Korupsi adalah setiap orang yang Kolusi merupakan sikap dan Nepotisme yaitu
dikategorikan melawan hukum,
melakukan perbuatan memperkaya
perbuatan tidak jujur dengan setiap perbuatan
diri sendiri, menguntungkan diri membuat kesepakatan secara penyelenggaraan negara
sendiri atau orang lain atau suatu tersembunyi dalam melakukan secara melawan hukum
korporasi, menyalahgunakan kesepakatan perjanjian yang yang menguntungkan
kewenangan maupun kesempatan diwarnai dengan pemberian kepentingan keluarganya
atau sarana yang ada padanya uang atau fasilitas tertentu atau kroninya di atas
karena jabatan atau kedudukan sebagai pelicin agar segala kepentingan masyarakat,
yang dapat merugikan keuangan urusannya menjadi lancar negara, dan bangsa
negara atau perekonomian negara.
PELAKU KORUPSI 01
Pelaku tindak pidana korupsi Pegawai negeri sebagaimana dimaksud
dalam UU tentang kepegawaian;
menurut UU No. 31 Tahun
1999 adalah setiap orang 02
dalam pengertian berikut: Pegawai negeri sebagaimana
a. orang perseorangan: dimaksud dalam KUHP;
siapa saja, setiap orang, 03
pribadi kodrati; Orang yang menerima gaji/upah dari
b. korporasi: kumpulan keuangan negara/ daerah;
orang atau kekayaan 04
yang berorganisasi, baik Orang yang menerima gaji/upah
merupakan badan dari suatu korporasi yang menerima
hukum maupun bukan bantuan dari keuangan
badan hukum; negara/daerah;
c. pegawai negeri: pegawai 05
negeri yg dimaksud Orang yang mempergunakan modal
adalah; atau fasilitas dari negara/ masyarakat.
TERIMAKASIH.