0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
127 tayangan2 halaman
E-Health dan telemedik dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dengan melewati kendala jarak dan geografis. Penerapan telemedik antara puskesmas dan rumah sakit di Papua telah membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil. Namun, perlu dukungan pemerintah untuk membangun infrastruktur TIK yang memadai hingga ke pelosok Indonesia.
E-Health dan telemedik dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dengan melewati kendala jarak dan geografis. Penerapan telemedik antara puskesmas dan rumah sakit di Papua telah membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil. Namun, perlu dukungan pemerintah untuk membangun infrastruktur TIK yang memadai hingga ke pelosok Indonesia.
E-Health dan telemedik dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dengan melewati kendala jarak dan geografis. Penerapan telemedik antara puskesmas dan rumah sakit di Papua telah membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil. Namun, perlu dukungan pemerintah untuk membangun infrastruktur TIK yang memadai hingga ke pelosok Indonesia.
E-Health Di Indonesia, Implementasi Telemedik Dalam Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Perkembangan Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin berkembang pesat. Klaus Schwab, Ketua World Economic Forum, dalam buku The Fourth Industrial Revolution, menuliskan bahwa beliau meyakini saat ini dunia telah memasuki revolusi industri keempat atau Revolusi Industri 4.0. Ciri yang meyakinkan Klaus adalah dengan semakin meluasnya penggunaan internet, baik dari jumlah pengguna, berbagai manfaat dan jenis aplikasi berbasis internet. Teknologi digital yang semakin maju dan penelitian serta pemanfaatan artificial intelligent di berbagai bidang. Revolusi Industri 4.0 adalah ketika teknologi mutakhir dan cara-cara baru dalam menemukan solusi atas permasalahan di dunia memicu perubahan yang radikal dan mendadak. Namun revolusi ini tidak melulu tentang mesin yang canggih atau sistem yang pintar. Berbagai terobosan mutakhir muncul di berbagai bidang. (Klaus Schwab, 2016) E-Health Di bidang kesehatan, E-Health semakin berkembang, mulai dari Electronic Health Record, Genetic Sequencing (pengurutan DNA), mesin cetak 3D untuk protesa organ tubuh manusia, pemanfaatan sistem informasi untuk pelayanan di Rumah Sakit, Rekam Medis Elektronik, pemanfaatan telemedik sebagai alat bantu dalam layanan kesehatan dan pendidikan kesehatan yang semakin meluas. (Dwi Cahya Astria Nugraha dkk, 2017) Indonesia, negara kepulauan dengan 16.056 pulau, dan jumlah penduduk 261,9 juta jiwa, memiliki tantangan tersendiri dalam tata kelola layanan kesehatan bagi rakyatnya. Wilayah Indonesia yang berpulau-pulau, garis pantai yang panjang dan masih banyak wilayah Indonesia yang masuk kategori terpencil adalah tantangan besar untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Salah satu kendala dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas adalah rasio jumlah tenaga medis di Indonesia yang masih rendah, rasio dokter di Indonesia, 40 per 100.000 penduduk, sedangkan rasio perawat, 170 per 100.000 (Badan PPSDM Kesehatan, 2017). Diantara negara-negara di Asia Tenggara rasio tenaga medis di Indonesia adalah yang terendah. Kondisi ini ditambah dengan menumpuknya tenaga medis khususnya dokter di kota-kota besar. Sarana pelayanan kesehatan yang belum merata ditambah kondisi geografis Indonesia adalah kendala sekaligus tantangan yang harus ditaklukkan demi menghadirkan layanan kesehatan yang bermutu. Penerapan Telemedik di Indonesia Kemajuan teknologi saat ini, bisa memberikan manfaat yang luar biasa dalam mengatasi kendala- kendala tersebut. Perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan, E-Health, Telemedik salah satunya, dapat menjadi solusi dalam menghadirkan suatu layanan kesehatan yang bermutu, sampai ke daerah pelosok di Indonesia. Tentunya upaya simultan untuk menambah tenaga medis dan mendistribusikannya secara merata tetap dilakukan. Pemanfaatan teknologi informasi di bidang kesehatan, E-Health yaitu Telemedik semakin meluas digunakan di Indonesia. Mulai dari institusi pendidikan, rumah sakit-rumah sakit besar di Indonesia hingga ke daerah pelosok telah memanfaatkan Telemedik. Salah satu contohnya adalah penerapan Telemedik di Papua antara Puskesmas Sota dengan Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura. Melalui aplikasi TEMENIN Kemenkes, program Telemedik ini sangat membantu dokter di Puskesmas Sota bila memerlukan konsultasi kepada para dokter spesialis di Rumah Sakit Bhayangkara dalam menangani pasien. Sehingga kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Sota dapat meningkat. Dari implementasi E-Health dalam bentuk Telemedik diatas dapat kita saksikan bahwa pemanfaatan teknologi informasi bisa melampaui sekat-sekat jarak dan kondisi geografis. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Manfaat yang besar ini bukan berarti tanpa kendala, infrastruktur teknologi informasi komunikasi harus terbangun dengan baik hingga ke pelosok Indonesia. Hal ini membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Republik Indonesia. Termasuk upaya untuk membangkitkan minat dan ketertarikan tenaga kesehatan sendiri untuk menggunakan E-Health. (Yudo Giri Sucahyo dkk, 2010) Kedepan, perkembangan E-Health di Indonesia, khususnya Telemedik, akan semakin berkembang. Telemedik tidak hanya digunakan untuk media komunikasi dan konsultasi antara tenaga kesehatan, namun juga bisa digunakan berbagi hasil pemeriksaan penunjang (Tele USG, Tele EKG, Tele Radiologi). Bahkan di masa depan dengan semakin majunya teknologi informasi, Telemedik sangat berpotensi merambah bidang genetika dalam bentuk Tele-Genetik. (Hilgart JS dkk, 2012) Penutup Tantangan demografis dan geografis Indonesia dalam memberikan layanan kesehatan yang adil dan merata sesuai amanah Undang-Undang Dasar 45 kepada seluruh rakyat dapat diwujudkan salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi. E-Health dalam bentuk Telemedik dapat menjadi jembatan penghubung kesenjangan layanan kesehatan yang bermutu di Indonesia. Dibalik sisi negatif dari kemajuan teknologi informasi terdapat manfaat yang sangat besar bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.