Assalamu’alaikum Wr.Wb. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang mana telah
memberikan nikmat sehat, ilmu dan kebahagiaan bagi kita semua, karena berkat karunianya dan
keridhoannya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah Filsafat yang membahas tentang
Eksistensialisme (Filsafat Berbasis Kemerdekaan)
Makalah ini ditulis berdasarkan buku panduan yang berkaitan dengan Filsafat, serta
informasi dari media massa yang berhubungan dengan Filsafat. Disadari bahwa makalah ini
kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi
kesempurnaannya. Semoga makalah ini bermanfaat. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................4
2.1 Sejarah Berdirinya Eksistensialisme.......................................................................4
2.2 Tokoh-Tokoh Eksistensialisme..............................................................................4
2.3 Aliran Filsafat Eksistensialisme.............................................................................5
2
BAB I
PENDAHULUAN
Eksistensialisme merupakan paham yang menempatkan manusia pada titik sentrum dari segala
relasi kemanusiaan. Eksistensialisme berakar dari upaya untuk bangkit dari segala hegemoni untuk
menemukan eksistensi dan esensi diri. Untuk menemukan eksistensi diri tersebut manusia harus
sadar karena tidak ada makhluk lain yang bereksistensi selain manusia. Sartre dalam hal ini
menempatkan eksistensi manusia mendahului esensi. Eksistensi pada esensialnya menunjukkan
kepada kesadaran manusia, karena manusia berhadapan dengan dunia dimana dia berada sekaligus
memikul tanggung jawab untuk diri dan masa depan dunianya. Kebebasan adalah esensi manusia,
biasanya manusia yang bebas selalu menciptakan dirinya. Manusia yang bebas dapat mengatur,
memilih dan dapat memberi makna pada realitas.
3
BAB II
PEMBAHASAN
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Eksistensialisme yaitu paham yang menempatkan manusia pada titik sentrum dari
segala relasi kemanusiaan. Eksistensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang
lahir untuk menentang zamannya. Ia lahir sebagai reaksi terhadap cara berfikir
yang telah ada seperti materialisme dan idealisme. Eksistensialisme menentang
ajaran materialisme setelah memperhatikan manusia sedalam-dalamnya.
Eksistensialisme juga didirikan oleh beberapa tokoh, diantaranya Jean Paul
Sartre, Martin Buber, dan Gabriel Marcel. Para tokoh yang lain juga membuat
aliran mengenai filsafat eksistensialisme yaitu aliran eksistensialisme teitis dan
eksistensialisme ateitis.