Anda di halaman 1dari 10

TELEHEALTH DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN

A. PENGERTIAN
Istilah seperti telehealth atau telemedicine, digunakan secara
bergantian untuk merujuk pada pelayanan menggunkan teknologi
elektronik pada pasien dalam keterbatasan jarak. Pada dunia
keperawatan dikenal telehealth dalam keperawatan atau telenursing.
Telenursing adalah penggunanaan teknologi dalam keperawatan untuk
meingkatkan perawatan bagi pasien. Telenursing menggunkan
teknologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan
keperawatan pada klien. Teknologi berupa saluran elektromagnetik
(gelombang magnetik,radio,dan optik) dalam mentransmisikan signal
komunikasi suara , data dan video atau dapat pula didefenisikan sebagai
komunikasi jarak jauh, menggunakan transmisi eletrik dan optik antar
manusia dan atau komputer.
Telehealth merupakan perluasan dari telemedis. Jika telemedis
fokus pada aspek kuratif. Sementara telehealth meliputi aspek,
pencegahan, promotif, dan kuratif. Telehealth atau telemedis juga
merupakan sebuah sistem yang menggunakan teknologi informasi yang
mendukung jarak jauh penanganan kesehatan pasien yang berhubungan
dengan tenaga medis atau dokter. Penggunaan telehealth akan dapat
meningkatkan kepuasan pasien dikarenakan penggunaannya yang tidak
perlu bertatap muka secara langsung dengan dokter. Telehealth atau
telemedis juga merupakan bagian dari implementasi kesehatan
elektronik atau e- health. Secara umum e-health merupakan konsep
yang luas dan didefenisikan sebagai penggunaan sarana elektronik atau
teknologi digital untuk menyampaikan informasi, sumber daya, dan
layanan yang terkait dengan kesehatan. Hal yang termasuk dalam e-
health diantaranya adalah catatan kesehatan elektronik (rekam medik),
mobile health (aplikasi, teknologi alat kesehatan dengan teknologi
mobile), telehealth atau telemedis (pasien dapat berkonsultasi dengan
petugas kesehatan dikomputer, tablet atau ponsel) dan e-learning
kesehatan.
B. TEKNOLOGI DALAM TELEHEALTH
Aplikasi telehealth dapat dilakukan di rumah sakit, klinik rumah,
dan mobile center. Aplikasi telehealth berupa telepon triage dan
homecare adalah yang paling banyak dikembangkan secara luas untuk
saat ini. Pada telehealth secara umum ada 2 teknologi yang dalam
pelayanan store forward and real time teknologi.
1. Teknologi simpan dan sampaikan (store forward) misalnya gambar
yang didapat dari elektronik sebagai teknologi x ray, dapat
dikirimkan pada spesialis untuk diinterpretasi. Gambar tersebut saja
yang berpindah-pindah. Radiologi, dertamtologi, patologi adalah
contoh spesialisasi yang sangat kelihatan menggunakan teknologi
ini.
2. Teknologi real time adalah teknologi yang membuat pasien dan
provider berinterkasi dalam waktu yang sama. Banyak alat
telekomunikasi yang memfasilitasi komunikais dua arah
menggunakan teknologi real time dalam telehealth. Teknologi real
time juga dapat membuat alat untuk mentransimisikan gambar dari
tempat yang berbeda. Misalnya kamera untuk mengobservasi
keadaan klien. Teknologi real time memfasilitasi dua arah baik
audio maupun video, yang dapat digunakan dalam telehealt. Sebagai
kombinasi real time dan robotik, seorang dokter bedah dapat
melakukan operasi dengan alat operasi khusus dengan jarak tertentu.
Prosedur ini disebut dengan telepresence. Telepresence menjadi
salah satu sub bagian dari telehealth. Saat ini masih dikembangkan
karena membutuhkan sistem yang 100 % reliable dan bandwith yang
sangat tinggi.

Selain kedua teknologi diatas ada pun eknologi atau sistem yang
terdapat dalam telehealth adalah sebagai berikut:

1. House call system didefenisikan sebagai kunjungan rumah untuk


evaluasi dan manajemen kesehatan sebaga bagian dari perawatan
primer, yang berkelanjutan, perawatan periode akut, dan pemulihan
pasca akut atau rehabilitasi. Sistem ini terbukti memberikan
kebebasan perawatan dirumah dan bertujuan mengurangi biaya,
meningkatkan kualitas dan sebagai pusat promosikan perawatan
pasien.
