Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA INGGRIS

“ACTIVE AND PASSIVE VOICE”

Disusun Oleh :

Kelompok 5
Taufik Irawan (12240112603)
Hayatul Hikmi (12240112761)
Nesha Novia Fitri (12240125662)
Rika Fransisca (12240125099)

Dosen Pembimbing :

Husnil Fadhli Syafii, M.Pd

NIP: 1471080608950002

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU 1444 H / 2023 M
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Active and Passive Voice ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Penulisan ini penulis sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai
dengan kemampuan yang kami miliki, dan tugas ini di susun dalam rangka memenuhi tugas
Makalah pada mata kuliah : Bahasa Inggris.
Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak yang kami harapkan. Dan dalam kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen pengampu mata kuliah ini karena telah
memberikan bimbingan kepada kami untuk menyelesaikan tugas Makalah ini hingga selesai.

Pekanbaru, 5 Desember 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan.............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

A. Active Voice....................................................................................................................2

B. Passive Voice..................................................................................................................3

BAB III PENUTUP..................................................................................................................9

A. Kesimpulan.....................................................................................................................9

B. Saran................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Active voice adalah suatu verb form (bentuk kata kerja) dimana subject kalimat
melakukan aksi yang dinyatakan dengan verb. Dengan demikian pada active voice,
subject bertindak sebagai

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Participles?

2. Apa yang dimaksud dengan Present Participle?

3. Apakah yang dimaksud dengan Past Participle?


C. Tujuan
Dari Identifikasi Masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini yakni untuk
menjelaskan atau memaparkan point-point tersebut, serta membantu menjelaskan tata
cara penggunaan kata dan penulisan kata yang bersesuaian dengan waktu dan kondisi
terjadinya suatu peristiwa dalam penulisan karya tulis bahasa inggris.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Participle
Participle adalah kata penjelas yang yang terdiri dari dua macam, yaitu :
a) Present Participle, Menggunakan akhiran ing
b) Past Participle, Menggunakan akhiran ed, en, d, t, n dari kata kerja.
Fungsi participle yaitu sebagai verb dan adjective, namun pada pembahasan ini hanya
dijelaskan mengenai participle berfungsi sebagai adjective. Perlu kita cermati benar
perbedaan present participle dan gerund, karena keduanya adalah sebuah kata hasil
verb+ing. Namun perbedaannya adalah Gerund digunakan sebagai Noun, sehingga dia
dapat menempati subject, object, object preposition dan subject complement.
Sedangkan present participle hanya dapat digunakan sebagai verb dan adjective. Namun
dalam pembahasan ini hanya mengenai participle sebagai adjective. Participle sebagai
adjective dibagai menjadi 2 :
a) Adjective berfungsi sebagai penjelas kata benda (the modifier of the noun)
Present participle dan past participle bisa digunakan sebagai penjelas kata benda.
Rumusnya : present participle + the noun
Ketika present participle digunakan sebagai penjelas kata benda, present participle
mengandung makna aktif (me.../ber...) dan juga makna continuous/progressive (sedang).
Contoh :
1) Who has shing hair ? (siapa yang memiliki rambut yang bersinar ?)
2) This flight offers a fascinating journey (penerbangan ini menawarkan perjalanan yang
mempesona)
3) She is smelling blooming flowers (dia sedang mencium bunga yang sedang mekar )
4) Autumn is often signed by falling leaves (musim gugur sering ditandai oleh daun-daun
yang berjatuhan)
5) Boiling water is hot (air sedang mendidih itu panas)
Rumusnya : past participle + the noun
Ketika past participle digunakan sebagai penjelas kata benda, past participle
mengandung makna pasif (di.../ter.../ke...) dan makna perfect (telah/sudah).
Contoh :
1) No one can heal her broken heart
2) A child sank in the frozen lake yesterday
2
3) People sometimes breathe polluted air
4) Do you like eating canned fruit ?
5) Miss Jeni is married woman
6) Adjective dalam bentuk phrases
Phrase (frase) adalah kumpulan kata yang mempunyai arti. Adjective phrase adalah frase
yang menjelaskan kata benda. Adjective phrase dibentuk dari adjective clause dengan cara
menghilangkan relative pronoun khususnya relative pronoun untuk subject (who, which,
that) kemudian mengganti kata kerja dengan participle. Present participle digunakan untuk
adjective clause yang mengandung makna aktif, dan past participle digunakan untuk
adjective clause yang mengandung makna pasif.
B. Present Participle
Present participle adalah kata yang dibentuk dengan menambahkan suffix
(akhiran) -ing pada base form dari verb (verb+ing). Kadang-kadang terjadi doubling
pada konsonan di akhir kata kerja tersebut.

Contoh doubling pada konsonan :

 run+ing —> running

 swim+ing —> swimming

Present participle merupakan satu dari lima verb form yang dimiliki oleh verb, baik
regular maupun irregular.

Contoh verb form:

Base Present Past Present Past


Form Tense Tense Participle Participle

Sing sing(s) Sang Singing Sung

Read read(s) Read Reading Read

 Fungsi Present Participle


Secara umum, participle dapat berfungsi sebagai verb atau verbal. Penjelasan umum
mengenai kata ini dapat dilihat di Pengertian dan Contoh Participle.
- Present Participle sebagai Verb
Sebagai verb, present participle digunakan sebagai komponen dari multiple
verbs bersama verb to be / auxiliary [aux+present participle] untuk membentuk
3
progressive /continuous dan perfect continous tense. Present participle juga
digunakan pada passive voice dari continuous tense, baik present maupun
past. Bentuk passive pada perfect continuous sebaiknya dihindari karena rumit
dan tidak elegan.
Contoh Present Participle sebagai Verb

Verb Contoh Keterangan

Present continuous He is smiling to you. is= auxiliary

Present perfect continuous The toddlers have been playing a ball. have, been= auxiliary

The workers were queuing for their


Past continuous were= auxiliary
salaries.

Past perfect continuous The labors had been demonstrating. had, been= auxiliary

Future continuous She will be working at the office will, be= auxiliary

Future perfect continuous The cat will have been sleeping long. will, have, been= auxiliary

is= auxiliary, being=


Passive Present continuous The book is being read by him.
present p. dari auxiliary be

was= auxiliary, being=


Passive Past continuous Your gown was being washed.
present p. dari auxiliary be

- Present Participle sebagai Verbal


Sebagai verbal, participle berfungsi sebagai adjective. Sebagai kata
sifat, verbal ini berfungsi memodifikasi/ menjelaskan noun. Adapula
bentuk verb+ing yang lain yang berfungsi sebagai noun, yaitu gerund. Walaupun
sama-sama berbentuk verb+ing, namun penggunaan keduanya sangat
berbeda. Penggunaan present participle sebagai adjective dapat dilihat
pada noun phrase dan reduced adjective clause pada active voice. Pada noun
phrase, noun yang bertindak sebagai pelaku aksi dirangkai dengan present
participle. Misalnya pada kalimat:
 The rooster crows.
 The fact interested me.
Dapat dibuat menjadi kalimat dengan present participle:
 It is a crowing rooster atau The crowing rooster eats a lot.
4
 It was an interesting fact atau The interesting fact was published.
Dengan demikian crowing dan interesting merupakan present participle yang
berungsi menjelaskan rooster dan fact.
Pada reduksi adjective clause, relative pronoun dan verb to be (jika ada) dihapus
serta ditambahkan -ing pada active verb (jika berbentuk present atau past, bukan
progressive) sehingga membentuk present participle (phrase).
C. Past Participle
Past participle adalah bentuk participle yang didapat dengan menambahkan
suffix (akhiran) berupa: -ed, -d, -t, -n atau –en , kepada regular verb dalam bentuk bare
infinitive atau verb dasar. Selain suffix yang telah di sebutkan, past participle bisa juga
memiliki perubahan yang tak tetap, yaitu saat bentuk verb dasar nya adalah berupa
irregular verb. Terkadang bentuk past participle ini juga dikenal dengan sebutan verb 3
(bentuk perubahan verb ke tiga), jadi kalau kamu ingin melihat daftar past participle
atau past participle list, kamu bisa melihat ke daftar perubahan bentuk kata kerja,
terutama untuk irregular verb.
Past participle disebut juga dengan Kata Kerja Bentuk Ketiga (Verb-III). Dalam
bahasa inggris, past participle sangat sering digunakan, baik sebagai phrase maupun
pola kalimat.
Contoh dalam bentuk phrase:
1. Broken Heart
(Patah hati)
2. Spoiled Girl
(Gadis manja)
3. Burned Paper
(Kertas yang terbakar)
4. Born to Race
(Terlahir untuk berlomba)
Contoh dalam pola kalimat:
1. This paper is dedicated to my parents.
(Paper ini didedikasikan untuk orangtuaku)
2. She has gone to Suriname.
(Dia telah pergi ke Suriname)
3. It is known that he is a notable person.
(Jelaslah, bahwa dia itu orang termasyhur).

5
4. I have finished the assignments.
(Saya telah menyelesaikan tugas itu).
Pada base form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak konsisten. Past
participle merupakan satu dari lima verb form yang dimiliki oleh verb.
Contoh Verb Form:

Base Form Present Tense Past Tense Present Past


Participle Participle

Dig dig(s) dug digging dug

Learn learn(s) learned /learnt learning learned


/learnt

 Penggunaan Past Participle

- Penggunaan Past Participle sebagai Verbal

Saat digunakan sebagai verbal, past participle fungsinya adalah sebagai


adjective yang menerangkan noun. Contoh umum penggunaan past participle sebagai
adjective akan kita jumpai pada bentuk bentuk noun phrase serta reduced adjective
clause dalam passive voice. Ayo lihat contoh penggunaan past participle berikut ini.
 Sebagai Adjective (kata sifat)
Contoh: Break – Broken
Contoh penggunaan past participle sebagai adjective: broken vase, broken
heart, broken home, broken bone, broken ribs dan sebagainya. Selain itu, past
participle juga digunakan pada reduced adjective clause. Pada reduksi adjective
clause, relative pronoun dan verb to be (jika ada) dihapus.
Contoh Past Participle pada Reduced Adjective Clause:
Adjective Clause Reduced Adjective Clause

The chocolate which is being The chocolate being eaten by


eaten by him is very delicious. him is very delicious.
(Coklat yang sedang dimakan
menjadi:

6
olehnya sangat lezat.) The chocolate being eaten by him
is very delicious.

The math problem which has been The math problem has
solved by him is difficult. been solved is difficult.
(Soal matematika yang telah
menjadi:
dipecahkan tersebut sangat sulit.)

The math problem solved is


difficult.

- Penggunaan Past Participle sebagai Verb


Mungkin ini merupakan penggunaan past participle yang paling umum kita
temui. Saat digunakan sebagai verb, bentuk past participle akan bergabung bersama
auxiliary verb dalam bentuk multiple verbs. Umumnya susunan dari multiple verbs
yang terbentuk akan mengikuti pola berikut ini: Auxiliary + Past Participle, kemudian
akan digunakan dalam perfect tense dan passive voice.
 Sebagai Verb (kata kerja)
Auxiliary “have” + Past Participle
Contoh penggunaan past participle sebagai verb: have been, have found, have
gone, have paid, have read, have searched dan sebagainya.
Contoh Kalimat Past Participle sebagai Verb:

Verb Tense Contoh Kalimat Past Participle

I have paid the bill.


Present perfect
(Saya telah menbayar tagihan tersebut.)
Those toddlers have been sleeping for an hour.
Present perfect
(Balita-balita itu telah tidur selama satu jam.) been= past
continuous
participle dari auxiliary “be”
He had painted the fence in green.
Past perfect (Dia telah mengecat pagar dengan warna hijau.) had= past
participle dari auxiliary “have”
Past perfect The labors had been demonstrating for two hours before

7
you came.)
continuous (Para buruh telah berdemonstrasi selama dua jam sebelum
kamu datang.)
Meri will have read the book.
Future perfect
(Meri akan telah membaca buku tersebut.)
Future perfect That cat will have been sleeping long.
continuous (Kucing itu akan telah tidur lama.)
That room is cleaned every day.
(Ruangan itu dibersihkan tiap hari.)
That room had been cleaned.
Passive Voice
(Ruangan itu telah dibersihkan.)
That room will be cleaned.
(Ruangan itu akan dibersihkan.)

- Past Participle dalam bentuk Phrase


Seperti pada contoh sebelumnya, misalnya; /broken heart/, kata /broken/
adalah past participle yang memiliki fungsi menerangkan kata benda abstrak /heart/.
Dengan demikian, past participle dalam wujud phrase berfungsi menerangkan kata
benda. Hal ini sama saja fungsinya dengan kata sifat (adjective).
Contoh penggunaan past participle dalam bentuk phrase di sebuah kalimat
bahasa inggris:
I'm broken heart.
(Saya patah hati)
Oleh karena /broken heart/ adalah phrase dan fungsi /broken/ menerangkan
kata benda /heart/ maka posisi /broken heart/ pada kalimat diatas adalah
sebagai complemet (pelengkap) sehingga harus ditambah dengan kata kerja structural
BE /am/ didepannya.
Contoh lain:
I dislike a spoiled girl.
(Saya tidak suka gadis manja)
Pada contoh ini, kita melihat posisi /a spoiled girl/ berada di object dari
kalimat /I dislike a spoiled girl/. Lebih lanjut, karena ini adalah bentuk phrase, maka
dapat berada diposisi subject.

8
Contoh:
The burned paper has already been completely checked.
(Paper yang terbakar itu telah diperiksa secara menyeluruh)
- Past Participle dalam Pola Kalimat Passive Voice
Past participle digunakan dalam pembentukkan kalimat pasif atau Passive
voice. Seperti pada bahasan lengkapnya (mengenai kalimat pasif ini), kita meletakkan
kata bantu BE didepan past participle tersebut.
BE + Past Participle
Contoh:
He was accused of doing that.
(Dia dituduh telah melakukan itu)
- Past Participle dalam Pola Kalimat Perfect Tense
Dalam pembentukkan pola kalimat yang mengandung tenses Perfect Tense
(bukan Perfect Continuous/Progressive), Past participle diletakkan setelah kata
bantu /have/, /has/ atau /had/.
Have + Past Participle
Contoh:
I have told her something funny.
(Saya telah memberitahunya sesuatu yang lucu)
Catatan: Kata bantu /have/ digunakan khusus subject: /I/, /you/, /we/, /they/ atau
padanannya. Pola kalimat yang digunakan adalah: Present Perfect tense.
Has + Past Participle
Contoh:
She has met the teacher.
(Dia telah menemui guru itu)
Catatan: Kata bantu /has/ digunakan khusus subject: /she/,/he/, /it/ atau padanannya.
Pola kalimat yang digunakan adalah: Present Perfect tense.
Had + Past Participle
Contoh:
I had talked about this before.
(Saya telah/pernah membicarakan hal ini sebelumnya)
Catatan: Kata bantu /had/ digunakan untuk seluruh jenis dan padanan subject. Pola
kalimat yang digunakan adalah: Past Perfect tense.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan Makalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa Present Participle
adalah kata yang dibentuk dengan menambahkan suffix (akhiran) -ing pada base
form dari verb (verb+ing). Kadang-kadang terjadi doubling pada konsonan di akhir
kata kerjatersebut. Past participle adalah bentuk participle yang didapat dengan
menambahkan suffix (akhiran) berupa: -ed, -d, -t, -n atau –en , kepada regular verb
dalam bentuk bare infinitive atau verb dasar. Selain suffix yang telah di sebutkan,
past participle bisa juga memiliki perubahan yang tak tetap, yaitu saat bentuk verb
dasar nya adalah berupa irregular verb. Terkadang bentuk past participle ini juga
dikenal dengan sebutan verb 3 (bentuk perubahan verb ke tiga), jadi kalau kamu
ingin melihat daftar past participle atau past participle list, kamu bisa melihat ke
daftar perubahan bentuk kata kerja, terutama untuk irregular verb.
B. Saran
Makalah ini disusun oleh kelompok untuk memenuhi tugas bahasa inggris,
kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami kami mengharapkan kritik maupun saran yang mendukung
untuk menuju yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Hartanto, John S & Koentjoro, S & Asmoro Seputro, Manaf. 2003. Accurate, Brief and Clear
English Grammar. New Edition. Surabaya: Indah.

Simanjuntak, Herpinus. 2005. Bahasa Inggris Sistem maraf 2004,acoting,brief and clear enlish
grammar new,edication,jakarta.putri indah

10

Anda mungkin juga menyukai