1. Penalaran Induktif
Pengertian penalaran induktif adalah proses penalaran untuk manari kesimpulan
berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat
khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara
impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak.
Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sentara.
Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum,
teori atau kaedah yang berlaku umum.
Contoh penalaran induktif :
Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Babi berdaun telinga
berkembang biak dengan melahirkan. Ikan paus berdaun telinga berkembang biak dengan
melahirkan.
Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar
penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan
tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
Generalisasi tidak sempurana
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan
kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
A. Analogi
Adalah membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. Kesimpulan yang
diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa
pendapat khusus yang lain, dengan cara membandingkan situasi yang satu dengan yang
sebelumnya.
2. Penalaran Deduktif
Pengertian Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk manarik kesimpulan
berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat
umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara
deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuku kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal
yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif terebut dapat dimulai dai
suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit.
Ibu Yuni, seorang penjual batik, yang dapat menjualnya dengan harga
terjangkau. Oleh sebab itu, ibu Lola seorang penjual batik, tentu dapat
menjualya dengan harga terjangkau.
c) Pemilihan Terbatas pada Dua Alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan
jawaban yang ada.
Contoh Pemilihan Terbatas pada Dua Alternatif :
Orang itu membakar rumahnya agar kejahatan yang dilakukan tidak
diketahui orang lain.
Anak wanita dilarang duduk di depan pintu agar tidak susah jodohnya.
e) Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan
anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada segi yang
lain.
Contoh Analogi yang Salah :
Pada hari senin Patriana kuliah mengendarai sepeda motor. Pada hari
selasa Patriana kuliah juga mengendarai sepeda motor. Pada hari rabu
patriana kuliah pasti mengendarai sepeda motor.
Saran
Komunikasi yang baik haruslah didukung dengan kecermatan dalam mengolah kata-kata
atau kalimat, dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar maka kesalahan
dalam penyampaian informasi atau berita dapat terminimalisasikan kesalahan nalar bagi
pembaca atau penerima berita.