Anda di halaman 1dari 10

SEMANTIK 01 Unsur Semantik Bahasa

BAHASA
02 Jenis Semantik Bahasa

03 Penguasaan dan
Perkembangan Bahasa Anak
Kelompok 6
1 2 3 4

Aka Vedry Meidila Oda Tamara Ayu


Firmansyah Nurisa Eka Yastari
Renata Lestari

Absen 03 Absen 22 Absen 28 Absen 36


Unsur Semantik Bahasa
1. Tanda dan lambang (simbol)
2. Hubungan Leksikal dan Referential
Tanda dan simbol (simbol) adalah dua unsur yang terkandung Elemen leksikal adalah unit terkecil
dalam bahasa tersebut. Tanda itu dikembangkan menjadi teori yang dalam sistem makna linguistik dimana
disebut semiotik. Semiotika memiliki tiga aspek yang berkaitan keberadaannya dibedakan oleh unit terkecil
dengan ilmu bahasa, yaitu aspek sintaksis, aspek pragmatik, aspek
lainnya. Arti leksikal adalah kategori dan
semantik.
sinkategorematis dimana semua kata dan
implikasi, kelompok ilmiah dengan makna
3. Penamaan
struktural harus didefinisikan dalam satuan
Istilah penimproved oleh Kridalaksanan bahwa
konstruksi. Sedangkan dalam hubungan
proses pencarian simbol bahasa yang berfungsi untuk
menggambarkan objek, konsep, proses dan sebagainya. referensial adalah hubungan yang ada antara

Selain itu, penamaan digunakan untuk harta yang ada sebuah kata dan dunia yang berada di luar
antara lain dengan mengubah kemungkinan makna atau bahasa yang dimaksud dengan percakapan.
dengan penciptaan kata atau kelompok kata.
Jenis - jenis semantik bahasa

1. Semantik Behavioris 4. Semantik Gramatikal


Semantik behavioris adalah kajian
Semantik gramatikal adalah studi
semantik yang mengkaji proses pemahaman
simentik yang khususnya mengkaji makna
makna melalui pengalaman dan datanya ada.
. yang terdapat dalam satuan kalimat.

3. Semantik Generatif
2. Semantik Deskriptif
Semantik generatif adalah kajian
Semantik deskriptif adalah kajian
semantik yang menelaah tata bahasa struktur
semantik yang khusus memperlihatkan
dalam yang berupa struktur semantik dan
makna yang sekarang berlaku
struktur luar yang merupakan perwujudan
ujaran.
5. Semantik Leksikal
. 8. Semantik Struktural
Semantik leksikal adalah kajian simentik yang lebih
Semantik struktural adalah kajian
memuaskan pada pembahasan sistem makna yang
semantik yang membahas struktur bahasa
terdapat dalam kata.

6. Semantik Historis 7. Semantik Logika


Semantik historis adalah studi semantik Sematik logika adalah cabang logika

yang mengkaji sistem makna dalam modern yang berkaitan dengan konsep-

rangkaian waktu. konsep dan notasi simbolik dalam analisis


.
bahasa
Penguasaan dan Perkembangan
Bahasa Anak
Curran membagi tahap – tahap perkembangan
anak menjadi lima, yaitu:

A.Tahap pertama adalah embryonic stage, merupakan tahap


A.Tahap pertama adalah embryonic stage, merupakan tahap
ketergantungan peserta didik terhadap gurunya hampir seratus
ketergantungan peserta didik terhadap gurunya hampir seratus
persen. Pada tahap ini tugas guru adalah mengurangi atau
persen. Pada tahap ini tugas guru adalah mengurangi atau
menghilangkan perasaan yang dialami peserta didik seperti ini
menghilangkan perasaan yang dialami peserta didik seperti ini
dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan yang memadai.
dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan yang memadai.
Guru harus memberikan peluang kepada peserta didik untuk
Guru harus memberikan peluang kepada peserta didik untuk
mengungkapkan pengalaman berbahasa apa saja yang pernah
mengungkapkan pengalaman berbahasa apa saja yang pernah
dilakukannya. Dengan mengemukakan pengalaman apa adanya,
dilakukannya. Dengan mengemukakan pengalaman apa adanya,
perasaan ketergantungan yang tak menentu itu diungkapkan untuk
perasaan ketergantungan yang tak menentu itu diungkapkan untuk
berbagi pengalaman dengan rekan-rekan yang lainnya sehingga
berbagi pengalaman dengan rekan-rekan yang lainnya sehingga
akan timbul rasa keberanian untuk menggunakan bahasa yang

D
akan timbul rasa keberanian untuk menggunakan bahasa yang
sedang dipelajarinya.

D D
sedang dipelajarinya.

D
D
B .Tahap kedua ialah self-assertion stage, pada tahap ini
peserta didik memperoleh dukungan moral dari rekan-rekan
senasibnya untuk bersama-sama menggunakan bahasa yang
sedang dipelajarinya dan lama kelamaan mereka akan
mengembangkan dan menemukan sendiri identitas dirinya.
Pada saat inilah peserta didik sudah mulai memberanikan diri
dan sedikit demi sedikit melepaskan dari ketergantungan pada
guru.

C. Tahap ketiga yaitu birth stage, pada tahap ini peserta


didik secara bertahap mengurangi penggunaan bahasa ibunya.
10% Mereka mulai merasakan kebiasaan menggunakan bahasa
40%
sasaran dalam hal ini bahasa Indonesia atau bahasa lain yang
20% sedang dipelajari peserta didik sehingga peristiwa semacam ini
akan membangkitkan rasa aman di antara sesama rekan-rekan
30%
yang lainnya.
D. Tahap keempat ialah reversal stage, pada tahap ini hubungan antara guru
dan peserta didik sudah benar-benar terjadi kontak yang memberikan rasa aman,
sudah terjalin rasa saling percaya. Dalam kondisi seperti inilah peserta didik
lebih aktif mencurahkan gagasannya dalam percakapan yang hidup dan lancar
sehingga tidak terasa ada hambatan komunikasi dianatara peserta didik dengan
peserta didik juga dengan gurunya.

E .Tahap terakhir adalah independent stage, pada


tahap ini peserta didik sudah mampu menguasai
semuabahan. Oleh karena itu, peserta didik berusaha
untuk memperluas bahasanya, juga aspek social
budayanya dari penutur asli atau dar lingkungan
masyarakat sekelilingnya, di tempat peserta didik
berada.
#Thank You

Anda mungkin juga menyukai