Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Diabetes adalah penyaki tyang terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi
dalam tubuh.Kondisi ini disebabkan karena tubuh tidak dapa tmemproduksi atau
menggunakan insulin dengan baik.Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pancreas
yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah dalam darah. Jika tubuh tidak dapat
memproduksi insulin yang cukup atau menggunakannya dengan efektif, maka kadar gula
darah dalam darah akan meningkat.
Kondisi ini sangat serius dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang berbahaya
diseluruh tubuh, seperti kerusakan pada mata,ginjal,saraf,dan jantung. Kondisi ini
juga dapat berdampak dakualitas hidup dan kemampuan seseorang untuk menjalank
anaktivitas sehari-hari dengan nyaman. Meskipun penyakit diabetes penyebab pastinya
belum diketahui, factor risiko seperti riwayat keluarga,polamakan yang tidak sehat,
obesitas, dan kurang nya aktifitas fisik dapat meningkatkan risiko
seseorangterkenadiabetes.
DiIndonesia, diabetes menjadi masalah kesehatan yang semakin serius karena
banyaknya penderita diabetes yang terusmeningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2013,
jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapaia ngka sekitar 8,5j uta orang dan
diperkirakan terus meningkat hingga mencapai 21,3 juta orang pada tahun 2035.
Pengobatan kimia untuk diabetes bisa menyebab kan beberapa efek samping yang
mungkin berbahaya. Contohnya, opnat diabetes yang disebut sulfoniluera dapat
menyebabkan Hipopglikomia (kadarguladarahrendah). Efek samping lainnya termasuk
peningkatan risiko ketika memadukan
beberapa jenis obat diabetes, risiko terjadinya luka kaki dan infeksi, serta
peningkatan risiko penyakit jantung. Beberapa obat diabetes juga dapat menyebabkan
kerusakan hati atau ginjal serta meningkatkan risiko pengembangan kanker.
Selainitu, beberapa pasien mungkin mengalami reaksi alergi terhadap obat-obatan
tertentu atau obat mungkin tida kefektif dalam menurunkan kadar guladarah mereka.
Olehkarenaitu,pencarianpengobatanalternatifyangamandanefektifmenjadisemakinpentingb
agiparapenderitadiabetes.Salahsatupengobatanalternatifdiabetes.Salahsatupengobatana
lternatifyangsedangdikajiadalahmanfaatrendamanairberashitamuntukmenurunkankadargula
darahpadapenderitadiabetes.
Berashitammerupakansalahsatujenisberasyangmemilikikandunganseratantioksidanyangting
gi,sertarendahkalori.Berashitammemilikikadarkarbohidratyanglebihrendahdariberasbias
adengankandunganzatbesinyayangcukuptinggi.Iptekomodernmembuktikankekayaanberashitam
akankandunganvitamin,mineraldanantioksidan.
Selainitu.Berashitamjugakayaakanserat.Seratdatmemperbaikipencernaandanmenjagakeseha
tansaluranpencernaan.Vitamindanmineral,sepertivitaminB,magnesium,danzatbesi,jugapen
tinguntukmempertahankanfungsinormaltubuh.Berashitadapatdigunakandalamberbagaihidang
ansepertibubur,kue,makananpenutup,dansup.Seringkalidikonsumsidenganbahanlainseperti
kelapaparut,gulakelapauntukmemberikanrasayangkayadanlezat.
Seiringdenganmeningkatnyakesadaranakanmanfaatkesadaranakanmanfaatkesehatanberashita
m,permintaanakanprodukinijugameningkat.Banyaktokomakanansehatdanpasartradisionalsek
arangmenjualberashitamdalamkemasanyangpraktis.
Rendamanairberashitamtelahdikaitkandenganbeberapamanfaatbagipenderitadiabetes.Beber
apakalimenunjukkanbahwarendamanairberashitamdapat membantu
menurunkankadarguladarahpadapenderitadiabetes.Beberapapenelitiantelahmenunjukkanbah
warendamanairberashitammengandungsenyawaantioksidanyangdapatmembantumenurunkankadar
guladarah.Rendamanairberashitamdiperolehdariprosesperendamanberashitamdalamselamabe
berapajamsebelumdimasak.Selamaleopsesperendaman,senyawa-
senyawayangterdapatdalamberashitamlarutkedalamair,termasuksenyawayangdapatmembantum
enjagakadarguladarahstabil.
Berdasarkanuraiandiatas,sayatertarikuntukmenuliskaryatulisilmiahdenganjudul"Manfaat
RendamanAirBerasHitam(oryzasativaindica ) Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pada
Penderita DiabetesDiabetes"
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a.) Apakah air beras hitam (oryza sativa indica) dapat menurunkan kadar
gula darah pada penderita diabetes
b.) Bagaimana mekanisme kerja air beras hitam dalam menurunkan
kadar gula darah pada penderita diabetes

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui manfaat
air beras hitam (oryza sativa indica) dalam menurunkan kadar
gula darah pada penderita diabetes dan untuk memahami mekanisme
kerja air beras hitam dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan orang
tua tentang penggunaan air beras hitam (oryza sativa indica) sebagai alternatif
untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Diabetes
2.1.1 Definisi Diabetes
Diabetes atau penyakit gula darah(gula darah tinggi) adalah penyakit kronis (jangka
panjang) yang perlu diwaspadai. Adapun tanda utama dari penyakit ini adalah
meningkatnya kadar gula darah (glukosa) melebihi nilai normal. Diabetes terjadi
ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) kedalam sel
menggunakannya sebagai energi. (https://www.halodoc.com>kesehatan)
Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang
diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu
memproduksi insulin kedalam tubuh. Tanpa insulin sel-sel tubuh tidak dapat menyerap
dan mengolah glukosa menjadi energi. Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan
baik akan menumpik dalam darah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai
gangguan pada organ tubuh. Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat
menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa penderitanya.
(https://www.alodokter.com>diabetes)

2.1.2Jenis-JenisDiabetes

PenelitianyangdimuatdalamIntroductiontodiabetesmembagidiabetes
dalam tiga, yaitu:

1.) Diabetes Tipe 1


Pada dasarnyadasarnya, diabetes tipe 1 adalah gangguan antoimun, yaitu kondisi
ketika antibodi yang seharusnya bekerja melindungi tubuh terhadap infeksi, malah
berbalik menyerang sel tubuh itu sendiri.
Dalam kasus diabetes tipe 1 yang dirusak adalah sel beta yang terdapat da pankreas.
Proses tersebut membuat rusaknya sel-sel beta yang akan memproduksi insulin.
2.) Diabetes Tipe 2
Berbeda dengan penyebab diabetes tipe 1 yang merupakan akibat penurunan produksi
insulin, pada diabetes tipe dia insulin berjalan normal. Namun, sensitivitas tubuh
dalam merespons kadar gula darah menurun sehingga penggunaannya tidak maksimal.
Umumnya kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama mereka yang
sudah berusia diatas 30 tahun. Faktor gaya hidup, seperti kurang melakukan
aktivitas fisik, stres, dan konsumsi makanan tinggi gula, memainkan peran penting
dalam terbentuknya penyakit ini. Selain itu, faktor genetik dan obesitas yang tidak
ditangani dengan baik, cukup berpengaruh dalam peningkatan risiko diabetes.
3.) Diabetes Gestasional
Diabetes Gestasional adalah penyakit diabetes yang umumnya bersifat sementara.
Penyakit ini akan menyerang pada ibu hamil dan biasanya akan sembuh sendiri setelah
melahirkan.
Meski bisa terjadi kapan saja, namun penyakit ini biasanya mulai menyerang diminggu
ke-24 usia kehamilan.
(https://www.siliamhospital.com/infirmasi.siloam/artikel/diabetes)

2.1.3 Gejala Diabetes


Berikut adalah beberapa gejala umum diabetes yang perlu diperhatikan :
a.) Meningkatnya Frekuensi Buang Air Kecil
Karena sel-sel ditubuh tidak dapat menyerap glukosa ginjal mencoba
mengeluarkan sebanyak mungik. Akibatnya, dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air
kencing sehari, ini berlanjut bahkan dimalam hari. Penderita terbangun beberapa
kali untuk buang air kecil itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa
ekstra dalam darah.
b.) Rasa Haus Berlebihan
Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil, penderita merasa
haus dan butuhkan banyak air. Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh anda mencoba
mengisi kembali cairan yang hilang itu.
c.) Penurunan Berat Badan
Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang
cepat. Karena hormon insulin tidak dapat glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai
sumber alternatif energi. Ini dianggap sebagai gejala awal diabetes, akibat glukosa
tidak bisa diserap secara optimal oleh tubuh
d.) Nafsu Makan Meningkat
Peningkatan nafsu makan yang dialami seseorang adalah pertanda awal diabetes. Hal
ini terjadi karena sel mengharapkan asupan glukosa yang lebih banyak, dan bersumber
dari makanan. Namun demikian, tubuh tidak dalam kondisi optimal dan bisa
bermetabolisme dengan baik.
e.) Merasa Kesemutan atau Mati Rasa
Gejala ini terjadi jika kadar gula dalbm darah sudah cukup tinggi rasa kesemutan
dan kebas(mati rasa) pada bagian tubuh seperti kaki, jari, dan tangan adalah tanda
untuk waspada, karena bisa jadi penyakit diabetes sudah menunjukkan gejala stadium
lanjut. Hal ini terjadi akibat kerusakan pada serabut saraf.
f.) Penglihatan Menurun
Kadar glukosa yang semakin meningkat menyebabkan cairan lembuluh darah terbatasi
untuk masuk ke mata. Keadaan yang demikian bahkan bisa membuat lensa mata berubah
bentuk. Namun, ciri yang demikian bisa hilang bila gula darah semakin berkurang dan
normal. Bagi penderita diabetes, kadar gula yang berlebih menyebabkan kekebalan
tubuh dan sistem imun menjadi tidak normal.
g.) Terjadi Infeksi Utamanya di Mulut
Seorang wanita penderita diabetes umumnya juga disertai dengan infeksi jamur. Jamur
ini akan muncul beberapa bagian mulut, biasanya dalam bentuk sariawan di mulut,
juga infeksi pada bagian vagina yang disebabkan oleh jamur candida.
(https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/tanda.gejala.diabetes)

2.1.4 Faktor Penyebab Diabetes


Kadar gula darah normal yaitu kurang dari 100 mg/dl. Apabila status kadar gula
darah sudah mencapai 100-125 mg/dl berarti masuk status pradiabetes. Sementara itu,
kadar gula darah yang mencapai 126 mg/dl keatas sudah tergolong diabetes. Kadar
gula darah tinggi dikenal sebagai Hiperglikemia. Pada dasarnya, Hiperglikemia
adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah meningkat atau berlebihan. Sementara
itu diabetes merupakan penyakit yang sebagian besar dipengaruhi oleh hiperglikemia.
Penyebab gula darah tinggi dari penyakit gula terjadi akibata adanya gangguan dalam
tubuh. Sebab, kondisi ini membuat tubuh tidak mampunmenggunakan glukosa darah
kedalam sel. Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah. Pada penyakit gula tipe 1,
gangguan ini terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang virus
atau bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasilan
insulin. Akibatnya, tubuh kekurangan atau bahkan tidak dapat memproduksi insulin
sehingga gula yang seharusnya diubah menjadi energi oleh insulin, menyebabkan
terjadinya penumpukan gula dalam darah.
Sedangkan pada penyakit gula tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal.
Tetapi, insulin tidakndalat tubuh gunakan secara normal. Kondisi ini dikenal
sebagai resistensi insulin.
(https://www.halodoc.com/kesehatan/diabetes)
Berikut berbagai faktor risiko yang membuat seseorang menjadi lebih rentan terkena
penyakit diabetes tipe 1:
Faktor riwayat keluarga atau keturunan, yaitu ketika seseorang akan lebih memiliki
risiko terkena diabetes tipe 1 jika ada anggota keluarga yang mengidap penyakit
yang sama, karena berhubungan gen tertentu.
Faktor geografi, orang yang tinggal didaerah yang jauh dari garis khatulistiwa,
seperti Finlandia dan Sardinia, berisiko terkena diabetes tipe 1. Hal ini
disebabkan karena kurangnya vitamin D yang bisa didapatkan dari sinar matahari
sehingga akhirnya memicu penyakit antoimun.
Faktor usia, penyakit ini paling banyak terdektesi pada anak-anak usia 4-7 tahun,
kemudian pada anak-anak usia 10-14 tahun.
Faktor pemicu lainnya, seperti mengonsumsi susu sapi pada usia terlalu dini, air
yang mengandung natrium nitrat, sereal dan gluten sebelum usia 4 bulan atau setelah
7 bulan, serta menderita penyakit kuning dari lahir.

Sementara itu, berikut adalah beberapa faktor risiko dari penyakit gula tipe
2,antara lain:
Berat badan berlebih atau obesitas.
Distribusi lemak perut yang tinggi.
Gaya hidup tidak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga.
Ada riwayat penyakit diabetes tipe 2 dalam keluarga.
Usia diatas 45 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi sebelum usia
45 tahun.
Kondisi prediabetes, yaitu ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tapi
tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
Riwayat diabetes saat hamil.
Wanita dengan sindrom ovarium politik, yang ditandai dengan menstruasi tidak
teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan obesitas.
(https://www.halodoc.com/kesehatan/diabetes)

2.1.5 Komplikasi Diabetes


Komplikasi dari diabetes akan berkembang secara bertahap. Semakin lama seseorang
mengidap diabetes dan semakin tidak terkontrol penyakitnya, maka akan semakin
tinggi pula risiko komplikasi. Akhirnya, komplikasi diabetes dapat melumpuhkan atau
bahkan mengancam jiwa.
Berikut adalah beberapa komplikasi diabetes secara umum, yaitu:
Penyakit kardiavaskular. Diabetes dalat meningkatkan risiko berbagai masalah pada
sistem kardiovaskular. Hal ini termasuk penyakit arteri koroner dengan nyeri dada
(angina), serangan jantung, stroke dan penyempitan arteri (aterosklerosis).
Kerusakan mata (retinopatiti). Baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 dapat menyebabkan
komplikasi berupa kerusakan retina mata.
Kerusakan saraf (Neuropati). Kelebihan gula dalat melukai dinding pembuluh darah
kecil (kapiler) yang memberi nutrisi pada saraf Terima pada kaki. Hal ini
menyebabkan kesemutan, mati rasa, rasa terbakar atau nyeri yang biasanya dimulai
dari ujung jari kaki atau jari tangan dan secara bertahap menyebar keatas.
Disamping itu, diabetes juga berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal, disfungsi
seksual, hingga keguguran sebagai Komplikasinya.
(https://www.halopdoc/kesehatan)

2.2 BERAS HITAM

2.2.1 Definisi Beras Hitam (oryza sativa indica)


Padi hitam merupakan salah satu tipe spesies Oryza sativaindicayang mempunyai
kandungan nutrisi yang tinggi. Warna hitam tersebut berasal dari lapisan aleuron
yang berwarna ungu kehitaman yang kaya akananthocyanin. Anthocyanin sebagai
kandungan fungsional dalam beras hitam mempunyai peran dalam menghambat penyakit
kronis dan degeneratif melalui aktivitas anti oksidan, anti inflamasi, anti
penyempitan pembuluh nadi, anti kanker, anti peningkatan lemak/lipid dalam darah
dan mempunyai indeks glikemik yang rendah (Hiemori, 2009).

2.2.2 Klasifikasi Beras Hitam

Menurut Tjitrosoepomo (2005), klasifikasi dari beras hitam (Oryza sativaindica )


adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Bangsa : Poales(Glumiflorae)

Famili : Poaceae(Graminea)

Marga : Oryzae

Species : Oryza sativa, L.indica

Beras hitam dikenal oleh masyarakat dengan nama yang berbeda - beda.Penduduk di
Solo mengenal beras ini dengan nama Beras Wulung, sedangkan diCibeusi, Jawa Barat
lebih dikenal dengan beras Gadog, di Sleman dikenal dengan beras Cempo Ireng atau
beras Jlitheng, dan di Bantul dikenal sebagai berasMelik (Balai Besar Penelitian
Tanaman Padi, 2010).
Kandungan antosianin pada beras hitam menurut penelitian (Tulytian, 2007) yang
berkisar antara 159,31-359,51 mg/100 g dan aktivitas antioksidan pemerangkapan DPPH
(2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) sebesar 68,968 - 85,287%. Penelitian juga dilakukan
oleh Suroso et al., (2005) terhadap kandungan antosianin beras hitam yang terdiri
dari sianidin 3-O-glukosida, peonidin 3-Oglukosida, malvidin 3-O-glukosida,
pelagonidin 3-O-glukosida dan delfinidin 3-O-glukosida. Antosianin yang dominan
adalah sianidin 3-glukosida (95%) dan peonidin 3-O-glukosida (5%). Beras hitam di
China berfungsi sebagai obat dan bahan pangan, kandungan vitamin, mikroelemen dan
asam amino dari beras hitam semuanya lebih tinggi daripada beras biasa. Pigmen yang
terdapat pada beras hitam juga kaya akan flavonoid dan kadarnya lima kali lipat
lebih banyak daripada beras putih serta berperan sangat besar bagi pencegahan
pengerasan pembuluh nadi. Beras hitam mengandung relatif banyak serat makanan
(Suryono, 2008).

2.2.3 Kandungan dan Manfaat Beras Hitam


Beras hitam memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral lebih tinggi dibanding
dengan beras putih pada umumnya (keum, 2001). Beras hitam mengandung sedikit
protein, namun kandungan besinya tinggi yaitu 15,52 ppm, jauh lebih tinggi
dibanding beras dari varietas IR64, Ciherang, Cisadane, Sintanur, Pandanwangi, dan
Batang Gadis yang kandungan besinya berkisar antara 2,9-4,4 ppm. Zat besi
dibutuhkan tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Pengkayaan zat besi pada beras
untuk mengatasi anemia yang dewasa ini. Pada beras hitam, aleuron dan endospermia
memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu
pekat mendekati hitam. Beras hitam memiliki khasiat yang lebih baik dibanding beras
merah atau beras warna lain.

Tabel 1. Kandungan gizi dan Komposisi Kimia Beras Hitam (Oryza Sativaindica)

Zat Gizi Hasil%

Karbohidrat

Protein

Lemak

Serat Kasar

Air

Abu

Kalsium (mg/ml)

Zat besi (mg/ml)

Kalium (mg/ml)

Magnesium (mg/ml)

Zink (mg/ml)

Vitamin E (mg/ml)

Vitamin C (mg/ml)
83,8

8,2

2,2

1,4

11,4

0,9

0,24

0,33

0,82

3,11
0,04

25,75

0,96

Brliaetal.(2015)

Anda mungkin juga menyukai