MAKALAH
Oleh :
Kelompok 2/Offering G9
Januari 2020
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang hingga saat ini masih memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Interaksi Sosial Anak
dalam Keluarga” dengan tepat waktu.
Adapun makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Makalah ini
telah kami susun dengan maksimal dan semampu kami. Atas izin dan kuasanya
makalah sederhana ini dapat terselesaikan. Tak lupa kami ucapkan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada Ibu Dra. Lilik Bintartik M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Konsep Dasar IPA dan pihak – pihak lain yang
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Cover
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................1
C. Tujuan Pembahasan.....................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Jenis Makanan dan Fungsinya....................................................3
B. Menu Makanan Seimbang...........................................................7
C. Mekanisme Pencernaan Makanan..............................................9
D. Berbagai Upaya untuk Menjaga Kesehatan Organ
Pencernaan.......................................................................................................24
BAB III..................................................................................................................27
PENUTUP.............................................................................................................27
A. KESIMPULAN...........................................................................27
B. SARAN........................................................................................27
DAFTAR RUJUKAN..........................................................................................28
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini yang berdasarkan rumusan
masalah antara lain sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui jenis makanan dan fungsinya
2. Untuk mengetahui menu makanan seimbang
3. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme pencernaan makanan
4. Untuk menambah wawasan tentang bagaimana upaya menjaga
kesehatan organ pencernaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3. Sebagai pelindung
b. Jenis Makanan
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang mengandung unsur-
unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Komponen dasar
dari karbohidrat adalah monosakarida, yaitu karbohidrat yang paling
sederhana, yang memiliki satu gugus gula dan mempunyai rasa manis
Molekul-molekul monosakarida dapat berikatan membentuk
disakarida dan polisakarida. Yang digolongkan ke dalam karbohidrat,
antara lain adalah zat pati dan gula. Dalam tubuh, karbohidrat
dioksidasi untuk menghasilkan panas. Panas yang ditimbulkan
3
digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh dan untuk bekerja. Oleh
sebab itu, bahan makanan ini sering disamakan dengan bahan bakar
untuk mesin.
Makanan yang merupakan sumber karbohidrat biasanya berasal
dari tumbuhan. Misalnya nasi, jagung, ketela pohon, ketela rambat,
sagu, roti, dan kentang.
2. Protein
Protein digunakan oleh tubuh terutama untuk pertumbuhan dan
pembentukan sel-sel baru. Protein dibedakan menjadi dua yaitu protein
nabati dan protein hewani. Yang pertama berasal dari tumbuhan dan
yang kedua dari hewan. Makanan yang berasal dari tumbuhan yang
merupakan sumber protein antara lain berupa kacang-kacangan.
Misalnya, kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah, dan kacang
kecapir.
Protein juga terdapat dalam petai, jengkol, jamur, bekatul, dan lain-
lain. Sumber protein hewan misalnya telur, ikana, daging, susu, dan
keju.
3. Lemak
Lemak bagi tubuh juga dioksidasikan untuk menghasilkan panas
seperti karbohidrat. Jika ada kelebihan, lemak ini disimpan, terutama
dibawah kulit dan dalam otot-otot. Orang yang banyak simpanan
lemaknya menjadi gemuk. Lemak yang disimpan itu kemudian juga
dapat dioksidasikan jika perlu. Dengan demikian, orang yang semula
gemuk akan menjadi kurus kembali.
Seperti halnya dengan protein, lemak pun dibagi dalam dua
golongan, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Tumbuhan yang
merupakan penghasil lemak nabati misalnya kacang tanah, kelapa,
kelapa sawit, bijian, dan lain-lain. Bahan makanan yang berasal dari
hewan yang mengandung lemak, antara lain adalah mentega dan gajih
atau gemuk hewan. Mentega yang kita maksud sehari-hari adalah
mentega tiruan, yang seharusnya disebut margarin. Margarin dibuat
dari lemak nabati, biasanya margarin dibuat dari minyak kelapa sawit
4
4. Vitamin
Vitamin banyak macam dan ragamnya dan masing-masing
mempunyai khasiat tertentu bagi tubuh. Vitamin-vitamin yang terkenal
ialah sebagai berikut :
Vitamin A
Vitamin B
Vitamin C
5
Vitamin C terkandung dalam bermacam-macam sayur-sayuran dan
buah-buahan, misalnya tomat. lombok (cabai), jeruk, jambu biji, dan
buah malaka.
Vitamin D
5. Mineral
Mineral- mineral pun tidak kalah pentingnya bagi tubuh. Zat-zat ini
mutlak harus ada dalam tubuh kita. Yang digolongkan ke dalam
mineral antara lain, adalah :
1. kapur, yang penting untuk pembuatan tulang dan gigi ;
2. besi, yang berguna untuk pembentukan sel-sel darah merah ;
3. fosfor, untuk pembentukan tulang-tulang dan sel-sel tubuh pada
umumnya ;
4. iodium, kekurangan zat ini dapat menyebabkan timbul penyakit
gondok.
Penyakit gondok sering berjangkit pada orang-orang didaerah
pegunungan. Oleh sebab itu, untuk penduduk di daerah pegunungan
disediakan garam dapur yang ditambah dengan iodium.
Garam
6
Garam yang terpenting bagi adalah garam garam dapur. Dalam
tubuh, garam ini ada hubungannya dengan kesehatan darah. Penyakit
tekanan darah tinggi dilarang memakan makanan yang terlalu banyak
mengandung garam dapur.
Tubuh memperoleh mineral yang diperlukan dari makanan dan dari
air minum. Makanan terutama sayur-mayur, susu, telur, dan juga
daging mengandung pula mineral-mineral. Bumbu-bumbu masak
alami pun mengandung mineral-mineral
6. Air
Sebagian besar tubuh tediri dari air. Tulang-tulang mengandung
sebanyak 30% air, otot-otot sebanyak 75%, otak sebanyak 80% air.
Tubuh kita setiap hari kehilangan air, yaitu melalui udara yang
dikeluarkan pada pernapasan, air seni, keringat dan tinja. Kalua tubuh
kita kehilanganair terlalu banyak, kita merasa haus dan tubuh kita
menjadi lemas. Rasa haus itu menjadi tanda agar kehilangan air segera
diganti.
Setiap hari tubuh kita kehilangan air lebih kurang tiga liter. Jadi,
tubuh setiap hari memerlukan lebih kurang tiga liter pula. Diperkirakan
bahwa setiap hari kita memerlukan lebih kurang dua liter air minum.
Yang satu liter lagi telah dibawa serta makan-makanan kita.
Jelaslah kiranya sekarang bagimu bahwa kita memerlukan bermacam-
macam zat makanan. Makanan kita harus dapa memberikan semua zat-
zat yang diperlukan itu. Oleh sebab itu, jangan hanya makan sejenis
makanan saja. Setiap kali makan sebaiknya makanan terdiri atas
bermacam-macam bahan makanan. Dengan demikian, tubuh kita akan
memperoleh semua zat-zat makanan yang diperlukan secara lengkap.
Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat
makanan yang diperlukan tubuh selengkap mungkin. Orang
menamakan makanan yang demikian itu makanan yang mempunyai
nilai gizi yang tinggi.
7
Para dokter dan ahli-ahli gizi sering mengatakan bahwa empat
macam makanan sudah dapat memenuhi kesehatan tubuh. Jika
ditambah satu macam lagi, tentu akan lebih sempurna.
B. Menu Makanan Seimbang
Suatu hidangan makanan dikatakan seimbang apabila macam dan
banyaknya memenuhi keperluan tubuh untuk hidup sehat dan kuat
melaksanakan tugas pekerjaan atau kegiatan tertentu. Sukar bagi kita
untuk mendapatkan berbagai zat makanan secara lengkap dalam jenis
makanan tertentu. Oleh karena itu, diperlukan susunan makanan (menu)
agar makanan yang kita makan cukup mengandung gizi.
Menu atau susunan makanan yang bermutu di Indonesia dikenal
dengan “Empat sehat lima sempurna”. Dimana hal ini merupakan
semboyan yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan hidangan
sehari-hari. Artinya ialah bahwa suatu menu yang sehat terdiri dari 4
macam hidangan yaitu nasi (1), lauk pauk (2), sayuran (3), dan buah-
buahan. Emnu tersebut akan menjadi sempurna apabila ditambah dengan 1
hidangan lagi yaitu susu (5).
Nasi merupakan makanan pokok yang mengandung karbohidrat.
Daerah-daerah tertentu yang tidak makan nasi dapat menggantikannya
dengan bahan makanan lain seperti singkong, sagu, jagung, atau ubi. Lauk
pauk merupakan sumber zat pembangunan atau protein. Bahan dapat
terdiri dari protein hewani dan protein nabati, sayuran pada umumnya
merupakan bahan makanan sumber provitamin A atau karotin dan mineral.
Sayuran yang dihidangkan perlu bervariasi antara sayuran berwarna hijau
dan sayuran berwarna merah atau kekuning-kuningan. Buah-buahan di
Indonesia sangat banyak macamnya. Buah-buahan merupakan sumber
mineral dan vitamin. Susu merupakan bahan makanan sumber protein
bernilai gizi tinggi.
Meskipun suatu menu terdiri dari hidangan “Empat sehat lima
sempurna” bukan berarti menu itu selalu seimbang. Mungkin saja dapat
terjadi dalam suatu hidangan banyak sekali mengandung zat pembangun
8
tetapi zat tenaga kurang atau sebaliknya. Oleh karena itu, di dalam
penyusunan menu harus diusahakan untuk seimbang.
Kebutuhan zat-zat makanan sehari untuk setiap orang berbeda-
beda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu umur, jenis
kelamin, pekerjaan, berat badan dan iklim.
a. Umur
Dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, kebutuhan kalori
anak-anak lebih tinggi daripada kebutuhan kalori orang dewasa,
persatuan berat. Demikian juga kebutuhan kalori anak-anak remaja
lebih tinggi dari orang dewasa. Hal ini ada hubungannya dengan
pertumbuhan dan pengeluaran energi.
b. Jenis kelamin
Kebutuhan kalori remaja dan orang dewasa laki-laki lebih
tinggi dari pada kebutuhan kalori wanita, walaupun umur dan besar
badannya sama.
c. Pekerjaan
Makin berat pekerjaan seseorang, makin banyak kalori
yang dibutuhkan. Pada ibu yang sedang mengandung dan
menyusui juga membutuhkan kalori lebih tinggi.
d. Berat badan
Menurut para ahli gizi, faktor utama yang menentukan
tinggi dan berat badan adalah makanan sejak dalam kandungan ibu.
Selain itu juga faktor keturunan berpengaruh terhadap
pertumbuhan badan. Bagaimanapun berat badan harus disesuaikan
dengan tinggi badan.
e. Iklim
Indonesia beriklim panas (tropis), oleh Karena itu
penduduk di Indonesia tidak memerlukan sebanyak kalori seperti
orang-orang yang tinggal di daerah dingin. Makin dingin suatu
daerah, makin banyak kalori yang diperlukan.
9
C. Mekanisme Pencernaan Makanan
Makanan yang kita makan tidak dapat langsung diserap dan digunakan
oleh alat-alat tubuh kita. Agar dapat diserap oleh sel-sel jonjot usus,
makanan harus dicerna terlebih dahulu oleh alat-alat pencernaan. Organ-
organ yang membentuk saluran pencernaan terdiri dari:
A. Mulut
10
Makanan pertama kali masuk ke dalam tubuh melalui mulut.
Makanan ini mulai dicerna secara mekanis dan kimiawi. Di dalam mulut,
terdapat beberapa alat yang berperan dalam proses pencernaan yaitu gigi,
lidah, dan kelenjar ludah.
a. Gigi
11
mulai dari gigi susu dan gigi tetap (permanen). Gigi pertama pada bayi
dimulai saat usia 6 bulan. Gigi pertama ini disebut gigi susu (dens
lakteus). Pada anak berusia 6 tahun, gigi berjumlah 20, dengan
susunan sebagai berikut: Gigi seri (dens insisivus), berjumlah 8 buah,
berfungsi memotong makanan. Gigi taring (dens caninus), berjumlah 4
buah, berfungsi merobek makanan. Gigi geraham kecil (dens
premolare), berjumlah 8 buah, berfungsi mengunyah makanan.
Struktur luar gigi terdiri atas bagian-bagian berikut:
b. Lidah
12
papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun
seperti huruf V di belakang lidah;
papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni
papila folliata pada hewan pengerat.
a. Filiformis
b. Fungiformis
c. Foliatel
d. Circumfalate
Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel
pengecap dan sel penunjang, pada sel pengecap terdapat silia
(rambut gustatori) yang memanjang ke lubang pengecap. Zat-zat
kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup pengecap
melalui lubang-lubang pengecap (taste pores). Kuncup-kuncup
pengecap dapat merespon empat rasa dasar, yaitu manis, masam,
asin dan pahit. Letak masing-masing rasa berbeda-beda yaitu :
13
a. Rasa Asin = Lidah Bagian Depan
b. Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi
c. Rasa Asam / Asem Lidah Bagian Samping
d. Rasa Pahit / Pait = Lidah Bagian Belakang
c. Kelenjar Ludah
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah
tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter
ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim
amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga
Kelenjar sublingual
Kelenjar sublingual adalah sepasang kelenjar ludah utama yang
berada di bagian inferior lidah dan bagian anferior dari kelenjar
submandibula. Hasil sekresinya kebanyakan berisi mukus, namun
14
dimasukkan ke dalam kategori kelenjar campuran. Sekitar 5% dari air
liur yang terdapat di dalam rongga mulut berasal dari kelenjar ini.
Kelenjar submandibular
Kelenjar submandibular adalah sepasang kelenjar ludah utama yang
berada di bagian bawah rahang bawah, di bagian superior dari otot
digastrik. Hasil sekresi yang diproduksi merupakan campuran dari
cairan bening dan mukus dan kemudian memasuki rongga mulut
melalui saluran submandibular atau saluran Wharton. Sekitar 65
sampai 70 persen saliva di rongga mulut diproduksi di kelenjar
submandibula meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan kelenjar
parotis.
Kelenjar parotis
Kelenjar parotis adalah sepasang kelenjar ludah utama yang berada
di bagian belakang tulang mandibula pada manusia. Kelenjar ini
adalah kelenjar ludah terbesar dan mensekresi ludah untuk membantu
proses mengunyah, mencerna, dan menelan. Kelenjar parotis juga
mensekresi ptialin. Hasil sekresi dari kelenjar parotis akan masuk ke
rongga mulut melalui saluran parotid atau saluran Stensen. Kelenjar
parotis berada di bagian posterior ramus mandibular dan bagian
anterior tulang temporal. Kelenjar ini memproduksi 20% dari total air
liur yang terdapat di rongga mulut.
15
kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltik pada otot dinding
kerongkongan. Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot
secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun secara memanjang dan
melingkar. Proses gerak bolus di dalam kerongkongan menuju lambung
adalah sebagai berikut.
C. Lambung
Lambung merupakan sebuah kantung muskuler yang letaknya antara
esophagus dan usus halus, sebelah kiri abdomen di bawah diafragma.
Lambung merupakan saluran yang dapat mengembang karena adanya
gerakan peristaltik, tekanan organ lain, dan postur tubuh.Neopasma ialah
kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus-
menerus secara tak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya
dan tidak berguna bagi tubuh.
16
Lambung merupakan saluran yang dapat mengembang karena adanya
gerak peristaltik, tekanan organ lain, dan postur tubuh. Lambung dapat
menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung
disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara
mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang
menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot
menyerong.
D. Usus Halus
17
kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus. Senyawa kimia yang
dihasilkan oleh usus halus adalah :
18
b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai
kandungan zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna
oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian
diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa.
Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan
diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi
pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin,
dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus
dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan
(diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi
butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian
diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam
lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju
jantung oleh pembuluh limfe.
Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus.
Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus
19
besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum,
dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah :
20
Gambar 5. Usus Besar
F. Rektum dan Anus
Kelenjar Pencernaan
1. Hati
21
lipoprotein saat transport asam-asam lemak dan kolesterol dari dan ke
dalam sel, mensintesa kolesterol dan fosfolipid juga menghancurkan
kolesterol menjadi garam empedu, serta menyimpan lemak.
Membantu metabolisme Protein
Fungsi hati dalam metabolisme protein adalah dalam deaminasi
(mengubah gugus amino, NH2) asam-asam amino agar dapat
digunakan sebagai energi atau diubah menjadi karbohidrat dan lemak.
Mengubah amoniak (NH3) yang merupakan substansi beracun menjadi
urea dan dikeluarkan melalui urin (ammonia dihasilkan saat deaminase
dan oleh bakteri-bakteri dalam usus), sintesis dari hampir seluruh
protein plasma, seperti alfa dan beta globulin, albumin, fibrinogen, dan
protombin (bersama- sama dengan sel tiang, hati juga membentuk
heparin) dan transaminasi transfer kelompok amino dari asam amino
ke substansi (alfa-keto acid) dan senyawa lain.
Menetralisir obat-obatan dan hormon
Hati dapat berfungsi sebagai penetralisir racun, yakni pada obat-obatan
seperti penisilin, ampisilin, erythromisin, dan sulfonamide juga dapat
mengubah sifat-sifat kimia atau mengeluarkan hormon steroid, seperti
aldosteron dan estrogen serta tiroksin.
Mensekresikan cairan empedu
Bilirubin, yang berasal dari heme pada saat perombakan sel darah
merah, diserap oleh hati dari darah dan dikeluarkan ke empedu.
Sebagian besar dari bilirubin di cairan empedu di metabolisme di oleh
bakteri-bakteri dan usus dikeluarkan di feses.
Dalam proses konjugasi yang berlangsung di dalam retikulum
endoplasma sel hati tersebut, mekanisme yang terjadi adalah
melekatnya asam glukuronat (secara enzimatik) kepada salah satu atau
kedua gugus asam propionat dari bilirubin. Hasil konjugasi (yang kita
sebut sebagai bilirubin terkonjugasi) ini, sebagian besar berada dalam
bentuk diglukuronida (80%), dan sebagian kecil dalam bentuk
monoglukuronida.
22
Penempelan gugus glukuronida pada gugus propionat terjadi melalui
suatu ikatan ester, sehingga proses yang terjadi disebut proses
esterifikasi. Proses esterifikasi tersebut dikatalisasi oleh suatu enzim
yang disebut bilirubin uridin-difosfat glukuronil transferase (lazimnya
disebut enzim glukuronil transferase saja), yang berlokasi di retikulum
endoplasmik sel hati. Akibat konjugasi tersebut, terjadi perubahan sifat
bilirubin. Perbedaan yang paling mencolok antara bilirubin
terkonjugasi dan tidak terkonjugasi adalah sifat kelarutannya dalam air
dan lemak. Bilirubin tidak terkonjugasi bersifat tidak larut dalam air,
tapi mempunyai afinitas tinggi terhadap lemak. Karena sifat
inilah, bilirubin tak terkonjugasi tidak akan diekskresikan ke urin. Sifat
yang sebaliknya terdapat pada bilirubin terkonjugasi. Karena
kelarutannya yang tinggi pada lemak, bilirubin tidak terkonjugasi
dapat larut di dalam lapisan lemak dari membran sel. Peningkatan dari
bilirubin tidak terkonjugasi dapat menimbulkan efek yang sangat tidak
kita inginkan, berupa kerusakan jaringan otak. Hal ini terjadi karena
otak merupakan jaringan yang banyak mengandung lemak.
Mensintesis garam-garam empedu
Garam-garam empedu digunakan oleh usus kecil untuk mengemulsi
dan menyerap lemak, fosfolipid, kolesterol, dan lipoprotein.
Sebagai tempat penyimpanan Selain glikogen, hati juga digunakan
sebagai tempat menyimpan vitamin (A, B12, D, E, K) serta mineral
(Fe dan Co). Sel-sel hati terdiri dari sebuah protein yang disebut
apoferritin yang bergabung dengan Fe membentuk Ferritin sehingga Fe
dapat disimpan di hati. Fe juga dapat dilepaskan jika kadarnya didarah
turun.
Sebagai fagosit
Sel-sel Kupffer's dari hati mampu memakan sel darah merah dan sel darah
putih yang rusak serta bakteri.
Mengaktifkan vitamin D Hati dan ginjal dapat berpartisipasi dalam
mengaktifkan vitamin D.
23
Menghasilkan kolesterol tubuh Hati menghasilkan sekitar separuh
kolesterol tubuh, sisanya berasal dari makanan. Sekitar 80% kolesterol
yang dibuat di hati digunakan untuk membuat empedu. Kolesterol
merupakan bagian penting dari setiap selaput sel dan diperlukan untuk
membuat hormon-hormon tertentu (termasuk hormon dan estrogen,
testosteron hormonadrenal).
2. Pankreas
Sebagai salah satu kelenjar pencernaan, pankreas memiliki peranan
yang cukup besar terhadap pengaturan di dalam tubuh. Pankreas
merupakan kelenjar eksokrin sekaligus endokrin. Sebagai kelenjar
endokrin, pankreas berfungsi untuk menghasilkan hormon seperti
24
Gambar 6. Pankreas
2. Minumlah air
25
lambung. Jika tubuh tidak bisa membuang limbah, maka limbah itu akan
bertahan dalam usus besar sampai akhirnya bisa terbuang.
3. Ingat probiotik
26
6. Setop stres
27
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat di makan dan setelah
dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi esehatan dan kelangsungan
hidup. Di dalam bahan makanan mengandung berbagai komponen-
komponen yang berguna untuk pertumbuhan. Komponen-komponen ini
dikenal dengan sebuah zat makanan atau unsur gizi. Zat makanan yang
dikenal secara umum adalah karbohidrat, protein, lemak vitamin, mineral,
dan air.
Menu makanan seimbang adalah makanan yang macam dan
banyaknya memenuhi keperluan tubuh untuk hidup dan kuat
melaksanakan tugas pekerjaan atau kegiatan tertentu. Menu makanan
seimbang terdiri dari 4 macam hidangan yaitu nasi, lauk pauk, sayuran,
dan buah-buahan. Makanan yang dimakan akan dicerna oleh pencernaan
tubuh. Maka dari itu, jika menginginkan tubuh yang sehat, makanlah
makanan yang menyehatkan. Jangan terlalu sering mengkonsumsi
makanan cepat saji, karena terlalu beresiko untuk kesehatan pencernaan
dan tubuh.
B. SARAN
Dikarenakan tubuh membutuhkan nutrisi, maka mengkonsumsi
makanan yang sehat dan bergizi sangat dianjurkan. Makan secara teratur
juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehtatan organ pencernaan dan
juga untuk mencegah terjadinya penyakit pada organ pencernaan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk penulis dan pembaca.
28
DAFTAR RUJUKAN
Susanto, Budiman Eko. 2017. Sistem Pencernaan Makanan Pada tubuh Manusia.
29