DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN
KELOMPOK I
HAJIRAH (234050023)
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah, Rab yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada
semua makhluk-Nya kepada semua makhluk-Nya di alam semesta ini. Shalawat dan salam
semoga senantiasa terlimpahkan terlimpah kepada kekasih dan panutan hidup kita Rasulullah
SAW. Dan atas berkat dan karunianyalah maka kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “PENYAKIT DIABETES MELITUS” yang dimana tugas ini ditujukan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah “Psikologi”, program studi D3 Keperawatan Akper
Yapenas 21 Maros. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses
pengerjaannya, tapi kami telah berhasil menyelesaikan makalah ini. Terima kasih kepada
Yohanes Denggos, S.Pd. M.Kes. selaku dosen mata kuliah Psikologi. Terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes melitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau
gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang di tandai
dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme
karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisien fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi
produksi insulin oleh sel-sel beta langerhans kelenjar pankreas atau
disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.
Diabetes melitus saat ini merupakan salah satu faktor resiko
meningkatnya keparahan infeksi Covid-19. Penderita diabetes yang
berusia lebih tua (>60 tahun), kadar gula darah tidak terkontrol, dan
adanya komplikasi diabetes dikaitkannya dengan prognosis Covid-19
yang buruk (perkini, 2020). Terjadinya proses penuaan pada lansia
menyebabkan perubahan pada fungsi fisiologis tubuh lansia, hal ini
menjadi lansia populasi yang rentan dengan kondisi kesehatan kronis,
penyakit seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular atau paru-paru
tidak hanya berisiko lebih tinggi tekena penyakit perburukan ketika lansia
terinfeksi covid 19.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian diabetes melitus?
2. Bagaimana penyebab diabetes melitus?
3. Bagaimana pengobatan diabetes melitus?
4. Apa saja faktor faktor diabetes melitus?
5. Bagaimana tindakan pencegahan penyakit diabetes melitus?
C. Tujuan Pembahasan
PEMBAHASAN
1. Diabetes Tipe 1
3. Diabetes Gestasional
Pada dasarnya hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah
meningkat atau berlebihan. Sementara itu diabetes merupakan penyakit yang
sebagian besar dipengaruhi oleh hiperglikemia.
Penyebab gula darah tinggi dari penyakit gula terjadi akibat adanya gangguan
dalam tubuh. Sebab, kondisi ini membuat tubuh tidak mampu menggunakan
glukosa darah ke dalam sel.
Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah. Pada penyakit gula tipe 1, gangguan
ini terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang virus atau
bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil
insulin.
Sedangkan pada pengidap diabetes tipe 2 akan diberikan beberapa jenis obat-
obatan. Namun, umumnya ada beberapa perawatan yang harus dilakukan untuk
menurunkan risiko diabetes, seperti:
B. SARAN
Diharapkan latihan senam kaki ini dapat menjadi salah terapi dalam meningkatkan
vaskularisasi perifer pada pasien diabetes melitus sehingga dapat memberikan asuhan
keperawatan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.halodoc.com/kesehatan/diabetes
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/diabetes
http://rsp.unand.ac.id/artikel/mengenal-diabetes-mellitus
https://puskesmasandalas.padang.go.id/pencegahan-diabetes-melitus/
https://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus