Anda di halaman 1dari 53

Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan :

1.1 Pengertian sistem informasi kesehatan


1.2. Manfaat sistem informasi kesehatan
1.3. Perkembangan sistem informasi
1.4. Komponen sistem informasi kesehatan
1.5. Domain sistem informasi kesehatan
 
KONSEP DASAR

SISTEM INFORMASI KESEHATAN


(PENGANTAR, DASAR HUKUM, PENGERTIAN DAN TUJUAN)

H. PRAMADYA, SKM., M.Kes


Konsep Dasar Data
Raymon McLeod, Jr
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi
atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa dimengerti dan
digunakan manusia.

C.J. Date
Data diambil dari bahasa latin, yang artinya “memberi”. Data adalah fakta yang diberikan,
darimana kenyataan tambahan dapat ditarik menjadi kesimpulan.

Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat,
tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang
selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi.

PP No 46 Tahun 2014
Data adalah angka dan fakta kejadian berupa keterangan dan tanda tanda yang secara
relatif belum bermakna bagi pembangunan kesehatan
Konsep Dasar Informasi
Menurut Raymond Mcleod, :
“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima
dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”

PP No.46 Tahun 2014


Informasi Kesehatan adalah Data kesehatan yang telah diolah atau di proses menjadi bentuk
yang mengandung nilai dan makna, yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan dalam
mendukung pembangunan kesehatan

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan


data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan
untuk pengambilan keputusan.
Konsep Dasar Informasi (Lanjut)

Sumber dari informasi adalah data.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan


kesatuan nyata.

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk
menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf,
angka, bentuk suara, sinyal, gambar, dsb.
Konsep Dasar Informasi (Lanjut)

Siklus Informasi
KONSEP DASAR SISTEM

Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda,

Tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang
tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum,

Yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi Antar elemen, interaksi antara
elemen dengan Lingkungannya

Dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.
Konsep Dasar Sistem (Lanjut)

Berdasarkan persyaratan tersebut, sistem dapat didefinisikan


sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu
dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.

Kumpulan elemen terdiri dari :


o Manusia
o Mesin
o Prosedur
o Dokumen
o Data
o Elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut
Komponen-Komponen Sistem Informasi
a. Hardware
Mencakup mesin (komputer, monitor video, disk drive magnetis, printer, mouse) dan
media – floppy disk magnetic tape, disk optikal, formulir kertas.
b. Software
sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses
data.
c. Dataware/Basisdata/databased
Sekumpulan table ,hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpan data.
d. Brainware (Human)
semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
e. Network
Sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama
atau diakses oleh sejumlah pemakai.
f. Prosedur
Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
Komponen-Komponen Sistem Informasi (lanjut)

Menurut Jogiyanto,
KOMPONEN Sistem Informasi terdiri dari:
a. Blok Masukan ( Input Block)
mewakili data yang dimasukan kedalam sistem informasi.
b. Blok Model (Model Block)
terdiri 3 (tiga) komponen yaitu Kombinasi Prosedur, Logika , Model Matematik.
c. Blok Keluaran (Output Block)
keluaran yang berupa Informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem
d. Blok Teknologi (Technology Block)
toolbox didalam sistem informasi dan teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengkases data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran, membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e. Blok Basis Data (Database Block)
kumpulan dari data atau tabel-table yang saling berhubungan
f. Blok Kendali (Control Block)
Pengendalian pada sistem informasi
Sistem Informasi Kesehatan

• Sistem Informasi Kesehatan merupakan gabungan perangkat dan prosedur


yang digunakan untuk mengelola siklus informasi ( mulai dari pengumpulan
data sampai pemberian umpan balik informasi ) untuk mendukung
pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan kinerja sistem kesehatan.

• Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan program


kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan
alternatif solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan
hingga proses evaluasi.
Sistem Informasi Kesehatan (Lanjut)
PP NO 46 TAHUN 2014
SIK adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator,
prosedur, perangkat, teknologi, dan sumberdaya manusia yang saling
berkaitan dan dikelola secara terpadu, untuk mengarahkan tindakan atau
keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan

Definisi SIK
• Sistem Informasi Kesehatan ( SIK ) adalah integrasi antara perangkat, prosedur
dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara
sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu
dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
DOMAIN SISTEM INFORMASI

H. PRAMADYA, SKM, M.Kes


DOMAIN SIK

• SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMEN


• SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK
• SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMEN

Manajemen Dokumen
• Merupakan suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan atau informasi
secara tertulis dari pihak satu kepada pihak lainnya.

Manfaat:
• sebagai bahan pengambilan keputusan, sebagai memori suatu organisasi,
sebagai referensi sejarah suatu organisasi, mengurangi resiko teknis dan
biaya, meningkatkan efisiensi dan proses kinerja organisasi, serta
meningkatkan proses pengendalian yang lebih baik.
SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN ELEKTRONIK

• Suatu sistem aplikasi pengelolaan dokumen hardcopy (dalam bentuk


laporan paper based) yang sudah diubah ke dalam format digital
ataupun softcopy (berupa file tipe doc, ppt, xls, 3gp, avi, mkv, dll,)
kemudian di upload ke dalam software tertentu, atau dapat juga
diunggah ke dalam link tertentu yang bisa di publish secara umum .
• Dokumen yang sudah di upload tersebut kemudian dapat diakses,
dicari, ditampilkan, maupun didistribusikan oleh pengguna dokumen
melalui suatu sistem tertentu.
• Link youtube, link bit.ly, link google drive, google spread sheet, aplikasi
tertentu ( admin, user dan public) dsb
SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN ELEKTRONIK
Keuntungan :
• Mempunyai tingkat kecepatan pencarian dokumen yang tinggi.
• Tingkat ketepatan yang tinggi, karena menggunakan sistem indeks, pencatatan tempat
penyimpanan secara fisik dan mempunyai dokumen bayangan dalam bentuk CD-ROM.
• Mendukung pengelolaan dokumen. Dokumen elektronik dapat juga mengelola
dokumen dalam bentuk audio, video, maupun berbagai jenis gambar seperti photo,
poster, peta, dll.
• Tingkat keamanan yang tinggi. Sistem ini terproteksi dengan adanya password, dan
mempunyai salinan data (backup) yang disimpan dalam lokasi atau media berbeda.
•  Mampu mengatur dokumen dalam jumlah besar dan memudahkan dalam
penyimpanan, pencarian, penampilan di layar, mencetak dan mengirimkan dokumen
melalui email.
• Memudahkan dalam pengiriman data, pertukaran data, koreksi data, edit data, dsb
• Dapat di setting kewenangan : status melihat dan status edit
SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN ELEKTRONIK

Manfaat :
• Terciptanya pengelolaan dokumen yang lebih baik
• Salinan fisik file dokumen dapat tersimpan ke dalam media elektronik
• Menjaga keamanan dari informasi yang terkandung dalam dokumen dari bahaya yang tidak
diinginkan, seperti: kebakaran, banjir, kehilangan dokumen, dll.
• Sebagai sarana untuk mempercepat proses pencarian dokumen yang dilakukan secara
elektronik
• Mempercepat penemuan dokumen dengan menentukan/memasukkan informasi lokasi
penyimpanan dokumen (dapat dikembangkan dengan menggunakan barcode)
• Dokumen fisik akan terjaga kelestariannya karena penggunaannya semakin jarang digunakan
SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN ELEKTRONIK

Karakteristik :
• Capture. merupakan solusi penangkapan dokumen elektronik, melalui pengarsipan,
retrieval maupun distribusi data. Dokumen yang diperoleh dapat berupa imaging dan
scaning atau import dokumen elektronik. Yang membuat dokumen dapat dikonversi dengan
cepat dan mudah, dari dokumen fisik menjadi dokumen yang disimpan dalam file komputer.
• Storage. Sistem penyimpanan dokumen yang dapat dilakukan dalam jangka waktu panjang
dan relatif aman serta penyimpanan dokumen yang mengakomodasi perubahan dokumen,
volume yang bertambah dan mempercepat teknologi.
• Index. Sistem index yang menciptakan suatu sistem pengarsipan secara terorganisir yang
dapat ditampilkan kembali secara efisien dan mudah. Suatu sistem index yang baik akan
membuat prosedur yang berjalan dan lebih efektif.
SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN ELEKTRONIK
Karakteristik :

• Retrieval. Sistem perolehan data kembali menggunakan informasi dokumen yang


mencakup teks, index dan gambar ke dalam sistem. Suatu sistem perolehan kembali
yang baik akan membuat pencarian dokumen dengan cepat dan mudah.
• Access. Sistem akses yang baik akan membuat hak akses secara personal, data dapat
diakses secara fisik di kantor atau dapat melalui internet secara fleksibel untuk
mengendalikan akses sistem.
• Proses. Merupakan rangkaian kerja sistem manajemen dokumen elektronik, yang
dilakukan oleh pihak terkait.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
GIS (Geographical Information System) atau dikenal pula dengan SIG
(Sistem Informasi Geografis) merupakan sistem infomasi berbasis
komputer yang menggabungkan antara unsur peta (geografis) dan
informasinya tentang peta tersebut (data atribut) yang dirancang untuk
mendapatkan, mengolah, memanipulasi, analisa, memperagakan dan
menampilkan data spatial untuk menyelesaikan perencanaan, mengolah
dan meneliti permasalahan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
SIG merupakan sistem komputer yang memiliki empat
kemampuan berikut dalam menangani data yang bereferensi
geografis:
a. Masukan.
b. Keluaran.
c. Manajemen data
(penyimpanan dan pemanggilan data).
d. Analisis dan manipulasi data.
Konsep dasar SIG
• Jenis dasar informasi peta
Peta digital menyimpan 2 (dua) jenis informasi
dasar, yaitu:
a. Informasi spasial, yang menjabarkan lokasi dan bentuk dari feature
geografis dan hubungan spasial pada feature lainnya.
b. Informasi deskriptif (non spasial), yang berisi keterangan/atribut dari
suatu feature.
• Jenis feature geografis
dan cara penyimpanannya

1. Point / titik. Adalah lokasi diskrit, biasanya digambarkan sebagai symbol atau label.
Menggambarkan suatu feature yang batas atau bentuknya terlalu kecil untuk
ditampilkan dalam garis atau luasan.
Point biasanya juga digunakan untuk menggambarkan lokasi yang tidak
mempunyai luasan seperti titik tinggi atau puncak gunung.

2. Line atau arc/garis. Adalah feature yang dibentuk oleh sekumpulan koordinat yang
saling berhubungan.
Menggambarkan feature linier di peta yang terlalu sempit untuk digambarkan
sebagai luasan.
Atau untuk menggambarkan feature yang tidak mempunyai lebar, seperti garis
kontur.
• Jenis feature geografis
dan cara penyimpanannya

3. Polygon / luasan (area).


Adalah feature luasan yang dibentuk dari garis yang
tertutup menggambarkan suatu area yang homogen.
Biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu
feature seperti batas Negara, kecamatan, danau dll.
Komponen Kunci SIG
SISTEM
KOMPUTER

DATA
USER
GEOSPASIAL
Sistem komputer
Hardware dan software untuk pemasukkan, penyimpanan,
pengolahan, analiasis data.

Geospatial :
1. Spatial : berupa peta, foto udara, citra satelit,
2. Non Spatial : berupa data tabel, data statistik, dll

Back
KOMPONEN SIG
Untuk dapat beroperasi SIG membutuhkan komponen- komponen : perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) juga manusia yang
mengoperasikannya (brainware).

Secara rinci Komponen SIG sebagai berikut :


• Orang : Yang menjalankan sistem
• Aplikasi : Prosedur-prosedur yang digunakan untuk
mengolah data
• Data : Informasi yang dibutuhkan dan diolah dalam
aplikasi
• Software : Perangkat lunak SIG (arcview / arcgis)
• Hardware : Perangkat keras yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem
(John E. Harmon, Steven J. Anderson. 2003)
Gambar Komponen-Komponen SIG
Orang

Data Aplikasi
SIG

Software Hardware
CONTOH PENERAPAN
APLIKASI GIS
MENGGUNAKAN SOFTWARE
ARCVIEW 3.3 DAN ARCGIS
UNTUK PEMETAAN DATA DASAR PUSKESMAS
SOFTWARE ARCVIEW

Data spasial dan non spasial


SOFTWARE ARCVIEW
Point dan line

polygon
D ATA KO OR D IN AT PUS KESM AS SE KAB UPA TEN TU LAN G B A WAN G

No N ama P uske s mas K ecama ta n K oordina t K etera nga n


1 Mengga la Mengga la S 04°29’11.4 ”

2 T iuh To ho Mengga la
E 105 o 15’17.9 ”
S 04°33’16.0 ”
Data Koordinat
E 105 o 13’19.9 ”
3 T ula ng Ba wa ng I Ba nja r A gung S 04°16’58.1 ”
E 105 o 12’39.3 ”
4 Pena war Ja ya Ba nja r Mar go S 04°14’33.4 ”
E 105 o 15’16.1 ”
5 Ged ung A j i Ged ung A ji S 04°29’49.0 ”
E 105 o 13’12.6 ”
6 Sido ha rjo Pena war Ta ma
7 Makart i Ta ma Ged ung A ji Bar u S 04°10’45.6 ”
E 105 o 31’44.2 ”
8 Rawa P itu Rawa P it u S 04°16’58.0 ”
E 105 o 29’30.8 ”
9 Rawa J itu Se la ta n Rawa J it u Se la ta n
10 Rawa J itu Timur Rawa J it u Timur
11 Pas ira n Ja ya De nte Te ladas S 04°33’54.8 ”
E 105 o 48’33.7 ”
12 Padua n Raja wa li Meraksa Aj i S 04°18’59.9 ”
E 105 o 21’39.0 ”
13 Ged ung Re jo Sakti Pena war Aji S 04°16’48.9 ”
E 105 o 25’00.1 ”
14 Ged ung Me ne ng Ged ung Me ne ng S 04°34’20.3 ”
E 105 o 49’02.3 ”
15 Ba nja r Ba r u Ba nja r Ba ru S 04°21’00.0 ”
E 105 o 13’44.9 ”
16 Leb uh D a le m Mengga la Timur S 04°23’57.2 ”
E 105 o 15’28.2 ”
17 Way De nte De nte Te ladas S 04°25’33.2 ”
E 105 o 46’59.1 ”
18 Ged ung K ar ya J itu Rawa J it u Se la ta n

No Nama Lokas i K abupate n K oordina t K etera nga n


1 PEMD A Tula ng Ba wa ng S 04°29’42.2 ”
E 105 o 13’13.8 ”
2 D inas K ese ha ta n Tula ng Ba wa ng S 04°30’01.3 ”
E 105 o 13’07.8 ”
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG
69 Km
60 Km

63 Km
68 Km
31 Km
85 Km 120 Km

125 Km

24 Km

20 Km 128 Km

1 Km 80 Km

36 Km

75 Km
10 Km
15 Km
57 Km
PETA WILAYAHKERJA
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG
KABUPATEN TULANG BAWANG
JALUR HITAM

Jalur Hitam:
1. Puskesmas Tiuh Tohou
2. Puskesmas Menggala
3. Puskesmas Lebuh Dalem
4. Puskesmas Banjar Baru
5. Puskesmas Tulang Bawang I
6. Puskesmas Penawar Jaya
Jalur Hitam :

