Anda di halaman 1dari 2

Tugas Wawancara

A. Sila 1
Narasumber : Della Armayuda D3 keperawatan tingkat I A
1. Apakah Anda paham tentang sila 1 ?
Jawab : ya saya paham, di sila pertama itu tentang Ketuhanan Yang Maha Esa. Di sila pertama
ini kita sebagai rakyat Indonesia harus bertakwa kepada Tuhan kita. Terutama kita yang
beragama Islam, sebagai umat yang beragama Islam haruslah melaksanakan perintah dan
menjauhi laranganNya.

2. Apakah penerapan sila 1 sudah terlaksana di kampus kita sekarang ? contohnya !


Jawab: ya sudah terlaksana di kampus kita, misalnya dalam hal sholat itu kita di kampus
belajarnya dari pagi sampai ke sore jam 4 jadi sholat zuhur dan asharny itu tidak sempat lagi
kalau pulang kerumah jadi harus sholat di mushola yang disediakan di kampus, dengan sholat
berjamaah. Di kampus kita juga ada organisasi yaitu LDJ (Lembaga Dakwah Jurusan) yang
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan islam . Dab baru-baru ini organisasi LDJ mengadakan
one day one thousand dimana semua mahasiswa menyumbang uang satu hari satu ribu rupiah,
dan uangnya akan digunakan untuk merenofasi musholah, tempat wudhu dan lain sebagainya.
Dan di sinilah bahwa penerapan sila pertama sudah terlaksana dengan baik di kampus kita.

3. Bagaimana tanggapan Anda jika ada seseorang yang tidak melaksanakan penerapan sila
pertama ?
Jawab: Kalau tanggapan saya, kita sebagai sesama muslim, harus saling mengingatkan, misalnya
ada teman kita tidak mau sholat berjamaah, kita bujuk teman kita supaya dia mau, tanpa
melukai perasaannya. Nah bagaimana jika yang kita ajak itu tidak mau ? kalau menurut saya itu
kan kembali kepada individu masing-masing . kan tugas kita sebagai umat muslim itu sudah
saling mengingatkan tapi kalau dia tetap tidak mau ya itu urusan dia nanti.

4. Menurut Anda factor apa saja yang bisa mempengaruhi orang tidak melakukan sila pertama ?
Jawab: bisa juga faktor malas dan waktu . Misalnya pada hari jumat, pada saat kajian
kemuslimahan, kegiatan ini diwajibkan kepada seluruh mahasiswi dikampus, tetapi yang saya
lihat mereka banyak yang tidak hadir. Tetapi mungkin buka hanya Karena malas, tetapi adanya
mata kuliah yang belum selesai.

5. Apa saran Anda agar sila tersebut bisa diimplementasikan ?


Jawab: saran saya itu kita harus bekerjasama sesame mahasiswa di kampus, misalnya saling
mengingatkan, bisa juga dengan memasang selogan atau spanduk untuk menumbuhkan rasa
peduli dan iman mereka.
Wawancara
B. Sila 2
Narasumber : Ibu Melly pedagang

1. Apakah Ibu tahu tentang makna sila ke-2 ?


Jawab: Ya saya tahu, “kemanusaan yang adil dan beradab” Menurut saya sila ini mengandung
makna tentang keadilan, manusia yang harus diperlakukan seadil-adilnya tidak pandang bulu,
jabaran, martabat, atau apapun semacamnya.Semua warga Negara harus mendapatkan hak dan
kewajiban yang sama sebagai warna Negara Indonesia.

2. Menurut Ibu di dalam kehidupan sehari-hari apakah keadilan itu sudah di tegakkan dengan baik
?
Jawab:Menurut saya belum, apalagi disini saya saya melihatnya dari sudut pandang sebagai
orang yang kurang berada terhadap hokum dan pemerintahan di Indonesia ini, rasanya tidak
seimbang antara masyrakat golongan bawah dengan golongan atas.

3. Menurut ibu bagaimana seharusnya keadilan itu ditegakkan ?


Jawab: Keadilan harus di tegakkan seadil-adilnya tidak memandang jabatan, kekuasaan dan lain
sebagainya, tak terkecuali dia peninggi Negara sekalipun. Jika dia salah dan melanggar hokum,
ya harus di hokum dengan seadil-adilnya.

4. Apa saja biasanya faktor yang bisa membuat orang tidak mendapatkan keadilan ?
Jawab: Faktor dari dalam diri sendiri (faktor pribadi) kekuasaan, harta, tahta, uang menjadi alas
an utama ketidakadilan di Negara ini. Intinya keinginan mementingkan diri sendiri tanpa peduli
dengan orang lain, membuat keadilan sulit untuk ditegakan.

5. Apa harapan ibu untuk keadilan dalam kehidupan warna Negara Indonesia ?
Jawab: harapan saya, semoga semua warga Negara Indonesia siapapun itu dari manapun asal
daerah, suku, agama bisa mendapatkan keadilan seadil-adilnya. Semoga penegak hukum bisa
lebih bijaksana lagi dalam menangani semua masalah di negeri ini. Semoga pemerintah bisa
lebih memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat terlebih dahulu disbanding dengan
kepentingan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai