Anda di halaman 1dari 8

KONDISI POSITIF DAN

PELUANG SISTEM
INFORMASI KESEHATAN
Oleh Weni Indah Astika

STIKES AL
INYIRAH Rabu, 07 Oktober 2020

PEKANBARU
A. KONDISI POSITIF
SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
Secara factual, Indonesia memiliki beberapa kondisi positif
terkait dengan Sistem Informasi Kesehatan, yaitu:

Indonesia telah memiliki bbrp Infrastruktur teknologi


Tenaga pengelola SIK sudah
legislasi terkait SIK (UU informasi dan komunikasi
mulai tersedia pada tingkat
Kesehatan, SKN, Kebijakan tersedia di semua Provinsi
dan strategi pengembangan Pusat, Provinsi dan
dan hampir seluruh
SIKNAS dan SIKDA). Kabupaten/Kota.
Kabupaten/kota
Telah ada sistem penggumpulan Telah ada inisiatif pengembangan
data secara rutin yang SIK oleh beberapa faskes spt: RS,
Indikator kesehatan telah
bersumber dari fasilitas Puskesmas dan Dinkes, untuk
tersedia. kesehatan pemerintah dan memenuhi kebutuhan mereka
masyarakat. sendiri.

Diseminasi data dan informasi


tlh dilakukan, cth nya hampir
semua Provinsi dan
Kabupaten/kota dan Pusat
menerbitkan profil kesehatan.
ANALISIS Analisis antarkomponen dengan
memanfaatkan deskripsi SWOT setiap
SWOT komponen untuk merumuskan strategi
pemecahan masalah, serta
pengembangan dan atau perbaikan mutu
sistem informasi kesehatan secara
berkelanjutan.
Peluang adalah berbagai situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi sistem tersebut.

Ex : sumber
daya,
keterampilan,
produk, jasa Lalu, apa itu
andalan, dan
SWOT?
sebagainya yang
membuatnya
lebih kuat dari Ancaman/
pesaing dalam tantangan
memuaskan merupakan
kebutuhan dan kebalikan dari
keinginan peluang.
pelanggan dan
masyarakat di
dalam atau di
luar sistem.

Keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber daya,


keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius
bagi penampilan kerja sistem informasi kesehatan.
Langkah-langkah Menggunakan Analisis
SWOT dalam Menggunakan Analisis Situasi:

Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk diatasi secara
umum pada semua komponen.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk mengatasi
kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam
Pola Analisis SWOT seperti berikut.
 
 

Gambar 1. Pola Deskripsi dalam Analisis SWOT


Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani
kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program
secara berkelanjutan. Analisis untuk pengembangan strategi pemecahan masalah dan
perbaikan/pengembangan program itu digambarkan pada Gambar 2.

Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu
rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan.
B. PELUANG SISTEM
INFORMASI
KESEHATAN
Faktor peluang kritis yang diidentifikasi secara garis besar
adalah sebagai berikut:
3. Kepedulian pemerintah
terhadap penerapan sistem
1. Kebutuhan data dan 2. Perkembangan teknologi
teknologi informasi untuk
informasi semakin informasi yang semakin
penyelenggaraan layanan
meningkat. pesat.
publik dan pemerintahan
semakin meningkat.

5. Bantuan pendanaan dari


mitra pembangunan
4. Kebijakan nasional di
(development partner)
bidang TIK semakin kuat.
untuk pengembangan
sistem informasi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai