MANAJEMEN KEBIDANAN DAN PERAN

BIDAN DI RS

BEKTI
LISTYANDARI, SST
Ricky W. Griffin
MANAJEMEN
manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian,pengkoordinasi
an, dan pengontrolan sumberdaya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan
efesien.

ARTINYA : bahwa tujuan dapat

dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
 Model Manajemen

Model P1-P2-P3(Perencanaan,
Model PIE Model POAC penggerakan-Pelaksanaan, pengewasan-
Pengendalian-Penilaian):

• (Planning,Inple- • (Planning,organi- • P-1: perencanaan berbentuk

mentation, dan perencanaan tingkat puskesmas
zing, actualiting , (PTP/RS)
Evaluation) Controling) • P-2:Penggerakan
pelaksanaan berbentuk lokakarya
mini puskesmas/RS
• P-3: Pengawasan,Pengendalian
dan Penilaian,berbentuk
pemantauan wilayah setempat,
dan stratifikasi puskesmas/RS.
 Fungsi Manajemen
Fungsi Perencanaan

Fungsi Pengatur Perencanaan

Fungsi Pengendalian (Controlling)

Fungsi Pengembangan (Development)

 Perencanaan ( P1 )

Langkah dalam
Manajemen Pengorganisasian
Kebidanan ( P2 )

Penggerakan dan
pelaksanaan, Pengawasan
dan Pengendalian ( P3 )
 Perencanaan dlm Manajemen
Pelayanan Kebidanan

In-put Proses Out-put Effect Outcome

Merujuk pada sumber- Di pergunakan untuk

Perubahan pengetahuan,
sumber yang diperlukan Memonitor tugas menilai perubahan atau
sikap, dan prilaku
untuk melaksanakan atau kegiatan yang dampak ( impact )
masyarakat yang
aktifitas yang meliputi dilaksanakan. suatuprogram,
Cakupan Kegiatan diukurdengan peran serta
Man, Money, Material, MeliputiManajemen perkembangan jangka
Program masyarakat untuk
Metode, Minute, Market Operasional dan panjang
memanfaatkan
Manajemen asuhan termasuk perubahan
pelayanankebidanan yang
statuskesehatan
ada di sekitarnya
masyarakat
Standar Kompetensi Kebidanan
Merupakan standar yang harus dimiliki oleh bidan secara umum yang bekerja di area
layanan kebidanan dengan kualifikasi sebagai berikut:

 Pegawai Negeri Sipil / Harian Lepas / Kontrak BLUD.

 Lulus pendidikan formal minimal D-3Kebidanan.
 Memiliki STR dan SIP/SIK Bidan yang masih berlaku.
 Telah mengikuti pelatihan sesuai dengan kompetensi di bagian masing-masing bagi
bidan yang dinas di ruang tertentu (IGD, IBS, dan Kamar Bersalin) dalam kurun
waktu 5 tahun terakhir yang diselenggarakan oleh institusi diklat yang sudah
terakreditasi.
Lanjutan…

 Telah melakukan intervensi spesifik kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10
kali untuk setiap tindakan dalam kurun waktu 3 tahun.
 Tenaga kebidanan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan tindakan Kebidanan belum boleh
melakukan tindakan mandiri sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
 Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90 % untuk dapat diajukan dalam proses Asesmen
kompetensi.
 Rekomendasi Mitra Bestari tentang Clinical Privilege baik disetujui maupun disetujui dengan supervisi
secara keseluruhan
 Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh.
 Mendapatkan SPKK / Clinical Appointment dari Direktur
JENJANG KARIR
BIDAN
 Standar Kompetensi Khusus
Bidan Praktisi I (BP I)
Memiliki kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, bayi dan
balita, kespro perempuan, dan KB serta kegawatdaruratan pada kehamilan dan persalinan

Bidan Praktisi II (BP II)

Memilki kemampuan melakukan asuhan kebidanan fisiologis dan dengan penyakit penyerta pada ibu hamil,
bersalin, nifas, BBL, bayi dan balita, kespro perempuan, dan KB, kegawatdaruratan pada kehamilan dan
persalinan serta asuhan pada bayi dan balita bermasalah

Bidan Praktisi III ( BP III )

Memiliki kemampuan melakukan asuhan kebidanan dengan komplikasi, patologis, kegawatdaruratan, pada
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan, dan Keluarga
Berencana
Bidan Praktisi IV (BP IV)
Memiliki kemampuan sebagai supervisor asuhan kebidanan dengan masalah yang kompleks

Bidan Praktisi V (BP V)

Memiliki kemampuan memberikan konsultasi tentang asuhan kebidanan pada area
spesifik dan kompleks, mengembangkan managerial, dan keilmuan kebidanan dalam
praktik profesional