BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Rido Ismail Nurfadillah; 202154040; 2020
Wafa Aulia ; 202154039; 2020
Ade Tias Nur Fazriah ; 202154041; 2020
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2020
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : OLAHAN LIDAH BUAYA BERUPA
KERIPIK SEBAGAI USAHA
INOVATIF ALA MILENIAL
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rido Ismail Nurfadillah
b. NPM : 202154040
c. Jurusan : Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Siliwangi
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kampung Baduyut RT/RW 02/01
Kabupaten Garut, 085524756389
f. Email : ridoismail316@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Nama Mahasiswa Pembimbing
a. Nama Lengkap : Aulia Khoerunnisa
b. NPM : 192154052
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dusun Selacai RT/RW 06/08
Kabupaten Ciamis, 081223760447
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. …………………..
b. Sumber lain (sebutkan ...) : Rp. …………………..
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 Bulan
Arif Hidayat
NPM. 182154047
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ....17
DAFTAR GAMBAR
iv
Gambar Lampiran 5. Logo dan Poster Produk .......................................................19
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
beragam manfaatnya untuk digunakan oleh banyak orang. Sebenarnya, lidah buaya
sudah menjadi tanaman yang paling laris sejak zaman dulu. Permintaan akan lidah
buaya terus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan tanaman lidah buaya banyak
dibutuhkan berbagai perusahaan besar baik untuk kecantikan dan pengobatan”
(Satisa Maryam, 2018: 39).
“Namun usaha ini sebaiknya harus dilirik walaupun sudah banyak yang
menjalani. Sebab, sebagian besar pelaku bisnis lidah buaya yang sekarang hanya
memanfaatkan lidah buaya sebagai sarana kesehatan dan kecantikan saja. Padahal
manfaat dari lidah buaya lebih dari itu. Selain untuk kecantikan dan obat, lidah
buaya juga banyak dimanfaatkan menjadi olahan berbagai makanan dan minuman.
Cara budidaya tanaman lidah buaya juga cukup mudah karena tidak membutuhkan
perawatan secara insentif. Tanaman Lidah buaya dapat tumbuh subur di daerah
Indonesia yang beriklim tropis” (Satisa Maryam, 2018: 39- 40).
Dengan ini kami berinovasi untuk membuat “Buaya Keriuk ( Keripik Lidah
Buaya)”. Salah satu bentuk modifikasi pemanfaatan lidah buaya yang belum
banyak diusahakan adalah berupa keripik. Keripik berbahan dasar lidah buaya
merupakan suatu produk alternatif makanan ringan atau cemilan yang sehat serta
bernilai gizi tinggi. Keripik ini juga tidak terlalu banyak mengandung lemak
sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes.
Jika dilihat dari segi varian atau rasa maka dari itu kami akan menghadirkan
varian rasa keripik lidah buaya yang lebih kekinian sehingga mampu menarik
perhatian konsumen untuk mengonsumsi keripik lidah buaya ini. Karena jika dilihat
dari segi peluang masyarakat Indonesia khususnya di kalangan remaja yang identik
menyukai produk-produk baru yang lebih kekinian dengan mengikuti trend zaman
sekarang. Mereka selalu antusias ketika ada varian makanan dengan inovasi baru
yang tentunya juga memiliki rasa yang unik dan enak. Oleh karena itu, produk
keripik berbahan dasar lidah buaya ini perlu dikembangkan dan direalisasikan agar
khususnya kita dan masyarakat dapat memperoleh berbagai manfaat yang dimiliki
tanaman lidah buaya.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari proposal Kewirausahaan ini adalah :
1. Untuk mengetahui manfaat lidah buaya bagi kesehatan.
2. Untuk mengetahui kelayakan lidah buaya untuk dijadikan cemilan.
3. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat agar produk banyak diminati.
berpotensi sebagai makanan atau minuman kesehatan karena daging lidah buaya
mengandung kombinasi kandungan zat gizi dan non gizi yang memilki khasiat,
seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, penurunan kolesterol, sembelit,
radang tenggorokan dan masih banyak lagi.
Produk yang kami tawarkan adalah keripik berbahan dasar lidah buaya
dengan harga Rp 7.000 per-bungkus. Ciri khas dari olahan keripik yang akan
kami buat adalah salah satunya variasi rasa yang kami berikan masih jarang
dipakai oleh pelaku usaha makanan ringan yaitu rasa jeruk baik itu original atau
pun jeruk pedas. Rasa jeruk ini kami buat dari daun jeruk nipis yang dihaluskan
kemudian digoreng sehingga aroma dari daun jeruk nipis ini diharapkan mampu
menambah cita rasa dari olahan keripik yang kami buat. Namun disini pun, kami
tetap menghadirkan varian rasa yang sudah cukup dikenal dikalangan
masyarakat, agar para penikmat rasa yang disukai nya tersebut masih dapat
dikonsumsi dalam bentuk keripik lidah buaya yang kami produksi.
Strategi pemasaran yang akan kami lakukan yaitu dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi yang berkembang saat ini, yaitu dengan menggunakan
media sosial sebagai sarana promosi dengan menggunakan aplikasi WhatsApp
atau pun Instagram untuk mengenalkan produk “Buaya Kriuk” kepada
konsumen. Target pemasaran yang kami bidik adalah masyarakat kampus
terutama mahasiswa jurusan Biologi. Jika produk yang kami produksi sudah
cukup dikenal di lingkungan kampus, maka kami akan memperbanyak produksi
dengan cara melakukan titip jual (konsinyasi) di warung-warung kecil sekitaran
kampus dan akan memperlebar koneksi di media sosial untuk pemasaran lebih
luas secara online misalnya melalui Shopee atau pun media yang lainnya.
Adapun maksud dan tujuan mendirikan usaha ini yaitu :
3.1. Metode
Dalam melakukan suatu usaha perlu adanya suatu pertimbangan mengenai
kelayakan usaha. Kelayakan usaha sendiri memiliki artian yaitu analisis terhadap
keberlangsungan usaha tersebut. Berikut beberapa pertimbangan faktor SWOT
yakni kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan
ancaman (treath), yang bisa ditemukan dalam keberlangsungan usaha.
Alat-alat yang kami butuhkan tidak terlalu sulit atau rumit. Alat tersebut
mudah didapatkan dan dibeli di toko-toko terdekat di daerah Kota
Tasikmalaya. Adapun alat-alat yang dibutuhkan, seperti kompor gas, gas
elpiji, panci, wajan, baskom, sendok, centong, serok, spatula, pisau, dan
blender,
Sama halnya dengan alat-alat, bahan baku yang kami gunakan pun
mudah didapatkan di toko dan pasar terdekat. Adapun bahan baku yang
diperlukan, seperti lidah buaya, tepung terigu, tepung beras, minyak
goreng, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, garam, daun
jeruk purut, jeruk nipis, cabai bubuk , perasa BBQ dan perasa lainnya.
4) Lalu bilas daging lidah buaya di air mengalir sampai bersih dan
lendirnya hilang.
3. Pengemasan
4. Metode Pemasaran
10
Jika pruduk Buaya Kriuk (Keripik Lidah Buaya) ini sudah cukup
dikenal dilingkungan kampus, maka kami akan melakukan metode
pemasaran yang lainnya, seperti dengan melakukan konsinyasi (titip jual)
di warung-warung sekitar kampus dan juga akan mulai memperlebar
koneksi di media sosial untuk memperluas pemasaran produk Buaya
Kriuk ( Keripik Lidah Buaya ).
Adapun sebagai berikut, tahapan dalam pencapaian program yang harus di rancang
sebaik mungkin, agar terarah dan terstruktur sehingga menjadi tolak ukur dalam
pencapaian target yang diharapkan. Tahapan pertama, kami memulai dengan
perencanaan dan penyusunan proposal yang dilakukan di minggu pertama, dengan
keterangan masih ada beberapa yang harus direvisi atau melakukan perbaikan. Tahapan
kedua, yaitu penyiapan lokasi dan penyiapan target pemasaran. Lokasi yang kami pilih
untuk saat ini adalah lingkungan di sekitar kampus Universitas Siliwangi untuk
penjualan dan juga target pemasarannya adalah masyarakat di lingkungan kampus
khususnya mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi. Tahapan ketiga, yaitu penyiapan
alat dan bahan yang akan digunakan ketika produksi nanti. Tahapan keempat kami
mulai memproduksi produk keripik lidah buaya ini. Adapun tahapan yang kelima adalah
pemasaran yang kami lakukan agar produk banyak diminati dan juga terjual cepat . Di
tahapan yang keenam kami melakukan evaluasi yang kemudian disusun dalam bentuk
laporan sehingga diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk perbaikan
dalam segala aspek kedepannya.
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
C. Riwayat Organisasi
No. Jenis organisasi Tahun
1. OSIS Sekbid 3 SMAN 13 Garut 2016 – 2017
2. Anggota Paskibra SMAN 13 Garut 2016 – 2017
3. Anggota Pramuka SMAN 13 Garut 2015 - 2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima konsekuensi yang
berlaku.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Tasikmalaya, 06 – 11 - 2020
Ketua Kelompok,
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Ade Tias Nur Fazriah
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi : Pendidikan Biologi
4 NPM : 202154041
5 Tempat dan Tanggal : Banyumas, 10 Februari 2002
Lahir
6 Alamat E-mail : adetiasnurfazriah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP : 081312490680 / 087818861511
B. Riwayat Pendidikan
C. Riwayat Organisasi
No Jenis Organisasi Tahun
1. OSIS Sekbid 1 SMAN 5 Tasikmalaya 2017 – 2018
2. Anggota Hamas SMAN 5 Tasikmalaya 2017 – 2019
Anggota - Ketua Paskibra SMAN 5
3. 2017 – 2019
Tasikmalaya
Tasikmalaya, 06 – 11 - 2020
Anggota Kelompok,
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Wafa Aulia
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi : Pendidikan Biologi
4 NPM : 202154039
5 Tempat dan Tanggal : Majalengka, 27 Januari 2002
Lahir
6 Alamat E-mail : wafaaulia200715@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP : 089607080968
15
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima konsekuensi yang
berlaku.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Tasikmalaya, 06 – 11 - 2020
Anggota Kelompok,
Wafa Aulia
NPM . 202154039
16
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Tasikmalaya, 06 – 11 - 2020
Pembimbing,
Aulia Khoerunnisa
NPM . 192154052
17
No Uraian Pembagian
Nama Lengkap NPM Program Studi
. Tugas Kelompok
Ketua: Pembuat
konsep, mengatur
Rido Ismail Pendidikan
1. 202154040 keberlangsungan
Nurfadillah Biologi
program, penanggung
jawab kegiatan.
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul OLAHAN LIDAH
BUAYA BERUPA KERIPIK SEBAGAI USAHA INOVATIF ALA MILENIAL yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami yang belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Arif Hidayat
21
NPM. 182154047
Lampiran 5. Logo dan Poster Produk
DAFTAR PUSTAKA
Maryam, Satisa (2018). Pasti Kaya dengan Usaha Budidaya Lidah Buaya. Malang:
Lembaga Kajian Profesi
Tersedia : iPusnas [ 9 Oktober 2020 pukul 18:19 ]
Rahayu, T.Puji. (2019). Budi Daya Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib. Tangerang: Loka
Aksara
Tersedia : iPusnas [ 8 Oktober 2020 pukul 19:30 ]
DP, Ayu, Sadimin, Sariyem, & Nugraheni, Hermien. ( 2015 ). “Daya Hambat Getah
Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus
Mutans”. Jurnal Kesehatan Gigi 02. (1). 3-4.
Tersedia :
http://ejornal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jkg/article/download/1136/399
[ 15 Oktober 2020 pukul 09:52 ]
Barusman, Andala Rama Putra, Yoshoa. ( 2014 ). “Analisis Strategi Bauran
Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen Di Bubur Gabe Bandar Lampung”.
Jurnal Manajemen dan Bisnis 4.(02). 183-184
Tersedia : http://jurnal.ubl.ac.id/indez.php/jmb/article/view/711
[ 22 Oktober pukul 23:03 ]
Asngad, Aminah. ( 2008 ). “Pemanfaatan Lidah Buaya ( Aloe vera ) Menjadi Produk
Makanan Berserat Dengan Penambahan Berbagai Jenis Gula”. Penelitian Sains
Dengan Teknologi 9. (2). 146.
Tersedia : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/422
[ 23 Oktober pukul 13:17 ]
Ismiyati, Tri Yuni Hendrawati, Ratri Ariatmi Nugrahani. ( 2017 ). “Pelatihan
Budidaya dan Pengolahan Aloe Vera Menjadi Bahan Tambahan Makanan dan
Lotion di Aisyiah Kota Depok”. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan
PKM Sains dan Teknologi 7. (1). 164
Tersedia :
http://proceeding.unisba.ac.id/index.php/sains_teknologi/article/download/996/pdf
[ 23 Oktober 2020 pukul 19:14 ]
vi