1. Puskesmas Tulang Bawang I : Rawat Inap (mini hospital),


Program unggulan PONED,
Pelayanan kegawatdaruratan, IWARS
2. Puskesmas Penawar Jaya : Program unggulan PONED, Pelayanan
K3, Kesehatan Gizi
3. Puskesmas Menggala : Program unggulan pelayanan Jampersal
24 jam, Usila, kesehatan usila
4. Puskesmas Tiuh Tohou : Program unggulan Rawat jalan
Kesehatan Jiwa, Kesehatan Gizi
5. Puskesmas Lebuh Dalem : Program unggulan Pelayanan Posyandu
6. Puskesmas Banjar Baru : Program unggulan pelayanan kesehatan
olahraga dan Usila
PETA WILAYAH
PETA WILAYAH KERJAKERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG
KABUPATEN TULANG BAWANG
JALUR MERAH

Jalur Merah:
1. Puskesmas Gedung
Meneng
2. Puskesmas Way Dente
3. Puskesmas Pasiran Jaya
Jalur Merah :

1. Puskesmas Pasiran Jaya : Program unggulan K3, PONED

2. Puskesmas Gedung Meneng : Program unggulan Pelayanan K3

3. Puskesmas Way Dente : Pelayanan 24 jam jampersal,


Pelayanan K3, PHBS
PETA WILAYAH
PETA WILAYAH KERJAKERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG
KABUPATEN TULANG BAWANG
JALUR HIJAU

Jalur Hijau :
1. Puskesmas Gedung Aji
2. Puskesmas Paduan
Rajawali
3. Puskesmas Gedung Rejo
Sakti
4. Puskesmas Rawa Pitu
Jalur Hijau :

1. Puskesmas Paduan Rajawali : Program unggulan STBM, PONED,


Pelayanan kegawatdaruratan,
2. Puskesmas Gedung Aji : Program kemitraan bidan dukun

3. Puskesmas Gedung Rejo Sakti : Program Kesehatan olahraga

4. Puskesmas Rawa Pitu : Puskesmas di wilayah KTM.


Program unggulan PONED
PETA WILAYAH
PETA WILAYAH KERJAKERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG
KABUPATEN TULANG BAWANG
JALUR KUNING

Jalur Kuning :
1. Puskesmas Sidoharjo
2. Puskesmas Makartitama
3. Puskesmas Rawa Jitu
4. Puskesmas Gedung Karya
Jitu
5. Puskesmas Rawa Jitu Timur
Jalur Kuning :
1. Puskesmas Gedung Karya Jitu : Program unggulan PONED
Mini Hospital
2. Puskesmas Rawa Jitu Timur : Program unggulan K3
3. Puskesmas Rawa Jitu : Program unggulan KIA
4. Puskesmas Sidoharjo : Program unggulan STBM,
kesehatan usila
5. Puskesmas Makartitama : Program unggulan Kelas Ibu
Contoh Penerapan SIG dalam
APLIKASI E- PUSKESMAS
APLIKASI E- PUSKESMAS
10 BESAR PENYAKIT
SIG DALAM
APLIKASI E- PUSKESMAS
SIG DALAM
APLIKASI E- PUSKESMAS
1. Berikan contoh Laporan kebidanan yang ada di unit kerja yang berada disekitar saudara
(puskesmas/ rumah sakit/ klinik swasta/ unit kerja lainnya)

a. Satu contoh berbasi elektronik


b. Satu contoh berbasis non elektronik (ex : laporan bulanan)
Nama, NPM, jurusan, tugas1
(ditulis pada judul file, halaman atas kertas kerja dan judul
email)

Batas Waktu jumat malam sabtu pukul 23.59

Kirim tugas ke webmail :


sikkebidananunimal@gmail.com
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai