Anda di halaman 1dari 17

MENERAPKAN ETIKA PROFESI DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

MATA KULIAH KESEHATAN, KESELAMATAN, KERJA

Oleh Kelompok 2 :

ADINDA ROSA AMALIA P07220218001

MARIA REGOLINDA OLO P07220218012

M. ARFIAN NUR RIZKY M.H P07220218016

M. SYARWANI ABDAN P07220218018

NOVALINNA A. R. P07220218023

TIKA NORJANAH P07220218034

YUNI DWI KARTIKA P07220218040

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya dan tidak lupa shalawat serta salam kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah “Menerapkan Etika dalam Profesi Keperawatan” untuk memenuhi tugas
mata kuliah Etika Keperawatan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan baik


tulisan maupun informasi yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, kami berterima
kasih kepada ibu Hj. Noorhidayah, S.E, M.Kes atas bimbingannya dalam menulis
dan menyusun makalah ini, sehingga penulis dapat membuat makalah sesuai
dengan kaidah dalam membuat karya tulis.

Walaupun makalah ini masih banyak terdapat banyak kekurangan, kami


sangat mengharapkan kepada para pembaca untuk menyampaikan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini dapat selalu bermanfaat bagi pembaca dan atas
kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf. Terakhir tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih.

Samarinda, 15 Agustus 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................4
C. Tujuan Penulisan................................................................................4
D. Metode Penulisan................................................................................5
E. Sistematika Penulisan.........................................................................5

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Profesi Keperawatan............................................6


B. Prinsip-prinsip Etika Keperawatan..................................................
C. Kode Etik Keperawatan di PPNI......................................................
D. Kode Etik Keperawatan Internasional.............................................

BAB II : PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perawat merupakan salah satu profesi dalam dunia kesehatan yang dituntut
untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dalam melakukan asuhan
keperawatan. Untuk menjadi tenaga yang professional maka seorang perawat
dituntut memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang baikdalam bidang
keperawatan. Salah satu hal penting yang perlu dipahami oleh perawat adalah
pentingnya memahami etika keperawatan sebagai penunjang sikap profesional
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.Anda bayangkan bagaimana jika
seorang perawat yang akan melakukan tindakan keperawatan tidak menjaga privasi
pasiennya. Hal ini tentunya menunjukkan tindakan yang kurang etis. Pasien merasa
kurang nyaman dan perawat dinilai kurang profesional.
Dasar-dasar etika keperawatan wajib dipahami dan dihayati oleh seorang
perawat sehingga profesi ini selalu dapat diimbangi dengan sikap yang baik dan
selaras dengan nilainilai dalam etika keperawatan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
“ Bagaimana Menerapkan Etika Profesi dalam Praktik Keperawatan? ”
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan :
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana
penerapan etika profesi dalam praktik keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui
pengertian etika profesi keperawatan, prinsip-prinsip etika profesi keperawatan

4
D. Metode Penulisan
Adapun metode yang penulis gunakan untuk menulis dan menyusun makalah
ini adalah metode studi pustaka yaitu sebuah metode penulisan karya tulis dengan
mencari informasi dari berbagai jenis referensi, mulai dari literatur buku, internet,
televisi, dan jenis referensi lainnya.

E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut,
1. Makalah ini diawali dengan halaman judul, kata pengantar, dan daftar
isi.
2. BAB I yang merupakan pendahuluan dibagai menjadi beberapa sub-bab
seperti latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan,
metode penulisan, dan sistematika penulisan.
3. BAB II yang merupakan pembahasan dibagi menjadi beberapa sub-bab
seperti pengertian etika profesi keperawatan, prinsip-prinsip etika profesi
keperawatan, kode etik keperawatan di PPNI, dan kode etik keperawatan
international.
4. BAB III yang merupakan penutup dibagi menjadi beberapa sub-bab yaitu
kesimpulan dan saran-saran.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika Profesi Keperawatan
Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ETHOS” menurut Araskar David (1978)
berarti “kebiasaan”, “model perilaku”atau “standar” yang diharapkan dan kriteria
tertentu untuk suatu tindakan. Sedangkan dalam bentuk jamak (ta etha) berarti adat
kebiasaan; dengan kata lain etika diartikan sebagai ilmu tentang apa yang biasa
dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.Menurut Kamus Webster, Etika adalah
suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara
moral.Penggunaan istilah etika dewasa ini banyak diartikan sebagai“motif atau
dorongan” yang mempengaruhi suatu perilaku manusia (Suhaemi, 2003 ).Potter dan
Perry (1997) menyatakan bahwa etika merupakan terminologi dengan berbagai
makna, etika berhubungan dengan bagaimana seseorang harus bertindak dan
bagaimana mereka melakukan hubungan dengan orang lain. Menurut Ismani
(2001)Etika adalah : Ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana
sepatutnya manusia hidup didalam masyarakat yang menyangkut aturan – aturan dan
prinsip – prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar yaitu baik dan buruk
serta kewajiban dan tanggung jawab.
pengertian profesi menurut Para Ahli
a. Winsley (1964)
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu sebagai dasar
untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak tantangan
baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki
kode etik dengan fokus utama pada pelayanan.
b. Schein E. H (1962)
Profesi merupakan suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu
set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di
masyarakat.
c. Hughes,E.C ( 1963 )

6
Profesi merupakan suatu keahlian dalam mengetahui segala sesuatu dengan lebih
baik dibandingkan orang lain (pasien).
d. Webster
Profesi adalah pekerjaan yang memerlukan pendidikan yang lama dan
menyangkut ketrampilan intelaktual.
e. Kelly dan Joel, 1995
Menjelaskan professional sebagai suatu karakter, spirit atau metode
professional yang mencakup pendidikan dan kegiatan diberbagai kelompok
okupasi yang proses yang dinamis untuk memenuhi atau mengubah
karakteristik kearah suatu profesi.
Menurut Cooper (1991), dalam Potter dan Perry (1997), etika keperawatan dikaitkan
dengan hubungan antar masyarakat dengan karakter serta sikap perawat terhadap
orang lain.Etika keperawatan merupakan standar acuan untuk mengatasi segala
macam masalah yang dilakukan oleh praktisi keperawatan terhadap para pasien yang
tidak mengindahkan dedikasi moral dalam pelaksanaan tugasnya (Amelia,
2013).Etika keperawatan merujuk pada standar etik yang menentukan dan menuntun
perawat dalam praktek sehari-hari (Fry, 1994).
Etika profesi keperawatan merupakan alut untuk mengukur perilaku moral dalam
keperawatan. Dalam penyusunan alat ukur ini, keputusan diambil berdasarkan kode
etik sebagai standar yang mengukur dan mengevaluasi perilaku moral perawat.
Tujuan Etika Keperawatan
Menurut American Ethics Commission Bureau on Teaching, tujuan etika
keperawatan adalah mampu :
a. Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral dalam praktekkeperawatan.
b. Membentuk strategi/cara menganalisis masalah moral yang terjadi dalam
praktek keperawatan.
c. Menghubungkan prinsip-prinsip moral yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan pada diri sendiri, keluarga, masyarakat dan kepada
Tuhan, sesuai dengan kepercayaannya.

Menurut National League for Nursing (NLN): Pusat Pendidikan keperawatanmilik


Perhimpunan Perawat Amerika, pendidikan etika keperawatan bertujuan:

7
a. Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral dalam praktekkeperawatan.
b. Membentuk strategi/cara menganalisis masalah moral yang terjadi dalam
praktek keperawatan.
c. Menghubungkan prinsip-prinsip moral yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan pada diri sendiri, keluarga, masyarakat dan
kepada Tuhan, sesuai dengan kepercayaannya.

Menurut National League for Nursing (NLN): Pusat Pendidikan keperawatanmilik


Perhimpunan Perawat Amerika, pendidikan etika keperawatan bertujuan:

a. Meningkatkan pengertian peserta didik tentang hubungan antar


profesikesehatan dan mengerti tentang peran dan fungsi masing-masing
anggota tim tersebut.
b. Mengembangkan potensi pengambilan keputusan yang berkenaan
denganmoralitas, keputusan tentang baik dan buruk yang akan
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan sesuai dengan
kepercayaannya.Mengembangkan sikap pribadi dan sikap profesional
peserta didik.
c. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan ilmu dan
prinsip-prinsip etika keperawatan dalam praktek dan dalam situasi nyata.

Fungsi etika keperawatan

Etika keperawatan juga memiliki fungsi penting bagi perawat dan seluruh
individu yang menikmati pelayanan keperawatan. Fungsi-fungsi tersebut adalah:

a. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam


mengelola asuhan keperawatan
b. Mendorong para perawat di seluruh Indonesia agar dapat berperan serta
dalam kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dan menggunakan
hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan atau asuhan keperawatan

8
c. Mendorong para perawat agar dapat berperan serta secara aktif dalam
mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian untuk hidup sehat, tidak
hanya di rumah sakit tetapi di luar rumah sakit.
d. Mendorong para perawat agar bisa mengembangkan diri secara terus
menerus untuk meningkatkan kemampuan profesional, integritas dan
loyalitasnya bagi masyarakat luas
e. Mendorong para perawat agar dapat memelihara dan mengembangkan
kepribadian serta sikap yang sesuai dengan etika keperawatan dalam
melaksanakan profesinya
f. Mendorong para perawat menjadi anggota masyarakat yang responsif,
produktif, terbuka untuk menerima perubahan serta berorientasi ke masa
depan sesuai dengan perannya.
B. Prinsip-prinsip Etika Profesi Keperawatan
Menurut Gililand (2010) prinsip etik meliputi : autonomy,benefience,nonmaleficence
dan justice yang seharusnya menjadi arahan bagi perawat dalam menghadapi dilema
etik.
1. Autonomy: sebagai self-governance atau self determination. Individu bertindak
secara otonomi ketika mereka mengambil kepeutusan dengan cara dan
kepercayaan mereka sndiri sebagai dasar keputusan mereka.
2. Beneficience; berarti kemurahan hati,kebaikan dan derma. Orang harusnya
bertindak dalam rangka memberikan kebaikan untuk orang lain.yang termasuk
didalamnya adalah removing harm dan preventing harm serta menyediakan
keuntungan. Beneficience adalah fondasi dasar dari american nurses assocciation
code for nurses dan menjadi hal penting untuk praktik keperawatan.
3. Nonmaleficience ; berdasar kepada prinsip bahwa orang yang memiliki
kewajiban untuk bertindak dalam etika sehingga tidak menimbulkan bahaya
untuk orang lain. Prinsip ini adalah tidak melakukan sesuatu yang dapat
membahayakan orang lain baik sengaja atau tidak sengaja dari sebuah tindakan
atau kegagalan dalam bertindak.

9
4. Justice melingkupi struktur dasar dari society, memperlakukan orang secara adil,
menyediakan pelayanan sesuai hak dan memperlakukan orang pada lingkungan
yang sama dengan perlakuan yang sama.

C. Kode Etik Keperawatan di PPNI


a. Perawatan dan klien
Berikut ini hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam menjaga hubungan antara
a. perawat dan klien
 Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan
martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan
agama yang dianut serta kedudukan sosial. Artinya perawat tidak pandang
bulu dalam melayani pasiennya.
 Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara
suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan
kelangsungan hidup beragama klien.
 Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan
asuhan keperawatan.
 Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki sehubungan
dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh
yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
b. Perawat dan praktek
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai seorang perawat
terhadap praktek keperawatan.
 Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan
melalui belajar terus-menerus
 Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi
disertai kejujuran profesional yang menerapkan pengetahuan serta
ketrampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.

10
 Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat
dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila
melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi
kepada orang lain
 Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan
dengan selalu menunjukkan perilaku profesional
c. Perawat dan Masyarakat
Sebagai perawat kita adalah bagian dari masyarakat artinya kita bertanggung
jawab atas kesehatan masyarakat di sekitar kita. Perawat mengemban
tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.
d. Perawat dan Teman Sejawat
Hal-hal di bawah ini harus menjadi perhatian anda agar hubungan dengan
teman sejawat tetap harmonis.
 Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat
maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara
keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
 Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan
ilegal.
e. Perawat dan Profesi
Sebagai profesi, perawat tentunya perlu meningkatkan ilmu pengetahuan dan
keterampilannya dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.Perawat
harus selalu ter-update dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terkini di bidang keperawatan. .Perawat juga harus selalu berupaya
untuk mengembangkan profesi dengan berfokus pada peningkatan kualitas
pelayanan keperawatan. Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan
standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam
kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan

11
 Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan
profesi keperawatan
 Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun
dan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya
asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.

D. Kode Etik Keperawatan Internasional (International Council of Nurses,


1973)
ICN (International Council of Nurses) merupakan organisasi profesional wanita
pertama di dunia, didirikan pada tanggal 1 Juli 1899, yang dimotori oleh Mrs
Bedford Fenwick.ICN merupakan federasi perhimpunan perawat internasional di
seluruh dunia. Tujuan pendirian ICN adalah memperkokoh silaturahmi para perawat
di seluruh dunia, memberi kesempatan bertemu bagi perawat di seluruh dunia untuk
membicarakan berbagai masalah tentang keperawatan, menjunjung tinggi peraturan
dalam ICN agar dapat mencapai kemajuan dalam pelayanan pendidikan keperawatan
berdasarkan kode etik profesi keperawatan.
Kode etik keperawatan menurut ICN (1973) menegaskan bahwa keperawatan
bersifat universal.Keperawatan menjunjung tinggi hak asasi manusia.Kode etik
keperawatan yang dirumuskan oleh ICN diadopsi oleh kode etik keperawatan hampir
seluruh negara di dunia. Berikut adalah rumusannya:
1. Perawat melaksanakan pelayanan dengan menghargai hakikat manusia dan
keunikan klien, tidak membedakan sosial ekonomi, keadaan pribadi, atau
hakikat masalah kesehata
2. Perawat menyelamatkan hak klien dengan memelihara hak klien
3. Perawat menyelamatkan klien atau masyarakat bila asuhan dan keamanan
kesehatan klien dijamah oleh orang yang tidak berwenang, tidak sesuai etik,
atau tidak resmi
4. Perawat bertanggung jawab atas kegiatan dan pertimbangan keperawatan
kepada seseorang

12
5. Perawat membina kompetensi keperawatan
6. Perawat menggunakan pertimbangan akan kualifikasi kompetensi orang yang
akan diminta konsultasi atau diberi tanggung jawab dan menerima delegasi
tugas
7. Perawat turut serta dalam usaha profesi untuk mengadakan dan membina
keadaan tugas tenaga kerja yang memungkinkan untuk mencapai kualitas
keperawatan yang tinggi
8. Perawat turut serta dalam kegiatan pengembangan profesi ilmu pengetahuan
9. Perawat turut serta dalam usaha profesi untuk melindungi umum dari
informasi yang salah dan penyajian yang salah untuk memelihara integrasi
keperawatan
10. Perawat berkolaborasi dengan anggota profesi kesehatan dan warga lain
dalam meningkatkan usaha nasional dan masyarakat untuk memperoleh
kebutuhan kesehatan masyarakat.

13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika keperawatan memiliki peran besar bagi perkembangan profesi
perawat itu sendiri. Berbagai permasalahan etik dan perawat. Permasalahan bisa
menyangkut penentuan antara mempertahankan hidup dengan kebebasan
menentukan nasibnya, dan penerapan terapi yang tidak ilmiah dalam mengatasi
permasalahan klien. Dilema etik muncul ketika ketaatan pada prinsip menimbulkan
penyebab konflik dalam bertindak.
Prinsip etika keperawatan meliputi : autonomy, beneficence,
nonmaleficence dan justice yang seharusnya menjadi arahan bagi perawat dalam
menghadapi dilema etik. Agar profesi keperawatan ini diterima dan dihargai oleh
pasien dan profesi lain maka perawat harus menggunakan nilai-nilai keperawatan
dalam menentukan etika serta komitmen yang kuat dalam mengemban peran
perawatan profesionalnya.
B. Saran
Diperlukan suatu pendekatan tersendiri agar perawat mampu
melaksanakan praktik profesional yang berkualitas. Perawat diharapkan memiliki
motivasi yang tinggi untuk melaksanakan kode etik profesi keperawatan dan perawat
hendaknya mempunyai jiwa yang benar-benar sebagai pemberi pelayanan
keperawatan dimana jiwanya selalu tulus untuk membantu klien dengan latar
belakang nilai dan moral yang berbeda-beda pada setiap klien, sehingga perawat

14
lebih peka terhadap pelaksanaan etika keperawatan yang nanti hasilnya adalah
mampu menyelesaikan masalah dilema etikaa dan menghasilkan mutu asuhan
keperawatan yang berkualitas bermanfaat untuk pasien dan perawat sebagai pemberi
pelayanan keperawatan yang handal dan perawat yang profesional. Perawat harus
menginternalisasi peran profesional dan etika dalam rangka untuk membuat
keputusan etik yang efektif.

15
DAFTAR PUSTAKA

Amelia, N. 2013.Prinsip Etika Keperawatan. Yogyakarta: D-Medika

Bandman, E.L., 1990. Nursing Ethics Through The Life Span, 2nd edition

Bertens K. 1997.Etika, Cetakan ke Ketiga, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Haryono, Rudi. 2013. Etika Keperawatan dengan Pendekatan Praktis. Yogyakarta:


Gosyen Publishing

Hasyim, dkk. 2012. Etika Keperawatan. Yogyakarta: Bangkit

Priharjo, R. 1995. Pengantar Etika Keperawatan.Yogyakarta. Kanisius

Suhaemi, M.E. 2004. Etika Keperawatan: Aplikasi pada Praktik. Jakarta: EGC

Wulan, Kencana dkk. 2011. Pengantar Etika Keperawatan. Jakarta: Prestasi


Pustakaraya

16
17

Anda mungkin juga menyukai