Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK PERUMUSAN MASALAH DAN TEKNIK PENGURAIAN ISI

ATAU BAHASAN
Kelompok 4
1. Moch Fatkhur Rozzi (212102103)
2. Anggriani Newa Lapur ( 212103108)
.
A Pengertian Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan penyempitan dari topic masalah yang merujuk pada tujuan masalah dan akan di
implementasikan pada pertanyaan yang menyatakan permasalahan yang akan dijawab melalui sebuah penelitian.

 B. Fungsi Perumusan Masalah


Perumusan masalah adalah permasalahan pendidikan, kontroversi atau perhatian yang
menjadi pedoman yang dibutuhkan untuk pelaksanaan sebuah studi. Perumusan
masalah ini merupakan satu bagian yang sangat penting dalam laporan penelitian karena
rumusan masalah inilah yang menentukan sebuah alur penelitian.adapun fungsi
penelitian itu sendiri adalah:
• Sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau dengan kata
lain berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat
dilakukan.
• Sebagai pedoman, penentu arah atau fokus dari suatu penelitian. Perumusan
masalah ini tidak berharga mati, akan tetapi dapat berkembang dan berubah setelah
peneliti sampai di lapangan.
C. Strategi Penulisan Perumusan Masalah
Sebuah masalah tidak akan bisa di teliti apabila salah satu dari factor-faktor tersebut tidak
terpenuhi. Namun, apabila semua factor tersebut sudah terpenuhi, maka langkah
selanjutnya yang harus dilakukan oleh seorang peneliti adalah memperhatikan manfaat dan
kontribusi penelitian tersebut bagi pembaca.
Apabila semua factor dan manfaat diatas telah terpenuhi, barulah seorang peneliti dapat
menuliskan pernyataan permasalahannya dengan memperhatikan 4 aspek berikut:
 Topik penelitian
 Perumusan masalah
 Pembenaran akan pentingnya sebuah permasalahan
 Kekurangan dalam pengetahuan

D. Perbedaan Perumusan Masalah Pada Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif


Dalam perumusan masalah harus ada kecocokan antara pendekatan yang digunakan dengan
permasalahan yang ada untuk menentukan sebuah permasalahan termasuk kedalam
penelitian kualitatif atau kuantitatif.
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan permassalahan dan pendekatan
yang akan digunakan
Penelitian kuantitatif
 Menggunakan variabel terukur
 Menilai dampak penggunaan variabel berdasarkan hasil
 Penjelasannya luas
 Penerapannya pada Sebagian besar orang
Penelitian kualitatif
 Mempelajari pendapat individu
 Menilai proses dari waktu ke waktu
 Menghasilkan teori berdasarkan pendapat peserta

E. TEKNIK MENGURAIKAN ISI ATAU BAHASAAN


macam-macam pola menguraikan bahasan :
1. pola ilustratif

2. pola analitis

A  Pola Ilustratif

Pola ilustratif merupakan pola organisasi karangan yang membuat pengertian suatu tesis atau kalimat
pokok menjadi lebih jelas dengan melalui berbagai contoh,perbandinga dan kontras.
Teknik Pemberian Contoh:
pencemaran udara di perkotaan di atas batas normal
B.   Pola Analitis
pola analitis adalah pola organisasi karangan yang memecah-mecah subjek menjadi beberapa
bagian-bagian    
Contohnya : Media komunikasi massa
D. Teknik analisis proses
strategi pemasaran produk
 Langkah pertama dalam strategi pemasaran produk X adalah pemilihan. Sebaiknya bahan
pokok dalam pengolahan suatu produk memiliki kualitas yang baik, karena dari kualitas
yang baik akan menghasilkan yang baik pula.
 Langkah kedua adalah pengolahan. Setelah memilih bahan pokok yang berkualitas,
sebaiknya bahan langsung diolah agar bahan tidak rusak. Pada saat pengolahan harus
memperhatikan kebersihan dan keutuhan suatu produk agar nilai jual tinggi dan konsumen
yang membeli tidak merasa dirugikan setelah membelinya.
 Hal yang terpenting selanjutnya adalah pengemasan. Tampilan cantik dari suatu produk
akan memikat konsumen untuk membelinya. Bahkan dengan isi atau produk yang kurang
menjual, dengan kemasan yang cantik maka akan terlihat bernilai.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai