Silvia Agusti
30
x 50 mg=125 mg
12
1xh :
30
x 1 50 mg=37 5 mg
12
1xh : 3 x 5 mg = 15 mg
MONOGRAFI FISIKOKIMIA
1. Bisolvon
- Pemerian : kristal putih dan bubuk kristal
- Kelarutan : secara bebas larut dalam asam format, sedikit larut dalam methanol dan sedikit
dalam air, dan dalam etanol
2. Ephedrin HCl
- Pemerian : hablur putih atau serbuk putih halus, tidak berbau, rasa pahit
- Kelarutan : larut dalam lebih kurang empat bagian air, dalam lebih kurang 14 etanol (19%) P.
praktis tidak larut dalam eter P.
3. Ambroxol
- Pemerian : serbuk hablur putih atau kekuningan
- Kelarutan : larut dalam air, praktis tidak larut dalam diklorometan, larut dalam metil alcohol,
larut 1% dalam air memiliki pH 4,5 – 6
4. Metil Prednisolon
- Pemerian : serbuk hablur, putih atau praktis putih, tidak berbau, melebur pada suhu kurang
lebih 255 disertai peruraian
- Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, larut dalam oksan, agak sukar larut dalam aseton,
dalam methanol, sukar larut dalam eter
PROSEDUR PEMBUATAN
PARAMETER KAPSUL
1. Keseragaman Bobot
Ditimbang 20 kapsul, ditimbang lagi satu per satu, dikeluarkan isi semua kapsul, ditimbang
seluruh bagian cangkang kapsul. Dihitung bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap kapsul.
Perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata isi kapsul tidak boleh
lebih dari yang ditetapkan oleh kolom A dan untuk setiap 2 kapsul tidak lebih dari yang
ditetapkan kolom B.
2. Waktu Hancur
Uji waktu hancur digunakan untuk menguji kapsul keras maupun kapsul lunak. Waktu
hancur ditentukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan oleh kapsul yang bersangkutan
untuk hancur menjadi butir-butiran bebas yang tidak terikat oleh suatu bentuk. Menurut F.I
IV untuk melakukan uji waktu hancur digunakan alat yang dikenal dengan nama
Desintegration Tester.
Cara Kerja:
1. Dimasukkan 1 kapsul pada masing-masing tabung di keranjang
2. Dimasukkan kasa berukuran 10 mesh seperti yang diuraikan pada rangkaian keranjang,
digunakan air bersuhu 37 + 2 sebagai media kecuali dinyatakan lain menggunakan cairan
lain dalam masing-masing monografi
3. Dinaik turunkan keranjang di dalam media cair lebih kurang 29-32 kali per menit
4. Diamati kapsul dalam batas waktu yang dinyatakan dalam masing-masing monografi,
semua kapsul harus hancur, kecuali bagian dari cangkang kapsul
5. Bila 1 kapsul atau 2 kapsul tidak hancur sempurna, ulangi pengujian dengan 12 kapsul
lainnya, tidak kurang 16 hari 18 kapsul yang diuji harus hancur sempurna
Dalam FI IV waktu hancur kapsul tidak dinyatakan dengan jelas, namun menurut FI III kecuali
dinyatakan lain waktu hancur kapsul adalah tidak lebih dari 15 menit.
3. Keseragaman Sediaan
Terdiri dari keseragaman bobot untuk kapsul keras dan keseragaman kandungan kapsul
lemak.
4. Uji Disolusi
Uji ini digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan disolusi yang tertera
dalam masing-masing monografi. Persyaratan disolusi tidak berlaku untuk kapsul gelatin
lunak kecuali bila dinyatakan dalam masing-masing monografi.