Anda di halaman 1dari 12

KARAKTERISTIK

INDUSTRI
NAMA KELOMPOK
AFLAH NISSAH (2100861201024)
DEA KHAIRUNNISA (2100861201001)
WULANDARI (2100861201074)
LATAR BELAKANG
MENURUT WINARDI (2005; 181) INDUSTRI ADALAH
USAHA PRODUKTIF TERUTAMA DALAM BIDANG
PRODUKSI ATAU PERUSAHAAN TERTENTU YANG
MENYELENGGARAKAN JASA-JASA MISALNYA
TRANSPORTASI DAN PERHUBUNGAN YANG
MEMPERGUNAKAN MODAL TENAGA KERJA DALAM
JUMLAH YANG BESAR.

INDUSTRI UMUMNYA DIKENAL SEBAGAI MATA


RANTAI SELANJUTNYA DARI USAHA-USAHA
MENCUKUPI KEBUTUHAN (EKONOMI) YANG
BERHUBUNGAN DENGAN BUMI, YAITU SESUDAH
PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN PERTAMBANGAN
YANG BERHUBUNGAN ERAT DENGAN TANAH.
KLASIFIKASI INDUSTRI

1. Klasifikasi Berdasarkan Tempat Dan


Waktu

* Industri ekstraktif
Industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar. Contoh: pertanian, perkebunan,
perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.

* Industri Nonekstaktif
Industri yang bahan baku didapat dari tempatlain selain alam sekitar.

* Industri Fasilitatif
Industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada parakonsumennya. Contoh:
Asuransi, perbankan,transportasi, ekspedisi
2. Klasifikasi Industri 3. Industri
Berdasarkan Proses Berdasarkan SK
produksi menteri Industri
*Industri Hulu
*Industri kimia dasar
Industri yang hanya mengelola bahan mentah yang menjadi
Contoh: Industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk
barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya
Dll
menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri lainnya
Misalnya: industri kayu lapis, aluminium, permintalan, dan *Industri Mesin dan Logam Dasar
baja Contoh: Industri pesawat terbang, kendaraan
bermotor, testil Dll.
*Industri Hilir *Industri Kecil
Industri yang mengelola barang setengah jadi menjadi Contoh: industri Roti, Es, dan Minyak Curah.
barang jadi sehingga barang yang di hasilkan dapat *Aneka Industri
langsung di pakai atau di nikmatikan oleh konsumen. Contoh: industri pakaian, minum, makanan Dll
Misalnya: industri pesawat terbang, konvensi, otomotif
4. Klasifikasi Berdasarkan Objek pengelolaan
*Industri Rakyat
Industri yang didirikan menggunakan modal sendiri atas nama rakyat,
baik milik perorangan maupun kelompok dengan segala ada pada pemilik
*Industri Negara
Industri yang di kelola oleh negara, mulai dari kebijakan,
pengawasan sampai pengelolaan
Contoh:BUMN

Jenis Industri Berdasarkan Modal


1). Industri pasar modal
Industri yang dibangunkan dengan modal yang jumlahnya besar untuk
kegiatan operasional maupun pembangunannya.
2). Industri padat karya
Industri yang lebih di titik berat pada jumlah besar tenaga kerja atau
pekerjaan dalam pembangunan serta pengoperasiannya
Jenis Industri Berdasarkan Jumlah
Tenaga Kerja
1). Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan/ tenaga kerja berjumlah antara 1-4orang.

2). ndustri kecil


Adalah industri yang jumlah karyawan/ tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.

3).Industri Sedang atau Menengah


Adalah industri yang jumlah karyawan/ tenaga kerja berjumlah 20-99 orang

4). Industri besar


Adalah industri yang jumlah karyawan/ tenaga kerja berjumlah antara 100 orang
atau lebih.
Jenis Industri Berdasarkan Produk
Perorangan
1.Industri primer
Industri yang barang-barang produksi bukan hasil olahan
langsung atau tanpa di olah terlebih dahulu.
Contoh: hasil produksi petani, peternakan, perkebunan,
perikanan.
2. Industri sekunder
Industri yang bahan mentah di olah sehingga menghasilkan
barang-barang untuk di olah kembali.
Contoh: benang sutra, komponen elektronik, daging kaleng.
3. Industri tersier
Industri yang produknya berupa layanan jasa
Contoh: telekomunikasi, tranportasi, perawatan kesehatan.
Jenis Industri Berdasarkan Bahan Mentahnya

•Industri agraris
Jenis Industri yang mengelola bahan suatu bahan
mentah dari petani.

•Industri non agraris


Jenis Industri yang mengelola suatu bahan mentah
dari hasil tambang.
Contoh: semen, besi, baja
Pengolongan Industri
Berdasarkan Pemilihan Lokasi
1.) Market Oriented Industry,
yaitu industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini
akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada.Semakin dekat ke
pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2.) Man Power Oriented Industry,
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya
jenis Industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif,dan
efisien.
3) Supply Oriented Industry,
Yaitu jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas
atau memotong biaya transportasi yang besar.
4.) Industri Yang Tidak Terkait Oleh Persyaratan Yang Lain,
Yaitu Industri yang didirikan tidak terkait oleh syarat-syarat di atas. Industri ini dapat
didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta
dapat ditemukan di mana saja.
Faktor-faktor Pendorong
Industrialisasi
1. KEMAMPUAN TEKNOLOGI DAN INOVASI.

2.LAJU PERTUMBUHAN PENDAPATAN NASIONAL PER KAPITA

3.KONDISI DAN STRUKTUR AWAL EKONOMI DALAM NEGERI.


NEGARA YANG AWALNYA MEMILIKI INDUSTRI
DASAR/PRIMER/HULU SEPERTI BAJA, SEMEN, KIMIA, DAN
INDUSTRI TENGAH SEPERTI MESIN ALAT PRODUKSI AKAN
MENGALAMI PROSES INDUSTRIALISASI LEBIH CEPAT.

4.BESAR PANGSA PASAR DN YANG DITENTUKAN OLEH TING


PENDAPATAN DAN JUMLAH PENDUDUK. INDONESIA DENGA
200 JUTA ORANG MENYEBABKAN PERTUMBUHAN KEGIATAN
EKONOMI.
Munculnya Kawasan Industri Dalam Suatu
Wilayah Di Anggap Membawa Faktor
Positif dan Negatif Bagi Kehidupan
Masyarakat Di Wilayah Itu
Dampak Positif
•Kehadiran industri dapat membuka lapangan kerja bagi penduduk
setempat.
•Membuka lapangan kerja di bidang sektor informal.
•Menambah pendapat asli daerah bagi daerah setempat.

Dampak Negatif
•Menimbulkan kebisingan, populasi dan limbah industri yang berbahaya
bagi lingkungan.
•persentuhan budaya yang bisa menimbulkan berbagai masalah sosial.

Anda mungkin juga menyukai