Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lola Trhesia M.

S
NPM : 212207088
MK : Pranikah dan Prakonsepsi

KASUS C

M merupakan salah satu mahasiswa di Institusi Pendidikan Kesehatan, setiap pembelajaran


berlangsung M susah konsentrasi dan cenderung mengantuk, M tidak suka mengonsumsi air
putih, tidak suka mengonsumsi sayuran, setiap makan selalu dalam porsi banyak dan minum
selalu dengan minuman berasa baik es teh maupun es syrup. Kebiasaan ini merupakan
kebiasaan dalam keluarga M. M bercerita bahwa ia dan keluarganya sering mengalami luka
yang tidak segera sembuh, bahkan ibunya pernah mengalami luka yang cenderung melebar dan
tak kunjung sembuh. M khawatir terhadap kondisi kesehatannya, dan selalu kepikiran apakah
hal yang sama akan terjadi pada dirinya. Hasil pemeriksaan diperoleh bahwa Tekanan darah
110/80 mmHg, Suhu 36.5’C, Nadi 80x permenit dan resporasi 20x permenit. Pada pemeriksaan
laboratorium urine rutin diperoleh data hasil pemeriksaan bahwa glukosa urine M setelah
dilakukan pembakaran urine berwarna jingga.

1. Lakukan analisis dari kasus tersebut; positif berapakah untuk hasil pemeriksaan urine
pada pasien M?

➢ Nama : Nn. Melati


➢ Usia : 20 tahun
➢ Pendidikan saat ini: Mahasiswa smster 2
➢ Nn M mengatakan susah konsentrasi dan cenderung mengantuk
➢ Pola Makan dan Minum: Nn M tidak suka mengonsumsi air putih, tidak suka
mengonsumsi sayuran, setiap makan selalu dalam porsi banyak dan minum selalu
dengan minuman berasa baik es teh maupun es syrup. Kebiasaan ini merupakan
kebiasaan dalam keluarga.
➢ Riwayat Penyakit Keluarga: sering mengalami luka yang tidak segera sembuh,
bahkan ibunya pernah mengalami luka yang cenderung melebar dan tak kunjung
sembuh.
➢ TD: 110/80 mmHg, Suhu: 36.5’C, Nadi: 80x permenit, RR: 20x permenit.
laboratorium urine rutin diperoleh data hasil pemeriksaan bahwa glukosa urine M
setelah dilakukan pembakaran urine berwarna jingga, keton urine (+++).

Diabetes
Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
➢ Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin
yang bertugas membantu penyerapan gula dalam darah menjadi energi. Sementara
pada kondisi
➢ Diabetes tipe 2, Diabetes Melitus Tipe-2 (DMT2) adalah penyakit yang
berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah
yang tinggi atau di atas nilai normal. Glukosa yang menumpuk di dalam darah
akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan
organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai
komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Gejala Diabetes
➢ Sering merasa haus
➢ Sering buang air keci
➢ Sering merasa sangat lapar
➢ Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas
➢ Terdapat keton dalam urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan
lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi
➢ Merasa lemas
➢ Pandangan kabur
➢ Luka yang sulit sembuh

Faktor Risiko Diabetes

➢ Keturunan
➢ Gaya hidup
➢ Makanan
➢ Stress

Komplikasi Diabetes

➢ Penyakit jantung
➢ Stroke
➢ Gagal ginjal kronis
➢ Neuropati diabetik
➢ Gangguan penglihatan
➢ Depresi
➢ Demensia
➢ Gangguan pendengaran
➢ Luka dan infeksi pada kaki yang sulit sembuh
➢ Kerusakan kulit akibat infeksi bakteri dan jamur

Pencegahan Diabetes

Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah karena pemicunya belum diketahui. Sedangkan,
diabetes tipe 2 (DMT2) dan diabetes gestasional dapat dicegah, yaitu dengan pola
hidup sehat. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes, di
antaranya adalah:

➢ Mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat


➢ Menjaga berat badan ideal
➢ Rutin berolahraga.
➢ Rutin menjalani pengecekan gula darah, setidaknya sekali dalam setahun.

2. Diagnosa apakah sesuai kasus pada pasien M?


Diabetes Mellitus Type II
Sumber: https://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Panduan-Praktik-
Klinis-Diagnosis-dan-Tata-Laksana-Diabetes-Melitus-tipe-1-Anak-Remaja.pdf

Berikut Link Video saya sertakan: https://youtu.be/LS5lCtkXvto

Anda mungkin juga menyukai