I. Identitas Klien
Nama : Sdr.S No.RM 42130
Umur :19 tahun Pekerjaan : Mahasiswa
Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : belum menikah
Agama : Islam Tanggal MRS :21 Nov 2016
Pendidikan : sarjana Tanggal : 21 Nov 2016
Pengkajian
Alamat : Pojen kidul- Kencong Sumber Informasi : Klien, keluarga,
rekam medik
c. Imunisasi:
Keluarga klien mengatakan tidak tahu tentang imunisasi apa saja yang
pernah diberikan pada klien
Genogram:
]
]
Sdr. S
Keterangan:
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: garis perkawinan
: garis keturunan
: satu rumah
: meninggal
: klien
- Biomedical sign :
Gula Darah puasa127 mg/dL, Hb: 13,5 gr/dl, leukosit : 15,1
Hematokrit : 37,3, trombo: 345
Interpretasi :
Nilai pada leukosit tidak normal lebih dari 11,0 gr/dL
- Clinical Sign :
-Mukosa mulut kering
-Warna mulut sedikit pucat
Interpretasi :
Klien terlihat masih lemas
- Diet Pattern (intake makanan dan cairan):
Klien mendapat diet susu
Interpretasi :
Klien mendapatkan makanan susu dengan cara sonde 3X 1 hari
dengan volume 750 cc
3. Pola eliminasi:
BAK
- Frekuensi : 4-5 kali sehari
- Jumlah : 650cc
- Warna : kuning jernih
- Bau : bau khas urin.
- Karakter :-
- BJ :-
- Alat Bantu : kateter
- Kemandirian : dibantu
- Lain :-
BAB
Klien tidak BAB semenjak 6 hari yang lalu
Interpretasi balan cairan
Sore (17.30) UP : 650
Infus : 500 cc IWL : 277,2
Diit : 250 cc total : 927,2
IV +SP : 65 cc
WM : 138,2 Balance Cairan = 26/6jam
Total : 953,2
2. Mata
Pupil isokor, distribusi bulu mata merata, bagian kelopak dalam mata bersih,
mata simetris, konjungtiva anemis
3. Telinga
Bagian luar telinga kanan dan kiri bersih dan tidak terdapat serumen, tidak ada
kelainan bentuk, tidak ada massa serta menurut keluarga klien pendengaran
berkurang akibat nyeri dari telinga kiri sampai rahang bawah kiri, warna kulit
telinga sama dengan warna kulit sekitarnya
4. Hidung
Tidak terdapat kelainan bentuk, tulang hidung simetris, lubang hidung
normal, tidak ada lesi maupun jejas, tidak ada massa, warna kulit hidung
sama dengan warna di sekitarnya. Hidung terpasang NGT.
5. Mulut
Mukosa bibir sedikit kering, warna coklat, bibir simetris, tidak ada massa, tidak
ada luka, gigi kotor
6. Leher
- Leher pasien terlihat simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
7. Dada
I : Dada pasien terlihat simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada jejas maupun
lesi, iktus kordis tidak nampak, tidak ada pembesaran
P : Ketika diperkusi sonor di bagian kiri dan sonor pada bagian kanan, di area
jantung pekak
P : Pengembangan paru kanan kiri sama, tidak ada massa
A : Suara nafas vesikuler, bunyi jantung 1 dan 2 terdengar jelas, dan tidak ada
bunyi jantung tambahan
8. Abdomen
I : bentuk simetris kanan kiri, tidak ada jaringan parut, tidak terdapat
penonjolan di bagian perut, umbilicus letak simetris, perut cembung
A : Terdengar bising usus
P : Bunyi timpani di setiap lapang perut, kecuali perut bagian hepar bunyi pekak
P : Tidak teraba massa
9. Urogenital
- Klien BAK ±650 cc/ hari, warna kuning
- Klien tidak BAB selama 6 hari
10. Ekstremitas
- Ekstremitas atas: tangan kanan terpasang infuse.
- Ekstremitas bawah :Kaki kanan dan kaki kiri normal
- kemampuan otot
5 5
5 5
Gula Darah
Glukosa sewaktu <200 mg/dL 127 Tanggal 21-11-2016
Darah lengkap
Hemoglobin 13.5-5-17.5 gr/dl 13,5 Tanggal 21-11-2016
Leukosit 4.5-11 10/L 15,1 Tanggal 21-11-2016
Hematokrit 41-53 % 37,3 Tanggal 21-11-2016
Trombosit 150-450 10/L 345 Tanggal 21-11-2016
Elektrolit
Natrium 128,8 mmol/L 135-155 Tanggal 21-11-2016
Kalium 3,91 mmol/L 3,5-5,0 Tanggal 21-11-2016
Chlorida 100 mmol/L 90-110 Tanggal 21-11-2016
21 Nov 2016
Pengambil Data,
menghambat
magnesium dalam
darah
Penfgaktifan kanal
Ca2+
2. DS:
- Klien mengatakan pusing Nyeri Nyeri
pada kepala
DO: Menghambat
- Terlihat pasien memegang kontraksi otot
kepalanya
TD: 80/60 mm/Hg
Nadi : 60 X/mnt
Penumpukan
RR : 20 X/mnt
asam laktat
Suhu : 36,3oC
Menurunnya O2
Mengingkatkan
kosentrasi K+
menghambat
magnesium dalam
darah
Penfgaktifan kanal
Ca2+
A:
Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
A:
Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
23 Nov 1. Mengkaji adanya kebingungan dan S:
2016 mengeluhkan pusing - Keluarga klien mengatakan selalu
Pukul14. 2. Mengubah posisi klien minimal setiap 2 jam menyarankan dan mengubah posisi
30 sekali klien setiap 2 jam
3. Mendorong latihan ROM pasif
4. Mendorong pasien latihan sesuai kemampuan O:
dan pertahankan istirahat - TD :80/50 mm/Hg
5. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu dan RR - N : 64 X/mnt
- RR : 17 X/mnt
- CRT <2 detik
- Klien tampak nyaman
A:
Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
DIAGNOSA: Nyeri berhubungan dengan penumpukan asam laktat dalam otak
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI
21 Nov 1. Mengkaji tanda-tanda vital klien S:
2016 2. Mengkaji karakteristik nyeri dari - Klien mengatakan merasakan
Pukul16. precipitating, quality, region, severity, dan nyaman saat dilakukan napas dalam
30 time (PQRST), skala nyeri
3. Memberikan penjelasan mengenai penyebab
nyeri O:
4. Mengobservasi respon non-verbal pasien
5. Mengajarkan keluarga teknik relaksasi nyeri: - TD : 90/50 mm/Hg
napas dalam - Nadi : 80 X/mnt
6. Memberi reinforcement positif klien dan - RR : 20 X/mnt
keluarga - CRT <2 detik
- Klien tampak nyaman
P; Nyeri area kepala
Q: Nyeri seperti terpukul-pukul
R: nyeri konstan
S: 4 (1-10)
T: Nyeri bertambah ketika duduk
A:
Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
P:
Lanjutkan intervensi
P:
Lanjutkan intervensi
A:
Masalah resiko jatuh teratasi
P:
Hentikan intervensi