Anda di halaman 1dari 3

ESSAY PENGALAMAN PRIBADI SEORANG INTROVERT

Introvert merupakan sikap yang memungkinkan seseorang untuk menghindar dari


situasi sosial atau keramaian di tempat umum yang didasarkan atas keinginannya
sendiri. Sikap ini berbeda dengan pemalu yang memiliki pengertian sebagai sikap
dimana seseorang berusaha menghidari situasi sosial karena merasa malu untuk
masuk dalam situasi sosial tersebut yang disebabkam oleh beberapa faktor salah
satunya yaitu kondisi fisik.
Seorang yang introvert akan merasa kesulitan ketika berada di posisi dimana
mereka diharuskan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Salah satu pengalaman
dari seorang introvert yang berkaitan dengan permasalahan tersebut yaitu ketika orang
yang dikenal memiliki sikap introvert ketika berada di bangku sekolah, namun
dihadapkan pada kondisi dimana mereka harus melanjutkan pendidikan yaitu ke
perguruan tinggi dengan program studi yang mengharuskan mereka untuk memiliki
keterampilan dalam halnya berkomunikasi atau menjalin interaksi dengan orang
banyak.
Pengalaman yang dimaksud adalah seperti pengalaman pribadi seorang introvert
yang memutuskan untuk mengambil pendidikan dengan program studi ilmu
komunikasi. Mereka yang sebelumnya tidak banyak bicara dan cenderung membatasi
komunikasi dengan orang lain, mau tidak mau harus mengubahnya. Program studi
ilmu komunikasi yang menuntut mahasiswanya untuk memiliki keterampilan
berbicara di depan umum, secara perlahan akan mendorong seorang introvert untuk
menumbuhkan semangat berinteraksi dengan orang lain. Mereka akan berusaha untuk
bersosialisasi dan mengubah sikapnya yang banyak menghabiskan waktu dnegan
berdiam diri sendirian.
Seorang introvert ketika menjadi mahasiswa dari program studi ilmu komunikasi
biasanya akan melakukan hal -hal yang sekiranya bisa mengubah sikap yang awalnya
introvert menjadi ekstrovert atau hanya untuk mengurangi tingkat introvert dalam
dirinya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh faktor eksternal dan juga internal.
Faktor-faktor tersebut memiliki keterkaitan dengan konsep-konsep yang ada pada
ilmu psikologi sosial.
Ilmu psikologi sosial sendiri merupakan suatu perkembangan ilmu pengetahuan
percabangan dari ilmu pengetahuan psikologi secara umum. Namun dalam
praktiknya, psikologi sosial lebih menguraikan tentang kegiatan manusia dalam
hubungannya dengan kondisi atau situasi sosial termasuk interaksi antar individu
dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok.
Dalam ilmu psikologi sosial ini terdapat konsep-konsep dasar yang menjadi salah satu
bagian dan kajian ilmu sosial.
Konsep-konsep psikologi sosial tersebut jika dikaitkan dengan faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi perubahan diri seorang introvert adalah sebagai berikut.
Yang pertama berkaitan dengan konsep psikologi sosial emosi terhadap objek sosial,
emosi yang merupakan respon dari stimulus yang seorang berikan di lingkungan
sosial ini dapat menjadi faktor internal yang membuat seorang introvert ingin
mengubah dirinya, maka yang awalnya mereka tidak pernah mengungkapkan
emosionalnya akan berubah menjadi memiliki kemauan untuk mengungkapkan apa
yang mereka rasakan kepada orang lain. kemudian yang berkaitan dengan konsep
perhatian, konsep ini juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi seorang introvert
untuk mengubah dirinya dari yang sebelumnya kurang peka terhadap apa yang terjadi
dalam lingkungan sosialnya, menjadi lebih memiliki kepekaan dan mau berinteraksi
dengan orang-orang di sekitarnya.
Selanjutnya, seseorang yang introvert biasanya cenderung malas jika diminta
untuk berinteraksi dengan orang lain, hal ini berkaitan dengan konsep psikologi sosial
yaitu motivasi yang bisa dijadikan sebagai faktor pendorong bagi introvert agar
tumbuh dorongan dalam dirinya untuk mau berbaur dengan lingkungan sosialnya.
Konsep psikologi sosial yang memiliki keterkaitan dengan faktor internal untuk
melakukan perubahan pada diri seorang introvert berikutnya yaitu kecerdasan dalam
menanggapi persoalan sosial, karena jika seorang introvert sudah mrmiliki kecerdasan
tersebut maka mereka telah mempunyai modal dasar untuk nantinya akan digunakan
ketika menjalani kehidupan sosial dengan orang banyak dan juga ketika menghadapi
masalah sosial yang perlu diselesaikan.
Konsep psikologi sosial lainnya yang dapat digunakan sebagai faktor internal
untuk mengubah seorang introvert adalah berkaitan dengan kepribadian seorang
introvert itu sendiri. Mereka harus bisa mengubah kepribadian mereka yang awalnya
pendiam dan membatasi interaksi dengan orang banyak menjadi individu yang lebih
aktif dan meningkatkan interaksinya.
Berdasarkan semua faktor yang telah dijelaskan diatas, apabila mengacu pada
pengalaman yang dipilih yaitu berkaitan dengan pengalaman introvert yang
menempuh pendidikan pada program studi ilmu komunikasi, faktor internal dinilai
lebih bisa mengubah hal yang ada di luar diri seorang introvert. Contoh faktor internal
tersebut antara lain adalah minat, kemauan, motivasi, kesadaran, dan juga
kepribadian.
Ketika seorang introvert bisa menumbuhkan minat dalam dirinya untuk
berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, maka secara perlahan mereka bisa
mengubah hal yang ada di luar dirinya yaitu mengenai pandangan orang lain
terhadapnya saat melakukan interaksi. Kemudian setelah seorang introvert berhasil
menumbuhkan minat tersebut, maka mereka bisa melanjutkan untuk memiliki
kemauan. Kemauan yang dimaksudkan disini adalah keinginan untuk mengubah
karakternya yang awalnya pendiam menjadi lebih aktif misalnya dalam kegiatan
organisai atau kepanitiaan yang ada dalam program studinya. Kemauan ini merupakan
faktor internal terpenting yang mempengaruhi perubahan dari seorang introvert.
Karena semua perubahan yang akan dialami oleh seorang introvert didasari atas
kemauan dari dalam diri seorang introvert itu sendiri. Kemauan akan membawa
dampak besar terhadap proses perubahan seorang introvert. Kemauan ini bisa
mengundang hal positif selain perubahan, yaitu bisa membuat seorang introvert
berprestasi berkat adanya kemauan untuk belajar, bisa membuat seorang introvert
lebih dikenal banyak orang karena kemauannya untuk berinterasi, serta bisa membuat
seorang introvert dipandang baik oleh orang lain karena kemauannya untuk
bersosialisasi dan peka terhadap lingkungan sosialnya.
Selain minat dan kemauan, motivasi juga menjadi faktor internal yang
mempengaruhi perubahan hal diluar diri si introvert. Motivasi ini timbul dari dalam
diri sendiri dan juga bisa didapatkan dari lingkungan atau orang terdekat. Motivasi
merupakan kekuatan yang mampu mendorong kemauan untuk mencapai sesuatu.
Kemudian motivasi yang keras akan memperkuat perjuangan seorang introvert untuk
mencapai apa yang ingin mereka ubah.

Anda mungkin juga menyukai