Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN

Seminar Kesehatan Mental

Kaum Milenial dan Rasa Insecure

Disusun Oleh :
Fitria Damayani
XI IIS 1
I. Latar Belakang

Insecure atau insecurity menurut Asta (2019) artinya adalah


tindakan dari adanya emosi ketika seseorang menilai diri sendiri
menjadi seorang inferior dari orang lain. Dengan kata lain insecure
dapat diartikan sebagai perasaan tidak aman yang mungkin setiap
orang rasakan dalam hidupnya. Rasa tidak aman atau insecure
sendiri bisa terjadi pada seseorang disaat dia sedang merasa
kekurangan, malu, bersalah, bahkan sampai rasa tidak mampu akan
melakukan sesuatu. Ketika perasaan tidak aman ini mengendalikan
diri seseorang, maka hal ini akan memicu perasaan semakin tidak
percaya diri yang ada pada dirimu.
Akibat lain yang akan ditimbulkan dari rasa insecure tersebut
adalah seseorang bisa menjadi takut untuk berinteraksi dengan orang
lain. Hal ini bisa disebabkan mungkin karena berat badannya, warna
kulit yang berbeda, dan perbedaan fisik lainnya ataupun segala
perbedaan yang menyebabkan seseorang merasa insecure sehingga
timbul rasa tidak aman untuk berinteraksi. Seseorang akan menilai
dirinya sendiri rendah dan tidak percaya diri.
Media sosial dapat menjadi penyebab insecure para generasi
milenial. Karena dengan menghabiskan banyak waktu untuk
bermain media sosial membuat semakin besar pula peluang kaum
milenial untuk membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain
atau biasa disebut self comparison. Sebenarnya, Self Comparison
tidak selamanya berdampak buruk tetapi faktanya menyatakan
bahwa semakin sering bermain media sosial membuat seseorang
akan semakin mudah terkena beragai macam gejala psikologis.
Beberapa study menyebutkan bahwa media sosial sangat banyak
digunakan oleh kaum milenial Indonesia, bahkan sekitar 91 persen
pengguna media sosial adalah kalangan remaja usia 14 hingga 19
tahun. Kenyataan ini sekaligus menjustifikasi bahwa kaum
remajalah yang berpotensi besar terkena dampak insecure.
Peran orang disekitar sangatlah besar untuk suatu hal yang
sedang dilakukan dan yang dialami oleh seseorang. Dukungan yang
kurang dari orang tua pada waktu remaja menghadapi situasi yang
sulit akan mempengaruhi remaja dalam mengambil keputusan dan
menyikapi suatu keadaan. Keadaan inilah yang bisa menjadi salah
satu memperburuknya kesehatan mental kaum milenial.
Dampak bila seseorang sering merasa insecure yaitu secara
bertahap seseorang akan mengalami depresi, gangguan kepribadian
batas ambang, gangguan kecemasan, paranoid, gangguan makan,
dan masalah pada body image. Bisa berimbas menjadi psikosomatik.
Hubungan sosial dan mental yang kurang baik menimbulkan
keluhan fisik tertentu, seperti nyeri atau berbagai penyakit lain yang
saat diperiksa tak ada keanehan.
Namun, insecure dapat diatasi dengan self love. Misalnya
dengan berhenti menyalahkan dan membanding-bandingkan diri
dengan orang lain, serta lakukan hal yang membuat diri sendiri
bahagia. Hal inilah yang membuat kami dari Fahim Mental Healt
Foundation menyelenggarakan seminar ini, karena kepedulian kami
terhadap kaum milenial yang akan mudah terkena insecure agar bisa
menguranginya dengan self love. Kegiatan ini juga akan
memberikan pemahaman para generasi milenial bahwa insecure
bukan suatu hal yang dapat disepelekan dalam hidup. Tapi, insecure
adalah suatu hal yang harus dihindari agar kehidupan yang dijalani
arusnya tenang.

II. Tujuan Kegiatan


Tujuan diselenggarakannya seminar kesehatan mental ini untuk :
1. Mengenalkan kepada kaum milenial tentang insecure.
2. Mengenalkan dampak yang diakibatkan apabila terlalu
merasa insecure.
3. Mendorong kaum milenial untuk bisa mencintai dirinya
sendiri, dan mengurangi rasa insecure yang mereka alamin.

III. Tema Kegiatan


Kegiatan ini bernama Seminar Kesehatan Mental dengan tema
“ Kaum Milenial dan Rasa Insecure”

IV. Bentuk Kegiatan


1. Pembagian snackbox
2. Materi
3. Tanya jawab
4. Hiburan musik
5. Pembekalan diri

V. Peserta
Peserta kegiatan seminar kesehatan mental meliputi seluruh siswa
dan siswi SMAN 1 Berau.

VI. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari dan tanggal : Rabu, 20 November 2024
Waktu : 09.00 s/d 11.00
Tempat kegiatan : Aula sekolah
VII. Susunan Panitia

Penanggung Jawab Anargya, M.A.


Ketua Azkalanshari S.KM
Wakil Ketua Ferdiansyah S.KM
Sekretaris Fitria Damayani S.AP
Bendahara Syakila Afiqah S.AP

Seksi-seksi
1. Sarana dan Prasarana 1. Shafa Fadilla
2. Riana Qinta
3. Aqilla Ayunita
4. Safwan Raditya

2. Acara Seminar 1. Putri Lacita, M.Psi


2. Radmila, M.Psi
3. Raden Adnan, M.Psi

3. Informasi dan Pendataan Peserta 1. Jack Imanuel


2. Elina Anindira
3. Adya Finn

4. Pendampingan Peserta Seminar 1. Aciel Gavin, S.Psi


2. Azhar Raditya, S.Psi

5. Penghubung Pembicara 1. Kalila Kamil


2. Kama Nabil

VIII. Susunan Acara

Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan


08.45 – 09.00 Registrasi
Pembukaan :
a. Pembacaan susunan
acara
09.00 – 09.15 b. Pembacaan do’a
Rabu, c. Menyanyikan lagu
20 November 2024 Indonesia Raya
d. Pembacaan tujuan
09.15 – 09.30 Sambutan oleh Ketua Panitia
09.30 – 10.30 Pemberian materi
10.30 – 10.35 Hiburan musik
10.35 – 11.00 Pembekalan diri
IX. Rancangan Anggaran
1. Pemasukan
a. Iuran Dana Organisasi : Rp15.000.000
b. Dana Sponsor :
 Kam Bakery : Rp1.000.000
 Klinik Finn : Rp1.000.000
 Tusk Publishing : Rp500.000
 Gya Mask : Rp300.000

Jumlah : Rp. 17.800.000

2. Pengeluaran
a. Pembuatan Spanduk : Rp100.000
b. Konsumsi Peserta : Rp5.000.000
c. Konsumsi Panitia : Rp1.000.000
d. Dokumentasi Foto : Rp500.000
e. Pembicara Seminar Pendidikan
3 orang psikolog x Rp. 3,5 juta : Rp10.500.000
f. Biaya keamanan dan Kebersihan : Rp200.000
g. Humas dan Publikasi : Rp500.000
Jumlah : Rp17.800.000
Penutup
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan Seminar Kesehatan Mental “ Kaum Milenial dan Rasa Insecure ”,
atas bantuan dan kerjasama dari semua pihak sangat kami harapkan demi
suksesnya kegiatan ini. Semoga Allah SWT meridhoi setiap usaha kita,
Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai