Anda di halaman 1dari 4

Penerapan QRCode pada Aktivasi Akun MOBSI

1. Abstrak
2. Pendahuluan
a. Jaman sudah semakin maju semuanya serba digital
Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, perkembangan teknologi pun kini
semakin canggih. Saat ini, penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari
dipandang sebagai suatu sarana yang dapat meningkatkan kinerja serta
mempermudah aktivitas ( sumber 1055). Baik di bidang pendidikan, kesehatan,
ekonomi, politik, maupun bidang-bidang yang lain saat ini sangat bergantung
dengan adanya teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi , beberapa
aktivitas kini menjadi terkomputerisasi. Sebagai contoh, tes maupun ujian kini tidak
lagi paper based melainkan menggunakan CBT (Computer Based Test). Contoh lain
dari komputerisasi adalah adanya presensi/ absensi online. Sistem absensi online
merupakan salah satu kemajuan teknologi (sumber : Reski 22616)
b. Persensi dari persensi kertas, berubah ke persensi sidik jari, berubah ke persensi
online.
Sistem presensi mulanya menggunakan sistem presensi kertas. Akan tetapi, sistem
presensi yang demikian memungkinkan terjadinya manipulasi untuk menitip absen
(sumber 22616). Oleh karena itu, dewasa ini sistem presensi mulai beralih ke sistem
sidik jari (fingerprint) dan juga sistem online. Presensi dengan menggunakan sistem
online terdiri dari dua jenis, yaitu online melalui situs web maupun melalui aplikasi.
c. Salah satu presensi online adalah MOBSI
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu instansi yang
menerapkan sistem presensi online berbasis aplikasi, yang bernama MOBSI (Mobile
Presensi). MOBSI adalah tools pencatat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
lingkungan Pemkab Gunungkidul (sumber web mobsi). Aplikasi ini diresmikan pada
akhir tahun 2018. Dengan adanya aplikasi MOBSI, distribusi informasi yang
berkaitan dengan tingkat kehadiran PNS dapat dilakukan dengan cara cepat
dan akurat, serta terpusat pada data center BKPPD Kabupaten Gunungkidul.
Untuk melakukan aktivasi akun di MOBSI menggunakan QRCode.
d. Sekilas tentang QRCode
Perkembangan jaman digital telah membuat QR Code semakin banyak
dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari. Cara membuat kode batang QR Code
yang mudah dan dapat diperoleh dengan gratis membuat penggunaannya
semakin diminati oleh berbagai kalangan. Setiap smartphone atau komputer
yang memiliki fitur kamera sudah dapat digunakan sebagai mesin pembaca
QR Code. Salah satu penerapan QRCode adalah untuk melakukan aktivasi
akun. MOBSI merupakan salah satu aplikasi yang memanfaatkan QRCode
untuk melakukan aktivasi.
QR Code merupakan kode batang dua dimensi yang diciptakan pada tahun
1994 oleh Denso, salah satu perusahaan besar di grup Toyota, dan disetujui
sebagai standar internasional ISO (ISO /IEC18004) pada bulan Juni 2000.
Kode batang dua dimensi ini awalnya dimaksudkan untuk digunakan dalam
pengendalian produksi komponen otomotif, tetapi telah menyebar luas di
bidang lain (Soon, 2008:60). Salah satu kelebihan QRCode dibandingkan
barcode yaitu penyimpanan data yang dapat ditampung lebih banyak, sebab
barcode hanya terbatas pada satu dimensi saja.
QR Code memerlukan mekanisme untuk mengecek kesalahan sehingga
diperlukan algoritma error correction. QR Code yang dilengkapi error
correction akan tahan terhadap kerusakan data hingga batas tertentu. Terdapat
beberapa macam algoritma error correction, salah satu yang sering digunakan
pada QR Code adalah algoritma Reed-Solomon Code (sumber 1055).

e. Koreksi Error di QRCode menggunakan reed solomon


3. Pembahasan
a. QRCode
QR Code merupakan barcode 2 dimensi yang dikembangkan oleh perusahaan
asal jepang yang bernama Denso Wave. QR Code merupakan matrix code atau
barcode 2 dimensi dimana isi data barcode dapat di-encode secara cepat (soon
2008). Berbeda dengan barcode yang hanya menyimpan data dalam horizontal
saja, QR Code dapat menyimpan data secara horizontal dan vertikal. (Kieseberg,
2010)

Contoh QRCode

Contoh QRCode besrta bagian-bagiannya

QRCode sendiri merupakan kepanjangan dari Quick Respons Code, dimana sebuah
QR code menggunakan empat mode standar encoding (yaitu numerik, alfanumerik,
byte / biner dan kanji) untuk menyimpan data secara efisien (sumber 491).
Langkah-langkah pembuatan QR Code meliputi penentuan kapasitas data yang
akan dikodekan dan encode data. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut
:
i. Menentukan Kapasitas
Kapasitas dari QRCode ditentukan oleh versi, tingkat koreksi
kesalahan, dan tipe data yang akan dikodekan (misal
numerik, alfanumerik, dll).

ii. Encode (Pengkodean Data)


1. Menentukan tipe data
2. Konversi data ke dalam bentuk biner
3. Konversi biner ke dalam bentuk desimal
4. Menghitung tingkat koreksi kesalahan
5. Alokasi data
6. Penentuan pola data
7. Penentuan format informasi data
b. Aplikasi MOBSI

MOBSI (Mobile Presensi) adalah Tools Pencatatan Kehadiran PNS di


Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Aplikasi yang diresmikan pada
akhir tahun 2018 ini teerbatas pada PNS yang memiliki akun APIK - (Aplikasi
Pelayanan Informasi Kepegawaian) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Penggunaan aplikasi melalui ponsel ini dimaksudkan untuk meningkatkan
disiplin para pegawai.

Aplikasi MOBSI dinilai lebih efektif dan efisien bagi para PNS sebab
setiap pegawai saat melakukan absensi tidak harus datang ke kantor melainkan
dapat dilakukan dengan gawai yang sudah terpasang aplikasi tersebut. Hal ini
sangat menguntungkan bagi para pegawai yang sedang mendapatkan tugas
dinas luar. Melalui aplikasi MOBSI para PNS dapat absen di manapun melalui
smartphone pribadi dengan catatan bahwa GPS pada masing-masing
smartphone harus diaktifkan.

Aplikasi MOBSI dapat diunduh di Google Play Store. Adapun langkah-langkah


penggunaan aplikasi MOBSI adalah sebagai berikut :

1. Membuka aplikasi MOBSI, kemudian tap menu akun MOBSI


2. Akan muncul informasi apakah user sudah aktif atau belum
3. Melalui perangkat lain, pegawai melakukan aktivasi akun melalui
laman https://mpresensi.gunungkidulkab.go.id
4. Pilih bagian “Request Kode Aktivasi” dengan memasukkan NIP dan
Password Aplikasi APIK Gunungkidul
5. Setelah "request kode aktivasi" berhasil, akan muncul Kode
Aktivasi berbentuk QRCODE
6. Melalui aplikasi MOBSI tekan icon QRCODE, dan lakukan
pemindaian Kode Aktivasi tersebut
4. Kesimpulan
5. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai