0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
172 tayangan3 halaman
Essai ini membahas pengalaman seorang introvert yang mengambil program studi ilmu komunikasi untuk mengubah sifat pendiamnya. Faktor internal seperti minat, kemauan, dan motivasi membantu perubahan tersebut lebih dari faktor eksternal. Kemauan dianggap paling penting karena mendorong perubahan lainnya.
Essai ini membahas pengalaman seorang introvert yang mengambil program studi ilmu komunikasi untuk mengubah sifat pendiamnya. Faktor internal seperti minat, kemauan, dan motivasi membantu perubahan tersebut lebih dari faktor eksternal. Kemauan dianggap paling penting karena mendorong perubahan lainnya.
Essai ini membahas pengalaman seorang introvert yang mengambil program studi ilmu komunikasi untuk mengubah sifat pendiamnya. Faktor internal seperti minat, kemauan, dan motivasi membantu perubahan tersebut lebih dari faktor eksternal. Kemauan dianggap paling penting karena mendorong perubahan lainnya.
Introvert merupakan sikap yang memungkinkan seseorang untuk menghindar dari
situasi sosial atau keramaian di tempat umum yang didasarkan atas keinginannya sendiri. Sikap ini berbeda dengan pemalu yang memiliki pengertian sebagai sikap dimana seseorang berusaha menghidari situasi sosial karena merasa malu untuk masuk dalam situasi sosial tersebut yang disebabkam oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kondisi fisik. Seorang yang introvert akan merasa kesulitan ketika berada di posisi dimana mereka diharuskan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Salah satu pengalaman dari seorang introvert yang berkaitan dengan permasalahan tersebut yaitu ketika orang yang dikenal memiliki sikap introvert ketika berada di bangku sekolah, namun dihadapkan pada kondisi dimana mereka harus melanjutkan pendidikan yaitu ke perguruan tinggi dengan program studi yang mengharuskan mereka untuk memiliki keterampilan dalam halnya berkomunikasi atau menjalin interaksi dengan orang banyak. Pengalaman yang dimaksud adalah seperti pengalaman pribadi seorang introvert yang memutuskan untuk mengambil pendidikan dengan program studi ilmu komunikasi. Mereka yang sebelumnya tidak banyak bicara dan cenderung membatasi komunikasi dengan orang lain, mau tidak mau harus mengubahnya. Program studi ilmu komunikasi yang menuntut mahasiswanya untuk memiliki keterampilan berbicara di depan umum, secara perlahan akan mendorong seorang introvert untuk menumbuhkan semangat berinteraksi dengan orang lain. Mereka akan berusaha untuk bersosialisasi dan mengubah sikapnya yang banyak menghabiskan waktu dnegan berdiam diri sendirian. Seorang introvert ketika menjadi mahasiswa dari program studi ilmu komunikasi biasanya akan melakukan hal -hal yang sekiranya bisa mengubah sikap yang awalnya introvert menjadi ekstrovert atau hanya untuk mengurangi tingkat introvert dalam dirinya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh faktor eksternal dan juga internal. Faktor-faktor tersebut memiliki keterkaitan dengan konsep-konsep yang ada pada ilmu psikologi sosial. Ilmu psikologi sosial sendiri merupakan suatu perkembangan ilmu pengetahuan percabangan dari ilmu pengetahuan psikologi secara umum. Namun dalam praktiknya, psikologi sosial lebih menguraikan tentang kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi atau situasi sosial termasuk interaksi antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok. Dalam ilmu psikologi sosial ini terdapat konsep-konsep dasar yang menjadi salah satu bagian dan kajian ilmu sosial. Konsep-konsep psikologi sosial tersebut jika dikaitkan dengan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perubahan diri seorang introvert adalah sebagai berikut. Yang pertama berkaitan dengan konsep psikologi sosial emosi terhadap objek sosial, emosi yang merupakan respon dari stimulus yang seorang berikan di lingkungan sosial ini dapat menjadi faktor internal yang membuat seorang introvert ingin mengubah dirinya, maka yang awalnya mereka tidak pernah mengungkapkan emosionalnya akan berubah menjadi memiliki kemauan untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan kepada orang lain. kemudian yang berkaitan dengan konsep perhatian, konsep ini juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi seorang introvert untuk mengubah dirinya dari yang sebelumnya kurang peka terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan sosialnya, menjadi lebih memiliki kepekaan dan mau berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Selanjutnya, seseorang yang introvert biasanya cenderung malas jika diminta untuk berinteraksi dengan orang lain, hal ini berkaitan dengan konsep psikologi sosial yaitu motivasi yang bisa dijadikan sebagai faktor pendorong bagi introvert agar tumbuh dorongan dalam dirinya untuk mau berbaur dengan lingkungan sosialnya. Konsep psikologi sosial yang memiliki keterkaitan dengan faktor internal untuk melakukan perubahan pada diri seorang introvert berikutnya yaitu kecerdasan dalam menanggapi persoalan sosial, karena jika seorang introvert sudah mrmiliki kecerdasan tersebut maka mereka telah mempunyai modal dasar untuk nantinya akan digunakan ketika menjalani kehidupan sosial dengan orang banyak dan juga ketika menghadapi masalah sosial yang perlu diselesaikan. Konsep psikologi sosial lainnya yang dapat digunakan sebagai faktor internal untuk mengubah seorang introvert adalah berkaitan dengan kepribadian seorang introvert itu sendiri. Mereka harus bisa mengubah kepribadian mereka yang awalnya pendiam dan membatasi interaksi dengan orang banyak menjadi individu yang lebih aktif dan meningkatkan interaksinya. Berdasarkan semua faktor yang telah dijelaskan diatas, apabila mengacu pada pengalaman yang dipilih yaitu berkaitan dengan pengalaman introvert yang menempuh pendidikan pada program studi ilmu komunikasi, faktor internal dinilai lebih bisa mengubah hal yang ada di luar diri seorang introvert. Contoh faktor internal tersebut antara lain adalah minat, kemauan, motivasi, kesadaran, dan juga kepribadian. Ketika seorang introvert bisa menumbuhkan minat dalam dirinya untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, maka secara perlahan mereka bisa mengubah hal yang ada di luar dirinya yaitu mengenai pandangan orang lain terhadapnya saat melakukan interaksi. Kemudian setelah seorang introvert berhasil menumbuhkan minat tersebut, maka mereka bisa melanjutkan untuk memiliki kemauan. Kemauan yang dimaksudkan disini adalah keinginan untuk mengubah karakternya yang awalnya pendiam menjadi lebih aktif misalnya dalam kegiatan organisai atau kepanitiaan yang ada dalam program studinya. Kemauan ini merupakan faktor internal terpenting yang mempengaruhi perubahan dari seorang introvert. Karena semua perubahan yang akan dialami oleh seorang introvert didasari atas kemauan dari dalam diri seorang introvert itu sendiri. Kemauan akan membawa dampak besar terhadap proses perubahan seorang introvert. Kemauan ini bisa mengundang hal positif selain perubahan, yaitu bisa membuat seorang introvert berprestasi berkat adanya kemauan untuk belajar, bisa membuat seorang introvert lebih dikenal banyak orang karena kemauannya untuk berinterasi, serta bisa membuat seorang introvert dipandang baik oleh orang lain karena kemauannya untuk bersosialisasi dan peka terhadap lingkungan sosialnya. Selain minat dan kemauan, motivasi juga menjadi faktor internal yang mempengaruhi perubahan hal diluar diri si introvert. Motivasi ini timbul dari dalam diri sendiri dan juga bisa didapatkan dari lingkungan atau orang terdekat. Motivasi merupakan kekuatan yang mampu mendorong kemauan untuk mencapai sesuatu. Kemudian motivasi yang keras akan memperkuat perjuangan seorang introvert untuk mencapai apa yang ingin mereka ubah.