Anda di halaman 1dari 4

Dr.

Silvia Agusti

Jl. Teuku Meulagu, Banda Aceh PERHITUNGAN BAHAN OBAT

SIP: 446/2502/491/1-17 1. Bisolvon 2 mg = 2 mg x 12 = 24 mg


2. Ephedrin HCl 5 mg = 5 mg x 12 = 60 mg
3. Ambroxol =½ x 12 = 6 tab
Banda Aceh, 2/2/2021 4. Metil Prednisolon =½ x 12 = 6 tab
5. Saccharum Lactis = 100 mg
R/ Bisolvon 2 mg
PENIMBANGAN BAHAN OBAT
Ephedrin HCl 5 mg
N Bahan Obat Jumlah Khasiat
Ambroxol tab ½
o
Metilpredn tab ½ 1 Bisolvon 2 mg 8 mg; 3 Ekspektoran
tablet
SL 100 mg
2 Ephedrin HCl 5 60 mg Antipiretik
m.f. pulv dtd da in caps no. XII mg
3 Ambroxol 6 tablet Ekspektoran
S 3 dd caps I
4 Metilprednisolon 6 tablet Anti inflamasi
Pro : Tn. Anton (30 tahun) 5 Saccharum Lactis 100 mg Zat tambahan

PERHITUNGAN DOSIS OBAT

Ephedrin HCl (50 mg/150 mg)

- Pada Dosis Umur


1xp :

30
x 50 mg=125 mg
12

1xh :
30
x 1 50 mg=37 5 mg
12

- Pada Dosis Resep


1 x p : 5 mg

1xh : 3 x 5 mg = 15 mg
MONOGRAFI FISIKOKIMIA

1. Bisolvon
- Pemerian : kristal putih dan bubuk kristal
- Kelarutan : secara bebas larut dalam asam format, sedikit larut dalam methanol dan sedikit
dalam air, dan dalam etanol

2. Ephedrin HCl
- Pemerian : hablur putih atau serbuk putih halus, tidak berbau, rasa pahit
- Kelarutan : larut dalam lebih kurang empat bagian air, dalam lebih kurang 14 etanol (19%) P.
praktis tidak larut dalam eter P.

3. Ambroxol
- Pemerian : serbuk hablur putih atau kekuningan
- Kelarutan : larut dalam air, praktis tidak larut dalam diklorometan, larut dalam metil alcohol,
larut 1% dalam air memiliki pH 4,5 – 6

4. Metil Prednisolon
- Pemerian : serbuk hablur, putih atau praktis putih, tidak berbau, melebur pada suhu kurang
lebih 255 disertai peruraian
- Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, larut dalam oksan, agak sukar larut dalam aseton,
dalam methanol, sukar larut dalam eter

PROSEDUR PEMBUATAN

1. Disiapkan alat dan bahan


2. Ditimbang bahan obat
3. Di dalam lumpang, dimasukkan sebagian SL untuk melapisi dinding lumpang, dan
ditambahkan dengan Ephedrin HCl 60 digerus sampai homogen
4. Dimasukkan Bisolvon tablet, digerus halus
5. Dimasukkan Ambroxol tablet, digerus halus
6. Dimasukkan Methylprednisolone tablet, digerus halus
7. Dikeluarkan campuran dari dalam lumpang, ditimbang berat seluruh campuran untuk
menentukan ukuran cangkang kapsul
8. Campuran dibagi menjadi 2 bagian sama berat dan masing-masing bagian dibagi 6 sama
banyak, dimasukkan ke dalan cangkang kapsul
9. Dikemas, diberi etiket, dan diserahkan

PARAMETER KAPSUL

1. Keseragaman Bobot
Ditimbang 20 kapsul, ditimbang lagi satu per satu, dikeluarkan isi semua kapsul, ditimbang
seluruh bagian cangkang kapsul. Dihitung bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap kapsul.
Perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata isi kapsul tidak boleh
lebih dari yang ditetapkan oleh kolom A dan untuk setiap 2 kapsul tidak lebih dari yang
ditetapkan kolom B.

Bobot Rata-Rata Kapsul Perbedaan Bobot Isi Kapsul Dalam %


A B
Kurang dari 120 mg 10% 20%
Lebih dari 120 mg 7,5% 15%

2. Waktu Hancur
Uji waktu hancur digunakan untuk menguji kapsul keras maupun kapsul lunak. Waktu
hancur ditentukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan oleh kapsul yang bersangkutan
untuk hancur menjadi butir-butiran bebas yang tidak terikat oleh suatu bentuk. Menurut F.I
IV untuk melakukan uji waktu hancur digunakan alat yang dikenal dengan nama
Desintegration Tester.

Cara Kerja:
1. Dimasukkan 1 kapsul pada masing-masing tabung di keranjang
2. Dimasukkan kasa berukuran 10 mesh seperti yang diuraikan pada rangkaian keranjang,
digunakan air bersuhu 37 + 2 sebagai media kecuali dinyatakan lain menggunakan cairan
lain dalam masing-masing monografi
3. Dinaik turunkan keranjang di dalam media cair lebih kurang 29-32 kali per menit
4. Diamati kapsul dalam batas waktu yang dinyatakan dalam masing-masing monografi,
semua kapsul harus hancur, kecuali bagian dari cangkang kapsul
5. Bila 1 kapsul atau 2 kapsul tidak hancur sempurna, ulangi pengujian dengan 12 kapsul
lainnya, tidak kurang 16 hari 18 kapsul yang diuji harus hancur sempurna

Dalam FI IV waktu hancur kapsul tidak dinyatakan dengan jelas, namun menurut FI III kecuali
dinyatakan lain waktu hancur kapsul adalah tidak lebih dari 15 menit.

3. Keseragaman Sediaan
Terdiri dari keseragaman bobot untuk kapsul keras dan keseragaman kandungan kapsul
lemak.

4. Uji Disolusi
Uji ini digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan disolusi yang tertera
dalam masing-masing monografi. Persyaratan disolusi tidak berlaku untuk kapsul gelatin
lunak kecuali bila dinyatakan dalam masing-masing monografi.

Anda mungkin juga menyukai