan dengan computer
lewat port ini, contohnya stetoskop, thermometer, USG, laboratorium.
Teknologi Multimedia
Multimedia berkaitan dengan media suara, gambar, dan video. Semuanya
dapat bersifat digital dan dapat dikirim secara digital juga.

Teknologi chatting dan conference


Chatting biasanya dilakukan antara 2 orang berbeda di computer yang
berbeda. Sedangkan conference dapat dilakukan lebih dari dua orang yang
berbeda tetapi dalam satu forum. Salah satu shoftware ini misalnya yahoo
messenger, google talk, dsb.
PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG
TELEMEDICINE
Teknologi chatting dan conference
Bisa 2 orang atau lebih/ dalam grup, misalnya yahoo messenger, google talk, dll

Pengolahan citra
Pengolahan citra adalah salah satu bidang kajian di dunia perangkat lunak computer. Bidang ini mengkaji
teknik-teknik mengolah citra (gambar, foto). Pengolahan citra menawarkan teknik-teknik untuk mengolah citra
termasuk memperbaiki citra sebelum dikirm ke tempat lain.

Teknologi pemampatan (kompresi) data


Teknik ini mengubah data berukuran besar menjadi data berukuran kecil. Pengubahan tidak akan menghilangkan
informasi di dalamnya. Karena data hasil kompresi berbeda dengan data sebelumnya, maka diperlukan proses
dekompresi.
Perkembangan Aplikasi Telemedicine
Salah satu negara pengguna telemedicine adalah INDIA.
Dengan berbagai permasalahan, pemerintah India akhirnya memutuskan penggunaan
telemedicine.
● Indonesia dan India memiliki permasalahan yang relatif sama. India walaupun
bukan negara kepulauan, namun kondisi negara yang begitu luas serta
bergunung-gunung dan tantangan 1,2 Milliar manusia memiliki permasalahan yang
sama dengan Indonesia yang memiliki kondisi geografis yang berupa kepulauan
(17.000 pulau)
● Menempatkan dokter ahli di seluruh pulau jelas tidak mungkin. Sebagian besar
dokter ahli kita berada di kota-kota besar, khususnya ibu kota propinsi. Mereka
yang berada di kabupaten, kecamatan, atau desa cukup puas dilayani oleh dokter
yang bukan spesialis atau bahkan mantri dan perawat.
● Aplikasi telemedicine di Indonesia dari Telkom
seminar Telemedicine Tahun 2011. Saat ini pilot projet implementasi online diagnose
medis adalah enam rumah sakit di Jakarta yaitu RSUP Pesahabatan, RSUPN Dr.
Cipto Mangunkusumo, RSUP Fatmawati, RS Darmais, RSJP Harapan Kita, dan RSAB
Harapan Kita.
Kendala dalam Telemedicine
● Kesiapan SDM.
● Finansial.

Tanpa disertai dengan bantuan tenaga ahli yang baik, terkadang investasi TI hanya akan memberikan
pemborosan tanpa ada nilai lebihnya.
● Security

kecurigaan terhadap lemahnya aspek security, konfidensialitas dan privacy data medis.
2. SMART CARD
● Smartcard adalah kartu plastik yang berukuran sama dengan kartu
kredit yang di dalamnya terdapat chip silikon yang disebut
microcontroller.
● Chip merupakan integrated circuit (IC) yang terdiri dari prosesor dan
memori. Chip, seperti layaknya CPU (Central Processing Unit) di
komputer, bertugas melaksanakan perintah dan menyediakan power ke
smartcard.
● Smartcard merupakan pengembangan
dari kartu magnetis, namun berbeda
dengan kartu magnetis yang hanya
dipakai sebagai tempat penyimpanan
data, smartcard mempunyai kemampuan
untuk memproses dan
menginterpretasikan data, serta
menyimpan data tersebut secara aman.
● Dengan adanya perkembangan algoritma
kriptografi, data yang disimpan akan
dienkripsi terlebih dahulu, sehingga tidak
mudah dibaca oleh pihak yang tidak
berwenang/berhak
Smart Card Health System

● Mempunyai dua kartu cerdas yaitu untuk pasien dan profesional


kesehatan. Dokter menggunakan kartu mereka untuk disahkan di
sistem sedangkan kartu pasien meliputi kesehatan umum pemilik
informasi yang dapat diakses tanpa koneksi database.
● Pusat database di rumah sakit / institusi layanan kesehatan
lainnya untuk menyimpan data kesehatan yang mempunyai
interkoneksi pada tiap ruangan, sehingga dapat menjadi input data
pasien ketika berada dalam ruangan tersebut.
Kartu Pasien
● Berisi informasi yang tidak dilindungi PIN ; nama pasien, nama,
tanggal lahir, jenis darah, jenis kelamin, alamat, rumah, kantor dan
nomor telepon seluler. Kontak untuk keadaan darurat (nama, nama
keluarga, rumah, pekerjaan dan nomor ponsel orang yang akan
dihubungi dan hubungannya dengan pasien).
● Informasi yang dilindungi PIN; Informasi kesehatan pasien tentang
penyakit dan keadaan penting dengan tanggal diagnosis,
obat-obatan yang digunakan secara permanen beserta dosisnya,
alergi dengan tanggal diagnosis, imunisasi dengan tanggalnya,
operasi bedah termasuk tanggal operasi, resep, nama klinik,
informasi dan data dokter yang terkait.
Kartu Dokter

● Dokter juga mempunyai kartu pasangan dari kartu pasien tersebut dimana ia
uga mempunyai ID, PIN kartu, nama, nama pasien, departemen di rumah
sakit, alamat, rumah, kantor dan nomor telepon mobile disimpan sebagai
informasi pribadi.
Alur Penggunaan Smart Card
1. Pasien datang ke tempat pelayanan kesehatan dengan
membawa smartcard.
2. Dokter yang memeriksa akan memasukkan juga smartcard
profesionalnya ke dalam card reader yang terhubung ke
komputer. Dokter itu juga memasukkan nilai PIN yang hanya
diketahui olehnya.
3. Pasien memasukkan smartcard miliknya ke card reader (CAD) yang
terhubung ke komputer. Kemudian ia memasukkan nilai PIN yang
hanya diketahui oleh pemilik smartcard tersebut
4. Perangkat lunak aplikasi akan melakukan otentikasi pengguna dengan mengecek apakah
nilai PIN yang ada pada smartcard sama dengan nilai PIN yang dimasukkannya.
5. Jika nilai PIN benar maka dokter dapat membaca ringkasan sejarah rekam medis pasien
dan keterangan alergi terhadap beberapa obat tertentu.
6. Dokter melakukan pemeriksaan. Setelah melakukan pemeriksaan dokter akan
menambahkan data rekam medis dan tindakan medis lain (misalkan pemeriksaan darah,
rontgen, pemeriksaan radiologi, dan sebagainya) ke dalam smartcard.
7. Setelah menambah data rekam medis, dokter menandatangani data rekam medis tersebut
dan time stamp penambahan data, kemudian tanda tangan tersebut disimpan di dalam
smartcard.
8. Penambahan data rekam medis dicatat dan disimpan dalam basis data rumah sakit.
9. Proses pengobatan selesai, pasien meninggalkan tempat pemeriksaan dengan membawa
serta smartcard miliknya.
Keuntungan menggunakan Smart Card di Bidang
Kesehatan:
1. Membantu mengurangi jumlah waktu tunggu pasien. Penguna smart card
yang berkunjung di lebih dari satu dokter, akan menghemat waktu karena tidak
harus mendaftarkan dirinya lagi.
2. Memungkinkan dokter dan pasien untuk memotong dokumen dan
langsung ke penerima perawatan medis juga memungkinkan dokter
memperoleh banyak informasi riwayat kesehatan dan pengobatan pasien,
serta bisa memperbaharui data kesehatan pasiennya.
3. Smart card dapat berinteraksi dengan komputer yang ditunjuk untuk
memungkinkan akses ke asuransi, penyedia pelayanan kesehatan. karena itu
sifatnya lebih informatif.
Penggunaan Smart Card di Indonesia di Bidang Kesehatan

Penggunaan Smart Card dalam system pelayanan


kesehatan di Indonesia masih terbatas, hal ini dikarenakan
adanya kendala: SDM yang kurang, sarana dan prasarana
serta pendanaan belum menunjang untuk dilakukannya
sistem ini.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai