Anda di halaman 1dari 25

Kumpulan soal

diabetes
Nama
kelompok 21
Hazimah
Cici Fadilah
01 19.18. 03 Fithryyah
19.18.090

Dimas Pratama Putri agustina


02 19.18.051 04 19.18.

e moments
Remember th
e s e are
Th
the s
b j e ctive
o

01
Soal
Kenapa terjadi diabetes ?
Penyakit Diabetes Melitus (DM) terjadi akibat
gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan
akumulasi menumpuknya kadar gula dalam
darah dan berada di atas ambang batas normal
yang bersifat kronis dan jangka panjang.
- diabetes
Overvie
w

Soal
02 Penyebab Diabetes ?
Jawab
Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga
tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel.
Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah. Pada diabetes tipe 1,
gangguan ini disebabkan sistem kekebalan tubuh yang biasanya
menyerang virus atau bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang
dan menghancurkan sel penghasil insulin. Akibatnya, tubuh
kekurangan atau bahkan tidak dapat memproduksi insulin sehingga
gula yang seharusnya diubah menjadi energi oleh insulin,
menyebabkan terjadinya penumpukan gula dalam darah.Sedangkan
pada diabetes tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal,
tetapi insulin tidak digunakan secara normal. Kondisi ini dikenal juga
in tag e sebagai resistensi insulin.
V !
style
ur best
O olog
h o d
met y

03
Soal
Kenapa bisa membusuk pada
penderita diabetes?
Jawab :
1. Peredaran darah tergangguKadar gula darah tinggi pada penderita diabetes
dapat membuat pembuluh darah arteri lama-lama mengeras dan menyempit.
Hal ini menyebabkan aliran darah dari jantung menuju seluruh tubuh jadi
terhambat.Penyempitan arteri akhirnya menghambat suplai darah yang kaya
oksigen dan nutrisi. Padahal, oksigen dan nutrisi sangat penting dalam proses
penyembuhan luka. Itu sebabnya, tubuh orang diabetes pun kesulitan
memperbaiki kerusakannya dengan cepat.
2. Daya tahan tubuh lemahSelain karena faktor penyempitan pembuluh darah,
luka pada tubuh diabetesi (sebutan untuk penderita diabetes) juga susah
sembuh karena daya tahan tubuhnya yang cenderung melemah.Melemahnya
daya tahan tubuh penderita diabetes dapat meningkatkan risiko infeksi pada
luka yang tetap terbuka dan basah. Luka kemudian malah tak kunjung
sembuh atau bahkan bertambah parah.
ep ts
Conc

Soal
04 Kenapa bias komplikasi ?
Important - Important -
Important

Komplikasi Diabetes berkembang


secara bertahap. Ketika terlalu
banyak gula menetap dalam aliran
darah untuk waktu yang lama, hal
itu dapat mempengaruhi
pembuluh darah, saraf, mata,
ginjal dan sistem kardiovaskular.
Jawab :
Ciri-ciri diabetes
1.Kerap buang air kecil
2.Sering haus
05
3.Mulut kering
4.Gangguan penglihatan Ciri –ciri
5.Gampang lapar
6.Mengantuk sampai lemas setelah makan Diabetes ?
7.Sering marah atau emosi
8.Luka susah sembuh
9.Kulit kering dan gatal-gatal
10.Area lipatan kulit seperti leher hitam
11.Berat badan naik turun tanpa sebab jelas
12.Sering mati rasa dan kesemutan
6.Kategori
● 1. Diabetes tipe 1
diabetes?
● Dilansir dari Healthline, diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun.Pada
kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel
pankreas, tempat insulin dibuat.Hal tersebut kemudian menyebabkan tubuh
gagal memproduksi insulin.Orang dengan diabetes tipe 1 sangat bergantung
pada insulin buatan. Mereka harus mengonsumsi insulin buatan setiap hari untuk
tetap bisa bertahan hidup.
● 2. Diabetes tipe 2
Pada diabetes tipe 2, tubuh bisa memproduksi insulin. Hanya saja, sel-sel tubuh tidak
merespons terhadap insulin tersebut.Akibatnya, glukosa menumpuk dalam
darah.Menurut he National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases
AS, diabetes tipe 2 memiliki hubungan kuat dengan obesitas.
● 3. Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional terjadi pada perempuan hamil. Ketika hamil, beberapa orang
menjadi kurang sensitif terhadap insulin.Hal tersebut kemudian mengembangkan
kondisi diabetes gestasional.Namun, perlu diingat, diabetes gestasional tidak terjadi
pada semua perempuan. Selain itu, kondisi ini biasanya sembuh setelah melahirkan.
7. Cara
mengatasi
diabetes?
Cara mengatasi diabetes
1. Menurunkan Berat Badan
2. Rutin Melakukan Olahraga
3. Memiliki Pola Makan yang Sehat
4. Perbanyak Mengonsumsi Air
Putih
5. Berhenti Merokok
6. Mengonsumsi Makanan Tinggi
Serat
7. Melakukan Pemeriksaan Rutin
Gula darah
8. Bagaimana terapi
diabetes?
Terapi farmakologi
1. Terapi insulinTerapi insulin diberikan melalui injeksi di bawah kulit dan bergantung
pada kondisi pasien. Terapi insulin yang diberikan secara intensif, dapat membantu
mengembalikan kadar glukosa darah.Terapi insulin merupakan pengobatan utama
diabetes melitus tipe 1. Insulin sendiri merupakan hormon yang diproduksi di dalam
pankreas. Pengobatan melalui insulin dibutuhkan ketika pankreas tidak mampu
memproduksi insulin. Umumnya, terapi insulin untuk diabetes menggunakan insulin
suntik, insulin pen, atau pompa insulin.
2. Obat diabetesPengobatan diabetes melitus bisa dilakukan dengan satu jenis obat.
Namun apabila tidak efektif, beberapa kombinasi obat diabetes mungkin diperlukan.
Selain metformin, dokter bisa memberikan obat Sulfonilurea, Pioglitazone, Gliptin,
Agonis GLP-1,(Glucagon-like Peptide-1), Acarbose, Nateglinide, Repaglinide,
SGLT2 (Sodium-glucose, Co-Transporter-2) inhibitor
Lanjutan jawaban no 8
Terapi non farmakologi
1. Untuk pasien DM Tipe 1 fokusnya untuk mengatur pemberian insulin
fisiologis dengan cara diet seimbang untuk mencapai dan menjaga berat
badan yang sehat (ideal). Pemilihan makanan harus bijak dalam
karbohidrat dan rendah lemak jenuh.
2. Untuk pasien dengan DM Tipe 2 perlu mengontrol asupan kalori dan tetap
menjaga berat badan. Latihan Aerobik juga dapat dilakukan karena dapat
memperbaiki kepekaan insulin dan mengontrol kadar gula serta dapat
mengurangi resiko kardiovaskular.
9. Hormon apa
M
M
ap
asp!
s!

yang berperan?
Horrmon yg berperan yaitu hormon insulinHormon
insulin merupakan bagian penting dari sistem metabolisme
tubuh. Peran hormon insulin yang paling utama adalah
membantu mengontrol gula darah. Gangguan pada hormon
insulin dapat menyebabkan masalah kesehatan. Insulin adalah
hormon alami yang diproduksi oleh pankreas.hormon insulin
sebagai “stabilizer” alami terhadap kadar glukosa dalam darah.
Jika terjadi gangguan sekresi (produksi) hormon insulin pada sel-
sel darah maka potensi terjadinya diabetes melitus lebih tinggi
10. Bisa sembuh atau
tidak?
Apakah Penderita diabetes dapat sembuh total, jawabannya adalah tidak dapat
dikatakan sembuh total. Tak heran, kita sering mendengar banyak informasi yang
menyampaikan cara mencegah penyakit diabetes, Karena begitu penyakit diabetes
muncul, maka penyakit diabetes menjadi permanen. Karena itu untuk kasus penyakit
diabetes jika belum sampai terjadi mencegah adalah hal yang lebih baik daripada
mengobati.Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat ditangani
dan dikontrol. Artinya, penderita bisa mempertahankan kadar gula darah tetap dalam
kadar normal sehingga tidak menyebabkan komplikasi (penyakit lanjutan yang lebih
berat dari penyakit awal).diabetes dapat meningkat? Hal ini disebabkan oleh gagalnya
organ pankreas dalam memproduksi hormon insulin seimbang dengan jumlah kadar
gula di dalam darah. Pasalnya, hormon insulin adalah hormon utama yang
mengendalikan gula dari darah ke dalam sebagian besar sel-sel di tubuh. Hormon
insulin dapat dikatakan memiliki tugas membawa dan menyerap glukosa (gula di dalam
darah) menjadi energi.
11. Beda DM 1 dan
DM 2?
Pada diabetes tipe 1, sel-sel beta di pankreas mengalami kerusakan, sehingga
produksi insulin menurun. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak dapat mengambil gula
dari darah dan kadar gula darah meningkat.
Diabetes tipe 1 terjadi akibat adanya gangguan yang disebut autoimun, di
mana antibodi yang seharusnya melindungi tubuh terhadap infeksi justru
menyerang sel tubuh sendiri. Dalam hal ini, yang diserang oleh antibodi adalah
sel beta yang terdapat di dalam pankreas.
Sementara pada diabetes tipe 2, insulin dapat diproduksi dengan normal,
tetapi sel-sel tubuh kurang sensitif sehingga tidak bisa menggunakannya
secara optimal. Akibatnya, kadar gula darah juga akan meningkat seperti pada
diabetes tipe 1.Penyebab sel-sel tubuh menjadi tidak sensitif dan tidak bisa
menggunakan insulin dengan baik juga belum diketahui secara pasti. Namun,
ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya
diabetes tipe 2, yaitu gaya hidup kurang aktif, obesitas, dan pertambahan usia.
Important
- Importan
Important t-

12

Kadar gula darah


normal?
13. Kenapa minum obat seumur
hidup?
Semua penderita diabetes wajib mengonsumsi obat-obatan secara rutin seumur hidupnya
untuk mengontrol kadar gula darah.Selain itu, penderita diabetes juga disarankan untuk
melakukan pengontrolan berat badan, tekanan darah, dan kadar lemak tubuh dengan
menerapkan hidup sehat, seperti mengatur pola makan dan olahraga secara rutin. Meski
kadar gula darah sudah mencapai target, bukan berarti penderita diabetes sembuh dan
dapat lepas dari obat-obatan. Ingat, progresivitas dari komplikasi penyakit ini setiap hari
selalu berjalan terus.Hanya saja dengan pengobatan dan pola hidup yang baik,
komplikasi diabetes tersebut dapat dicegah dan dihambat. Konsumsi obat
diabetes memang harus dilakukan secara rutin apabila ingin terhindar dari berbagai
macam komplikasi. Kontrol kadar gula darah yang baik adalah kunci dari penanganan
penyakit ini. Semua penderita diabetes wajib mengonsumsi obat-obatan secara rutin
seumur hidupnya untuk mengontrol kadar gula darah.Selain itu, penderita diabetes juga
disarankan untuk melakukan pengontrolan berat badan, tekanan darah, dan kadar lemak
tubuh dengan menerapkan hidup sehat, seperti mengatur pola makan dan olahraga
secara rutin. Meski kadar gula darah sudah mencapai target, bukan berarti penderita
diabetes sembuh dan dapat lepas dari obat-obatan. Ingat, progresivitas dari komplikasi
penyakit ini setiap hari selalu berjalan terus.Hanya saja dengan pengobatan dan pola
hidup yang baik, komplikasi diabetes tersebut dapat dicegah dan
dihambat. Konsumsi obat diabetes memang harus dilakukan secara rutin apabila ingin
terhindar dari berbagai macam komplikasi. Kontrol kadar gula darah yang baik adalah
kunci dari penanganan penyakit ini. 
14. Apakah penyakit
turunan ?
Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit keturunan, meskipun demikian tidak
berarti penyakit ini pasti menurun pada anak. Walaupun kedua orang tuanya
menderita diabetes mellitus, kadang-kadang anaknya tidak ada yang menderita
diabetes mellitus. Namun, apabila dibandingkan dengan kedua orang tua yang tidak
menderita diabetes mellitus, jelas penderita diabetes mellitus lebih cenderung
mempunyai anak yang menderita penyakit diabetes mellitus. Selain itu penyakit
diabetes mellitus juga mudah menyerang pada individu yang berbadan besar
(kegemukan) dengan gaya hidup tinggi (Misnadiarly 2006).
Sejauh ini dikenal dua kelompok penderita diabetes yakni mereka yang terkena sejak
kecil, remaja dan mereka yang terkena ketika sudah dewasa (kebanyakan usia 40
tahun ke atas). Munculnya penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor yang memicu
meningkatnya kadar gula dalam darah seperti faktor keturunan, kegemukan
(obesitas) yang biasanya terjadi pada usia 40 tahun, tekanan darah tinggi, angka
triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi, level kolesterol yang tinggi,
gaya hidup modern atau gaya hidup kurang sehat yang cenderung mengkonsumsi
makanan instan, merokok dan stress, terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, dan
kerusakan pada sel pankreas.
15. Apakah anak-anak bisa terkena
diabetes?
Bisa, Meskipun kasus DM tipe-1 yang paling banyak pada anak, terdapat
kecenderungan peningkatan kasus DM tipe-2 pada anak dengan faktor risiko
obesitas, genetik dan etnik, serta riwayat DM tipe-2 di keluarga.Data Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan angka kejadian DM pada anak usia
0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700% selama jangka waktu 10
tahun. Jumlah kasus baru DM tipe-1 dan tipe-2 berbeda antar populasi dengan
distribusi usia dan etnik yang bervariasi.Penyebab Diabetes Melitus pada
AnakPenyebab DM tipe-1 adalah interaksi dari banyak faktor antara lain,
kecenderungan genetik, faktor lingkungan, sistem imun, dan sel β pankreas
yang perannya masing-masing terhadap proses DM tipe-1 belum diketahui.
Berbeda dengan DM tipe-1, DM tipe-2 sangat erat kaitannya dengan gaya hidup
tidak sehat seperti berat badan berlebih, obesitas, kurang aktivitas fisik,
hipertensi, dislipidemia, dan diet tidak sehat/tidak seimbang, serta merokok.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan angka kejadian
faktor risiko DM tipe-2 yaitu sebesar 18,8% anak usia 5-12 tahun mengalami
kelebihan berat badan dan 10,8% menderita obesitas
16. Makanan apa yang
perlu di hindari pada
penderita diabetes?
1.Makanan tinggi karbohidratNasi putih, tepung terigu, pasta, roti, dan kentang goreng
adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan rendah serat. Jenis makanan
ini dapat menyebabkan tingginya kadar gula darah, karena karbohidrat di dalamnya
mudah dicerna tubuh dan lebih cepat berubah menjadi glukosa.
2. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak transLemak jenuh dan lemak trans memang
tidak secara langsung membuat gula darah melonjak, namun keduanya diketahui dapat
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin,
sehingga meningkatkan risiko diabetes.
3. Buah kering dan buah kalenganBuah yang dikeringkan umumnya memiliki kadar gula
yang tinggi. Contohnya adalah kismis atau buah anggur yang dikeringkan. Kismis
mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar.
4. Minuman ringan yang manisMinuman yang dimaniskan dengan gula termasuk
kategori asupan pemicu diabetes yang harus dihindari. Ini termasuk teh manis, bubble
tea, minuman cokelat, dan kopi yang dicampur dengan sirup, gula, atau karamel.
Minuman berenergi dan minuman bersoda juga masuk dalam kategori tersebut. Anda
juga bisa mencoba konsumsi teh herbal, seperti teh dari kulit manggis.
17. Kenapa yang
terkena DM sering
ngantuk?
Karena produksi glukosa terhambat, sel-sel makanan
dari glukosa yang harusnya didistribusikan ke semua
sel tubuh untuk membuat energi menjadi tidak
berjalan. Ini terjadi karena sel energi tidak mendapat
asupan, sehingga orang akan merasa cepat lelah dan
sering mengantuk.
Terimakas
ih

Anda mungkin juga menyukai