2. Video telehealth merupakan salah satu dari metode pemberian
layanan kesehatan yang membantu keluarga, pasien dan masyarakat
untuk memudahkan dalam mengakses layanan kesehatan. Video
telehealth membantu dalam upaya pencegahan dan promosi
kesehatan karena akan lebih efisien dan efektif untuk masyarakat
dengan wilayah pedesaan atau terpencil. Dalam praktek
keperawatan dengan teknologi informatika dibutuhkan jaringan
informasi yang kuat dan kemampuan dalam menggunakan portebele
komputer. Video telehealth mempunyai kemampuan yang sangat
baik dalam pencatatan asuhan keperawatan komunitas, upaya-upaya
promosi kesehatan serta pencegahan yang dapat dilakukan secara
efektif dan efisien. Asuhan yang dapat diberikan tidak hanya kepada
masyarakat tetapi juga kepada individu dan keluarga. Ini merupakan
sebuah solusi yang baik untuk meningkatkan kinerja asuhan
keperawatan komunitas. Sistem informatika ini direkomendasikan
untuk perawat komunitas maupun perawat puskesmas. Sistem ini
dapat berjalan dengan baik jika terdapat sumber daya manusia yang
terlatih dan dibutuhkan peran dari pemerintah untuk pengalokasian
biaya serta komitmen yang tinggi antara perawat, insitusi pelayanan
serta pemerintah.
3. Sistem tele-EGC terbagi menjadi 2 sisi yaitu sisi pengguna dan sisi
server. Sisi penggunan adalah pasien dan dokter sedangkan sisi
server adalah infrastruktur server. Pada sisi pengguna akan terjadi
beberapa proses seperti akuisis data EKG, analisis data dan
kompresi. Proses ini berjalan diperangkat sensor dan smartphone
yang dikembangkan pada penelitian terdahulu. Pasien dapat
mengamati dketa jantung mereka yang divisualisasikan pada
smartphone. Selanjutnya pasien akan mendapatkan hasil tentang
kondisi detak jantungnya. Sistem tele-EKG dilengkapi dengan
algoritma diagnosis EKG otomatis. Sistem ini mengklasifikasikan
detak jantung apakah pasien tersbeut sehat atau tidak. Selain itu,
beberapa algoritma telah diklarifikasi untuk mengimplementasikan
untuk mendeteksi kelainan jantung.
C. CONTOH TELEHEALTH
Pelayanan kesehatan semakin bergeser dari rumah sakit menuju
rumah atau komunitas.banyak rentang petugas kesehatan (ahli
gizi,pekerja sosial,perawat) sebagai bagian dlaam pelayanan kesehatan
yang menggunakan pelayanan terapeutik dengan telehealth. Salah satu
contoh program telehealth adalah homecare. Sistem ini menyediakan
audio dan video interaktif untuk hubungan antara lanjut usia dirumah
dan telehealth perawat. Perawat memasukan data-data pasien secara
elektronik dan menganalisanya, kalau perlu untuk dilakukan kunjungan
perawat akan melakukan kunjungan kepasien.
Telenursing adalah bagian dari telehealth. Telenursing menawarkan
program kolaboratif dan mengurangi biaya pasien. Sebagai contoh:
konsultasi dengan perawat akan mengurangi kejadian masuknya pasien
dengan keadaan emergency ke rumah sakit. Beberapa keuntungan
telenursing yaitu:
1. Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga
dapat mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan (dokter
praktek, ruang gawat darurat, rumah sakit dan nursing home )
2. Dengan sumber daya minimal dapat meningkatkan cakupan dan
jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis.
3. Telenursing dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari
rawat di RS.
4. Dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, tanpa
memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan teknologi.
5. Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan model
distance learning dan perkembanan riset keperawatan berbasis
informatika kesehatan. Telenursing dapat pula digunakan dalam
pembelajaran dikampus, video conference, pembelajaran online dan
multimedia distance learning. Keterampilan klinik keperawatan
dapat dipelajari dan dipraktekkan melalui model simulasi lewat
secara interaktif.
D. ISSU
Telehealth terdiri dari berbagai jenis bentuk dan telah menunjukan
segi manfaatnya. Beberapa manfaat dari telehealth misalnya:
meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi waktu, meningkatkan
produktifitas, meningkatkan peluang belajar. Ada beberapa isu yang
perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan telehealth yaitu:
1. Pembiayaan
Pembiayaan adalah hambatan dalam penyelenggaraan telehealth.
Meskipun dijumpai bahwa telehealth banyak mempunyai manfaat.
Pemerintah masih kurang dalam mengembangkan telehealth.
2. Aspek legal
Aspek hukum menyatakan bahwa warga negara harus dilindungi
dari praktek petugas kesehatan yang tidak baik.
3. Standar keamanan
Perhatian dan aplikasi teknologi dalam pelayanan kesehatan adalah
keamanan/keselamatan pasien. Sistem pelayanan telehealth harus
bisa menjamin keselamatan bagi pasien.
4. Keamanan data
Telehealth memerlukan pencatatan elektronik (elektronik health
record), yang rawan akan privasi, kerahasiaan dan keamanan data.
Sehingga penyelenggaraan telehealth harus bisa menjamin
keamanan data.
5. Infrastruktur komunikasi
Infrastruktur telekomunikasi merupakan bagian dari telehealth yang
mempunyai biaya dengan prosentase paling besar. Isu yang lain,
adalah alat untuk hubungan antarmuka (interface) akan sulit
menyelenggarakan telehealth jika tidak ada saling hubungan
(interkoneksi) antar alat.
E. KAJIAN TECNO-EKONOMI PADA TELEHEALTH DI
INDONESIA
1. Analisis ekonomi
Pada kajian analisis ekonomi dihitung dengan melakukan analisis
kelayakan pada program telehealth dengan beberapa asumsi biaya-
biaya (capex dan copex) yang dikeluarkan untuk membangun
program telehealth di indonesia dari tahun 2016 hingga 2020.
2. Analisis teknologi
Dari tinjauan literatur dan wawancara diketahui bahwa faktor
keamanan merupakan persyaratan penting dalam keseluruhan
stakeholder telehealth, karena terdapat data yang sensitif seperti
informasi klinis. Secara umum, peraturan pemerintah no.46 tahun
2014 tentang sistem informasi kesehatan telah menyebutkan
keamanan dan kerahasiaan informasi pada pasal 23 disebutkan pada
peraturan tersebut bahwa pengamanan informasi kesehatan
dilakukan untuk menjamin agar informasi kesehatan tetap tersedia
dan terjaga keutuhannya dan terjaga kerahasiaannya untuk informasi
kesehatan yang bersifat tertutup. Arrtinya, pengaturan secara detail
terkait keamanan teknologi bisa diturunkan melalui peraturan
menteri. Faktor lain juga yang berpengaruh dalam implementasi
telehealth antara lain ketersediaan daya listrik, infrastruktur jaringan
telekomunikasi, dan literasi sumber daya manusia. Telehealth
sebagai sistem infomrasi kesehatan memang perlu dirancang
sedemikian rupa memenuhi kebutuhan standar spesifik teknologi
dan infrastruktur. Spesifikasi mempertimbangkan terbentuknya
konektifitas jejaring komunikasi data kesehatan sesuai sebaran
sumber data kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan desa.
Kemudian konetivitas jejaring komunikasi data kesehatan
antarkota/kabupaten dengan propinsi. Konetivitas jejaring tersebut
dapat memanfaatkan ketersediaan kontektivitas sesuai rencana
pitalebar indonesia yang telah menargetkan terpenuhinya penetrasi
jaringan akses hingga ditingkat pedesaan pada 2019 mendatang
dengan kecepatan 1-10 Mbps (mobile-fixed)
F. PENGEMBANGAN SISTEM TELEHEALTH DENGAN
DIAGNOSIS PENYAKIT OTOMATIS BERBASIS WEB
1. Analisis kebutuhan yang dilakukan dalam pengembangan sistem
telehealth dengan diagnosis penyakit otomatis ini menggunkan
observasi dari pengertian telehealth dimana dapat menjembatani
komunikasi antar pasien dan dokter dan penelitian-penelitian
sejenis. Dalam analisa dan defenisi kebutuhan pada sistem
kebutuhan untuk menjembatani komunikasi tersebut haruslah
paling utama ada didalam sistem. Untuk analisis kebutuhan lainnya
seperti diagnosis penyakit otomatis, cek IMT, dan cek kebutuhan
gizi dianggap dapat membantu penyelesaian masalah tidak dapat
bertemunya pasien dan dokter dan semua analisis kebutuhn yang
dilakukan telah divalidasi seorag dokter umu yang memberikan hasil
valid dan mencukupi untuk sistem telehealth.
2. Dalam pengembangan sistem telehealth dengan diagnosis penyakit
otomatis menggunakan bahasa pemrograman javascript dan PHP,
framework codeigniter, dan bootstrap. Bahasa pemrograman
javascript dan PHP digunakan untuk mengimplementasi kode serta
fremwork codeigniter digunakan untuk memmudahkan dalam tahap
implementasi kode. Dalam implementasi fungsi sistem diagnosis
penyakit otomatis pada sistem telehealth yang dikembangkan
menggunakan dempster shafer untuk algoritma pengambilan
keputusan yang diberikan kepada pengguna.
3. Hasil pengujian yang dilakukan pada sistem telehealth dengan
diagnosis penyakit otomatis yang menggunakan pengujian whitebox
dan blackbox untuk pengujian kebutuhan fungsional sistem
menghasilkan tingkat keberhasilan 100%. Pengujian kebutuhan
nonfungisonal sistem yaitu security, compatbility, dan perfomance
berhasil diimplementasi dan telah diuji memberikan hasil sesuai
dengan yang diharapkan dan memiliki tingkat keberhasilan 100%.
G. ELEKTRONIK HOUSECALL SISTEM PADA MANAJEMEN
PERAWATAN
Kesehatan berbasis elektronik (e-health) menjadi solusi yang seirng
diperkenalkan untuk menangani manajemen perwatan yang komplek.
Sistem elektronik housecall cyber CARE, sistem teknologi berbasis
internet yang menyediakan pemantauan individu melalui videocall
untuk tujuan perawatan kesehatan menemukan bahwa perusahaan
sistem perawatan kesehatan mengurangi biaya secara signifikan atas
metode tradisional.
Perawatan transisi dirancang untuk meningkatkan koordinasi dan
kontinuitas perawatan, mengurangi pendaftaran kembali untuk rawat
ulang, mengumpulkan umpan balik positif penyedia perawatan, dan
menunjukan manfaat keuangan melalui panjang pendek lama rawat,
biaya lebih rendah dari rawat inap, dokumentasi yang lebih baik dari
kompleksitas pasien.
Perawatan transisi yang diakui sebagai hal penting bagi
peningkatan kualitas kesehatan dan keselamatan pasien. Namun masih
ada bukti konsisten dari beberapa penelitian dalam pengaturan
bervariasi dari kegagalan manajemen perawatan transisi seperti:
keamanan, efektif hand-off dari satu lokasi perawatan ke yang
berikutnya. Penyimpangan utama meliputi informasi rencan perawatan
klinis tidak ada atau terbatas, ditambah kesalahan yang berkaitan
dengan obat-obatan.
Untuk pelaksanaan perawatan transisi praktek rawat jalan dan
berbasis rumah sakit tradisional untuk mencapai potensi maksimal harus
memenuhi enam domain: aman, efektif, berpusat pada pasien, tepat
waktu,efeisien, dan adil. Teknologi housecall sistem elektronik, sistem
teknologi berbasis internet menggunakan pemantauan individu melalui
videocall untuk tujuan perawatan kesehatan yang dikembangkan mulai
tahun 2000 oleh cyber CARE sangat direkomendasikan untuk dapat
diterapkan. Hal itu dikarenakan beberapa penelitian mengatakan
penerapan perawatan transisi yang efektif dapat menurunan biaya
perawatan kesehatan. sekain itu implikasi terhadap dukungan
perkembangan ilmu keperawatan sangat besar manfaatnya, dengan
teknologi ini perawat dituntut untuk dapat menerapkan metode
perawatan primer pada pasien.
H. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI BIDANG KEPERAWATAN
KOMUNITAS DENGAN VIDEO TELEHEALTH
Video telehealth merupakan salah satu dari metode dalam
pemberian pelayanan kesehatan yang membantu pasien, keluarga dan
masyarakat untuk memudahkan dalam mengakses layanan kesehatan.
Teknologi telehealth telah digembar gemborkan sebagai jawaban untuk
memberikan perawatan kepada mereka karena keterbatasan geografis
yang tidak memiliki populasi akses keperawatan khusus. Penggunaan
luas dari telehealth telah berkisar dari pengaturan praktek beragam
seperti pediatri untuk gediatri. Studi penelitian terbaru menunjukan
bahwa telehealth memilki banyak manfaat bagi pasien dan keluarga
mereka serta untuk penyedia perawatan kesehatan. Peneliti lain
dirancang untuk mengevaluasi efek dari telehealth pada:
1. Pengambilan keputusan klinis
2. Perawat prtaktisi konsultasi
3. Hasil klinis
4. Efektivitas biaya menunjukan bahwa 95% dari 150 kasus pediatrik
telehealth dilihat dianggap sukses oleh tim telehealth. Orangtua juga
sangat puas seperti yang mereka lakukan tidak memiliki pengalaman
ketidaknyamanan perjalanan terkait seperti biaya, jarak tempuh dan
waktu kerja yang hilang.

Manfaat telehealth tidak hanya untuk pasien dan keluarga tetapi terkait
dengan manfaat bagi penyedia serta sistem perawatan kesehatan
dimasyarakat kecil. Sebuah studi kualitatif dokter dan manajemen
mengenai dampak dari telehealth pada praktik klinis menyimpulkan
bahwa telehealth peningkatan akses ke penyedia layanan spesialis
didaerah terpencil, peningkatan kontinuitas perawatan dan
meningkatkan availably komunikasi langsung antar perawatan
kesehatan penyedia keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai